Analisis Perbaikan Tata Letak Gudang E-Group Menggunakan Model Cube Per Order Index untuk Meminimalkan Jarak Perpindahan.
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis perencanaan tata letak untuk mendapatkan susunan tata letak yang paling optimal dengan memanfaatkan lahan kosong di gudang untuk penempatan yang lebih baik. E-Group merupakan persero yang bergerak di bidang elektronik, permasalahan yang dihadapi E-Group adalah penempatan barang di gudang yang tidak teratur sehingga menyulitkan karyawan dalam mencari dan mengambil produk terutama yang tergolong fast moving di dalam gudang sehingga diperlukan waktu lebih untuk mencari dan membawa barang ke logistik. Selanjutnya perancangan tata letak yang baru menggunakan model cube per order index yang bertujuan untuk mengurangi jarak perpindahan di dalam gudang. Hasil tata letak dengan menggunakan model cube per order
index memberikan total jarak perpindahan sebesar 20.7 meter. Tata letak yang diusulkan
menghasilkan penempatan produk lebih teratur dengan memperhatikan kedekatan terhadap pintu keluar dengan jarak perpindahan lebih kecil.
Kata kunci : Perencanaan fasilitas, tata letak, gudang, model cube per order index
(2)
ABSTRACT
This research aims to analyze the layout planing to achieve the most optimalize layout using empty area in storage for good use . E-Group are individual owned company that runs in electronic segment, the problem that E-Group face was the placement of product in the storage was random and the staff always find trouble while trying to find the product, include the fast moving category product that stored in the storage and cost more time to find the product and bring it to the logistic office. The new layout using Cube Per Order Index model aims to decrease the product movement distance in the storage. The result of this study using Cube Per Order Index model give the total movement 20.7 meter. The proposed layout of produces a more regular product placement by taking into account the proximity to exit with a smaller distance placement.
(3)
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN JUDUL ...i
HALAMAN PENGESAHAN ...iii
SURAT PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI ...iv
KATA PENGANTAR ...v
ABSTRAK ...vii
ABSTRACT ...viii
DAFTAR ISI ...ix
DAFTAR TABEL ...xi
DAFTAR GAMBAR ...xii
DAFTAR DIAGRAM ...xiii
BAB 1 PENDAHULUAN ...1
1.1 Latar Belakang ...1
1.2 Identifikasi Masalah ...3
1.3 Tujuan Penelitian ...5
1.4 Manfaat Penelitian ...6
1.5 Sistimatika Penulisan ...6
BAB II LANDASAN TEORI ...9
2.1 Manajemen Operasi ...9
2.2 Tata letak/ Layout ...11
2.3 Jenis Tata Letak ...14
2.4 Gudang ...18
2.5 Operasi-operasi Pergudangan ...19
2.6 Klasifikasi Persediaan Dalam Gudang...20
2.7 Tujuan Tata Letak Barang di Gudang ...23
2.8 Metode Menentukan Tata Letak ...26
2.9 Kerangka Pemikiran...29
BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN ...32
3.1 Objek Penelitian ...32
3.2 Sejarah Singkat Perusahaan ...32
3.3 Struktur Organisasi dan Uraian Tugas ...33
3.4 Prosedur Penyimpanan dan Pengambilan Barang di Gudang...35
3.5 Kegiatan Pemasaran dan Sumber Daya Manusia Perusahaan ...36
3.6 Jenis Penelitian...36
3.7 Instrumen Penelitian ...37
3.8 Teknik Pengumpulan Data ...37
3.9 Teknik Analisis data ...38
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ...39
(4)
4.1.1 Proses Penelitian ...39
