BAHASA ARAB DI PEMBELAJARAN DAN PENULISA

BAHASA ARAB DI PEMBELAJARAN DAN PENULISAN DUNIA ISLAM

Wulandari
Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Sorong, Papua Barat, Indonesia
Email : wulandarikpi06@gmail.com
ABSTRAK
Bahasa adalah suatu sistem bunyi yang bersifat arbitrer yang di gunakan
sekelompok orang sebagai saranan untuk menyampaikan pikiran dan
perasaan.Adapun bahasa arab dalam pandangan sebagian umat islam
memiliki dua sisi yang tidak terpisahkan yaitu : bahasa agama dan
bahasa pengetahuan (asing).

PENDAHULUAN
Sebagian bahasa merupakan saranan yang berfungsi sebagai alat
komunikasi masyarakat. Sementara itu bahasa arab dalam sudut pandang
sebagian umat islam memiliki beberapa sisi yang di bedakan menjadi 2 yaitu :
bahasa agama dan bahasa pengetahuan (asing) yang sangat penting.
Sehingga dapat di katakan bahwa bahasa arab bagaikan 2 mata sisi
yang berbeda yang tidak dapat di pisahkan, sebagai bahasa komunikasi yang
bukan sebagai persyarat untuk memahami ilmu-ilmu agama.
TUJUAN PEMBELAJARAN BAHASA ARAB

Al- Fauzan dan kawan – kawan menegaskan bahwa ada 3 kopetensi
untuk mempelajari bahasa arab yaitu :
1. Kompetensi kebahasaan, yaitu pembelajaran menguasai sistem bunyi
bahasa yang baik,dan cara membedakanya dan pengucapannya ,seperti
mengetahui kosakata dan penggunaannya.
2. Kompetensi komunikasi, yaitu pembelajar mampu menggunakan
bahasa arab secara otomatis,mengungkapkan ide – ide dan
pengalaman dengan lancar,dan mampu menyerap yang telah di kuasai
dari bahasa secara mudah.
3. Kopetensi budaya, yaitu memahami apa yang terkandung dalam
bahasa arab dari aspek budaya,mampu mengungkapkan tentang
pemikiran penutur ,nilai-nilai,adat istiadat,etika,dan seni.
Sehingga beberapa pernyataan Al-fauzan dan kawan – kawan dapat di

perkuat dengan beberapa pendapat seperti Thu’aimah dan al-Naqah
mengenai tujuan pembelajaran bahasa arab bagi yang non- arab yaitu :
Memahami bahasa Arab dengan benar,seperti antara lain :
a. Berbicara dengan bahasa Arab
b. Membaca bahasa Arab dengan mudah
c. Menulis bahasa Arab sebagai ekspresi mengenai kondisi

fungsional,dan ekspresi diri.
Kemudian dapat di jelaskan beberapa pendapat Thu’aimah dan al- naqah
dapat di katakan bahwa tujuan pembelajaran bahsa Arab mengarah kepada
penguasaan dalam menggunakan bahasa Arab dalam bebicara , membaca,
dan menulis secara fungsional.
ARAH PEMBELAJARAN BAHASA ARAB DI INDONESIA BERDASARKAN
KURIKULUM
Sebagaimna di ketahuai bahwa bahasa Arab tidak hanya di
ajarkan di madrasah namun di ajarkan pula di sekolah umum.sebagaimna
yang di katakan oleh Emzir bahwa pada tahub 1994-1996 kebijakan bahasa
Arab di Indonesia memiliki perbedaan antara dapartemen Agama dan
dapartemen pendidikan Nasional.Sehingga dapartemen Agama menetapkan
bahwa pembelajaran bahasa Arab sebagai mata pembelajaran wajib di tinggat
madrasah ibtidaiyah sampai perguruan tinggi di semua lembaga pendidikan
yang berada di bawah naungan nya.
Arah pada pembelajaran bahasa Arab di madrasah dan sekolah
sebelum kurikulum 1994,sebagai tujuan kebijakan pemerintah yang di
tuangkan dalam kurikulum SMA/MA yang memiliki perbedaan dari segi tujuan,
karena pada madrasah cenderung mempelajari ilmu agama seperti , fikih,
tafsir ,dan hadist.dari tingkat pembelajaran di madrasah bahwa bahasa Arab

di ajarkan mulai tingkat ibtidaiyah ,tingkat tsanawiyah,dan tingkat
aliyah.kemudian status,di madrasah pembelajaran bahasa Arab sebagai mata
pembelajaran wajib,sementara di sekolah umun hanyalah mata kuliah asing
pilihan.
Adapun arah pembelajaran bahasa Arab di kurikulum pada tahun 2004
mengarahkan pembelajaran bahasa Arab kepada pengakomodasian dan
orientasi kurikulum sebelumnya dengan pemanduan antara orientasi
struktural dan komunikatif.dengan adanya kurikulum tersebut siswa dapat
mencapai keterampilan dasar dengan didukung oleh unsur – unsur
kebahasaan.kemudian pembelajaran bahasa Arab memiliki tujuan penting
bagi siswa agar lebih berkembang dalam pembahasaan dengan menunjukan
kemampuan mendengarkan,berbicara,membaca dan menulis secara

