Perancangan Promosi Taman Nasional Kelimutu.

(1)

ABSTRAK

 

 

PERANCANGAN PROMOSI

TAMAN NASIONAL KELIMUTU

Oleh: Richarly Widjaja

NRP: 0764192

Taman Nasional Kelimutu merupakan taman nasional terkecil dari enam taman nasional di Bali dan Nusa Tenggara. Taman Nasional Kelimutu memiliki tiga kawah danau vulkanik yang terletak di puncak Gunung Kelimutu, ketiga danau tersebut memiliki nama masing-masing, namun nama yang populer dikalangan wisatawan dikenal sebagai Danau kelimutu. Setiap danau memiliki warna dan arti masing-masing. Ketiga danau itu diyakini merupakan tempat bersemayamnya roh-roh dan juga diyakini memiliki kekuatan alam yang sangat dahsyat.

Akan tetapi keindahan Danau Kelimutu yang memiliki potensi wisata yang amat besar masih kurang dikenal oleh wisatawan, khususnya wisatwan domestik. Hal ini disebabkan minimnya sarana promosi akan keberadaan Danau Kelimutu. Perancangan promosi ini diharapkan dapat meningkatkan kunjungan wisatawan ke Taman Nasional Kelimutu, membuka wawasan wisatawan domestik mengenai pariwisata Indonesia berupa Danau Kelimutu, dan membangkitkan rasa bangga karena keunikan Danau Kelimutu tidak bias dijumpai di Negara lain.

Dalam hal ini dibutuhkan peranan Desain komunikasi Visual untuk melakukan perancangan promosi mengenai Danau kelimutu, untuk meningkatkan kunjungan wisatawan ke Danau Kelimutu, khususnya wisatawan domestik.


(2)

ABSTRACT

THE PROMOTION DESIGN OF

KELIMUTU NATIONAL PARK

Richarly Widjaja / 0764192

Kelimutu National Park is the smallest national park among the six national parks in Bali and Nusa Tenggara. Kelimutu National Park has three volcanic crater lakes which are situated at the peak of Kelimutu Mountain. These three lakes have got their own names, but the most popular name among tourists is Kelimutu Lake. Each lake has their own colors and meanings. It is also believed that the three lakes are the dwelling place for spirits and they have powerful forces of nature.

However, Kelimutu Lake, which is very beautiful and potential as a tourist destination, is not well known, especially for domestic tourists. This is caused by the shortage of means of promotion. This promotional design is expected to be able to increase the number of tourists’ visits to Kelimutu National Park, to open domestic tourists insights of Indonesian tourism, especially Kelimutu Lake, and to arouse the pride since the uniqueness of Kelimutu Lake cannot be found in other countries.

In this case visual communication design is necessary to make a promotional design about Kelimutu Lake and to increase the number of tourists, especially domestic tourists, to Kelimutu Lake.


(3)

DAFTAR ISI

Cover Dalam ... i

Lembar Pengesahan ... ii

Pernyataan Orisinalitas Karya dan Laporan ... iii

Pernyataan Publikasi Laporan penelitian ... iv

Kata Pengantar ... v

Abstrak Bahasa Indonesia ... vii

Abstrak Bahasa Inggris ... viii

Daftar Isi ... ix

Daftar Gambar ... xiii

Daftar Tabel ... xv

Daftar Diagram ... xvi

Daftar Lampiran ... xvii

Bab I Pendahuluan

1.1 Latar Belakang Masalah ... 1

1.2 Permasalahan Ruang Lingkup ... 3

1.2.1 Rumusan Masalah ... 3

1.2.2 Ruang Lingkup Kajian ... 3

1.3 Tujuan Perancangan ... 3

1.4 Sumber dan Teknik pengumpulan Data ... 4


(4)

