UPAYA PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR BIOLOGI SISWA MENGGUNAKAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING (PBL) PADA MATERI POKOK PENCEMARAN LINGKUNGAN DI KELAS X-1 SMA SWASTA HKBP SIDORAME TAHUN PEMBELAJARAN 2013/2014.

UPAYA PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR BIOLOGI
SISWA MENGGUNAKAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING
(PBL) PADA MATERI POKOK PENCEMARAN LINGKUNGAN
KELAS X-1 SMA SWASTA HKBP SIDORAME
T AH UN PE MB E L A JARAN 2013/ 2014

Oleh :
Marina Simamora
NIM. 4103141041
Program Studi Pendidikan Biologi

SKRIPSI
Diajukan untuk Memenuhi Syarat Memperoleh Gelar
Sarjana Pendidikan

JURUSAN BIOLOGI
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
MEDAN
2014


: Upaya Pes!,.Utaa
SA~wa

~

daa lblil Belajar

Meea..ak.. MoMI

,.,...,_/lad Luntlltt

(PBL) peda Maten Pollok Pe.ce•ana Uapaapa
Kdu X·l SMA

SWASTA HKBP SIDORAMI:

Taha Pe.bdajana11131lt14.
: ManuSimamon
: 4103141041
: Peadlcllkaa 8~


:Biolocl

Meaymjal:
Dosea Pembimbiac Skripsl

r

On. H. Tri Hanoao, M.Si
NIP. 19651131 199003 I Ol8

On. II. Ttl llanono. M.Si
NIP. 19651231 199003 I 018

1~ng,.l

Lul~

; IS Juli 2014


v

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kehadirat Allah YME, atas segala berkat dan rahmat-Nya
yang telah memberikan kesehatan, kesempatan, kelancaran, dan hikmat kepada
penulis sehingga penelitian ini dapat diselesaikan dengan baik dan sesuai dengan
waktu yang telah direncanakan.
Skripsi ini berjudul “Upaya Peningkatan Aktivitas dan Hasil Belajar
Biologi Siswa Menggunakan Model Problem Based Learning (PBL) pada Materi
Pokok Pencemaran Lingkungan di Kelas X-1 SMA SWASTA HKBP
SIDORAME Tahun Pembelajaran 2013/2014”, disusun untuk memperoleh gelar
Sarjana Pendidikan Biologi di Fakultas Matematikan dan Ilmu Pengetahuan Alam
Universitas Negeri Medan (UNIMED).
Pada kesempatan ini, penulis menyampaikan terima kasih kepada pihak
yang telah turut membantu melalui daya, dana dan doa dalam penulisan skripsi ini
khususnya kepada: Bapak Drs. H. Tri Harsono, M.Si selaku Dosen Pembimbing
Skripsi yang telah memberikan bimbingan dan saran-saran kepada penulis sejak
awal pengajuan judul, seminar, penelitian sampai dengan selesainya penyusunan
skripsi ini. Ucapan terima kasih disampaikan kepada Ibu Dra. Erlintan Sinaga,

M.Kes selaku Dosen Pembimbing Akademik. Ucapan terima kasih disampaikan
kepada Ibu Dra. Mariaty Sipayung, M.Si., Ibu Dra. Uswatun Hasanah, M.Si., dan
Bapak Drs. M. Yusus Nasution., sebagai dosen penguji skripsi yang telah banyak
memberikan masukan dan saran dari mulai seminar sampai dengan selesainya
penyusunan skripsi ini. Bapak Drs. Motlan, M.Sc, Ph.D selaku Dekan FMIPA,
Bapak Prof.Dr. Herbert Sipahutar, MS.,M.Sc, selaku Pembantu Dekan I FIMPA,
Bapak Drs. H. Tri Harsono, M.Si selaku ketua Jurusan Biologi, Bapak Drs.
Lazuardi, M.Si selaku Sekretaris Jurusan Biologi, Ibu Dra. Hj. Cicik Suryani,
M.Si selaku ketua Program Studi Pendidikan Biologi. Bapak dan Ibu dosen dan
staf pengawai jurusan biologi FMIPA-UNIMED. Ucapaun terima kasih kepada
Ibu Dra. Noralice Simbolon selaku Kepala Sekolah SMA SWASTA HKBP
SIDORAME dan Ibu Dra Riris Hutabarat guru bidang studi di SMA SWASTA
HKBP SIDORAME yang sudah banyak membantu penulis.

vii

DAFTAR ISI
Halaman
Lembar Pengesahan
Riwayat Hidup

Abstrak
Abstrac
Kata Pengantar
Daftar Isi
Daftar Gambar
Daftar Tabel
Daftar Lampiran

i
ii
iii
iv
v
vi
ix
x
xi

BAB I PENDAHULUAN
1.1.

