Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Pelatihan Partisipatif untuk Menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Model Problem Posing di SD Negeri 2 Gedongsari Kecamatan Jumo Kabupaten Temanggung Tahun 2014/2015

Lampiran 1
ANGKET PELATIHAN
KODE RESPONDEN
1.Nama
: ........................
2.Berilah tanda cek (  ) pada kolom yang tersedia dan pilih sesuai
keadaan sebenarnya
3.Ada empat alternatif jawaban, yaitu:
SS : Sangat Setuju, S : Setuju, TS : Tidak Setuju,STS : Sangat
tidak setuju

Daftar Pertanyaan
NO

Uraian pernyataan
SS

1

Pelatihan pembelajaran menyusun
rencana pembelajaran sangat dibutuhkan


2

Pelatihan pembelajaran bagi guru adalah
untuk meningkatkan kemampuan nya

3

Tujuan Pelatihan merupakan usaha
untuk meningkatkan sumber daya
manusia
Pelatihan membuat RPP sangat
dibutuhkan
Keikutsertaan peserta pelatihan dalam
penentuan program pelatihan sangat
diharapkan
Materi pelatihan disesuaikan dengan
kebutuhan guru
Sarana dan prasarana dalam pelatihan
pembelajaran sangat mendukung


4
5

6
7

8

Alat dan bahan pelatihan dapat
digunakan untuk menambah
pengetahuan dan dapat diterapkan di
sekolah saya

9

10

Peserta pelatihan yang sudah mempunyai
kemampuan menyusun rencana

pembelajaran dapat menjelaskan pada
peserta lainnya
Tes awal dilaksanakan sebelum pelatihan

11

Adanya kerja sama peserta saat pelatihan

Jawaban
S
TS STS

67

12

13

Saya dengan mudah menerapkan hasil
pelatihan penyusunan rencana

pembelajaran
Kemampuan saya meningkat setelah
mengikuti pelatihan pembelajaran

14

Peserta pelatihan yang sudah memiliki
kemampuan dapat menjelaskan pada
peserta lain.

15

Hasil pelatihan untuk pengukuran
pengetahuan dan ketrampilan saya

16

Peserta pelatihan pembelajaran dapat
mengidentifikasi rencana pembelajaran


17

Setelah pelatihan pembelajaran, guru
dapat membuat RPP sesuai kurikulum

18

Pelatihan pembelajaran bagi guru dapat
meningkatkan pemahaman siswa
terhadap materi
keberhasilan pelatihan pembelajaran
untuk penyempurnaan pengelolaan
program pembelajaran di sekolah

19

20

Pelatihan pembelajaran bagi guru dapat
meningkatkan kualitas sumber daya

manusia.
Jumlah

68

Lampiran 2
Tabel 3.1 Instrumen Pelatihan Partisipatif
No Variabel

1

Langkah-langkah

Pelatihan
1.Identifikasi
partisipasif
kebutuhan
Variabel X
pelatihan,
menentukan

sumber
belajar
dan
hambatan

2.Menentukan
tujuan umum
dan tujuan
khusus

3.Penyusunan
Program ‘
Pelatihan

4.Penyusunan
Alat evaluasi
Awal dan
Akhir

Indikator


Instrumen

1.Apakah pelatihan
penyusunan RPP
dibutuhkan
2.Bagaimana
sumber belajar
nya
3.Apakah ada hambatan

1. Angket

1.Bagaimana
Tujuan umum
dan khusus dari
pelatihan
partisipatif

1.Membuat jadwal

Pelatihan
2.Menentukan
metode
Pelatihan
3.Menentukan alat
Penilaian
4.Persiapan untuk
Pelaksanaan
Kegiatan
5. Evaluasi

1.Bagaimana alat
evaluasi awal
2.Bagaimana alat
evaluasi akhir

1.Memberikan
Pengertian pada
5.Latihan untuk


Observasi
Dokumentasi

Observasi

Materi

69

pelatih

sumber belajar
tentang materi
pelatihan

pelatihan

6.Pelaksanaan
Kegiatan
pelatihan


1.pelaksanaan
pelatihan.
a. Pembukaan
pelatihan
b. Penyampaian
materi

Program
Pelatihan

7.Mengimplementasikan proses
pelatihan

1.Terjadi interaksi
Peserta dengan
nara sumber

8.Melaksanakan

1.Bagaimanakah
RPP Sebelum
Pelatihan

Evaluasi awal
9.Melaksanakan
Evaluasi akhir
pelatihan

1.Bagaimanakah
bentuk RPP yang
di susun setelah
pelatihan

10. Melaksanakan
Evaluasi program
pelatihan

1.Bagaimanakah
Evaluasi program
Pelatihan
Partisipatif untuk
Meningkatkan
Kompetensi
menyusun RPP
Model problem
posing

Dokumentasi

Dokumentasi

Dokumentasi

70

Lampiran 3
Tabel 3.2 Instrumen PeningkatanPenyusunan Rencana
pelaksanaan Pembelajaran Model Problem Posing
No

Variabel

1

Peningkat
kan
kemampu
an
menyusun
Rencana
Pembelajar
an Model
Problem
Posing
(Variabel
Y)

