MENGIKUTI PROSEDUR MENJAGA KESEHATAN dan KESELAMATAN KERJA

MENGIKUTI PROSEDUR MENJAGA KESEHATAN

dan KESELAMATAN KERJA

DIREKTORAT PENDIDIKAN MENENGAH KEJURUAN DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL 2003

MENGIKUTI PROSEDUR MENJAGA KESEHATAN

dan KESELAMATAN KERJA

Penyusun : Chaidir Situmorang

Editor : Ir. Soesarsono Wij andi M. Sc DIREKTORAT PENDIDIKAN MENENGAH KEJURUAN DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL 2003

KATA PENGANTAR

Sal ah sat u t ant angan pendidikan, t ermasuk pendidikan menengah kej uruan adal ah bagaimana membuat pendidikan it u, t erut ama t amat annya sel al u mut ahir sesuai dengan perkembangan dan t unt ut an dunia kerj a. Menghadapi t ant angan

unt uk sel al u menyesuaikan pendidikan dengan dunia kerj a it u t el ah dit anggapi ol eh Depert emen Pendidikan Nasional , khususnya Direkt orat Pendidikan Menengah Kej uruan (Dit Dikmenj ur), Direkt orat Jendral Pendidikan Dasar dan Menengah (Dit j en Dikdasmen) mel al ui berbagai kebij ak an dan kegiat an t ermasuk upaya st andarisasi kompet ensi prof esi dan memut akhirkan kurikul um Pendidikan Menengah Kej uruan (SMK) berdasarkan pada kompet ensi ( Compet ency-based Cur r i cul um).

Kur ikul um ber dasar kan kompet ensi yang dikembangkan j uga didasar kan pada pert imbangan f akt or sosial ekonomi bangsa, sehingga berisf at l uwes mul t i ent r y dan mul t y exi t . Kurikul um yang demikian it u memungkinkan pesert a didik bukan hanya dapat masuk dan kel uar saat- t ert ent u, t et api j uga set iap saat kel uar t el ah memil iki sat u at au l ebih ket erampil an unt uk hidup ( l i f e ski l l s). Sal ah sat u sarana pent ing yang mut l ak diperl ukan unt uk mencapai t uj uan pendidikan t ersebut adal ah ket ersediaan bahan aj ar berupa modul unt uk proses bel aj ar dan berl at ih.

Mel al ui bant uan Pemerint ah Jerman mel al ui IGI dan pinj aman ADB pada t ahun 2003 ant ara l ain unt uk Bidang Pert anian t el ah dibuat t ambahan 20 modul Bidang Keahl ian Budidaya Ikan, 17 modul Bidang Keahl ian Budidaya Ternak dan

18 modul Bidang Keahl ian THP (Agroindust ri). Diharapkan agar bahan aj ar modul t er sebut dapat dimanf aat kan ol eh siswa dan gur u SMK, sehingga member ikan kont ribusi pada upaya peningkat an mut u SMK Pert anian.

Jakart a,

Direkt ur Pendidikan Menengah Kej uruan

DAFTAR ISI

Hal aman KATA PENGANTAR

i DAFTAR ISI

Ii PETA KELOMPOK DAN SUB KELOMPOK KOMPETENSI

Ii i SENARAI

vi i i

I. PENDAHULUAN

A. PRASYARAT

B. PETUNJUK PENGGUNAAN MODUL

C. TUJUAN PEMBELAJARAN

D. KOMPETENSI

E. CEK KEMAMPUAN

10

II. PEMBELAJARAN

11

A. TUJUAN KEGIATAN PEMBELAJARAN

11

B. URAIAN MATERI

11

Kesehat an dan Kesel amat an Kerj a di Perusahaan

21

a. Rangkuman

22

b. Tes Format if

23

c. Lembar Kunci Jawaban

d. Lembar Kerj a Kesel amat an Kerj a Al at Tekanan Uap

24 Panas Bert ekanan

26

e. Lembar Kerj a Penanggul angan Kebakaran

29

f . Lembaran Kerj a Kesehat an Kerj a Proses Pengol ahan

31 Daf t ar Pust aka

IV. EVALUASI

38

ii

iii

Pengecilan Ukuran

Ekstraksi

Proses Termal

Distilasi

Fermentasi

Bisnis Mandiri

Satu / Lebih Sub Kelompok

Pengawetan

PETA KELOMPOK DAN SUB KELOMPOK KOMPETENSI BIDANG KEAHLIAN THP (AGROINDUSTRI)

KELOMPOK SUB KELOMPOK

UMUM

INTI

PILIHAN

UMUM 1

UMUM 2

Keamanan Pangan

JUDUL UNIT STANDAR KOMPETENSI BIDANG KEAHLIAN: THP (Agroindust r i)