Latar Belakang Masalah
1.2.
Identifikasi Masalah
1.3.
Batasan Masalah
1.4.
Rumusan Masalah
1.5.
Tujuan Penelitian
1.6.
Manfaat Penelitian

1
3
4
4
5
5

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

2.1.
Tinjauan Teoritis
2.1.1. Aktivitas Belajar
2.1.2. Hasil Belajar
2.2.
Model Pembelajaran
2.2.1. Model Problem Based Learning
2.2.2. Tujuan Pengajaran Problem Based Learning
2.2.3. Manfaat Pengajaran Problem Based Learning
2.2.4. Sintaks Problem Based Learning (PBL)
2.3.
Analisis Materi Pembelajaran
2.3.1. Keseimbangan Lingkungan
2.3.2. Pencemaran Lingkungan
2.3.3. Macam-macam Pencemaran
2.3.4. Parameter Pencemaran Lingkungan
2.3.5. Dampak Pencemaran bagi Manusia Secara Global
2.3.6. Upaya Penanggulan Pencemaran Lingkungan
2.3.7. Limbah dan pengolahannya
2.3.7.1. Limbah

2.3.7.2. Mendaur Ulang Sampah
2.4.
Kerangka Konseptual
BAB III METODE PENELITIAN
3.1.
Lokasi dan Waktu Penelitian
3.1.1. Lokasi Penelitian

6
6
8
8
10
12
12
12
15
15
16
17

23
23
24
25
25
26
27
28
28

viii

3.1.2.
3.2.
3.3.
3.3.1.
3.3.2.
3.4.
3.4.1.
3.4.2.

3.5.
3.6.
3.7.
3.7.1.
3.7.2.

Waktu Penelitian
Subjek Penelitian
Variabel Instrumen Penelitian
Variabel Penelitian
Instrumen Penelitian
Jenis dan Rancangan Penelitian
Jenis Penelitian
Rancangan Penelitian
Alat Pengumpul Data
Uji Instrumen Penelitian
Teknik Analisis Data
Ketuntasan Hasil Belajar
Indikator Keberhasilan


28
28
28
28
28
28
29
30
35
38
40
41
43

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1.
Hasil Penelitian
4.1.1. Pembelajaran dengan Model Problem Based Leraning
4.1.1.1. Siklus I
4.1.1.2. Hasil Aktivitas Belajar Siswa Siklus I
4.1.1.3. Penguasaan Siswa Siklus I
4.1.1.4. Hasil Belajar Siswa Siklus I
4.1.1.5. Refleksi Siklus I
4.1.2. Pembelajaran dengan Model Problem Based Leraning
4.1.2.1. Siklus II
4.1.2.2. Hasil Aktivitas Belajar Siswa Siklus II
4.1.2.3. Penguasaan Siswa Siklus II
4.1.2.4. Hasil Belajar Siklus II
4.1.2.5. Refleksi Siklus II
4.2.
Pembahasan

46
46
48
49
50
50
51
52
53
54
55

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
5.1.
Kesimpulan
5.2.
Saran

61
61

DAFTAR PUSTAKA

62

44
44

x

DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel 2.1.

Sintaks Problem Based Learning

14

Tabel 2.2.

Jenis Pencemaran Air

19

Tabel 2.3.

Jenis Pencemar Tanah

21

Tabel 3.1.

Rekapitulasi Perangkat Tes

37

Tabel 3.2.

Kriteria Penilaian Tingkat Penguasaan

41

Tabel 4.1.

Hasil Aktivitas Belajar Siswa Siklus I

46

Tabel 4.2.

Persentase Tingkat Penguasaan Siswa Siklus I

47

Tabel 4.3.

Hasil Belajar Siswa Siklus I

48

Tabel 4.4.

Hasil Aktivitas Belajar Siswa Siklus II

52

Tabel 4.5.

Persentase Tingkat Penguasaan Siswa Siklus II

52

Tabel 4.6.

Hasil Belajar Siswa Siklus II

54

ix

DAFTAR GAMBAR
Halaman
Gambar 2.1.