Langkahlangkah
1.Menentukan
Identitas
pembelajaran
2.Standart
Kompetensi

Indikator

Instrumen

1.Apakah Indentitas
Pembelajaran
Rubrik
sudah di tulis
penilaian
1.Apakah standart
Kompetensi
Dokumentasi
Sesuai silabus
3.Kompetensi
1.Apakah
Dasar
Kompetensi dasar
Sesuai silabus
4.Indikator
1.Apakah indikator
Sesuai KD
5.Tujuan
1.Apakah sudah
Pembelajaran
Mencerminkan
KD
6.Materi Ajar
1.Apakah materi
berurutan dengan
KD
7.Alokasi Waktu 1.Apakah
pembagian
Waktunya jelas
8.Metode/Model 1.Apakah metode
Pembelajaran
dan model pembelajaran sesuai
dengan materi
9.Kegiatan
1.Apakah
Pembelajaran mencermin
(pembuka,inti,
kan tujuan yang
penutup)
hendak di capai
10.Alat dan
Sumber
Belajar

11.Penilaian

1.Apakah alat dan
sumber belajar
sesuai dengan
materi pembelajaran
1.Apakah tehnik
dan Instrumen
Penilaian sesuai

71

Lampiran 4
Tabel 3.3 Lembar Observasi Peningkatan Penyusunan
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Model Problem Posing
No

Indikator/Aspek yang di amati

1

Identitas Pembelajaran
a.Satuan Pendidikan
b.Kelas
c.Semester
d.Mata Pelajaran
e.Jumlah Pertemuan
Standart Kompetensi
Kompetensi Dasar
Indikator Pencapaian
kompetensi
Tujuan Pembelajaran
Materi Ajar
Alokasi Waktu
Metode/Model Pembelajaran
Kegiatan Pembelajaran
a.Pembukaan:
 Apersepsi,penyampaian
tujuan pembelajaran
b.Inti
 Menentukan jenis kegitan
 Kesesuain pembelajaran
dengan materi
 Urutan penyajian
 Kualitas penugasan
c.Penutup
 Membuat kesimpulan
 Memberi tugas rumah
 Post tes
Alat dan Sumber Bahan
 Kesesuaian sumber
/media pembelajaran
dengan konteks siswa
 Ketersediaan media

2
3
4
5
6
7
8
9

10

11

12

Ada

Tidak

Keterangan
1 2
3 4

72

13

Penilaian
 Kesesuaian teknik
penilaian dengan tujuan
pembelajaran
 Ketepatan dan kesesuaian
instrumen
 Ada soal,jawaban dan
kunci

Keterangan:
a.Kriteria A berbobot nilai 4, indikator sesuai seluruhnya
b.Kriteria B berbobot nilai 3, indikator sesuai sebagaian
c.Kriteria C berbobot nilai 2, indikator tidak sesuai
d.Kriteria D berbobot nilai 1, indikator tidak ada
A
= 85 – 100
= baik sekali
B
= 70 – 84
= baik
C
= 55 – 69
= cukup
D
= di bawah 55
= kurang

73

Lampiran 5
PEMERINTAH KABUPATEN TEMANGGUNG
DINAS PENDIDIKAN

UPT DINAS PENDIDIKAN KECAMATAN JUMO
SD 2 NEGERI GEDONGSARI
A.PROGRAM PELATIHAN

NO
1

PROGRAM PELATIHAN

WAKTU

Tahap Awal pelatihan
2 minggu
1. Identifikasi kebutuhan pelatihan
2. Penentuan Peserta
3. Menetapkan tujuan,Metode,program
pelatihan

2

Tahap Pelaksanaan pelatihan
1. Pembukaan pelatihan
2. Pembahasan materi
3. a.Peran dan tanggung jawab guru
dalam pembelajaran
b.Penyusunan rencana pelaksanaan
pembelajaran sesuai kurikulum
c.Pengenalan model pembelajaran
yang sesuai dengan materi pelajaran.
d.Membuat kesimpulan dari pelatihan
4. Latihan penyusunan rencana
pelaksanaan pembelajaran sesuai
dengan kurikulum pada kelas masingmasing

3

Tahap Akhir Pelatihan
1. Kegiatan pelaporan hasil penyusunan
RPP
2. Evaluasi program penyusunan RPP
3. Evaluasi program pelatihan

6 JP

6 JP

74

A. JADWAL KEGIATAN
Jadwal Kegiatan Pelatihan Partisipatif
Gedongsari Tahun 2015 sebagai berikut:

SD

Negeri

2

1.Tahap I (Awal)
waktu
: Minggu pertama dan kedua bulan
Januari 2015
Tanggal
: 5 s.d 17 Januari 2015
Tempat
: SD Negeri 2 Gedongsari
No
1

waktu
tgl.5 - 17
Januari
2015

Kegiatan
a.Identifikasi kebutuhan
pelatihan
b.Menetapkan tujuan
pelatihan
d.Penyusunan program
pelatihan
e.Penyusunan alat evaluasi
f.latihan untuk
pelatih/sumber belajar

Keterangan
-Penyelenggara
-Peserta
pelatihan

I. TAHAP II (Pelaksanaan pelatihan)
waktu
Tanggal
Kegiatan
Tempat
No
1.

waktu
23 Januari
2015

: Jumat
: 23 Januari 2015
: (Kegiatan pelaksanaan pelatihan)
: SD Negeri 2 Gedongsari
Kegiatan
a.Pembukaan pelatihan
b.Penyampaian materi
1.Peran dan tanggung jawab
Guru dalam pembelajaran
2.Penyusunan rencana
Pelaksanaan Pembelajaran
3.Pengenalan model
pembelajaran

Keterangan
Nara sumber
(Kepala Sekolah
SDN 2
Gedongsari)

75

a.Latihan penyusunan rencana
pelaksanaan pembelajaran
b.Laporan hasil penyusunan
rencana pelaksanaan
pembelajaran

.

