BAB II DESKRIPSI PROYEK - Trans Studio Medan ( Arsitektur Rekreatif )

BAB II DESKRIPSI PROYEK

2.1 Judul Proyek

  Judul : Trans Studio Medan Status Proyek : Fiktif

  a. Trans

   Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia Trans adalah melintang; melintas; menembus; melalui: trans-Sumatra; trans-Siberia; trans-Atlantk. Namun dalam proyek ini Trans adalah nama perusahaan.

  b. Studio

   Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia Studio adalah ruang tempat bekerja (bagi pelukis, tukang foto, dsb); ruang yg dipakai untuk menyiarkan acara radio atau televisi.

  c. Medan

   Medan adalah suatu kota yang merupakan ibukota dari Sumatera Utara dan merupakan kota terbesar ke tiga di Indonesia.

  Jadi berdasarkan defenisi diatas dapat disimpulkan bahwa, pengertian daripada

  

Trans Studio Medan adalah sebuah ruang studio yang melintang luas yang berada di kota

  Medan. Trans Studio Medan juga merupakan sebuah area bermain theme park indoor yang berfungsi sebagai tempat rekreasi yang tidak hanya memberikan hiburan pada masyarakat melainkan juga memberikan wawasan atau edukasi yang berpendidikan (Edutainment).

2.2 Tinjauan Umum

  2.2.1 Pengertian Taman Hiburan (Theme Park)

  Taman hiburan atau taman bermain adalah tempat yg mempunyai berbagai jenis

  2

  hiburan dan pertunjukan . Biasanya taman hiburan memiliki pilihan sejumlah jenis wahana permainan yang berbeda, bersama dengandan gerai (outlet) hiburan lainnya . Taman hiburan dapat dinikmati oleh kaum tua maupun muda. Sebuah taman hiburan biasanya memiliki tema didalam perancangannya serta memiliki wahana-wahana permainan atraksi yang di tunjukan kepada pengujung sesuai dangan usia tertentu ataupun untuk semua umur.

  Taman hiburan berevolusi dari pekan raya Eropa dan kebun hiburan yang diciptakan untuk rekreasi masyarakat. Taman hiburan tertua adalah Bakken di Denmark, yang dibuka tahun 1583.

  Sebuah taman hiburan yang memiliki lansekap , bangunan , dan atraksi yang didasarkan pada satu tema atau lebih. Taman hiburan pertama kali yang memang dipromosikan sebagai taman bertema adalah Santa Claus Land, di Santa Claus, Indiana, yang tutup pada tahun 1946.

  2.2.2 Jenis-jenis Taman Hiburan

  Jenis-Jenis taman hiburan antara lain :

  a. Marine Life Parks Marine Life Parks adalah sebuah taman hiburan yang khusus menampilkan acara,

  wahana, dan atraksi tentang kehidupan laut seperti paus pembunuh, lumba-lumba, anjing laut, singa laut, dan sebagainya. Ini semacam taman untuk mendidik penonton khususnya anak-anak guna mengetahui tentang hewan air dan bagaimana melestarikan lingkungan mereka.

  Marine Life Parks ini juga berkontribusi pada pelestarian dan penyelamatan pada

  hewan air yang telah terdampar , terluka atau ditinggalkan . Mereka memiliki acara interaktif yang memungkinkan para pengunjung mendapatkan dekat dengan paus pembunuh atau berenang dengan lumba-lumba dan hewan air lainnya.

  b. Water Parks Water Parks adalah sebuah taman hiburan yang dilakukan dengan air seperti air

  slide, kolam renang, area air mancur dan sebagainya. Sebagian besar water parks memiliki kolam renang besar dan slide untuk keluarga. Biasanya terdapat juga pantai dan olahraga air di dalamnya.

  c. Zoo & Wild Life Parks Zoo & Wild Life Parks adalah taman hiburan seperti kebun binatang yang

  menawarkan petualangan yang luar biasa di lingkungan liar namun aman untuk anak- anak dan orang dewasa. Zoo & Wild Life Parks biasanya memiliki suasana alami yang dapat dinikmati pengunjung dan dapat berhubungan dengan alam, serta atraksi membawa pengunjung kedalam hutan.

  d. Traditional Theme Parks Traditional Theme Parks adalah jenis taman yang lebih menekankan pada taman

  dari pada wahana, seperti bagian atau landskape yang bertema daripada wahananya. Ini menciptakan budaya dan membuat fantasia tau imajinasi menjadi kenyataan.

  e. Amusement Parks Amusement Parks adalah jenis taman hiburan yang lebih fokus pada wahana

  permainannya. Amusement Parks tidak memiliki tema, bagian atau daerah, dan tidak memiliki cerita melainkan hanya memiliki wahana karnaval klasik.

  f. Futuristic Parks Futuristic Parks adalah taman yang memiliki atraksi teknologi tinggi penuh efek khusus yang memungkinkan pengunjung mengalami masa depan.

2.2.3 Jenis-jenis Wahana Taman Hiburan

  Jenis wahana permainan yang wajib terdapat dalam sebuah taman hiburan, antara lain:

a. Roller Coaster

  Roller Coaster adalah wahana utama dalam suatu taman hiburan. Ada banyak

  desain Roller Coaster pada setiap taman hiburan dan beberapa taman hiburan memiliki lebih dari satu rollercoaster. Wahana ini adalah wahana ekstrim yang sangat popular dan banyak diminati oleh pengunjung.

Gambar 2.1 Roller Coaster

  Sumber :

  b. Circular Rides Circular rides adalah wahana klasik karnaval yang banyak dikenal orang. Wahana

  ini disebut “circular” karena berputar adalah tidakan utama wahana ini. Wahana ini tidak cocok bagi orang yang rentan mual dan mabuk, tetapi wahana ini banyak terdapat di

  

theme park dikarenakan banyaknya minat orang untuk mencobanya. Wahana circular

rides seperti swing ride, dark-O, orbiter, octopus ride, dll.