Pencemaran udara dari Pembakaran yang tidak sempurna

18

Gambar 2.2. Gas CO Pembakaran Tidak Sempurna Akibat Aktivitas Manusia
Berasal dari Bus Angkutan Umum
19
Gambar 2.3. Sampah di Air Mengganggu Aktivitas Organisme di Air
20
Gambar 2.4.

Polusi oleh Pembuanagan Limbah Industri

21

Gambar 2.5. Polusi di Pedesaan Terjadi Kebanjiran Akkibat Penumpukan
Sampah
Gambar 3.1. Siklus-siklus Pelaksanaan Penelitian Tindakan Kelas

22
35

Gambar 4.1.

Diagram Tingkat Penguasaan Siswa Siklus I

47

Gambar 4.2.

Diagram Hasil Belajar Siswa pada Siklus I

48

Gambar 4.3.

Diagram Tingkat Penguasaan Siswa Siklus II

53

Gambar 4.4.

Diagram Hasil Belajar Siswa Siklus II

55

Gambar 4.5.

Aktivitas Belajar Siswa Siklus I dan Siklus II

57

Gambar 4.6.

Ketuntasan Belajar Siswa pada Siklus I dan Siklus II

58

xi

DAFTAR LAMPIRAN
Halaman
Lampiran 1.

Silabus Kegiatan Pembelajaran

Lampiran 2.

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran 1

64

Rencana Perbaikan Pembelajaran 2

67

Lampiran 3.

Instrumen Penelitian

78

Lampiran 4.

Kunci Jawaban

82

Lampiran 5.

Lembar Jawaban Siswa

83

Lampiran 6.

Lembar Aktivitas Siswa

84

Lampiran 7.

Perhitungan Uji Validitas Tes

94

Lampiran 8.

Perhitungan Uji Reliabilitas Tes

96

Lampiran 9.

Perhitungan Tingkat Kesukaran Soal

99

Lampiran 10. Perhitungan Daya Beda Soal

101

Lampiran 11. Rekapitulasi Nilai Pretes, Postes I, dan Postes II

104

Lampiran 12. Daftar Nilai Hasil Belajar

106

Lampiran 13. Lembar Observasi Guru

108

Lampiran 14. Dokumentasi

112

Lampiran 15. Tabel r Product Moment

118

BAB I
PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang Masalah

Pada proses perkembangan pendidikan dan tuntutan masyarakat yang
berkualitas dan terjadi begitu cepat, sehingga layanan pendidikan yang harus
dilakukan oleh pendidik juga harus cepat. Pendidik merupakan salah satu profesi
seorang guru yang pada dasarnya adalah pelayanan terhadap masyarakat, yang
dibarengi oleh lembaga – lembaga pendidikan. Mutu pendidikan yang dihasilkan
oleh lembaga pendidikan sangat tergantung pada layak tidaknya peyelenggaraan
pendidikan tersebut. Kelayakan penyelenggaraan dapat ditinjau dari sisi sarana
dan prasarana yaitu kualifikasi pelayanan yang diberikan kepada masyarakat dari
tenaga guru (pendidik) dan tenaga kependidikan (administrasi). Namun kenyataan
yang terjadi sekarang adalah rendahnya mutu pendidikan. Rendahnya mutu
pendidikan merupakan tanggung jawab semua pihak untuk menanggulanginya
baik pihak pemerintah, lembaga pendidikan, masyarakat maupun pihak yang
berhubungan secara langsung dengan proses belajar – mengajar (guru dengan
siswa).
Salah satu kunci pokok keberhasilan proses belajar mengajar terletak
kepada seorang guru (pendidik), maka untuk mangarahkan guru dalam proses
pembelajaran yang benar, maka diperlukan tindakan kelas (tindakan bagaimana
guru mengamati sinyal kelemahan pembelajaran yang menghasilkan kualitas yang
rendah serta mencari model pembelajaran yang efektif). Suatu kegiatan tindakan
kelas hanya dapat dilakukan oleh guru, karena guru yang mengetahui kondisi akan
apa yang terjadi dalam kelas. Penelitian tindakan kelas merupakan penelitian yang
dilakukan oleh guru di dalam kelasnya sendiri melalui refleksi diri, bertujuan
untuk memperbaiki kinerjanya sebagai guru, sehingga proses pembelajaran dapat
berjalan dengan baik, hasil belajar siswa meningkat. Tindakan yang akan
dilakukan, yaitu diawali guru mengamati masalah yang terjadi kemudian
perencanaan tindakan. Pelaksanaan tindakan, pengamatan/observation, dan
melakukan refleksi dari tindakan yang telah dilakukan.