Peserta
pelatihan
(guru SDN 2
Gedongsari)

III.TAHAP III (Akhir)
waktu
Tanggal
Kegiatan
Tempat
No
1.

waktu
24 Januari
2015

:
:
:
:

kamis
24 Januari 2015
Evaluasi pelatihan
SD Negeri 2 Gedongsari

Kegiatan
a.Evaluasi hasil pelatihan
b.Evaluasi program Pelatihan

Keterangan
Nara sumber
(Kepala Sekolah
SDN 2
Gedongsari)

76

Lampiran 6
Rekap Hasil Angket Pelatihan Partisipatif
NO

Jawaban

Uraian pernyataan
SS

S

1

Pelatihan pembelajaran menyusun
rencana pembelajaran sangat dibutuhkan

6

1

2

Pelatihan pembelajaran bagi guru adalah
untuk meningkatkan kemampuan nya

3

4

3

Tujuan Pelatihan merupakan usaha
untuk meningkatkan sumber daya
manusia
Pelatihan membuat RPP sangat
dibutuhkan
Keikutsertaan peserta pelatihan dalam
penentuan program pelatihan sangat
diharapkan
Materi pelatihan disesuaikan dengan
kebutuhan guru
Sarana dan prasarana dalam pelatihan
pembelajaran sangat mendukung

2

5

3

4

2

5

5

2

2

5

8

Alat dan bahan pelatihan dapat
digunakan untuk menambah
pengetahuan dan dapat diterapkan di
sekolah saya

2

5

9

Peserta pelatihan yang sudah mempunyai
kemampuan menyusun rencana
pembelajaran dapat menjelaskan pada
peserta lainnya
Tes awal dan akhir perlu dilaksanakan
pada pelatihan
Adanya pelatihan pada nara sumber
sebelum pelatihan

1

6

2

5

3

4

4
5

6
7

10
11

12

Saya dengan mudah menerapkan hasil
pelatihan penyusunan rencana
pembelajaran

TS

ST
S

7

77

13

Kemampuan saya meningkat setelah
mengikuti pelatihan pembelajaran

7

14

Peserta pelatihan yang sudah memiliki
kemampuan dapat menjelaskan pada
peserta lain.

7

15

Hasil pelatihan untuk pengukuran
pengetahuan dan ketrampilan saya

7

16

Peserta pelatihan pembelajaran dapat
mengidentifikasi rencana pembelajaran

7

17

Setelah pelatihan pembelajaran, guru
dapat membuat RPP sesuai kurikulum
Pelatihan pembelajaran bagi guru dapat
meningkatkan pemahaman siswa
terhadap materi
keberhasilan pelatihan pembelajaran
untuk penyempurnaan pengelolaan
program pembelajaran di sekolah
Program pelatihan perlu di evaluasi untuk
tindak lanjut.

7

18

19

20

3

4

2

5

1

6

37

103

Jumlah

Keterangan
Penghitungan
Jumlah Skor X 100%
Top Skor
angket pelatihan yang di jawab responden dapat disimpulkan
1.Sangat setuju
: 26,42%
2.Setuju
: 73,57%
3.Tidak Setuju
: 0%
4.Sangat tidak setuju : 0%

78

Lampiran 7
Rekap Rubrik Penilaian Peningkatan Kompetensi menyusun
RPP Model Problem Posing Tiap Indikator Pada Pre tes
No

Indikator/Aspek yang di amati

1

Identitas Pembelajaran
a.Satuan Pendidikan
b.Kelas
c.Semester
d.Mata Pelajaran
e.Jumlah Pertemuan
Standart Kompetensi
Kompetensi Dasar
Indikator Pencapaian
kompetensi
Tujuan Pembelajaran
Materi Ajar
Alokasi Waktu
Metode/Model Pembelajaran
Kegiatan Pembelajaran
a.Pembukaan:
 Apersepsi,penyampaian
tujuan pembelajaran
b.Inti
 Menentukan jenis
kegitan
 Kesesuain pembelajaran
dengan materi
 Urutan penyajian
 Kualitas penugasan
c.Penutup
 Membuat kesimpulan
 Memberi tugas rumah
 Post tes

1

2
3
4
5
6
7
8
10

11

12

13

Alat dan Sumber Bahan
 Kesesuaian sumber
/media pembelajaran
dengan konteks siswa
 Ketersediaan media

14,28
85,71

Keterangan
2
3
85,71

14,28
28,57
57,14

85,71
71,42
42,85

42,85
42,85
42,85
14,28

57,14
57,14
42,85

4
14,28

100

71,42

28,57

100

85,71

14,28

79

12

Penilaian
 Kesesuaian teknik
penilaian dengan tujuan
pembelajaran
 Ketepatan dan
kesesuaian instrumen
 Ada soal,jawaban dan
kunci

46,85

57,14

Keterangan:
a.Kriteria A berbobot nilai 4, indikator sesuai seluruhnya
b.Kriteria B berbobot nilai 3, indikator sesuai sebagaian
c.Kriteria C berbobot nilai 2, indikator tidak sesuai
d.Kriteria D berbobot nilai 1, indikator tidak ada
A
= 85 – 100
= baik sekali
B
= 70 – 84
= baik
C
= 55 – 69
= cukup
D
= di bawah 55
= kurang
Rekap Rubrik Penilaian Penyusunan RPP Model Problem
Posing
No