Gambar 2.2 Circular Rides

  Sumber :

  c. Family Rides Family Rides adalah wahana yang ringan yang cocok untuk segala usia. Contoh wahananya seperti ferris wheel, carousel, dan lainnya.

Gambar 2.3 Family Rides

  Sumber :

  d. Transportation Rides Transportation Rides adalah wahana perjalanan yang menawarkan pengunjung untuk mengelilingi theme park.

Gambar 2.4 Transportation Rides

  Sumber :

  e. Water Rides Water Rides adalah wahana yang terdapat dalam area air. Wahana ini

  mendapatkan anda basah dan disarankan membawa baju ganti ketika mencoba wahana ini. Contoh wahananya seperti log flome water, dll.

Gambar 2.5 Water Rides

  Sumber :

  f. Ekstrim Thrill Rides Ekstrim Thrill Rides adalah wahana ekstrim yang banyak dibangun pada sebuah

  theme park untuk menguji adrenalin si pengunjung. Wahana ini tidak dianjurkan untuk pengunjung dengan masalah kesehatan atau rentan terhadap mabuk. Wahan ekstrim Thriil Rides seperti drop tower, power surge, dll.

Gambar 2.6 Ekstrim Thrill Rides

  Sumber :

  g. Dark Rides Dark Rides adalah wahana perjalan didalam kegelapan yang memberikan pengalaman unik terhadap pengunjung.

Gambar 2.7 Dark Rides

  Sumber :

h. Kiddie Rides

  Kiddie Rides adalah wahana yang dikhususkan untuk anak-anak, tetapi wahana

  ini memiliki batas ketinggian untuk membatasi pengunjung anak-anak meskipun orang tua mungkin bisa menemani anak-anak yang gugup pada beberapa wahana ini.

Gambar 2.8 Kiddie Rides

  Sumber :

i. Pay-Per-Ride-Atractions

  Banyak taman hiburan yang memiliki pilihan wahana tambahan yang untuk mencobanya dikenakan tambahan biaya. Wahana yang di tawarkan adalah wahana yang lebih ekstrim atau wahana seperti theatrical.

  Wahana yang penting didalam taman hiburan, antara lain :

  a. Rollercoaster

  b. Ferris Wheel

  c. Power Surge

  d. Bumper Car

  e. Log Flume Water

  f. Drop Tower

  g. Dark Rides

  h. Carousel i. Giant Swing j. Swing Ride k. Train Ride

2.3 Lokasi Proyek

2.3.1 Kriteria Pemilihan Lokasi Proyek

  Untuk memilih lokasi site yang sesuai, maka harus mempertimbangkan beberapa kriteria sehingga diharapkan mampu memberikan kenyamanan dan kemudahan bagi penggunanya. Kriteria-kriteria tersebut diantaranya:

Tabel 2.1 Kriteria Lokasi Proyek

  No. Kriteria Pemilihan Lokasi

  1. Tinjauan terhadap Berada dikawasan strategis yang merupakan daerah struktur kota rekreasi mengingat bangunan yang dirancang memiliki fungsi sebagai tempat rekreasi yang berskala kota sehingga mendukung fungsi bangunan.

  2. Wilayah Berada di WPP yang sesuai dan merupakan termasuk Pengembangan dalam wilayah pengembangan kota Medan.

  3. Lingkungan Berada di lingkungan yang strategis dan memiliki fungsi eksisting yang dapat mendukung bangunan.

  4. Pencapaian atau  Mudah diakses dari tempat-tempat penting diluar aksesibilitas site ( bahkan akan lebih baik dapat dicapai dengan berjalan kaki ), seperti hotel, terminal, bandara, pelabuhan, bank, dan sarana public lainnya. Karena mengingat bangunan memiliki skala pelayanan nasional sehingga harus diupayakan berada di jalur transportasi utama.  Tidak di kawasan macet, karena dapat semakin menambah kekacauan pada lalu lintas.

   Transportasi menuju dan keluar site mudah didapat.

  5. Area pelayanan  Gedung ini didirikan untuk memberi wadah masyarakat akan kebutuhan rekreasi,dan menjadi wadah bersosialisasi.  Lingkungan sekitar merupakan fungsi-fungsi yang dapat saling mendukung dengan bangunan yang direncanakan seperti fungsi rekreasi.

  6. Utilitas kota / Dekat dengan jaringan utilitas yang memadai sebagai lingkungan pendukung dalam lokasi site (listrik, air, telefon, drainase, dll )

  8. Orientasi Orientasi bangunan sebaiknya dapat mengurangi cahaya yang masuk kedalam bangunan

  9. View Adanya view yang bagus baik dari dalam site maupun dari luar site.

  10. Ukuran lahan Harus mencukupi untuk program fungsional dan fasilits-fasilitas yang direncanakan. ( > 1 Ha )

  11. Kontur tapak / topografi Sebaiknya relatif datar untuk memudahkan perencanaan bangunan.

2.3.2 Tinjauan Terhadap Struktur Ruang Kota

  INTI KOTA

Tabel 2.2 Rencana Tata Ruang Wilayah

   Lapangan Golf  Hutan Kota

   Permukiman  Perkantoran  Perdagangan  Konservasi  Rekreasi

  M. Tuntungan SEI SEKAMBING

  M. Selayang

  M. Sunggal

  M. Petisah

  M. Helvetia

  M. Barat

  E

   CBD  Pusat  Pemerintahan  Hutan Kota  Pusat Pendidikan  Perkantoran  Rekreasi Indoor  Permukiman

  Sebagai sebuah sarana rekreasi permainan Trans Studio Medan, maka sebaiknya proses perencanaannya perlu diperhatikan sehingga tidak menggangu tata guna lahan yang telah direncanakan untuk sebuah wilayah kota tersebut.