Bab II Landasan Teori

2.1 Promosi ... 6

2.1.1 Pengertian Promosi ... 6

2.1.2 Tujuan Promosi ... 7

2.1.3 Media Promosi ... 7

2.2 Pariwisata ... 8

2.2.1 Jenis-jenis Pariwisata ... 8

2.2.2 Peranan Objek Pariwisata ... 11

2.2.3 Objek Wisata ... 12

2.2.4 Prasarana dan Sarana Wisata ... 13

2.2.5 Pemasaran Objek Pariwisata ... 14

2.2.6 Pelayanan Terhadap Wisatawan ... 15

Bab III Data dan Analisis Masalah

3.1 Data dan Fakta ... 17

3.1.1 Taman Nasional Danau Kelimutu ... 17

3.1.2 Hasil Observasi ... 23

3.1.3 Hasil Kuisoner ... 23

3.1.4 Hasil Wawancara ... 27

3.1.5 Tinjauan Terhadap Proyek/Persoalan Sejenis ... 28

3.2 Analisis Terhadap Permasalahan Berdasarkan Data dan Fakta ... 29

3.2.1 SWOT Taman Nasional Danau Kelimutu ... 29


(5)

Bab IV Pemecahan Masalah

4.1 Konsep Komunikasi ... 32

4.2 Konsep Kreatif ... 34

4.2.1 Warna ... 34

4.2.2 Fotografi ... 34

4.2.3 Typografi ... 35

4.2.4 Tagline ... 35

4.3 Konsep Media ... 35

4.4 Hasil karya ... 38

4.4.1 Logo ... 38

4.4.2 Website ... 40

4.4.3 Billboard ... 41

4.4.4 Brosur ... 41

4.4.5 Poster ... 42

4.4.6 X-Banner ... 43

4.4.7 Iklan Majalah ... 44

4.4.8 Iklan Koran ... 44

4.4.9 Direct Mail ... 45

4.4.10 Iklan Website ... 46

4.4.11 Guide Book ... 46

4.4.12 Gimmick ... 47


(6)

4.4.14 Umbul-umbul ... 48

4.4.15 Hanging Banner ... 49

4.5 Timeline ... 50

4.6 Rencana Anggaran Biaya ... 51

Bab V Kesimpulan dan Saran

5.1 Kesimpulan ... 52

5.2 Saran ... 52

5.2.1 Saran Bagi Pengelola Taman Nasional kelimutu ... 52

5.2.2 Saran Bagi Masyarakat Desa Moni ... 53

Daftar Pustaka


(7)

DAFTAR GAMBAR

Gambar 3.1 Danau Kelimutu ... 17

Gambar 3.2 Peta Danau Kelimutu ... 19

Gambar 3.3 Logo Visit NTT ... 20

Gambar 3.4 Logo Wonderful Indonesia ... 21

Gambar 3.5 Logo Panorama Tours ... 22

Gambar 3.6 Logo TransNusa ... 22

Gambar 3.7 Contoh Karya Promosi Pariwisata ... 29

Gambar 3.8 Contoh Karya Promosi Pariwisata ... 29

Gambar 4.1 Warna ... 39

Gambar 4.2 Logo Danau Kelimutu ... 39

Gambar 4.3 Website Danau Kelimutu ... 40

Gambar 4.4 Aplikasi Website Danau Kelimutu ... 40

Gambar 4.5 Billboard Danau Kelimutu Seri 1 ... 41

Gambar 4.6 Billboard Danau Kelimutu Seri 2 ... 41

Gambar 4.7 Brosur Danau Kelimutu Tampak Depan ... 42

Gambar 4.8 Brosur Danau Kelimutu Tampak Belakang ... 42

Gambar 4.9 Poster Danau Kelimutu ... 43

Gambar 4.10 X-Banner Danau Kelimutu ... 43

Gambar 4.11 Iklan Majalah Danau Kelimutu ... 44


(8)

Gambar 4.13 CD Danau Kelimutu ... 45

Gambar 4.14 Iklan Website Danau Kelimutu ... 46

Gambar 4.15 Guide Book Danau Kelimutu ... 46

Gambar 4.16 Gimmick ... 47

Gambar 4.17 Facebook Danau Kelimutu ... 48

Gambar 4.18 Twitter Danau Kelimutu ... 48

Gambar 4.19 Umbul-umbul Danau Kelimutu ... 49


(9)

