1.1 Latar Belakang - Medan Youth Center: Arsitektur Rekreatif Edukatif

BAB 1 PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

  85 089 72 358 75 751 88 369 77 067 77 986 57 601 51 876 47 369 52 936 36 150 38 715 27 363 23 351 21 220 19 092 iliki sarana untuk n mencapai 40% h 2.121.053 jiwa, t bersama-sama k meningkatkan ang akan menjadi eningkatkan minat emimpinan, daya

  50 714 40 312

  157 447 164 120 155 053 109 477 100 305 74 865

  195 534 214 496 242 211 206 370

  177 510 188 769

   Kelamin Tahun Jumlah (4)

  Pemuda sebaga mengespresikan kegiata dari jumlah keseluruha sudah menjadi tanggu menyediakan sarana r prestasi olahraga dan ka pemimpin di masa depa dan bakatnya dibidang saing tinggi, dan mental

Tabel 1.1 Jumlah Pen

  85 479 92 031 92 938 95 831

  Laki Laki Perempuan (2) (3)

  enduduk Menurut Kelompok Umur dan Jenis K 2009 Sumber : BPS Kota Medan

  gai generasi penerus bangsa, kurang memili atan positifnya. Jumlah pemuda kota medan an penduduk kota Medan yang berjumlah gung jawab pemerintah dan masyarakat rekreasi dan utamanya bertujuan untuk karya pemuda. Pemuda sebagai generasi yan pan layaknya di berikan pelatihan untuk men g yang positif untuk meningkatkan jiwa kepe al sportif.

  10-14 15-19 20-24 25-29 30-34 35-39 40-44 45-49 50-54 55-59 60-64 65-69

  Golongan Umur (1) 0-4 5-9

  93 816 101 718 112 384 102 112 118 376 123 835 101 077 105 293

  70-74 11 793 13 230 25 023 75+ 5 984 12 863 18 847 Jumlah/Total 1 049 457 1 071 596 2 121 053

  Hal yang sang gat mengkhawatirkan pada kenyataannya a pada saat ini pemerintah dan swas asta kurang memperhatikan menyediakan n sarana untuk menunjang aktifitas pos ositif untuk pemuda mengespresiakan diri d dan energi yang besar pemuda. Swasta ta dengann izin pemerintah berlomba-lomb ba menyediakan sarana komersial di t tengah kota untuk masyarakat yang me memiliki ekonomi menengah ke atas. . Sehingga pemuda yang menjadi tul ulang punggung pembangunan negara a Indonesia memiliki perilaku konsumtif ekonomi yang berkecukupan. Sedang ngkan pemuda yang memiliki ekonomi k kurang mampu umumnya memilih ma asuk geng yang aktifitasnya negatif yan ang minimbulkan penyimpangan perilaku u sosial dan penyimpangan seksual.

  Untuk itu diperlu rlukan sarana (wadah) yang bersifat prevent ntif dan persuasif bagi pemuda yang tingg ggal di kota Medan untuk mengeksplor dan m mengespresikan dirinya. Sejalan dan berdasarkan kebutuhan itu pemerintah h mengeluarkan pemerintah mengeluark rkan peraturan tentang pengembangan kew ewirausahan dan kepeloporan pemuda se serta penyediaan prasarana dan sarana kepe pemudaan. Yakni Peraturan Pemerintah R Republik Indonesia No. 41 tahun 2011 Pasa sal 2 ayat 3 yang tertulis berikut :

  “Tanggung jawa ab Pemerintah, pemerintah daerah, provinsi, i, dan pemerintah daerah Kabupaten/kota ta sebagaimana di maksud pada ayat (1) d dilakukan dalam bentuk menyediakan pra rasarana dan sarana kepemudaan.” Dijelaskan lebih lanjut p pada Peraturan Pemerintah Republik Indones esia No. 41 tahun 2011 pasal 37 ayat 1 :

  “Prasarana kepe emudaan terdiri atas :

  a. Sentra pemberdayaa an pemuda

  b. Koperasi pemuda

  c. Pondok pemuda d. Gelanggan pemuda a atau remaja atau mahasiswa

  e. Pusat pendidikan dan an pelatihan pemuda, atau

  f. Prasarana lain yang d g diperlukan bagi pelayanan kepemudaan.” Dengan berland ndaskan kebutuhan sosial dan berdasar arkan Peraturan

  Pemerintah Republik In Indonesia No. 41 tahun 2011 saya akan me erancang sarana kepemudaan yakni “You outh Center” (Gelanggang Pemuda) pertama a di kota medan yang berskala kota di K Kota Medan. Dikarenakan youth center ini k khususnya untuk pemuda-pemuda yang g tumbuh dan tinggal di kota medan dan me erupakan proyek