  Kota Medan sebagai pusat pemerintahan, pusat industry, pusat distribusi, puast jasa pelayanan keuangan, pusat komunikasi, pusat akomodasi jasa kepariwasataan, dan pusat perdagangan regional dan internasional, maka dalam pelaksanaannya studi Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Kotamadaya Medan menetapkan adanya satuan- satuan Wilayah Pengembangan Bangunan (WPP), dimana tujuannya adalah mengoptimalkan pembanunan disetiap sector ataupun wilayah. WPP Kotamadya Medan sendiri dibagi menjadi 5wilayah, yaitu : WPP

   Permukiman  Perdagangan  Rekreasi

  AKSARA

  C M. Timur M. Perjuangan M. Tembung M. Area M. Denai M. Amplas

   Perkantoran  Perdagangan  Rekreasi Indoor  Permukiman

  B M.Deli TJ. MULIA

   Pelabuhan  Industri  Permukiman  Rekreasi  Maritim

  BELAWAN

  M. Marelan M. Labuhan

  Peruntukan Lahan A M. Belawan

  Pusat Pengembangan

  Cakupan Kecamatan

  D M. Johor M. Baru M. Kota M. Maimoon M Polonia

2.3.3 Deskiripsi LokasI

  Berdasarkan kriteria di atas, maka terdapat 3 alternatif yang memungkinkan untuk lokasi proyek. Ketiganya akan dianalisis sesuai dengan kriteria pemilihan lokasi untuk dipilih tapak yang paling ideal. Ketiga alternatif tapak tersebut berada di kawasan Kota Medan, antara lain sebagai berikut:

1. Tapak Alternatif 1

Gambar 2.9 Peta Alternatif Lokasi 1

   Letak site : Jalan Gagak Hitam, Kecamatan Medan Selayang

   Luas : ± 3,7 Ha  Batasan site :

   Sebelah timur : Jalan Gagak HItam  Sebelah selatan : Perumahan dan Lahan Kosong  Sebelah barat : Lahan Kosong  Sebelah utara : Perumahan

  2. Tapak Alternatif 2

Gambar 2.10 Peta Alternatif Lokasi 2

   Letak site : Jalan Guru Patimpus, Kecamatan Medan Barat

   Luas : ± 3,1 Ha  Batasan site :

   Sebelah timur : Jalan Yos Sudarso  Sebelah selatan : Perkantoran dan Perumahan  Sebelah barat : Sungai Deli  Sebelah utara : Pertokoan

  3. Tapak Alternatif 3

Gambar 2.11 Peta Alternatif Lokasi 3 Letak site : Jalan Gatot Subroto, Kecamatan Medan Petisah  Luas : ± 3 Ha  Batasan site

  :  Sebelah timur : Ruko  Sebelah selatan : Perumahan  Sebelah barat : Perkantoran  Sebelah utara : Jalan Gatot Subroto

  Merupakan daerah yang didominasi oleh fungsi komersil dan rumah penduduk.

  Tidak Padat

  (5)

  Sangat Padat

  (5)

  Padat

  (4)

  6. Tinjauan terhadap struktur kota Merupakan daerah yang di pinggiran kota Medan yang didominasi oleh rumah penduduk.

  (4)

  Merupakan daera pusat kota Medan yang didominasi oleh bangunan komersil dan perumahan penduduk.

  (5)

  (5)

  (3)

  6. Wilayah Pengembangan

  (RUTRK) Sesuai

  (5)

  Sesuai

  (5)

  Sesuai

  (5)

  8. Lingkungan Perdagagan, Pemukiman penduduk, Perumahan, Sarana pendidikan, perkantoran, bangunan komersil lainnya.

  Perdagagan, Pemukiman penduduk, Perumahan, Sarana pendidikan, perkantoran, bangunan komersil lainnya.

  Perdagangn, Perkantoran, Pemukiman penduduk, Perumahan, Ruko, Sarana Pendidikan, dan bangunan komersil lainnya.

  5. Kepadatan Bangunan

  Ha = Rp 450.000.000.000

  No. Kriteria Lokasi

  (5)

  Alternatif 1 Jl. Gagak Hitam

  Alternatif 2 Jl. Guru Patimpus

  Alternatif 3 Jl. Gatot Subroto

  1. Kecamatan Kecamatan Medan Selayang

  Kecamatan Medan Barat

  Kecamatan Medan Petisah

  2. Kepadatan Penduduk/kecama tan (2007)

  84.148 77.860

  66.89

  3. Luas Lahan 3,7 Ha

  3,1 Ha

  ± Rp 15.000.000/m2 Rp 15.000.000 x 3

  (4)

  3 Ha

  (3)

  4. Harga Lahan (Rp/m2)

  ± Rp 7.000.000/m2 Rp 7.000.000 x 3,7

  Ha = Rp 259.000.000.000

  (5)

  ± Rp 30.000.000/m2 Rp 30.000.000 x 3,1

  Ha = Rp 930.000.000.000

  (2)

Tabel 2.3 Alternatif Lokasi

  (5) (5) (5)

  (5)

  (5)

  Timur : Jalan Yos Sudarso Selatan: Perkantoran dan Perumahan Barat : Sungai Deli Utara : Pertokoan

  (5)

  Timur : Ruko Selatan : Perumahan Barat : Perkantoran Utara : Jalan Gatot Subroto

  (5)

  12. Kontur tapak / topografi Datar

  Datar

  (5)

  (5)

  Datar

  (5)

  Jumlah

  53

  45

  49 Keterangan :

  12. View Timur : Jalan Gagak Hitam Selatan: Perumahan Barat: Lahan Kosong Utara: Komplek Perumahan

  Baik

  9. Pencapaian atau aksesibilitas Pencapaian mudah karena site berada di jalur utama pusat kota sehingga dapat dicapai dengan mudah baik dari dalam maupun luar kota. Adanya fasilitas pendukung yaitu angkutan umum.

