PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI JADWAL PENERBANGAN BERBASIS REAL TIME PADA PT (PERSERO) ANGKASA PURA I MAKASSAR AIR TRAFFIC SERVICE CENTER

PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI
JADWAL PENERBANGAN BERBASIS REAL TIME
PADA PT (PERSERO) ANGKASA PURA I
MAKASSAR AIR TRAFFIC SERVICE CENTER
Muhammad Arafah
Jurusan Teknik Informatika, STMIK AKBA
e-mail : arafah78@gmail.com
Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk merancang pengembangan sistem informasi jadwal
penerbangan yang memberikan informasi waktu yang sesungguhnya berdasarkan keberadaan
pesawat dalam penerbangan kepada pengguna, dan menghasilkan sebuah sistem informasi
jadwal penerbangan yang real time sehingga dapat memberikan informasi waktu kadatangan
pesawat secara tepat. Dalam perancangan pengembangan sistem informasi jadwal
penerbangan menggunakan DFD (data flow diagram) dan untuk pembuatan aplikasinya
digunakan beberapa aplikasi diantaranya bahasa pemrograman Visual Basic 6.0, Tag HTML,
PHP dan MySQL sebagai media penyimpanan datanya. Hasil penelitian ini menunjukkan
bahwa dengan adanya pengembangan sistem informasi jadwal penerbangan ini akan
memberikan kemudahan bagi pengguna sistem dalam hal penjemput penumpang pesawat,
karena dapat mengakses informasi kedatangan sebuah pesawat secara real time pada website
yang telah ditentukan kapan dan dimanapun sepanjang terkoneksi ke jaringan internet.
Kata kunci : Gerbang Indonesia timur, Waktu, Akurat, Penerbangan.

1. Pendahuluan
1.1. Latar Belakang
Menjemput keluarga dibandara yang baru
datang sudah menjadi tradisi di Indonesia.
Kegembiraan terlihat diwajah masingmasing penjemput bila sudah bertemu
dengan orang yang akan dijemput.
Sebaliknya akan berwajah muram bila
yang ditunggu tidak muncul oleh karena
ketidaktepatan jadwal kedatangan pesawat
ataupun terdapat penundaan kedatangan
pesawat
Ketidaktepatan jadwal kedatangan diatas
dikarenakan waktu yang ditampilkan oleh
aplikasi jadwal penerbangan berdasarkan
rencana penerbangan, bukan berdasarkan

waktu yang sesungguhnya. Aplikasi jadwal
penerbangan dibandara sekarang ini
berdasarkan waktu yang disi oleh pilot
berdasarkan rencana penerbangan yang

akan dilakukannya. Secara mandatori
seorang pilot akan mengisi FPL (Flight
plan) sebelum melakukan penerbangan,
data inilah sebagai input dari aplikasi
jadwal penerbangan di Angkasa Pura I.
Berdasarkan pada permasalahan tersebut
maka keberadaan penelitian dengan judul
“Pengembangan sistem informasi jadwal
penerbangan berbasis real time pada PT
(Persero) Angkasa Pura I Makassar Air
Traffic Service Center” merupakan suatu
hal yang sangat diperlukan.

53

1.2. Tujuan Penelitian
Tujuan yang diharapkan dari penelitian ini
adalah:
1. Merancang pengembangan sistem
informasi jadwal penerbangan yang

memberikan informasi waktu yang
sesungguhnya berdasarkan keberadaan
pesawat dalam penerbangan kepada
pengguna.
2. Mengimplementasikan hasil rancangan
pengembangan sistem informasi jadwal
penerbangan yang real time sehingga dapat
memberikan informasi waktu kadatangan
pesawat secara tepat.
1.3. Manfaat Penelitian
Manfaat yang akan didapatkan dalam
penelitian ini adalah sebagai berikut:
1. Tersedianya sebuah aplikasi sistem
informasi yang berbasis web, untuk
memberikan
kemudahan
kepada
masyarakat dalam mengakses informasi
kedatangan
pesawat

di
bandara
Internasional Hasanuddin secara real time.
2. pemberian informasi bagi para
konsumen.
3. Pengembangan sistem informasi jadwal
kedatangan pesawat dapat digambarkan
secara jelas dengan menggunakan DFD
(Data
Flow
Diagram)
dan
diimplementasikan dengan menggunakan
aplikasi visual basic 6.0, Tag HTML, PHP
dan MySQL.
1.4. Ruang Lingkup penelitian
Penelitian ini dibatasi hanya pada PT
(Persero) Angkasa Pura I Makassar Air
Traffic Service Center.