NO KODE INDONESIA JUDUL UNIT STANDAR KOMPETENSI AGIGEN

KOMPETENSI UMUM

1 AGIGENCOM 001. A Mengkomunikasikan Inf ormasi Tempat Kerj a

2 AGIGENMT 002. A Menggunakan Konsep Mat emat is Dasar

3 AGIGENIDAG 003. A Mengident if ikasi Bahan / Komodit as Pert anian

4 AGIGENIDEQ 004. A Mengident if ikasi Peral at an Digunakan

5 AGIGENBS 005. A Mengumpul kan Dat a/ Inf ormasi Harga Bahan

6 AGIGENGMP 006. A Mengikut i Prosedur Kerj a Menj aga Prakt ik Pengol ahan yang Baik (GMP)

7 AGIGENOHS 007. A Mengikut i Prosedur Menj aga Kesehat an dan Kesel amat an (Kerj a) K3

8 AGIGENMP 008. A Mengikut i Pemeriksa dan Pemil ahan Bahan/ Produk

9 AGIGENQC 009. A Mengikut i Prosedur Kerj a Menj aga Mut u

10 AGIGENQC 010. A Mener apkan Si st em dan Pr osedur Mut u

11 AGIGENIP 011. A

Membersihkan Peral at an di Tempat

12 AGIGENSA 012. A

Membersihkan dan Sanit asi Peral at an

13 AGIGENGMP 013. A Mengimpl ement asikan Prosedur Prakt ik Berproduksi yang Baik (GMP)

14 AGIGENOHS 014. A Mener apkan Si st em dan Pr osedur Kesel amat an dan Kesehat an (K3)

15 AGIGENOHS 015. A Memant au Penerapan Kebij akan dan Prosedur K3

AGICOR

KOMPETENSI INTI

AGICORFS Kompet ensi Int i unt uk keamanan Pangan

16 AGICORFS 016. A Mengikut i Prosedur Kerj a Menj aga Keamanan Pangan

17 AGICORFS 017. A Menerapkan Program dan Prosedur Keamanan Pangan

AGICORID Kompet ensi Int i unt uk Ident ifikasi

18 AGICORIDFL 018. A Mengident if ikasi Bahan/ Komodit as Curai

19 AGICORIDNF 019. A Mengident if ikasi Bahan/ Komodit as Noncurai

20 AGICORIDVG 020. A Mengident if ikasi Bahan/ Komodit as Sayuran Segar

21 AGICORIDFW 021. A Mengident if ikasi Bahan/ Komodit as Bunga Segar

22 AGICORIDFR 022. A Mengident if ikasi Bahan/ Komodit as Buah-buahan Segar

23 AGICORIDAN 023. A Mengident if ikasi Bahan/ Komodit as Hasil Ternak

24 AGICORIDFS 024. A Mengident if ikasi Bahan/ Komodit as Ikan

25 AGICORIDBY 025. A Mengident if ikasi Bahan/ Komodit as Hasil Samping

AGICORHD Kompet ensi Int i unt uk Penanganan

26 AGICORHDMN 026. A Mel aksanakan Tugas Penanganan secar a Manual

27 AGICORHDRM 027. A Memproses Awal (Pre-process) Bahan Ment ah

28 AGICORHDHR 028. A Menerima dan Mempersiapkan Bahan

iv

NO KODE INDONESIA JUDUL UNIT STANDAR KOMPETENSI

29 AGICORHDHC 029. A

Memil ah dan Membersihkan

30 AGICORHDHP 030. A

Menangani dan Menumpuk/ Menimbun Bahan

31 AGICORHDHS 031. A

Mengemas dan Menyimpan Bahan

AGICORDR Kompet ensi Int i unt uk Pengeringan

32 AGICORDRDO 032. A Mengoperasikan Proses Pengeringan

33 AGICORDRDN 033. A Mengoperasikan Pengeringan Al ami

34 AGICORDRDA 034. A

Mengoperasikan Pengeringan Buat an

35 AGICORDRDE 035. A Mengoperasikan Proses Evaporasi

36 AGICORDRDC 036. A Mengoper asi kan Penger i ngan Modi f i kasi Udar a

37 AGICORDRFD 037. A Mengoperasikan Pengeringan Beku

AGICORMX Kompet ensi Int i unt uk Pencampuran

38 AGICORMXMB 038. A Mempersiapkan Campuran Dasar

39 AGICORMXMW 039. A Mencampur Bahan Basah/ Semi Basah

40 AGICORMXMB 040. A

Mencampur Bahan Kering

41 AGICORMXMM 041. A Memil ih Bahan, Cara dan Peral at an Pencampuran

AGICORPK Kompet ensi Int i unt uk Pengemasan

42 AGICORPKPN 042. A Mengident if ikasi Bahan Kemasan Al ami

43 AGICORPKPA 043. A Mengident if ikasi Bahan Kemasan Buat an

44 AGICORPKPM 044. A Memil ih Car a, Bahan Kemasan dan Al at Pengemasan Manual

45 AGICORPKPM 045. A

Mengemas Secara Manual

46 AGICORPKPO 046. A

Mengoperasikan Proses Pengemasan

47 AGICORPKPC 047. A

Menerapkan Prinsip Pengemasan Komodit as Pert anian

48 AGICORPKPE 048. A

Memil ih Cara, Bahan Ke masan dan Al at Pengemasan Masinal

49 AGICORPKPS 049. A Mengoperasikan Proses Pada Sist em Pengemasan

50 AGICORPKGD 050. A

Membuat Desain Graf is Kemasan

AGICORST Kompet ensi Int i unt uk Penyimpanan

51 AGICORSTSO 051. A Mengoperasikan Proses Penyimpanan

52 AGICORSTSP 052. A Menent ukan Cara dan Peral at an Perl akuan Prapenyimpanan Dingin

53 AGICORSTSD 053. A Mengi dent i f i kasi dan Memant au Ser angan Rodent a Gudang

54 AGICORSTSD 054. A Mengendal ikan Hama Tikus/ Rodent a Gudang

55 AGICORSTSI 055. A Mengident if ikasi dan Memant au Ser angan Serangga/ Tungau Gudang

56 AGICORSTSF 056. A Mengi dent i f i kasi Cendawan dan Ser angannya pada Komodit as/ Produk

57 AGICORSTSN 057. A Menent ukan Cara dan Peral at an Penyimpanan Al ami

NO KODE INDONESIA JUDUL UNIT STANDAR KOMPETENSI

AGICORZR Kompet ensi Int i unt uk Pengecilan Ukuran

58 AGICORZRZC 058. A

Mel akukan Proses Pemot ongan

59 AGICORZRZL 059. A

Mel akukan Proses Pengirisan

60 AGICORZRZO 060. A

Mel akukan Proses Pencacahan

61 AGICORZRZS 061. A

Mel akukan Proses Pemarut an

62 AGICORZRZM 062. A

Mel akukan Proses Penggil ingan

63 AGICORZRZG 063. A Mengoperasikan Proses Grinding

AGICOREX Kompet ensi Int i unt uk Ekst raksi

64 AGICOREXSL 064. A Mel akukan Proses Ekst raksi Padat -Cair

65 AGICOREXLL 065. A Mel akukan Proses Ekst raksi Cair-Cair

AGICORDT Kompet ensi Int i unt uk Dist ilasi

66 AGICORDTDW 066. A Mel akukan Dist il asi Biasa

67 AGICORDTWD 067. A Mel akukan Dist il asi Uap

68 AGICORDTVD 068. A

Mel akukan Dist il asi Tekanan Rendah

AGICORFT Kompet ensi Int i unt uk Ferment asi

69 AGICORFTFO 069. A

Mengoperasikan Proses Ferment asi

70 AGICORFTID 070. A Mengident if ikasi Bahan, Cara dan Peral at an Ferment asi

71 AGICORFTSF 071. A

Mengoper asikan Pr oses Fer ment asi pada Media Padat

72 AGICORFTLF 072. A

Mengoper asikan Pr oses Fer ment asi pada Media Cair

AGICORBS Kompet ensi Int i unt uk Bisnis Mandir i

73 AGICORBSBI 073. A

Mengumpul kan Berbagai Dat a/ Inf ormasi Bisnis

74 AGICORBSBO 074. A

Mengeval uasi Diri dan Menent ukan Jenis Bisnis akan Digarap

75 AGICORBSSM 075. A

Mengadakan/ Membel i St ok Bahan Baku dan Bahan Lain

76 AGICORBSPD 076. A

Mengoperasikan Pr oses Pr oduksi

77 AGICORBSBP 077. A

Mengemas dan Menyiapkan Produk unt uk Dipasarkan

78 AGICORBSBD 078. A

Menyiapkan Berbagai Dokumen unt uk Laporan Bisnis

79 AGICORBSBE 079. A

Menyiapkan Dokumen unt uk Eval uasi Bisnis

AGIOPT

KOMPETENSI PILIHAN

80 AGIOPTFTPB 080. A Berpart isipasi secara Ef ekt if di Pabrik Rerot ian

81 AGIOPTFPMX 081. A Mel akukan Proses Pencampuran Bahan Adonan

82 AGIOPTFTDG 082. A Mengoper asi kan Pr oses Pembent ukan Adonan

83 AGIOPTFTFP 083. A Mel akukan Pr oses Pengembangan Akhi r dan Pemanggangan Rot i

84 AGIOPTFTBK 084. A

Mel akukan Proses Produksi Rot i

vi

NO KODE INDONESIA JUDUL UNIT STANDAR KOMPETENSI

85 AGIOPTEXSL 085. A

Mel akukan Proses Produksi Pat i

86 AGIOPTEXNM 086. A Mel akukan Pr oses Ekst r aksi Mi nyak Bi j i Pal a

87 AGIOPTEXVG 087. A Mel akukan Pr oses Membuat Susu Kedel ai

88 AGIOPTFTNC 088. A

Memproduksi Nat a de Coco

89 AGIOPTFTTP 089. A Mel akukan Proses Membuat Tempe

90 AGIOPTFTVG 090. A

Memproduksi Asinan Sayuran

91 AGIOPTPRAN 091. A

Memproduksi Teri Medan

92 AGIOPTPRAN 092. A

Memproduksi Tel ur Asin

93 AGIOPTPRDR 093. A

Memproduksi Pisang Sal e

94 AGIOPTPRFR 094. A

Memproduksi Manisan Buah

95 AGIOPTPRFRI 095. A

Memproduksi Sel ai Buah (Jam)

96 AGIOPTZRZB 096. A

Mel akukan Proses Penghancuran

97 AGIOPTZRZG 097. A Mel akukan Proses Produksi Tepung

98 AGIOPTZRZP 098. A Mengoperasikan Proses Pel l et ing

99 AGIOPTBSBD 099. A Menyerahkan Konsep l aporan Kepada Pihak Berkepent ingan

100 Membuat Lapor an Teknis dan Keuangan Bisnis AGIOPTBSBK 100. A

Mandiri

101 AGIOPTBSBR 101. A Mel akukan Persiapan unt uk Present asi 102

AGIOPTBSBBR 102. A Mel akukan Present asi Lapor an dan Mencat at Umpan Balik

Ket erangan: Unit Kompet ensi unt uk kel ompok Proses Termal dan Pengawet an bel um t ercant um karena baru diusul kan pada saat Lokakarya Nasional.

vii

SENARAI

? Aman (selamat) adalah kondisi t idak ada kemungkinan malapet aka (bebas dari bahaya). ? Insiden ialah kej adian yang t idak diinginkan yang dapat dan t elah mengadakan kont rak dengan sumber energi mel ebihi nil ai ambang bat as badan at au st rukt ur ? Kecelakaan adal ah suat u kej adian yang t idak diduga semul a dan t idak dikehendaki yang mengacaukan proses yang t elah diat ur dari suat u

akt if it as dan dapat menimbulkan kerugian baik korban manusia dan at au hart a benda.