  Arus dan sirkulasi kendaraan disekitar site lancar dimana adanya jalan yang cukup lebar serta dua arah.

   (4)

  Pencapaian mudah karena site berada di jalur utama pusat kota sehingga dapat dicapai dengan mudah baik dari dalam maupun luar kota. Adanya fasilitas pendukung yaitu angkutan umum yang banyak.

  (5)

  Pencapaian mudah karena site berada di jalur utama pusat kota sehingga dapat dicapai dengan mudah baik dari dalam maupun luar kota Adanya fasilitas pendukung seperti angkutan umum.

  (5)

  10. Sirkulasi Kendaraan

  (5)

  (5)

  Arus dan sirkulasi kendaraan disekitar site padat dan sering terjadi kemacetan.

  (3)

  Arus dan sirkulasi kendaraan disekitar site lumayan padat pada waktu tertentu. Namun jalannya cukup lebar dan dua arah.

  (4)

  11. Utilitas kota / lingkungan Baik

  (5)

  Baik

  5 : Baik sekali 3 : Cukup 1 : Buruk 4 : Baik 2 : Kurang

  Dari penilaian beberapa kriteria-kriteria dan analisa di atas serta memenuhi persyaratan maka terpilihlah site alternatif 1 yaitu Jl. Gagak HItam, Kecamatan Medan Selayang.

2.4 Tinjauan Fungsi

2.4.1 Deskripsi Pengguna

  Pada proyek Trans Studio Medan ini pelaku kegiatan dibagikan menjadi 4 bagian, yaitu :

  a. Kelompok Pengelola

  b. Kelompok Karyawan

  Karyawan daripada bangunan ini dibagikan atas beberapa sub bagian, yaitu :  Karyawan wahana permainan  Karyawan foodcourt  Karyawan merchandise shop  Karyawan coffee shop

  c. Kelompok Pengunjung  Masyarakat Kota Medan.

   Wisatawan asing  Wisatawan domestik.

  d. Kelompok Service  Satpam.

   Cleaning Service.

2.4.2 Deskripsi Perilaku Pengguna

  1. Alur Kegiatan Pengelola

  2. Alur Kegiatan Karyawan

  3. Alur Kegiatan Pengunjung

  Diagram 2.3 Alur Pengunjung

Gambar 2.11 Alur Karyawan

  Diagram 2.1 Alur Pengelola Diagram 2.2 Alur Karyawan

2.4.3 Deskripsi Kegiatan

  1. Kegiatan utama

  Kegiatan ini menjalankan fungsi utama dari sebuah Trans Studio Medan melalui sarana hiburan yaitu permainan petualangan serta memberikan wawasan kepada pengunjung yang disesuaikan dengan tingkatan usia pengunjung dan dibagi berdasarkan zona.

  2. Kegiatan Pendukung

  Kegiatan pendukung adalah kegiatan yang dapat mendukung dari bangunan Trans

  

Studio Medan tersebut, seperti Foodcourt, Coffee Shop, ATM center, Merchandise Shop,

Mushalla, Studio Foto, Money Changer.

  3. Kegiatan Servis

  Kegiatan ini berhubungan langsung dengan pelayanan bangunan kepada pengunjung. Pelayanan yang tersedia seperti parkir kendaraan (baik bus, roda empat dan roda dua), kemudian toilet umum, loading dock, air bersih, kebakaran dan elektrikal.

Tabel 2.4 Deskripsi Kegiatan No.

  Fungsi Kebutuhan Ruang Kegiatan

  1. Penerima Menerima Entrance pengunjung.

  Menerima Hall Utama pengunjung.

  Bertanya dan duduk. Receptionis

  Menjual dan membeli R. Tiket tiket.

  Buang air, cuci Toilet tangan,berkaca.

  2. Fasilitas Zona Studio Mengantri dan Theater Utama Central menonton acara.

  Mengantri dan Simulator 4D menonton acara.

  Mengantri dan Museum Budaya melihat-lihat.

  Mengantri,bermain, Science Education dan belajar.

  Mengantri dan Ferris Wheel bermain.

  Mengantri dan Fris Bee bermain. Lost City Mengantri dan Swing Ride bermain.

  Mengantri dan Log Flume Ride bermain.

  Mengantri dan Advanture Dark Ride bermain.

  Mengantri dan Sky Ride bermain.

  Magic Corner Mengantri dan

  Ghost Train bermain.

  Mengantri dan Drop Tower bermain.

  Mengantri dan Octopus Ride bermain.

  Mengantri dan Rollercoaster bermain.

  Cartoon City Mengantri dan Carousel bermain.

  Mengantr dan Bumper Car ibermain.

  Mengantri dan Kids Game/Playground bermain.

  Mengantri dan Train Ride bermain.

  3. Fasilitas Restaurant R.Makan Makan, minum, Pendukung duduk

  Kasir Membayar Dapur Memasak

  Coffee Shop R. Makan Makan, minum,

  duduk Kasir Membayar

  Dapur Memasak

  Merchandise R. Display Menyediakan barang-

  barang

  Shop

  Kasir Membayar Gudang

  Menyimpan barang Studio Foto

  R. Cetak Foto Mencetak foto Kasir Membayar

  ATM Center R. ATM Mengambil uang Mushalla R. Sholat Sholat

  Tempat Berwudhu Berwudhu Toilet

  Buang air kecil, buang air besar, cuci tangan, dll. Nursing Room Menyusui anak, mangganti popok anak, dll. R. P3K Istirahat, memberikan pengobatan, dll.

2.4.4 Deskripsi Kebutuhan Ruang, Persyaratan dan Kriteria Ruang

1. Fasilitas Utama

  Fasilitas utama dari Trans Studio Medan adalah taman hiburan sebagai wadah rekreasi serta edukasi yang merupakan wahana-wahana yang bersifat memberikan hiburan serta wawasan kepada pengunjung. Wahana permainan merupakan wahana yang sangat diminati masyarakat.

