MENGGALI MAKNA YANG TERKANDUNG DI DALAM

MENGGALI MAKNA YANG TERKANDUNG DI DALAM IKRAR SUMPAH PEMUDA
15.44 | Author: Syukrul Hamdi
Karya: Syukrul Hamdi
Bukan hanya karya sastra berupa puisi saja yang berhak dan memiliki
makna jika dilihat dari struktur dan sistem ketandaan yang menyusunnya. Ikrar
sumpah pemuda yang menjadi salah satu alat pemersatu bangsa memiliki makna
dan amanat yang padat dan mendalam dari setiap kata yang membantuknya
sehingga mampu menjadi sebuah kalimat yang memiliki struktur yang rapi. Sebelum
kita masuk kepada tahap analisis, tidak ada salahnya jika kita memperhatikan
kembali susunan ikrar sumpah pemuda supaya bisa melakukan pengkajian dan
perbandingan. Dari sana kita akan menemukan makna sumpah pemuda yang
sebenarnya.
Kami putra-putri Indonesia mengaku bertumpah darah yang satu, tanah air
Indonesia
Kami putra-putri Indonesia mengaku berbangsa yang satu, bangsa Indonesia
Kami putra-putri Indonesia menjunjung bahasa persatuan, bahasa Indonesia

Di lihat dari strukturnya, sumpah pemuda diawali oleh pengakuan terhadap
tanah air yang menjadi tanah tumpah darah. Hal ini pastinya sudah mendapat
pemikiran yang matang dari para tokoh pemuda yang memiliki peran di dalam
pencetusan ikrar sumpah pemuda sebagai alat pemersatu bangsa. Di mana pemuda

memiliki kedudukan yang begitu penting terhadap keberadaan suatu bangsa. Semua
itu diawali oleh perjuangan yang begitu gigih sehingga memberikan jalan bagi
bangsa Indonesia untuk mendapat anugerah dari Tuhan Yang Maha Esa berupa
kemerdekaan yang telah di idam-idamkan begitu lama. Mengapa kata ini menjadi
ikrar pertama? Tentu itu akan sempat terbersit pada benak orang-orang yang
memiliki daya kritis terhadap setiap kata atau ikrar yang dijadikan sebagai alat
pemersatu bangsa.
Salah satu hal yang melatarinya pula yakni keberadaan manusia yang tidak
bisa terlepas dan terbebas dari tanah dan air. Dengan tanah dan airlah seseorang
bisa menjalani kehidupan. Tanpa itu, mustahil terjadi kehidupan yang sempurna
bahkan manusia pun diciptakan dari tanah. Selain itu, semua makhluk hidup yang
ada di muka bumi memiliki ketergantungan yang sama terhadap kedua hal tersebut.
Jadi, pantaslah jika para pemuda mengatasnamakan tanah air sebagai bentuk ikrar

yang pertama di bawah ikrar yang berjudul sumpah pemuda. Sumpah pemuda
sebagai dasar pengembangan ikrarnya berarti perjanjian yang wajib dilaksanakan
oleh semua pemuda tanpa pandang bulu. Menjadikannya sebagai tolak ukur tingkat
kesetiaan kepada bangsa dan negara.
Semua itu membuktikan bahwa mayarakat Indonesia tetap satu walaupun
memiliki banyak perbedaan, mulai dari perbedaan letak geografis, bahasa dan adat

istiadat namun tetap memiliki rasa cinta yang dalam terhadap tanah air dan bangsa.
Hal itu tentu diawali oleh rasa senasib sepenanggungan atas apa yang pernah
dirasakan sebagai salah satu negara yang pernah dijajah dalam kurun waktu yang
lama.
Dengan adanya pengakuan terhadap tanah dan air, tapal batas wilayah
Indonesa yang terdiri dari daratan dan lautan akan diakui oleh seluruh dunia dan
tidak bisa diganggu gugat. Masyarakat Indonesia memiliki hak untuk mengelola dan
memanfaatkan seluruh sumberdaya alam yang terkandung di dalamnya dari masa
ke masa.
Beranjak pada struktur kalimat kedua yang berisi pengakuan terhadap bangsa
yang satu yakni bangsa Indonesia. Hal ini dibutuhkan sebagai dasar dari legitimasi
yang menguatkan keberadaan tanah beserta semua yang ada di atasnya termasuk
laut yang merupakan wujud air yang dimaksudkan di dalam ikrar yang pertama. Di
sampimg itu, kalimat kedua ini menjadi penyatu dari apa yang dimiliki sehingga
mendapat pengakuan dari bangsa yang lain berdasarkan hukum yang berlaku dari
unsur-unsur wajib yang harus dimiliki oleh sebuah negara. Ketika sebuah bangsa
sudah mendapat pengakuan prihal keberadaannya beserta semua aspek yang
melingkupinya maka bangsa tersebut berhak melakukan berbagai kegiatan
kebangsaan berdasarkan hak dan kewajiban seperti bangsa-bangsa yang lain
sesuai dengan ketentuan atau kesepakatan bersama supaya bisa terbebas dari