Kode Subyek

Jumlah Skor

Nilai

1

Guru - 1

32

61,53

2

Guru - 2

31

59,61

3

Guru - 3

29

55,76

4

Guru - 4

32

61,53

5

Guru - 5

28

53,84

6

Guru – 6 A

32

63,46

7

Guru – 6 B

28

53,84

Skor Rata-rata

58,51

Skor tertinggi

63,46

Skor terendah

53,83

80

Lampiran 8
Rekap Rubrik Penilaian Peningkatan Kompetensi menyusun
RPP Model Problem Posing Tiap Indikator Pada Post tes
No

Indikator/Aspek yang di amati
1

1

2
3
4
5
6
7
8
9

10

11

12

Identitas Pembelajaran
a.Satuan Pendidikan
b.Kelas
c.Semester
d.Mata Pelajaran
e.Jumlah Pertemuan
Standart Kompetensi
Kompetensi Dasar
Indikator Pencapaian
kompetensi
Tujuan Pembelajaran
Materi Ajar
Alokasi Waktu
Metode/Model Pembelajaran
Kegiatan Pembelajaran
a.Pembukaan:
 Apersepsi,penyampaian
tujuan pembelajaran
b.Inti
 Menentukan jenis
kegitan
 Kesesuain pembelajaran
dengan materi
 Urutan penyajian
 Kualitas penugasan
c.Penutup
 Membuat kesimpulan
 Memberi tugas rumah
 Post tes
Alat dan Sumber Bahan
 Kesesuaian sumber
/media pembelajaran
dengan konteks siswa
 Ketersediaan media

Keterangan
2
3
85,71

4
14,28

85,71
71,42

100
14,28
14,28

57,14
57,14
14,28
14,28
57,14

42,85
42,85
85,71
85,71
42,28

14,28

85,71

14,28

85,71

85,71

14,28

14,28

81

13

Penilaian
 Kesesuaian teknik
penilaian dengan tujuan
pembelajaran
 Ketepatan dan
kesesuaian instrumen
 Ada soal,jawaban dan
kunci

85,71

14,28

Keterangan:
a.Kriteria A berbobot nilai 4,indikator sesuai seluruhnya
b.Kriteria B berbobot nilai 3, indikator sesuai sebagaian
c.Kriteria C berbobot nilai 2, indikator tidak sesuai
d.Kriteria D berbobot nilai 1, indikator tidak ada
A
= 85 – 100
= baik sekali
B
= 70 – 84
= baik
C
= 55 – 69
= cukup
D
= di bawah 55
= kurang
Rekap Rubrik Penilaian Penyusunan RPP Model Problem
Posing Pada Post tes
No

Kode Subyek

Jumlah Skor

Nilai

1

Guru - 1

42

80,76

2

Guru - 2

41

78,84

3

Guru - 3

45

85,53

4

Guru - 4

43

82,69

5

Guru - 5

43

82,69

6

Guru – 6 A

46

88,46

7

Guru – 6 B

42

80,76

Skor Rata-rata

82,81

Skor tertinggi

88,46

Skor terendah

78,84

82

Lampiran 9

Materi Pelatihan Penyusunan Rencana
Pelaksanaan Pembelajaran Model Problem Posing
A.Peraturan

Menteri

Nasional

Nomor 41

Tahun 2007 tanggal 23 November 2007
Terkait
dengan
visi
tersebut
telah

ditetapkan

serangkaian

prinsip

Pendidikan

penyelenggaraan

pendidikan

untuk

dijadikan landasan dalam pelaksanaan reformasi pendidikan.
Salah

satu

prinsip

diselenggarakan

tersebut

sebagai

adalah

proses

pendidikan

pembudayaan

dan

pemberdayaan peserta didik yang berlangsung sepanjang
hayat.

Dalam

memberikan

proses

tersebut

keteladanan,

mengembangkan

potensi

diperlukan

membangun
dan

guru

kemauan,

kreativitas

peserta

yang
dan
didik.

Implikasi dari prinsip ini adalah pergeseran paradigma proses
pendidikan, yaitu dari paradigma pengajaran ke paradigma
pembelajaran. Pembelajaran adalah proses interaksi peserta
didik dengan guru dan sumber belajar pada suatu lingkungan
belajar.

Proses

pembelajaran

perlu

direncanakan,

dilaksanakan, dinilai, dan diawasi agar terlaksana secara
efektif dan efisien.
Mengingat

kebhinekaan

budaya,

keragaman

latar

belakang dan karakteristik peserta didik, serta tuntutan
untuk

menghasilkan

lulusan

yang

bermutu,

proses

pembelajaran untuk setiap mata pelajaran harus fleksibel,
bervariasi, dan memenuhi standar. Proses pembelajaran pada
setiap

satuan

interaktif,

pendidikan

inspiratif,

dasar

dan

menyenangkan,

menengah
menantang,

harus
dan

memotivasi peserta didik untuk berpartisipasi aktif, serta
memberikan ruang yang cukup bagi prakarsa, kreativitas, dan

