Pengaruh Earnings per Share (EPS), Loan to Deposit Ratio (LDR) dan Arus Kas Operasi terhadap Harga Saham.

(1)

vii Universitas Kristen Maranatha

ABSTRACT

When investors do the investing, they have to receive some sufficient information to make investing decision, therefore investors look for the financial statements issued by the emiten and do the fundamental and technical analytic. The writer focused on banking company that listed in BEI (Bursa Efek Indonesia) at periode 2007-2009. The writer took variable Earnings Per Share as profit indicator, variable Loan to Deposit Ratio as liquidity indicator and Cash Flow from Operating Activity as company’s performance indicator. The objective in this study is to determine the influence of Earnings Per Share , Loan to Deposit Ratio and Cash Flow from Operating Activity to Stock Price either it partially or simultaneusly. This study used hypotesis test and the data processed by Statistical Package for the Social Sciences (SPSS) program with regression test. The result of this study partially shows that Earnings Per Share and Loan to Deposit Ratio have significant influence to Stock Price, meanwhile Cash Flow from Operating Activity has no significant effect to Stock Price. Simultaneusly, Earnings Per Share , Loan to Deposit Ratio and Cash Flow from Operating Activity have significant influence to Stock Price.

Keywords : Earnings Per Share , Loan to Deposit Ratio, Cash Flow from Operating Activity and Stock Price


(2)

viii Universitas Kristen Maranatha ABSTRAK

Para investor apabila melakukan investasi harus memperoleh informasi yang cukup untuk pembuatan keputusan investasinya, oleh karena itu investor melihat dari sisi laporan keuangan yang dikeluarkan perusahaan dan melakukan analisis fundamental maupun teknikal. Penulis berfokus pada perusahaan perbankan yang terdaftar di BEI periode 2007-2009. Penulis mengambil variabel Earnings Per Share (EPS) sebagai indikator laba, variabel Loan to Deposit Ratio (LDR) sebagai indikator likuiditas perusahaan perbankan dan variabel Arus Kas Operasi sebagai indikator kinerja perusahaan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh Earnings Per Share (EPS), Loan to Deposit Ratio (LDR) dan Arus Kas Operasi terhadap Harga Saham baik secara parsial maupun simultan. Penelitian ini menggunakan uji hipotesis dan data diolah dengan program SPSS (Statistical Package for the Social Sciences) dengan uji regresi. Hasil penelitian secara parsial menunjukkan bahwa variabel Earnings Per Share (EPS) dan Loan to Deposit Ratio (LDR) berpengaruh signifikan terhadap Harga Saham, sedangkan variabel Arus Kas Operasi tidak berpengaruh Signifikan terhadap Harga Saham. Secara simultan variabel Earnings Per Share (EPS), Loan to Deposit Ratio (LDR) dan Arus Kas Operasi berpengaruh secara signifikan terhadap Harga Saham.

Kata Kunci : Earnings Per Share (EPS), Loan to Deposit Ratio (LDR), Arus Kas Operasi dan Harga Saham


(3)

ix Universitas Kristen Maranatha DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL……….. i

HALAMAN PENGESAHAN……… ii

SURAT PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI………. iii

KATA PENGANTAR……… iv

ABSTRACT………. vii

ABSTRAK……….viii

DAFTAR ISI……… ix

DAFTAR GAMBAR………..xv DAFTAR TABEL……….…….xvi

DAFTAR LAMPIRAN……….xvii

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian ... 1

1.2 Identifikasi Masalah ... 6

1.3 Maksud dan Tujuan Penelitian ... 7

1.4 Kegunaan Penelitian ... 7

BAB II KAJIAN PUSTAKA, KERANGKA PEMIKIRAN DAN PENGEMBANGAN HIPOTESIS 2.1 Kajian Pustaka ... 9

2.1.1 Laporan Keuangan ... 9


(4)

x Universitas Kristen Maranatha

2.1.1.2 Tujuan Laporan Keuangan ... 10

2.1.1.3 Pengguna Laporan Keuangan ... 11

2.1.1.4 Asumsi Dasar Laporan Keuangan... 12

2.1.1.5 Karakteristik Kualitatif Laporan Keuangan ... 13

2.1.1.6 Komponen Laporan Keuangan ... 15

2.1.1.6.1 Neraca (Balance Sheet) ... 15

2.1.1.6.2 Laporan Laba Rugi (Income Statement) ... 17

2.1.1.6.3 Laporan Perubahan Ekuitas (Statement of Changes in Owners’ Equity) ... 19

2.1.1.6.4 Laporan Arus Kas (Statement of Cash Flow) ... 20

2.1.1.6.4.1 Arus Kas dari Aktivitas Operasi ... 20

2.1.1.6.4.1 Arus Kas dari Aktivitas Investasi ... 21

2.1.1.6.4.2 Arus Kas dari Aktivitas Pendanaan ... 21

2.1.1.6.5 Catatan Atas Laporan Keuangan (Notes to Financial Statement) ... 22

2.1.2 Analisis Laporan Keuangan ... 22

2.1.2.1 Pengertian Analisis Laporan Keuangan ... 23

2.1.2.2 Tujuan Analisis Laporan Keuangan ... 23

2.1.2.3 Rasio Sebagai Alat Analisis ... 24


(5)