MEDAN YOUTH

  pemerintah daerah Kota ta Medan saya menetapkan judul proyek ini M

  CENTER. Medan You outh Center merupakan wadah/sarana bag gi pemuda yang

  tumbuh di kota Medan u untuk mengespresikan diri secara positif, dim dimana sarana ini bersifat rekreatif dan ed dukatif. Rekreatif karena pemuda dapat men ngisi waktu luang dengan kegiatan positif tif yang dapat menyegarkan diri dari rutinitas. s. Edukatif karena pemuda dapat mengesp spesikan bakat dan minat dalam rangka me eningkat prestasi dan karya pemuda Meda dan pada khsusnya.

1.2 Maksud dan Tuj ujuan

  Adapun Maksud d dan Tujuan yang akan dicapai pada proyek k ini, yaitu : ta Medan dapat mengespresikan dirinya secar ara positif

  • Pemuda daerah kota dan keluar dari kegia iatan negatif.

  ah bersosialisasi dan berkomunikasi antar pe pemuda

  • Dapat menjadi wadah dengan pemuda lainn nnya yang menarik dan berbeda-beda latar be belakangnya berikan keahlian pemuda dalam bidang seni da dan olahraga
  • Wadah untuk membe agar pemuda dapat m memilki jiwa kepemimpinan, bersaing, dan sp portifitas untuk menjamin masa sa depan yang sukses dalam rangka mencerd rdaskan kehidupan bangsa Ind ndonesia.

  litas yang dapat menunjang kegiatan olahraga ga dan komunitas.

  • Merencanakan fasilita

  Baik aktifitas maupu pun fasilitasnya, sehingga penyelenggaraan n kegiatan dapat dilakukan efisien. arsitektural yang mampu mengundang ma asyarakat untuk

  • Menciptakan fisik a beraktifitas di dalam d dan di sekitarnya.

  n merancang landscape yang menarik unt ntuk memberikan

  • Merencanakan dan energi positif bagi wa warga Kota Medan pada umumnya dan peng ngguna bangunan
pada khususnya. S Selain itu landscape yang menarik berm rmanfaaat wadah komunitas-komunitas as berkembang dengan baik.

1.3 Masalah Peranc ncangan

  Adapun permas asalahan yang timbul pada Medan Youth th Center yang menggunakan konsep p indoor dan outdoor adalah merencanakan n fasilitas-fasilitas rekreatif dan edukatif tif berbeda-beda dalam satu perancanga gan yang saling berintegrasi, yang diduk ukung oleh aspek lainnya seperti sirkulasi, u utilitas, dan lain- lain. Permasalahan pad ada kasus ini adalah :

  Permasalahan umum :

  penyediaan fasilitas Youth Center ini dapa pat menampung

  • Bagaimana bentuk p segala kegiatan yan ng rekreatif, edukatif, dan sport yang akan n digunakan para pemuda di waktu sen enggang.

  penyediaan fasilitas Youth Center yang d dapat mewadahi

  • Bagaimana bentuk p komunitas-komunitas as yang ada di Kota Medan untuk tertarik u untuk melakukan kegiantannya di bang ngunan dan area luar bangunan Medan Youth th Center.

  Permasalahan khusus :

  ang dapat mewadahi dan mendukung kegiat atan pada Medan

  • Penentuan lokasi yan Youth Center ini.

  uhan ruang dan besarannya yang dapat men enampung semua

  • Menentukan kebutuh aktivitas yang ada se sesuai dengan fungsinya.

  r dan teknologi bangunan yang tepat bagi i bangunan yang

  • Penerapan struktur sesuai dengan kondis disi tapak dan lingkungan fisik yang ada.

  onisasi fungsi antara fungsi olahraga, fungs gsi hiburan serta

  • Menciptakan harmon fungsi komersil.

  1.4 Pendekatan

  Pendekatan yan ng dilakukan dalam perencanaan dan Peran ancangan Medan

  Youht Center ini adalah ah melakukan studi pustaka, untuk pengemban angan lebih lanjut

  analisa dan konsep per erancangan sebagai pemecahan dari masala lah yang ada dan kriteria-kriteria umum ma maupun khusus bagi proses perencanaan dan n peracangan.

  Pendekatan ini memper ertajam tentang hal-hal berikut : 1. Pengertian dan konse sep Youth Center.