4.1.2 Pengumpulan Data ...40
4.2 Pembahasan...43
4.2.1 Perhitungan Rasio T/S ...45
4.2.2 Perhitungan Jarak Setiap Lokasi ...45
4.2.3 Penempatan Tata Letak Baru ...47
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ...52
5.1 Kesimpulan ...52
5.2 Saran ...53
DAFTAR PUSTAKA ...54
RIWAYAT HIDUP PENULIS ...55
(5)
DAFTAR TABEL
Tabel 1.1 Data penjualan detail E-Group periode 1 Januari – 31 Desember 2015 ...3
Tabel 4.1 Data produk Fast Moving ...40
Tabel 4.2 Data ukuran produk dan tempat yang dibutuhkan ...41
Tabel 4.3 Data frekuensi keluar masuk produk Fast Moving di gudang E-Group ...42
Tabel 4.4 Data perhitungan jarak lokasi ke pintu keluar ...46
Tabel 4.5 Lokasi untuk setiap produk ...47
(6)
DAFTAR GAMBAR
Gambar 1.1 Denah Bandung Electronic Center lantai LG ...4
Gambar 2.1 Bagan Kerangka Pemikiran Manajemen Operasi ...31
Gambar 4.1 Kondisi awal gudang E-Group ...43
Gambar 4.2 Tata Letak yang diusulkan untuk gudang E-Group ...44
Gambar 4.3 Tata Letak baru gudang E-Group...48
(7)
DAFTAR DIAGRAM
(8)
BAB I
PENDAHULUAN
1.1
Latar Belakang Masalah
Manajemen Operasi merupakan serangkaian aktivitas yang menghasilkan nilai dalam bentuk barang dan jasa dengan mengubah input menjadi output (Heizer J. dan Render B. 2009:36). Manajemen Operasi memuat sepuluh keputusan strategis yang salah satunya membahas mengenai tata letak dan jenis-jenis tata letak. Tata letak gudang merupakan permasalahan yang akan dibahas dalam penelitian ini.
Pengaturan tata letak merupakan keputusan kunci yang menentukan efisiensi sebuah proses operasi jangka pendek maupun jangka panjang yang mempunyai sejumlah implikasi strategis karena dapat menyusun kepentingan perusahaan yang berkaitan dengan kapasitas, proses, fleksibilitas dan biaya seperti kualitas kehidupan kerja, kontrak pelanggan dan image dari sebuah perusahaan. Tata letak yang efektif dapat membantu organisasi mencapai strategi yang mendukung diferensiasi dan biaya rendah. Perusahaan-perusahaan yang memiliki pabrik, toko dan gudang dengan barang-barang didalamnya membutuhkan pengaturan tata letak yang dapat membantu mereka dalam mengatur posisi mesin maupun barang dalam lokasi. Salah satu contoh pengaturan tata letak yang efisien dan efektif adalah dengan meletakkan mesin-mesin atau barang hasil produksi berdekatan dengan area proses produksi tersebut berlanjut atau dekat dengan pintu keluar sehingga meminimalkan jarak perpindahan dan waktu yang dibutuhkan pun berkurang.
Gudang adalah suatu fungsi penyimpanan berbagai macam jenis produk yang memiliki unit-unit penyimpanan dalam jumlah besar maupun jumlah kecil sebelum produk dibutuhkan oleh pelanggan atau stasiun kerja untuk proses berikutnya dalam fasilitas pembuatan. Gudang juga merupakan salah satu bagian terpenting dalam aktivitas produksi, karena di gudang terdapat aliran barang, biaya, dan informasi.
(9)
Terdapat berbagai macam klasifikasi gudang menurut Holy Icun Yunarto dan Martinus Getty Santika (2005:183-184), Manufacturing Plant Warehouse merupakan gudang yang digunakan juga sebagai sarana produksi perusahaan serta penyimpanan,
Retailer Warehouse merupakan gudang yang digunakan oleh perusahaan yang
langsung menjual produknya kepada konsumen dan gudang digunakan dalam penelitian ini adalah Central Warehouse, yaitu gudang sebagai pusat penerimaan serta distribusi produk dalam perusahaan.