2. Landasan Teori
2.1. Sistem Informasi
Sistem informasi adalah sekumpulan
komponen pembentuk sistem yang
mempunyai keterkaitan antara satu
komponen dengan komponen lainnya yang
bertujuan menghasilkan suatu informasi
dalam suatu bidang tertentu. Dalam sistem
informasi diperlukannya klasifikasi alur
informasi,
hal
ini
disebabkan
keanekaragaman kebutuhan akan suatu
informasi oleh pengguna informasi.
Kriteria dari sistem informasi antara lain,
fleksibel, efektif dan efisien.
2.2 Eurocat-X
Eurocat-X merupakan sistem pengatur lalu
lintas penerbangan yang melibatkan

sumber daya, otoritas, manajemen, dan
prosedur
operasi.
Dalam
menjaga
keselamatan penerbangan, Air Traffic
Controller (ATC) mengawasi pergerakan
pesawat udara dan memastikan bahwa
jarak antara pesawat udara yang satu
dengan yang lainnya berada dalam jarak
aman.
Oleh
karena
itu,
untuk
mempermudah pengawasan ini maka
dikembangkan
system
Air
traffic

management (ATM). System ini dikenal
sebagai Eurocat-X.
Makassar Air Traffic Service Center
(MATSC) mengawasi dan mengatur lalu
lintas penerbangan di wilayah Indonesia
timur, untuk Indonesia bagian barat
seluruh penerbangan diawasi dan diatur
oleh Jakarta Air Traffic Service Center
(JATSC), pada gambar 2.1 adalah daerah
otorisasi pengaturan lalu lintas dibawah
tanggung jawab MATSC.

54

Setiap pesawat akan memiliki rute
penerbangan seperti terlihat pada gambar
2.3, rute penerbangan pesawat tercermin
pada strip list.

Gambar 2.1 Ujung Pandang FIR

Ketika sebuah pesawat melakukan
penerbangan didaerah otorisasi Makassar
FIR maka pesawat akan terdeteksi oleh
Radar ( Radio Detection and Rangging ),
proses ini tampak terlihat seperti pada
gambar 2.2, informasi yang diberikan oleh
radar berupa nama, kecepatan, dan
ketinggian dari sebuah pesawat, dari
informasi ini maka Air Traffic Controller
dengan mudah mengatur lalu lintas udara
karena setiap pesawat akan terlihat.

Gambar 2.3 Strip list pada applikasi
eurocat-x
Tampilan Display eurocat-X seperti
tampak pada gambar 2.4, semua pesawat
akan terlihat dengan tujuan memudahkan
Air Traffic Controller (ATC) dalam
mengatur lalu lintas didaerah tanggung
-jawabnya.


Gambar 2.2 Cara kerja sistem Eurocat-X
Gambar 2.3 Tampilan Aplikasi Eurocat-X

55

Eurocat – X Sistem berfungsi untuk
memproses semua data radar, kemudian
ditampilkan pada display dan digunakan
oleh controller untuk mengatur lalu lintas
udara.
Tujuan
dari
SYSTEM :

EUROCAT-X

ATC

1. Meningkatkan pelayanan lalu lintas

udara.
2. Meningkatkan keselamtan penerbangan.
3. Mengurangi work load controller.
4. Membuat laporan penagihan kepada
maskapai penerbangan.
2.3. Aplikasi jadwal penerbangan
Aplikasi
jadwal
penerbangan
berbasis web sudah banyak di temukan di
website-website bandara di Indonesia
terutama bandara-bandara yang bertaraf
internasional, hal ini dimungkinkan karena
begitu pentingnya jadwal kedatangan dan
keberangkatan pesawat kepada calon
pengguna pesawat.
Gambar dibawah ini adalah gambar
aplikasi kedatangan pesawat yang ada
sekarang.