xi Universitas Kristen Maranatha

2.1.3.1 Earnings Per Share ... 28

2.1.3.2 Loan to Deposit Ratio ... 30

2.1.4 Saham ... 30

2.1.4.1 Pengertian Saham ... 30

2.1.4.2 Jenis-jenis Saham ... 31

2.1.4.2.1 Saham Biasa (Common Stock)... 31

2.1.4.2.2 Saham Preferen (Preferred Stock) ... 32

2.1.4.2.3 Saham Treasuri (Treasury Stock) ... 33

2.1.4.3 Harga Saham ... 34

2.1.4.4 Terbentuknya Harga Saham ... 35

2.1.5 Pengaruh EPS, LDR, dan Arus Kas Operasi terhadap Harga Saham ... 36

2.1.6 Penelitian Sebelumnya ... 36

2. 2 Kerangka Pemikiran ... 41

2. 3 Pengembangan Hipotesis ... 45

BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian ... 46

3.2 Operasionalisasi Variabel ... 46

3.3 Populasi Penelitian ... 48

3.4 Sampel Penelitian ... 48

3.5 Teknik Pengumpulan Data ... 49

3.6 Analisis Data ... 50


(6)

xii Universitas Kristen Maranatha

3.6.2 Analisis Data Secara Simultan ... 51

3.6.3 Hasil Analisis Data ... 51

3.7 Pengujian Normalitas ... 53

3.8 Pengujian Asumsi Klasik ... 53

3.8.1 Asumsi Outlier... 53

3.8.2 Asumsi Multikolinearitas ... 53

3.8.3 Asumsi Autokorelasi ... 54

3.8.4 Asumsi Heterokedastisitas ... 54

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian ... 55

4.1.1 Gambaran Umum Perusahaan ... 55

4.1.2 Earnings Per Share ... 73

4.1.3 Loan to Deposit Ratio ... 74

4.1.4 Arus Kas Operasi ... 75

4.1.5 Harga Saham ... 77

4.2 Pembahasan ... 78

4.2.1 Penguji Normalitas ... 78

4.2.1.1 Uji Normalitas Menggunakan Uji Statisik Kolmogorov-Smirnov ... 78

4.2.1.2 Uji Normalitas dengan Grafik ... 79

4.2.1.3 Transformasi Data ... 81

4.2.1.4 Data Outlier ... 83


(7)

xiii Universitas Kristen Maranatha

4.2.2.1 Uji Multikolonieritas ... 85

4.2.2.2 Uji Autokorelasi ... 87

4.2.2.3 Uji Heteroskedastisitas ... 89

4.2.3 Pengujian Koefisien Regresi Secara Parsial ... 89

4.2.3.1 Pengaruh Earnings Per Share (EPS) terhadap Harga Saham ... 91

4.2.3.2 Pengaruh Loan to Deposit Ratio (LDR) terhadap Harga Saham ... 91

4.2.3.3 Pengaruh Arus Kas Operasi terhadap Harga Saham ... 92

4.2.4 Pengujian Koefisien Regresi Secara Simultan ... 93

4.2.5 Pengujian Koefisien Korelasi Secara Parsial ... 94

4.2.6 Pengujian Koefisien Korelasi Secara Simultan ... 96

4.2.7 Besarnya Pengaruh Earnings Per Share (EPS), Loan to Deposit (LDR), dan Arus Kas Operasi Terhadap Harga Saham secara parsial ... 97

4.2.7.1 Besarnya Pengaruh Earnings Per Share (EPS) terhadap Harga Saham ... 97

4.2.7.2 Besarnya Pengaruh Loan to Deposit (LDR) terhadap Harga Saham ... 98

4.2.7.3 Besarnya Pengaruh Arus Kas Operasi terhadap Harga Saham ... 98

4.2.8 Besarnya Pengaruh Earnings Per Share (EPS), Loan to Deposit (LDR), dan Arus Kas Operasi Terhadap Harga Saham secara simultan ... 99


(8)

xiv Universitas Kristen Maranatha BAB V SIMPULAN DAN SARAN

5.1 Simpulan ... 100

5.2 Saran ... 101

DAFTAR PUSTAKA………...103

LAMPIRAN……….105


(9)

xv Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR GAMBAR

Halaman

Gambar 1 Kerangka Pemikiran………45

Gambar 2 Teknik Pengumpulan Data……….50

Gambar 3 Grafik Histogram untuk EPS………..81

Gambar 4 Grafik Histogram untuk Arus Kas Operasi……….82

Gambar 5 Grafik Histogram untuk LGEPS……….83


(10)

xvi Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel I Rasio Profitabilitas………37