? Potensi bahaya (Hazard) ial ah suat u keadaan yang memungkinkan at au dapat menimbul kan kecel akaan kerugian berupa cedera, penyakit ,

kerusakan at au kemampuan mel aksanakan f ungsi yang t el ah dit et apkan. ? Resiko (Risk) menyat akan kemungkinan t erj adinya kecel akaan/ kerugian

pada periode wakt u t ert ent u at au sikl us operasi t ert ent u. ? Tindakan tidak aman adal ah suat u pelanggaran t erhadap prosedur kesel amat an yang memberikan pel uang t erhadap t erj adinya

kecel akaan. ? Tingkat bahaya (Danger) ial ah merupakan ungkapan dengan pot ensi bahaya secara relat if , kondisi yang berbahaya mungkin saj a ada, akan

t et api dapat menj adi t idak begit u berbahaya, karena t elah dilakukan beberapa t indakan pencegahan.

viii

I. PENDAHULUAN

Pengert ian K3 (Kesehat an dan Kesel amat an Kerj a) adal ah secara f il osof is suat u pemikiran dan upaya unt uk menj amin keut uhan dan kesempurnaan baik j asmani maupun r ohani ah t enaga ker j a pada khususnya dan manusi a pada umumnya, hasi l kar ya dan budayanya menuj u masyarakat adil dan makmur. Secara keil muan adal ah merupakan il mu penget ahuan dan penerapannya dal am usaha mencegah kemungkinan t erj adinya kecel akaan dan penyakit akibat kerj a.

Seirama dengan derap l angkah pembangunan negara ini kit a akan memaj ukan indust ri yang maj u dan mandiri dal am rangka mewuj udkan era indust rial isasi. Pr oses indust rial isasi maj u dit andai ant ara l ain dengan mekanisme, el ekt rif ikasi dan modernisasi. Dal am keadaan yang demikian maka penggunaan mesin- mesin, pesawat - pesawat , inst al asi-inst al asi modern sert a bahan berbahaya mungkin makin meningkat .

Masal ah t ersebut di at as akan sangat mempengaruhi dan mendorong peningkat an j uml ah maupun t ingkat keseriusan kecel akaan kerj a, penyakit akibat kerj a dan pencemaran l ingkungan. Oleh kar ena i t u kesel amat an dan kesehat an ker j a yang merupakan sal ah sat u bagian dari perl indungan t enaga kerj a perl u dikembangkan dan dit ingkat kan, mengingat kesel amat an dan kesehat an ker j a ber t uj uan agar :

? Set iap t enaga kerj a dan orang lainnya yang berada di t empat kerj a mendapat perl indungan at as kesel amat annya. ? Set iap sumber produksi dapat dipakai, dipergunakan secara aman dan efisien.

? Proses produksi berj alan lancar. Kondi si t er sebut di at as dapat di capai ant ar a l ai n bi l a kecel akaan t er masuk kebakaran, pel edakan dan penyakit akibat kerj a dapat dicegah dan dit anggul angi. Ol eh

kar ena it u set iap usaha kesehat an dan kesel amat an ker j a t idak l ain adal ah usaha pencegahan dan penanggul angan dan kecel akaan di t empat kerj a.

Pencegahan dan penanggul angan kecel akaan ker j a har usl ah di t uj ukan unt uk mengenal dan menemukan sebab-sebabnya, bukan gej al a-gej al anya unt uk kemudian sedapat mungkin menghil angkan at au mengel iminirnya. Unt uk it u semua pihak yang t erl ibat dal am usaha berproduksi khususnya para pengusaha dan t enaga ker j a diharapkan dapat mengert i dan memahami sert a menerapkan kesehat an dan kesel amat an ker j a (K3) di t empat masing- masing.

Modul ini disusun sebagai mat eri pengant ar K3 ( Kesehat an dan Kesel amat an Kerj a) agar pesert a dikl at mempunyai kompet ensi t ent ang penget ahuan K3 dan penerapannya di indust ri.

A. PRASYARAT

Unt uk memudahkan pesert a dikl at memahami unit modul ini, maka sebaiknya t el ah memahami t erl ebih dahul u :

1. Isi Undang-Undang No. 14 t ahun 1969. Tent ang Ket ent uan Pokok Mengenai Ket enagakerj aan.

2. Isi Undang-Undang No. 1. t ahun 1970. Tent ang Keselamat an Kerj a

3. Perat uran Ment eri Tenaga Kerj a dan Transmigrasi No.Per. 04/ Men/ 1980 t ent ang syarat -syar at Pemasangan dan Pemel iharaan Al at Pemadam Api Ri ngan (APAR).

B. PETUNJUK PENGGUNAAN MODUL

Modul ini merupakan modul unt uk mencapai Kompet ensi Umum menyangkut Kegiat an Menj aga Kesehat an dan Kesel amat an Dal am Beker j a, t erdiri dari beberapa Kegiat an Bel aj ar yang secara t ot al memerl ukan 6 Jam unt uk kegi at an/ ker j a f isik

a. Pet unj uk Bagi Pesert a Diklat

1. Modul ini disusun sebanyak 2 unit pembelaj aran yang saling berkait an. Pesert a dikl at diwaj ibkan mampu menguasai masing – masing unit pembel aj aran t er sebut secara mandiri.

2. Unit pembelaj aran 1 t ent ang Higiene dan Sanit asi Perusahaan.

3. Unit pembelaj aran 2 t ent ang Keselamat an Kerj a (K3)

4. Set elah mampu menguasai modul ini, pesert a diklat dapat mengaj ukan rencana pre konsul t asi kepada inst rukt ur ( assesor i nt er nal ) dal am rangka sert if ikasi.

5. Rundingkan dengan inst rukt ur wakt u pelaksanaan penilaian ket erampilan, sampai pesert a dikl at mendapat pengakuan kompent en t er hadap sanit asi , hi gi en dan kesel amat an ker j a.

b. Pet unj uk Bagi Inst rukt ur

Mewaj ibkan inst rukt ur mempersiapkan at au mengusahakan ket ersediaan bahan baku dan bahan t ambahan maupun peral at an yang diperl ukan . Membagi kel ompok kerj a unt uk para pesert a dikl at sehingga memudahkan dal am pel aksanaan kegiat an

sebel um mel akukan sanit asi, higien dan kesel amat an kerj a secara mandiri.

1. Lakukan kunj ungan (exursi) dengan pesert a diklat ke indust ri unt uk mendapat wawasan t ent ang menj aga higienis bahan pangan, kesehat an dan kesel amat an kerj a

2. Demonst rasikan t ent ang implement asi kegiat an sanit asi, higien dan kesel amat an kerj a pada set iap pr oses pr oduksi. Inst rukt ur seyogy anya kompet en. Dat angkan inst rukt ur t amu dari indust ri t ent ang sanit asi, higien dan kesel amat an kerj a set empat apabil a mengal ami kesul it an

3. Inst rukt ur merencanakan proses penilaian meliput i kegiat an merencanakan penil aian, mempersiapkan pesert a, menyel enggarakan penil aian dan meninj au ul ang penil aian.