  Untuk menarik perhatian pengunjung, Trans Studio Medan dibagi menjadi beberapa kawasan. Didalam kawasan, wahana-wahana permainan dikemas dengan tema pada kawasan tersebut. Kawasan tersebut antara lain :

a. Kawasan

  Studio Central

  Kawasan Studio Central adalah kawasan yang didesain agar dapat memberikan fantasi seru kepada pengunjung. Pada kawasan ini terdapat fasilitas-fasilitas komersil seperti retail-retail pertokoan dan beberapa wahana permainan yang bersifat rekreatif dan edukatif. Wahana permainan antara lain :

   Ferris Wheel

  Ferris Wheel adalah sebuah wahana yang terdiri dari sebuah roda berputar tegak

  dengan beberapa komponen penumpang pembawa ( sering disebut kabin, kapsul, gondola, dll) yang menempel pada lingkaran pelek tetapi saat berputar komponen penumpang tetap tegak, biasanya oleh gravitas. Beberapa Ferris Wheel modern yang besar memiliki mobil yang dipasang di luar tepi, dengan motor listrik untuk secara mandiri memutar setiap mobil untuk tetap tegak. Roda ini kadang-kadang dirujuk sebagai pengamatan roda, dan mobil mereka dirujuk sebagai kapsul. Nama-nama alternatif ini kadang-kadang digunakan untuk roda dengan mobil konvensional yang berorientasi gravitasi.

  Spesifikasi Ferris Wheel biasanya berbeda-beda, di design sesuai dengan permintaan taman bermain. Contoh spesifikasi Ferris Wheel adalah:

Gambar 2.12 Spesifikasi Ferris Wheel

  Sumber: www.technicalpark.com

Tabel 2.5 Spesifikasi Ferris Wheel

  Spesifikasi Ferris Wheel Tinggi 17 meter Panjang 17 meter Lebar 6 meter Jumlah Kabin 14 kabin, 56 penumpang

  1 kabin = 4 orang Perkiraan Penumpang 600 orang/jam

   Fris Bee

  Frisbee adalah jenis wahana hiburan pendulum yang menampilkan gondola

  melingkar yang berputar seperti ayunan. Pengendara yang duduk di gondola menghadap ke dalam maupun keluar tergantung pada model. Ketika siklus perjalanan dimulai, gondola mulai memutar. Selain itu, lengan fris bee mulai berayunan melalui busur dan berayun antara 170 ° dan 360 ° (penuh revolusi). Spesifikasi Fris Bee biasanya berbeda-beda, di design sesuai dengan permintaan taman bermain. Contoh spesifikasi Fris Bee yaitu:

Tabel 2.6 Spesifikasi Fris Bee

  Spesifikasi Fris Bee 12 meter Tinggi 16 meter Panjang 15 meter Lebar

  32 penumang

  Jumlah Tempat Duduk 700 orang/jam Perkiraan Penumpang

Gambar 2.13 Spesifikasi Fris Bee

  Sumber: www.chancerides.comMuseum Budaya Musem adalah fasilitas sebuah lembaga yang peduli untuk ( melestarikan ) koleksi artefak dan benda-benda lain dari ilmiah, artistik, budaya, atau sejarah penting dan membuat mereka tersedia untuk konsumsi publik melalui pameran itu mungkin permanen atau sementara.. Museum telah bervariasi tujuannya, mulai dari melayani para peneliti dan spesialis untuk melayani masyarakat umum. Fasilitas Museum dalam perancangan ini merupakan museum budaya dimana pengunjung dapat mempelajari kebudayaan di seluruh Indonesia mulai dari pakaian adat, alat musik tradisional,dan miniatur rumah adat.

Gambar 2.14 Suasana Museum

  Sumber:  Theater

  Theater adalah fasilitas dimana menunjukkan penampilan live untuk menyajikan

  pengalaman nyata atau membayangkan acara dihadapan penonton langsung dengan menggunakan bentuk kolaborasi seni. Para pemain dapat berkomunikasi pengalaman kepada khalayak melalui kombinasi dari gerakan, pidato, lagu, musik, dan tarian.

Gambar 2.15 Standart Theater

  Sumber: Base Theater Design Standart

   4D Simulator Merupakan fasilitas theater dengan teknologi 4 dimensi dimana pengunjung disajikan fenomena alam dan sosial. Wahana ini terdiri dari 2 tingkatan level, atraksi dengan 3 sumbu DOF dan dengan 2 sumbu DOF. Pada wahana ini pengunjung juga dapat merasakan angin, panas, dingin, basah, guncangan, dan lainnya. Fasilitas ini juga diharapkan meningkatkan rasa keingintahuan pengunjung terhadap fenomena tersebut.

Gambar 2.16 Standar 4D Simulator

  Sumber: Mediamation

Gambar 2.17 Suasana Sience Education

  Sumber: www.detik.com Sience Education

  Sience Education merupakan fasilitas dimana pengunjung disajikan dengan

  pengetahuan tentang sains seperti biologi, kimia, dan fisika yang dikemas dengan alat peraga yang berbasis tentang sains.

b. Kawasan

  Lost City

  Kawasan Lost City adalah kawasan yang didesain seperti hutan rimba yang memberikan nuansa alam kepada pengunjung. Kawasan ini menyediakan wahana permainan yang bersifat adventure, dimana wahana yang tersedia memberikan suasana berpetualang bagi pengunjung. Wahana permainan antara lain :

   Swing Ride

  Swing ride atau chair swing ride adalah wahana yang merupakan variasi dari komedi putar di mana kursi yang ditangguhkan dari atas berputar dari komedi putar.

