TUGAS 2 | PANTAI DERAWAN NAN INDAH

KHM 203 ONLINE PR
SEKSI 10

NONI WIDYA KRISTIANTI UTAMI
200852056
PANTAI DERAWAN NAN INDAH
http://noniwidyaku200852056.weblog.esaunggul.ac.id/

UNIVERSITAS ESA UNGGUL INDONESIA
2013

STRUKTUR BLOG
HOME ǁ 1 ǁ 2 ǁ 3 ǁ 4 ǁ 5
1. SEKILAS PULAU DERAWAN
2. GALLERY
3. EVENT NEWS
4. FASILITAS
5. ABOUT ME

LATAR BELAKANG
Indonesia sebagai Negara maritim terbesar dunia dan memiliki wilayah laut yang luas.

Luas laut Indonesia mencapai 5,8 juta kilometer persegi. Pulau pulau di Indonesia dikeliling
laut. Maka dari itu terbentuklah pantai yang merupakan sebuah wilayah yang menjadi batas
antara lautan dan daratan, bentuk pantai berbeda-beda sesuai dengan keadaan, proses yang
terjadi di wilayah tersebut, seperti pengangkutan, pengendapan dan pengikisan yang
disebabkan oleh gelombang, arus, angin dan keadaan lingkungan disekitarnya yang
berlangsung secara terus menerus, sehingga membentuk sebuah pantai.
Pantai adalah wilayah yang harus dilindungi keindahan alamnya dengan
mempertahankan pola garis pantainya. Saat ini banyak yang dilakukan untuk mengelola
kawasan pesisir dengan membuat tempat wisata di pinggir pantai mau-pun membuat
bangunan di tengah laut. Pesisir sering juga digunakan sebagai pe-labuhan, pemukiman, dan
industri.
Pantai Derawan merupakan salah satu pantai yang berada di Kalimantan Timur terletak
di Kabupaten Berau, yang merupakan sebuah objek wisata bahari menawan salah satunya
Taman Bawah Laut yang diminati wisatawan mancanegara terutama para penyelam kelas
dunia. Kebudayaan yang berada di pesisir Pulau Derawan sangat beranekaragam, disana juga
terdapat potensi alam yang sangat mengagumkan serta kehidupan masyarakat untuk
memenuhi kebutuhannya. Pantai Derawan terdapat masyarakat yang sebagian besar bermata
pencaharian sebagai nelayan, hal itu dikarenakan letaknya yang berbatasan langsung dengan
laut.


Misi
1. Mengembangkan dan meningkatkan sentra-sentra produksi dalam arti luas
2. Meningkatkan objek wisata dan nilai serta keragaman budaya daerah
3. Memanfaatkan SDA secara berkelanjutan dan berwawasan lingkungan sebagai modal
pembangunan

Target
"Menjadikan Pulau Derawan sebagai Daerah Unggulan di bidang Agribisnis dan Tujuan
Wisata Mandiri yang bisa dikenal oleh masyarakat dunia".

SEKILAS PULAU DERAWAN
Kepulauan

Derawan

adalah

sebuah kepulauan

yang


berada

di Kabupaten

Berau, Kalimantan Timur. Di kepulauan ini terdapat sejumlah obyek wisata bahari menawan,
salah satunya Taman Bawah Laut yang diminati wisatawan mancanegara, terutama para
penyelam kelas dunia. Kepulauan Derawan memiliki tiga kecamatan yaitu, Pulau
Derawan, Maratua, dan Biduk Biduk. Sedikitnya ada empat pulau yang terkenal di kepulauan
tersebut, yakni Pulau Maratua, Pulau Derawan, Pulau Sangalaki, dan Pulau Kakaban yang
ditinggali satwa langka penyu hijau dan penyu sisik.
Secara geografis, kepulauan ini terletak di semenanjung utara perairan laut Kabupaten Berau
yang terdiri dari beberapa pulau, yaitu Pulau Panjang, Pulau Raburabu, Pulau Samama, Pulau
Sangalaki, Pulau Kakaban, Pulau Nabuko, Pulau Maratua, dan Pulau Derawan, serta
beberapa gosong karang seperti Gosong Muaras, Gosong Pinaka, Gosong Buliulin, Gosong
Masimbung, dan Gosong Tababinga. Di Kepulauan Derawan terdapat beberapa ekosistem
pesisir dan pulau kecil yang sangat penting, yaitu terumbu karang, padang lamun dan hutan
bakau (hutan mangrove). Selain itu, banyak spesies yang dilindungi berada di Kepulauan
Derawan, seperti penyu hijau, penyu sisik, paus, lumba-lumba, kima, ketam Di Pulau
Derawan terdapat dua kelapa, duyung, ikan barakuda, dan beberapa spesies lainnya.

