Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Pelatihan Partisipatif untuk Menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Model Problem Posing di SD Negeri 2 Gedongsari Kecamatan Jumo Kabupaten Temanggung Tahun 2014/2015
Lampiran 1
ANGKET PELATIHAN
KODE RESPONDEN
1.Nama
: ........................
2.Berilah tanda cek ( ) pada kolom yang tersedia dan pilih sesuai
keadaan sebenarnya
3.Ada empat alternatif jawaban, yaitu:
SS : Sangat Setuju, S : Setuju, TS : Tidak Setuju,STS : Sangat
tidak setuju
Daftar Pertanyaan
NO
Uraian pernyataan
SS
1
Pelatihan pembelajaran menyusun
rencana pembelajaran sangat dibutuhkan
2
Pelatihan pembelajaran bagi guru adalah
untuk meningkatkan kemampuan nya
3
Tujuan Pelatihan merupakan usaha
untuk meningkatkan sumber daya
manusia
Pelatihan membuat RPP sangat
dibutuhkan
Keikutsertaan peserta pelatihan dalam
penentuan program pelatihan sangat
diharapkan
Materi pelatihan disesuaikan dengan
kebutuhan guru
Sarana dan prasarana dalam pelatihan
pembelajaran sangat mendukung
4
5
6
7
8
Alat dan bahan pelatihan dapat
digunakan untuk menambah
pengetahuan dan dapat diterapkan di
sekolah saya
9
10
Peserta pelatihan yang sudah mempunyai
kemampuan menyusun rencana
pembelajaran dapat menjelaskan pada
peserta lainnya
Tes awal dilaksanakan sebelum pelatihan
11
Adanya kerja sama peserta saat pelatihan
Jawaban
S
TS STS
67
12
13
Saya dengan mudah menerapkan hasil
pelatihan penyusunan rencana
pembelajaran
Kemampuan saya meningkat setelah
mengikuti pelatihan pembelajaran
14
Peserta pelatihan yang sudah memiliki
kemampuan dapat menjelaskan pada
peserta lain.
15
Hasil pelatihan untuk pengukuran
pengetahuan dan ketrampilan saya
16
Peserta pelatihan pembelajaran dapat
mengidentifikasi rencana pembelajaran
17
Setelah pelatihan pembelajaran, guru
dapat membuat RPP sesuai kurikulum
18
Pelatihan pembelajaran bagi guru dapat
meningkatkan pemahaman siswa
terhadap materi
keberhasilan pelatihan pembelajaran
untuk penyempurnaan pengelolaan
program pembelajaran di sekolah
19
20
Pelatihan pembelajaran bagi guru dapat
meningkatkan kualitas sumber daya
manusia.
Jumlah
68
Lampiran 2
Tabel 3.1 Instrumen Pelatihan Partisipatif
No Variabel
1
Langkah-langkah
Pelatihan
1.Identifikasi
partisipasif
kebutuhan
Variabel X
pelatihan,
menentukan
sumber
belajar
dan
hambatan
2.Menentukan
tujuan umum
dan tujuan
khusus
3.Penyusunan
Program ‘
Pelatihan
4.Penyusunan
Alat evaluasi
Awal dan
Akhir
Indikator
Instrumen
1.Apakah pelatihan
penyusunan RPP
dibutuhkan
2.Bagaimana
sumber belajar
nya
3.Apakah ada hambatan
1. Angket
1.Bagaimana
Tujuan umum
dan khusus dari
pelatihan
partisipatif
1.Membuat jadwal
Pelatihan
2.Menentukan
metode
Pelatihan
3.Menentukan alat
Penilaian
4.Persiapan untuk
Pelaksanaan
Kegiatan
5. Evaluasi
1.Bagaimana alat
evaluasi awal
2.Bagaimana alat
evaluasi akhir
1.Memberikan
Pengertian pada
5.Latihan untuk
Observasi
Dokumentasi
Observasi
Materi
69
pelatih
sumber belajar
tentang materi
pelatihan
pelatihan
6.Pelaksanaan
Kegiatan
pelatihan
1.pelaksanaan
pelatihan.
a. Pembukaan
pelatihan
b. Penyampaian
materi
Program
Pelatihan
7.Mengimplementasikan proses
pelatihan
1.Terjadi interaksi
Peserta dengan
nara sumber
8.Melaksanakan
1.Bagaimanakah
RPP Sebelum
Pelatihan
Evaluasi awal
9.Melaksanakan
Evaluasi akhir
pelatihan
1.Bagaimanakah
bentuk RPP yang
di susun setelah
pelatihan
10. Melaksanakan
Evaluasi program
pelatihan
1.Bagaimanakah
Evaluasi program
Pelatihan
Partisipatif untuk
Meningkatkan
Kompetensi
menyusun RPP
Model problem
posing
Dokumentasi
Dokumentasi
Dokumentasi
70
Lampiran 3
Tabel 3.2 Instrumen PeningkatanPenyusunan Rencana
pelaksanaan Pembelajaran Model Problem Posing
No
Variabel
1
Peningkat
kan
kemampu
an
menyusun
Rencana
Pembelajar
an Model
Problem
Posing
(Variabel
Y)
Langkahlangkah
1.Menentukan
Identitas
pembelajaran
2.Standart
Kompetensi
Indikator
Instrumen
1.Apakah Indentitas
Pembelajaran
Rubrik
sudah di tulis
penilaian
1.Apakah standart
Kompetensi
Dokumentasi
Sesuai silabus
3.Kompetensi
1.Apakah
Dasar
Kompetensi dasar
Sesuai silabus
4.Indikator
1.Apakah indikator
Sesuai KD
5.Tujuan
1.Apakah sudah
Pembelajaran
Mencerminkan
KD
6.Materi Ajar
1.Apakah materi
berurutan dengan
KD
7.Alokasi Waktu 1.Apakah
pembagian
Waktunya jelas
8.Metode/Model 1.Apakah metode
Pembelajaran
dan model pembelajaran sesuai
dengan materi
9.Kegiatan
1.Apakah
Pembelajaran mencermin
(pembuka,inti,
kan tujuan yang
penutup)
hendak di capai
10.Alat dan
Sumber
Belajar
11.Penilaian
1.Apakah alat dan
sumber belajar
sesuai dengan
materi pembelajaran
1.Apakah tehnik
dan Instrumen
Penilaian sesuai
71
Lampiran 4
Tabel 3.3 Lembar Observasi Peningkatan Penyusunan
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Model Problem Posing
No
Indikator/Aspek yang di amati
1
Identitas Pembelajaran
a.Satuan Pendidikan
b.Kelas
c.Semester
d.Mata Pelajaran
e.Jumlah Pertemuan
Standart Kompetensi
Kompetensi Dasar
Indikator Pencapaian
kompetensi
Tujuan Pembelajaran
Materi Ajar
Alokasi Waktu
Metode/Model Pembelajaran
Kegiatan Pembelajaran
a.Pembukaan:
Apersepsi,penyampaian
tujuan pembelajaran
b.Inti
Menentukan jenis kegitan
Kesesuain pembelajaran
dengan materi
Urutan penyajian
Kualitas penugasan
c.Penutup
Membuat kesimpulan
Memberi tugas rumah
Post tes
Alat dan Sumber Bahan
Kesesuaian sumber
/media pembelajaran
dengan konteks siswa
Ketersediaan media
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
Ada
Tidak
Keterangan
1 2
3 4
72
13
Penilaian
Kesesuaian teknik
penilaian dengan tujuan
pembelajaran
Ketepatan dan kesesuaian
instrumen
Ada soal,jawaban dan
kunci
Keterangan:
a.Kriteria A berbobot nilai 4, indikator sesuai seluruhnya
b.Kriteria B berbobot nilai 3, indikator sesuai sebagaian
c.Kriteria C berbobot nilai 2, indikator tidak sesuai
d.Kriteria D berbobot nilai 1, indikator tidak ada
A
= 85 – 100
= baik sekali
B
= 70 – 84
= baik
C
= 55 – 69
= cukup
D
= di bawah 55
= kurang
73
Lampiran 5
PEMERINTAH KABUPATEN TEMANGGUNG
DINAS PENDIDIKAN
UPT DINAS PENDIDIKAN KECAMATAN JUMO
SD 2 NEGERI GEDONGSARI
A.PROGRAM PELATIHAN
NO
1
PROGRAM PELATIHAN
WAKTU
Tahap Awal pelatihan
2 minggu
1. Identifikasi kebutuhan pelatihan
2. Penentuan Peserta
3. Menetapkan tujuan,Metode,program
pelatihan
2
Tahap Pelaksanaan pelatihan
1. Pembukaan pelatihan
2. Pembahasan materi
3. a.Peran dan tanggung jawab guru
dalam pembelajaran
b.Penyusunan rencana pelaksanaan
pembelajaran sesuai kurikulum
c.Pengenalan model pembelajaran
yang sesuai dengan materi pelajaran.
d.Membuat kesimpulan dari pelatihan
4. Latihan penyusunan rencana
pelaksanaan pembelajaran sesuai
dengan kurikulum pada kelas masingmasing
3
Tahap Akhir Pelatihan
1. Kegiatan pelaporan hasil penyusunan
RPP
2. Evaluasi program penyusunan RPP
3. Evaluasi program pelatihan
6 JP
6 JP
74
A. JADWAL KEGIATAN
Jadwal Kegiatan Pelatihan Partisipatif
Gedongsari Tahun 2015 sebagai berikut:
SD
Negeri
2
1.Tahap I (Awal)
waktu
: Minggu pertama dan kedua bulan
Januari 2015
Tanggal
: 5 s.d 17 Januari 2015
Tempat
: SD Negeri 2 Gedongsari
No
1
waktu
tgl.5 - 17
Januari
2015
Kegiatan
a.Identifikasi kebutuhan
pelatihan
b.Menetapkan tujuan
pelatihan
d.Penyusunan program
pelatihan
e.Penyusunan alat evaluasi
f.latihan untuk
pelatih/sumber belajar
Keterangan
-Penyelenggara
-Peserta
pelatihan
I. TAHAP II (Pelaksanaan pelatihan)
waktu
Tanggal
Kegiatan
Tempat
No
1.
waktu
23 Januari
2015
: Jumat
: 23 Januari 2015
: (Kegiatan pelaksanaan pelatihan)
: SD Negeri 2 Gedongsari
Kegiatan
a.Pembukaan pelatihan
b.Penyampaian materi
1.Peran dan tanggung jawab
Guru dalam pembelajaran
2.Penyusunan rencana
Pelaksanaan Pembelajaran
3.Pengenalan model
pembelajaran
Keterangan
Nara sumber
(Kepala Sekolah
SDN 2
Gedongsari)
75
a.Latihan penyusunan rencana
pelaksanaan pembelajaran
b.Laporan hasil penyusunan
rencana pelaksanaan
pembelajaran
.