DAFTAR TABEL

Tabel 1.1 Skema Perancangan ... 5

Tabel 4.1 Timeline Tahap Pertama ... 50

Tabel 4.2 Timeline Tahap Kedua ... 50


(10)

DAFTAR DIAGRAM

Diagram 3.1 Wisata Menjadi Kebutuhan Penting ... 24

Diagram 3.2 Wisata yang Disukai ... 24

Diagram 3.3 Jenis Wisata yang Dpilih ... 25

Diagram 3.4 Tujuan tempat Wisata ... 25

Diagram 3.5 Berkunjung ke Taman Nasional ... 26

Diagram 3.6 Mengetahui Danau Kelimutu ... 26


(11)

DAFTAR LAMPIRAN

LAMPIRAN A Pertanyaan Kuisoner


(12)

BAB I

PENDAHULUAN

1.1

Latar Belakang Masalah

Indonesia merupakan negara kepulauan terbesar di dunia yang memiliki 17.504

pulau. Lebih dari itu, Indonesia memiliki banyak kekayaan dan keindahan alam yang

begitu melimpah membuat negara ini menjadi negara yang banyak memiliki potensi

alam dan kekayaan budaya. Dengan adanya potensi alam dan kekayaan budaya inilah

menjadikan Indonesia sebagai negara yang memiliki banyak potensi objek wisata

yang beragam di setiap pulaunya. Setiap daerah di Indonesia memiliki keunikan baik

dari segi keindahannya maupun adat istiadat yang ada di daerah tersebut sehingga

menarik minat wisatawan untuk mengunjunginya. Sektor pariwisata sebagai kegiatan

perekonomian telah menjadi andalan dan prioritas pengembangan bagi sejumlah

Negara, terlebih bagi negara berkembang seperti Indonesia yang memiliki potensi

wilayah yang luas dengan adanya daya tarik wisata cukup besar, banyaknya

keindahan alam, aneka warisan sejarah budaya dan kehidupan masyarakat.

Salah satu daerah objek wisata Indonesia yang memiliki potensi wisata yang besar

adalah Pulau Flores yang berada di Propinsi Nusa Tenggara Timur yang memiliki

banyak daya tarik wisata alam, wisata kuliner, kesenian, tradisi, dan budya. Diantara

keanekaragaman wisata yang ada di Pulau Flores, potensi daerah wisata bagian

Flores tengah sangat besar. Salah satu objek wisata yang saat ini dikembangkan dan

didorong oleh pemerintah propinsi Nusa Tenggara Timur yaitu danau kawah tiga

warna yang satu-satunya merupakan keajaiban alam di dunia, Danau Kelimutu.

Danau kelimutu merupakan danau kawah yang unik karena memiliki tiga warna

berbeda yang dapat berubah seriring dengan perjalanan waktu. Perubahan warna

pada ketiga danau tidak bisa diprediksi, hingga saat ini belum ada penjelasan ilmiah

mengenai waktu perubahan warna danau. Akan tetapi perubahan pada warna Danau

kelimutu diyakini berkaitan dengan cuaca, kandungan mineral, dan pengaruh lumut


(13)

dan batu-batuan yang berada di dasar kawah. Sealain alasan ilmiah diatas,

masyarakat setempat percaya bahwa perubahan warna Danau Kelimutu disebabkan

oleh makhluk-makhluk gaib. Danau Kelimutu memiliki dua danau yang saling

berhimpitan dipisah dengan tebing yang konon semakin menipis akibat terkikis oleh

hembusan angin dan sebuah danau yang terletak di puncak gunung. Kata Kelimutu

merupakan gabungan dari kata ”Keli” yang bermakna gunung dan “Mutu” yang

bermakna mendidih. Hal ini disebabkan karena pada permukaan danau terdapat uap

dari asam sulfur yang terkandung di dalamnya sehingga tampak seperti air yang

mendidih sehingga oleh penduduk setempat disebutlah gunung yang mendidih atau

Kelimutu.

