Evaluasi Pemenuhan Undang-Undang No.18 Tahun 1999 Tentang Jasa Konstruksi Dalam Dokumen Kontrak Pekerjaan Perbaikan Jalan dan Jembatan Pada Ruas Jalan Kadipaten-Palimanan, Jawa Barat.

EVALUASI PEMENUHAN UNDANG-UNDANG NO. 18
TAHUN 1999 TENTANG JASA KONSTRUKSI DALAM
DOKUMEN KONTRAK PEKERJAAN PERBAIKAN JALAN
DAN JEMBATAN PADA RUAS JALAN
KADIPATEN-PALIMANAN
JAWA BARAT

Dienda Rieski Pramita
NRP : 0121006

Pembimbing : Ir. V, Hartanto, M. Sc

FAKULTAS TEKNIK JURUSAN TEKNIK SIPIL
UNIVERSITAS KRISTEN MARANATHA
BANDUNG
__________________________________________________________________

ABSTRAK
Proses pembangunan tentunya memerlukan suatu aturan yang mengikat
kedua belah pihak, yaitu pengguna jasa dan penyedia jasa (kontraktor). Aturanaturan tersebut dituangkan dalam dokumen kontrak yang memuat segala bentuk
peraturan yang telah disepakati oleh kedua belah pihak. Aturan-aturan tersebut

harus berdasarkan pada Undang-undang No 18 Tahun 1999 Tentang Jasa.
Dokumen Kontrak adalah adalah keseluruhan dokumen yang mengatur
hubungan hukum antara pengguna jasa dan penyedia jasa dalam penyelenggaraan
pekerjaan konstruksi.
Adapun dokumen kontrak yang akan dibahas adalah dokumen kontrak
pekerjaan perbaikan jalan dan jembatan pada ruas jalan Kadipaten-Palimanan,
Jawa Barat. Dokumen kontrak yang dibahas hanya bab III: Syarat-syarat Kontrak,
bab IV; Data Kontrak dan bab V: Spesifikasi Umum.
Dari data yang didapat, maka dokumen kontrak tersebut dianalisis
berdasarkan pasal 22 ayat 2 UUJK tentang persyaratan minimum yang harus
dimiliki oleh suatu dokumen kontrak.
Setelah dilakukan analisis, maka didapatkan suatu kesimpulan bahwa
dokumen kontrak yang ditinjau secara garis besar telah memenuhi peryaratan
yang tercantum dalam UUJK, namun masih terdapat beberapa kekurangan yang
harus diperbaiki di kemudian hari.

DAFTAR ISI

Halaman
SURAT KETERANGAN TUGAS AKHIR……………………………………..i

SURAT KETERANGAN SELESAI TUGAS AKHIR………………………...ii
ABSTRAK…………………………………………………………………..…...iii
PRAKATA……………………………………………………………...………..iv
DAFTAR ISI……………………………………………………………………..vi
DAFTAR SINGKATAN……………………………..……………………….....ix
DAFTAR GAMBAR …………………………………………………………....xi
DAFTAR TABEL……………………………………………………………....xii
DAFTAR LAMPIRAN………………..……………………………………….xiii
BAB 1 PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah………………………………………………1
1.2 Maksud dan Tujuan Penelitian………………………………………...2
1.3 Pembatasan Masalah…………………………………………………..2
1.4 Metodologi Penelitian…………………………………………………3
BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Proyek Konstruksi
2.1.1 Definisi Proyek konstruksi………………………………………5
2.1.2 Karakteristik Proyek Konstruksi………………………………...8
2.1.3 Tahapan Proyek Konstruksi……………………………………..9
2.2 Jasa Konstruksi
2.2.1 Definisi Jasa Konstruksi………………………………………..12


2.2.2 Tahapan Pengadaan Jasa Konstruksi………………………….12
2.2.3 Pelengan dan Tata Cara Pelelangan……………………………13
2.3 Kontrak Kerja Pembangunan Proyek
2.3.1 Definisi kontrak kerja proyek…………………………………..28
2.3.2 Jenis dan Macam Kontrak Konstruksi…………………………29
2.3.3 Hubungan Antara Pengguna Jasa dan Penyedia Jasa
(kontraktor) ……………………………………………………35
2.3.4 Hak dan Kewajiban Pengguna Jasa dan Penyedia jasa
(kontraktor)…………………………………………………….36
2.3.5 Penyusunan dan Pengelolaan Kontrak…………………………38
2.4 Resiko Kegagalan Proyek
2.4.1 Definisi Resiko Proyek………………………………………...41
2.4.2 Macam Resiko Proyek………………………………………...42
2.4.3 Jaminan Proyek Konstruksi…………………………………….43
2.4.4 Pemutusan Kontrak (Contract Termination)…………………..45
2.5 Uraian Singkat tentang Undang-undang No 18 tahun 1999 tantang
Jasa Konstruksi………………………………………………………46
BAB 3 STUDI KASUS
3.1 Prosedur Pengadaan Proyek………………………………………….48