E-Group adalah sebuah usaha perseorangan yang didirikan pada tahun 2000 dan bergerak di bidang elektronik. E-Group menggunakan gudang yang dibelinya sejak tahun 2015 untuk menyimpan produknya yang berupa handphone, smartphone dan tablet. Gudang tersebut berukuran 15�2 dengan fungsi untuk menyimpan produk yang didatangkan dari suplier dan akan dikeluarkan dari gudang saat toko-toko cabang membutuhkan produk tersebut.
Permasalahan yang seringkali dihadapi menurut penanggung jawab E-Group, adalah aliran produk masuk dan keluar yang tidak terkoordinasi dengan baik, produk yang masuk ke gudang ditempatkan secara acak menurut urutan waktu barang tersebut masuk ke dalam stok gudang, barang yang ditempatkan paling dalam adalah barang yang masuk duluan dan barang yang ditempatkan paling luar adalah barang yang masuk terakhir. Hal ini tentunya menyulitkan para karyawan dalam mengatur produk yang akan disimpan maupun diambil di gudang produk jadi karena diperlukan waktu untuk mencari produk tersebut di gudang untuk dibawa menuju logistik dan akan didistribusikan ke toko cabang. Setiap produk tentu saja harus ditempatkan di slot yang sama dengan produk yang sejenis agar memudahkan proses pengambilan dan penyimpanan. Apabila aliran produk tidak lancar maka akan menghambat proses aliran produk yang dikeluarkan maupun yang akan disimpan di gudang.
Untuk itu perlu dilakukan perbaikan penataan lokasi penyimpanan produk jadi pada gudang E-Group sehingga aliran produk masuk dan keluar dapat terkoordinasi dengan baik dan penggunaan daerah penyimpanan pada gudang produk jadi akan menjadi optimal, yaitu membuat lahan gudang yang digunakan menjadi lebih baik dibandingkan penataan sebelumnya dan sesuai dengan kegunaannya. Penulis tertarik
(10)
untuk melakukan penelitian pada E-Group untuk penataan lokasi penyimpanan produk jadi yang baru dengan menggunakan model cube per order index dengan
judul “Analisis Perbaikan Tata Letak Penyimpanan Barang di Gudang Menggunakan Model Cube Per Order Index Untuk Meminimalkan Jarak
Perpindahan Pada Gudang E-Group”
1.2
Identifikasi Masalah
Terdapat berbagai jenis produk dalam gudang E-Group 1. Handphone Kecil ukuran dibawah 5”
2. Smartphone ukuran 5”
3. Smartphone ukuran 5” keatas
4. Tablet ukuran 7”
Sumber : data penjualan detail E-Group periode 1 Januari 2015 – 31 Desember 2015
Nama Produk Quantity Nama Produk Quantity Nama Produk Quantity
Asus Fonepad 7 33 Oppo Neo 5 198 Lenovo A-1000 104
Asus Fonepad 8 33 Oppo Neo 7 195 Lenovo A-2010 40
Asus Padfone S 12 Oppo Joy 3 436 Lenovo A-319 34
Asus Zenfone 2 2/16 137 Oppo Mirror 3 23 Lenovo A-328 64 Asus Zenfone 2 4/32 152 Oppo Mirror 5 199 Lenovo A-3300 4
Asus Zenfone 4 816 Oppo Joy 190 Lenovo A-369i 66
Asus Zenfone 4C 761 Oppo Joy + 144 Lenovo A-536 98
Asus Zenfone 4S 27 Oppo Yoyo 88 Lenovo A-6000 766
Asus Zenfone 5 1197 Oppo R7 30 Lenovo A-6010 15
Asus Zenfone 6 65 Oppo R7S 27 Lenovo A-7000 617
Asus Zenfone Go 7 Oppo R5 5 Lenovo A-850 43
