TAHAP PERKEMBANGAN anak usia (1)
NAMA
: INTAN WALIDAH
NIM
: 201510230311128
KELAS
:B
TUGAS PADA SETIAP PERIODE PERKEMBANGAN MANUSIA
1. Tugas perkembangan pada masa bayi
Belajar berjalan
Belajar makan makanan padat
Belajar berbicara
Belajar mengendalikan pembuangan kotoran tubuh
Mencapai stabilitas fisiologis
Membentuk pengertian sederhana tentang realitas fisik dan
sosial
Belajar kontak perasaan dengan orang tua,keluarga,dan orang
lain
Belajar mengetahui mana yang benar dan mana yang salah serta
mengembangkan kata hati.
Belajar untuk mengembangkan diri sendiri secara emosional
dengan orang tua
2. Tugas perkembangan pada masa anak-anak
Menguasai kemampuan fisik dasar untuk bermain
Bisa bermain dengan teman sebaya
Membentuk sikap positif terhadap diri sendiri
Mempelajari peran gender yang sesuai
Mengembangkan kemampuan dasar dalam membaca,
menghitung, dan menulis
Mengembangkan hati nurani, moralitas, dan sistem nilai
Memiliki kemandirian dasar dalam kegiatan sehari-hari
Mengembangkan sikap yang tepat terhadap kelompok sosial
tertentu
Menurut Havighurst (dalam Hurlock, 1980) tugas perkembangan pada
masa anak-anak antaralain :
Mempelajari ketrampilan fisik yang diperlukan untuk permainanpermainan yang umum.
Membangun sikap yang sehat mengenai diri sendiri sebagai
mahluk yang sedang tumbuh.
Belajar menyesuaikan diri dengan teman-teman seusianya.
Mulai mengembangkan peran sosial pria atau wanita yang tepat.
Mengembangkan ketrampilan-ketrampilan dasar untuk
membaca, menulis dan berhitung.
Mengembangkan pengertian-pengertian yang diperlukan untuk
kehidupan sehari-hari.
Mengembangkan hati nurani, pengertian moral, dan tata dan
tingkatan nilai.
Mengembangkan sikap terhadap kelompok-kelompok sosial dan
lembaga-lembaga.
Mencapai kebebasan pribadi.
3. Tugas perkembangan pada masa remaja
Tugas perkembangan yang harus dikuasai peserta didik pada masa
remaja diantaranya yaitu :
Mencapai kematangan dalam beriman dan bertakwa kepada
Tuhan Yang Maha Esa
Mencapai kematangan berperilaku etis
Mencapai kematangan emosi
Mencapai kematangan intelektual
Mencapai kesadaran tanggung jawab social
Mencapai kematangan perkembangan pribadi
Mencapai kematangan hubungan dengan teman sebaya
Memiliki kemandirian perilaku ekonomis
Mencapai kematangan dalam pemilihan karier
Mencapai kematangan dalam kesiapan diri untuk menikah dan
hidup berkeluarga (khususnya remaja akhir)
Adapun tugas-tugas perkembangan masa remaja, menurut Hurlock dalam
Mappiare (1992) adalah berusaha agar:
1) Mampu menerima keadaan fisiknya.
Pada periode pra-remaja, anak tumbuh demikian cepat yang
mengarah pada bentuk orang dewasa, diiringi perkembangan
sikap dan citra diri. Remaja diharapkan dapat menerima keadaan
diri sebagaimana adanya keadaan diri mereka sendiri, bukan
khayalan dan impian.
2) Mampu menerima dan memahami peran seks usia dewasa.
Dalam masa remaja diharapkan mereka menerima keadaan diri
sebagai pria atau wanita dengan sifat dan tanggung jawab
kaumnya masing-masing. Sering kali terjadi ada remaja yang
menyesali diri sebagai pria atau wanita, terutama jika bentuk
tubuh mereka tidak memuaskan.
3) Mampu membina hubungan baik dengan anggota kelompok
yang berlainan jenis.
4)
5)
6)
7)
8)
9)
Akibat adanya kematangan seksual yang dicapai sejak awal
masa remaja, para remaja mengadakan hubungan sosial
terutama hubungan dengan lawan jenis merupakan suatu
kewajaran. Dalam hal ini, seorang remaja haruslah mendapat
penerimaan dari kelompok teman sebaya lawan jenis atau
sesama jenis agar memperoleh rasa dibutuhkan dan rasa
berharga.
Mencapai kemandirian emosional.