Tahap Rencana Penilaian

inst rukt ur perl u mengident if ikasi kont eks dan t uj uan bagi penil aian, mengident if ikasi bukt i apa yang diperl ukan, memil ih met oda dan mengembangkan alat -al at penil aian, memban gun sebuah prosedur pengumpul an bukt i dan mengorganisir peni l ai an.

a. Tahap mempersiapkan peserta: ident ifikasi dan j elaskan t uj uan penilaian, membahas unit yang sedang dinil ai dan memast ikan bahwa pesert a dikl at mengert i, membahas kebij akan apa saj a yang rel evan unt uk memast ikan pesert a mengert i impl ikasinya, mengi dent if ikasi kesempat an mengumpul kan bukt i, memast ikan pesert a dikl at mengert i t ent ang krit eria unj uk kerj a.

b. Tahap menyelenggarakan penilaian: inst rukt ur perlu mengumpulkan bukt i, membuat keput usan penil aian, mencat at hasil dan memberikan umpan bal ik penilaian kepada pesert a.

c. Tahap meninjau ulang penilaian : inst rukt ur perlu meninj au ulang met ode dan prosedur dengan orang yang rel evan t ermasuk pesert a dikl at , mengusul kan per ubahan sesuai dengan pr osedur .

C. TUJUAN PEMBELAJARAN Set elah mempelaj ari modul ini pesert a diklat mampu :

A. Aspek Penget ahuan

? Dapat menyebut kan batasan dari sanit asi, higien dan keselamat an kerj a. ? Dapat menyebut kan ruang lingkup sanit asi, higien dan keselamat an kerj a. ? Dapat menyebut kan dampak bagi perusahaan dan lingkungan pent ingnya

sanit asi, higien dan kesel amat an kerj a.

B. Aspek Sikap

? Melakukan sanit asi, higien dan keselamat an kerj a pada diri sendiri dan l ingkungannya. ? Peduli t erhadap sanit asi, higien dan keselamatan kerj a

? Melaksanakan sanit asi, higien dan keselamat an kerj a dengan benar ? Menj amin keselamat an set iap orang lain yang berada di t empat kerj a.

C. Aspek Ket erampilan

? Disiplin, t anggap dan cekat an dalam t ugas ? Memakai dan menggunakan peralat an sanit asi, higienis dan keselamat an

kerj a dengan benar ? Mengoperasikan peralat an sanit asi, higien dan keselamat an kerj a. ? Merawat peralat an fasilit as sanit asi higiene dan keselamat an kerj a. ? Menggant i dan memasang peralat an dan fasilit as sanit asi, higien dan

kesel amat an ker j a dengan benar .

D. STANDAR KOMPETENSI : MENGIKUTI PROSEDUR MENJAGA KESEHATAN DAN KESELAMATAN KERJA (K3) Kode Unit : AGIGENOHS1A

Judul Unit : Mengikut i Prosedur Menj aga Kesehat an dan Keselamat an Kerj a (K3) Uraian Unit :

Unit ini merupakan unit umum mencakup ket erampil an dan penget ah uan yang diperl ukan unt uk mengikut i prinsip dan prosedur kesehat an dan kesel amat an kerj a yang berl aku. Berkait an dengan t anggung j awab kerj a yang menyangkut proses kerj a rut in pengoperasian secara manual maupun masinal (semi ot omat is) berbagai peral at an. Unit ini berdasarkan/ sej al an dengan prat uran/ perundangan t ent ang Kesehat an dan Kesel amat an Kerj a (K3) yang berl aku.

Sub Kompet ensi Krit eria Unj uk Kerj a

1. 1. Tempat kerj a secara rut in diperiksa unt uk mengendal ikan dan

1. Mengident if ikasi,

mencegah adanya bahaya sebel um dan sel ama mel aporkan t ent ang K3

pekerj aan

1. 2. Bahaya at aupun unj uk kerj a yang t idak dikenali sesuai dengan t anggung j awab kerj a diident if ikasikan dan dikoreksi.

1. 3. Bahaya OHS maupun kej adian – kej adian t ert ent u dil aporkan kepada pet ugas sesuai dengan at uran di t empat kerj a

2. 1. Pakaian pel indung pribadi dipil ih dan digunakan dengan aman

2. Mel akukan peker j aan

2. 2. Peral at an pengaman pribadi digunakan

2. 3. Prosedur t erkait unt uk pengendal ian resiko sel ama menyel esaikan pekerj aan diperiksa.

3. 1 Keadaan darurat dikenali dan dilaporkan menurut keadaan darurat

3. Mengi kut i pr osedur

si st em pel apor an di t empat ker j a

3. 2 Prosedur di t empat kerj a yang berhubungan dengan kecel akaan, api sert a keadaan darurat sesuai dengan t anggung j awab di i kut i

Persyarat an Unj uk Kerj a

1. Konteks Unit Kompetensi

Unit i ni ber l aku unt uk ker j a yang di l akukan sehubungan dengan pr osedur , perat uran dan persyarat an pemberian l isensi, hukum, indust rial dan perj anj ian at aupun kesepakat an perusahaan. Prosedur perusahaan mencakup SOP t erkait , prosedur bahaya yang mungkin t imbul , cara konsul t asi, pengaduan, part isipasi, t anggapan at as sesuat u yang menyangkut K3 di perusahaan it u, t ermasuk bahaya yang dat ang wal aupun dianggap kurang subst ansial dan kewaj ib an perawat an menurut perundangan perat uran K3 yang berl aku. Inf ormasi t empat kerj a dapat mencakup j uga St andar Prosedur Operasional at au SOP, spesif ikasi, j adwal produksi, t abel dan t at a t ert ib, K3, t anda/ simbol / gambar menyangkut kesel amat an, pesan, permint aan at aupun inst ruksi l isan at au t ert ul is, t ent ang f ungsi kerj a, kebij akan perusahaan, t at a kerj a, hak dan kewaj iban, j abat an dl l .

2. Kebijakan/ Prosedur Tersedia

Kebi j akan dan/ at au pr osedur yang ber kai t an dengan uni t i ni ant ar a l ai n mel i put i :

? KKB (Kesepakat an Kerj a Bersama) ? Perundangan/ perat uran K3 ? SOP ? Tat a t ert ib kerj a, laporan usulan/ saran, pengaduan, dll yang relevan.

3. Peralatan dan Fasilitas Yang Diperlukan

Pel aksanaan kegiat an ini memerl ukan perl engkapan/ peral at an yang memadai, sepert i :

? Peralat an/ fasilit as pemadam kebakaran, obat – obat an dan PPPK. ? Tanda / label menyangkut bahan berbahaya sepert i mudah t erbakar, beracun,

mudah mel edak, dl l . ? Panduan j ika t erj adi kecelakaan, kebakaran, dsb.

Acuan Penilaian

1. Prosedur penilaian

? Penilaian dilakukan beberapa kali, menggunakan st andar penilaian t ert ent u at au yang berl aku, t erhadap beberapa aspek mencakup pemahaman t eorit is,

ket erampil an mel akukan j enis dan urut an kerj a yang benar, hasil pengamat an/ hasil kerj a, l aporan dan beberapa aspek t erkait l ainnya. Termasuk j uga penil aian at as aspek sikap yang mencakup kedisipl inan, kehat i – hat ian, kecer mat an, ket aat an t anggung j awab dan inisiat if .

2. Persyarat an Awal at au kait an dengan Unit Kompet ensi lain.

Persyarat an awal yang diperl ukan sebel um menguasai unit mencakup pemahaman dan ket erampil an dasar sepert i hit ungan dasar (arit mat ika), kimia (beberapa zat at au bahan mudah mel edak dan beracun), t ent ang l ingkup kerj a kegiat an di per usahaan, ser t a t i dak t ul i dan but a warna.