83

kemandirian sesuai dengan bakat, minat, dan perkembangan
fisik serta psikologis peserta didik.
Sesuai dengan amanat Peraturan Pemerintah Nomor 19
tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan salah satu
standar yang harus dikembangkan adalah standar proses.
Standar proses adalah standar nasional pendidikan yang
berkaitan dengan pelaksanaan pembelajaran pada satuan
pendidikan untuk mencapai kompetensi lulusan. Standar
proses berisi kriteria minimal proses pembelajaran pada satuan pendidikan dasar dan menengah di seluruh wilayah
hukum Negara Kesatuan Republik Indonesia. Standar proses
ini berlaku untuk jenjang pendidikan dasar dan menengah
pada jalur formal, baik pada sistem paket maupun pada
sistem kredit semester.
Standar

proses

meliputi

perencanaan

proses

pembelajaran, pelaksanaan proses pembelajaran, penilaian
hasil pembelajaran, dan pengawasan proses pembelajaran
untuk terlaksananya proses pembelajaran yang efektif dan
efisien.
1. Perencanaan Proses Pembelajaran
Perencanaan proses pembelajaran meliputi silabus dan
rencana

pelaksanaan

pembelajaran

(RPP)

yang

memuat

identitas mata pelajaran, standar kompetensi (SK), kompetensi
dasar

(KD),

indikator

pencapaian

kompetensi,

tujuan

pembelajaran, materi ajar, alokasi waktu, metode pembelajaran, kegiatan pembelajaran, penilaian hasil belajar, dan
sumber belajar.
a.Silabus
Silabus

sebagai

acuan

pengembangan

RPP

memuat

identitas mata pelajaran atau tema pelajaran, SK, KD, materi
84

pembelajaran, kegiatan pembelajaran, indikator pencapaian
kompetensi, penilaian, alokasi waktu, dan sumber belajar.
Silabus dikembangkan oleh satuan pendidikan berdasarkan
Standar Isi (SI) dan Standar Kompetensi Lulusan (SKL), serta
panduan penyusunan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan
(KTSP). Dalam pelaksanaannya, pengembangan silabus dapat
dilakukan oleh para guru secara mandiri atau berkelompok
dalam sebuah sekolah/ madrasah atau beberapa sekolah,
kelompok Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) atau
Pusat

Kegiatan

Guru

(PKG),

dan

Dinas

Pendidikan.

Pengembangan silabus disusun di bawah supervisi dinas
kabupaten/kota

yang

bertanggung

jawab

di

bidang

pendidikan untuk SD dan SMP, dan dinas provinsi yang
bertanggung jawab di bidang pendidikan untuk SMA dan
SMK, serta departemen yang menangani urusan pemerintahan
di bidang agama untuk Ml, MTs, MA, dan MAK.
b.Rencana Pelaksanaan Pembelajaran
RPP dijabarkan dari silabus untuk mengarahkan kegiatan
belajar peserta didik dalam upaya mencapai KD. Setiap guru
pada satuan pendidikan berkewajiban menyusun RPP secara
lengkap dan sistematis agar pembelajaran berlangsung secara
interaktif, inspiratif, menyenangkan, menantang, memotivasi
peserta didik untuk berpartisipasi aktif, serta memberikan
ruang yang cukup bagi prakarsa, kreativitas, dan kemandirian
sesuai dengan bakat, minat, dan perkembangan fisik serta
psikologis peserta didik.
RPP disusun untuk setiap KD yang dapat dilaksanakan
dalam satu kali pertemuan atau lebih. Guru merancang
penggalan RPP untuk setiap pertemuan yang disesuaikan
dengan penjadwalan di satuan pendidikan.

85

Komponen RPP adalah :
1.

Identitas mata pelajaran

Identitas mata pelajaran, meliputi: satuan pendidikan, kelas,
semester, program/program keahlian, mata pelajaran atau
tema pelajaran, jumlah pertemuan.
2.

Standar kompetensi

Standar

kompetensi

merupakan

kualifikasi

kemampuan

minimal peserta didik yang menggambarkan penguasaan
pengetahuan, sikap, dan keterampilan yang diharapkan
dicapai pada setiap kelas dan/atau semester pada suatu mata
pelajaran.
3.

Kompetensi dasar

Kompetensi dasar adalah sejumlah kemampuan yang harus
dikuasai peserta didik dalam mata pelajaran tertentu sebagai
rujukan penyusunan indikator kompetensi dalam suatu
pelajaran.
4.

Indikator pencapaian kompetensi

Indikator kompetensi adalah perilaku yang dapat diukur
dan/atau

diobservasi

untuk

menunjukkan

ketercapaian

kompetensi dasar tertentu yang menjadi acuan penilaian mata
pelajaran.

Indikator

pencapaian

kompetensi

dirumuskan

dengan menggunakan kata kerja operasional yang dapat
diamati dan diukur, yang mencakup pengetahuan, sikap, dan
keterampilan.
5.

Tujuan pembelajaran

Tujuan

pembelajaran

menggambarkan

proses

dan

hasil

belajar yang diharapkan dicapai oleh peserta didik sesuai
dengan kompetensi dasar.

86

6.

Materi ajar

Materi ajar memuat fakta, konsep, prinsip, dan prosedur yang
relevan, dan ditulis dalam bentuk butir-butir sesuai dengan
rumusan indikator pencapaian kompetensi.
7.

Alokasi waktu

Alokasi waktu ditentukan sesuai dengan keperluan untuk
pencapaian KD dan beban belajar.
8.

Metode pembelajaran

Metode

pembelajaran

digunakan

oleh

guru

untuk

mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar
peserta didik mencapai kompetensi dasar atau seperangkat
indikator

yang

telah

ditetapkan.