3.2 Data Umum Proyek……………………………………………...…...51
3.3 Dokumen Kontrak Kerja Proyek……………………………………..56
BAB 4 PEMBAHASAN
4.1 Tinjauan Isi Dokumen Kontrak Berdasarkan Undang-undang
No 18 Tahun 1999 Tentang Jasa Konstruksi………………………...63

4.2 Identifikasi Resiko Ynag mungkin Terjadi…………………………..79
4.3 Tinjauan Dokumen Kontrak Terhadap Aspek Lingkungan Hidup…..82
4.4 Tinjauan Dokumen Kontrak Terhadap Masalah Lalu Lintas………...90
BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan ………………………………………………………….94
5.2 Saran………………………………………………………………….96
DAFTAR PUSTAKA ………………………………………………………......97
LAMPIRAN …………………………………………………………………….98

DAFTAR SINGKATAN

ADB

= Asian Development Bank


AMP

= Asphalt Mixing Plants

BAP

= Berita Acara Penjelasan

BAHP

= Berita Acara Hasil Pelelangan

BUMD

= Badan Usaha Milik Daerah

BUMN

= Badan Usaha Milik Negara


CFF

= Cost plus Fixed Fee

CTC

= Core Team Consultant

EIRR

= Estimated-economic Internal Rate of Return

EPK

= Engineering Pengadaan Konstruksi

HPS

= Harga Perkiraan Sendiri


IRMS

= Inter-urban Road Management System

KADIN

= Kepala Dinas

KEPRES

= Keputusan Presiden

KKN

= Korupsi Kolusi Nepotisme

KUH Perdata = Kitab Undang-undang Hukum Perdata
LSM


= Lembaga Swadaya Masyarakat

NPV

= Net Present Value

NPWP

= Nomor Pokok Wajib Pajak

P3J

= Perencanaan dan Pengawasan Jalan dan Jembatan

SEPM

= Strategic Expenditure Planning Module

SPPBJ


= Surat Penetapan Penyedia Barang/Jasa

SPK

= Surat Perintah Kerja

SSP

= Selection of Sub Project

UUJK

= Undang-undang Jasa Konstruksi

DAFTAR GAMBAR

Halaman
Gambar 3.1 Peta lokasi ruas jalan Kadipaten-Palimanan ……………………….52
Gambar 3.2 Retak rambut (hair cracks) ………………………………………...53
Gambar 3.3 Retak kulit buaya (alligator cracks) ………………………………..54

Gambar 3.4 Lubang (potholes) ………………………………………………….54

DAFTAR TABEL

Halaman
Tabel 2.1 Perbandingan antara pelelangan umum dan pelelangan terbatas……...14
Tabel 2.2 Jenis kontrak sesuai dengan pekerjaannya…………………………….33
Tabel 2.3 Sistematika dan garis besar dalam pengelolaan dan penyusunan
Kontrak………………………………………………………………...38
Tabel 4.1 Uraian isi dokumen kontrak…………………………………………...64
Tabel 4.2 Pekerjaan dan dampaknya pada lingkungan serta cara
penanganannya ………………………………………………………..83

DAFTAR LAMPIRAN

Halaman
Lampiran 1 Dokumen Kontrak Bab III : Syarat-syarat Kontrak………………...98
Lampiran 2 Dokumen Kontrak Bab IV : Data Kontrak………………………...120
Lampiran 3 Dokumen Kontrak Bab V : Spesifikasi Umum……………………131
Lampiran 4 Undang-undang No. 18 Tahun 1999 Tentang Jasa Konstruksi …...203


BAB 1
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah
Dewasa ini, pembangunan pada bidang-bidang konstruksi sedang marak
sekali terjadi, mulai dari pembangunan sarana transportasi seperti: jalan raya,
jembatan, jalan layang, dan sebagainya, pembangunan mall, hypermarket, plaza,
sarana ibadah, sampai rumah tinggal berbagai tipe dan model yang kian hari
semakin pesat perkembangannya. Tetapi perkembangan tersebut tidak diikuti oleh
tersedianya jasa konstruksi yang berkualitas. Banyak kontraktor yang tidak
mempunyai badan hukum atau mereka hanya berdiri sendiri sebagai orang
perseorangan. Banyak sekali dijumpai kontraktor atau pekerja konstruksi yang