3. Penget ahuan, Ket erampilan dan Sikap Penunj ang Kemampuan :

a. Mengakses dan menerapkan informasi berdasarkan kebij akan kesehat an dan kesel amat an sert a prosedur l ain yang t erkait .

b. Menggunakan pakaian dan peralat an pelindung yang sesuai

c. Secara t erat ur memeriksa adanya bahaya kesehat an dan keselamat an di t empat kerj a, t ermasuk ident if ikasi dar i penanganan bar ang yang ber bahaya.

d. Mengenali dan melaporkan adanya bahaya menurut prosedur di t empat kerj a, mel iput i prosedur pemeriksaan t empat kerj a dan mel aporkannya kepada pihak yang ber wenang sesuai dengan car a yang ber l aku dan pada wakt u yang t epat .

e. Mengikut i prosedur cara kerj a yang aman, misalnya meruj uk prosedur pengendal ian resiko bahaya.

f. Menj aga st andar pemeliharaan t empat kerj a.

g. Mengikut i prosedur keadaan darurat t ermasuk j ika harus ada evakuasi

h. Menangani barang – barang berbahaya berdasar prosedur keamanan kerj a.

i. Menggunakan peralat an gawat darurat

Penget ahuan :

a. Pent ingnya OHS t erhadap diri sendiri dan orang lain

b. Peran, hak dan t anggung j awab pemberi kerj a dan diri sendiri

c. Lokasi dan t at a ruang , mencakup pula lokasi pint u darurat

d. Penandaan, lambang, isyarat dan pelabel yang berkenaan dengan K3

e. Personil K3 dan pengat uran kewaj iban para manaj er dan wakil, dan pegawai K3

f. Penempat an dan t uj uan penggunaan peralat an perlindungan pribadi dan peral at an keadaan darurat di dal am area pekerj aan. Ini mel iput i f asil it as dan personil P3K.

g. Persyarat an penggunaan, penyimpanan dan pemeliharaan pakaian pelindung dan peral at an pribadi yang digunakan

h. Lokasi/ sumber peringat an adanya bahaya, meliput i kesadaran t ent ang K3, penanganan bahan ki mi a dan pemahaman per soni l di t empat ker j a

i. Bahaya sepert i resiko yang berhubungan dengan pekerj aan dan area pekerj aan yang mencakup manual penanganan bahan – bahan ber esiko j. Kunci pengendalian resiko yang relevan t erhadap t empat kerj a, me liput i penggunaan/ penanganan secara manual , penanganan bahan kimia, dl l . Jika peral at an dioperasikan j uga mel iput i suat u kesadaran t ent ang al at penghnt i an, keadaan darurat dan penj agaan keamanan.

k. Prakt ik kerj a secara aman, meliput i manual penanganan secara aman dan penanganan bahan kimia sebagaimana dianj urkan l. Prosedur unt uk mengeluarkan suat u peringat an t ent ang bahaya, t anggung j awab, j awab l aporan, penempat an dan penggunaan al arm kesel amat an, sist em, personil dan prosedur keadaan gawat darurat

m. Persyarat an penanganan dan penyimpanan barang berbahaya yang digunakan di dal am area pekerj aan dan prosedur penggunaan peral at an pengendal ian barang berbahaya

4. Aspek Krit is Penilaian

Aspek krit is yang pent ing t erut ama adal ah kompet ensi at au hasil pel at ihan yang mat ang menyangkut penget ahuan K3, bahan beresiko dan peral at annya, sel ain j uga diperl ukan sikap disipl in, cermat , hat i – hat i , waspada, t anggap, cekat an, dan bert anggung j awab.

E. CHEK KEMAMPUAN PESERTA DIKLAT

Isil ah kot ak di sebel ah pert anyaan berikut dengan member i t anda “ v “ j i ka j awaban “ Ya “

No

PERTANYAAN

YA TIDAK

1. Apakah anda dapat menyebut kan art i sanit asi, higien ?

2. Apakah anda dapat menj el askan art i kesel amat an kerj a ?

3. Apakah anda dapat menyebut kan f ungsi al at dal am sanit asi, higien dan kesel amat an kerj a ?

4. Apakah anda dapat menj el askan t ent ang f ungsi kesel amat an ker j a bagi dir i dan kar yawan ?

5. Apakah anda yakin bahwa di udara penuh dengan mikroorganisme ?

6. Apakah anda yakin bil a l ingkungan kot or dapat menurunkan mut u hasil produk ?

7. Apakah anda mengenal al at pemadam kebakaran ?

8. Apakah anda sewakt u mel aksanakan proses produksi memakai pakaian prakt ik/ kerj a ?

9. Apakah anda mengert i t ent ang ist il ah mut u darurat ?

10. Apakah anda dapat menyebut kan i si dar i kot ak P3K

Bila jawaban Anda adalah “Ya” untuk semua pertanyaan, maka disarankan mengikuti uji kompetensi untuk meraih sertifikasi Mengikuti Prosedur Menjaga Kesehatan

dan Keselamatan Kerja

II. PEMBELAJARAN

A. Rencana Belaj ar Pesert a Diklat

Kompet ensi

Sub Kompet ensi

Jenis Kegiat an

Wakt u

Alasan Perubahan t angan

Bulan

Belaj ar

inst rukt ur

Sub Kompet ensi

Jenis Kegiat an

Wakt u

Alasan Perubahan t angan

Bulan

Belaj ar

inst rukt ur

Sub Kompet ensi

Jenis Kegiat an

Wakt u

Alasan Perubahan t angan

Bulan

Belaj ar

inst rukt ur

B. KEGIATAN BELAJAR

a. Tuj uan Kegiat an Pembelaj aran

? Dapat menyebut kan dasar – dasar dan prinsip – prinsip kesehat an dan kesel amat an kerj a. ? Dapat menyebut kan masalah at au bahay a ut ama yang dapat t erj adi pada proses pengol ahan. ? Dapat membuat program sanit asi, higien dan keselamat an kerj a yang baku unt uk indust ri – indust ri yang berbeda. ? Dapat melakukan t indakan yang sesuai dengan dasar dan prinsip sanit asi, higien dan kesel amat an kerj a.

b. Uraian Mat eri

1. Kesehatan Kerja di Perusahaan

a. Pengert ian Kesehat an

Kesehat an perusahan adal ah spesial isasi dal am il mu higiene besert a prakt eknya yang dengan mengadakan penil aian kepada f akt or-f akt or penyebab penyakit kwal it at if dan kwant it at if dal am l ingkungan kerj a dan perusahaan mel al ui pengukuran yang hasil nya dipergunakan unt uk dasar t indakan korekt if kepada l ingkungan t ersebut sert a bil a perl u pencegahan, agar pekerj a dan masyarakat sekit ar suat u perusahaan t erhindar dari bahaya akibat kerj a sert a dimungkinkan mengecap deraj at kesehat an set inggi-t ingginya.

Prinsip – prinsip dan dasar – dasar sani t asi dan higiene perl u dipel aj ari dengan baik sehingga suat u perusahaan pengol ahan hasil pert anian akan dapat mengembangkan dan menet apkan met oda at aupun program sanit asi, higiene dan kesel amat an kerj a yang baik, yang diberl akukan di per usahaan t er sebut . Adanya suat u program sanit asi dan higiene yang baku akan dapat digunakan sebagai t ol ak ukur menil ai apakah suat u kondisi sanit er t el ah t ercapai dan t erpel ihara dengan baik at au belum.

Hakekat higiene per usahaan dan kesehat an ker j a adal ah dua hal : 1). Sebagai al at unt uk mencapai deraj at kesehat an t enaga kerj a yang set inggi- t ingginya, baik bur uh, pet ani, nel ayan, pegawai neger i, at au peker j a-pekerj a bebas, dengan demikian dimaksudkan unt uk kesej aht eraan t enaga kerj a.

2). Sebagai al at unt uk meningkat kan produksi , yang ber l andaskan kepada meningginya ef f isiensi dan daya produkt ivit as f akt or manusia dal am produksi. Ol eh karena hakikat t ersebut sel al u sesuai dengan maksud dan t uj uan pembangunan di dal am suat u negara, maka Higiene Perusahaan dan Kesehat an Kerj a sel al u har us di i kut sert akan dal am pembangunan t ersebut .

Progran sanit asi Higiene perusahaan dan kesel amat an kerj a baku i ni har us mencakup semua aspek produksi. Program ini hendaknya dit erapkan mul ai dari aspek- aspek urusan rumah t angga umum, penanganan dan penyimpanan bahan baku, pengol ahan, penggudangan, sampai kepada usaha-usaha pengendal ian binat ang pengganggu, pembuangan dan penanganan l imbah dan f asil it as umum l ainnya, sedangkan program higiene t erut ama mencakup higiene pekerj a, mel iput i aspek kesehat an umum, kebersihan, dan penampil an umum.