Gambar 2.4 aplikasi jadwal penerbangan
2.4 Visual Basic 6.0
Visual Basic merupakan bahasa
pemrograman
yang
sangat
mudah
dipelajari, dengan teknik pemrograman
visual yang memungkinkan penggunanya
untuk berkreasi lebih baik dalam
menghasilkan suatu program aplikasi. Ini
terlihat dari dasar pembuatan dalam visual
basic adalah FORM, dimana pengguna
dapat mengatur tampilan form kemudian
dijalankan dalam script yang sangat
mudah.
Begitu
banyaknya
pemakaian
Visual Basic ditandai dengan kemampuan
Visual Basic untuk dapat berinteraksi
dengan aplikasi lain di dalam sistem
operasi Windows dengan komponen
ActiveX Control. Dengan komponen ini
memungkinkan penguna untuk memanggil
dan menggunakan semua model data yang
ada di dalam sistem operasi windows. Hal
ini juga ditunjang dengan teknik
pemrograman di dalam Visual Basic yang
mengadopsi
dua
macam
jenis
pemrograman yaitu Pemrograman Visual

56

dan Object Oriented Programming (OOP).
2.5 Database MS Access.
Salah satu keunggulan Microsoft Access
dilihat dari perspektif programmer adalah
kompatibilitasnya
dengan
bahasa
pemrograman Structured Query Language
(SQL); query dapat dilihat dan disunting
sebagai statemen-statemen SQL, dan
statemen SQL dapat digunakan secara
langsung di dalam Macro dan VBA
Module
untuk
secara
langsung
memanipulasi tabel data dalam Access.
Para pengguna dapat mencampurkan dan
menggunakan kedua jenis bahasa tersebut
(VBA dan Macro) untuk memprogram
form dan logika dan juga untuk
mengaplikasikan
konsep
berorientasi
objek.
2.6 PHP
PHP merupakan singkatan rekursif
(akronim berulang) dari PHP Hypertext
Preprocessor.
PHP
adalah
bahasa
pemrograman script yang paling banyak
dipakai saat ini atau dalam kata lain bisa
diartikan sebuah bahasa pemrograman web
yang bekerja di sisi server (server side
scripting)
yang
dapat
melakukan
konektifitas pada database yang di mana
hal itu tidak dapat dilakukan hanya dengan
menggunakan sintaks-sintaks HTML biasa.
PHP banyak dipakai untuk memrogram
situs web dinamis, walaupun tidak tertutup
kemungkinan digunakan untuk pemakaian
lain.
Contoh terkenal dari aplikasi PHP adalah
phpBB dan MediaWiki (software di
belakang Wikipedia). PHP juga dapat
dilihat
sebagai
pilihan
lain
dari
ASP.NET /C#/ VB.NET Microsoft,

ColdFusion Macromedia, JSP/Java Sun
Microsistems, dan CGI/Perl. Contoh
aplikasi lain yang lebih kompleks berupa
CMS yang dibangun menggunakan PHP
adalah Mambo, Joomla!, Postnuke,
Xaraya, dan lain-lain.

Kelebihan PHP dari bahasa pemrograman
lain
1. Bahasa pemrograman PHP adalah
sebuah bahasa script yang tidak melakukan
sebuah kompilasi dalam penggunaanya.
2. Web Server yang mendukung PHP dapat
ditemukan dimana - mana dari mulai
apache, IIS, Lighttpd, nginx, hingga
Xitami dengan konfigurasi yang relatif
mudah.
3. Dalam sisi pengembangan lebih mudah,
karena banyaknya milis - milis dan
developer yang siap membantu dalam
pengembangan.
4. Dalam sisi pemahaman, PHP adalah
bahasa scripting yang paling mudah karena
memiliki referensi yang banyak.
5. PHP adalah bahasa open source yang
dapat digunakan di berbagai mesin (Linux,
Unix, Macintosh, Windows) dan dapat
dijalankan secara runtime melalui console
serta juga dapat menjalankan perintahperintah sistem.
2.7 Photoshop CS
Photoshop adalah software yang
digunakan untuk memodifikasi gambar
atau foto secara profesional baik meliputi
modifikasi obyek yang sederhana maupun
yang sulit sekalipun. Photoshop merupakan