Pemerintah Propinsi Nusa Tenggara Timur telah berupaya membangun program

“Visit NTT”

yang dimulai sejak tahun 2009 hingga saat ini sebagai upaya menunjang

wisatawan untuk berkunjung ke Nusa Tenggara Timur. Namun saat ini kendala yang

menghalangi potensi wisata ini yaitu masih banyak masyarakat Indonesia yang

belum mengetahui apa itu Danau Kelimutu, yang disebabkan kurangnya sarana

informasi tentang Danau Kelimutu. Hal ini juga disebabkan karena biaya perjalanan

ke luar negeri yang lebih murah dibandingkan dengan biaya perjalanan dalam negeri

yang cenderung mahal sehingga wisatawan domestik lebih memilih untuk

berwisatata ke luar negeri. Oleh karena perlu adanya penjelasan kepada khalayak

umum mengenai danau Kelimutu.

Melalui penerapan ilmu desain komunikasi visual dalam merancang strategi promosi

Danau Kelimutu, penulis akan membuat sebuah program perancangan promosi

pariwisata memalui paket wisata oleh agen biro perjalanan dan wisata yang ditujukan

bagi wisatawan nusantara terutama di kota-kota besa. Keseluruhan dari strategi

promosi

ini

diharapkan

dapat

meningkatkan

jumlah

wisatawan

dan

mendukungprogram pemerintah melalui

“Visit NTT”.

Selain itu juga diharapkan

mampu menjadikan Danau Kelimutu sebagai tujuan wisatawan saat berkunjung ke

Pulau Flores. Hal ini menjadi landasan penulis memilih topik Tugas Akhir berjudul

“Perancangan Promosi Taman Nasional Kelimutu”.


(14)

1.2

Permasalahan dan Ruang Lingkup

1.2.1 Rumusan Masalah

Berdasarkan permasalahan yang telah diuraikan di atas, berikut ini akan digunakan

pokok persoalan yang akan dibahas, diteliti, dan dipecahkan yaitu:

Bagaimana

merancang

program

kegiatan

promosi

wisata

untuk

memperkenalkan Danau Kelimutu bagi wisatawan domestik?

1.2.2 Ruang Lingkup Kajian

Perancangan hasil karya akan meliputi promosi visual paket wisata yaitu

wisata alam dan budaya di Danau kelimutu. Promosi dilakukan untuk

memperkenalkan keindahan alam dan budaya di Danau Kelimutu.

Target audience

dari perancangan ini adalah wisatawan Indonesia dari

kalangan menengah atas, pria dan wanita, usia di antara 20-50 tahun, dan

para wisatawan yang tinggal di kota-kota besar Indonesia.

Promosi akan dilakukan di bulan-bulan tertentu di antara bulan Januari

sampai dengan Bulan Desember disesuaikan dengan musim liburan.

Jangkauan media promosi meliputi kota-kota besar Indonesia yang dilakukan

secara nasional melalui paket wisata oleh agen biro perjalanan dan wisata.

1.3

Tujuan Perancangan

Berdasarkan perumusan masalah yang ada di atas, penulis mendapatkan tujuan

pembahasan yaitu:


(15)

1.4

Sumber dan Teknik Pengumpulan Data

Perancangan serta penulisan ini menggunakan sumber dan teknik pengumpulan data

sebagai berikut:

Wawancara terstruktur dan mendalam agar mendapatkan hasil jawaban yang

akurat sesuai dengan yang dibutuhkan. Sebelumnya penulis telah menyiapkan

daftar pertanyaan yang akan ditanyakan kepada narasumber, namun pedoman

ini daptat berkembang sesuai dengan jawaban narasumber sehingga tidak

menutup kemungkinan timbul pertanyaan baru. Penulis melakukan

wawancara kepada pihak pengelola Taman Nasional Kelimutu, yaitu Bpk.