Peserta
pelatihan
(guru SDN 2
Gedongsari)
III.TAHAP III (Akhir)
waktu
Tanggal
Kegiatan
Tempat
No
1.
waktu
24 Januari
2015
:
:
:
:
kamis
24 Januari 2015
Evaluasi pelatihan
SD Negeri 2 Gedongsari
Kegiatan
a.Evaluasi hasil pelatihan
b.Evaluasi program Pelatihan
Keterangan
Nara sumber
(Kepala Sekolah
SDN 2
Gedongsari)
76
Lampiran 6
Rekap Hasil Angket Pelatihan Partisipatif
NO
Jawaban
Uraian pernyataan
SS
S
1
Pelatihan pembelajaran menyusun
rencana pembelajaran sangat dibutuhkan
6
1
2
Pelatihan pembelajaran bagi guru adalah
untuk meningkatkan kemampuan nya
3
4
3
Tujuan Pelatihan merupakan usaha
untuk meningkatkan sumber daya
manusia
Pelatihan membuat RPP sangat
dibutuhkan
Keikutsertaan peserta pelatihan dalam
penentuan program pelatihan sangat
diharapkan
Materi pelatihan disesuaikan dengan
kebutuhan guru
Sarana dan prasarana dalam pelatihan
pembelajaran sangat mendukung
2
5
3
4
2
5
5
2
2
5
8
Alat dan bahan pelatihan dapat
digunakan untuk menambah
pengetahuan dan dapat diterapkan di
sekolah saya
2
5
9
Peserta pelatihan yang sudah mempunyai
kemampuan menyusun rencana
pembelajaran dapat menjelaskan pada
peserta lainnya
Tes awal dan akhir perlu dilaksanakan
pada pelatihan
Adanya pelatihan pada nara sumber
sebelum pelatihan
1
6
2
5
3
4
4
5
6
7
10
11
12
Saya dengan mudah menerapkan hasil
pelatihan penyusunan rencana
pembelajaran
TS
ST
S
7
77
13
Kemampuan saya meningkat setelah
mengikuti pelatihan pembelajaran
7
14
Peserta pelatihan yang sudah memiliki
kemampuan dapat menjelaskan pada
peserta lain.
7
15
Hasil pelatihan untuk pengukuran
pengetahuan dan ketrampilan saya
7
16
Peserta pelatihan pembelajaran dapat
mengidentifikasi rencana pembelajaran
7
17
Setelah pelatihan pembelajaran, guru
dapat membuat RPP sesuai kurikulum
Pelatihan pembelajaran bagi guru dapat
meningkatkan pemahaman siswa
terhadap materi
keberhasilan pelatihan pembelajaran
untuk penyempurnaan pengelolaan
program pembelajaran di sekolah
Program pelatihan perlu di evaluasi untuk
tindak lanjut.
7
18
19
20
3
4
2
5
1
6
37
103
Jumlah
Keterangan
Penghitungan
Jumlah Skor X 100%
Top Skor
angket pelatihan yang di jawab responden dapat disimpulkan
1.Sangat setuju
: 26,42%
2.Setuju
: 73,57%
3.Tidak Setuju
: 0%
4.Sangat tidak setuju : 0%
78
Lampiran 7
Rekap Rubrik Penilaian Peningkatan Kompetensi menyusun
RPP Model Problem Posing Tiap Indikator Pada Pre tes
No
Indikator/Aspek yang di amati
1
Identitas Pembelajaran
a.Satuan Pendidikan
b.Kelas
c.Semester
d.Mata Pelajaran
e.Jumlah Pertemuan
Standart Kompetensi
Kompetensi Dasar
Indikator Pencapaian
kompetensi
Tujuan Pembelajaran
Materi Ajar
Alokasi Waktu
Metode/Model Pembelajaran
Kegiatan Pembelajaran
a.Pembukaan:
Apersepsi,penyampaian
tujuan pembelajaran
b.Inti
Menentukan jenis
kegitan
Kesesuain pembelajaran
dengan materi
Urutan penyajian
Kualitas penugasan
c.Penutup
Membuat kesimpulan
Memberi tugas rumah
Post tes
1
2
3
4
5
6
7
8
10
11
12
13
Alat dan Sumber Bahan
Kesesuaian sumber
/media pembelajaran
dengan konteks siswa
Ketersediaan media
14,28
85,71
Keterangan
2
3
85,71
14,28
28,57
57,14
85,71
71,42
42,85
42,85
42,85
42,85
14,28
57,14
57,14
42,85
4
14,28
100
71,42
28,57
100
85,71
14,28
79
12
Penilaian
Kesesuaian teknik
penilaian dengan tujuan
pembelajaran
Ketepatan dan
kesesuaian instrumen
Ada soal,jawaban dan
kunci
46,85
57,14
Keterangan:
a.Kriteria A berbobot nilai 4, indikator sesuai seluruhnya
b.Kriteria B berbobot nilai 3, indikator sesuai sebagaian
c.Kriteria C berbobot nilai 2, indikator tidak sesuai
d.Kriteria D berbobot nilai 1, indikator tidak ada
A
= 85 – 100
= baik sekali
B
= 70 – 84
= baik
C
= 55 – 69
= cukup
D
= di bawah 55
= kurang
Rekap Rubrik Penilaian Penyusunan RPP Model Problem
Posing
No
Kode Subyek
Jumlah Skor
Nilai
1
Guru - 1
32
61,53
2
Guru - 2
31
59,61
3
Guru - 3
29
55,76
4
Guru - 4
32
61,53
5
Guru - 5
28
53,84
6
Guru – 6 A
32
63,46
7
Guru – 6 B
28
53,84
Skor Rata-rata
58,51
Skor tertinggi
63,46
Skor terendah
53,83
80
Lampiran 8
Rekap Rubrik Penilaian Peningkatan Kompetensi menyusun
RPP Model Problem Posing Tiap Indikator Pada Post tes
No
Indikator/Aspek yang di amati
1
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
Identitas Pembelajaran
a.Satuan Pendidikan
b.Kelas
c.Semester
d.Mata Pelajaran
e.Jumlah Pertemuan
Standart Kompetensi
Kompetensi Dasar
Indikator Pencapaian
kompetensi
Tujuan Pembelajaran
Materi Ajar
Alokasi Waktu
Metode/Model Pembelajaran
Kegiatan Pembelajaran
a.Pembukaan:
Apersepsi,penyampaian
tujuan pembelajaran
b.Inti
Menentukan jenis
kegitan
Kesesuain pembelajaran
dengan materi
Urutan penyajian
Kualitas penugasan
c.Penutup
Membuat kesimpulan
Memberi tugas rumah
Post tes
Alat dan Sumber Bahan
Kesesuaian sumber
/media pembelajaran
dengan konteks siswa
Ketersediaan media
Keterangan
2
3
85,71
4
14,28
85,71
71,42
100
14,28
14,28
57,14
57,14
14,28
14,28
57,14
42,85
42,85
85,71
85,71
42,28
14,28
85,71
14,28
85,71
85,71
14,28
14,28
81
13
Penilaian
Kesesuaian teknik
penilaian dengan tujuan
pembelajaran
Ketepatan dan
kesesuaian instrumen
Ada soal,jawaban dan
kunci
85,71
14,28
Keterangan:
a.Kriteria A berbobot nilai 4,indikator sesuai seluruhnya
b.Kriteria B berbobot nilai 3, indikator sesuai sebagaian
c.Kriteria C berbobot nilai 2, indikator tidak sesuai
d.Kriteria D berbobot nilai 1, indikator tidak ada
A
= 85 – 100
= baik sekali
B
= 70 – 84
= baik
C
= 55 – 69
= cukup
D
= di bawah 55
= kurang
Rekap Rubrik Penilaian Penyusunan RPP Model Problem
Posing Pada Post tes
No
Kode Subyek
Jumlah Skor
Nilai
1
Guru - 1
42
80,76
2
Guru - 2
41
78,84
3
Guru - 3
45
85,53
4
Guru - 4
43
82,69
5
Guru - 5
43
82,69
6
Guru – 6 A
46
88,46
7
Guru – 6 B
42
80,76
Skor Rata-rata
82,81
Skor tertinggi
88,46
Skor terendah
78,84
82
Lampiran 9
Materi Pelatihan Penyusunan Rencana
Pelaksanaan Pembelajaran Model Problem Posing
A.Peraturan
Menteri
Nasional
Nomor 41
Tahun 2007 tanggal 23 November 2007
Terkait
dengan
visi
tersebut
telah
ditetapkan
serangkaian
prinsip
Pendidikan
penyelenggaraan
pendidikan
untuk
dijadikan landasan dalam pelaksanaan reformasi pendidikan.
Salah
satu
prinsip
diselenggarakan
tersebut
sebagai
adalah
proses
pendidikan
pembudayaan
dan
pemberdayaan peserta didik yang berlangsung sepanjang
hayat.
Dalam
memberikan
proses
tersebut
keteladanan,
mengembangkan
potensi
diperlukan
membangun
dan
guru
kemauan,
kreativitas
peserta
yang
dan
didik.