57

salah satu software yang berguna untuk
mengolah gambar berbasis bitmap, yang
mempunyai tool dan efek yang lengkap
sehingga dapat menghasilkan gambar atau
foto yang berkwalitas.
Kelengkapan fitur yang ada di dalam
Photoshop inilah yang akhirnya membuat
software ini banyak digunakan oleh
desainer grafis profesional. Dan mungkin
juga sampai saat ini masih belum ada
software desain grafis lain yang bisa
menyamai kelengkapan fitur dalam
Photoshop.
2.8 Adobe Dreamweaver
Adobe Dreamweaver merupakan program
penyunting halaman web keluaran Adobe
Systems yang dulu dikenal sebagai
Macromedia
Dreamweaver
keluaran
Macromedia.
Program
ini
banyak
digunakan oleh pengembang web karena
fitur-fiturnya
yang
menarik
dan
kemudahan penggunaannya. Versi terakhir
Macromedia
Dreamweaver
sebelum
Macromedia dibeli oleh Adobe Systems
yaitu versi 8. Versi terakhir Dreamweaver
keluaran Adobe Systems adalah versi 10
yang ada dalam Adobe Creative Suite 4
(sering disingkat Adobe CS4).
2.9 Web Browser
Web browser adalah program untuk
menampilkan halaman yang berbentuk
kode HTML. Semua halaman web ditulis
dengan bahasa HTML ( Hypertext Mark
Up Language). Walaupun beberapa file
mempunyai ekstensi yang berbeda
(contoh .html, .php, .php3), output file-file
tersebut tetap HTML. HTML adalah
medium yang selalu dikirimkan ke web
browser baik halaman itu berupa halaman

statis, sebuah script (seperti PHP), ataupun
yang dibuat oleh program CGI (Common
Gateway
Interface).
HTML adalah bukan bahasa bit level
seperti C++ atau Pascal, tapi hanya sebagai
bahasa mark-up untuk menjelaskan suatu
dokumen. HTML adalah versi yang
sederhana dari SGML (Standardized
Generalized Markup Language), yaitu
bahasa untuk pertukaran data. Kode
HTML ditulis dengan mode ASCII.
Format ASCII sering disebut teks, yang
bisa dibuat dengan perangkat lunak
pengolah kata biasa. Hal ini cukup
menguntungkan karena bisa dibaca dan
ditulis oleh berbagai platform seperti IBM,
Mac, Unix.
Web browser adalah program untuk
menampilkan halaman yang berbentuk
kode HTML. Semua halaman web ditulis
dengan bahasa HTML (Hypertext Mark
Up Language). Walaupun beberapa file
mempunyai ekstensi yang berbeda
(contoh .html, .php, .php3), output file-file
tersebut tetap HTML. HTML adalah
medium yang selalu dikirimkan ke web
browser baik halaman itu berupa halaman
statis, sebuah script (seperti PHP), ataupun
yang dibuat oleh program CGI (Common
Gateway
Interface).
HTML adalah bukan bahasa bit level
seperti C++ atau Pascal, tapi hanya sebagai
bahasa mark-up untuk menjelaskan suatu
dokumen. HTML adalah versi yang
sederhana dari SGML (Standardized
Generalized Markup Language), yaitu
bahasa untuk pertukaran data. Kode
HTML ditulis dengan mode ASCII.
Format ASCII sering disebut teks, yang
bisa dibuat dengan perangkat lunak
pengolah kata biasa. Hal ini cukup

58

menguntungkan karena bisa dibaca dan
ditulis oleh berbagai platform seperti IBM,
Mac, Unix.
3. Perancangan Pengembangan Sistem
Informasi Jadwal Penerbangan.
3.1 Diagram Konteks
Untuk
mendapatkan
gambaran
mengenai pengembangan sistem informasi
jadwal penerbangan secara real time pada
PT (Persero) Angkasa Pura I Makasar Air
Traffic
Service
Center,
maka
pengembangan sistem dimodelkan dengan
menggunakan
diagram
konteks,
sebagaimana yang ditunjukkan pada
gambar berikut ini.
Gambar 3.1 Diagram Zero
2 Perancangan Basis Data
Struktur Database
Tabel 3.1 Rute Lengkap
Nama File : tahun-bulan-tanggal.mdb
Fungsi : Menyimpan data rute pesawat

Gambar 3.1 Diagram Konteks
Dengan mengacuh pada diagram konteks
sebagaimana yang ditunjukkan pada
gambar 3.1, maka akan menghasilkan
diagran level zero, sebagaimana yang
terdapat pada gambar 3.2 berikut ini.