1

2

Rendahnya kesadaran siswa terhadap membuang sampah pada tempatnya
membuat lingkungan sekitar sekolah khususnya kelas menjadi kotor, salah satu
yang diamati yaitu pada salah satu sekolah menengah atas. Sekolah tersebut
adalah SMA SWASTA HKBP SIDORAME. Kurangnya pengawasan dan
keterlibatan guru dalam menjaga kebersihan lingkungan kelas, dengan keadaan
tersebut maka guru dapat menyerapkan untuk hidup bersih yaitu menjaga
kebersihan lingkungan. Menjaga kebersihan bukan hanya di lingkungan sekolah,
tetapi di lingkungan masyarakat sudah sangat menurun kepedulian, kesadaran
juga kepekaan terhadap lingkungan, maka dengan adanya pendidikan yang
diberikan di sekolah dapat dijelaskan tentang lingkungan bersih khususnya pada
siswa. Materi pelajaran yang mendukung dan membantu guru dalam
memahamkan lingkungan yaitu materi pencemaran lingkungan.
Suatu model pembelajaran yang baik diterapkan di suatu sekolah, belum
tentu baik diterapkan disekolah lain. Sebab siswanya memiliki karakteristik yang
berbeda. Maka guru selalu berusaha melaksanakan dengan baik, dengan metode/
model yang bervariasi dan media yang menarik. Tetapi masih selalu saja ada
masalah yang dihadapi guru misalnya karena perbedaan tiap karakternya, aktivitas
belajar siswa masih kurang, dan hasil belajar siswa belum mencapai standart, hal
tersebut terjadi juga pada pembelajaran biologi di SMA SWASTA HKBP
SIDORAME. Ketika peneliti mengadakan kunjungan/observasi dan melakukan
wawancara dengan guru biologi (Dra. R. Hutabarat), beliau mengutarakan
fenomena yang terjadi kurangnya aktivitas siswa dalam bertanya, memberikan
tanggapan, menjawab pertanyaan yang diberikan guru, maupun membaca. Hasil
pengamatan saat peneliti mengikuti pembelajaran biologi di kelas terbukti bahwa
saat guru bertanya kepada siswa, siswa sulit untuk mejawab/ menanggapinya dan
kebanyakan siswa terdiam maka aktivitasnya tidak ada. Keadaan tersebut juga di
dukung data hasil mid semester siswa dengan jumlah siswa 44 orang hanya 18
yang dinyatakan tuntas yaitu dapat memperoleh nilai ≥ 65, hal ini mungkin saja
dipengaruhi faktor yaitu pembelajaran biologi merupakan ilmu yang mempelajari
kehidupan sehinga mereka menggangap mudah/ tidak perlu untuk dipelajari, atau
belum menemukan sesuatu yang menarik pada pelajaran biologi, atau guru belum

3

menerapkan model pembelajaran yang dapat meningkatkan aktivitas belajar siswa
sehingga menunjukkan hasil belajar yang tidak tuntas.
Sehubungan dengan permasalahan yang diuraikan, maka beberapa model
yang dapat diterapkan untuk menyelesaikan masalah tersebut, salah model
pembelajaran yaitu problem based learning/berbasis masalah. Model dapat
diterapkan untuk meningkatakan cara berpikir siswa yang kritis, mandiri dan
percaya diri. Maka dengan penerapan model ini akan dapat mendorong aktivitas
dari siswa sehingga dapat juga meningkatkan hasil belajar. Pada penelitian yang
dilakukan oleh Darnawati, dkk (2011) menyatakan bahwa mahasiswa jurusan
biologi mata kuliah Genetika dan Evolusi yang diajarkan dengan model problem
based learning dapat meningkatkan aktivitas dan hasil belajar, pada siklus I
diperoleh nilai rata 76,79% (Baik) mejnjadi 78,21% dan siklus II. Sedangkan
ketuntasan belajar mahasiswa secara individu pada siklus I adalah 80,0% (Tuntas)
dan siklus II 95,2% (Tuntas). Dengan demikian penerapan model pembelajaran
problem based learning dapat meningkatakn hasil belajar.
Berdasarkan uraian diatas, maka model pembelajaran problem based
learning akan dapat meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa, khususnya
siswa di SMA SWASTA HKBP SIDORAME pada pelajaran biologi. Oleh karena
itu, dilakukan penelitian dengan judul “Upaya Peningkatan Aktivitas dan Hasil
Belajar Biologi Siswa Menggunakan Model Problem Based Learning (PBL) pada
Materi Pokok Pencemaran Lingkungan Kelas X-1 SMA SWASTA HKBP
SIDORAME Tahun Pembelajaran 2013/2014”.
1.2. Identifikasi Masalah
Dari latar belakang masalah di atas maka dapat diidentifikasi masalah
sebagai berikut:
1) Rendahnya kesadaran siswa terhadap lingkungan khususnya lingkungan
sekolah.
2) Aktivitas siswa pada pembelajaran biologi masih tergolong rendah.
3) Minat belajar siswa terhadap pembelajaran biologi masih kurang.
4) Hasil belajar siswa belum mencapai KKM berdasarkan hasil ujiannya.