Implikasi dari prinsip ini adalah pergeseran paradigma proses
pendidikan, yaitu dari paradigma pengajaran ke paradigma
pembelajaran. Pembelajaran adalah proses interaksi peserta
didik dengan guru dan sumber belajar pada suatu lingkungan
belajar.
Proses
pembelajaran
perlu
direncanakan,
dilaksanakan, dinilai, dan diawasi agar terlaksana secara
efektif dan efisien.
Mengingat
kebhinekaan
budaya,
keragaman
latar
belakang dan karakteristik peserta didik, serta tuntutan
untuk
menghasilkan
lulusan
yang
bermutu,
proses
pembelajaran untuk setiap mata pelajaran harus fleksibel,
bervariasi, dan memenuhi standar. Proses pembelajaran pada
setiap
satuan
interaktif,
pendidikan
inspiratif,
dasar
dan
menyenangkan,
menengah
menantang,
harus
dan
memotivasi peserta didik untuk berpartisipasi aktif, serta
memberikan ruang yang cukup bagi prakarsa, kreativitas, dan
83
kemandirian sesuai dengan bakat, minat, dan perkembangan
fisik serta psikologis peserta didik.
Sesuai dengan amanat Peraturan Pemerintah Nomor 19
tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan salah satu
standar yang harus dikembangkan adalah standar proses.
Standar proses adalah standar nasional pendidikan yang
berkaitan dengan pelaksanaan pembelajaran pada satuan
pendidikan untuk mencapai kompetensi lulusan. Standar
proses berisi kriteria minimal proses pembelajaran pada satuan pendidikan dasar dan menengah di seluruh wilayah
hukum Negara Kesatuan Republik Indonesia. Standar proses
ini berlaku untuk jenjang pendidikan dasar dan menengah
pada jalur formal, baik pada sistem paket maupun pada
sistem kredit semester.
Standar
proses
meliputi
perencanaan
proses
pembelajaran, pelaksanaan proses pembelajaran, penilaian
hasil pembelajaran, dan pengawasan proses pembelajaran
untuk terlaksananya proses pembelajaran yang efektif dan
efisien.
1. Perencanaan Proses Pembelajaran
Perencanaan proses pembelajaran meliputi silabus dan
rencana
pelaksanaan
pembelajaran
(RPP)
yang
memuat
identitas mata pelajaran, standar kompetensi (SK), kompetensi
dasar
(KD),
indikator
pencapaian
kompetensi,
tujuan
pembelajaran, materi ajar, alokasi waktu, metode pembelajaran, kegiatan pembelajaran, penilaian hasil belajar, dan
sumber belajar.
a.Silabus
Silabus
sebagai
acuan
pengembangan
RPP
memuat
identitas mata pelajaran atau tema pelajaran, SK, KD, materi
84
pembelajaran, kegiatan pembelajaran, indikator pencapaian
kompetensi, penilaian, alokasi waktu, dan sumber belajar.
Silabus dikembangkan oleh satuan pendidikan berdasarkan
Standar Isi (SI) dan Standar Kompetensi Lulusan (SKL), serta
panduan penyusunan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan
(KTSP). Dalam pelaksanaannya, pengembangan silabus dapat
dilakukan oleh para guru secara mandiri atau berkelompok
dalam sebuah sekolah/ madrasah atau beberapa sekolah,
kelompok Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) atau
Pusat
Kegiatan
Guru
(PKG),
dan
Dinas
Pendidikan.
Pengembangan silabus disusun di bawah supervisi dinas
kabupaten/kota
yang
bertanggung
jawab
di
bidang
pendidikan untuk SD dan SMP, dan dinas provinsi yang
bertanggung jawab di bidang pendidikan untuk SMA dan
SMK, serta departemen yang menangani urusan pemerintahan
di bidang agama untuk Ml, MTs, MA, dan MAK.
b.Rencana Pelaksanaan Pembelajaran
RPP dijabarkan dari silabus untuk mengarahkan kegiatan
belajar peserta didik dalam upaya mencapai KD. Setiap guru
pada satuan pendidikan berkewajiban menyusun RPP secara
lengkap dan sistematis agar pembelajaran berlangsung secara
interaktif, inspiratif, menyenangkan, menantang, memotivasi
peserta didik untuk berpartisipasi aktif, serta memberikan
ruang yang cukup bagi prakarsa, kreativitas, dan kemandirian
sesuai dengan bakat, minat, dan perkembangan fisik serta
psikologis peserta didik.
RPP disusun untuk setiap KD yang dapat dilaksanakan
dalam satu kali pertemuan atau lebih. Guru merancang
penggalan RPP untuk setiap pertemuan yang disesuaikan
dengan penjadwalan di satuan pendidikan.
85
Komponen RPP adalah :
1.
Identitas mata pelajaran
Identitas mata pelajaran, meliputi: satuan pendidikan, kelas,
semester, program/program keahlian, mata pelajaran atau
tema pelajaran, jumlah pertemuan.
2.
Standar kompetensi
Standar
kompetensi
merupakan
kualifikasi
kemampuan
minimal peserta didik yang menggambarkan penguasaan
pengetahuan, sikap, dan keterampilan yang diharapkan
dicapai pada setiap kelas dan/atau semester pada suatu mata
pelajaran.
3.
Kompetensi dasar
Kompetensi dasar adalah sejumlah kemampuan yang harus
dikuasai peserta didik dalam mata pelajaran tertentu sebagai
rujukan penyusunan indikator kompetensi dalam suatu
pelajaran.
4.
Indikator pencapaian kompetensi
Indikator kompetensi adalah perilaku yang dapat diukur
dan/atau
diobservasi
untuk
menunjukkan
ketercapaian
kompetensi dasar tertentu yang menjadi acuan penilaian mata
pelajaran.
Indikator
pencapaian
kompetensi
dirumuskan
dengan menggunakan kata kerja operasional yang dapat
diamati dan diukur, yang mencakup pengetahuan, sikap, dan
keterampilan.
5.
Tujuan pembelajaran
Tujuan
pembelajaran
menggambarkan
proses
dan
hasil
belajar yang diharapkan dicapai oleh peserta didik sesuai
dengan kompetensi dasar.
86
6.
Materi ajar
Materi ajar memuat fakta, konsep, prinsip, dan prosedur yang
relevan, dan ditulis dalam bentuk butir-butir sesuai dengan
rumusan indikator pencapaian kompetensi.
7.
Alokasi waktu
Alokasi waktu ditentukan sesuai dengan keperluan untuk
pencapaian KD dan beban belajar.
8.
Metode pembelajaran
Metode
pembelajaran
digunakan
oleh
guru
untuk
mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar
peserta didik mencapai kompetensi dasar atau seperangkat
indikator
yang
telah
ditetapkan.
Pemilihan
metode
pembelajaran disesuaikan dengan situasi dan kondisi peserta
didik, serta karakteristik dari setiap indikator dan kompetensi
yang hendak dicapai pada setiap mata pelajaran. Pendekatan
pembelajaran tematik digunakan untuk peserta didik kelas 1
sampai kelas 3 SD/MI.
9.
Kegiatan pembelajaran
a. Pendahuluan
Pendahuluan
pertemuan
merupakan
kegiatan
pembelajaran
awal
yang
dalam
ditujukan
suatu
untuk
membangkitkan motivasi dan memfokuskan perhatian peserta
didik untuk berpartisipasi aktif dalam proses pembelajaran.
b. Inti
Kegiatan
inti
merupakan
mencapai
KD.
Kegiatan
proses
pembelajaran
pembelajaran
dilakukan
untuk
secara
interaktif, inspiratif, menyenangkan, menantang, memotivasi
peserta didik untuk berpartisipasi aktif, serta memberikan
87
ruang yang cukup bagi prakarsa, kreativitas, dan kemandirian
sesuai dengan bakat, minat, dan perkembangan fisik serta
psikologis
peserta
didik.
Kegiatan
ini
dilakukan
secara
sistematis dan sistemik melalui proses eksplorasi, elaborasi,
dan konfirmasi.
c. Penutup
Penutup
merupakan
kegiatan
yang
dilakukan
untuk
mengakhiri aktivitas pembelajaran yang dapat dilakukan
dalam bentuk rangkuman atau kesimpulan, penilaian dan
refleksi, umpan balik, dan tindak lanjut.
10. Penilaian hasil belajar
Prosedur dan instrumen penilaian proses dan hasil belajar
disesuaikan dengan indikator pencapaian kompetensi dan
mengacu kepada Standar Penilaian.
11. Sumber belajar
Penentuan
sumber
belajar
didasarkan
pada
standar
kompetensi dan kompetensi dasar, serta materi ajar, kegiatan
pembelajaran, dan indikator pencapaian kom petensi.
C. Prinsip-prinsip Penyusunan RPP
1.
Memperhatikan perbedaan individu peserta didik
RPP disusun dengan memperhatikan perbedaan jenis kelamin,
kemampuan awal, tingkat intelektual, minat, motivasi belajar,
bakat, potensi, kemampuan sosial, emosi, gaya belajar,
kebutuhan khusus, kecepatan belajar, latar belakang budaya,
norma, nilai, dan/atau lingkungan peserta didik.
2.
Mendorong partisipasi aktif peserta didik
88
Proses pembelajaran dirancang dengan berpusat pada peserta
didik untuk mendorong motivasi, minat, kreativitas, inisiatif,
inspirasi, kemandirian, dan semangat belajar.
3.
Mengembangkan budaya membaca dan menulis
Proses
pembelajaran
dirancang
untuk
mengembangkan
kegemaran membaca, pemahaman beragam bacaan, dan
berekspresi dalam berbagai bentuk tulisan
4.
Memberikan umpan balik dan tindak lanjut
RPP memuat rancangan program pemberian umpan balik
positif, penguatan, pengayaan, dan remedi.
5.
Keterkaitan dan keterpaduan
RPP
disusun
dengan
memperhatikan
keterkaitan
dan
keterpaduan antara SK, KD, materi pembelajaran, kegiatan
pembelajaran, indikator pencapaian kompetensi, penilaian,
dan
sumber
belajar. RPP
belajar
dalam
disusun
satu
keutuhan
dengan
pengalaman
mengakomodasikan
pembelajaran tematik, keterpaduan lintas mata pelajaran,
lintas aspek belajar, dan keragaman budaya.