Asus Zenfone Selfie 5 Oppo R1X 16 Lenovo A-859 17
Asus Zenpad C70 5 Oppo Find 5 Mini 13 Lenovo P1MA40 27
Asus Padfone Mini 4 Oppo Neo 3 382 Lenovo P-70 101
3254 Oppo Find 7 14 Lenovo S 231
1960 Lenovo Tab 10
Lenovo Vibe 10 Lenovo X2-AP 3
2250 Nama Produk Quantity Nama Produk Quantity Nama Produk Quantity
Samsung Keystone 162 Xiaomi 1S 252 Iphone 4G 284
Samsung B310E 15 Xiaomi 2 4G 1052 Iphone 4S 710
Samsung Galaxy V 601 Xiaomi 2 Prime 4G 30 Iphone 5 318
Samsung Galaxy Ace 4 23 Xiaomi MI3 30 Iphone 5S 28
Samsung Galaxy A3 14 Xiaomi MI4 25 Iphone 6 13
Samsung Galaxy A5 1 Xiaomi MI4i 454 Iphone 6+ 3
Samsung Grand Prime 1296 Xiaomi Note 166 Iphone 6S 1
Samsung Galaxy J1 933 Xiaomi Note 4G 1/8 235 1357
Samsung Galaxy J2 299 Xiaomi Note 4G 2/16 589 Samsung Galaxy J5 472 Xiaomi Note 3 2/16 23 Samsung Galaxy J7 58 Xiaomi Note 3 3/32 5
Samsung Galaxy Tab 27 2861
Samsung Flip 190 Samsung Galaxy Core 60
4151 Data Penjualan Detail
(11)
Denah Bandung Electronic Center lantai LG beserta jalur pengambilan barang.
Sumber : analisis penulis
Berikut dilampirkan data penjualan produk sesuai merk yang diperoleh dari logistik E-Group dan gambar denah gudang E-Group, didata tersebut terlihat banyak sekali adanya permintaan terhadap handphone dalam 1 tahun, periode 1 Januari 2015 hingga 31 Desember 2015. Sesuai dengan pengamatan langsung oleh peneliti, distribusi barang dari gudang menuju logistik berjalan lambat karena tata letak penyimpanannya yang masih acak digudang, sehingga memperlambat proses pengiriman ke toko-toko cabang E-Group.
Berdasarkan latar belakang dan data yang ada diatas, perumusan masalah yang dapat diambil adalah :
1. Bagaimana penempatan produk jadi pada gudang E-Group sekarang ? 2. Bagaimana alternatif penempatan produk jadi menggunakan model
(12)
3. Bagaimana perbandingan penempatan produk jadi pada gudang E-Group sekarang dan alternatif penempatan produk jadi menggunakan model cube per order index pada gudang E-Group ?
Dengan asumsi-asumsi yang digunakan dalam penelitian ini antara lain : 1. Kondisi perusahaan tidak berubah selama penelitian.
2. Tidak ada penambahan produk baru pada gudang E-Group selama penelitian berlangsung.
3. Diasumsikan luas area penempatan setiap produk pada gudang E-Group adalah sama.
Batasan-batasan yang digunakan dalam penempatan tata letak yang baru : 1. Pengamatan hanya dilakukan pada gudang produk E-Group. 2. Produk yang diteliti hanya produk di gudang dalam periode 2015.
1.3
Tujuan Penelitian
Maksud dan tujuan penelitian ini mengacu pada perumusan masalah diatas, yaitu :
1. Mengetahui penempatan produk jadi pada gudang E-Group pada saat ini.
2. Mengetahui alternatif penempatan produk jadi menggunakan model
cube per order index pada gudang E-Group.
3. Mengetahui serta mempelajari perbandingan penempatan produk jadi pada gudang saat ini dan alternatifnya, apakah metode yang digunakan dapat memberikan perubahan yang cukup signifikan dalam meminimalkan perpindahan atau tidak.