bangsa yang ingin menjajah.
Struktur ketiga yang berisi janji atau ikrar untuk menjunjung tinggi bahasa
yang bersifat resmi dan mampu merangkul semua bahasa yang ada, yakni bahasa
Indonesia. Dengan adanya pengakuan bahasa yang satu secara otomatis
memberikan dampak pada bangsa Indonesia sendiri sehingga bisa melakukan
komonikasi antar sesama bangsa Indonesia dengan mudah karena memilki bahasa
pemersatu yang sudah dipahami dan dimengerti oleh masyarakat secara umum. Di
samping itu, hal itu juga akan mempermudah untuk memperluas rasa persatuan dan

kesatuan karena menjadi bahasa resmi yang dipergunakan pada setiap lembaga
formal yang ada.
Dari ketiga kalimat yang dicetuskan sebagai ikrar sumpah pemuda tersebut
masing-masing memiliki struktur yang sama yakni subjek, predikat, objek dan
keterangan yang melingkupinya layaknya kalimat yang lain. Ini menjadi salah satu
identitas sumpah pemuda di dalam menunjukkan keberadaannya sebagai alat
pemersatu. Kalimat penegasan yang terdapat di akhir kalimat memiliki fungsi
sebagai keterangan yang memberikan penjelasan terhadap satu kesatuan yang
dijelaskan. Secara terperinci, makna yang lebih dalam akan ditemukan ketika itu
dianalisis berdasarkan setiap kata dan tanda yang membentuknya.
Mulai dari kata Kami yang menjadi kata pertama dari ketiga ikrar sumpah

pemuda bermakna orang yang melakukan pengakuan. Jika dilihat dari fungsinya
sebagai subjek maka kata kami memilki makna pelaku yang menduduki kata ganti
orang ketiga jamak, atau bermakna banyak, lebih dari dua orang. Jadi, secara umum
kata Kami melambangkan semua masyarakat Indonesia secara umum, tanpa
terkecuali. Yang hadir pada saat sumpah pemuda itu berlangsung berperan sebagai
pencetus yang memperakarsai lahirnya sumpah pemuda untuk dijalankan dan
dilaksanakan secara terus menerus oleh generasi yang akan datang. Selain itu, kata
Kami memiliki makna konotasi positif yang bersifat halus atau tidak kasar untuk
diartikan atau digunakan pada berbagai kalangan dan jenjang usia. Ini membuktikan
bahwa ikrar sumpah pemuda benar-benar sudah mendapat pemikiran yang matang
sebelumkan diikrarkan karena menyangkut kepentingan bersama.
Kata putra-putri merupakan bagian dari kata ulang atau reduplikasi yang
mengalami perubahan yang disebut dengan kata ulang berubah bentuk. Kata ini
melambangkan jenis manusia yang terdiri dalam laki-laki dan perempuan, sebagai
bukti atau wujud persamaan hak dan kewajiban berdasarkan kedudukannya sebagai
warga Indonesia yang seutuhnya. Kata ini menjadi pelepas belenggu yang pernah
menyarati bangsa ini. Di mana perempuan pada awalnya tidak memiliki hak yang
utuh

seperti


kaum

laki-laki. Seiring

dengan

perkembangan

zaman

maka

sepatutnyalah perempuan mendapatkan kembali haknya secara utuh sebagai
makhluk tuhan yang sudah membawa takdir atas masing-masing dirinya. Menjadi
bagian dari bangsa dan negara serta turut memberikan andil dalam setiap
pelaksanaan pembangunan.

Seandainya kata putra dan putri diganti dengan laki-laki dan perempuan maka
makna sumpah pemuda yang sebenarnya tidak akan tersampaiakan. Penyebabnya