6.
Menerapkan teknologi informasi dan komunikasi
RPP disusun dengan mempertimbangkan penerapan teknologi
informasi dan komunikasi secara terintegrasi, sistematis, dan
efektif sesuai dengan situasi dan kondisi.
B. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional No. 22
Tahun
2006
tentang
standar
isi
untuk
satuan
pendidikan dasar dan menengah mata pelajaran matematika
disebutkan: pemecahan masalah merupakan fokus dalam
pembelajaran matematika yang mencakup masalah tertutup
dengan solusi tunggal, masalah terbuka dengan solusi tidak
tunggal, dan masalah dengan berbagai cara
penyelesaian.
89
Karena mencakup masalah yang menyebar, maka pemecahan
masalah yang dianjurkan dalam standar isi dapat digunakan
dalam upaya meningkatkan kemampuan
berpikir kreatif.
Selain pemecahan masalah, pendekatan pengajuan masalah
juga dapat digunakan untuk mengetahui kemampuan berpikir
kreatif siswa. Maka dalam proses pembelajaran perlu adanya
perencanaan dalam penggunaan model pembelajaran yang
sesuai dengan materi, misalnya problem posing
90
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
( RPP )
Satuan Pendidikan : SD Negeri 2 Gedongsari
Mata Pelajaran
: Matematika
Kelas/Semester
: V/ 2
Alokasi Waktu
: 2 x 35 menit
A.Standar Kompetensi
5. Menggunakan pecahan dalam pemecahan masalah.
B. Kompetensi Dasar
5.1.Mengubah pecahan ke bentuk persen dan desimal serta sebaliknya
C. Indikator
Menentukan persentase sederhana dari kuantitas atau banyak barang tertentu
Nilai Karakter dan Budaya Bangsa: Disiplin, Kerja keras, Kreatif, Demokratif, Rasa
Ingin tahu, , Bersahabat , Menghargai prestasi , Gemar membaca , , Tanggung jawab
D. Tujuan Pembelajaran
Siswa dapat:
- Mengubah pecahan biasa ke dalam persen ke desimal atau sebaliknya
E. Materi pembelajaran
Operasi hitung campuran
F.Model / Metode Pembelajaran
Model pembelajaran
: Problem Posing
Metode Pembelajaran
: ceramah. Tanya jawab, penugasan, pengajuan soal
91
G.Langkah – Langkah pembelajaran
Strategi/
Tahap kegiatan
Kegiatan pembelajaran
Metode/Pen
Nilai budaya dan
Alokasi
karakter bangsa
waktu
dekatan
Pendahuluan
Apersepsi
1.Guru mengucapkan salam
2. Berdoa bersama-sama
Siswa aktif
Relegius
3, Mengabsensi siswa
Tanya jawab
Komunikatif
Ceramah
Rasa ingin tahu
Ceramah
Mendengarkan
Siswa aktif
Rasa ingin tahu
10 menit
Motivasi
4.Menyampaikan tujuan pembe
lajaran
Kegiatan Inti
Eksplorasi
20 menit
1.Guru menjelaskan materi
tentang operasi hitung
campuran pada bentuk
pecahan diubah ke persen
atau sebaiknya.
2.Guru memberikan contoh
Soal operasi hitung
campuran pada pecahan
Komunikatif
dan cara penyelesaian
pada operasi hitung
campuran.
Rasa ingin tahu
3.Guru memberi contoh cara
pembuatan soal dari
informasi yang diberikan.
4.Guru memberi kesempatan
pada
siswa
untuk
menanyakan materi yang belum
Pemberian
dipahami dan cara
tugas
Komunikatif
92
membuat/ mengajukan
Siswa aktif
kreatif
Diskusi
Kerjasama
soal yang telah dijelaskan
5.Siswa mencoba membuat
soal pecahan biasa diubah
ke desimal dan temannya
25 menit
menjawab
Elaborasi
1.Guru membagi siswa
menjadi beberapa
kelompok
Tanggung Jawab
2.Guru memberi tugas pada
setiap kelompok untuk
membuat soal yang
berkaitan dengan materi
yang telah diajarkan.
3.Siswa bekerjasama
dengan kelompoknya untuk
mengerjakan soal dari
kelompok lain
Tanya jawab
Berani berpendapat
4.Guru memantau kegiatan
diskusi dan membimbing
10 menit
kelompok yang mengalami
kesulitan membuat soal
Konfirmasi
1.Masing-masing kelompok
mempresentasikan hasil
pekerjaannya di depan
kelas
dan teman dari kelompok
Siswa aktif
Kerja keras
lain menanggapinya.
Penutup
2.Guru bersama siswa
meluruskan pendapat
masing masing kelompok
93
dan memberi penguatan
1.Siswa menyimpulkan
Materi dibimbing guru
2.Guru memberi PR untuk
Relegius
menyelesaikan soal yang
dibuat kelompoknya.
3.salah satu siswa memimpin
doa untuk mengakhiri
pelajaran
4.Guru mengucapkan salam
H.Alat dan Sumber Bahan
1. Alat/media
: Kartu bilangan pecahan
2. Sumber Bahan
: Buku Matematika,kelas VI,Bse hal.
Buku Matematika Erlangga, hal
I.Penilaian
1.Prosedur test
: Post tes
1. Jenis penilaian
: Tertulis
2.Bentuk penilaian
: Tes uraian
3.Instrumen penilaian
: Terlampir ( post test )
Mengetahui
Kepala Sekolah
Guru Kelas V
Titik Sunarsih,S.Pd
NIP 19590714 198201 2 007
Agus Triyono
NIP.
94
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
( RPP )
Satuan Pendidikan : SD Negeri 2 Gedongsari
Mata Pelajaran
: Matematika
Kelas/Semester
: VI/ 2
Alokasi Waktu
: 2 x 35 menit
A.Standar Kompetensi
5. Melakukan operasi hitung pecahan dalam pemecahan masalah
B. Kompetensi Dasar
5.5 Memecahkan masalah perbandingan dan skala
C. Indikator
5.5.1 Memecahkan masalah yang berkaitan dengan perbandingan dan
Pecahan
5.5.2 Melakukan operasi hitung dengan menggunakan perbandingan
D.Tujuan Pembelajaran
Siswa dapat:
Memecahkan masalah yang berkaitan dengan perbandingan dan
pecahan
Melakukan operasi hitung dengan menggunakan perbandingan
E.Materi Ajar
Operasi Hitung bilangan
Dalam matematika perbandingan dapat dinyatakan sebagai A : B atau
A/B,jadi bentuk pecahan juga merupakan suatu perbandingan.
Contoh : Perbandingan siswa laki-laki dan perempuan = 4 : 5 ,jika jumlah
seluruh siswa 45 anak . Berapa banyak siswa laki-laki dan
perempuan.
Jawab . siswa laki-laki = 4/9 X 45 = 20 siswa
95
Siswa perempuan = 5/9 X 45 = 25 siswa
F.Metode/Model pembelajaran
Metode
: ceramah, tanya jawab, diskusi, latihan
Model
: Problem Posing
F. Langkah-langkah pembelajaran
Tahap-tahap
Kegiatan pembelajaran
Pendahuluan -Apersepsi
-Pemberian motivasi
-Mengingatkan tentang
konsep pecahan
-Menyampaikan tujuan
Pembelajaran
Kegiatan
Inti
Eksplorasi
-Guru menjelaskan
materi perbandingan
dan skala
-Guru memberi
contoh contoh soal
dengan cara
penyelesaiannya
-Siswa mencoba
membuat soal seperti
yang dicontohkan
oleh guru dengan
angka yang lain
-Siswa lain mencoba
untuk menjawab
-Guru memberikan
kesempatan pada
siswa jika ada belum
jelas untuk
ditanyakan
Elaborasi
- guru mencoba
membagi siswa
dalam kelompokkelompok
Strategi/metode/ Nilai budaya
pendekatan
dan karakter
bangsa
Alokasi
waktu
5 menit
Ceramah
Komunikatif
Ceramah
Mendengarkan
15 menit
Rasa ingin tahu
Tanya jawab
Komunikatif
20 menit
Pemberian
tugas
96
-Guru memberi tugas
tiap kelompok untuk
membuat soal sesuai
materi dan
menukarkan soalnya
pada kelompok lain
untuk dikerjakan dan
sebaliknya.
-Guru membimbing
pada kelompokkelompok
Konfirmasi
-Siswa
Mempresentasikan
hasil diskusi
-kelompok lain
menanggapinya
-Dengan bantuan guru
Membetulkan
jawaban yang salah
Penutup
Siswa aktif
Diskusi
Kerja keras
Siswa aktif
Berani
berpendapat
-Guru meninjau
kembali materi untuk
membuat kesimpulan
-Tiap kelompok
membuat soal untuk
dijadikan PR
-Guru mengakhiri
pembelajaran dengan
salam
20 menit
10 menit
relegius
G. Alat dan Sumber Bahan
1. Alat/media
: Atlas dan Peta
2. Sumber Bahan : Buku Matematika,Kelas VI, Bse, hal.
Buku Matematika,Kelas VI,Erlangga, hal.
H. Penilaian
1. Prosedur test
: Pre test dan post test
2. Jenis tes
: lisan dan tertulis
3. Bentuk tes
: Tes uraian
97
Instrumen tes
1. Perbandingan uang Dita dan Diva 4 : 3 .Jika uang Vita
Rp 27.000,maka uang Dita adalah..............
2. Uang Maya 14 dari uang Meta. Jika uang maya Rp 70.000,maka
20
Uang Meta adalah.............
3. Umur ayah dan ibu selisih 5 tahun. Jika perbandingan umur ayah dan
ibu 11 : 10, maka jumlah umur mereka adalah.............
4. A : B = 8 : 5 ,apabila B = 65, maka A = ...........
Gedongsari,
2015
Mengetahui
Kepala Sekolah
Guru Kelas VI B
Titik Sunarsih,S.Pd
NIP 19590714 198201 2 007
Hajah Asna F.