(13)
1.4
Kegunaan Penelitian
Adapun penelitian ini diharapkan berguna bagi :
a) Perusahaan
Membantu pemilik dalam menjalankan strategi bisnis yang lebih efektif dan efisien tentu dengan salah satunya adalah mengatur tata letak penyimpanan barang di gudang sehingga waktu pengiriman minimum dapat dicapai sehingga bagian logistik dapat dengan cepat mendistribusikan barang ke toko-toko cabang E-Group dan masukan bagi perusahaan untuk melakukan perbaikan tata letak gudang saat ini. b) Pihak lain
Dengan penelitian ini diharapkan dapat menjadi referensi dalam pengaplikasian teori tata letak bagi pembaca yang tertarik untuk meneliti tentang tata letak pada gudang dan memberikan informasi secara tertulis maupun sebagai referensi mengenai pengaplikasian teori tata letak pada gudang produk jadi.
c) Penulis
Dapat menambah pengetahuan dan wawasan serta dapat mengaplikasikan dan mensosialisasikan teori yang telah diperoleh selama perkuliahan.
1.5
Sistematika Penulisan
Sistematika penulisan berisikan : 1. Bab I. Pendahuluan
Pendahuluan tugas akhir ini terdiri dari :
1. Penjelasan timbulnya masalah yang diteliti dan pentingnya masalah itu diteliti dari segi pengembangan ilmu.
2. Uraian tentang masalah penelitian
3. Membuat pertanyaan penelitian, yang jawabannya akan dicari melalui penelitian ini.
(14)
4. Pencapaian rumusan masalah atau apa yang ini dicapai dengan melakukan penelitian.
5. Manfaat-manfaat yang dapat diterima oleh pengguna penelitian. Pengguna penelitian dapat berupa akademisi, praktisi, manajemen perusahaan atau pemerintah.
2. Bab II. Landasan Teori Landasan teori berisikan :
1. Teori yang dapat digunakan sebagai penunjang yaitu teori-teori utama dan teori-teori turunannya dalam bidang yang dikaji dan posisi teoritik penelitian yang berkenaan dengan masalah yang diteliti.
2. Alur yang menggambarkan riset secara keseluruhan. 3. Bab III. Metode Penelitian
Metode penelitian berisikan :
1. Ulasan tentang perusahaan lebih mendalam seperti struktur organisasi, sejarah organisasi dan kegiatan organisasi yang berkaitan dengan masalah yang diteliti.
2. Metode penelitian yang digunakan dan teknik pengumpulan data yang digunakan untuk mendapatkan data yang memenuhi standar data yang ditetapkan.
3. Rumus-rumus yang digunakan untuk menganalisis data. 4. Bab IV. Hasil Penelitian dan Pembahasan
Hasil penelitian dan pembahasan berisikan :
1. Susunan secara sistematis data yang diperoleh dengan cara mengorganisasikan data ke dalam kategori, menjabarkan ke dalam unit-unit, menyusun ke dalam pola, dan memberikan keterangan yang diperlukan.
2. Penguraian hasil pengolahan atau analisis data untuk menjawab pertanyaan penelitian.
(15)
1. Jawaban identifikasi masalah dan penegasan kembali hal-hal yang ditemukan dalam pembahasan masalah.
(16)
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1
Kesimpulan
Setelah dilakukan pengumpulan dan pengolahan data menggunakan model
cube per order index pada gudang produk jadi E-Group, makan dapat diambil
beberapa kesimpulan sebagai berikut:
1. Kondisi gudang E-Group saat ini adalah penempatan tata letak produk jadi tidak teratur penempatannya karena barang diletakkan secara acak tanpa memperhatikan kedekatan terhadap pintu keluar, terutama untuk produk yang tergolong fast moving dengan total jarak perpindahan 32.85 meter. 2. Dengan menggunakan model cube per order index, tata letak gudang
produk jadi menjadi lebih teratur dengan memperhatikan kedekatan terhadap pintu untuk produk yang tergolong fast moving dengan total jarak perpindahan 20.7 meter.