Terumbu

karang

di Kepulauan

Derawan tersebar

luas

pada

seluruh pulau dan gosong yang ada di Kepulauan Derawan. Gosong-gosong yang ada di
kepulauan

ini

diantaranya Gosong

Pulau


Panjang, Gosong

Masimbung, Gosong

Buliulin, Gosong Pinaka, Gosong Tababinga dan Gosong Muaras. Tipe terumbu karang
di Kepulauan Derawan terdiri dari karang tepi, karang penghalang dan atol. Atol inilah yang
telah terbentuk menjadi pulau dan terbentuk menjadi danau air asin. "Survei Manta Tow
2003" menunjukkan tutupan rata-rata terumbu karang di Pulau Panjang adalah 24,25%
untuk karang keras dan 34,88 untuk karang hidup. Terumbu karang di Pulau Derawan
memiliki tutupan rata-rata karang karang keras 17,41% dan tutupan karang hidup 27,78%.
Dengan

jumlah

spesies

460

sampai


470

menunjukkan

bahwa

kekayaan biodiversitas nomor dua setelah Kepulauan Raja Ampat.
Areal terumbu karang yang utama :
1. Pulau Panjang bagian barat (inlet dan channel)
2. Karang Muaras dengan diversitas tinggi, karang sehat, dan nilai estetika

ini

menjadi

3. Karang Malalungun, diversity tinggi dengan struktur yang kompleks dengan berbagai

habitat
4. Karang Besar yang kaya habitat .


Padang lamun ditemukan tersebar di seluruh Kepulauan Derawan dengan kondisi
yang berbeda dengan rata-rata luas tutupan kurang dari 10% sampai 80%. Ekosistem ini
secara ekologi danekonomi sangat penting tapi keberadaannya terancam oleh gangguan dan
kegiatan manusia seperti pembukaan hutan besar-besaran, kebakaran hutan, budidaya
laut, sedimentasi, baling-balingperahu, dan lain-lain. Di Pulau Derawan terdapat dua
jenis lamun yang dominan Thalasia hemprichii dan Halophila ovalis serta empat spesies
lamun lain yang ditemukan di sekeliling pulau yaitu Halodule uninervis, Cyamodocea
rotundata, Syringodium isoetifolium, dan Halodule pinifolia.
Mangrove di kawasan Delta Berau dimanfaatkan masyarakat secara tradisional
sebagai sumber mata pencaharian keluarga, seperti menangkap ikan, udang, dan kepiting.
Dalam sepuluh tahun terakhir, mangrove di Berau telah banyak dikonservasi menjadi tambak
udang dan

ikan

dengan

laju pembukaan


lahan yang

cepat. Nipah (Nypa

fructican) mendominasi komposisi jenis mangrove di kawasan Delta Berau. Hasil kajian
evaluasi ekonomi dan konservasi mangrove menunjukkan bahwa nilai ekonomi hutan
mangrove

memberikan

manfaat

langsung

sebesar AS$ 295.78/ha/th,

manfaat

tidak


langsung AS$ 726.26/ha/th, manfaat pilihan AS$ 358.46/ha/th, manfaat bersih AS$ 1,395.50/
ha/th.
Mangrove di kawasan Delta Berau dimanfaatkan masyarakat secara tradisional
sebagai sumber mata pencaharian keluarga, seperti menangkap ikan, udang, dan kepiting.
Dalam sepuluh tahun terakhir, mangrove di Berau telah banyak dikonservasi menjadi tambak
udang dan

ikan

dengan

laju pembukaan

lahan yang

cepat. Nipah (Nypa

fructican) mendominasi komposisi jenis mangrove di kawasan Delta Berau. Hasil kajian
evaluasi ekonomi dan konservasi mangrove menunjukkan bahwa nilai ekonomi hutan
mangrove


