audit SIKLUS PENGGAJIAN DAN KEPEGAWAIAN

Nama: Claudia Gita Melvina
Nim

: 2014017102

Kelas : 4A4 akuntansi

AUDIT ATAS SIKLUS PENGGAJIAN DAN KEPEGAWAIAN
1.

Siklus ini penting karena:

a. Gaji, upah, dan PPh pegawai merupakan komponen utama pada
kebanyakan perusahaan
b. Beban tenaga kerja menjadi pertimbangan penting dalam penilaian
persediaan
c. Penggajian merupakan bidang yang banyak menimbulkan pemborosan
karena inefisiensi atau fraud

2.


Perbedaan siklus ini dengan siklus lainnya:

a. Hanya ada 1 golongan transaksi penggajian
b. Transaksi-transaksi lebih signifikan daripada akun neraca terkait
c. c.Pengendalian internalnya biasanya efektif

3. Audit atas siklus ini terdiri atas






4.

Peroleh pemahaman atas SPI
Penetapan risiko pengendalian
Pengujian pengendalian
Pengujian substantif atas transaksi
Pengujian analitis dan pengujian terinci atas saldo


Tujuan audit atas transaksi penggajian

 Keberadaan: gaji dibayar untuk pekerjaan yang benar-benar dilakukan
 Kelengkapan: semua transaksi penggajian dicatat
 Akurasi: penggajian dicatat pada jumlah jam kerja dan tingkat upah
aktual, pemotongan sebagaimana mestinya
 Klasifikasi: transaksi penggajian diklasifikasikan secara memadai
 Tepat waktu: pencatatan transaksi tepat waktu
 Posting dan pengikhtisaran: transaksi dimasukkan pada berkas induk
penggajian dan diikhtisarkan dengan semestinya.
Dokumen sumber yang independen untuk verifikasi intern atas informasi
upah, Berikut ini adalah fungsi, dokumen terkait, dan pengendalian intern:
a) Kepegawaian dan Penempatan Pegawai :
1) Catatan kepegawaian ( personnelrecord ).
2) Formulir otorisasi pengurangan ( deductionauthorizationform ).
3) Formulir otorisasi tarif ( rateauthorizationform ).
Berguna untuk memberitahu petugas pengelola waktu dan penyiapan
pembayaran gaji atas pegawai baru, otorisasi perubahan awal dan
periodik atas tarif pembayaran , dan tanggal pemutusan hubungan kerja.

b) Pengelolaan Waktu dan Penyiapan Pembayaran Gaji :

1)
2)
3)
4)
5)

Kartu Absen ( timecard )
Tiket Waktu Kerja ( jobtimeticket )
Laporan Ikhtisar Penggajian ( summarypayrollreport ).
Jurnal Penggajian ( Payrolljournal ).
Berkas Induk Penggajian ( payroll master file ).

Pengendalian internal: penggunaan pencatat waktu atau metode lain
untuk menjamin bahwa pegawai dibayar menurut jam kerja.
c) Pembayaran Gaji :
1) Cek Gaji ( payrollcheck ), untuk mencegah transaksi pembayaran
gaji yang tidak diotorisasi.
Pengendalian internal: pembatasan otorisasi penandatanganan cek oleh

orang yang tidak mempunyai akses terhadap pengedalian waktu atau
penyiapan gaji, distribusi gaji oleh orang yang tidak terlibat fungsi lain,
penyetoran kembali gaji yang tdak diambil.
d) Surat Pemberitahuan Pajak, Penyiapan Surat Pemberitahuan dan
Pembayaran Pajak
1. untuk menginformasikan kapan setiap formulir harus diarsip ,
mencegah kekeliruan dan kewajiban potensial untuk pajak dan
sanksi.
Pengendalian internal: penetapan kebijakan yang jelas mengenai kapan
setiap formulir harus diarsip.

5.

Pengujian pengendalian dan pengujian atas transaksi

a. Pahami SPI penggajian dan kepegawaian.
 Tetapkan risiko pengendalian yang direncanakan.
 Evaluasi manfaat dan biaya dari menguji pengendalian.
Rancangan pengujian atas pengendalian dan pengujian substantif atas
transaksi untuk memenuhi tujuan audit transaksi.