3. Dengan tata letak gudang produk jadi yang baru maka untuk produk-produk dengan perpindahan cepat (fast moving) akan diperoleh pengurangan jarak sebesar 12.15 meter.
4. Dengan adanya usulan tata letak yang baru, karyawan yang bertugas untuk mengambil barang akan lebih cepat dalam mencari serta mengambil barang di gudang karena sudah diatur tata letaknya dan diletakkan dengan memperhatikan kedekatan terhadap pintu keluar sehingga jarak yang ditempuh semakin sedikit, waktu pencarian dan pengambilan barang juga akan lebih cepat dibandingkan waktu standarnya yaitu 7 menit.
5. Penelitian ini memiliki kelemahan yaitu, produk yang ada di dalam gudang E-Group merupakan produk yang dijual oleh toko cabang dalam periode 1 Januari 2015 hingga 31 Desember 2015, pengaturan tata letak akan
(17)
5.2
Saran
Berdasarkan kesimpulan penelitian, maka penulis merekomendasikan saran-saran sebagai berikut:
1. Penggunaan model cube per order index sangat baik untuk diterapkan di perusahaan, karena dapat menghembat jarak perpindahan produk.
2. Perusahaan dapat mengaplikasikan tata letak usulan ini pada gudang produk jadi jika ingin melakukan pengaturan ulang khususnya untuk produk yang tergolong fast moving.
3. Penggunaan model cube per order index dapat diterapkan di gudang E-Group jika tidak terdapat produk baru yang masuk ke dalam gudang.
(18)
ANALISIS PERBAIKAN TATA LETAK GUDANG E-GROUP
MENGGUNAKAN MODEL CUBE PER ORDER INDEX
UNTUK MEMINIMALKAN JARAK PERPINDAHAN
TUGAS AKHIR
Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat menempuh Sidang Sarjana
Strata I (S-1)
Oleh
Kevin Reynaldo
1352057
JURUSAN MANAJEMEN
FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS KRISTEN MARANATHA
BANDUNG
(19)
ANALYSIS OF E-GROUP WAREHOUSE LAYOUT
IMPROVEMENT USING CUBE PER ORDER INDEX MODEL
TO MINIMIZE THE DISPLACEMENT DISTANCE
A THESIS
In Partial Fulfillment of The Requirements for The Degree of Bachelor of
Science in Management
By
Kevin Reynaldo
1352057
MANAGEMENT DEPARTEMENT
FACULTY OF ECONOMICS
MARANATHA CHRISTIAN UNIVERSITY
BANDUNG
(20)
KATA PENGANTAR
Penelitian yang berjudul “Analisis Perbaikan Tata Letak Gudang E-Group
Menggunakan Cube Per Order Index untuk Meminimalkan Jarak Perpindahan”, memiliki tujuan untuk memberikan usulan perubahan tata letak yang baru agar mendapatkan jarak perpindahan yang lebih kecil pada produk-produk fast moving yang disimpan di dalam gudang E-Group.
Penulis menyadari bahwa tugas akhir ini masih jauh dari kata sempurna dan terdapat banyak kekurangan. Penelitian ini hanya berfokus pada produk-produk yang tergolong fast
moving berdasarkan penjualan selama bulan Januari hingga Desember tahun 2015.
Selama menyusun tugas akhir ini, banyak sekali pihak-pihak yang telah memberikan bantuan kepada penulis. Pada kesempatan ini penulis ingin menyampaikan ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada pihak-pihak yang telah membantu dalam penyusunan tugas akhir ini. Pada Kesempatan ini, dengan segala kerendahan hati, penulis ingin
menyampaikan rasa terimakasih yang sebesar-besarnya kepada :
1. Bapak Dr. Mathius T., S.E., M.M., Ak., CA., selaku Dekan Fakultas Ekonomi Universitas Kristen Maranatha.
2. Ibu Dr. Ratna Widiastuti, M.T., selaku Wakil Dekan I Fakultas Ekonomi Universitas Kristen Maranatha Bidang Akademik dan Administrasi.