No

Nama
Field

Tipe
data

Size Keterangan

1

TAS

Text

10

True Air
Speed

2

R

Text

10

Flight rule

3

C

Text

10

Flight Type

4

Type

Text

10

Tipe
pesawat

5

AC

Text

10

Aircraft
category

6

TR

Text

10

Comunicati
on

7

Ident

Text

10

ID pesawat

59

8

SSR
code

Text

10

Radar code

9

A/C
Type

Text

10

Callsign

25

Point 2

text

10

Point kedua

26

Jam

text

10

Jam sampai
point kedua

27

Menit

text

10

Menit
sampai
point kedua

10

Turbula Text
nce

10

Nilai
turbulance

11

Depairport

Text

10

Bandara
berangkat

28

Point 3

Text

10

Point
ketiga

12

Jam

text

10

Jam
berangkat

29

Jam

Text

10

Jam sampai
point ketiga

13

Menit

text

10

Menit
berangkat

30

Menit

Text

10

14

Other

text

10

Informasi
tambahan

Menit
sampai
point ketiga

31

Point 4

Text

10

Current
flight level

Point
keempat

32

Jam

Text

10

Jam sampai
point
keempat

33

Menit

Text

10

Menit
sampai
point
keempat

34

Point 5

Text

10

Point
kelima

35

Jam

Text

10

Jam sampai
point
kelima

36

Menit

Text

10

Menit
sampai
point
kelima

15

CFL

text

10

16

UFL

text

10

Used flight
level

17

Other

text

10

Informasi
tambahan

18

ArrAirport

text

10

Bandara
tujuan

19

Jam

text

10

Jam sampai

20

Menit

text

10

Menit
sampai

21

Other

text

10

Informasi
tambahan

22

Point 1

text

10

Point
pertama

23

Jam

text

10

Jam sampai
point
pertama

37

Atd

text

10

Airport
time
departure

24

Menit

text

10

Menit
sampai
point
pertama

38

date

text

10

Tanggal
penerbanga
n

60

39

Month

text

10

Bulan
penerbanga
n

1

No
Penerbanga
n

Text 10

Nomor
penerbang
an

40

Phystext
position

10

Posisi
control

2

Tipe
Pesawat

Text 10

Tipe
pesawat

41

Other

text

10

Informasi
tambahan

3

Tujuan

Text 30

Bandara
tujuan

42

Alldata

text

10

Semua data
1 s/d 41

4

Waktu
Berangkat

Date 8

Waktu
berangkat
dari
Makassar

Tabel 3.2 tabel data_kedatangan
Nama File : data_kedatangan.myd
Fungsi
: Menyimpan data kedatangan
pesawat
No Nama
Field

Tipe
Data

Siz
e

Keteran
gan

1

No
Penerbang
an

Text

10

Nomor
penerba
ngan

2

Tipe
Pesawat

Text

10

Tipe
pesawat

3

Asal

Text

30

Bandar
a asal

4

Waktu
tiba

Date

8

Tiba di
Makass
ar

Tabel 3.3 tabel data_keberangkatan
Nama File : data_keberangkatan.myd
Fungsi
:
Menyimpan
data
keberangkatan pesawat

N
o

Nama Field

Tipe Size
Data

Keteranga
n

3 Desain Input
_______^A^T018^J11^L0001560001^T02
5^J11^L0001560001^T032^J11^L000156
0001^T039^J11^L0001560001^T046^J07
^L0001000001^T053^J11^L0001560001^
T060^J07^L0001000001^T067^J11^L000
1560001^T074^J11^L0001560001^T032^
J07^L0000020344^G^T019^J02^E0101T
AS^T026^J02^E0101R^T026^J04^E0101
C^T026^J06^E0101X^T075^J07^E0101A
C:^T075^J09^E0101TR:^T002^J06^E030
1QFA5
^T002^J09^E01011323^T013^J03B744^T
016^J05H^T013^J07YSSY^T013^J0906^
T015^J0905^T020^J040487^T027^J03340
^T027^J05380^T027^J07
^T019^J07WSSS^T033^J09ACT
^T033^J03BLI
^T033^J05^E020111^T035^J05^E010116
^T040^J03UDANG^T040^J0511^T042^J
0526^T047^J03SIPUT^T047^J0511^T049
^J0541^T054^J0306112^T054^J0511^T05
6^J0541^T061^J0304111^T061^J0511^T0
63^J0554^T068^J03
^T068^J050622^T077^J0322^T075^J0302
^T075^J06UJ04^T040^J09/VHOJD
^T054^J09U58F380 ^,^X