mengerti konstruksi pada pelaksanaannya saja tetapi tidak mengetahui dasar ilmu
mengenai konstruksi itu seperti apa. Selain itu, perjanjian pekerjaan konstruksi
hanya dilakukan secara lisan dan hanya berdasarkan rasa saling percaya antara
kedua belah pihak. Mereka hanya mempelajari konstruksi berdasarkan
pengalaman , sehingga bila terjadi kegagalan konstruksi seperti runtuhnya
bangunan maka si pemberi tugas tidak bisa menuntut secara hukum karena
memang tidak ada hukum yang mendasarinya. Sebaliknya pada kasus dimana si
penyedia jasa lalai membayar kewajibannya maka juga tidak ada hukum yang
dapat menjerat si pengguna jasa karena kalalaianya itu.
Untuk itu diperlukan suatu koordinasi hukum yang baik dan profesional
antara pengguna jasa dan penyedia jasa (kontraktor) sehingga masing-masing
pihak tidak merasa dirugikan. Koordinasi tersebut diatur dalam Undang-undang
Jasa Konstruksi yang telah diatur sedemikian rupa oleh pemerintah sehingga tidak
merugikan kedua belah pihak.

1.2 Maksud dan Tujuan Penelitian
Adapun maksud dan tujuan penelitian dalam tugas akhir ini adalah untuk
mengetahui apakah Dokumen Kontrak Pekerjaan Perbaikan Jalan dan Jembatan
pada Ruas Jalan Kadipaten-Palimana, Jawa Barat telah memenuhi persyaratan
yang ada dalam Undang-undang No. 18 Tahun 1999 Tentang Jasa Konstruksi.

1.3 Pembatasan Masalah
Pada penulisan tugas akhir ini, masalah yang akan diuraikan akan dibatasi.
Pembatasan tersebut adalah sebagai berikut:

1. Undang-undang Jasa Konstruksi ditinjau dari penyedia jasa (kontraktor).
2. Undang-undang Jasa Konstruksi ditinjau dari pengguna jasa.
3. Undang-undang yang dimaksud adalah undang-undang yang hanya mengatur
bidang konstruksi saja dan diatur oleh pemerintah Republik Indonesia, yaitu
Undang-undang Republik Indonesia No. 18 Tahun 1999 tentang Jasa
Konstruksi khususnya bab IV, bagian ketiga pasal 22 ayat 2 yang memuat
tentang parsyaratan minimum yang harus dipenuhi oleh suatu dokumen
kontrak.
4. Dokumen kontrak yang akan dibahas adalah bab III tentang Syarat-syarat
Kontrak, bab IV tentang Data Kontrak dan bab V tentang Spesifikasi Umum.

1.4 Metodologi Penelitian
Penulisan tugas akhir ini disusun sedemikian rupa secara sistematis
sehingga dapat menjangkau segala permasalahan yang telah diajukan dimuka.
Untuk itu, tugas akhir ini telah disusun dalam beberapa bab dan masing-masing
bab terdiri dari beberapa sub bab.
Adapun susunannya adalah sebagai berikut:
Bab 1 Pendahuluan : Pada bab ini, diuraikan dengan singkat latar belakang,
maksud dan tujuan dari penulisan tugas akhir ini. Pada bab ini juga dijelaskan
batas-batas permasalahan yang akan dibahas serta metodologi penulisan yang
akan dipakai selama penulisan tugas akhir ini.
Bab 2 Tinjauan Pustaka : Pada bab ini akan dibahas mengenai proyek
konstruksi, jasa konstruksi, kontrak kerja pembangunan proyek, resiko kegagalan

proyek dan aspek hukum yang mencakup peraturan perundang-undangan yang
berlaku saat ini, yaitu Undang-undang No. 18 tahun 1999 tentang Jasa Konstruksi.
Bab 3 Studi Kasus : Dalam bab ini, dipaparkan data umum proyek, dokumen
kontrak kerja proyek dan struktur organisasi yang diterapkan proyek yang ditinjau
beserta tahapan pelaksanaannya.
Bab 4 Pembahasan : Bab ini merupakan pembahasan dari bab sebelumnya. Pada
bab ini dokumen kontrak kerja akan diuraikan dan dianalisis berdasarkan Undangudang No. 18 tahun 1999 tentang Jasa Konstruksi. Pembahasan juga akan
meninjau aspek lingkungan dan masalah lalu lintas berdasarkan Undang-undang
No. 18 Tahun 1999 Tentang Jasa Konstruksi.
Bab 5 Kesimpulan dan Saran : Bab ini terdiri atas kesimpulan terhadap
permasalahan yang ditinjau dan saran-saran yang dianggap perlu.

BAB 5
KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan
ƒ

Dilihat secara keseluruhan, dokumen kontrak yang ditinjau kali ini
telah memenuhi semua kriteria yang terdapat dalam Undang-undang
No. 18 Tahun 1999 Tentang Jasa Konstruksi, Bagian Ketiga Kontrak
Kerja konstruksi, Pasal 22, ayat 2. Dalam pasal tersebut terdapat 13
(tiga belas) butir persyaratan minimum yang harus dipenuhi oleh suatu
dokumen kontrak.