4

5) Siswa belum dapat melihat keterkaitan antara materi yang dipelajari
dengan dunia nyata yang dialaminya.
6) Pentingnya dipahamkan pada siswa untuk lebih peduli, sadar, peka
terhadap lingkungannya.
7) Strategi pembelajaran masih berpusat pada guru seluruhnya.
8) Model pembelajaran yang diterapkan oleh guru masih belum bervariasi.
9) Model pembelajaran problem based learning sebagai alternatif yang
menyelesaikan masalah.
10) Model pembelajaran problem based learning dapat meningkatkan aktivitas
dan hasil belajar biologi pada materi pencemaran lingkungan.

1.3. Batasan Masalah
Agar penelitian ini dapat dilaksanakan dengan baik dan terarah, maka
penelitian ini hanya dibatasi dengan mengamati peningkatan aktivitas dan hasil
belajar siswa dengan penerapan model pembelajaran problem based learning
(PBL) pada materi pokok pencemaran lingkungan di kelas X SMA Swasta HKBP
Sidorame Tahun Pembelajaran 2013/2014.

1.4. Rumusan Masalah
Berdasarkan identifikasi masalah yang diuraikan diatas, maka
permasalahan dapat dirumuskan sebagai berikut :
1) Bagaimana aktivitas siswa dengan menerapkan model pembelajaran
Problem Based Learning (PBL) pada materi pokok pencemaran
lingkungan di kelas X-1 SMA SWASTA HKBP SIDORAME Tahun
Pembelajaran 2013/2014?
2) Bagaimana hasil belajar biologi siswa dengan menerapkan model
pembelajaran Problem Based Learning (PBL) pada materi pokok
pencemaran lingkungan di kelas X-1 SMA SWASTA HKBP SIDORAME
Tahun Pembelajaran 2013/2014?

5

3) Adakah peningkatan aktivitas dan hasil belajar biologi siswa dengan
menerapkan model pembelajaran problem based learning (PBL) pada
materi pokok pencemaran lingkungan di kelas X-1 SMA SWASTA HKBP
SIDORAME Tahun Pembelajaran 2013/2014?

1.5. Tujuan Masalah
Adapun tujuan dari pelaksanaan penelitian tersebut adalah :
1) Untuk mengetahui aktivitas siswa dengan penerapan model pembelajaran
problem based learning (PBL) pada materi pokok pencemaran lingkungan.
2) Untuk mengetahui hasil belajar biologi siswa dengan penerapan model
pembelajaran problem based learning (PBL) pada materi pokok
pencemaran lingkungan.
3) Untuk mengetahui peningkatan aktivitas belajar siswa dengan penerapan
model pembelajaran Problem Based Learning (PBL) pada materi pokok
pencemaran lingkungan.