Tugas perkembangan yang harus dihadapi remaja adalah bebas
dari ketergantungan emosional seperti dalam masa kanak-kanak
mereka. Dalam masa remaja, seseorang dituntut untuk tidak lagi
mengalami perasaan bergantung semacam itu.
Mencapai kemandirian ekonomi.
Kesanggupan berdiri sendiri dalam hal yang berhubungan
dengan ekonomi merupakan tugas perkembangan remaja yang
penting, karena mereka akan hidup sebagai orang dewasa kelak.
Mengembangkan konsep dan keterampilan intelektual yang
sangat diperlukan untuk melakukan peran sebagai anggota
masyarakat.
Sebagai hasil dari perpaduan unsur-unsur pertumbuhan biologis
dan keragaman pengalaman dengan lingkungan, remaja dapat
mengembangkan kemampuan mentalnya. Remaja sudah
memiliki kemampuan untuk berfikir atau nalar tentang sesuatu
yang berada di luar pengalamannya atau sistem nilai yang
dimilikinya. Dengan kata lain , remaja sudah dapat memikirkan
kemungkinan sesuatu yang abstrak secara sistematis untuk
memecahkan suatu persoalan atau masalah.
Memahami dan menginternalisasi nilai-nilai orang dewasa dan
orang tua.
Mengembangkan perilaku tanggung jawab sosial yang diperlukan
untuk memasuki dunia dewasa Proses pengikatan individu
kepada kelompok sosialnya telah berkembang sejak lahir. Proses
ini diperluas selama masa anak dan remaja. Remaja yang
mengikuti kegiatan keagamaan akan dapat mengembangkan
sikap batin atau sikap keterikatan sosialnya terhadap orang lain.
Mempersiapkan diri untuk memasuki perkawinan.
Sikap remaja terhadap pernikahan ternyata beragam, sebagian
remaja bersifat antagonistik (menentang dan merasa takut) dan
sebagian lainnya menerimanya dengan sikap positif.
Memahami dan mempersiapkan berbagai tanggung jawab
kehidupan keluarga.
Tugas-tugas fase perkembangan remaja ini amat berkaitan
dengan perkembangan kognitifnya, yaitu fase operasional
formal. Kematangan pencapaian fase kognitif akan sangat
membantu kemampuan dalam melaksanakan tugas-tugas
perkembangannya itu dengan baik. Agar dapat memenuhi dan
melaksanakan tugas-tugas perkembangan, diperlukan
kemampuan kreatif remaja yang diwarnai oleh perkembangan
kognitifnya.
Selain itu Havighurst juga menjelaskan tugas perkembangan yang
seharusnya dicapai pada periode remaja yaitu :
Menguasai kemampuan membina hubungan baru yang lebih
matang dengan teman sebaya atau berbeda jenis kelamin
Mengusai kemampuan melakasanakan peranan social sesuai
dengan jenis kelamin
a. Sebagai laki –laki mampu melakukan peranan sebagai
berikut :
1) Mampu membina pergaulan yang harmonis dengan
teman perempuan .
2) Mampu melindungi wanita dan orang – orang yang
lemah
3) Memiliki rasa percaya diri dalam bergaul
4) Memiliki kemampuan berfikir positif terhadap orang lain
5) Menyukai dan menampilkan cara – cara berkomunikasi
yang sopan
b. Sebagai perempuan mau dan mampu melaksanakan peran
sebagai berikut :
1) Mampu membina hubungan dan bekerjasama dengan
teman sebaya laki – laki
2) Bertingkah laku lembut , ramah dan baik hati kepada
orang lain
3) Menampakkan kasih sayang terhadap anak – anak dan
orang yang lemah
4) Mampu melakukan komunikasi yang sopan
5) Berfikir positif terhadap orang lain
Menerima keadaan fisik dan mengaktualisasikan secara
efektif.Remaja yang mencapai tugas perkembangan ini menerima
keadaan fisiknya sesuai dengan jenis kelamin yang dimilikinya ,
apakah sebagai pria atau wanita.
Mencapai kemerdekaan emosional dari orang tua dan orang
dewasa lainnya
Memiliki kemampuan untuk mandiri secara ekonomi
Memiliki kemampuan untuk memilih dan mempersiapkan diri
untuk karier
Berkembangnya keterampilan intelektual dan konsep – konsep
yang perlu untuk menjadi warga Negara yang baik
Memiliki keinginan untuk bertanggungjawab terhadap tingkah laku
social.Dengan demikin tugas – tugas perkembangan ini para guru
dan orang tua hendaknya menyadari bahwa pendidikan disekolah
dan dirumah tangga bagi remaja adalah untuk mencapai tugas –
tugas perkembangan tersebut . Kurikulum sekolah hendaknya
menyiapkan kegiatan dan pengalaman materi belajar yang
mendukung.