Pemilihan

metode

pembelajaran disesuaikan dengan situasi dan kondisi peserta
didik, serta karakteristik dari setiap indikator dan kompetensi
yang hendak dicapai pada setiap mata pelajaran. Pendekatan
pembelajaran tematik digunakan untuk peserta didik kelas 1
sampai kelas 3 SD/MI.
9.

Kegiatan pembelajaran

a. Pendahuluan
Pendahuluan
pertemuan

merupakan

kegiatan

pembelajaran

awal

yang

dalam

ditujukan

suatu
untuk

membangkitkan motivasi dan memfokuskan perhatian peserta
didik untuk berpartisipasi aktif dalam proses pembelajaran.
b. Inti
Kegiatan

inti

merupakan

mencapai

KD.

Kegiatan

proses

pembelajaran

pembelajaran

dilakukan

untuk
secara

interaktif, inspiratif, menyenangkan, menantang, memotivasi
peserta didik untuk berpartisipasi aktif, serta memberikan

87

ruang yang cukup bagi prakarsa, kreativitas, dan kemandirian
sesuai dengan bakat, minat, dan perkembangan fisik serta
psikologis

peserta

didik.

Kegiatan

ini

dilakukan

secara

sistematis dan sistemik melalui proses eksplorasi, elaborasi,
dan konfirmasi.
c. Penutup
Penutup

merupakan

kegiatan

yang

dilakukan

untuk

mengakhiri aktivitas pembelajaran yang dapat dilakukan
dalam bentuk rangkuman atau kesimpulan, penilaian dan
refleksi, umpan balik, dan tindak lanjut.
10. Penilaian hasil belajar
Prosedur dan instrumen penilaian proses dan hasil belajar
disesuaikan dengan indikator pencapaian kompetensi dan
mengacu kepada Standar Penilaian.
11. Sumber belajar
Penentuan

sumber

belajar

didasarkan

pada

standar

kompetensi dan kompetensi dasar, serta materi ajar, kegiatan
pembelajaran, dan indikator pencapaian kom petensi.
C. Prinsip-prinsip Penyusunan RPP
1.

Memperhatikan perbedaan individu peserta didik

RPP disusun dengan memperhatikan perbedaan jenis kelamin,
kemampuan awal, tingkat intelektual, minat, motivasi belajar,
bakat, potensi, kemampuan sosial, emosi, gaya belajar,
kebutuhan khusus, kecepatan belajar, latar belakang budaya,
norma, nilai, dan/atau lingkungan peserta didik.
2.

Mendorong partisipasi aktif peserta didik

88

Proses pembelajaran dirancang dengan berpusat pada peserta
didik untuk mendorong motivasi, minat, kreativitas, inisiatif,
inspirasi, kemandirian, dan semangat belajar.
3.

Mengembangkan budaya membaca dan menulis

Proses

pembelajaran

dirancang

untuk

mengembangkan

kegemaran membaca, pemahaman beragam bacaan, dan
berekspresi dalam berbagai bentuk tulisan
4.

Memberikan umpan balik dan tindak lanjut

RPP memuat rancangan program pemberian umpan balik
positif, penguatan, pengayaan, dan remedi.
5.

Keterkaitan dan keterpaduan
RPP

disusun

dengan

memperhatikan

keterkaitan

dan

keterpaduan antara SK, KD, materi pembelajaran, kegiatan
pembelajaran, indikator pencapaian kompetensi, penilaian,
dan

sumber

belajar. RPP

belajar

dalam

disusun

satu

keutuhan

dengan

pengalaman

mengakomodasikan

pembelajaran tematik, keterpaduan lintas mata pelajaran,
lintas aspek belajar, dan keragaman budaya.
6.

Menerapkan teknologi informasi dan komunikasi
RPP disusun dengan mempertimbangkan penerapan teknologi
informasi dan komunikasi secara terintegrasi, sistematis, dan
efektif sesuai dengan situasi dan kondisi.
B. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional No. 22
Tahun

2006

tentang

standar

isi

untuk

satuan

pendidikan dasar dan menengah mata pelajaran matematika
disebutkan: pemecahan masalah merupakan fokus dalam
pembelajaran matematika yang mencakup masalah tertutup
dengan solusi tunggal, masalah terbuka dengan solusi tidak
tunggal, dan masalah dengan berbagai cara

penyelesaian.
89

Karena mencakup masalah yang menyebar, maka pemecahan
masalah yang dianjurkan dalam standar isi dapat digunakan
dalam upaya meningkatkan kemampuan

berpikir kreatif.

Selain pemecahan masalah, pendekatan pengajuan masalah
juga dapat digunakan untuk mengetahui kemampuan berpikir
kreatif siswa. Maka dalam proses pembelajaran perlu adanya
perencanaan dalam penggunaan model pembelajaran yang
sesuai dengan materi, misalnya problem posing

90

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
( RPP )
Satuan Pendidikan : SD Negeri 2 Gedongsari
Mata Pelajaran

: Matematika

Kelas/Semester

: V/ 2

Alokasi Waktu

: 2 x 35 menit

A.Standar Kompetensi
5. Menggunakan pecahan dalam pemecahan masalah.