Anton sebagai narasumber.

Studi pustaka untuk memperoleh data dengan menggunakan buku, majalah

dan media elektronik seperti internet sebagai sumber referensi.

Observasi, yaitu dengan melihat dan mengamati langsung karakteristik objek

penelitian di lapangan. Penulis melakukan observasi langsung ke Taman

Nasional Kelimutu pada tanggal 5 juli 2014.

Kuisoner dilakukan dengan menyebarkan daftar pertanyaan kepada

responden. Kuisoner dibagikan kepada responden di Kota Bandung yang

berasal dari berbagai daerah yang beruisia antara 20-50 tahun.

1.5

Skema Perancangan

Dalam penelitian ini, tahap-tahap yang dilakukan mulai dari awal penelitian sampai

ditemukan temuan ilmiah berupa hasil karya perancangan yang sistematis, akan

dikemukakan dalam skema perancangan berikut ini.


(16)

(Tabel 1.1 Skema Perancangan)

Latar Belakang Masalah

Danau Kelimutu merupakan danau yang sangat unik dengan tiga

warna berbeda satu-satunya di dunia namun tidak semua orang

mengetahui tentang Danau Kelimutu.

Pemecahan Masalah

 Mengangkat dan memperkenalkan Danau Kelimutu kepada wisatawan domestik melalui media promosi.

Target

Wisatawan Indonesia dari berbagai kalangan menengah atas, pria dan

wanita, usia di antara 20-50 tahun, dan para wisatawan yang tinggal di

kota-kota besar Indonesia.

Metode Penelitian

Wawancara

Studi Pustaka

Observasi

Kuisoner

Teori Penunjang

Promosi

Pariwisata

STP & SWOT

Merancang media promosi Danau Kelimutu

 

Tujuan perancangan

Meningkatkan kunjungan wisatawan domestik ke Danau Kelimutu.


(17)

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1

Kesimpulan

Berdasarkan penganalisaan dan pembahasan masalah dapat disimpulkan bahwa

Taman Nasional Kelimutu memiliki potensi wisata yang sangat besar, keajaiban

alam yang mengagumkan edan ksotisnya tradisi dan budaya masyarakat setempat

menjadikan Danau Kelimutu sebagai pilihan wisata bagi para wisatawan. Danau

Kelimutu menawarkan suasana yang tenang dan rileks bagi masyarakat kota-kota

besar di Indonesia yang mulai jenuh akan hiruk pikuk kota dan rutinitas

kesehariannya,

Dengan potensi wisata yang menunjang seperti diatas, didapati permasalahan di

mana Danau kelimutu saat ini masih belum banyak dikenal oleh wisatawan akan

keberadaanya, hal ini disebabkan kurangnya sarana promosi dalam meningkatkan

kunjungan wisatawan ke Danau Kelimutu sebagai satu-satunya di dunia danau

dengan tiga warna yang unik.

Dalam hal ini diperlukan sebuah perancangan promosi yang ditujukan kepada

masyarakat kota-kota besar di Indonesia dengan sistem perancangan promosi yang

didasari oleh pemikiran, perencanaan, perancangan konsep baik konsep kreatif

maupun komunikasi yang diwujudkan dalam media yang tepat dan efektif melalui

ketiga strategi yang digunakan yaitu

awareness

,

informing

, dan

reminding.

5.2

Saran


(18)

Kepada pihak pengelola Taman Nasional Kelimutu agar lebih mendukung potensi

yang dimiliki oleh Danau Kelimutu sebagai destinasi wisata bagi wisatawan

Indonesia sehingga potensi wisata yang ada di Danau Kelimutu dapat ditingkatkan

dengan fasilitas yang menunjang kenyamanan serta kemudahan untuk mendapatkan

informasi mengenai Danau Kelimutu.