98
99
ANGKET PELATIHAN
KODE RESPONDEN
1.Nama
: ........................
2.Berilah tanda cek ( ) pada kolom yang tersedia dan pilih sesuai
keadaan sebenarnya
3.Ada empat alternatif jawaban, yaitu:
SS : Sangat Setuju, S : Setuju, TS : Tidak Setuju,STS : Sangat
tidak setuju
Daftar Pertanyaan
NO
Uraian pernyataan
SS
1
Pelatihan pembelajaran menyusun
rencana pembelajaran sangat dibutuhkan
2
Pelatihan pembelajaran bagi guru adalah
untuk meningkatkan kemampuan nya
3
Tujuan Pelatihan merupakan usaha
untuk meningkatkan sumber daya
manusia
Pelatihan membuat RPP sangat
dibutuhkan
Keikutsertaan peserta pelatihan dalam
penentuan program pelatihan sangat
diharapkan
Materi pelatihan disesuaikan dengan
kebutuhan guru
Sarana dan prasarana dalam pelatihan
pembelajaran sangat mendukung
4
5
6
7
8
Alat dan bahan pelatihan dapat
digunakan untuk menambah
pengetahuan dan dapat diterapkan di
sekolah saya
9
10
Peserta pelatihan yang sudah mempunyai
kemampuan menyusun rencana
pembelajaran dapat menjelaskan pada
peserta lainnya
Tes awal dilaksanakan sebelum pelatihan
11
Adanya kerja sama peserta saat pelatihan
Jawaban
S
TS STS
67
12
13
Saya dengan mudah menerapkan hasil
pelatihan penyusunan rencana
pembelajaran
Kemampuan saya meningkat setelah
mengikuti pelatihan pembelajaran
14
Peserta pelatihan yang sudah memiliki
kemampuan dapat menjelaskan pada
peserta lain.
15
Hasil pelatihan untuk pengukuran
pengetahuan dan ketrampilan saya
16
Peserta pelatihan pembelajaran dapat
mengidentifikasi rencana pembelajaran
17
Setelah pelatihan pembelajaran, guru
dapat membuat RPP sesuai kurikulum
18
Pelatihan pembelajaran bagi guru dapat
meningkatkan pemahaman siswa
terhadap materi
keberhasilan pelatihan pembelajaran
untuk penyempurnaan pengelolaan
program pembelajaran di sekolah
19
20
Pelatihan pembelajaran bagi guru dapat
meningkatkan kualitas sumber daya
manusia.
Jumlah
68
Lampiran 2
Tabel 3.1 Instrumen Pelatihan Partisipatif
No Variabel
1
Langkah-langkah
Pelatihan
1.Identifikasi
partisipasif
kebutuhan
Variabel X
pelatihan,
menentukan
sumber
belajar
dan
hambatan
2.Menentukan
tujuan umum
dan tujuan
khusus
3.Penyusunan
Program ‘
Pelatihan
4.Penyusunan
Alat evaluasi
Awal dan
Akhir
Indikator
Instrumen
1.Apakah pelatihan
penyusunan RPP
dibutuhkan
2.Bagaimana
sumber belajar
nya
3.Apakah ada hambatan
1. Angket
1.Bagaimana
Tujuan umum
dan khusus dari
pelatihan
partisipatif
1.Membuat jadwal
Pelatihan
2.Menentukan
metode
Pelatihan
3.Menentukan alat
Penilaian
4.Persiapan untuk
Pelaksanaan
Kegiatan
5. Evaluasi
1.Bagaimana alat
evaluasi awal
2.Bagaimana alat
evaluasi akhir
1.Memberikan
Pengertian pada
5.Latihan untuk
Observasi
Dokumentasi
Observasi
Materi
69
pelatih
sumber belajar
tentang materi
pelatihan
pelatihan
6.Pelaksanaan
Kegiatan
pelatihan
1.pelaksanaan
pelatihan.
a. Pembukaan
pelatihan
b. Penyampaian
materi
Program
Pelatihan
7.Mengimplementasikan proses
pelatihan
1.Terjadi interaksi
Peserta dengan
nara sumber
8.Melaksanakan
1.Bagaimanakah
RPP Sebelum
Pelatihan
Evaluasi awal
9.Melaksanakan
Evaluasi akhir
pelatihan
1.Bagaimanakah
bentuk RPP yang
di susun setelah
pelatihan
10. Melaksanakan
Evaluasi program
pelatihan
1.Bagaimanakah
Evaluasi program
Pelatihan
Partisipatif untuk
Meningkatkan
Kompetensi
menyusun RPP
Model problem
posing
Dokumentasi
Dokumentasi
Dokumentasi
70
Lampiran 3
Tabel 3.2 Instrumen PeningkatanPenyusunan Rencana
pelaksanaan Pembelajaran Model Problem Posing
No
Variabel
1
Peningkat
kan
kemampu
an
menyusun
Rencana
Pembelajar
an Model
Problem
Posing
(Variabel
Y)
Langkahlangkah
1.Menentukan
Identitas
pembelajaran
2.Standart
Kompetensi
Indikator
Instrumen
1.Apakah Indentitas
Pembelajaran
Rubrik
sudah di tulis
penilaian
1.Apakah standart
Kompetensi
Dokumentasi
Sesuai silabus
3.Kompetensi
1.Apakah
Dasar
Kompetensi dasar
Sesuai silabus
4.Indikator
1.Apakah indikator
Sesuai KD
5.Tujuan
1.Apakah sudah
Pembelajaran
Mencerminkan
KD
6.Materi Ajar
1.Apakah materi
berurutan dengan
KD
7.Alokasi Waktu 1.Apakah
pembagian
Waktunya jelas
8.Metode/Model 1.Apakah metode
Pembelajaran
dan model pembelajaran sesuai
dengan materi
9.Kegiatan
1.Apakah
Pembelajaran mencermin
(pembuka,inti,
kan tujuan yang
penutup)
hendak di capai
10.Alat dan
Sumber
Belajar
11.Penilaian
1.Apakah alat dan
sumber belajar
sesuai dengan
materi pembelajaran
1.Apakah tehnik
dan Instrumen
Penilaian sesuai
71
Lampiran 4
Tabel 3.3 Lembar Observasi Peningkatan Penyusunan
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Model Problem Posing
No
Indikator/Aspek yang di amati
1
Identitas Pembelajaran
a.Satuan Pendidikan
b.Kelas
c.Semester
d.Mata Pelajaran
e.Jumlah Pertemuan
Standart Kompetensi
Kompetensi Dasar
Indikator Pencapaian
kompetensi
Tujuan Pembelajaran
Materi Ajar
Alokasi Waktu
Metode/Model Pembelajaran
Kegiatan Pembelajaran
a.Pembukaan:
Apersepsi,penyampaian
tujuan pembelajaran
b.Inti
Menentukan jenis kegitan
Kesesuain pembelajaran
dengan materi
Urutan penyajian
Kualitas penugasan
c.Penutup
Membuat kesimpulan
Memberi tugas rumah
Post tes
Alat dan Sumber Bahan
Kesesuaian sumber
/media pembelajaran
dengan konteks siswa
Ketersediaan media
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
Ada
Tidak
Keterangan
1 2
3 4
72
13
Penilaian
Kesesuaian teknik
penilaian dengan tujuan
pembelajaran
Ketepatan dan kesesuaian
instrumen
Ada soal,jawaban dan
kunci
Keterangan:
a.Kriteria A berbobot nilai 4, indikator sesuai seluruhnya
b.Kriteria B berbobot nilai 3, indikator sesuai sebagaian
c.Kriteria C berbobot nilai 2, indikator tidak sesuai
d.Kriteria D berbobot nilai 1, indikator tidak ada
A
= 85 – 100
= baik sekali
B
= 70 – 84
= baik
C
= 55 – 69
= cukup
D
= di bawah 55
= kurang
73
Lampiran 5
PEMERINTAH KABUPATEN TEMANGGUNG
DINAS PENDIDIKAN
UPT DINAS PENDIDIKAN KECAMATAN JUMO
SD 2 NEGERI GEDONGSARI
A.PROGRAM PELATIHAN
NO
1
PROGRAM PELATIHAN
WAKTU
Tahap Awal pelatihan
2 minggu
1. Identifikasi kebutuhan pelatihan
2. Penentuan Peserta
3. Menetapkan tujuan,Metode,program
pelatihan
2
Tahap Pelaksanaan pelatihan
1. Pembukaan pelatihan
2. Pembahasan materi
3. a.Peran dan tanggung jawab guru
dalam pembelajaran
b.Penyusunan rencana pelaksanaan
pembelajaran sesuai kurikulum
c.Pengenalan model pembelajaran
yang sesuai dengan materi pelajaran.
d.Membuat kesimpulan dari pelatihan
4. Latihan penyusunan rencana
pelaksanaan pembelajaran sesuai
dengan kurikulum pada kelas masingmasing
3
Tahap Akhir Pelatihan
1. Kegiatan pelaporan hasil penyusunan
RPP
2. Evaluasi program penyusunan RPP
3. Evaluasi program pelatihan
6 JP
6 JP
74
A. JADWAL KEGIATAN
Jadwal Kegiatan Pelatihan Partisipatif
Gedongsari Tahun 2015 sebagai berikut:
SD
Negeri
2
1.Tahap I (Awal)
waktu
: Minggu pertama dan kedua bulan
Januari 2015
Tanggal
: 5 s.d 17 Januari 2015
Tempat
: SD Negeri 2 Gedongsari
No
1
waktu
tgl.5 - 17
Januari
2015
Kegiatan
a.Identifikasi kebutuhan
pelatihan
b.Menetapkan tujuan
pelatihan
d.Penyusunan program
pelatihan
e.Penyusunan alat evaluasi
f.latihan untuk
pelatih/sumber belajar
Keterangan
-Penyelenggara
-Peserta
pelatihan
I. TAHAP II (Pelaksanaan pelatihan)
waktu
Tanggal
Kegiatan
Tempat
No
1.
waktu
23 Januari
2015
: Jumat
: 23 Januari 2015
: (Kegiatan pelaksanaan pelatihan)
: SD Negeri 2 Gedongsari
Kegiatan
a.Pembukaan pelatihan
b.Penyampaian materi
1.Peran dan tanggung jawab
Guru dalam pembelajaran
2.Penyusunan rencana
Pelaksanaan Pembelajaran
3.Pengenalan model
pembelajaran
Keterangan
Nara sumber
(Kepala Sekolah
SDN 2
Gedongsari)
75
a.Latihan penyusunan rencana
pelaksanaan pembelajaran
b.Laporan hasil penyusunan
rencana pelaksanaan
pembelajaran
.
