REBRANDING DATSUN SEBAGAI LOW COST GREEN CAR DI INDONESIA.
ABSTRAK
Rashif Prabasworo Samudra, 210110100141. “Rebranding Datsun Sebagai
Low Cost Green Car di Indonesia”. Pembimbing utama Dr. Atwar Bajari,M.Si,
dan pembimbing pendamping Dedi Rumawan Erlandia, A.Md.,S.Sos.,M.Si.
Program Studi Manajemen Komunikasi, Fakultas Ilmu Komunikasi, Universitas
Padjadjaran.
Fokus penelitian ini adalah bagaimana strategi dan alasan dibalik
“Rebranding Datsun Sebagai Low Cost Green Car di Indonesia. Tujuan dari
penelitian ini adalah (1) mengetahui alasan utama dibalik Rebranding yang
dilakukan (2) mengetahui strategi komunikasi dan strategi pemasaran yang
dilakukan oleh Datsun (3) mengetahui aspek-aspek yang mengalami perubahan
setelah Rebranding dilakukan. Penelitian ini sendiri menggunakan metode
penelitian kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Pengumpulan data dilakukan
dengan wawancara mendalam dan studi kepustakaan.
Hasil dari penelitian ini adalah Datsun dimunculkan kembali atas dasar
peraturan LCGC, Segmentasi pasar, dan pelebaran sayap bisnis Nissan. Strategi
komunikasi yang diterapkan untuk Datsun oleh Nissan adalah melakukan
pemasaran langsung dengan cara memberikan product knowledge kepada
customernya. Nissan menggunakan metode Push Method untuk konsumennya,
sementara Datsun menggunakan Pull Method untuk konsumennya. Aspek yang di
Rebranding oleh Nissan dalam segi visual adalah logo, tagline dan positioning.
Perubahan juga terjadi dalam segi target pasar, dan strategi pemasaran yang
berubah seiring dengan masuknya Datsun kedalam LCGC. Respon dari
masyarakat mengenai Rebranding yang dilakukan menuai respon positif dari
masyarakat, hal tersebut dibuktikan dengan penjualannya yang meningkat setiap
bulannya.
Kata Kunci : Rebranding, Low Cost Green Car, Strategi komunikasi
iii
ABSTRACT
Rashif Prabasworo Samudra. 210110100141. Rebranding of Datsun as
Low Cost Green Car in Indonesia. Dr. Atwar Bajari, M. Si., as a Main Supervisor
and Dedi Rumawan Erlandia, A. Md., S.Sos., M.Si., as an assistance Supervisor.
Communication Management Study program, Faculty of Communication,
Universitas Padjadjaran.
This study was focused on Datsun's Rebranding strategies and the reason
that Datsun turned into Low Cost Green Car in Indonesia. The porpose of this
study are (1) to know the main reason of Datsun's Rebranding; (2) To know the
communication and marketing stategy of Datsun; (3) to know the aspect of
changed after the Rebranding already finish. This study used qualitative method
with case study approach. The collection data methods are in depth interview and
literature studies.
The results of this study showed that Datsun's Rebranding was about
respond the policy about Low Cost Green Car, market segmentation, and
expanation of Nissan's business. The communication strategy that implied in
Datsun was direct marketing which gave product the knowledge to all consumers.
Nissan used the push method for the customers beside Datsun used Pull Method
for the customers. The aspects of Nissan’s Rebranding are the visual side (such as
logo, tagline, and positioning), the changes of market target side, and the
marketing stategies which has changes that Datsun entry the LCGD the respons
from people regarding Rebranding that conducted through a positive response
from the people. It showed by the increase in sales of the Datsun’s rate in every
month.
Keyword
: Rebranding, Low Cost Green Car, Communication Startegies
iv
Rashif Prabasworo Samudra, 210110100141. “Rebranding Datsun Sebagai
Low Cost Green Car di Indonesia”. Pembimbing utama Dr. Atwar Bajari,M.Si,
dan pembimbing pendamping Dedi Rumawan Erlandia, A.Md.,S.Sos.,M.Si.
Program Studi Manajemen Komunikasi, Fakultas Ilmu Komunikasi, Universitas
Padjadjaran.
Fokus penelitian ini adalah bagaimana strategi dan alasan dibalik
“Rebranding Datsun Sebagai Low Cost Green Car di Indonesia. Tujuan dari
penelitian ini adalah (1) mengetahui alasan utama dibalik Rebranding yang
dilakukan (2) mengetahui strategi komunikasi dan strategi pemasaran yang
dilakukan oleh Datsun (3) mengetahui aspek-aspek yang mengalami perubahan
setelah Rebranding dilakukan. Penelitian ini sendiri menggunakan metode
penelitian kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Pengumpulan data dilakukan
dengan wawancara mendalam dan studi kepustakaan.
Hasil dari penelitian ini adalah Datsun dimunculkan kembali atas dasar
peraturan LCGC, Segmentasi pasar, dan pelebaran sayap bisnis Nissan. Strategi
komunikasi yang diterapkan untuk Datsun oleh Nissan adalah melakukan
pemasaran langsung dengan cara memberikan product knowledge kepada
customernya. Nissan menggunakan metode Push Method untuk konsumennya,
sementara Datsun menggunakan Pull Method untuk konsumennya. Aspek yang di
Rebranding oleh Nissan dalam segi visual adalah logo, tagline dan positioning.
Perubahan juga terjadi dalam segi target pasar, dan strategi pemasaran yang
berubah seiring dengan masuknya Datsun kedalam LCGC. Respon dari
masyarakat mengenai Rebranding yang dilakukan menuai respon positif dari
masyarakat, hal tersebut dibuktikan dengan penjualannya yang meningkat setiap
bulannya.
Kata Kunci : Rebranding, Low Cost Green Car, Strategi komunikasi
iii
ABSTRACT
Rashif Prabasworo Samudra. 210110100141. Rebranding of Datsun as
Low Cost Green Car in Indonesia. Dr. Atwar Bajari, M. Si., as a Main Supervisor
and Dedi Rumawan Erlandia, A. Md., S.Sos., M.Si., as an assistance Supervisor.
Communication Management Study program, Faculty of Communication,
Universitas Padjadjaran.
This study was focused on Datsun's Rebranding strategies and the reason
that Datsun turned into Low Cost Green Car in Indonesia. The porpose of this
study are (1) to know the main reason of Datsun's Rebranding; (2) To know the
communication and marketing stategy of Datsun; (3) to know the aspect of
changed after the Rebranding already finish. This study used qualitative method
with case study approach. The collection data methods are in depth interview and
literature studies.
The results of this study showed that Datsun's Rebranding was about
respond the policy about Low Cost Green Car, market segmentation, and
expanation of Nissan's business. The communication strategy that implied in
Datsun was direct marketing which gave product the knowledge to all consumers.
Nissan used the push method for the customers beside Datsun used Pull Method
for the customers. The aspects of Nissan’s Rebranding are the visual side (such as
logo, tagline, and positioning), the changes of market target side, and the
marketing stategies which has changes that Datsun entry the LCGD the respons
from people regarding Rebranding that conducted through a positive response
from the people. It showed by the increase in sales of the Datsun’s rate in every
month.
Keyword
: Rebranding, Low Cost Green Car, Communication Startegies
iv