Tabel II Perbandingan Aktual Dengan Prediksi……….38

Tabel III Perbandingan Aktual Dengan Prediksi……….38

Tabel IV Data Earnings Per Share / EPS (X1)………74

Tabel V Data Loan to Deposit Ratio / LDR (X2)………...76

Tabel VI Data Arus Kas Operasi (X3)……….77

Tabel VII Data Harga Saham Penutupan (Y)………78

Tabel VIII Uji Normalitas Kolmogorov-Smirov……….80

Tabel IX Uji Normalitas Kolmogorov-Smirov (Setelah Transformasi)………83

Tabel X Standarized Value………..……....85

Tabel XI Uji Multikolonieritas………..…88

Tabel XII Uji Durbin-Watson………90

Tabel XIII Uji Glejser………..…91

Tabel XIV Koefisien Regresi Parsial………...92

Tabel XV Koefisien Regresi Simultan………...95

Tabel XVI Koefisien Korelasi Parsial………..96

Tabel XVII Koefisien Korelasi Simultan………..98

Tabel XVIII Model Summary EPS………99

Tabel XIX Model Summary LDR………...99

Tabel XX Model Summary Arus Kas Operasi………..100


(11)

xvii Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR LAMPIRAN

Halaman Lampiran A Data statistik menggunakan program SPSS………106


(12)

1 Universitas Kristen Maranatha

BAB I

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Penelitian

Dalam era modernisasi saat ini, semua perusahaan yang ingin berhasil tentunya harus bersaing ketat dengan perusahaan lain. Dalam persaingan yang ketat tersebut tentunya perusahaan harus menggunakan strategi dalam memenangkan persaingan. Tetapi apabila strategi saja yang diandalkan maka tidaklah cukup, salah satu caranya adalah dengan mencari modal tambahan sebagai pendorong kinerja perusahaan.

Dalam mencari modal tambahan, terdapat beberapa analisis menurut Wild, Subramanyam, dan Halsey (2005):

Analisis Kredit

Kreditor meminjamkan dana kepada sebuah perusahaan dan menerima janji pembayaran atas pokok dan bunganya. Jenis pendanaan ini bersifat sementara karena kreditor mengharapkan pembayaran kembali atas dana mereka dengan bunganya. Kreditor meminjamkan dana dalam banyak bentuk dan untuk beragam tujuan. Kreditor dagang (trade creditor) atau kreditor operasi (operating creditor) mengirimkan barang atau jasa kepada perusahaan dan mengharapkan pembayaran dalam waktu yang masuk akal, yang sering kali didasarkan pada norma industri. Sebagian besar kredit perdagangan berjangka pendek, berkisar dari 30 sampai 60 hari, dengan pemberian diskon tunai untuk pembayaran lebih awal.

Analisis Ekuitas

Investor ekuitas (equity investor) menyediakan dana kepada perusahaan sebagai balasan atas risiko dan imbalan kepemilikan. Investor ekuitas merupakan penyedia


(13)

Bab I Pendahuluan 2

Universitas Kristen Maranatha terbesar pendanaan perusahaan. Pendanaan ekuitas, disebut juga ekuitas atau modal saham, menawarkan pengamanan atau penjagaan untuk semua bentuk pendanaan yang lebih utama darinya. Hal ini berarti investor ekuitas berhak atas distribusi aktiva perusahaan hanya setelah klaim dari pengklaim yang lebih utama telah dipenuhi termasuk bunga dan dividen preferen. Sebagai akibatnya, investor ekuitas mendapatkan bunga residu. Hal ini mengimplikasikan bahwa investor ekuitas menjadi pihak pertama yang menyerap kerugian jika perusahaan terlikuidasi, meskipun kerugian mereka terbatas pada jumlah yang diinvestasikan. Tetapi saat perusahaan sejahtera, saham investor ekuitas mendapatkan keuntungan tanpa batas. Dengan demikian, berbeda dengan analisis kredit, analisis ekuitas bersifat asimetri, di mana harus menilai dua sisi risiko dan potensi. Karena investor ekuitas dipengaruhi oleh seluruh aspek kondisi dan kinerja keuangan perusahaan, kebutuhan analisis mereka paling banyak dan komprehensif.

Pada saat perusahaan menjual saham, perusahaan mempunyai kewajiban untuk membagikan dividen sedangkan dengan meminjam dari pihak lain akan menimbulkan biaya tersendiri (interest). Pada saat menjual saham artinya perusahaan tersebut membagi kepemilikan dengan pihak lain. Apabila perusahaan tersebut ingin sahamnya terdaftar di pasar modal, maka perusahaan tersebut harus melakukan IPO (Initial Public Offering) sehingga para investor dapat menanamkan modalnya di pasar modal tersebut.

Pasar modal menjadi tempat transaksi jual beli saham para investor sehingga saham menjadi alat untuk mencari dana bagi para perusahaan dan alat untuk berbisnis bagi para investor. Pengertian pasar modal sendiri adalah suatu sistem keuangan yang terorganisasi, termasuk di dalamnya adalah bank komersial dan


(14)

Bab I Pendahuluan 3

Universitas Kristen Maranatha semua lembaga perantara di bidang keuangan, serta keseluruhan surat berharga yang beredar.

Dari sisi investor, saham merupakan kesempatan investasi yang menarik dalam mencari keuntungan berupa return saham, artinya investor tersebut dapat mengharapkan mendapatkan keuntungan pada saat menjual saham di masa depan. Investor sendiri dalam menanamkan modalnya pada saham menghadapi risiko tersendiri yaitu kerugian akibat penurunan harga saham.