Peserta
pelatihan
(guru SDN 2
Gedongsari)
III.TAHAP III (Akhir)
waktu
Tanggal
Kegiatan
Tempat
No
1.
waktu
24 Januari
2015
:
:
:
:
kamis
24 Januari 2015
Evaluasi pelatihan
SD Negeri 2 Gedongsari
Kegiatan
a.Evaluasi hasil pelatihan
b.Evaluasi program Pelatihan
Keterangan
Nara sumber
(Kepala Sekolah
SDN 2
Gedongsari)
76
Lampiran 6
Rekap Hasil Angket Pelatihan Partisipatif
NO
Jawaban
Uraian pernyataan
SS
S
1
Pelatihan pembelajaran menyusun
rencana pembelajaran sangat dibutuhkan
6
1
2
Pelatihan pembelajaran bagi guru adalah
untuk meningkatkan kemampuan nya
3
4
3
Tujuan Pelatihan merupakan usaha
untuk meningkatkan sumber daya
manusia
Pelatihan membuat RPP sangat
dibutuhkan
Keikutsertaan peserta pelatihan dalam
penentuan program pelatihan sangat
diharapkan
Materi pelatihan disesuaikan dengan
kebutuhan guru
Sarana dan prasarana dalam pelatihan
pembelajaran sangat mendukung
2
5
3
4
2
5
5
2
2
5
8
Alat dan bahan pelatihan dapat
digunakan untuk menambah
pengetahuan dan dapat diterapkan di
sekolah saya
2
5
9
Peserta pelatihan yang sudah mempunyai
kemampuan menyusun rencana
pembelajaran dapat menjelaskan pada
peserta lainnya
Tes awal dan akhir perlu dilaksanakan
pada pelatihan
Adanya pelatihan pada nara sumber
sebelum pelatihan
1
6
2
5
3
4
4
5
6
7
10
11
12
Saya dengan mudah menerapkan hasil
pelatihan penyusunan rencana
pembelajaran
TS
ST
S
7
77
13
Kemampuan saya meningkat setelah
mengikuti pelatihan pembelajaran
7
14
Peserta pelatihan yang sudah memiliki
kemampuan dapat menjelaskan pada
peserta lain.
7
15
Hasil pelatihan untuk pengukuran
pengetahuan dan ketrampilan saya
7
16
Peserta pelatihan pembelajaran dapat
mengidentifikasi rencana pembelajaran
7
17
Setelah pelatihan pembelajaran, guru
dapat membuat RPP sesuai kurikulum
Pelatihan pembelajaran bagi guru dapat
meningkatkan pemahaman siswa
terhadap materi
keberhasilan pelatihan pembelajaran
untuk penyempurnaan pengelolaan
program pembelajaran di sekolah
Program pelatihan perlu di evaluasi untuk
tindak lanjut.
7
18
19
20
3
4
2
5
1
6
37
103
Jumlah
Keterangan
Penghitungan
Jumlah Skor X 100%
Top Skor
angket pelatihan yang di jawab responden dapat disimpulkan
1.Sangat setuju
: 26,42%
2.Setuju
: 73,57%
3.Tidak Setuju
: 0%
4.Sangat tidak setuju : 0%
78
Lampiran 7
Rekap Rubrik Penilaian Peningkatan Kompetensi menyusun
RPP Model Problem Posing Tiap Indikator Pada Pre tes
No
Indikator/Aspek yang di amati
1
Identitas Pembelajaran
a.Satuan Pendidikan
b.Kelas
c.Semester
d.Mata Pelajaran
e.Jumlah Pertemuan
Standart Kompetensi
Kompetensi Dasar
Indikator Pencapaian
kompetensi
Tujuan Pembelajaran
Materi Ajar
Alokasi Waktu
Metode/Model Pembelajaran
Kegiatan Pembelajaran
a.Pembukaan:
Apersepsi,penyampaian
tujuan pembelajaran
b.Inti
Menentukan jenis
kegitan
Kesesuain pembelajaran
dengan materi
Urutan penyajian
Kualitas penugasan
c.Penutup
Membuat kesimpulan
Memberi tugas rumah
Post tes
1
2
3
4
5
6
7
8
10
11
12
13
Alat dan Sumber Bahan
Kesesuaian sumber
/media pembelajaran
dengan konteks siswa
Ketersediaan media
14,28
85,71
Keterangan
2
3
85,71
14,28
28,57
57,14
85,71
71,42
42,85
42,85
42,85
42,85
14,28
57,14
57,14
42,85
4
14,28
100
71,42
28,57
100
85,71
14,28
79
12
Penilaian
Kesesuaian teknik
penilaian dengan tujuan
pembelajaran
Ketepatan dan
kesesuaian instrumen
Ada soal,jawaban dan
kunci
46,85
57,14
Keterangan:
a.Kriteria A berbobot nilai 4, indikator sesuai seluruhnya
b.Kriteria B berbobot nilai 3, indikator sesuai sebagaian
c.Kriteria C berbobot nilai 2, indikator tidak sesuai
d.Kriteria D berbobot nilai 1, indikator tidak ada
A
= 85 – 100
= baik sekali
B
= 70 – 84
= baik
C
= 55 – 69
= cukup
D
= di bawah 55
= kurang
Rekap Rubrik Penilaian Penyusunan RPP Model Problem
Posing
No
Kode Subyek
Jumlah Skor
Nilai
1
Guru - 1
32
61,53
2
Guru - 2
31
59,61
3
Guru - 3
29
55,76
4
Guru - 4
32
61,53
5
Guru - 5
28
53,84
6
Guru – 6 A
32
63,46
7
Guru – 6 B
28
53,84
Skor Rata-rata
58,51
Skor tertinggi
63,46
Skor terendah
53,83
80
Lampiran 8
Rekap Rubrik Penilaian Peningkatan Kompetensi menyusun
RPP Model Problem Posing Tiap Indikator Pada Post tes
No
Indikator/Aspek yang di amati
1
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
Identitas Pembelajaran
a.Satuan Pendidikan
b.Kelas
c.Semester
d.Mata Pelajaran
e.Jumlah Pertemuan
Standart Kompetensi
Kompetensi Dasar
Indikator Pencapaian
kompetensi
Tujuan Pembelajaran
Materi Ajar
Alokasi Waktu
Metode/Model Pembelajaran
Kegiatan Pembelajaran
a.Pembukaan:
Apersepsi,penyampaian
tujuan pembelajaran
b.Inti
Menentukan jenis
kegitan
Kesesuain pembelajaran
dengan materi
Urutan penyajian
Kualitas penugasan
c.Penutup
Membuat kesimpulan
Memberi tugas rumah
Post tes
Alat dan Sumber Bahan
Kesesuaian sumber
/media pembelajaran
dengan konteks siswa
Ketersediaan media
Keterangan
2
3
85,71
4
14,28
85,71
71,42
100
14,28
14,28
57,14
57,14
14,28
14,28
57,14
42,85
42,85
85,71
85,71
42,28
14,28
85,71
14,28
85,71
85,71
14,28
14,28
81
13
Penilaian
Kesesuaian teknik
penilaian dengan tujuan
pembelajaran
Ketepatan dan
kesesuaian instrumen
Ada soal,jawaban dan
kunci
85,71
14,28
Keterangan:
a.Kriteria A berbobot nilai 4,indikator sesuai seluruhnya
b.Kriteria B berbobot nilai 3, indikator sesuai sebagaian
c.Kriteria C berbobot nilai 2, indikator tidak sesuai
d.Kriteria D berbobot nilai 1, indikator tidak ada
A
= 85 – 100
= baik sekali
B
= 70 – 84
= baik
C
= 55 – 69
= cukup
D
= di bawah 55
= kurang
Rekap Rubrik Penilaian Penyusunan RPP Model Problem
Posing Pada Post tes
No
Kode Subyek
Jumlah Skor
Nilai
1
Guru - 1
42
80,76
2
Guru - 2
41
78,84
3
Guru - 3
45
85,53
4
Guru - 4
43
82,69
5
Guru - 5
43
82,69
6
Guru – 6 A
46
88,46
7
Guru – 6 B
42
80,76
Skor Rata-rata
82,81
Skor tertinggi
88,46
Skor terendah
78,84
82
Lampiran 9
Materi Pelatihan Penyusunan Rencana
Pelaksanaan Pembelajaran Model Problem Posing
A.Peraturan
Menteri
Nasional
Nomor 41
Tahun 2007 tanggal 23 November 2007
Terkait
dengan
visi
tersebut
telah
ditetapkan
serangkaian
prinsip
Pendidikan
penyelenggaraan
pendidikan
untuk
dijadikan landasan dalam pelaksanaan reformasi pendidikan.
Salah
satu
prinsip
diselenggarakan
tersebut
sebagai
adalah
proses
pendidikan
pembudayaan
dan
pemberdayaan peserta didik yang berlangsung sepanjang
hayat.
Dalam
memberikan
proses
tersebut
keteladanan,
mengembangkan
potensi
diperlukan
membangun
dan
guru
kemauan,
kreativitas
peserta
yang
dan
didik.
Implikasi dari prinsip ini adalah pergeseran paradigma proses
pendidikan, yaitu dari paradigma pengajaran ke paradigma
pembelajaran. Pembelajaran adalah proses interaksi peserta
didik dengan guru dan sumber belajar pada suatu lingkungan
belajar.