61

_____^A^T018^J11^L0001560001^T025^
J11^L0001560001^T032^J11^L00015600
01^T039^J11^L0001560001^T046^J07^L
0001000001^T053^J11^L0001560001^T0
60^J07^L0001000001^T067^J11^L00015
60001^T074^J11^L0001560001^T032^J0
7^L0000020344^G^T019^J02^E0101TAS
^T026^J02^E0101R^T026^J04^E0101C^
T026^J06^E0101X^T075^J07^E0101AC:
^T075^J09^E0101TR:^T002^J06^E0301Q
FA5
^T002^J09^E01011323^T013^J03B744^T
016^J05H^T013^J07YSSY^T013^J0906^
T015^J0905^T020^J040487^T027^J03340
^T027^J05380^T027^J07
^T019^J07WSSS^T033^J09ACT
^T033^J03BLI
^T033^J05^E020111^T035^J05^E010116
^T040^J03UDANG^T040^J0511^T042^J
0526^T047^J03SIPUT^T047^J0511^T049
^J0541^T054^J0306112^T054^J0511^T05
6^J0541^T061^J0304111^T061^J0511^T0
63^J0554^T068^J03
^T068^J050622^T077^J0322^T075^J0302
^T075^J06UJ05^T040^J09/VHOJD
^T054^J09U58F380 ^,^X
_______________^A^T018^J11^L000156
0001^T025^J11^L0001560001^T032^J11
^L0001560001^T039^J11^L0001560001^
T046^J07^L0001000001^T053^J11^L000
1560001^T060^J07^L0001000001^T067^
J11^L0001560001^T074^J11^L00015600
01^T032^J07^L0000020344^G^T019^J02
^E0101TAS^T026^J02^E0101R^T026^J0
4^E0101C^T026^J06^E0101X^T075^J07^
E0101AC:^T075^J09^E0101TR:^T002^J0
6^E0301MNA563
^T002^J09^E01015616^T013^J03B734^T
016^J05M^T013^J07WAAA^T013^J0911
^T015^J0909^T020^J040430^T027^J0326
0^T027^J05260^T027^J07

^T019^J07WALL^T033^J09ACT
^T033^J03MKS
^T033^J05^E020111^T035^J05^E010110
^T040^J0304119^T040^J0511^T042^J051
1^T047^J0304119^T047^J0511^T049^J05
16^T054^J0304119^T054^J0511^T056^J0
520^T061^J03GAMAL^T061^J0511^T06
3^J0534^T068^J03
^T068^J051109^T077^J0322^T075^J0302
^T075^J06UJ04^T040^J09/PKMDZ
^T054^J09APV/H330 ^,^X
4 Desain Output
Jadwal penerbangan yang terlihat
di layar dapat diprint sesuai dengan
kebutuhan user bila menginginkannya,
desain nya dapat dilihat pada gambar
dibawah ini.
No

No
Penerban
gan

Type Bandara
Pesaw Asal
at

Waktu
tiba

1

LNI455

B737

Jakarta

10:30

2

GIA501

B747

Balikpapa
n

14:02

No

No
Penerban
gan

Type Tujuan
Pesaw
at

Waktu
berang
kat

1

LNI455

B737

Ambon

14:30

2

GIA501

B747

Mataram

15:09

4

Implementasi Sistem

Setelah sistem dianalisis dan
didesain secara rinci, maka akan menuju
tahap
implementasi.
Implementasi
merupakan tahap meletakkan sistem

62

sehingga
siap
untuk
dioperasikan.
Implementasi
bertujuan
untuk
mengkonfirmasi
modul-modul
perancangan, sehingga pengguna dapat
memberikan masukan kepada pembangun
sistem,
dimulai
dari
implementasi
perangkat
keras,
perangkat
lunak,
implementasi
antar
muka,
dan
implementasi database.
4.1 Implementasi Perangkat Keras
Perangkat keras yang digunakan
untuk
mengimplementasikan
sistem
adalah:
1. P4 Processor Core 2 160 GHz
2. RAM 512 GHz
3. Hardisk 40 Gb
4. Monitor 15 Inc
5. CD ROM Drive, Keyboard dan
Mouse
4.2 Implementasi Perangkat Lunak
Perangkat lunak yang digunakan
untuk mengimplementasikan sistem adalah
sebagai berikut :
1. Sistem Operasi Windows XP
SP2
2. Microsoft Visual Basic 6.0
3. Microsoft Access 2003
4. PHPTriad 2.2
5. Mozilla Firefox