Tuj uan ut ama dari Higien Perusahan dan Kesehat an Kerj a adal ah mencipt akan t enaga kerj a yang sehat dan produkt if . Tuj uan demikian mungkin dicapai, ol eh karena t erdapat nya korel asi diant ara deraj at kesehat an yang t inggi dengan produkt ivit as kej a at au perusahaan, yang didasarkan kenyat aan -kenyat aan sebagai berikut : 1). Unt uk ef isiensi kerj a yang opt imal dan sebaik-baiknya, pekerj a harus dil akukan

dengan car a dan dal am l ingkungan ker j a yang memenuhi syar at -syar at kesehat an. Lingkungan dan cara dimaksud mel iput i di ant aranya t ekanan panas, penerangan di t empat kerj a, debu di udar a r uang ker j a, sikap badan, penser asian manusia dan mesin, pengekonomian upaya. Car a dan l igkungan t er sebut per l u disesuaikan j uga dengan t ingkat kesehat an dan keadaan gi zi t enaga ker j a yang ber sangkut an.

2). Biaya dari kecel akaan dan penyakit -penyakit akibat kerj a, sert a penyakit umum yang meningkat j uml ahnya ol eh kar ena pengar uh yang membur ukkan keadaan ol eh bahaya-bahaya yang dit imbul kan ol eh pekerj aan adal ah sangat mahal dibandingkan dengan bi aya unt uk pencegahannya. Bi aya-biaya kurat if yang mahal sepert i it u mel iput i pengobat an, perawat an di rumah sakit , rehabil it asi, absent eisme, kerusakan mesin, peral at an dan bahan ol eh karena kecel akaan, t erganggunya pekerj aan, dan cacat yang menet ap.

b. Kondisi-kondisi Kesehat an Yang Menyebabkan Rendahnya Produkt ivit as Kerj a

Bedasarkan hasil survey dan pengamat an Lembaga Nasional Higiene Perusahaan dan Kesehat an Ker j a Depar t emen Tenaga Ker j a t ent ang kesehat an yang ber hubungan dengan produkt if it as kerj a diperol eh gambaran t erl ihat adanya kondisi-kondi si kesehat an yang dit inj au dari sudut produkt ivit as t enaga kerj a sangat t idak mengunt ungkan. Adapun kondi si-kondi si t er sebut adal ah sebagai berikut

1. Penyakit Umum

Baik pada sekt or pert anian, maupun sekt or pert ambangan, indust ri, dan l ain- l ainnya, penyakit yang pal ing banyak t erdapat adal ah penyakit inf eksi, penyakit endemik dan penyakit parasit .

2 . Penyakit Akibat Kerj a

Penyakit seper t i pneumoconi oses, der mat oses akibat kerj a, keracunan- keracunan bahan kimia, gangguan-gangguan menat al psikol ogi akibat kerj a, dan l ain- l ain benar-benar t erdapat pada t enaga kerj a.

3. Kondisi Gizi

Keadaan gizi pada buruh-buruh menurut pengamat an yang pernah dij al ankan ser i ng tidak mengunt ungkan dit inj au dari sudut produkt ivit as kerj a. Adapun keadaan gizi kurang baik dikarenakan baik dikarenakan penyakit -penyakit endemis dan parasit is, kurangnya pengert ian t ent ang gizi, kemampuan pengupahan yang rendah, dan beban kerj a yang t erl al u besar .

4. Lingkungan Kerja

Lingkungan kerj a sering kurang membant u unt uk produkt ivit as opt imal t enaga kerj a. Keadaan suhu, kel embaban, dan gerak udara memberikan suhu ef ekt if dil uar kenikmat an kerj a.

5. Perencanaan

Perencanaan at au pemikiran t ent ang penserasian manusia dan mesin sert a perbaikan cara kerj a sesuai dengan modernisasi yang berprinsip sedikit -dikit nya ener gi t et api set inggi-t ingginya out put kerj a pada umumnya bel um diket ahui. Unt uk mengat asi pengaruh buruk, dari kondisi-kondi si kesehat an kepad a pembangunan t anah air, khususnya mel iput i sekt or t enaga kerj a produkt if , maka perl u dibina keahl ian higiene per usahaan dan kesehat an kerj a sebagai int i keahl ian. Dan perl u dibina keahl ian t enaga kesehat an pada t ingkat perusahaan dan perl u dit ingkat kan penger ahan t enaga-t enaga kesehat an kedal am sekt or produksi.

c. Sanit asi Peralat an dan Proses Pengolahan

1. Lokasi pabrik hendaknya t idak t erlet ak pada arah angin dari sumber pencemaran debu, asap, bau dan pencemaran l ainnya, j arak ant ara sumber pencemaran dengan pabr i k t i dak bol eh kur ang dar i 100 met er .

2. Bangunan pabrik harus t erpisah dari pemukiman dan t erbuat dari bahan yang kokoh.

3. Pekarangan di sekeliling lokasi pabrik at au unit pengolahan hendaknya selalu dipel ihara kebersihannya. Kebersihan yang t erj aga dengan baik akan mengurangi pot ensi bahaya dan masal ah yang mengancam kel ancaran proses produksi.

4. Lant ai, gang, t angga dan j alan keluar / masuk ruang pengolahan harus bersih, bebas sampah, t idak l icin dan t idak berminyak, bebas ol i, dan t idak ada air yang menggenang.

5. Kondisi lant ai secara umum harus bersih, kedap air, t idak licin, rat a sehingga mudah dibersihkan dan t idak ada genangan air.

6. Dinding t embok, j endela, langit -langit , kerangka bangunan, perpipaan, lampu- l ampu dan benda l ain yang berada di sekit ar r uang pengol ahan har us dal am kondisi bersih.

7. Kondisi umum bangunan harus memperhat ikan aspek pencahayaan dan vent ilasi yang baik. Vent il asi harus t ersedia dengan cukup dan berf ungsi dengan baik. Pencahayaan at au penerangan hendaknya t ersebar secara merat a dan cukup di semua ruangan, namun hendaknya diat ur sedemikian rupa sehingga t idak menyi l aukan.

8. Kamar mandi dan WC, t empat cuci kaki dan t angan j uga harus selalu dij aga kebersihannya. Pada f asil it as ini perl u t ersedia air yang cukup, t issue / pengering, sabun, dan t empat sampah. WC dan kamar mandi hendaknya t erl et ak j auh dari ruang pengol ahan.

d. Penanganan dan Penyimpanan Bahan Baku

1. Alat –alat yang digunakan unt uk penanganan dan penyimpanan bahan baku baik al at yang ut ama at au al at pembant u l ainnya har u s sel al u dal am keadaan baik, ut uh dan bersih.

2. Ruang penyimpanan harus selalu bersih, bebas dari binat ang pengganggu.

3. Jika bahan baku disimpan dalam kot ak-kot ak at aupun kemasan lainnya, maka unt uk penyimpanannya perl u disusun dengan baik dan t erat ur, misal nya dengan 3. Jika bahan baku disimpan dalam kot ak-kot ak at aupun kemasan lainnya, maka unt uk penyimpanannya perl u disusun dengan baik dan t erat ur, misal nya dengan

4. Tumpahan bahan baku pada lant ai hendaknya segera dibersihkan, j angan dibiarkan t ercecer karena dapat mengundang binat ang at au pun serangga yang t idak diinginkan.

e. Peralat an dan Fasilit as Pengolahan

1. Semua peral at an yang digunakan unt uk penanganan dan pengol ahan harus sel al u diperhat ikan kebersihannya, dan j uga al at t ersebut harus t erbuat dari bahan yang t idak mudah r usak.

2. Set el ah penggunaan al at sel esai at au pekerj aan t el ah sel esai semua peral at an t ersebut dibersihkan dan ruangan yang digunakan harus dibersihkan j uga dengan bahan sanit er.

3. Sanit er adal ah senyawa kimia yang dapat membant u membunuh bakt er i dan mikroba

4. Ket el , w adah pencampuran, t ong-t ong, dr um-drum dan peral at an l ain yang mempunyai mul ut besar dan t er buka har us dil indungi dar i kemungkinan kont aminasi

5. Semua pl at f orm harus dikonst ruksi dengan baik sehingga t idak menj adi sumber kont ami nasi bagi pr oses at au pr oduk di bagi an bawahnya.