Proses
pembelajaran
perlu
direncanakan,
dilaksanakan, dinilai, dan diawasi agar terlaksana secara
efektif dan efisien.
Mengingat
kebhinekaan
budaya,
keragaman
latar
belakang dan karakteristik peserta didik, serta tuntutan
untuk
menghasilkan
lulusan
yang
bermutu,
proses
pembelajaran untuk setiap mata pelajaran harus fleksibel,
bervariasi, dan memenuhi standar. Proses pembelajaran pada
setiap
satuan
interaktif,
pendidikan
inspiratif,
dasar
dan
menyenangkan,
menengah
menantang,
harus
dan
memotivasi peserta didik untuk berpartisipasi aktif, serta
memberikan ruang yang cukup bagi prakarsa, kreativitas, dan
83
kemandirian sesuai dengan bakat, minat, dan perkembangan
fisik serta psikologis peserta didik.
Sesuai dengan amanat Peraturan Pemerintah Nomor 19
tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan salah satu
standar yang harus dikembangkan adalah standar proses.
Standar proses adalah standar nasional pendidikan yang
berkaitan dengan pelaksanaan pembelajaran pada satuan
pendidikan untuk mencapai kompetensi lulusan. Standar
proses berisi kriteria minimal proses pembelajaran pada satuan pendidikan dasar dan menengah di seluruh wilayah
hukum Negara Kesatuan Republik Indonesia. Standar proses
ini berlaku untuk jenjang pendidikan dasar dan menengah
pada jalur formal, baik pada sistem paket maupun pada
sistem kredit semester.
Standar
proses
meliputi
perencanaan
proses
pembelajaran, pelaksanaan proses pembelajaran, penilaian
hasil pembelajaran, dan pengawasan proses pembelajaran
untuk terlaksananya proses pembelajaran yang efektif dan
efisien.
1. Perencanaan Proses Pembelajaran
Perencanaan proses pembelajaran meliputi silabus dan
rencana
pelaksanaan
pembelajaran
(RPP)
yang
memuat
identitas mata pelajaran, standar kompetensi (SK), kompetensi
dasar
(KD),
indikator
pencapaian
kompetensi,
tujuan
pembelajaran, materi ajar, alokasi waktu, metode pembelajaran, kegiatan pembelajaran, penilaian hasil belajar, dan
sumber belajar.
a.Silabus
Silabus
sebagai
acuan
pengembangan
RPP
memuat
identitas mata pelajaran atau tema pelajaran, SK, KD, materi
84
pembelajaran, kegiatan pembelajaran, indikator pencapaian
kompetensi, penilaian, alokasi waktu, dan sumber belajar.
Silabus dikembangkan oleh satuan pendidikan berdasarkan
Standar Isi (SI) dan Standar Kompetensi Lulusan (SKL), serta
panduan penyusunan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan
(KTSP). Dalam pelaksanaannya, pengembangan silabus dapat
dilakukan oleh para guru secara mandiri atau berkelompok
dalam sebuah sekolah/ madrasah atau beberapa sekolah,
kelompok Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) atau
Pusat
Kegiatan
Guru
(PKG),
dan
Dinas
Pendidikan.
Pengembangan silabus disusun di bawah supervisi dinas
kabupaten/kota
yang
bertanggung
jawab
di
bidang
pendidikan untuk SD dan SMP, dan dinas provinsi yang
bertanggung jawab di bidang pendidikan untuk SMA dan
SMK, serta departemen yang menangani urusan pemerintahan
di bidang agama untuk Ml, MTs, MA, dan MAK.
b.Rencana Pelaksanaan Pembelajaran
RPP dijabarkan dari silabus untuk mengarahkan kegiatan
belajar peserta didik dalam upaya mencapai KD. Setiap guru
pada satuan pendidikan berkewajiban menyusun RPP secara
lengkap dan sistematis agar pembelajaran berlangsung secara
interaktif, inspiratif, menyenangkan, menantang, memotivasi
peserta didik untuk berpartisipasi aktif, serta memberikan
ruang yang cukup bagi prakarsa, kreativitas, dan kemandirian
sesuai dengan bakat, minat, dan perkembangan fisik serta
psikologis peserta didik.
RPP disusun untuk setiap KD yang dapat dilaksanakan
dalam satu kali pertemuan atau lebih. Guru merancang
penggalan RPP untuk setiap pertemuan yang disesuaikan
dengan penjadwalan di satuan pendidikan.
85
Komponen RPP adalah :
1.
Identitas mata pelajaran
Identitas mata pelajaran, meliputi: satuan pendidikan, kelas,
semester, program/program keahlian, mata pelajaran atau
tema pelajaran, jumlah pertemuan.
2.
Standar kompetensi
Standar
kompetensi
merupakan
kualifikasi
kemampuan
minimal peserta didik yang menggambarkan penguasaan
pengetahuan, sikap, dan keterampilan yang diharapkan
dicapai pada setiap kelas dan/atau semester pada suatu mata
pelajaran.
3.
Kompetensi dasar
Kompetensi dasar adalah sejumlah kemampuan yang harus
dikuasai peserta didik dalam mata pelajaran tertentu sebagai
rujukan penyusunan indikator kompetensi dalam suatu
pelajaran.
4.
Indikator pencapaian kompetensi
Indikator kompetensi adalah perilaku yang dapat diukur
dan/atau
diobservasi
untuk
menunjukkan
ketercapaian
kompetensi dasar tertentu yang menjadi acuan penilaian mata
pelajaran.
Indikator
pencapaian
kompetensi
dirumuskan
dengan menggunakan kata kerja operasional yang dapat
diamati dan diukur, yang mencakup pengetahuan, sikap, dan
keterampilan.
5.
Tujuan pembelajaran
Tujuan
pembelajaran
menggambarkan
proses
dan
hasil
belajar yang diharapkan dicapai oleh peserta didik sesuai
dengan kompetensi dasar.
86
6.
Materi ajar
Materi ajar memuat fakta, konsep, prinsip, dan prosedur yang
relevan, dan ditulis dalam bentuk butir-butir sesuai dengan
rumusan indikator pencapaian kompetensi.
7.
Alokasi waktu
Alokasi waktu ditentukan sesuai dengan keperluan untuk
pencapaian KD dan beban belajar.
8.
Metode pembelajaran
Metode
pembelajaran
digunakan
oleh
guru
untuk
mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar
peserta didik mencapai kompetensi dasar atau seperangkat
indikator
yang
telah
ditetapkan.
Pemilihan
metode
pembelajaran disesuaikan dengan situasi dan kondisi peserta
didik, serta karakteristik dari setiap indikator dan kompetensi
yang hendak dicapai pada setiap mata pelajaran. Pendekatan
pembelajaran tematik digunakan untuk peserta didik kelas 1
sampai kelas 3 SD/MI.
9.
Kegiatan pembelajaran
a. Pendahuluan
Pendahuluan
pertemuan
merupakan
kegiatan
pembelajaran
awal
yang
dalam
ditujukan
suatu
untuk
membangkitkan motivasi dan memfokuskan perhatian peserta
didik untuk berpartisipasi aktif dalam proses pembelajaran.
b. Inti
Kegiatan
inti
merupakan
mencapai
KD.
Kegiatan
proses
pembelajaran
pembelajaran
dilakukan
untuk
secara
interaktif, inspiratif, menyenangkan, menantang, memotivasi
peserta didik untuk berpartisipasi aktif, serta memberikan
87
ruang yang cukup bagi prakarsa, kreativitas, dan kemandirian
sesuai dengan bakat, minat, dan perkembangan fisik serta
psikologis
peserta
didik.
Kegiatan
ini
dilakukan
secara
sistematis dan sistemik melalui proses eksplorasi, elaborasi,
dan konfirmasi.
c. Penutup
Penutup
merupakan
kegiatan
yang
dilakukan
untuk
mengakhiri aktivitas pembelajaran yang dapat dilakukan
dalam bentuk rangkuman atau kesimpulan, penilaian dan
refleksi, umpan balik, dan tindak lanjut.
10. Penilaian hasil belajar
Prosedur dan instrumen penilaian proses dan hasil belajar
disesuaikan dengan indikator pencapaian kompetensi dan
mengacu kepada Standar Penilaian.
11. Sumber belajar
Penentuan
sumber
belajar
didasarkan
pada
standar
kompetensi dan kompetensi dasar, serta materi ajar, kegiatan
pembelajaran, dan indikator pencapaian kom petensi.
C. Prinsip-prinsip Penyusunan RPP
1.
Memperhatikan perbedaan individu peserta didik
RPP disusun dengan memperhatikan perbedaan jenis kelamin,
kemampuan awal, tingkat intelektual, minat, motivasi belajar,
bakat, potensi, kemampuan sosial, emosi, gaya belajar,
kebutuhan khusus, kecepatan belajar, latar belakang budaya,
norma, nilai, dan/atau lingkungan peserta didik.
2.
Mendorong partisipasi aktif peserta didik
88
Proses pembelajaran dirancang dengan berpusat pada peserta
didik untuk mendorong motivasi, minat, kreativitas, inisiatif,
inspirasi, kemandirian, dan semangat belajar.
3.
Mengembangkan budaya membaca dan menulis
Proses
pembelajaran
dirancang
untuk
mengembangkan
kegemaran membaca, pemahaman beragam bacaan, dan
berekspresi dalam berbagai bentuk tulisan
4.
Memberikan umpan balik dan tindak lanjut
RPP memuat rancangan program pemberian umpan balik
positif, penguatan, pengayaan, dan remedi.
5.
Keterkaitan dan keterpaduan
RPP
disusun
dengan
memperhatikan
keterkaitan
dan
keterpaduan antara SK, KD, materi pembelajaran, kegiatan
pembelajaran, indikator pencapaian kompetensi, penilaian,
dan
sumber
belajar. RPP
belajar
dalam
disusun
satu
keutuhan
dengan
pengalaman
mengakomodasikan
pembelajaran tematik, keterpaduan lintas mata pelajaran,
lintas aspek belajar, dan keragaman budaya.