3. Bapak Peter, S.E., M.T., selaku Wakil Dekan II Fakultas Ekonomi. 4. Ibu Nonie Magdalena, S.E, M.Si., selaku Ketua Jurusan Manajemen.
5. Bapak Rully Arlan T, S.E., M.Si., selaku Sekretaris Prodi Manajemen Fakultas Ekonomi.
6. Bapak Dr. Jahja Hamdani, S.E, M.M., selaku dosen pembimbing yang telah menemani serta membimbing proses penyelesaian tugas akhir ini hingga selesai. 7. Serta seluruh Dosen pengajar dan staff TU Fakultas Ekonomi yang telah memberikan
bantuan kepada penulis selama menuntun ilmu di Universitas Kristen Maranatha. 8. Keluarga yaitu, mami, papi dan adik-adik yang memberikan dukungan, motivasi dan
saran yang membuat penulis semangat dalam menyelesaikan perkuliahan.
9. Orang-orang tersayang : Yessica, Rekan Asisten Lab Pasar Modal periode 2016 serta teman-teman lain yang tidak dapat disebutkan satu persatu yang sudah memberikan
(21)
10.Dan kepada pihak-pihak lain yang terlibat namun tidak dapat disebutkan satu per satu, terima kasih atas bantuan, saran serta doa.
Akhir kata, semoga Tuhan membalas semua kebaikan serta bantuan yang diberikam. Semoga tugas akhir ini dapat berguna bagi semua pihak yang membacanya.
Bandung, November 2016
(22)
DAFTAR PUSTAKA
Apple, James. 1990. Tata Letak Pabrik dan Pemindahan Bahan. Gitosudarmo, Indiryo. 2002. Manajemen Operasi. Yogyakarta : BPFE.
Heizer, Jay dan Barry Render. 2009. Manajemen Operasi Buku 1 Edisi 9. Jakarta : Salemba 4.
Holy Icun Yunarto dan Martinus Getty Santika, 2005. Business Concept
Implementation Series in Inventory Management. Jakarta : Elex Media.
Russel, Roberta S. dan Taylor Bernard W. 2006. Operation Management. New Jersey : Prentice-Hall.
(1)
Universitas Kristen Maranatha
5.2
Saran
Berdasarkan kesimpulan penelitian, maka penulis merekomendasikan saran-saran sebagai berikut:
1. Penggunaan model cube per order index sangat baik untuk diterapkan di perusahaan, karena dapat menghembat jarak perpindahan produk.
2. Perusahaan dapat mengaplikasikan tata letak usulan ini pada gudang produk jadi jika ingin melakukan pengaturan ulang khususnya untuk produk yang tergolong fast moving.
3. Penggunaan model cube per order index dapat diterapkan di gudang E-Group jika tidak terdapat produk baru yang masuk ke dalam gudang.
(2)
ANALISIS PERBAIKAN TATA LETAK GUDANG E-GROUP
MENGGUNAKAN MODEL CUBE PER ORDER INDEX
UNTUK MEMINIMALKAN JARAK PERPINDAHAN
TUGAS AKHIR
Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat menempuh Sidang Sarjana
Strata I (S-1)
Oleh
Kevin Reynaldo
1352057
JURUSAN MANAJEMEN
FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS KRISTEN MARANATHA
BANDUNG
(3)
ANALYSIS OF E-GROUP WAREHOUSE LAYOUT
IMPROVEMENT USING CUBE PER ORDER INDEX MODEL
TO MINIMIZE THE DISPLACEMENT DISTANCE
A THESIS
In Partial Fulfillment of The Requirements for The Degree of Bachelor of
Science in Management
By
Kevin Reynaldo
1352057
MANAGEMENT DEPARTEMENT
FACULTY OF ECONOMICS
MARANATHA CHRISTIAN UNIVERSITY
BANDUNG
(4)
KATA PENGANTAR
Penelitian yang berjudul “Analisis Perbaikan Tata Letak Gudang E-Group
Menggunakan Cube Per Order Index untuk Meminimalkan Jarak Perpindahan”, memiliki tujuan untuk memberikan usulan perubahan tata letak yang baru agar mendapatkan jarak perpindahan yang lebih kecil pada produk-produk fast moving yang disimpan di dalam gudang E-Group.