6. Air yang digunakan dal am pencucian al at hendaknya air yang bersih yang memenuhi persyarat an sanit asi, sehingga mencegah kont aminasi. Ai r ber si h mempunyai ci r i-ciri ant ara l ain t idak berasa, t idak berwarna, dan t idak berbau

f. Fasilit as Penggudangan

1. Ruangan, dinding, bangunan dan pekarangan bangunan harus selalu bersih, bebas sampah dan kot or an.

2. Barang barang yang disimpan dalam gudang harus diat ur dan disusun secara baik dan t erat ur, dengan menyisakan j arak yang cukup, baik j arak ant ar t umpukan maupun dengan dinding t embok

3. Barang yang t elah rusak at au bahan baku yang t elah busuk, hendaknya diambil dan dipisahkan dari barang-bar ang yang masi h bai k.

g. Pembuangan limbah

Dengan semakin besarnya skal a usaha, maka semakin banyak pul a l imbah yang dihasil kan. Maka dari it u perl u dil akukan penanganan t erhadap l imbah yang dihasil kan t ersebut , sepert i :

1. Saluran pembuangan limbah cair harus di konst ruksi dengan baik sehingga proses pembuangan l imbah cair t id ak t erhambat .

2. Tempat penampungan hendaknya dibuat , j angan langsung dibuang ket empat umum karena akan mengganggu dan mencemari l ingkungan umum.

3. Jika produksi sampah / limbah cair t ernyat a cukup t inggi, at au t elah mengakibat kan ganggguan pencemaran adal ah indikasi awal bahwa masal ah pencemaran it u l ingkungan t el ah t erj adi, maka disarankan unt uk berkonsul t asi dengan badan pengel ol aan l imbah .

4. Pemanfaat an limbah adalah sebagai t ambahan makanan / minuman unt uk t ernak

5. Unt uk sampah yang kering dan padat perlu disediakan t empat pembuangan sampah padat yang cukup, baik kebersihannya maupun ukurannya sesuai dengan j uml ah sampah diproduksi.

4. Keselamatan Kerja

a. Pengert ian Keselamat an Kerj a

Kesel amat an kerj a adal ah kesel amat an yang bert al ian dengan mesin, pesawat , al at kerj a, bahan dan proses pengol aannya, l andasan t empat kerj a dan l ingkungannya sert a cara-cara mel akukan pekerj aan. Kesel amat an kerj a menyangkut segenap proses produksi dan dist ribusi, baik barang maupun j asa. Sal ah sat u aspek pent ing sasaran kesel amat an kerj a, mengingat risiko bahayanya adal ah penerapan t eknol ogi, t erut ama t eknol ogi yang l ebih maj u dan mut akhir. Kesel amat an kerj a adal ah t ugas semua orang yang bekerj a. Kesel amat an kerj a adal ah dari, ol eh, dan unt uk set iap t enaga kerj a

sert a orang l ainnya, dan j uga masyar akat pada umumnya. Tuj uan kesel amat an ker j a adal ah sebagai berikut :

1. Melindungi t enaga kerj a at as hak keselamat annya dalam melakukan pekerj aan unt uk kesej aht eraan hidup dan meningkat kan produksi sert a produkt ivit as nasional .

2. Menj amin kesel amat an set iap orang lain yang berada di t empat kerj a.

3. Sumber produksi dipelihara dan dipergunakan secara aman dan efisien.

Dal am hubungan kondisi-kondisi dan sit uasi di Indonesia, kesel amat an kerj a dinil ai sepert i berikut :

1. Keselamat an kerj a adalah sarana ut ama unt uk pencegahan kecelakaan, cacat dan kemat ian sebagai akibat kecel akaan kerj a. Kesel amat an kerj a yang baik adal ah pi nt u ger bang bagi keamanan t enaga ker j a.

2. Analisa kecelakaan secara nasional berdasarkan angka- angka yang masuk at as dasar waj ib l apor kecel akaan dan dat a kompensasinya dewasa ini seol ah -ol ah r el at if r endah dibandingkan banyaknya j am ker j a t enaga ker j a

3. Pot ensi-pot ensi bahaya yang mengancam keselamat an pada berbagai sekt or kegiat an ekonomi j el as dapat diobservasikan, misal nya sekt or indust ri disert ai bahaya-bahaya pot ensial sepert i keracunan-ker acunan bahan ki mi a, kecelakaan-kecel akaan ol eh karena mesin, kebakaran, l edakan-l edakan, dan lain-l ain

4. Menurut observasi, angka frekwensi unt uk kecelakaan-kecelakaan ringan yang t idak menyebabkan hi l angnya hari kerj a t et api hanya j am kerj a masih t erl al u t inggi.

5. Analisa kecelakaan memperlihat kan bahwa unt uk set iap kecelakaan ada

f akt or penyebabnya. Sebab-sebab t er sebut ber sumber kepada al at -al at mekanik dan l ingkungan sert a kepada manusianya sendiri. Sebanyak 85 % dar i sebab- sebab kecel akaan adal ah f akt or manusia.

b. Keselamat an Kerj a dan Perlindungan Tenaga Kerj a

Perl indungan t enaga kerj a mel iput i aspek- aspek yang cukup l uas, yait u perl indungan kesel amat an, kesehat an, pemel iharaan moral kerj a sert a perl akuan yang sesuai dengan mart abat manusia dan moral agama. Jel as bahwa kesel amat an kerj a adal ah sat u segi pent ing dari perl indungan t enaga kerj a. Dal am hubungan i ni , bahaya yang dapat t imbul dari mesin, pesawat , al at kerj a, bahan dan proses pengol ahannya, keadaan t empat kerj a, l ingkungan, cara mel akukan pekerj aan, karakt erist ik f isik dan ment al dari pada pekerj aannya, harus sej auh mungkin diberant as dan at au dikendal ikan.

c. Keselamat an Kerj a dan Peningkat an Produksi dan Produkt ivit as

Kesel amat an kerj a er at bersangkut an dengan peningkat an produksi dan produkt ivit as. Produkt ivit as adal ah perbandingan di ant ara hasil kerj a ( out put ) dan upaya yang dipergunakan (i n put ). Kesel amt an kerj a dapat membant u peningkat an produksi dan produkt ivit as at as dasar :

1. Dengan t ingkat keselamat an kerj a yang t inggi, kecelakaan-kecelakaan yang menj adi sebab sakit , cacat dan kemat ian dapat dikurangi at au dit ekan sekecil - kecil nya, sehingga pembiayaan yang t idak perl u dapat dihindari.

2. Tingkat keselamat an yang t inggi sej alan dengan pemeliharaan dan penggunaan peral at an kerj a dan mesin yang produkt if dan ef isien dan bert al ian dengan t ingkat produksi dan produkt ivit as yang t inggi.

3. Keselamat an kerj a yang dilaksanakan sebaik-baiknya dengan part isipasi pengusaha dan bur uh akan membawa ikl im keamanan dan ket enagaan ker j a, sehingga sangat membant u bagi hubungan buruh dan pengusaha yang merupakan l andasan kuat bagi t ercipt anya kel ancaran produksi.

d. Lat ar Belakang Sosial- Ekonomi dan Kult ural

Kesel amat an kerj a memil iki l at ar bel akang sosial -ekonomi dan kul t ural yang sangat l uas. Tingkat pendidikan, l at ar bel akang kehidupan yang l uas, sepert i kebiasaan-kebiasaan, kepercayaan-kepercayaan, dan l ain-l ain er at ber sangkut an paut dengan pel aksanaan kesel amat an kerj a. Demikian j uga, keadaan ekonomi ada sangkut paut nya dengan permasal ahan kesel amat an kerj a t ersebut .

Pembangunan adal ah bidang ekonomi dan sosial maka kesel amat an kerj a l ebih t ampil kedepan l agi dikarenakan cepat nya penerapan t eknol ogi dengan segal a seginya t ermasuk probl emat ik kesel amat an kerj a menampil kan banyak permasal ahan sedangkan kondisi sosial kul t ur al belum cukup si ap unt uk men ghadapinya.