1.6. Manfaat Penelitian
1) Bagi siswa, mendorong siswa untuk lebih aktif, madiri, dapat berpikir
kritis dalam proses belajar mengajar.
2) Bagi siswa, dapat meningkatkan pencapaian hasil belajar dengan standar
yang ditetapkan sehingga ketuntasan belajar tercapai.
3) Bagi guru, dapat menguasai berbagai model pembelajaran sehingga proses
belajar mengajar lebih bervariasi.
4) Bagi peneliti, dapat menjadi pedoman bagi penulis sebagai calon guru
biologi yang nantinya dapat memilih model pembelajaran yang efektif dan
efisien dalam proses belajar mengajar.
5) Bagi guru lainnya, dapat menjadi informasi dalam memilih model
pembelajaran yang tepat sehingga pelajaran bervariasi

BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN

5.1. Kesimpulan
1. Meningkatnya aktivitas siswa pada pembelajaran biologi menggunakan
model problem based learning (PBL) pada materi pencemaran lingkungan
kelas X-1 SMA SWASTA HKBAP SIDORAME.
2. Meningkatnya hasil belajar siswa pada pembelajaran biologi dengan
menggunakan model problem based learning (PBL) pada siswa kelas X-1
SMA SWASTA HKBAP SIDORAME, sehingga dari hasil belajar siswa pada
materi pencemaran lingkungan sudah tuntas belajarnya.
3. Adanya peningkatan aktivitas belajar dan hasil belajar siswa dari siklus I dan
Siklus II dengan menggunakan model problem based learning yang telah
digunakan oleh peneliti pada materi pencemaran lingkungan pada siswa kelas
X-1 SMA SWASTA HKBAP SIDORAME.

5.2. Saran
1. Apabila model pembelajaran ini diterapkan

di dalam kelas maka perlu

dilakukan perbaikan dalam mendesain pembelajaran, penggunaan alokasi
waktu, dan kesesuaian materi dengan metode/ strategi yang akan digunakan.
2. Untuk meningkatkan kemampuan belajar dan hasil belajar siswa, sebaiknya
guru mengidentifikasi masalah-masalah yang dihadapi siswa terkait materi
yang akan disampaikan.
3. Guru memberikan waktu kepada siswa untuk menjawab/menanggapi
pertanyaan, agar siswa lebih terbiasa untuk bertanya, memberikan
pendapat/tanggapan sehingga siswa akan akan aktif dalam pembelajaran.
4. Sebaiknya model pembelajaran ini dapat diterapkan oleh guru lainnya, untuk
memberikan variasi yang baru kepada siswa sehingga siswa lebih berminat
untuk mengikuti pembelajaran.

61

DAFTAR PUSTAKA
Afandi., Sugiarto., dan Widha, S., (2012), Pembelajaran Biologi Menggunakan
Pendekatan Metakognitif Melalui Model Reriprocal Learning dan Problem
Based Learning Ditinjau dari Kemandirian Belajar dan Kemampuan
Berpikir Kritis Mahasiswa, Jurnal Inkuiri ISSN: 2252-7893, 1: 86-92.
Agus, Gd, S., Surya, B, M., Meter, Gd., (2012) Penerapan Model Problem Based
Learning (PBL) Untuk Meningkatkan Aktivitas dan Hasil Belajar IPA
Siswa Kelas IV SD Negeri 8 Kesiman, Jurnal Jurusan PGSD, FIP
Universitas Pendidikan Ganesha.
Amin, M., (2009), Biologi SMA kelas X, PT Bumi Aksara, Jakarta. 13220.
Arikunto, S., (2012), Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan, Penerbit Bumi Aksara,
Jakarta.
Damyati., dan Mudjiono., (2006), Belajar dan Pembelajaran, Penerbit PT Rineka
Cipta, Jakarta.
Darmawati., Prenti, A., dan Eva, S., (2011), Peningkatan Pembelajaran Genetika
dan Evolusi Melalui Model Pembelajaran Problem Based Learning (PBL)
pada Mahasiswa Biologi FKIP UNRI, Jurnal Pilar Sains, 11: 29-37
Edginagadi, (2013), Pencemaran Air: http://Edginagadi.blogspot.com/2013/04/19/
pencemaran-air/ (Diakses Maret 2014).
Efendi, N., (2013), Pendekatan Pengajaran Reciprocal Teaching Berpotensi
Meningkatkan Ketuntasan Hasil Belajar Biologi SMA, Jurnal Pedagogia,
2 : 84-97
Hakim, L., Puguh, K., dan Maridi., (2013), Pengaruh Model Pembelajaran
Problem Based Instruction disertai Media Audio Visual terhadap Belajar
Biologi Siswa Kelas X SMA Negeri 1 Ngemplak T.P. 2011/2012, Jurnal
Pendidikan Biologi 5:49-59.
Jati, W., (2007), Aktif Biologi SMA dan MA untuk kelas X, Ganeca, Jakarta. 227246.
Kompas.,
(2013),
Dampak
Polusi
Udara
Bagi
Penduduk:
http://green.kompasiana.com/polusi/2013/12/04/dampak-polusi-udarabagi-penduduk-jakarta-616543.html (Diakses Maret 2014).
Made, N.S., (2008), Penerapan Model Problem Based Learning untuk
Meningkatkan Partisipasi Belajar dan Hasil Belajar Teori Akuntasi

62

63

Mahasiswa Jurusan Ekonomi Undiskha,
Pengembangan Pendidikan 2: 74-86.