baik.sehingga mereka mampu menafsirkan isi berbagai bentuk yang berkaitan
dengan bahasa arab.Di sisi lain mereka mampu menulis dengan kreatif
walaupun hanya dengan tulisan arab pendek dan sederhana saja.
Dengan berjalannya waktu pembelajaran bahasa arab pun sampai pada
tahun ke 2006. kurikulum ini di kenal sebagai tingkat satuan pendidikan
berdasarkan pada ketentuan yang di berikan oleh pemerintah nomor 19 tahun
2005 tentang standar nasional pendidikan yang berbunyi setiap sekolah dan

madrasah mengembangkan kurikulum tingkat satuan pendidikan berdasarkan
standar kompetensi lulusan (SKL) dan standar isi (SI) dan berpedoman
kepada panduan yang ditetapkan badan standar nasional pendidikan
(BSNP).sampai pada arah pembelajaran bahasa Arab bedasarkan peraturan
menteri agama republik indonesia nomor 2 tahun 2008 yang merupakan suatu
mata pelajaran yang di arahkan untuk mendorong , memebimbing ,
mengembangkan dan , membina kemampuan serta menumbuhkan sikap
positif terhadap bahasa Arab baik reseptif maupun produktif.
BAHASA ARAB SEBAGAI BAHASA ASING DI INDONESIA
Yang saya ketahui ada beberapa bahasa indonesia yang sebagian besar
di pengaruhi oleh bahasa arab seperti ,abad, abadi ,berkah,
derajad,kasidah,sejarah ,amanat,dan kalimat itulah beberapa kata yang di
pengeruhi oleh bahasa arab.walaupun begitu sebagian besar bahasa indonesia
berasal dari bahasa arab,namun berkembang dengan salah satu sifat
bahasa,yaitu baik dari kosakata maupun ungkapan.
Hubungan erat bahasa indonesia dengan bahasa arab tidak hanya
sampai pada pengaruh peminjaman bahasa saja, namun keduanya ternyata
memiliki hubungan yang ( religius- ideologi).karena bisa di katakan sebagian
mayoritas penduduk indonesia beragama Islam sehingga bahasa arab di
pelajari secara turun temurun.walaupun bisa dikatakan bahwa bahasa arab

terdengar asing di indonesia, namun bahasa arab tidak tenggelam dengan
bergantinya i waktu kewaktu karena bahasa arab sangat lekat dengan bahasa
ritual keagamaa seperti sholat,khutbah jumat,dan doa.dengan melihat sifat
bahasa tersebut, pemerintah menetapkan bahasa arab tetaplah bahasa asing
di indonesia apalagi di kalangan masyarakat yang non islam kecuali dari
mereka yang memang tertarik kemudian mau mempelajari ,sehingga bahasa
arab tidak akan asing di telinga dan di pandangan mereka.tetapi dengan
adanya pembelajaran bahasa asing seperti bahasa arab mampu
menumbuhkan kedekatan kepada mereka yang mengikuti pertemuan politik
dari suatu negara contohnya seperti negara arab, sehingga memudahkan
percakapan atau pembicaraan tersebut
Kemudian pemerintah memberikan kebijakan bahwa bahasa arab
merupakan bahasa internasional yang telah menjadi bahasa resmi PBB sejak

1973 bahsa arab pun menjadi bahasa resmi oleh 21 negara di asia barat.

KESIMPULAN
1. arab merupakan sudut pandang yang penting bagi umat islam
karena memiliki 2 sisi yang yang berbeda,yaitu bahasa agama dana
bahasa pengetahuan Bahasa (asing). Dan bahasa arab adalah

bahasa komunikasi untuk memahami ilmu-ilmu agama.walaupun
bahasa arab di indonesia masih terdengar asing namun dapat di
terima baik oleh masyarakat,dan telah di jadikan sebuah
pembelajaran dengan kurikulum yang telah di tetapkan.
2. Tujuan pemeblajaran nya yaitu,meningkatkan kompetensi dari segi
kebahasaan,komunikasi,dan budaya,dengan adanya arah
pemebelajaran bahsa arab di indonesia yang telah di jadikan
kurikulum ditingkat madrasah ibtidaiyah,tsanawiyah,sampaialiayah
sejak tahun 1994,1996,2004,2006 sampai 2008
3. Bahasa arab sebagai bahasa asing di indonesia namun dengan ada
nya kebijakan politik bahwa bahasa arab merupakan bahasa
internasional yang telah di resmikan PBB sejak 1973.

DAFTAR PUSTAKA
Ahmad Muradi. (2015).Pembelajaran Menulis Bahasa Arab Dalam
Perspektif
Komunikati..Jakarta.PRENADA MEDIA GROUP
Azhar Arsyad. (2003).Bahasa Arab dan Metode Pembelarannya.
Yogyakarta :
Pustaka Pelajar.