B. Kompetensi Dasar
5.1.Mengubah pecahan ke bentuk persen dan desimal serta sebaliknya

C. Indikator


Menentukan persentase sederhana dari kuantitas atau banyak barang tertentu

Nilai Karakter dan Budaya Bangsa: Disiplin, Kerja keras, Kreatif, Demokratif, Rasa
Ingin tahu, , Bersahabat , Menghargai prestasi , Gemar membaca , , Tanggung jawab

D. Tujuan Pembelajaran
Siswa dapat:
- Mengubah pecahan biasa ke dalam persen ke desimal atau sebaliknya

E. Materi pembelajaran
Operasi hitung campuran

F.Model / Metode Pembelajaran
Model pembelajaran

: Problem Posing

Metode Pembelajaran

: ceramah. Tanya jawab, penugasan, pengajuan soal

91

G.Langkah – Langkah pembelajaran

Strategi/
Tahap kegiatan

Kegiatan pembelajaran

Metode/Pen

Nilai budaya dan

Alokasi

karakter bangsa

waktu

dekatan
Pendahuluan

Apersepsi
1.Guru mengucapkan salam
2. Berdoa bersama-sama

Siswa aktif

Relegius

3, Mengabsensi siswa

Tanya jawab

Komunikatif

Ceramah

Rasa ingin tahu

Ceramah

Mendengarkan

Siswa aktif

Rasa ingin tahu

10 menit

Motivasi
4.Menyampaikan tujuan pembe
lajaran

Kegiatan Inti

Eksplorasi

20 menit

1.Guru menjelaskan materi
tentang operasi hitung
campuran pada bentuk
pecahan diubah ke persen
atau sebaiknya.
2.Guru memberikan contoh
Soal operasi hitung
campuran pada pecahan

Komunikatif

dan cara penyelesaian
pada operasi hitung
campuran.

Rasa ingin tahu

3.Guru memberi contoh cara
pembuatan soal dari
informasi yang diberikan.
4.Guru memberi kesempatan
pada

siswa

untuk

menanyakan materi yang belum

Pemberian

dipahami dan cara

tugas

Komunikatif

92

membuat/ mengajukan

Siswa aktif

kreatif

Diskusi

Kerjasama

soal yang telah dijelaskan
5.Siswa mencoba membuat
soal pecahan biasa diubah
ke desimal dan temannya

25 menit

menjawab
Elaborasi
1.Guru membagi siswa
menjadi beberapa
kelompok

Tanggung Jawab

2.Guru memberi tugas pada
setiap kelompok untuk
membuat soal yang
berkaitan dengan materi
yang telah diajarkan.
3.Siswa bekerjasama
dengan kelompoknya untuk
mengerjakan soal dari
kelompok lain

Tanya jawab

Berani berpendapat

4.Guru memantau kegiatan
diskusi dan membimbing

10 menit

kelompok yang mengalami
kesulitan membuat soal
Konfirmasi
1.Masing-masing kelompok
mempresentasikan hasil
pekerjaannya di depan
kelas
dan teman dari kelompok

Siswa aktif

Kerja keras

lain menanggapinya.
Penutup

2.Guru bersama siswa
meluruskan pendapat
masing masing kelompok

93

dan memberi penguatan
1.Siswa menyimpulkan
Materi dibimbing guru
2.Guru memberi PR untuk

Relegius

menyelesaikan soal yang
dibuat kelompoknya.
3.salah satu siswa memimpin
doa untuk mengakhiri
pelajaran
4.Guru mengucapkan salam

H.Alat dan Sumber Bahan
1. Alat/media

: Kartu bilangan pecahan

2. Sumber Bahan

: Buku Matematika,kelas VI,Bse hal.
Buku Matematika Erlangga, hal

I.Penilaian
1.Prosedur test

: Post tes

1. Jenis penilaian

: Tertulis

2.Bentuk penilaian

: Tes uraian

3.Instrumen penilaian

: Terlampir ( post test )

Mengetahui
Kepala Sekolah

Guru Kelas V

Titik Sunarsih,S.Pd
NIP 19590714 198201 2 007

Agus Triyono
NIP.

94

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
( RPP )
Satuan Pendidikan : SD Negeri 2 Gedongsari
Mata Pelajaran

: Matematika

Kelas/Semester

: VI/ 2

Alokasi Waktu

: 2 x 35 menit

A.Standar Kompetensi
5. Melakukan operasi hitung pecahan dalam pemecahan masalah
B. Kompetensi Dasar
5.5 Memecahkan masalah perbandingan dan skala
C. Indikator
5.5.1 Memecahkan masalah yang berkaitan dengan perbandingan dan
Pecahan
5.5.2 Melakukan operasi hitung dengan menggunakan perbandingan
D.Tujuan Pembelajaran
Siswa dapat:


Memecahkan masalah yang berkaitan dengan perbandingan dan
pecahan



Melakukan operasi hitung dengan menggunakan perbandingan

E.Materi Ajar
Operasi Hitung bilangan
Dalam matematika perbandingan dapat dinyatakan sebagai A : B atau
A/B,jadi bentuk pecahan juga merupakan suatu perbandingan.
Contoh : Perbandingan siswa laki-laki dan perempuan = 4 : 5 ,jika jumlah
seluruh siswa 45 anak . Berapa banyak siswa laki-laki dan
perempuan.
Jawab . siswa laki-laki = 4/9 X 45 = 20 siswa

95

Siswa perempuan = 5/9 X 45 = 25 siswa
F.Metode/Model pembelajaran
Metode

: ceramah, tanya jawab, diskusi, latihan

Model

: Problem Posing

F. Langkah-langkah pembelajaran
Tahap-tahap

Kegiatan pembelajaran

Pendahuluan -Apersepsi
-Pemberian motivasi
-Mengingatkan tentang
konsep pecahan
-Menyampaikan tujuan
Pembelajaran