4. Tugas perkembangan pada masa Dewasa
Tugas perkembangan masa dewasa dibagi tiga tahap, yaitu:
1) Tugas perkembangan masa dewasa awal
Belajar hidup dengan suami atau istri
Memilih pasangan hidup
Memulai kehidupan berkeluarga
Membimbing dan merawat anak
Mengolah rumah tangga
Memulai suatu jabatan
Menerima tanggung jawab sebagai warga Negara
Menemukan kelompok sosial yang cocok dan menarik
2) Tugas perkembangan masa dewasa setengah baya
Memperoleh tanggung jawab sosial dan warga Negara
Membangun dan mempertahankan standar ekonomi
Membantu anak remaja untuk menjadi orang dewasa yang
bertanggung jawab dan bahagia
Membina kegiatan pengisi waktu senggang orang dewasa
Membina hubungan dengan pasanga hidup sebagai pribadi
Menerima dan menyesuaikan diri dengan perubahanperubahan fisik sendiri
Menyesuaikan diri dengan pertambahan umur
3) Tugas perkembangan masa dewasa akhir(Tua)
Menyesuaikan diri dengan menurunya kesehatan dan
kekuatan fisik
Menyesuaikan diri terhadap masa pensiun dan menurunya
pendapatan
Menyesuaikan diri terhadap meninggalnya suami/istri
Menjalin hubuingan dengan perkumpulan manusia usia
lanjut
Memenuhi kewajiban sosial dan sebagai warga Negara
Membangun kehidupan fisik yang memuaskan
Menurut Havighurst setiap tahap perkembangan individu harus sejalan
dengan perkembangan aspek-aspek lainya, yaitu fisik, psikis serta
emosional, moral dan sosial.Adapun tugas perkembangan dewasa lainnya
adalah:
Memilih pasangan
Belajar hidup dengan pasangan
Memulai hidup dengan pasangan
Memelihara anak
Mengelola rumah tangga
Memulai bekerja
Mengambil tanggung jawab sebagai warga Negara
Menemukan suatu kelompok yang serasi
: INTAN WALIDAH
NIM
: 201510230311128
KELAS
:B
TUGAS PADA SETIAP PERIODE PERKEMBANGAN MANUSIA
1. Tugas perkembangan pada masa bayi
Belajar berjalan
Belajar makan makanan padat
Belajar berbicara
Belajar mengendalikan pembuangan kotoran tubuh
Mencapai stabilitas fisiologis
Membentuk pengertian sederhana tentang realitas fisik dan
sosial
Belajar kontak perasaan dengan orang tua,keluarga,dan orang
lain
Belajar mengetahui mana yang benar dan mana yang salah serta
mengembangkan kata hati.
Belajar untuk mengembangkan diri sendiri secara emosional
dengan orang tua
2. Tugas perkembangan pada masa anak-anak
Menguasai kemampuan fisik dasar untuk bermain
Bisa bermain dengan teman sebaya
Membentuk sikap positif terhadap diri sendiri
Mempelajari peran gender yang sesuai
Mengembangkan kemampuan dasar dalam membaca,
menghitung, dan menulis
Mengembangkan hati nurani, moralitas, dan sistem nilai
Memiliki kemandirian dasar dalam kegiatan sehari-hari
Mengembangkan sikap yang tepat terhadap kelompok sosial
tertentu
Menurut Havighurst (dalam Hurlock, 1980) tugas perkembangan pada
masa anak-anak antaralain :
Mempelajari ketrampilan fisik yang diperlukan untuk permainanpermainan yang umum.
Membangun sikap yang sehat mengenai diri sendiri sebagai
mahluk yang sedang tumbuh.
Belajar menyesuaikan diri dengan teman-teman seusianya.
Mulai mengembangkan peran sosial pria atau wanita yang tepat.
Mengembangkan ketrampilan-ketrampilan dasar untuk
membaca, menulis dan berhitung.
Mengembangkan pengertian-pengertian yang diperlukan untuk
kehidupan sehari-hari.
Mengembangkan hati nurani, pengertian moral, dan tata dan
tingkatan nilai.
Mengembangkan sikap terhadap kelompok-kelompok sosial dan
lembaga-lembaga.
Mencapai kebebasan pribadi.