  2. Fungsi dan manfaat b t bangunan ini terhadap lingkungan.

  3. Studi banding kasus us yang berhubungan dengan dengan pere rencanaan Youth Center dan tema yan ang diambil.

  1.5 Lingkup dan Ba atasan Perancangan

  Lingkup peranca cangan yang akan dibahas dari kasus proye yek Medan Youth

  Center ini adalah selur uruh aspek fisik dan perancangan kasus pro proyek bangunan,

  yang menyangkut lingk gkungan tapak, massa bangunan, pembentu tukan ruang dan arus sirkulasi dalam dan an luar bangunan pada lokasi tapak perancang ngan.

  Batasan proyek k ini adalah pembahasan yang akan berkaitan an dengan desain dan perancangan sebu uah Youth Center pusat pemuda yang dap apat memfasilitasi berbagai macam kegiata atan yang bersifat game, edukatif, rekreatif, sp sport, dan aktifitas komunitas.

  Fasilitas penduk ukung lain juga dimaksudkan kedalam fungs si tambahan dari Medan Youth Center ini seperti ruang fitness/gym, retail, cafe, dan la lain sebagainya.

  1.6 Asumsi

  Untuk mendukun ung proyek ini, berikut asumsi yang diperlukan an : kkan inisiatif pihak Dinas Pemuda dan O Olahraga Medan

  • Proyek ini merupak dengan campur tanga gan swasta dalam hal pendanaan dan pengelo elolan.

  angun Youth Center merupakan tanah peme erintah 80% dan

  • Site yang akan diban

  20% lagi tanah s swasta yang akan diadakan konsolidas asi lahan untuk mengoptimalkan kebu butuhan lahan yang akan dibangun Medan Yo Youth Center.

1.7 Kerang berfikir

  Dalam proses p perancangan sebaiknya kita bergerak dari k i kerangka berfikir dimana dapat terlihat l t latar belakang kasus proyek, tujuan yang g ingin di capai, permasalahan yang timbul, analisa hingga konsep pera rancangan yang mengeluarkan desain pe perancangan sebagai output. Adapun kerangk gka berfikir dalam laporan ini dapat dilihat t pada diagram 1.1 pada halaman 7.

LATAR BELAKANG

  • Pemuda mengespr
  • Mencipta untuk dap
  • Wadah b
  • Meningk jiwa kepe Indonesia • Merencan positif ba

  • Berdasark “Tanggun Kota u /gelangga

  g, matahari, vegetasi, , besaran ruang,

  ga agar pemuda memiliki tuk masa depan ikan fasilitas dan energi itas as yang

  sar rancangan tapak racancangan bangunan uktur bangunan litas bangunan

  R

ANALISIS

s kondisi lingkungan yaitu : analisa bangunan eksisting, si, view dari dan ke site dan sempadan bangunan is fungsional yaitu : analisa aktifitas, kebutuhan ruang , an antar ruang penerapan struktur pada bangunan

  PERMASALAHAN

  Tema : Arsitektur Rekreatif Edukatif

  JUDUL PROYEK dan TEMA Judul Proyek : Medan Youth Center

  

MAKSUD dan TUJUAN

ptakan wadah untuk menampung aktifitas pemuda yang dapat mengespresikan dirinya secara positif dan keluar d bersosialisasi dan berkomunikasi antar pemuda dengan gkatkan keahlian pemuda dalam bidang seni dan olahrga pemimpinan, daya saing tinggi, dan mental sportif untu sia yang lebih baik. canakan fisik arsitektural dan lanscape unutk memberika bagi warga kota Medan

  a sebagai genereasi peners bangsa kurang m spresikan kegiatan positifnya. arkan Peraturan Pemerintah Indonesia No. 41 tahu ung jawab Pemerintah, pemerintah daerah, provinsi, d untuk menyediakan prasarana dan sarana kepemud gang pemuda

STUDI SITE

  STUDI LITERATUR dan STUDI BANDING

  • Mengespresikan bangunan yang mencerminkan karakteristik pemuda medan.
  • Ukuran site
  • Peraturan pemerintah
  • Sepadan bangunan
  • Bagaimana bentuk penyediaan fasilita rekreatif dan edukatif
  • Fasilitas utama dan pendukung
  • Menciptakan hubungan baik, fasilitas ada didalam bangunan
  • Kajian tema
  • Bentuk dan kapasitas bangunan
  • Analisis k sirkulasi,
  • Analisa p

  • Anallisis hubungan

KONSEP PERANCANGAN

  • Konsep dasar
  • Konsep peran
  • Konsep perac
  • Konsep struk
  • Konsep utilit

PRA PERANCANGAN

  • Pendekatan struktur memiliki sarana untuk hun pasal 37 ayat 1 : i, dan daerah Kabupaten/ udaan” (Pondok pemuda g tumbuh di kota Medan r dari kegiatan negatif. an pemuda lainnya.