Kegiatan
Inti

 Eksplorasi
-Guru menjelaskan
materi perbandingan
dan skala
-Guru memberi
contoh contoh soal
dengan cara
penyelesaiannya
-Siswa mencoba
membuat soal seperti
yang dicontohkan
oleh guru dengan
angka yang lain
-Siswa lain mencoba
untuk menjawab
-Guru memberikan
kesempatan pada
siswa jika ada belum
jelas untuk
ditanyakan
 Elaborasi
- guru mencoba
membagi siswa
dalam kelompokkelompok

Strategi/metode/ Nilai budaya
pendekatan
dan karakter
bangsa

Alokasi
waktu
5 menit

Ceramah

Komunikatif

Ceramah

Mendengarkan

15 menit

Rasa ingin tahu

Tanya jawab

Komunikatif

20 menit
Pemberian
tugas

96

-Guru memberi tugas
tiap kelompok untuk
membuat soal sesuai
materi dan
menukarkan soalnya
pada kelompok lain
untuk dikerjakan dan
sebaliknya.
-Guru membimbing
pada kelompokkelompok
 Konfirmasi
-Siswa
Mempresentasikan
hasil diskusi
-kelompok lain
menanggapinya
-Dengan bantuan guru
Membetulkan
jawaban yang salah
Penutup

Siswa aktif
Diskusi

Kerja keras

Siswa aktif

Berani
berpendapat

-Guru meninjau
kembali materi untuk
membuat kesimpulan
-Tiap kelompok
membuat soal untuk
dijadikan PR
-Guru mengakhiri
pembelajaran dengan
salam

20 menit

10 menit

relegius

G. Alat dan Sumber Bahan
1. Alat/media

: Atlas dan Peta

2. Sumber Bahan : Buku Matematika,Kelas VI, Bse, hal.
Buku Matematika,Kelas VI,Erlangga, hal.
H. Penilaian
1. Prosedur test

: Pre test dan post test

2. Jenis tes

: lisan dan tertulis

3. Bentuk tes

: Tes uraian
97

Instrumen tes
1. Perbandingan uang Dita dan Diva 4 : 3 .Jika uang Vita
Rp 27.000,maka uang Dita adalah..............
2. Uang Maya 14 dari uang Meta. Jika uang maya Rp 70.000,maka
20
Uang Meta adalah.............
3. Umur ayah dan ibu selisih 5 tahun. Jika perbandingan umur ayah dan
ibu 11 : 10, maka jumlah umur mereka adalah.............
4. A : B = 8 : 5 ,apabila B = 65, maka A = ...........
Gedongsari,

2015

Mengetahui
Kepala Sekolah

Guru Kelas VI B

Titik Sunarsih,S.Pd
NIP 19590714 198201 2 007

Hajah Asna F.

98

99

Dokumen yang terkait

ANALISIS KOMPARATIF PENDAPATAN DAN EFISIENSI ANTARA BERAS POLES MEDIUM DENGAN BERAS POLES SUPER DI UD. PUTRA TEMU REJEKI (Studi Kasus di Desa Belung Kecamatan Poncokusumo Kabupaten Malang)

23 307 16

AN ANALYSIS ON GRAMMATICAL ERROR IN WRITING MADE BY THE TENTH GRADE OF MULTIMEDIA CLASS IN SMK MUHAMMADIYAH 2 MALANG

26 336 20

FREKUENSI KEMUNCULAN TOKOH KARAKTER ANTAGONIS DAN PROTAGONIS PADA SINETRON (Analisis Isi Pada Sinetron Munajah Cinta di RCTI dan Sinetron Cinta Fitri di SCTV)

27 310 2

DEKONSTRUKSI HOST DALAM TALK SHOW DI TELEVISI (Analisis Semiotik Talk Show Empat Mata di Trans 7)

21 290 1

MANAJEMEN PEMROGRAMAN PADA STASIUN RADIO SWASTA (Studi Deskriptif Program Acara Garus di Radio VIS FM Banyuwangi)

29 282 2

MOTIF MAHASISWA BANYUMASAN MENYAKSIKAN TAYANGAN POJOK KAMPUNG DI JAWA POS TELEVISI (JTV)Studi Pada Anggota Paguyuban Mahasiswa Banyumasan di Malang

20 244 2

PENYESUAIAN SOSIAL SISWA REGULER DENGAN ADANYA ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS DI SD INKLUSI GUGUS 4 SUMBERSARI MALANG

64 523 26

PENGEMBANGAN TARI SEMUT BERBASIS PENDIDIKAN KARAKTER DI SD MUHAMMADIYAH 8 DAU MALANG

57 502 20

PERANAN ELIT INFORMAL DALAM PENGEMBANGAN HOME INDUSTRI TAPE (Studi di Desa Sumber Kalong Kecamatan Wonosari Kabupaten Bondowoso)

38 240 2

KONSTRUKSI MEDIA TENTANG KETERLIBATAN POLITISI PARTAI DEMOKRAT ANAS URBANINGRUM PADA KASUS KORUPSI PROYEK PEMBANGUNAN KOMPLEK OLAHRAGA DI BUKIT HAMBALANG (Analisis Wacana Koran Harian Pagi Surya edisi 9-12, 16, 18 dan 23 Februari 2013 )

64 565 20