Gambar 4.1 database Access
Sedangkan untuk Database yang
diolah dengan menggunakan MySQL
terdapat satu database yang diberi nama
data_pesawat dan mempunyai dua tabel
dengan nama data_keberangkatan dan
data_kedatangan,
sebagaimana
yang
ditampilkan pada gambar 4.2 dan gambar
4.3 berikut ini.

4.3 Implementasi Database
Terdapat dua aplikasi database
yang digunakan pada aplikasi ini yakni,
database Microsoft Access 2003 dan MySQL, berikut ini merupakan tampilan
database aplikasi pengembangan jadwal
penerbangan yang diolah dengan Microsoft
Access 2003.

Gambar 4.2 Tabel data keberangkatan

63

4.5 Tampilan Antar Muka
Untuk memperjelas bentuk dari
implementasi antarmuka diatas berikut ini
adalah beberapa contoh tampilan aplikasi
yang telah dibuat.

Gambar 4.3 Tabel data kedatangan

Gambar 4.4 Tampilan antarmuka
web

4.4 Implementasi Antarmuka
Implementasi antarmuka dibagi
menjadi tiga tahap bagian penting, masing
masing tahap memiliki fungsi yang telah
ditentukan seperti terlihat pada tabel
dibawah ini :
Menu

Tabel 4.1 Antarmuka
Deskripsi
Nama file

Port
Setting
form

File antarmuka
untuk menangani
konfigurasi setting
port

Frm
terminal

Termin
al Form

File antarmuka
Frm
untuk filtering data propertis
kedatangan dan
keberangkatan

Form
website

Antar muka web

Gambar 4.5 Antarmuka setting
port

Index.php

64

6

Penutup

6.1. Kesimpulan
Berdasarkan uraian-uraian yang telah
dibahas pada bagian sebelumnya, maka
secara garis besar dapat ditarik
kesimpulan bahwa :

Gambar 4.6 Antarmuka form
terminal

5

Pengujian Sistem

Pengujian pengembangan sistem informasi
jadwal penerbangan berbasis real time
pada PT (Persero) Angkasa Pura I
Makassar Air Traffic Service Center,
merupakan salah satu tahapan dari proses
rekayasa perangkat lunak yang bertujuan
untuk memastikan perangkat lunak yang
dibangun sesuai dengan perancangan yang
telah ditentukan sebelumnya. Pada
penelitian ini, pengujian dilakukan dengan
menggunakan teknik black-box.
Pengujian dengan teknik black-box
merupakan strategi pengujian untuk
mengetahui fungsi-fungsi khusus dari
perangkat lunak yang dirancang dengan
berdasarkan pada keluaran yang dihasilkan
dari data atau kondisi masukan yang
diberikan sekaligus untuk mengetahui
kesalahan-kesalahan yang ditampilkan.

1.
Aplikasi
jadwal
penerbangan yang ada belum
mampu memberikan informasi
secara tepat kepada pengguna
karena berdasarkan pada jadwal
penerbangan pesawat.
2.
Waktu kedatangan dan
keberangkatan
pesawat
yang
berdasarkan jadwal penerbangan
yang diberikan oleh penerbang
belum mencerminkan waktu yang
sebenarnya, karena dipengaruhi
oleh beberapa keadaan termasuk
adanya delay dikarenakan beberapa
faktor diantaranya keterlambatan
penumpang ketika naik pesawat.
3.
Pembuatan
aplikasi
pengembangan jadwal penerbangan
berbasis real time sangat membantu
memberikan
informasi
waktu
kedatangan dan keberangkatan
yang sesungguhnya.
6.2. Saran
Masih adanya beberapa kekurangan
pada pembuatan aplikasi jadwal
penerbangan yang nantinya akan
menjadi acuan untuk pengembangan
aplikasi yang lebih baik diantaranya :
1. Ada beberapa route pesawat yang
tidak lengkap sampai point terakhir
ketika
pesawat
itu
sampai