memberikan

manfaat

langsung

sebesar AS$ 295.78/ha/th,

manfaat

tidak

langsung AS$ 726.26/ha/th, manfaat pilihan AS$ 358.46/ha/th, manfaat bersih AS$ 1,395.50/
ha/th.
Dalam Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten Berau telah direncanakan kawasan
konservasi pulau-pulau kecil di Kepulauan Derawan. Potensi kawasan konservasi ini dilihat
dari keanekaragaman hayati yang ada di kepulauan ini antara lain satwa endemik, dan
tempat-tempat penting lain. Selain memiliki beberapa ekosistem tropis yang terdiri dari


ekosistem terumbu

karang, ekosistem

lamun,

dan ekosistem

mangrove, Kepulauan

Derawan juga punya spesies yang dilindungi dan khas.
Spesies

itu

diantaranya ketam

kelapa (Birgus

latro),

paus, lumba-

lumba (Delphinus), penyu hijau (Chelonia mydas), penyu sisik (Erethmochelys fimbriata),
dan dugong (Dugong dugon). Ketam kelapa dapat ditemukan di Pulau Kakaban dan
Maratua. Paus dapat ditemukan di sekitar Pulau Maratua pada musim tertentu sedangkan
lumba-lumba di sekitar Pulau Semama, Sangalaki, Kakaban, Maratua, dan Gosong
Muaras. Penyu dapat ditemukan di sekitar Pulau Panjang, Derawan, Semama, Sangalaki dan
Maratua serta Dugong di Pulau Panjang dan Semama. Spesies unik lain adalah Pari
Manta (Manta birostris) yang terdapat di Pulau Sangalaki dan Pigmy Seahorse di Pulau
Semama dan Derawan.

GALLERY

EVENT NEWS
1.

Grand Launching Festival Derawan

Deskripsi :
Program Kegiatan Grand Launching Festival Derawan adalah sebuah Upaya sosialisasi untuk
memperkenalkan Festival Derawan 2013 yang diharapkan dapat membuat gaung Festival
Derawan 2013 semakin luas baik di skala nasional dan internasional. Program ini akan
mengundang seluruh pihak terkait dan diharapkan dapat memberikan rumusan yang lebih
kuat dalam upaya mengangkat potensi Kepulauan Derawan dan sekitarnya.
Tempat & Waktu :
Gedung Sapta Pesona Kemenparekraf, Jakarta.
19 Oktober 2013 | 16:00 WIB
Pendukung Kegiatan :
Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur, Pemerintah Kabupaten Berau, dan Event Organizer.

2.

Live on Board Festival

RUNDOWN OF LIVE A BOARD “WHITE MANTA”
PARTICIPATE IN DERAWAN FESTIVAL
Crews: 14
Guests Divers: 29 x two trips
8 November: preparation of documents for CIQP,
• oleh ASWINDO di Jakarta
• petugas akan membawa dokumen kepabeanan dan CAIT
9 November: White Manta arrive in Tarakan.
• pelaporan kedatangan Syahbandar, Imigrasi, Bea Cukai, Karantina
• proses Visa on arrival bagi tamu non ASEAN, ada 4 org, diantar ke kantor Imigrasi.
10 November: embarkation of guests divers
• sebagian tamu datang dengan pesawat naik kapal dijemput oleh pihak kapal.
11 November: passage from Tarakan to P.Maratua
• diperlukan L.O dari Disbudpar Keb Berau jika mungkin on board di kapal
• kapal membawa cameraman profesional utk ambil foto dan video yang akan diserahkan ke
Pemda