ƒ

Karena proyek yang ditinjau kali ini adalah proyek perbaikan
(rehabilitasi) yang biayanya diperoleh dari pinjaman luar negeri dan
merupakan salah satu proyek pemerintah yang telah memenuhi
persyaratan untuk mendapatkan bantuan dana dari Asian Development
Bank, maka sudah sepantasnya dokumen kontrak yang disusun hampir
memenuhi semua kriteria yang disebutkan dalam peraturan perundangundangan.

ƒ

Tidak semua pasal dalam dokumen kontrak dijelaskan dan dijabarkan
secara terperinci. Terdapat beberapa pasal yang hanya dimuat dan
dijabarkan secara garis besarnya saja. Dalam pasal 22, ayat 2, butir d
disebutkan salah satu syarat minimum yang harus dipenuhi oleh suatu
dokumen kontrak adalah “tenaga ahli yang memuat ketentuan tentang
jumlah, klasifikasi tenaga ahli untuk melaksanakan pekerjaan
konstruksi”. Setelah diteliti, hanya klasifikasi tenaga ahli saja yang
disebutkan dalam dokumen kontrak, sementara jumlah tenaga ahli
yang diperlukan dan kualifikasinya tidak disinggung sama sekali.

ƒ

Dampak

lingkungan

yang

diperkirakan

akan

timbul,

seperti

pencemaran lingkungan, juga telah tercantum dan dijelaskan cara-cara
penananganannya begitu juga dengan

masalah lalu lintas dan

dampaknya terhadap kelancaran lalu lintas di sekitar lokasi proyek
juga telah dibicarakan dan dijabarkan cara penanganannya dalam
dokumen kontrak, khususnya dalam bab V spesifikasi umum.

ƒ

Jika ditinjau secara umum, dokumen kontrak ini dapat dikategorikan
baik. Baik disini dalam pengertian telah mengacu pada peraturan
perundang-undangan yang berlaku di Indonesia.

5.2 Saran
Ada beberapa hal yang harus diperbaiki dalam susunan dokumen kontrak
yang dibahas kali ini, yaitu antara lain adalah sebagai berikut:
ƒ

Setiap butir pada setiap bab dalam dokumen kontrak haruslah dijelaskan
secara terperinci, sehingga dapat mengurangi segala resiko yang akan
muncul di kemudian hari dan mendapatkan intrepetasi yang sama antara
semua pihak yang terlibat dalam kegiatan konstruksi.

ƒ

Dokumen kontrak hendaknya dilengkapi dengan daftar singkatan,
sehingga tidak menimbulkan pertanyaan bagi orang yang membacanya.

ƒ

Pengguna jasa dan penyedia jasa hendaknya mempunyai satu pengertian
yang sama terhadap setiap pasal dalam dokumen kontrak. Hal ini
diperlukan agar tidak terjadi kesalah pahaman antara kedua belah pihak
yang dapat menimbulkan perselisihan di kemudian hari yang akan
menghambat jalannya proyek di kemudian hari.

ƒ

Hendaknya pembahasan mengenai dokumen kontrak ini dapat dilanjutkan
pada bab-bab lain yang terkandung dalam dokumen kontrak serta dapat
membandingkan dokumen kontrak pekerjaan pemerintah dan dokumen
kontrak dari pihak swasta.

DAFTAR PUSTAKA

1. Keputusan Presiden, (2004), Keputusan Presiden RI No. 80 Tahun 2003
tentang Pedoman Pelaksanaan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah,
Penerbit karina, Surabaya.
2. Panitia Pengadaan Jasa Pemborongan Road Rehabilitation Sector Project
Loan ADB 1798-INO Proyek Pemeliharaan Jalan dan Jembatan Jawa
Barat, (2004), Dokumen Kontrak Pekerjaan Pemeliharaan Jalan dan
Jembatan pada Ruas Jalan Kadipaten-Palimanan Jawa Barat,
Departemen Permukiman dan Prasarana Wilayah Direktorat Jenderal
Prasarana Wilayah, Bandung.
3. Soeharto, Imam, (2001), Manajemen Proyek dari Konseptual sampai
Operasional, Penerbit Erlangga, Jakarta.
4. Sukirman, Silvia, (1999), Perkerasan Lentur Jalan Raya, Penerbit Nova,
Bandung.
5. Tanubrata, Maksum, (2004), Diktat Kuliah Dasar-dasar Manajemen
Konstruksi, Universitas Kristen Maranatha, Bandung.
6. Wulfram I, Ervianto, (2002), Manajemen Proyek Konstruksi, Penerbit
Andi, Jogjakarta.