3. Tugas perkembangan pada masa remaja
Tugas perkembangan yang harus dikuasai peserta didik pada masa
remaja diantaranya yaitu :
Mencapai kematangan dalam beriman dan bertakwa kepada
Tuhan Yang Maha Esa
Mencapai kematangan berperilaku etis
Mencapai kematangan emosi
Mencapai kematangan intelektual
Mencapai kesadaran tanggung jawab social
Mencapai kematangan perkembangan pribadi
Mencapai kematangan hubungan dengan teman sebaya
Memiliki kemandirian perilaku ekonomis
Mencapai kematangan dalam pemilihan karier
Mencapai kematangan dalam kesiapan diri untuk menikah dan
hidup berkeluarga (khususnya remaja akhir)
Adapun tugas-tugas perkembangan masa remaja, menurut Hurlock dalam
Mappiare (1992) adalah berusaha agar:
1) Mampu menerima keadaan fisiknya.
Pada periode pra-remaja, anak tumbuh demikian cepat yang
mengarah pada bentuk orang dewasa, diiringi perkembangan
sikap dan citra diri. Remaja diharapkan dapat menerima keadaan
diri sebagaimana adanya keadaan diri mereka sendiri, bukan
khayalan dan impian.
2) Mampu menerima dan memahami peran seks usia dewasa.
Dalam masa remaja diharapkan mereka menerima keadaan diri
sebagai pria atau wanita dengan sifat dan tanggung jawab
kaumnya masing-masing. Sering kali terjadi ada remaja yang
menyesali diri sebagai pria atau wanita, terutama jika bentuk
tubuh mereka tidak memuaskan.
3) Mampu membina hubungan baik dengan anggota kelompok
yang berlainan jenis.
4)
5)
6)
7)
8)
9)
Akibat adanya kematangan seksual yang dicapai sejak awal
masa remaja, para remaja mengadakan hubungan sosial
terutama hubungan dengan lawan jenis merupakan suatu
kewajaran. Dalam hal ini, seorang remaja haruslah mendapat
penerimaan dari kelompok teman sebaya lawan jenis atau
sesama jenis agar memperoleh rasa dibutuhkan dan rasa
berharga.
Mencapai kemandirian emosional.
Tugas perkembangan yang harus dihadapi remaja adalah bebas
dari ketergantungan emosional seperti dalam masa kanak-kanak
mereka. Dalam masa remaja, seseorang dituntut untuk tidak lagi
mengalami perasaan bergantung semacam itu.
Mencapai kemandirian ekonomi.
Kesanggupan berdiri sendiri dalam hal yang berhubungan
dengan ekonomi merupakan tugas perkembangan remaja yang
penting, karena mereka akan hidup sebagai orang dewasa kelak.
Mengembangkan konsep dan keterampilan intelektual yang
sangat diperlukan untuk melakukan peran sebagai anggota
masyarakat.
Sebagai hasil dari perpaduan unsur-unsur pertumbuhan biologis
dan keragaman pengalaman dengan lingkungan, remaja dapat
mengembangkan kemampuan mentalnya. Remaja sudah
memiliki kemampuan untuk berfikir atau nalar tentang sesuatu
yang berada di luar pengalamannya atau sistem nilai yang
dimilikinya. Dengan kata lain , remaja sudah dapat memikirkan
kemungkinan sesuatu yang abstrak secara sistematis untuk
memecahkan suatu persoalan atau masalah.
Memahami dan menginternalisasi nilai-nilai orang dewasa dan
orang tua.
Mengembangkan perilaku tanggung jawab sosial yang diperlukan
untuk memasuki dunia dewasa Proses pengikatan individu
kepada kelompok sosialnya telah berkembang sejak lahir. Proses
ini diperluas selama masa anak dan remaja. Remaja yang
mengikuti kegiatan keagamaan akan dapat mengembangkan
sikap batin atau sikap keterikatan sosialnya terhadap orang lain.
Mempersiapkan diri untuk memasuki perkawinan.
Sikap remaja terhadap pernikahan ternyata beragam, sebagian
remaja bersifat antagonistik (menentang dan merasa takut) dan
sebagian lainnya menerimanya dengan sikap positif.
Memahami dan mempersiapkan berbagai tanggung jawab
kehidupan keluarga.
Tugas-tugas fase perkembangan remaja ini amat berkaitan
dengan perkembangan kognitifnya, yaitu fase operasional
formal. Kematangan pencapaian fase kognitif akan sangat
membantu kemampuan dalam melaksanakan tugas-tugas
perkembangannya itu dengan baik. Agar dapat memenuhi dan
melaksanakan tugas-tugas perkembangan, diperlukan
kemampuan kreatif remaja yang diwarnai oleh perkembangan
kognitifnya.