Salah satu sumber informasi yang diperlukan investor untuk pengambilan keputusan dalam menanamkan sahamnya adalah laporan keuangan. Laporan laba rugi hanya menyajikan perubahan keuangan yang terjadi karena kegiatan perusahaan. Laporan arus kas merupakan laporan yang dapat memberikan informasi yang lebih lengkap, yaitu mengenai jumlah kas yang tersedia dalam perusahaan. Laporan arus kas menyajikan posisi keuangan dari segi aliran kas keluar dan aliran kas masuk pada suatu periode. Dengan laporan arus kas, maka informasi arus kas dapat membantu melengkapi keberadaan sebagai indikator keadaan keuangan perusahaan.

Krisis global yang terjadi akhir-akhir ini juga menjadi pemicu para investor

untuk berspekulasi dalam “bermain” saham. Dalam periode krisis global banyak

pihak yang sangat diuntungkan dan banyak pihak pula yang sangat tidak diuntungkan dikarenakan pengambilan keputusan yang benar dan salah oleh para investor

tersebut. Dalam “bermain” saham seseorang tidak hanya mengandalkan intuisi untuk

pengambilan keputusan, tetapi apabila keputusan tersebut menjadi maksimal, maka dapat dilakukan beberapa analisis seperti : (1) Analisis Teknis, mencari pola dalam sejarah harga atau volume sebuah saham untuk memprediksi pergerakan harga saham di masa depan, (2) Analisis Fundamental, yang lebih luas diterima dan


(15)

Bab I Pendahuluan 4

Universitas Kristen Maranatha diaplikasikan, merupakan proses menentukan nilai perusahaan dengan menganalisis dan menginterpretasikan faktor-faktor kunci untuk ekonomi, industri, dan perusahaan. Bagian utama analisis fundamental adalah evaluasi atas posisi dan kinerja keuangan perusahaan Wild, Subramanyam, dan Halsey (2005).

Para investor yang melakukan analisis tersebut mempunyai keyakinan untuk berinvestasi, tetapi kadang kala keputusan tersebut tidak sejalan dengan apa yang mereka perkirakan. Beberapa penelitian yang telah dilakukan berkaitan dengan faktor-faktor yang memprediksi dan mempengaruhi harga saham adalah:

1. Memprediksi Harga Saham Berdasarkan Rasio Profitabilitas Menggunakan Alat Statistik Regresi dan Korelasi (Suatu Studi pada PT. Ultrajaya Milk Industry and Trading Company, Tbk.) oleh Anita Salim Suganda, 2009. Hasil yang diperoleh adalah sebagai berikut:

a. Rasio profitabilitas PT Ultrajaya Milk Industry and Trading Company, Tbk. periode Juni 2005 sampai dengan September 2007 menunjukkan bahwa kinerja perusahaan tersebut baik.

b. Analisis korelasi harga saham dan rasio profitabilitas PT. Ultrajaya Milk Industry and Trading Company, Tbk. selama 9 hari sebelum tanggal laporan keuangan kuartalan yaitu GPM, NPM, EPS, ROA, ROE dan EPS berpengaruh secara signifikan terhadap harga saham, sedangkan OPM tidak secara signifikan berpengaruh terhadap harga saham

2. Pengaruh Loan To Deposit Ratio (LDR), Capital Adequacy Ratio (CAR) dan Return on Asset (ROA) Terhadap Harga Saham pada Perusahaan yang Terdaftar di Bursa Efek Jakarta oleh Latifah Setiyawati, 2007. Hasil yang diperoleh menunjukkan:


(16)

Bab I Pendahuluan 5

Universitas Kristen Maranatha a. Rata-rata harga saham relatif bank selama tahun 2001 – 2005 naik sebesar

0,10 % dengan rata-rata terendah dimiliki oleh Bank Internasional Indonesia yaitu turun sebesar 0,48 %, dan rata-rata tertinggi dimiliki oleh Bank Pan Indonesia dengan kenaikan sebesar 1,84 %.

b. Secara simultan terdapat pengaruh antara loan to deposit ratio (LDR), capital adequacy ratio (CAR), dan return on assets (ROA) terhadap harga saham perusahaan perbankan, yaitu sebesar 19 %, sedangkan secara parsial hanya variabel CAR dan ROA yang berpengaruh terhadap harga saham perusahaan perbankan yatu sebesar 11,70 % dan 11,69 %.

c. Dari variabel loan to deposit ratio (LDR), capital adequacy ratio (CAR), dan return on assets (ROA), CAR merupakan variabel yang mempunyai pengaruh paling besar terhadap harga saham perbankan yaitu sebesar 11,70%. d. Non signifikansi variabel LDR, kemungkinan disebabkan investor tidak menggunakan variabel LDR sebagai dasar pertimbangan pengambilan keputusan untuk membeli atau menjual sahamnya karena investor di bursa efek biasanya lebih menyukai return berupa capital gain daripada dividend. 3. Kandungan Informasi Laba Akuntansi dan Komponen Arus Kas Terhadap Harga

Saham Pada Perusahaan yang Terdaftar di Bursa Efek Jakarta Tahun 1997-1999 oleh Rina Chandra, 2002.

a. Dari hasil uji hipotesis baik secara simultan maupun parsial, dapat disimpulkan bahwa variabel-variabel bebas total arus kas dan laba akuntansi yang digunakan dalam model 1 serta arus kas operasi, arus kas investasi, dan arus kas pendanaan yang digunakan pada model 2 mempunyai pengaruh yang tidak signifikan terhadap variabel tergantung (harga saham).