Kesel amat an harus dit anamkan sej ak anak kecil dan menj adi kebiasaan hidup yang diprakt ekkan sehari-hari. Kesel amat an kerj a merupakan suat u bagi an dar i kesel amat an pada umumnya, masyarakat harus dibina penghayat an kesel amat an kearah yang j auh l ebih t inggi dan proses pembinaan ini t idak pernah ada habis- habisnya sepanj ang kehidupan manusia

e. Met oda Pencegahan Kecelakaan

Kecelakaan-kecel akaan aki bat ker j a dapat di cegah dengan :

1. Perat uran perundangan yait u ket ent uan yang diwaj ibkan mengenai kondisi- kondisi kerj a pada umumnya, perencanaan, konst ruksi, perawat an, pemel iharaan pengawasan, penguj ian, dan cara kerj a peral at an indust ri, t ugas- t ugas pengusaha dan buruh, l at ihan supervisi medis, P3K, dan pemeriksaan kesehat an.

2. St andarisasi yait u penet apan st andar-st andar resmi set engah resmi at au t ak resmi mengenai misal nya konst ruksi yang memenuhi syarat -syar at 2. St andarisasi yait u penet apan st andar-st andar resmi set engah resmi at au t ak resmi mengenai misal nya konst ruksi yang memenuhi syarat -syar at

3. Pengawasan yait u pengawasan t ent ang dipat uhinya ket ent uan-ket ent uan perundangan-undangan yang diwaj ibkan

4. Penelit ian bersifat t eknik yang meliput i sifat dan ciri bah an yang berbahaya, penyel idikan t ent ang pagar pengaman, penguj ian al at -al at perl indungan diri, penel it ian t ent ang pencegahan pel edakan gas dan debu, penel aahan t ent ang bahan-bahan dan desai n pal i ng t epat unt uk t ambang-t ambang pengangkat .

5. Riset medis, yang meliput i t erut ama penelit ian t ent ang efek-efek fisiologis dan pat ol ogis, f akt or-f akt or l ingkungan dan t eknol ogis dan keadaan f isik yang mengakibat kan kecel akaan

6. Penelit ian psikologis yait u penyelidikan t ent ang pola-pola kej iwaan yang menyebabkan t er j adi nya kecel akaan.

7. Penelit ian syarat st at ist ik, unt uk menet apkan j enis-j enis kecelakaan yang t erj adi, banyaknya, mengenai siapa saj a, dal am pekerj aan apa, dan apa sebab- sebabnya.

8. Pendidikan yang menyangkut pendidikan keselamat an dalam kurikulum t eknik, sekolah-sekol ah per ni agaan at au kur sus-kur sus per t ukangan.

9. Latihan-lat ihan, yait u lat ihan prakt ek bagi t enaga kerj a, khususnya t enaga ker j a yang bar u dal am kesel amat an ker j a

10. Penggairahan yait u penggunaan aneka cara penyuluhan at au pendekat an lain unuk menimbul kan sikap unt uk sel amat .

11. Asuransi yait u insent if finansial unt uk meningkat kan pencegahan kecelakaan misal nya dal am bent uk pengurangan premi yang dibayar ol eh perusahaan, j ika t indakan-t i ndakan kesel amat an sangat bai k.

12. Usaha keselamat an pada t ingkat perusahaan, yang merupakan ukuran ut ama

ef ekt if t idaknya penerapan kesel amat an kerj a. Pada perusahaanl ah, kecelakaan-kecel akaan t erj adi sedangkan pol a-pol a kecel akaan pada suat u per usahaan t er gant ung kepada tingkat kesadar an akan kesel amat an ker j a ol eh semua pihak yang bersangkut an .

13. Organisasi K3, dalam era indust rialisasi dengan kompleksit as permasalahan dan penerapan prinsip manaj emen modern, masal ah usaha pencegahan kecel akaan t idak mungkin dil akukan ol eh orang perorang at au secara pribadi t api memerl ukan ket erl ibat an banyak orang, berbagai j enj ang dal am organisasi yang memadai.

Organisasi ini dapat berbent uk st rukt ural sepert i Saf et y Depar t emen (Depar t emen K3), f ungsi onal seper t i Saf et y Commi t t ee (Panit ia Pembina K3). Agar organisasi K3 ini berj al an dengan baik maka harus didukung ol eh adanya :

? Seorang pimpinan (Safet y Direct or) ? Seorang at au lebih t eknisi (Safet y Engineer) ? Adanya dukungan manaj emen ? Prosedur yang sist imat is, kreat ivit as dan pemeliharaan mot ivasi dan moral

pekerj a. Pernyat aan di at as sesuai menurut Int er nat i onal Labour Of f i ce (ILO) t ent ang

langkah-l angkah yang dapat dit empuh unt uk menanggul angi kecel akaan kerj a.

c. RANGKUMAN

A. Kesehatan Kerja di Perusahaan

1. Higiene Perusahaan adalah spesialisasi dalam Ilmu Higiene besert a prakt eknya dengan mengadakan penil aian kepada f akt or-f akt or penyebab penyakit kwal it at if dan kwant it at if dal am l ingkungan kerj a dan perusahaan mel al ui pengukuran yang hasil nya dipergunakan unt uk dasar t indakan korekt if kepada l ingkungan t ersebut sert a bil a perl u pencegahan, agar pekerj a dan masyarakat sekit ar suat u perusahaan t erhindar dari bahaya akibat kerj a sert a dimungkinkan mengecap deraj at kesehat an set inggi-t ingginya.

Dokumen yang terkait

Keanekaragaman Makrofauna Tanah Daerah Pertanian Apel Semi Organik dan Pertanian Apel Non Organik Kecamatan Bumiaji Kota Batu sebagai Bahan Ajar Biologi SMA

26 317 36

FREKUENSI KEMUNCULAN TOKOH KARAKTER ANTAGONIS DAN PROTAGONIS PADA SINETRON (Analisis Isi Pada Sinetron Munajah Cinta di RCTI dan Sinetron Cinta Fitri di SCTV)

27 310 2

FREKWENSI PESAN PEMELIHARAAN KESEHATAN DALAM IKLAN LAYANAN MASYARAKAT Analisis Isi pada Empat Versi ILM Televisi Tanggap Flu Burung Milik Komnas FBPI

10 189 3

Analisis Sistem Pengendalian Mutu dan Perencanaan Penugasan Audit pada Kantor Akuntan Publik. (Suatu Studi Kasus pada Kantor Akuntan Publik Jamaludin, Aria, Sukimto dan Rekan)

136 695 18

DOMESTIFIKASI PEREMPUAN DALAM IKLAN Studi Semiotika pada Iklan "Mama Suka", "Mama Lemon", dan "BuKrim"

133 700 21

KONSTRUKSI MEDIA TENTANG KETERLIBATAN POLITISI PARTAI DEMOKRAT ANAS URBANINGRUM PADA KASUS KORUPSI PROYEK PEMBANGUNAN KOMPLEK OLAHRAGA DI BUKIT HAMBALANG (Analisis Wacana Koran Harian Pagi Surya edisi 9-12, 16, 18 dan 23 Februari 2013 )

64 565 20

PENERAPAN MEDIA LITERASI DI KALANGAN JURNALIS KAMPUS (Studi pada Jurnalis Unit Aktivitas Pers Kampus Mahasiswa (UKPM) Kavling 10, Koran Bestari, dan Unit Kegitan Pers Mahasiswa (UKPM) Civitas)

105 442 24

Pencerahan dan Pemberdayaan (Enlightening & Empowering)

0 64 2

KEABSAHAN STATUS PERNIKAHAN SUAMI ATAU ISTRI YANG MURTAD (Studi Komparatif Ulama Klasik dan Kontemporer)

5 102 24

KOMPETENSI SOSIAL PADA REMAJA YANG MENGIKUTI EKSTRAKURIKULER PASKIBRA DAN TIDAK MENGIKUTI EKSTRAKURIKULER PASKIBRA

5 114 59