Penulis menyadari bahwa tugas akhir ini masih jauh dari kata sempurna dan terdapat banyak kekurangan. Penelitian ini hanya berfokus pada produk-produk yang tergolong fast moving berdasarkan penjualan selama bulan Januari hingga Desember tahun 2015.
Selama menyusun tugas akhir ini, banyak sekali pihak-pihak yang telah memberikan bantuan kepada penulis. Pada kesempatan ini penulis ingin menyampaikan ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada pihak-pihak yang telah membantu dalam penyusunan tugas akhir ini. Pada Kesempatan ini, dengan segala kerendahan hati, penulis ingin
menyampaikan rasa terimakasih yang sebesar-besarnya kepada :
1. Bapak Dr. Mathius T., S.E., M.M., Ak., CA., selaku Dekan Fakultas Ekonomi Universitas Kristen Maranatha.
2. Ibu Dr. Ratna Widiastuti, M.T., selaku Wakil Dekan I Fakultas Ekonomi Universitas Kristen Maranatha Bidang Akademik dan Administrasi.
3. Bapak Peter, S.E., M.T., selaku Wakil Dekan II Fakultas Ekonomi. 4. Ibu Nonie Magdalena, S.E, M.Si., selaku Ketua Jurusan Manajemen.
5. Bapak Rully Arlan T, S.E., M.Si., selaku Sekretaris Prodi Manajemen Fakultas Ekonomi.
6. Bapak Dr. Jahja Hamdani, S.E, M.M., selaku dosen pembimbing yang telah menemani serta membimbing proses penyelesaian tugas akhir ini hingga selesai. 7. Serta seluruh Dosen pengajar dan staff TU Fakultas Ekonomi yang telah memberikan
bantuan kepada penulis selama menuntun ilmu di Universitas Kristen Maranatha. 8. Keluarga yaitu, mami, papi dan adik-adik yang memberikan dukungan, motivasi dan
saran yang membuat penulis semangat dalam menyelesaikan perkuliahan.
9. Orang-orang tersayang : Yessica, Rekan Asisten Lab Pasar Modal periode 2016 serta teman-teman lain yang tidak dapat disebutkan satu persatu yang sudah memberikan dukungan kepada penulis.
(5)
10.Dan kepada pihak-pihak lain yang terlibat namun tidak dapat disebutkan satu per satu, terima kasih atas bantuan, saran serta doa.
Akhir kata, semoga Tuhan membalas semua kebaikan serta bantuan yang diberikam. Semoga tugas akhir ini dapat berguna bagi semua pihak yang membacanya.
Bandung, November 2016
(6)
Universitas Kristen Maranatha
DAFTAR PUSTAKA
Apple, James. 1990. Tata Letak Pabrik dan Pemindahan Bahan. Gitosudarmo, Indiryo. 2002. Manajemen Operasi. Yogyakarta : BPFE.
Heizer, Jay dan Barry Render. 2009. Manajemen Operasi Buku 1 Edisi 9. Jakarta : Salemba 4.
Holy Icun Yunarto dan Martinus Getty Santika, 2005. Business Concept Implementation Series in Inventory Management. Jakarta : Elex Media.
Russel, Roberta S. dan Taylor Bernard W. 2006. Operation Management. New Jersey : Prentice-Hall.