adalah, kata putra-putri memiliki makna yang lain pula, yakni seseorang yang
dilahirkan berdasarkan kelamin yang dibawanya, baik laki-laki maupun perempuan.
Di luar pernyataan ikrar yang diididentikkan dengan pemuda atau generasi yang
akan melanjutkan keberlangsungan bangsa ini ke depan. Itulah yang menjadi salah
satu aspek penyempurna ikrar sumpah pemuda yang mampu sehingga mampu
merangkul semua bagian dari negara ini yang memiliki pengaruh dan peran.
Tak kurang dengan makna kata Indonesia yang menjadi bagian dari sumpah
pemuda. Indonesia merupakan kata yang tidak bisa ditinggalkan. Dari sinilah bisa
ditemukan landasan dan kekuatan ikrar yang disampaikan. Tujuan dan naungan
akan terpancar dari kata Indonesia yang melingkupinya. Indonesia merupakan
bagian inti yang menjadi fokus dicetuskannya sumpah pemuda. Pengulangan kata
Indonesia memberikan penegasan akan kedudukan indonesia sebagai salah satu
bangsa yang diakui dan mempunyai kedaulatan penuh. Selain itu, Indonesia
merupakan sebuah nama yang dilahirkan dari pemikiran dan jerih payah semua
masyarakat untuk meraih dan memperebutkan kemerdekaan dari kaum penjajah.
Sejarah yang menyimpan makna atau arti Indonesia yang sesungguhnya karena
pada dasarnya setiap nama pasti memiliki makna, jika menemukan makna
Indonesia secara khusus maka kita harus kembali meretas sejarah awal yang
melatarbelakanginya. Di samping itu, kata Indonesia merupakan pengikat yang
menduduki fungsi sebagai pemberi keterangan atas subjek yang dimaksud,

kaitannya dengan yang ada di sini adalah kata kami, yang memiliki makna segenap
pemuda Indonesia, baik laki-laki maupun perempuan.
Berikutnya adalah kata mengaku, yang secara umum bisa diartikan sebagai
pernyataan

yang

jelas

yang

berasal

dari

dalam

diri

seseorang


dengan

mengatasnamakan dirinya sebagai pribadi. Kedudukan kata mengaku yang
memegang fungsi predikat atau kata kerja menunjukkan keaktifan yang mendasar
dalam wujud tindakan yang disampaiakan secara lisan dan tertulis. Semua itu
merupakan simbol kesetiaan atas apa yang diyakini bersama.
Selanjutnya yakni kata bertumpah darah yang memiliki makna utuh apabila
tidak dipisahkan antara keduanya. Mulai dari kata bertumpah yang memiliki kata
dasar tumpah dan mendapat imbuhan berupa awalan atau prefiks sehingga
bermakna banyak darah yang tertumpah. Dari segi jenis makna kata yang

dikandung, kata bertumpah darah termasuk kata yang bermakna konotasi. Hal yang
dikonotasikan di sini adalah perjuangan yang telah mengorbankan jiwa dan raga
para pahlawan yang telah berperang untuk merebut kebebasan dari kaum
imperialisme. Oleh sebab itulah, kata bertumpah darah identik dengan pengorbanan
yang besar dan sekarang, saatnya bagi kita untuk memaknai hal tersebut dengan
berjuang sekuat tenaga untuk mengisi kemerdekaan.
Gabungan kata yang satu bermakna satu kesatuan yang utuh dan tidak dapat
dipisahkan maupun digandakan, terlebih digantikan. Lebih khusunya lagi, yang satu

bermakna tunggal dan dalam agama disebut dengan istilah tauhid. Seperti itulah
kesepakatan pemuda Indonesia untuk menyatukan diri dalam satu kesatuan, Negara
Republik Indonesia. Jika kesepakatan antar pemuda bangsa tidak bisa dilaksanakan
maka pemuda tidak akan memiliki argumen yang jelas untuk membela dan
berpartisifasi aktif dalam berbagai hal karena merasa dirinya bukanlah bagian dari
Indonesia secara utuh melainkan penyambung generasi sebelumnya yang memiliki
kebebasan untuk memilih kembali negara dan bangsa yang akan mereka bela.
Sekarang ini, makna satu tanah air, bangsa dan bahasa sering dimaknai
dengan sempit. Itu dilakukan ketika mereka (para pemuda) berada di Indonesia saja
dan pada saat menimba ilmu ke luar negeri tidak sedikit di antara mereka yang
melupakan tanah airnya, hal itu terjadi karena berbagai alasan, akan tetapi alasan
yang seringkali terlontar sehingga lebih memilih untuk menjadi salah seorang warga
asing adalah karena kehidupan di negara tersebut lebih layak dan menjanjikan.
Seperti itulah pemuda yang tidak bisa menggali makna dari ikrar yang sejatinya
dilaksanakan dengan sepenuh hati.
Secara umum kata bangsa memiliki makna satu kesatuan wilayah yang
memiliki pnduduk, lengkap dengan daratan dan lautan yang memiliki kedaulatan
untuk menjalankan roda pemerintahan sendiri sesuai dengan dasar hukum negara
yang diterapkan. Selain itu, kata bangsa juga memilki makna kelompok masyarakat
yang bersamaan asal keturunan, adat, bahasa, dan sejarahnya, serta pemerintahan

sendiri (Tim Penyusun KBBI, 2002: 102). Tersuratnya pengakuan dalam ikrar
sumpah pemuda semakin memperkuat persatuan dan kesatuan pemuda bangsa
yang berasal dari berbagai daerah dengan beragam budaya yang dimiliki. Mereka
mampu menyandingkan budaya dan bahasa mereka dalam satu bentuk kebiasaan
dan bahasa resmi sebagai identitas bersama.