6.
Menerapkan teknologi informasi dan komunikasi
RPP disusun dengan mempertimbangkan penerapan teknologi
informasi dan komunikasi secara terintegrasi, sistematis, dan
efektif sesuai dengan situasi dan kondisi.
B. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional No. 22
Tahun
2006
tentang
standar
isi
untuk
satuan
pendidikan dasar dan menengah mata pelajaran matematika
disebutkan: pemecahan masalah merupakan fokus dalam
pembelajaran matematika yang mencakup masalah tertutup
dengan solusi tunggal, masalah terbuka dengan solusi tidak
tunggal, dan masalah dengan berbagai cara
penyelesaian.
89
Karena mencakup masalah yang menyebar, maka pemecahan
masalah yang dianjurkan dalam standar isi dapat digunakan
dalam upaya meningkatkan kemampuan
berpikir kreatif.
Selain pemecahan masalah, pendekatan pengajuan masalah
juga dapat digunakan untuk mengetahui kemampuan berpikir
kreatif siswa. Maka dalam proses pembelajaran perlu adanya
perencanaan dalam penggunaan model pembelajaran yang
sesuai dengan materi, misalnya problem posing
90
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
( RPP )
Satuan Pendidikan : SD Negeri 2 Gedongsari
Mata Pelajaran
: Matematika
Kelas/Semester
: V/ 2
Alokasi Waktu
: 2 x 35 menit
A.Standar Kompetensi
5. Menggunakan pecahan dalam pemecahan masalah.
B. Kompetensi Dasar
5.1.Mengubah pecahan ke bentuk persen dan desimal serta sebaliknya
C. Indikator
Menentukan persentase sederhana dari kuantitas atau banyak barang tertentu
Nilai Karakter dan Budaya Bangsa: Disiplin, Kerja keras, Kreatif, Demokratif, Rasa
Ingin tahu, , Bersahabat , Menghargai prestasi , Gemar membaca , , Tanggung jawab
D. Tujuan Pembelajaran
Siswa dapat:
- Mengubah pecahan biasa ke dalam persen ke desimal atau sebaliknya
E. Materi pembelajaran
Operasi hitung campuran
F.Model / Metode Pembelajaran
Model pembelajaran
: Problem Posing
Metode Pembelajaran
: ceramah. Tanya jawab, penugasan, pengajuan soal
91
G.Langkah – Langkah pembelajaran
Strategi/
Tahap kegiatan
Kegiatan pembelajaran
Metode/Pen
Nilai budaya dan
Alokasi
karakter bangsa
waktu
dekatan
Pendahuluan
Apersepsi
1.Guru mengucapkan salam
2. Berdoa bersama-sama
Siswa aktif
Relegius
3, Mengabsensi siswa
Tanya jawab
Komunikatif
Ceramah
Rasa ingin tahu
Ceramah
Mendengarkan
Siswa aktif
Rasa ingin tahu
10 menit
Motivasi
4.Menyampaikan tujuan pembe
lajaran
Kegiatan Inti
Eksplorasi
20 menit
1.Guru menjelaskan materi
tentang operasi hitung
campuran pada bentuk
pecahan diubah ke persen
atau sebaiknya.
2.Guru memberikan contoh
Soal operasi hitung
campuran pada pecahan
Komunikatif
dan cara penyelesaian
pada operasi hitung
campuran.
Rasa ingin tahu
3.Guru memberi contoh cara
pembuatan soal dari
informasi yang diberikan.
4.Guru memberi kesempatan
pada
siswa
untuk
menanyakan materi yang belum
Pemberian
dipahami dan cara
tugas
Komunikatif
92
membuat/ mengajukan
Siswa aktif
kreatif
Diskusi
Kerjasama
soal yang telah dijelaskan
5.Siswa mencoba membuat
soal pecahan biasa diubah
ke desimal dan temannya
25 menit
menjawab
Elaborasi
1.Guru membagi siswa
menjadi beberapa
kelompok
Tanggung Jawab
2.Guru memberi tugas pada
setiap kelompok untuk
membuat soal yang
berkaitan dengan materi
yang telah diajarkan.
3.Siswa bekerjasama
dengan kelompoknya untuk
mengerjakan soal dari
kelompok lain
Tanya jawab
Berani berpendapat
4.Guru memantau kegiatan
diskusi dan membimbing
10 menit
kelompok yang mengalami
kesulitan membuat soal
Konfirmasi
1.Masing-masing kelompok
mempresentasikan hasil
pekerjaannya di depan
kelas
dan teman dari kelompok
Siswa aktif
Kerja keras
lain menanggapinya.
Penutup
2.Guru bersama siswa
meluruskan pendapat
masing masing kelompok
93
dan memberi penguatan
1.Siswa menyimpulkan
Materi dibimbing guru
2.Guru memberi PR untuk
Relegius
menyelesaikan soal yang
dibuat kelompoknya.
3.salah satu siswa memimpin
doa untuk mengakhiri
pelajaran
4.Guru mengucapkan salam
H.Alat dan Sumber Bahan
1. Alat/media
: Kartu bilangan pecahan
2. Sumber Bahan
: Buku Matematika,kelas VI,Bse hal.
Buku Matematika Erlangga, hal
I.Penilaian
1.Prosedur test
: Post tes
1. Jenis penilaian
: Tertulis
2.Bentuk penilaian
: Tes uraian
3.Instrumen penilaian
: Terlampir ( post test )
Mengetahui
Kepala Sekolah
Guru Kelas V
Titik Sunarsih,S.Pd
NIP 19590714 198201 2 007
Agus Triyono
NIP.
94
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
( RPP )
Satuan Pendidikan : SD Negeri 2 Gedongsari
Mata Pelajaran
: Matematika
Kelas/Semester
: VI/ 2
Alokasi Waktu
: 2 x 35 menit
A.Standar Kompetensi
5. Melakukan operasi hitung pecahan dalam pemecahan masalah
B. Kompetensi Dasar
5.5 Memecahkan masalah perbandingan dan skala
C. Indikator
5.5.1 Memecahkan masalah yang berkaitan dengan perbandingan dan
Pecahan
5.5.2 Melakukan operasi hitung dengan menggunakan perbandingan
D.Tujuan Pembelajaran
Siswa dapat:
Memecahkan masalah yang berkaitan dengan perbandingan dan
pecahan
Melakukan operasi hitung dengan menggunakan perbandingan
E.Materi Ajar
Operasi Hitung bilangan
Dalam matematika perbandingan dapat dinyatakan sebagai A : B atau
A/B,jadi bentuk pecahan juga merupakan suatu perbandingan.
Contoh : Perbandingan siswa laki-laki dan perempuan = 4 : 5 ,jika jumlah
seluruh siswa 45 anak . Berapa banyak siswa laki-laki dan
perempuan.
Jawab . siswa laki-laki = 4/9 X 45 = 20 siswa
95
Siswa perempuan = 5/9 X 45 = 25 siswa
F.Metode/Model pembelajaran
Metode
: ceramah, tanya jawab, diskusi, latihan
Model
: Problem Posing
F. Langkah-langkah pembelajaran
Tahap-tahap
Kegiatan pembelajaran
Pendahuluan -Apersepsi
-Pemberian motivasi
-Mengingatkan tentang
konsep pecahan
-Menyampaikan tujuan
Pembelajaran
Kegiatan
Inti
Eksplorasi
-Guru menjelaskan
materi perbandingan
dan skala
-Guru memberi
contoh contoh soal
dengan cara
penyelesaiannya
-Siswa mencoba
membuat soal seperti
yang dicontohkan
oleh guru dengan
angka yang lain
-Siswa lain mencoba
untuk menjawab
-Guru memberikan
kesempatan pada
siswa jika ada belum
jelas untuk
ditanyakan
Elaborasi
- guru mencoba
membagi siswa
dalam kelompokkelompok
Strategi/metode/ Nilai budaya
pendekatan
dan karakter
bangsa
Alokasi
waktu
5 menit
Ceramah
Komunikatif
Ceramah
Mendengarkan
15 menit
Rasa ingin tahu
Tanya jawab
Komunikatif
20 menit
Pemberian
tugas
96
-Guru memberi tugas
tiap kelompok untuk
membuat soal sesuai
materi dan
menukarkan soalnya
pada kelompok lain
untuk dikerjakan dan
sebaliknya.
-Guru membimbing
pada kelompokkelompok
Konfirmasi
-Siswa
Mempresentasikan
hasil diskusi
-kelompok lain
menanggapinya
-Dengan bantuan guru
Membetulkan
jawaban yang salah
Penutup
Siswa aktif
Diskusi
Kerja keras
Siswa aktif
Berani
berpendapat
-Guru meninjau
kembali materi untuk
membuat kesimpulan
-Tiap kelompok
membuat soal untuk
dijadikan PR
-Guru mengakhiri
pembelajaran dengan
salam
20 menit
10 menit
relegius
G. Alat dan Sumber Bahan
1. Alat/media
: Atlas dan Peta
2. Sumber Bahan : Buku Matematika,Kelas VI, Bse, hal.
Buku Matematika,Kelas VI,Erlangga, hal.
H. Penilaian
1. Prosedur test
: Pre test dan post test
2. Jenis tes
: lisan dan tertulis
3. Bentuk tes
: Tes uraian
97
Instrumen tes
1. Perbandingan uang Dita dan Diva 4 : 3 .Jika uang Vita
Rp 27.000,maka uang Dita adalah..............
2. Uang Maya 14 dari uang Meta. Jika uang maya Rp 70.000,maka
20
Uang Meta adalah.............
3. Umur ayah dan ibu selisih 5 tahun. Jika perbandingan umur ayah dan
ibu 11 : 10, maka jumlah umur mereka adalah.............
4. A : B = 8 : 5 ,apabila B = 65, maka A = ...........
Gedongsari,
2015
Mengetahui
Kepala Sekolah
Guru Kelas VI B
Titik Sunarsih,S.Pd
NIP 19590714 198201 2 007
Hajah Asna F.
98
99