(17)

Bab I Pendahuluan 6

Universitas Kristen Maranatha b. Dari hasil regresi untuk model 1, diperoleh koefisien determinan (R2) sebesar

2,1% yang menunjukkan bahwa variabel total arus kas dan laba akuntansi secara bersama-sama dapat menjelaskan variasi harga saham sebanyak 2,1%. c. Dari hasil regresi untuk model 2, diperoleh koefisien determinasi (R2)

sebesar 1,8% yang menunjukkan bahwa variabel arus kas operasi, arus kas investasi dan arus kas pendanaan secara bersama-sama dapat menjelaskan variasi harga saham sebanyak 1,8%

Dari latar belakang penelitian diatas, penulis tertarik untuk melakukan

penelitian dengan judul “Pengaruh Earnings Per Share (EPS), Loan to Deposit

(LDR), dan Arus Kas Operasi Terhadap Harga Saham”

Penelitian yang dilakukan penulis merupakan lanjutan dari penelitian sebelumnya, dimana memiliki perbedaan dengan penelitian sebelumnya dalam variabel yang diteliti.

1.2 Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang penelitian yang telah diuraikan di atas, maka terdapat masalah yang dapat dipecahkan dari topik ini, yaitu sebagai berikut:

1. Apakah Earnings Per Share (EPS), Loan to Deposit (LDR) dan Arus Kas Operasi secara parsial mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap Harga Saham.

2. Apakah Earnings Per Share (EPS), Loan to Deposit (LDR) dan Arus Kas Operasi secara simultan mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap Harga Saham.


(18)

Bab I Pendahuluan 7

Universitas Kristen Maranatha 3. Berapa besar pengaruh Earnings Per Share (EPS), Loan to Deposit (LDR) dan

Arus Kas Operasi terhadap Harga Saham, baik secara parsial maupun simultan.

1.3 Maksud dan Tujuan Penelitian

Maksud dari penelitian ini dilakukan adalah untuk mengetahui pengaruh Earnings Per Share (EPS), Loan to Deposit (LDR), dan Arus Kas Operasi Terhadap Harga Saham. Sedangkan yang menjadi tujuan dalam penelitian ini adalah:

1. Untuk mengetahui pengaruh Earnings Per Share (EPS), Loan to Deposit (LDR) dan Arus Kas Operasi secara parsial terhadap Harga Saham.

2. Untuk mengetahui pengaruh Earnings Per Share (EPS), Loan to Deposit (LDR) dan Arus Kas Operasi secara simultan terhadap Harga Saham.

3. Untuk mengetahui besarnya pengaruh Earnings Per Share (EPS), Loan to Deposit (LDR) dan Arus Kas Operasi terhadap Harga Saham, baik secara parsial maupun simultan.

1.4 Kegunaan Penelitian

Penulis berharap bahwa penelitian ini akan memberikan kegunaan bagi:

1. Investor, untuk menambah masukan dalam keputusan investasi agar investor dapat lebih berhati-hati lagi dalam menanamkan modalnya.

2. Pihak lain, sebagai tambahan informasi dalam melakukan investasi modal dan sebagai salah satu acuan apabila berminat untuk melakukan penelitian lain. 3. Penulis, penelitian ini dapat menambah pengetahuan mengenai pengaruh


(19)

Bab I Pendahuluan 8

Universitas Kristen Maranatha terhadap Harga Saham, dan menambah pengetahuan mengenai pasar modal dan hal yang mempengaruhi harga saham.


(20)

100 Universitas Kristen Maranatha

BAB V

BAB V

SIMPULAN DAN SARAN

5.1 Simpulan

Berdasarkan hasil pembahasan yang telah diutarakan penulis dalam bab IV dengan menggunakan bantuan dari program SPSS (Statistical Package for the Social Sciences) versi 17.0 dengan metode regresi sederhana dan regresi berganda, maka diambil beberapa kesimpulan sebagai berikut:

1. Pengaruh Earnings Per Share (EPS), Loan to Deposit (LDR) dan Arus Kas Operasi terhadap Harga Saham secara parsial.

a. Pengaruh Earnings Per Share (EPS) terhadap Harga Saham

Setelah diuji berdasarkan uji-t dengan menggunakan program SPSS (Statistical Package for the Social Sciences) Earnings Per Share (EPS) mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap Harga Saham secara parsial karena nilai signifikansi yang diperoleh 0.000 lebih kecil dari 0.05.

b. Pengaruh Loan to Deposit (LDR) terhadap Harga Saham

Setelah diuji berdasarkan uji-t dengan menggunakan program SPSS (Statistical Package for the Social Sciences) Loan to Deposit (LDR) mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap Harga Saham secara parsial karena nilai signifikansi yang diperoleh 0.046 lebih kecil dari 0.05

c. Pengaruh Arus Kas Operasi terhadap Harga Saham

Setelah diuji berdasarkan uji-t dengan menggunakan program SPSS (Statistical Package for the Social Sciences) Arus Kas Operasi tidak


(21)

Bab IV Simpulan dan Saran 101

Universitas Kristen Maranatha mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap Harga Saham secara parsial karena nilai signifikansi yang diperoleh 0.343 lebih besar dari 0.05.