65

dibandara Makassar atas masalah
ini dilengkapi dengan perhitungan
menggunakan pengamatan dari
beberapa pesawat yang ada, yaitu
dengan menambahkan waktu point
terakhir sampai point WAAA
(Bandara Makassar) sub pada code
yaitu
Public
Function
Tambah_menit(point1 As String)
As String.
2. Acuan
perhitungan
kecepatan
pesawat
secara
umum
menggunakan
jenis
pesawat
BOEING
737
ini
akan
menimbulkan kerancuan apabila
pesawat yang menuju Makassar
adalah jenis ATR yang kecepatan
nya dibawah jenis BOEING 737.
3.
Tampilan halaman web
masih begitu sederhana perlu
adanya penambahan fiture –fiture
yang lebih interaktif.

Utami-sukirno.2005.Konsep
Dasar
Pengolahan dan Pemrograman Database
dengan SQL server, MS.Access, dan
MS.Visual Basic. Penerbit Andi.
ICAO.2007.Doc.4444, Procedure For Air
Navigation Services. Air Traffic
Management. Fifteenth edition.
ICAO.2004.Doc7910,Nationality
from ICAO

letter

Daftar Pustaka
Hartono 2008.Analisis & Desain Sistem
Informasi Pendekatan Terstruktur Teori
dan Praktek Aplikasi bisnis. Penerbit
Andi.
Cristopher 1998. The Future Air Traffic
Control. National Academy Press
Abdul.2003. Pengenalan system Informasi.
Penerbit Andi
Harianto.2002. Konsep Dan Perancangan
Database. Penerbit Andi.
Novian.2004.Panduan Microsoft Visual
Basic. Penerbit Andi.

66

Dokumen yang terkait

FREKUENSI KEMUNCULAN TOKOH KARAKTER ANTAGONIS DAN PROTAGONIS PADA SINETRON (Analisis Isi Pada Sinetron Munajah Cinta di RCTI dan Sinetron Cinta Fitri di SCTV)

27 310 2

MANAJEMEN PEMROGRAMAN PADA STASIUN RADIO SWASTA (Studi Deskriptif Program Acara Garus di Radio VIS FM Banyuwangi)

29 282 2

PENGEMBANGAN TARI SEMUT BERBASIS PENDIDIKAN KARAKTER DI SD MUHAMMADIYAH 8 DAU MALANG

57 502 20

PERANAN ELIT INFORMAL DALAM PENGEMBANGAN HOME INDUSTRI TAPE (Studi di Desa Sumber Kalong Kecamatan Wonosari Kabupaten Bondowoso)

38 240 2

ANALISIS SISTEM PENGENDALIAN INTERN DALAM PROSES PEMBERIAN KREDIT USAHA RAKYAT (KUR) (StudiKasusPada PT. Bank Rakyat Indonesia Unit Oro-Oro Dowo Malang)

160 705 25

ANALISIS PROSPEKTIF SEBAGAI ALAT PERENCANAAN LABA PADA PT MUSTIKA RATU Tbk

273 1263 22

PENERIMAAN ATLET SILAT TENTANG ADEGAN PENCAK SILAT INDONESIA PADA FILM THE RAID REDEMPTION (STUDI RESEPSI PADA IKATAN PENCAK SILAT INDONESIA MALANG)

43 322 21

KONSTRUKSI MEDIA TENTANG KETERLIBATAN POLITISI PARTAI DEMOKRAT ANAS URBANINGRUM PADA KASUS KORUPSI PROYEK PEMBANGUNAN KOMPLEK OLAHRAGA DI BUKIT HAMBALANG (Analisis Wacana Koran Harian Pagi Surya edisi 9-12, 16, 18 dan 23 Februari 2013 )

64 565 20

PEMAKNAAN BERITA PERKEMBANGAN KOMODITI BERJANGKA PADA PROGRAM ACARA KABAR PASAR DI TV ONE (Analisis Resepsi Pada Karyawan PT Victory International Futures Malang)

18 209 45

STRATEGI KOMUNIKASI POLITIK PARTAI POLITIK PADA PEMILIHAN KEPALA DAERAH TAHUN 2012 DI KOTA BATU (Studi Kasus Tim Pemenangan Pemilu Eddy Rumpoko-Punjul Santoso)

119 459 25