5.2.2 Saran Bagi Masyarakat Desa Moni

Kepada masyarakat desa Moni diharapkan agar terus menjaga tradisi dan budaya

leluhur sebagai suatu nilai budya yang patut dijaga kelestariannya. Semoga dengan

adanya perancangan promosi wisata ini dapat meningkatkan potensi wisata dan

pendapatan bagi masyarakat Desa Moni.


(19)

DAFTAR PUSTAKA

Rangkuti, Freddy. 2009.

Strategi Promosi yang Kreatif

. Jakarta: PT. Gramedia

Pustaka Utama

Sukarya, Deniek. 2011.

Fotografi dan Stok Foto.

Jakarta: PT Gramedia Pustaka

Utama

Spillane, James J. 1994.

Pariwisata Indonesia

. Yogyakarta: Kanisius

Moser, Christiane. 2011.

Flores: A Glimse of the People and Culture

. Swisscontact

http://www.dephut.go.id/INFORMASI/TN%20INDO-ENGLISH/tn_kelimutu.htm

http://www.indonesia.travel/id/destination/78/danau-kelimutu-petualangan-terbaik-di-flores

http://www.academia.edu/Rianto_Sitohang_Promosi_Kepariwisataan


(1)

1.2 Permasalahan dan Ruang Lingkup

1.2.1 Rumusan Masalah

Berdasarkan permasalahan yang telah diuraikan di atas, berikut ini akan digunakan pokok persoalan yang akan dibahas, diteliti, dan dipecahkan yaitu:

 Bagaimana merancang program kegiatan promosi wisata untuk memperkenalkan Danau Kelimutu bagi wisatawan domestik?

1.2.2 Ruang Lingkup Kajian

 Perancangan hasil karya akan meliputi promosi visual paket wisata yaitu wisata alam dan budaya di Danau kelimutu. Promosi dilakukan untuk memperkenalkan keindahan alam dan budaya di Danau Kelimutu.

Target audience dari perancangan ini adalah wisatawan Indonesia dari kalangan menengah atas, pria dan wanita, usia di antara 20-50 tahun, dan para wisatawan yang tinggal di kota-kota besar Indonesia.

 Promosi akan dilakukan di bulan-bulan tertentu di antara bulan Januari sampai dengan Bulan Desember disesuaikan dengan musim liburan. Jangkauan media promosi meliputi kota-kota besar Indonesia yang dilakukan secara nasional melalui paket wisata oleh agen biro perjalanan dan wisata.

1.3 Tujuan Perancangan

Berdasarkan perumusan masalah yang ada di atas, penulis mendapatkan tujuan pembahasan yaitu:


(2)

1.4 Sumber dan Teknik Pengumpulan Data

Perancangan serta penulisan ini menggunakan sumber dan teknik pengumpulan data sebagai berikut:

 Wawancara terstruktur dan mendalam agar mendapatkan hasil jawaban yang akurat sesuai dengan yang dibutuhkan. Sebelumnya penulis telah menyiapkan daftar pertanyaan yang akan ditanyakan kepada narasumber, namun pedoman ini daptat berkembang sesuai dengan jawaban narasumber sehingga tidak menutup kemungkinan timbul pertanyaan baru. Penulis melakukan wawancara kepada pihak pengelola Taman Nasional Kelimutu, yaitu Bpk. Anton sebagai narasumber.

 Studi pustaka untuk memperoleh data dengan menggunakan buku, majalah dan media elektronik seperti internet sebagai sumber referensi.

 Observasi, yaitu dengan melihat dan mengamati langsung karakteristik objek penelitian di lapangan. Penulis melakukan observasi langsung ke Taman Nasional Kelimutu pada tanggal 5 juli 2014.

 Kuisoner dilakukan dengan menyebarkan daftar pertanyaan kepada responden. Kuisoner dibagikan kepada responden di Kota Bandung yang berasal dari berbagai daerah yang beruisia antara 20-50 tahun.

1.5 Skema Perancangan

Dalam penelitian ini, tahap-tahap yang dilakukan mulai dari awal penelitian sampai ditemukan temuan ilmiah berupa hasil karya perancangan yang sistematis, akan dikemukakan dalam skema perancangan berikut ini.