Jurnal

Penelitian

dan

Marlina., (2011), Polusi Udara: http://linatkjb.blogspot.com/2011/02/polusiudara_03.html (Diakses Maret 2014).
Nasution, A., (2013), Jenis-Jenis Bahan Pencemaran
http://amaluddinnasution.blogspot.com/2013/04/jenis-jenis
pencemar-lingkungan.html (Diakses Maret 2014).

Lingkungan:
bahan

Nurman, S., (2012), Pencemaran Lingkungan: http://sherlynurman.wordpress.co
m/2012/01/17/tugas-iad-8pencemaran-lingkungan (Diakses Maret 2014).
Ngalimun., (2012), Strategi dan Model Pembelajaran, Penerbit Aswaja Pressindo,
Banjarmasin.
Purwanto., (2011), Evaluasi Hasil Belajar, Penerbit Pustaka Belajar, Yogyakarta.
Rusman., (2013), Model-model Pembelajaran Mengembangkan Profesionalisme
Guru, Penerbit PT Raja Granfindo Persada, Jakarta.
Sabri, A., (2010), Strategi Belajar Mengajar Microteaching, Penerbit Quantum
Teaching, Padang.
Sardiman., (2011), Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar, Penerbit PT Raja
Granfindo Persada, Jakarta.
Sudijono, A., (2011), Pengantar Evaluasi Hasil Belajar, Penerbit RajaGrafindo
Persada, Jakarta.
Suryosubroto., (2002), Evaluasi Hasil Belajar, Penerbit Pustaka Belajar,
Yogyakarta.
Trianto., (2011), Mendesain Model Pembelajaran Inovatif-Progresif Konsep
Landasan dan Implementasinya pada Kurikulum Tingkat Satuan
Pendidikan (KTSP), Penerbit Prenada Media, Jakarta.
Yuki., (2013), Artikel
Ilmiah

Lingkungan,
Bandung:
http://yukiwaterfilter.blog.teknikindustri.ft.mercubuana.ac.id/?p=157 (Diakses Maret
2014).

Dokumen yang terkait

HASIL BELAJAR SISWA KELAS X SMA NEGERI 10 FAJAR HARAPAN MELALUI PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASET LEARNING (PBL) PADA MATERI RELASI DAN FUNGSI TAHUN PELAJARAN 2016/2017

0 6 1

ENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING (PBL) UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS XI IPS 2 SMA NEGERI TEMPEH

0 5 18

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE EXAMPLES NON EXAMPLES TERHADAP AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI POKOK PENCEMARAN LINGKUNGAN

1 7 60

KREATIVITAS DAN AKTIVITAS BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN BIOLOGI MENGGUNAKAN MODEL PROJECT BASED LEARNING

1 15 49

PENGGUNAAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING (PBL) UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI POKOK LINGKUNGAN

0 5 69

PENGGUNAAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING (PBL) UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI POKOK LINGKUNGAN

1 19 69

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING (PBL) TERHADAP AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI PENCEMARAN LINGKUNGAN (Studi Eksperimen pada Siswa Kelas X Semester Genap SMA Negeri 14 Bandar Lampung T.P 2014/2015)

0 7 59

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING DALAM MENINGKATKAN SELF-EFFICACY DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI PENCEMARAN DAN DAMPAKNYA BAGI MAKHLUK HIDUP

3 12 62

EFEKTIVITAS MODEL PROJECT BASED LEARNING PADA MATERI PENCEMARAN LINGKUNGAN TERHADAP PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS VII SMP N 2 WELAHAN EFEKTIVITAS MODEL PROJECT BASED LEARNING PADA MATERI

2 14 144

UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI MODEL PROBLEM BASED LEARNING (PBL) PADA SISWA KELAS 5 SDN KRANDON LOR 01 SURUH SEMESTER II TAHUN PELAJARAN 20162017

0 0 16