6. Pengendalian Intern, Pengujian atas Pengendalian , dan
Pengujian Substantif atas Transaksi
 Pengujian atas transaksi dilaksanakan untuk memverfikasi saldo
dalam siklus penggajian dan kepegawaian.
 Pengujian atas pengendalian dilaksanakan apabila tidak ada bahan
bukti dari pihak ketiga yang independen.
Aspek siklus penggajian dan kepegawaian dan pengujian atas transaksi
terkait , yang tidak terdapat pada bab sebelumnya :
 Penyiapan Surat Pemberitahuan Pajak.
 Pembayaran pajak penggajian yang dipotong dan pemotongan lain
dengan tepat waktu.

7.

Auditor perlu memperluas auditnya apabila:
 Penggajian secara signifikan mempengaruhi akun persediaan.
 Auditor merasa adanya kemungkian transaksi penggajian yang
curang akibat kelemahan SPI.


Pertimbangan lain: penyiapan SPT tepat waktu, pembayaran potongan
pajak dan potongan lainnya tepat waktu, dan pengisian kembali akun gaji
impres.

8. Pengujian untuk penggajian fiktif. Meliputi pengujian
untuk dua macam fraud :
a. Pegawai fiktif, penerbitan cek gaji kepada orang yang tidak bekerja bagi
perusahaan.
Prosedur yang ditempuh : membandingkan nama-nama pada cek dengan
kartu absen dan catatan lain, menelusuri transaksi jurnal penggajian ,
prosedur pengujian kelayakan penanganan pemberhentian pegawai.
b. Jam kerja yang tidak benar, pegawai melaporkan melebihi jam kerja
yang aktual.
Prosedur : merekonsiliasi total jam yang dibayar dengan catatan
independen jam kerja Selain itu diperhatikan penyiapan SPT, pembayaran
potongan lainnya, dan pengisian kembali akun gaji kecil

9.

PROSEDUR ANALITIS UNTUK PENGGAJIAN DAN

KEPEGAWAIAN

Prosedur analitis
Kekeliruan yang mungkin


Bandingkan saldo perkiraan beban gaji dengan tahun lalu ( disesuaikan
untuk peningkatan tingkat upah dan peningkatan volume ).

Salah saji akun beban gaji.


Bandingkan tenaga kerja langsung sebagai persentase dari penjualan
dengan tahun lalu.

Salah saji dari tenaga kerja langsung


Bandingkan beban komisi sebagai persentase dari penjualan dengan
tahun lalu.


Salah saji dalam beban komisi.


Bandingkan beban pajak ditanggung perusahaan sebagai persentase dari
gaji dengan tahun lalu (disesuaikan untuk perubahan dalam tarif pajak)

Salah saji dalam beban pajak ditanggung perusahaan.


Bandingkan akun hutang pajak penghasilan pegawai dengan tahun lalu.

Salah saji dalam hutang pajak penghasilan pegawai.

10. Langkah-langkah dalam merancang pengujian terinci atas
saldo utuk kewajiban penggajian:



Tentukan materialitas dan tetapkan resiko audit yang dapat diterima serta

risiko bawaan untuk akun kewajiban penggajian.
Tetapkan risiko pengendalian untuk siklus penggajian dan kepegawaian.





Rancang dan laksanakan pengujian atas pengendalian, pengujian
substantif atas transaksi dan prosedur analitis untuk siklus penggajian dan
kepegawaian.
Rancang dan laksanakan prosedur analitis untuk untuk saldo akun
kewajiban penggajian.
Rancang pengujian terinci atas saldo akun penggajian untuk memenuhi
tujuan spesifik audit yang meliputi prosedur audit, ukuran sampel,
pos/unsur yang dipilih, dan saat pelaksanaan.

11. Akun wajib dalam siklus ini








Jumlah yang dipotong dari pembayaran pegawai.
Gaji dan Upah yang masih harus dibayar.
Komisi yang masih harus dibayar.
Bonus yang masih harus dibayar.
Tunjangan libur, tunjangan pengobatan, dan kenikmatan lain yang masih
harus dibayar.
Pajak penghasilan pegawai yang masih harus dibayar.

Pengujian terinci atas saldo diperlukan atas akun beban yang mencakup :
kompensasi pejabat, komisi, beban pajak penghasilan pegawai, total gaji.