(3)

Latar Belakang Masalah

Danau Kelimutu merupakan danau yang sangat unik dengan tiga warna berbeda satu-satunya di dunia namun tidak semua orang mengetahui tentang Danau Kelimutu.

Pemecahan Masalah

 Mengangkat dan memperkenalkan Danau Kelimutu kepada wisatawan domestik melalui media promosi.

Target

Wisatawan Indonesia dari berbagai kalangan menengah atas, pria dan wanita, usia di antara 20-50 tahun, dan para wisatawan yang tinggal di kota-kota besar Indonesia.

Metode Penelitian  Wawancara  Studi Pustaka  Observasi  Kuisoner Teori Penunjang

 Promosi  Pariwisata  STP & SWOT

Merancang media promosi Danau Kelimutu 

Tujuan perancangan

Meningkatkan kunjungan wisatawan domestik ke Danau Kelimutu.


(4)

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Berdasarkan penganalisaan dan pembahasan masalah dapat disimpulkan bahwa Taman Nasional Kelimutu memiliki potensi wisata yang sangat besar, keajaiban alam yang mengagumkan edan ksotisnya tradisi dan budaya masyarakat setempat menjadikan Danau Kelimutu sebagai pilihan wisata bagi para wisatawan. Danau Kelimutu menawarkan suasana yang tenang dan rileks bagi masyarakat kota-kota besar di Indonesia yang mulai jenuh akan hiruk pikuk kota dan rutinitas kesehariannya,

Dengan potensi wisata yang menunjang seperti diatas, didapati permasalahan di mana Danau kelimutu saat ini masih belum banyak dikenal oleh wisatawan akan keberadaanya, hal ini disebabkan kurangnya sarana promosi dalam meningkatkan kunjungan wisatawan ke Danau Kelimutu sebagai satu-satunya di dunia danau dengan tiga warna yang unik.

Dalam hal ini diperlukan sebuah perancangan promosi yang ditujukan kepada masyarakat kota-kota besar di Indonesia dengan sistem perancangan promosi yang didasari oleh pemikiran, perencanaan, perancangan konsep baik konsep kreatif maupun komunikasi yang diwujudkan dalam media yang tepat dan efektif melalui ketiga strategi yang digunakan yaitu awareness, informing, dan reminding.

5.2 Saran


(5)

Kepada pihak pengelola Taman Nasional Kelimutu agar lebih mendukung potensi yang dimiliki oleh Danau Kelimutu sebagai destinasi wisata bagi wisatawan Indonesia sehingga potensi wisata yang ada di Danau Kelimutu dapat ditingkatkan dengan fasilitas yang menunjang kenyamanan serta kemudahan untuk mendapatkan informasi mengenai Danau Kelimutu.

5.2.2 Saran Bagi Masyarakat Desa Moni

Kepada masyarakat desa Moni diharapkan agar terus menjaga tradisi dan budaya leluhur sebagai suatu nilai budya yang patut dijaga kelestariannya. Semoga dengan adanya perancangan promosi wisata ini dapat meningkatkan potensi wisata dan pendapatan bagi masyarakat Desa Moni.


(6)

DAFTAR PUSTAKA

Rangkuti, Freddy. 2009. Strategi Promosi yang Kreatif. Jakarta: PT. Gramedia

Pustaka Utama

Sukarya, Deniek. 2011. Fotografi dan Stok Foto. Jakarta: PT Gramedia Pustaka

Utama

Spillane, James J. 1994. Pariwisata Indonesia. Yogyakarta: Kanisius

Moser, Christiane. 2011. Flores: A Glimse of the People and Culture. Swisscontact

http://www.dephut.go.id/INFORMASI/TN%20INDO-ENGLISH/tn_kelimutu.htm

http://www.indonesia.travel/id/destination/78/danau-kelimutu-petualangan-terbaik-di-flores

http://www.academia.edu/Rianto_Sitohang_Promosi_Kepariwisataan