Kalimat ketiga dalam ikrar sumpah pemuda berisi kesepakatan untuk
menjunjung bahasa persatuan, yakni Bahasa Indonesia. Bisa kita lihat bahwa
konteks kalimat yang digunakan pada ikrar yang ketiga ini berbeda dengan ikrar
pada kalimat pertama dan kedua. Perbedaan itu nampak dari kata mengaku yang
terdapat pada ikrar sebelumnya diganti dengan kata menjunjung. Hal itu tentu saja
suka mengalami penyesuaian agar makna dan tujuan yang dimaksudkan bisa
tersampaikan dengan baik. Kata menjunjung secara sederhana bisa dimaknai
menghormati, menghargai dan meletakkan sebagai dasar paling utama dalam
tingkatan tertinggi dari bahasa-bahasa yang lain.
Pengakuan terhadap bahasa mempunyai arti dan makna yang sangat penting
untuk lebih melekatkan langkah dan tujuan bangsa. Tanpa adanya suatu bahasa
yang bersifat resmi maka kita akan sulit untuk melakukan komunikasi antar sesama
masyarakat bangsa karena masing-masing daerah memiliki bahasa yang berbedabeda. Tentu akan sulit bagi kita untuk menyesuaikan diri ketika berintraksi, ditambah
dengan banyaknya bahasa daerah dengan logat dan dialek yang beraneka ragam

pula. Jika kondisinya seperti itu, persamaan visi misi pembangunan akan sulit
terbentuk. Beralih kepada makna bahasa, secara umum, bahasa berarti alat
komunikasi atau interaksi berupa lambang bunyi yang dikeluarkan oleh alat ucap
yang mempunyai arti tertentu sesuai dengan kesepakatan bersama.
Terkait dengan bahasa, ada sebuah adagium yang menyatakan bahasa
mencermunkan bangsa. Intinya, dengan mendengar bahasa yang digunakan oleh
seseorang kita akan dengan mudah mengetahui asal usulnya terlebih ia
menggunakan bahasa resmi negaranya.
Sebagai bangsa Indonesia, sepatutnya kita berbangga atas persatuan dan
kesatuan yang dimiliki. Setiap nilai yang ada yang menjadi bagian resmi dari negara
ini harus kita junjung tinggi dengan berusaha untuk menjalankannya sesuai dengan
apa yang diharapkan. Dengan begitu, permasalahan yang sering muncul dari
berbagai perbedaan yang ada akan mudah teratasi tanpa munculnya komplik atau
perseteruan.
Pelanggaran hak asasi dan berbagai tindakan melanggar hukum lainnya
merupakan salah satu akibat dari pemahaman kita yang masih begitu dangkal
terhadap apa yang seharusnya kita hargai dan jalankan. Semua peraturan dan
kesepakatan umum pastinya dibuat untuk menjaga dan menjamin kehidupan kita
bersama.

Dari uraian sederhana di dalam mengartikan ikrar smpah pemuda kita
menemukan makna yang terkadang tidak kita sadari. Jelmaan dari ikrar sumpah
pemuda yang tercermin dari perbuatan kita memiliki peluang untuk memberikan arah
dan tujuan atas apa yang kita lakukan karena bangsa dan negara adalah milik dan
tanggung jawab kita bersama.
Secara sederhana, ikrar sumpah pemuda beserta isinya bisa kita maknai
sebagai jelmaan ketulusan seluruh pemuda Indonesia yang dilandasi kepercayaan
dan ketulusan untuk saling merangkul dan bersatu di dalam melaksanakan
pembangunan tanpa memandang perbedaan sebagai akar perpecahan namun
menjadikannya sebagai kekayaan yang membedakannya dari bangsa yang lain.
Menghargai dan menerapkan bahasa persatuan dalam menjalin komunikasi dengan
rasa bangga serta melakukan usaha dengan segenap daya dan upaya untuk tetap
menjaga dan melindungi kedaulatan bangsa dengan menjadi pemuda Indonesia
yang berharkat dan bermartabat.
Kita harus memaknai sumpah pemuda secara luas. Dalam artian tidak
mengartikannya hanya dari sebatas kata yang membentuknya, akan tetapi lebih
kepada nilai perjuangan dan persatuan serta kesatuan yang dimilikinya untuk kita
terapkan dalam setiap aspek kehidupan.

DAFTAR PUSTAKA
Tim Penyusun, 2002. Kamus Besar Bahasa Indonesia edisi ke 3 cetakan ke 2. Jakarta:
Balai Pustaka
Karya Pendukung |
http://syukrulblogcompetition.blogspot.com/2011/10/menggali-makna-yangterkandung-di-dalam.html