2. Pengaruh Earnings Per Share (EPS), Loan to Deposit (LDR) dan Arus Kas Operasi terhadap Harga Saham secara simultan. Berdasarkan Uji F dengan tingkat signifikansi 5% dapat disimpulkan bahwa variabel Earnings Per Share (EPS), Loan to Deposit (LDR) dan Arus Kas Operasi secara simultan mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap Harga Saham karena nilai signifikansi yang diperoleh 0.000 lebih kecil dari 0.05.

3. Besarnya pengaruh Earnings Per Share (EPS), Loan to Deposit (LDR) dan Arus Kas Operasi terhadap Harga Saham secara parsial

a. Besarnya pengaruh Earnings Per Share (EPS) Operasi terhadap Harga Saham adalah 59.4%.

b. Besarnya pengaruh Loan to Deposit (LDR) Operasi terhadap Harga Saham adalah 2.5%.

c. Besarnya pengaruh Arus Kas Operasi Operasi terhadap Harga Saham adalah 11.8%.

4. Besarnya pengaruh Earnings Per Share (EPS), Loan to Deposit (LDR) dan Arus Kas Operasi terhadap Harga Saham secara simultan adalah 61.0%.

5.2 Saran

Dari penelitian yang telah dilakukan oleh penulis, maka penulis memberikan beberapa saran sebagai berikut:

1. Bagi perusahaan-perusahaan yang diteliti, sebaiknya lebih memperbaiki kinerja Arus Kas Operasi agar mempunyai pengaruh bagi harga saham, lalu


(22)

Bab IV Simpulan dan Saran 102

Universitas Kristen Maranatha memperhatikan beberapa faktor external seperti kondisi perekonomian, tingkat pertumbuhan ekonomi dan lain sebagainya sehingga dapat mengetahui pengaruh variabel independen secara lebih akurat.

2. Bagi penulis yang akan meneliti selanjutnya, agar mengambil variabel yang berbeda dari penelitian ini agar hasilnya dapat lebih variatif dan dapat berguna bagi perekonomian di negara Indonesia, khususnya perusahaan perbankan yang sudah listing di Bursa Efek Indonesia (BEI).


(23)

103 Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR PUSTAKA

Chandra, Rina. (2002). Kandungan Informasi Laba Akuntansi dan Komponen Arus Kas Terhadap Harga Saham Pada Perusahaan yang Terdaftar di Bursa Efek Jakarta Tahun 1997-1999. Bandung.

Ghozali, Imam. (2007). Aplikasi Analisis Multivariate dengan program SPSS. Badan Penerbit Universitas Dipenogoro. Semarang.

Gitman. (2006). Principles of Managerial Finance. 11thed. Pearson International Edition. Boston.

Hartono, Jogiyanto. (2008). Teori Portofolio dan Analisis Investasi. Edisi Kelima. BPFE. Yogyakarta.

Harahap, Sofyan Syafri. (2006). Analisa Kritis Atas Laporan Keuangan, Grafindo Persada. Jakarta.

Husnan, Suad. (2003). Dasar-Dasar Teori Portofolio dan Analisis Sekuritas. Edisi Ketiga. AMP YKPN. Yogyakarta.

Ikatan Akuntan Indonesia. (2009). Standar Akuntansi Keuangan. Jakarta. Kasmir. 2002. Manajemen Perbankan. Grafindo Persada. Jakarta.

Kieso, Weygandt, dan Warfield. (2002). Akuntansi Intermediate. Edisi Kesepuluh. Erlangga. Jakarta.

Kieso, Weygandt, dan Warfield. (2008). Akuntansi Intermediate. Edisi Kedua Belas. Erlangga. Jakarta.

Natalie, Christine (2009). Pengaruh Current Ratio, Debt Equity Ratio, dan Earnings Per Share Terhadap Harga Saham. Bandung

Prastowo, Dwi dan Rifka Julianty. (2008). Analisis Laporan Keuangan. Edisi Kedua. UPP STIM YKPN. Yogyakarta.

Setiyawati, Latifah. (2007). Pengaruh Loan To Deposit Ratio (LDR), Capital Adequacy Ratio (CAR) dan Return on Asset (ROA) Terhadap Harga Saham pada Perusahaan yang Terdaftar di Bursa Efek Jakarta. Semarang.

Suganda, Anita Salim. (2009). Memprediksi Harga Saham Berdasarkan Rasio Profitabilitas Menggunakan Alat Statistik Regresi dan Korelasi (Suatu Studi pada PT. Ultrajaya Milk Industry and Trading Company, Tbk.). Bandung.


(24)

Daftar Pustaka 104

Universitas Kristen Maranatha Warren, Reeve, dan Fess. (2008). Pengantar Akuntansi. Edisi Dua Puluh Satu.

Salemba Empat. Jakarta.