12-16 November: dive tour to P. Maratua, Kakaban, Sangalaki and Derawan
• tour selam dilaksanakan sendiri oleh pihak kapal, L.O. berada di kapal mengikuti kegiatan
dan memandu tour tsb.
17 November: arrive at P. Derawan
• jam 15.00 kapal tiba di Derawan
• Jam 19.00: welcome dinner party and entertainment, penyelenggara EO, mengundang
Bupati dan pejabat Prov, Kab. Akan diserahkan dokumentasi bawah air oleh pemilik kapal
kepada Pemda Kab dan Prov.
18 November : leave Derawan to Tarakan
• Kapal menuju Tarakan mengantar tamu penyelam yg akan kembali ke negaranya
19 November: arrive Tarakan
20 November: embarkation of guest divers
• Tamu penyelam group kedua embarkasi di Tarakan
• Kapal check out (PEB dan port clearance)
21 November: passage from Tarakan to P. Maratua
• Pelayaran dari Tarakan ke P Maratua
21-25 November: dive tour to P Maratua, Kakaban, Sangalaki and Derawan
• Tour selam
26 November: arrive P Derawan
• Jam 15.00 tiba di P. Derawan
• Jam 19.00: welcome dinner party dan entertainment, penyelenggara EO
27-28 November: Joy sailing for VIP Indonesia guests and officials, two trips day
sailing.
• Kapal dimanfaatkan oleh Panitia untuk tour bagi para pejabat daerah dam tamu max 30
orang, pelayaran 4 jam.
• Organiser EO, disediakan lunch di kapal.
29 November: lay day for crews
30 November: leave P Derawan to Singapore
• Kapal meninggalkan P Derawan.
Governments officials will be invited for joy sailing 30 pax each trips.

FASILITAS
FASILITAS

TIPE

BIAYA UPGRADE

TOTAL BIAYA

Derawan Cafe Resort

Standar Non AC (2 Orang)

540.000

2.090.000

Derawan Cafe Resort

Standar AC (2 Orang)

585.000

2.135.000

Derawan Cafe Resort

Familiy Room (4 Orang)

585.000

2.135.000

Derawan Cafe Resort

Deluxe Triple (2 Orang)

705.000

2.255.000

Derawan Cafe Resort

Deluxe Double (2 Orang)

630.000

2.180.000

Derawan Dive Resort

VIP Triple (3 Orang)

1.209.999

2.759.999

Derawan Dive Resort

VIP (2 Orang)

1.312.500

2.862.500

Derawan Dive Resort

Suite (2 Orang)

1.725.000

3.275.000

Derawan Dive Resort

Standar Triple (3 Orang)

639.999

2.189.999

Derawan Dive Resort

Standar (2 Orang)

652.500

2.202.500

Derawan Dive Resort

Deluxe Triple (3 Orang)

681.000

2.231.000

Deluxe Double (2 Orang)

Derawan Dive Resort

817.500

2.367.500

Derawan Fisheries

Standar Non AC (3 Orang)

49.998

1.599.998

Derawan Fisheries

Standar Non AC (2 Orang)

112.500

1.662.500

Derawan Fisheries

Standar AC (3 Orang)

99.999

1.649.999

Derawan Fisheries

Standar AC (2 Orang)

210.000

1.760.000

Derawan Sari Cottages

Standar AC (3 Orang)

199.998

1.749.998

Derawan Sari Cottages

Standar AC (2 Orang)

300.000

1.850.000

60.000

1.610.000

Lestari

Standar AC (3 Orang)

150.000

1.700.000

Lestari

Standar AC (2 Orang)

225.000

1.775.000

Homestay (2 Orang)

ABOUT ME
Perkenalkan nama saya Noni Widya Kristianti Utami selaku pembuat blog ini. Saya
merupakan mahasiswi dari Universitas Esa Unggul Indonesia, Jakarta. Saya studi di jurusan
Hubungan Masyarakat fakultas Ilmu Komunikasi. Saya membuat blog tentang pantai
Derawan karena pribadi saya sangat menyukai pantai yang merupakan salah satu kebanggaan

tersendiri yang di miliki oleh keindahan alam Indonesia. Di samping itu saya juga bermaksud
untuk memperkenalkan keindahan alam yang dimiliki oleh Indonesia tetapi belum banyak di
kenal oleh masyarakat Indonesia sendiri. Tentu sedikit demi sedikit, pelan-pelan, pantai nan
indah ini akan dijamah dan diolah dengan baik oleh pemerintah sehingga akan lebih indah
dan siap diperkenalkan kepada dunia. Dari pribadi saya sendiri pantai Derawan adalah pantai
yang sangat indah, banyak kenangan dari saya dan keluarga saya di pantai tersebut. Tentu
saya juga berharap masyarakat Indonesia lainnya pun bisa menikmati dan memiliki kenangan
yang indah seperti yang saya rasakan. Terima kasih.