  Pada beberapa versi, terutama pada Swingers Wave, wahana berputar miring untuk variasi tambahan gerak.

  Spesifikasi Swing Ride biasanya berbeda-beda, di design sesuai dengan permintaan taman bermain. Contoh spesifikasi Swing Ride adalah:

Tabel 2.7 Spesifikasi Swing RideGambar 2.18 Spesifikasi Swing Ride

  Sumber: www.technicalpark.com Spesifikasi Swing Ride Tinggi 12,8 meter Panjang 17 meter Lebar 18 meter Jumlah Kursi 32 penumpang Perkiraan Penumpang 640 orang/jam

   Log Flume Ride

  Log Flume Ride(dikenal sebagai wahana log) adalah wahana hiburan yang terdiri

  dari saluran air dan kayu berongga buatan atau perahu. Penumpang yang duduk di log, yang didorong sepanjang saluran oleh aliran air. Perjalanan biasanya berpuncak dengan keturunan cepat dan splashdown ke dalam tubuh dari air, yang mungkin terjadi lebih dari sekali (biasanya penurunan terbesar yang tepat sebelum akhir). Menyediakan masyarakat dengan cara menghibur untuk mendapatkan basah dan sejuk pada hari

Tabel 2.8 Spesifikasi Log Flume RideGambar 2.19 Spesifikasi Log Flume Water

  Sumber: www.technicalpark.com musim panas, dengan bagian-bagian tempat duduk tertentu biasanya memercik dengan lebih banyak air untuk naik lebih menarik dan basah.

  Spesifikasi Log Flume Ride biasanya berbeda-beda, di design sesuai dengan permintaan taman bermain. Contoh spesifikasi Log Flume Ride adalah: Spesifikasi Log Flume Water Tinggi 4,5 meter Panjang 26 meter Lebar 12 meter Jumlah Kapal

  6 Kapal, 24 penumpang Perkiraan Penumpang 700 orang/jam

   Dark Ride Adventure

  Dark Ride Adventure adalah wahana hiburan yang mana pengendara kendaraan

  dipandu perjalanan khusus bertema berpetualang dengan menyalakan adegan-adegan yang biasanya berisi animasi, suara, musik dan efek khusus. Spesifikasi Dark Ride Adventure biasanya berbeda-beda, mulai dari tema, kereta, trek di design sesuai dengan permintaan taman bermain. Contoh spesifikasi Dark Ride Adventure adalah:

Gambar 2.20 Denah Dark Adventure Ride dan Animasi

  Sumber: www.sallycorp.com

   Sky Ride

  Transportation Rides adalah wahana perjalanan yang menawarkan pengunjung untuk mengelilingi theme park.

Gambar 2.21 Sky Ride

  Sumber :

c. Kawasan

  Magic Corner

  Kawasan Magic Corner merupakan kawasan yang dirancang sedemekian rupa untuk memberikan kesan mistis dan suasana magic yang seakan-akan pengunjung dapat merasakan hanyut di dalam kawasan ini dengan adanya magic dan sihir yang membuat petualangan menjadi menegangkan. Wahana perminan antara lain :

   Roller Coaster

  Roller Coaster adalah wahana populer yang dikembangkan untuk taman hiburan

  dan taman hiburan yang modern. Pada dasarnya system rollercoaster yang terdiri dari trek yang meningkat dengan pola-pola yang dirancang, kadang-kadang dengan satu atau lebih variasi (seperti vertikal loop) yang sebentar mengubah pengendara terbalik. Kebanyakan roller coaster memiliki beberapa mobil penumpang yang duduk dan akan ditahan. Dua atau lebih mobil terhubung bersama-sama disebut kereta api. Beberapa roller coaster, terutama wildmouse rollercoasters, dijalankan dengan satu mobil.

  Spesifikasi Roller Coaster biasanya berbeda-beda, di design sesuai dengan permintaan taman bermain. Contoh spesifikasi adalah:

Tabel 2.9 Spesifikasi Roller CoasterGambar 2.22 Spesifikasi Rollercoaster

  Sumber: www.technicalpark.com Spesifikasi Rollercoaster Tinggi 10 meter Panjang 31,5 meter Lebar 18 meter Jumlah Kereta

  6 Kereta, 24 penumpang Perkiraan Penumpang 500 orang/jam

   Ghost Train

  Ghost Train adalah wahana hiburan yang mana pengendara kenderaan dipandu perjalanan khusus dengan tema, suara music, dan efek khusus yang menakutkan.

  Spesifikasi Ghost Train biasanya berbeda-beda, mulai dari tema, kereta, trek di design sesuai dengan permintaan taman bermain. Contoh spesifikasi Ghost Train adalah:

Gambar 2.23 Denah Ghost Train dan Animasi

  Sumber: www.sallycorp.com

   Drop Tower

  Drop Tower adalah jenis wahana hiburan, yang didasarkan pada struktur pusat

  atau menara . Drop tower bervariasi tingginya, kapasitas penumpang, jenis angkat, dan tipe rem. Banyak yang dibuat khusus, meskipun ada beberapa desain yang diproduksi secara missal. Pengendara mengalami terjun bebas pada awalnya , diikuti oleh perlambatan berat yang cepat. Contoh spesifikasi Drop Tower adalah:

Tabel 2.10 Spesifikasi Drop Tower

  Spesifikasi Drop Tower Tinggi 12 meter Panjang

  5,6 meter Lebar

  10,3 meter Jumlah Kursi 10 kursi Perkiraan Penumpang 500 orang/jam

Gambar 2.24 Spesifikasi Drop Tower

  Sumber: www.zierer.com

Tabel 2.11 Spesifikasi Octopus RideGambar 2.25 Spesifikasi Octopus Ride

  Sumber: www.emilianalunapark.comOctopus Ride

  Octopus Ride adalah jenis hiburan de ngan bentuk gurita. Lima sampai delapan

  lengan terpasang ke poros tengah berputar dan bergerak naik dan turun dengan acak, sementara mobil di ujung lengan putaran pada peputaran baut. Setiap perjalanan memiliki lengan terpasang di tengah perjalanan. Kebanyakan wahana ini memerlukan orang dewasa dan anak kecil harus memiliki seorang dewasa dengan mereka. Contoh spesifikasi Octopus Ride adalah:

  Spesifikasi Octopus Ride Tinggi 6 meter Diameter

  16,2 meter Jumlah Kursi 40 kursi Perkiraan Penumpang 1000 orang/jam

d. Kawsan Cartoon City

Tabel 2.12 Spesifikasi CarouselGambar 2.26 Spesifikasi Caraousel

  Sumber: www.chancerides.com

  Kawsan Cartoon City adalah kawasan yang didesain dengan penuh warna agar memberikan suasana ceria kepada pengunjung. Pada kawasan ini wahana permainan yang tersedia umumnya dapat dimainkan oleh anak-anak berumur 5 tahun.

   Carousel

  Carousel atau komidi putar, adalah wahana hiburan yang terdiri dari platform

  melingkar yang berputar dengan kursi untuk pengendara. 'Kursi' berupa deretan kayu kuda atau hewan yang dipasang pada posting, banyak di antaranya yang bergerak naik- turun oleh gearwork untuk mensimulasikan berderap, dengan iringan musik sirkus yang diulang. Contoh spesifikasi Carousel adalah:

  Spesifikasi Carousel Tinggi 7 meter Diameter 8,7 meter Jumlah Kursi 25 penumpang Perkiraan Penumpang 700 orang/jam

   Bumper Car

  Bumper Car adalah wahana yang terdiri dari beberapa mobil listrik kecil yang

  menarik kekuatan dari lantai dan/atau langit-langit, dan yang akan diaktifkan dan dinonaktifkan dari jarak jauh oleh operator. Contoh spesifikasi Bumper Car adalah:

Gambar 2.27 Spesifikasi Bumper Car

  Sumber: www.prestonbarbieri.com

   Kids Game (Playground)

  Kids Game (Playground) adalah tempat dengan desain khusus untuk anak-anak

  dapat bermain di sana. Bisa di dalam ruangan tetapi biasanya di luar ruangan. Kids Game

  

(Playground) sering memiliki peralatan rekreasi seperti seesaw, komidi putar, swingset,

  slide, olahraga, hutan chin-up bar, mainan, pengendara, musim semi monyet bar, di atas tangga, trapeze cincin, playhouses, dan labirin, banyak yang membantu anak-anak mengembangkan koordinasi, fisik kekuatan, dan fleksibilitas, serta menyediakan rekreasi dan kenikmatan. Kids Game (Playground) juga bermain struktur yang menghubungkan banyak bagian yang berbeda dari peralatan.

Gambar 2.28 Kids Games (Playground)

  Sumber: www.diytrade.comTrain Ride

  Train Ride terdiri dari miniatur kereta yang mampu membawa orang. Beberapa

Train Ride terletak di taman hiburan dan taman kota. Contoh spesifikasi Train Ride

  adalah:

Gambar 2.29 Spesifikasi Train Ride

  Sumber: www.sartoriamusement.com

2. Fasilitas Pendukung

  Adapun fasilitas pendukung antara lain:  Restaurant Terdapat restaurant yang terbagi ke 3 tempat agar mempermudah pengunjung mendapatkan kenyamanan dan kemudahan disaat lapar atau haus.

   Coffee Shop Terdapat Coffee Shop yang terbagi menjadi 2 tempat untuk pengunjung yang menginginkan duduk-duduk dengan santai.

   Merchandise Shop

  Merchandise Shop terbagi menjadi 4 tempat dimana ditempatkan pada masing-

  masing zona agar mempermudah pengunjung untuk mengunjunginya dan membeli souvenir.  P3K

  P3K adalah fasilitas pertolongan pertama untuk para pengunjung yang terganggu dengan kesehatan ketika menaiki wahana yang ada.  Studio Foto Studio Foto adalah fasilitas dimana pengunjung mengabadikan momennya ketika bermain dengan wahana.

   ATM center

Tabel 2.13 Kebutuhan Ruang No.

  Sifat Kebutuhan

  Fungsi Kegiatan Ruang

  1. Penerima Menerima Publik Entrance pengunjung

  Menerima Publik Hall Penerima pengunjung

  R. Penitipan Menitipkan Publik Barang barang

  Bertanya dan Semi Publik Receptionis duduk

  Menjual dan Privat R. Tiket membeli tiket

  Buang air, cuci Servis Toilet tangan,berkaca .

  2. Fasilitas Studio Mengantri dan Semi Publik

  

Ferris Wheel

  Wahana Central bermain Permainan

  Museum Mengantri dan Semi Publik belajar Budaya

  Mengantri dan Semi Publik

  

Fris Bee

  bermain Mengantri, Semi Publik

  

4D Simulator

  menonton dan bermain Mengantri, Semi Publik

  

Theater

  menonton p[ertunjukan.

  Sience Mengantri,berm Semi Publik

  ain, dan belajar

  

Education

  Lost City Mengantri dan Semi Publik

  

Swing Ride

  bermain

  

Log Flume

  Mengantri dan Semi Publik bermain

  

Water

Adventure Dark Mengantri Semi Publik

  bermain dan

  

Ride

  belajar Mengantri dan Semi Publik

  

Sky Ride

  bermain Magic Corner Mengantri dan Semi Publik

  

Ghost Train

  bermain Mengantri dan Semi Publik

  

Drop Tower

  menonton acara Mengantri dan Semi Publik

  

Octopus Ride

  bermain Mengantri dan Semi Publik

  

Rollercoaster

  bermain Cartoon City Mengantri dan Semi Publik

  

Courosel

  bermain

  

Bumper Car

  Mengantri dan Semi Publik bermain

  

Kids

Kids Game/ Mengantri, Semi Publik

  bermain, dan

  

Play Ground

belajar.