Wild, Subramanyam, dan Halsey. (2005). Analisis Laporan Keuangan. Edisi Kedelapan. Diterjemahkan oleh: Yanivi S. Bachtiar dan S. Nurwahyu Harahap. Salemba Empat. Jakarta.

www.idx.co.id www.google.com

http://202.155.2.90/corporate_actions/new_info_jsx/jenis_informasi/01_laporan_keu angan/04_Annual%20Report/2007/

http://202.155.2.90/corporate_actions/new_info_jsx/jenis_informasi/01_laporan_keu angan/04_Annual%20Report/2008/

http://202.155.2.90/corporate_actions/new_info_jsx/jenis_informasi/01_laporan_keu angan/04_Annual%20Report/2009/

http://www.kfupm.edu.sa/aisys/wbkfupm/departments/math/091/coursefile_data/ST AT212_091_03_O3.pdf


(1)

Bab I Pendahuluan 8 terhadap Harga Saham, dan menambah pengetahuan mengenai pasar modal dan hal yang mempengaruhi harga saham.


(2)

BAB V

BAB V

SIMPULAN DAN SARAN

5.1 Simpulan

Berdasarkan hasil pembahasan yang telah diutarakan penulis dalam bab IV dengan menggunakan bantuan dari program SPSS (Statistical Package for the Social Sciences) versi 17.0 dengan metode regresi sederhana dan regresi berganda, maka diambil beberapa kesimpulan sebagai berikut:

1. Pengaruh Earnings Per Share (EPS), Loan to Deposit (LDR) dan Arus Kas

Operasi terhadap Harga Saham secara parsial.

a. Pengaruh Earnings Per Share (EPS) terhadap Harga Saham

Setelah diuji berdasarkan uji-t dengan menggunakan program SPSS (Statistical Package for the Social Sciences) Earnings Per Share (EPS) mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap Harga Saham secara parsial karena nilai signifikansi yang diperoleh 0.000 lebih kecil dari 0.05.

b. Pengaruh Loan to Deposit (LDR) terhadap Harga Saham

Setelah diuji berdasarkan uji-t dengan menggunakan program SPSS (Statistical Package for the Social Sciences) Loan to Deposit (LDR) mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap Harga Saham secara parsial karena nilai signifikansi yang diperoleh 0.046 lebih kecil dari 0.05

c. Pengaruh Arus Kas Operasi terhadap Harga Saham

Setelah diuji berdasarkan uji-t dengan menggunakan program SPSS (Statistical Package for the Social Sciences) Arus Kas Operasi tidak


(3)

Bab IV Simpulan dan Saran 101 mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap Harga Saham secara parsial karena nilai signifikansi yang diperoleh 0.343 lebih besar dari 0.05.

2. Pengaruh Earnings Per Share (EPS), Loan to Deposit (LDR) dan Arus Kas

Operasi terhadap Harga Saham secara simultan. Berdasarkan Uji F dengan tingkat signifikansi 5% dapat disimpulkan bahwa variabel Earnings Per Share (EPS), Loan to Deposit (LDR) dan Arus Kas Operasi secara simultan mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap Harga Saham karena nilai signifikansi yang diperoleh 0.000 lebih kecil dari 0.05.

3. Besarnya pengaruh Earnings Per Share (EPS), Loan to Deposit (LDR) dan Arus

Kas Operasi terhadap Harga Saham secara parsial

a. Besarnya pengaruh Earnings Per Share (EPS) Operasi terhadap Harga Saham

adalah 59.4%.

b. Besarnya pengaruh Loan to Deposit (LDR) Operasi terhadap Harga Saham

adalah 2.5%.

c. Besarnya pengaruh Arus Kas Operasi Operasi terhadap Harga Saham adalah

11.8%.

4. Besarnya pengaruh Earnings Per Share (EPS), Loan to Deposit (LDR) dan Arus

Kas Operasi terhadap Harga Saham secara simultan adalah 61.0%.

5.2 Saran

Dari penelitian yang telah dilakukan oleh penulis, maka penulis memberikan beberapa saran sebagai berikut:

1. Bagi perusahaan-perusahaan yang diteliti, sebaiknya lebih memperbaiki kinerja


(4)

Bab IV Simpulan dan Saran 102 memperhatikan beberapa faktor external seperti kondisi perekonomian, tingkat pertumbuhan ekonomi dan lain sebagainya sehingga dapat mengetahui pengaruh variabel independen secara lebih akurat.

2. Bagi penulis yang akan meneliti selanjutnya, agar mengambil variabel yang

berbeda dari penelitian ini agar hasilnya dapat lebih variatif dan dapat berguna bagi perekonomian di negara Indonesia, khususnya perusahaan perbankan yang sudah listing di Bursa Efek Indonesia (BEI).


(5)

DAFTAR PUSTAKA

Chandra, Rina. (2002). Kandungan Informasi Laba Akuntansi dan Komponen Arus Kas Terhadap Harga Saham Pada Perusahaan yang Terdaftar di Bursa Efek Jakarta Tahun 1997-1999. Bandung.

Ghozali, Imam. (2007). Aplikasi Analisis Multivariate dengan program SPSS. Badan Penerbit Universitas Dipenogoro. Semarang.

Gitman. (2006). Principles of Managerial Finance. 11thed. Pearson International

Edition. Boston.

Hartono, Jogiyanto. (2008). Teori Portofolio dan Analisis Investasi. Edisi Kelima. BPFE. Yogyakarta.

Harahap, Sofyan Syafri. (2006). Analisa Kritis Atas Laporan Keuangan, Grafindo Persada. Jakarta.