Selain itu Havighurst juga menjelaskan tugas perkembangan yang
seharusnya dicapai pada periode remaja yaitu :
Menguasai kemampuan membina hubungan baru yang lebih
matang dengan teman sebaya atau berbeda jenis kelamin
Mengusai kemampuan melakasanakan peranan social sesuai
dengan jenis kelamin
a. Sebagai laki –laki mampu melakukan peranan sebagai
berikut :
1) Mampu membina pergaulan yang harmonis dengan
teman perempuan .
2) Mampu melindungi wanita dan orang – orang yang
lemah
3) Memiliki rasa percaya diri dalam bergaul
4) Memiliki kemampuan berfikir positif terhadap orang lain
5) Menyukai dan menampilkan cara – cara berkomunikasi
yang sopan
b. Sebagai perempuan mau dan mampu melaksanakan peran
sebagai berikut :
1) Mampu membina hubungan dan bekerjasama dengan
teman sebaya laki – laki
2) Bertingkah laku lembut , ramah dan baik hati kepada
orang lain
3) Menampakkan kasih sayang terhadap anak – anak dan
orang yang lemah
4) Mampu melakukan komunikasi yang sopan
5) Berfikir positif terhadap orang lain
Menerima keadaan fisik dan mengaktualisasikan secara
efektif.Remaja yang mencapai tugas perkembangan ini menerima
keadaan fisiknya sesuai dengan jenis kelamin yang dimilikinya ,
apakah sebagai pria atau wanita.
Mencapai kemerdekaan emosional dari orang tua dan orang
dewasa lainnya
Memiliki kemampuan untuk mandiri secara ekonomi
Memiliki kemampuan untuk memilih dan mempersiapkan diri
untuk karier
Berkembangnya keterampilan intelektual dan konsep – konsep
yang perlu untuk menjadi warga Negara yang baik
Memiliki keinginan untuk bertanggungjawab terhadap tingkah laku
social.Dengan demikin tugas – tugas perkembangan ini para guru
dan orang tua hendaknya menyadari bahwa pendidikan disekolah
dan dirumah tangga bagi remaja adalah untuk mencapai tugas –
tugas perkembangan tersebut . Kurikulum sekolah hendaknya
menyiapkan kegiatan dan pengalaman materi belajar yang
mendukung.
4. Tugas perkembangan pada masa Dewasa
Tugas perkembangan masa dewasa dibagi tiga tahap, yaitu:
1) Tugas perkembangan masa dewasa awal
Belajar hidup dengan suami atau istri
Memilih pasangan hidup
Memulai kehidupan berkeluarga
Membimbing dan merawat anak
Mengolah rumah tangga
Memulai suatu jabatan
Menerima tanggung jawab sebagai warga Negara
Menemukan kelompok sosial yang cocok dan menarik
2) Tugas perkembangan masa dewasa setengah baya
Memperoleh tanggung jawab sosial dan warga Negara
Membangun dan mempertahankan standar ekonomi
Membantu anak remaja untuk menjadi orang dewasa yang
bertanggung jawab dan bahagia
Membina kegiatan pengisi waktu senggang orang dewasa
Membina hubungan dengan pasanga hidup sebagai pribadi
Menerima dan menyesuaikan diri dengan perubahanperubahan fisik sendiri
Menyesuaikan diri dengan pertambahan umur
3) Tugas perkembangan masa dewasa akhir(Tua)
Menyesuaikan diri dengan menurunya kesehatan dan
kekuatan fisik
Menyesuaikan diri terhadap masa pensiun dan menurunya
pendapatan
Menyesuaikan diri terhadap meninggalnya suami/istri
Menjalin hubuingan dengan perkumpulan manusia usia
lanjut
Memenuhi kewajiban sosial dan sebagai warga Negara
Membangun kehidupan fisik yang memuaskan
Menurut Havighurst setiap tahap perkembangan individu harus sejalan
dengan perkembangan aspek-aspek lainya, yaitu fisik, psikis serta
emosional, moral dan sosial.Adapun tugas perkembangan dewasa lainnya
adalah:
Memilih pasangan
Belajar hidup dengan pasangan
Memulai hidup dengan pasangan
Memelihara anak
Mengelola rumah tangga
Memulai bekerja
Mengambil tanggung jawab sebagai warga Negara
Menemukan suatu kelompok yang serasi