  Mengantri dan Semi Publik

  

Train Ride

  bermain

  Restaurant R.Makan

  3. Fasilitas Makan, minum, Publik Pendukung duduk

  R. Display Menyediakan Semi Publik makanan Makanan Kasir Membayar Privat Dapur Memasak Servis

  Coffee Shop R. Makan Makan, minum, Publik

  duduk R. Display Makanan

  Menyediakan makanan Semi Publik

  Kasir Membayar Privat Dapur Memasak Servise

  Merchandise Shop

  R. Display Menyediakan barang-barang

  Publik Kasir

  Membayar Privat Gudang

  Menyimpan barang Servis

  Studio Foto R. Cetak Foto Mencetak foto Privat Kasir Membayar Privat

  ATM Center R. ATM Mengambil uang Publik

  Musholla R. Sholat Sholat Publik Toilet Berwudhu Publik

2.5 Studi Banding Proyek Sejenis

  Studi banding proyek sejenis berfungsi untuk menjadi perbandingan dengan proyek yang akan di rencanakan agar dapat menjadi sebuah tolak ukur perancangan. Studi banding dibagi 2 yaitu studi banding proyek sejenis dalam negeri dan studi banding proyek sejenis luar negeri.

2.5.1 Studi Banding Proyek Sejenis Dalam Negeri

2.5.1.1 Trans Studio Bandung

  Trans Studio Bandung adalah sebuah taman bermain yang berada di dalam ruangan dan terbesar di dunia ini dikelola oleh Trans Corp, tepatnya di area Trans Studio dibangun pada areal seluas 4,2 hektare dengan investasi mencapai Rp 2 triliun sehingga menjadikannya sebagai kawasan hiburan terluas dan terlengkap di Bandung. Wahana yang terdapat menawarkan petualangan dan sensasi baru yang tidak kalah menantang seperti pendahulunya yaituyang dibuka tahun 2008 Silam. Trans Studio Bandung dibuka untuk umum mulai tanggal 18 Juni 2011.

  Trans Studio Bandung memiliki 3 bagian di dalam kawasan theme parknya guna memberikan sensasi fantasi kepada pengunjung yang berbeda-beda pada setiap kawasan . Pada setiap kawasan memliki wahana-wahana permainan yang berbeda-beda dan setiap wahana di desain sesuai dengan tema kawasan letak wahana tersebut. Adapun kawasan dan wahana permainannya adalah sebagai berikut:

  Kawasan yang di design bergaya Hollywood 60-an sehingga bila berada di kawasan ini seakan-akan seperti sebuah pusat negeri hiburan. Kawasan ini memiliki wahana permainan antara lain:

  a. Trans City Theater

  Dapat dinikmati semua orang dari segala usia mulai dari balita, anak kecil, remaja, sampai dewasa serta keluarga.

  b. Yamaha Racing Coaster

  Sebuah Roller coaster yang tercepat di dunia dengan sebuah manuver gerakan mundur yang sangat sensasional. Hanya ada 3 buah di dunia, 2 buah di Amerika dan yang 1 nya di Trans Studio Bandung.

  c. 4D Simulator

  Simulator yang pertama di dunia dan menampilkan aksi para superhero; spiderman, Hulk, Iron Man, Wolverine, dan Fantastic 4.

Gambar 2.30 Map Trans Studi Bandung

  Sumber : www.transstudiobandung.com

1. Studio Central

  d. Vertigo

  Sebuah kincir raksasa yang pertama berada di dalam ruangan rasakan sensasi berputar 360 derajat di ketinggian yang mendebarkan.

  e. Giant Swing

  Giant Swing adalah ayunan berputar raksasa yang pertama di Indonesia. Sangat menegangkan dan juga menantang.

  f. Bolang Adventure

  Sebuah petualangan untuk berkeliling menuju seluruh propinsi di Indonesia bersama dengan Si Bolang. Anda akan dibawa untuk keliling Indonesia yang indah, dilengkapi dengan special effect dan multimedia yang menjadikan wahana wisata ini menjadi salah satu favorit keluarga.

  g. Trans Broadcast Museum Sebuah museum broadcast yang pertama di Indonesia dan akan sangat menghibur.

  Membantu Anda untuk lebih memahami tentang bagaimana sebuah program acara televisi diciptakan.

  h. Trans Science Center Berkelas dunia. Dan Lengkap dengan atraksi science yang sangat mengasyikan.

i. Dunia Anak

  Dunia yang penuh dengan imajinasi dan kaya warna, wahana-wahana terfavorit seperti Mini Bumper Car, Tea Cup, Jump Around, Karosel, Bumper Boat serta Mini Train.

Gambar 2.31 Suasana Kawasan Studio Central

  Sumber : www.transstudiobandung.com

2. Lost City

  Kawasan ini merupakan di desain seperti hutan rimba agar pengunjung dapat merasakan suasana berpetualang untuk menyelamatkan kru Trans TV. Dan semua pertualangan yang menarik di dalam kawasan ini akan menjadi bagian dari penjelajah pengunjung. Wahana yang terdapat pada area ini adalah :

  a. Jelajah

  Anda akan merasakan sensasi mengarungi ganasnya hutan rimba di Afrika demi untuk menuntaskan misi penyelamatan, Anda akan lebih memahami arti kata "Jelajah" yang sesungguhnya. Rasakan juga sensasi jatuh dari sebuah air terjun setinggi 13 meter.

  b. Kong Climb Panjat tebing yang menantang, dengan ketinggian lebih dari 15 meter. Buatlah Mr.

  Kong marah dengan mencuri permata yang dijaganya di puncak tebing.

  c. Sky Pirates