Husnan, Suad. (2003). Dasar-Dasar Teori Portofolio dan Analisis Sekuritas. Edisi Ketiga. AMP YKPN. Yogyakarta.

Ikatan Akuntan Indonesia. (2009). Standar Akuntansi Keuangan. Jakarta. Kasmir. 2002. Manajemen Perbankan. Grafindo Persada. Jakarta.

Kieso, Weygandt, dan Warfield. (2002). Akuntansi Intermediate. Edisi Kesepuluh. Erlangga. Jakarta.

Kieso, Weygandt, dan Warfield. (2008). Akuntansi Intermediate. Edisi Kedua Belas. Erlangga. Jakarta.

Natalie, Christine (2009). Pengaruh Current Ratio, Debt Equity Ratio, dan Earnings Per Share Terhadap Harga Saham. Bandung

Prastowo, Dwi dan Rifka Julianty. (2008). Analisis Laporan Keuangan. Edisi Kedua. UPP STIM YKPN. Yogyakarta.

Setiyawati, Latifah. (2007). Pengaruh Loan To Deposit Ratio (LDR), Capital Adequacy Ratio (CAR) dan Return on Asset (ROA) Terhadap Harga Saham pada Perusahaan yang Terdaftar di Bursa Efek Jakarta. Semarang.

Suganda, Anita Salim. (2009). Memprediksi Harga Saham Berdasarkan Rasio Profitabilitas Menggunakan Alat Statistik Regresi dan Korelasi (Suatu Studi pada PT. Ultrajaya Milk Industry and Trading Company, Tbk.). Bandung.


(6)

Daftar Pustaka 104

Warren, Reeve, dan Fess. (2008). Pengantar Akuntansi. Edisi Dua Puluh Satu. Salemba Empat. Jakarta.

Wild, Subramanyam, dan Halsey. (2005). Analisis Laporan Keuangan. Edisi Kedelapan. Diterjemahkan oleh: Yanivi S. Bachtiar dan S. Nurwahyu Harahap. Salemba Empat. Jakarta.

www.idx.co.id www.google.com

http://202.155.2.90/corporate_actions/new_info_jsx/jenis_informasi/01_laporan_keu angan/04_Annual%20Report/2007/

http://202.155.2.90/corporate_actions/new_info_jsx/jenis_informasi/01_laporan_keu angan/04_Annual%20Report/2008/

http://202.155.2.90/corporate_actions/new_info_jsx/jenis_informasi/01_laporan_keu angan/04_Annual%20Report/2009/

http://www.kfupm.edu.sa/aisys/wbkfupm/departments/math/091/coursefile_data/ST AT212_091_03_O3.pdf


Dokumen yang terkait

Pengaruh Financing to Deposit Ratio dan Non Performing Financing terhadap Profitabilitas Bank Syariah di Indonesia

1 65 87

Pengaruh Loan To Deposit Ratio, Capital Adequacy Ratio, Earning Per Share, Debt To Equity Ratio, Dan Firm Size Terhadap Dividend Payout Ratiopada Perusahaan Perbankan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

12 54 89

Analisis Pengaruh Loan to Deposit Ratio, Capital Adequacy Ratio, dan Biaya Operasional terhadap Pendapatan Operasional terhadap Return on Asset Pada Perusahaan Perbankan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun 2008-2011

3 85 86

Pengaruh Non Perorming Loan, Loan To Deposit Ratio, Dan Net Interest Margin Terhadap Rentabilitas Modal Sendiri Pada Industri Perbankan yang Terdaftar di BEI Tahun 2011-2013

0 42 104

Analisis Pengaruh Rasio Keuangan Loan to Deposit Ratio, Capital Adequancy Ratio, dan Operational Eficiency Terhadap Pertumbuhan Tingkat Laba Pada Perusahaan Perbankan yang Terdaftar di BEI untuk Periode 2009-2011

3 122 107

Pengaruh LDR(Loan To Deposit Ratio),NPL(Non Perfoming Loan), ROE (Retrn On Eqity),IML(Instert Margin On Loan) Dan BOPO (Biaya Operasional Terhdap Pendapatan Operasinal ) Terhadap Kecupan Modal Pada Perusahaan Perbankan Yang Terdaftar Di Bei

2 35 119

Pengaruh Capital Adequwacy Ratio (CAR),Retrn On Asset (ROA), Retrn On Equwacy (ROE), Loan To Deposit Ratio (LDR), Dan Price EarningRatio (PER) Terhadap Return Saham Pada Perusahaan Perbankan Yang Terdaftar Di Bei

1 41 115

Pengaruh LDR (Loan to Deposit Ratio), NPL (Non Performing Loan) ROA (Return On Asset) dan BOPO (Biaya Operasional terhadap Pendapatan Operasional) Terhadap Kecukupan Modal Perbankan Pada Bank Yang Terdaftar Di BEI

5 73 103

Analisis Pengaruh Dana Pihak Ketiga (DPK), Loan to Deposit Ratio (LDR), dan Capital Adequacy Ratio (CAR) Terhadap Likuiditas Bank Umum di Indonesia

15 377 117

Pengaruh Earnings Per Share (EPS), Loan To Deposit Ratio (LDR), dan Arus Kas Operasi terhadap Harga Saham Emiten Sektor Perbankan di Bursa Efek Indonesia.

0 1 19