246339355 Peraturan Akademik SMA NEGERI 1 KLIRONG docx

PERATURAN AKADEMIK
SMA NEGERI 1 KLIRONG

Digunakan Untuk Kalangan Sendiri

SMA NEGERI 1 KLIRONG
Jl. Raya Klirong Kebumen Kode POS 54381 Telp. 0287-5505337; 5528063
email : smanklrg@yahoo.co.id

KAB KEBUMEN
PROVINSI JAWA TENGAH

Peraturan Akademik SMA N 1 Klirong

1

KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah SWT atah limpahan rahmat taufiq dan hidayahNya,
sehingga Tim dapat menyelesaikan penyusunan Peraturan Akademik SMA Negeri 1
Klirong.
UndangUndang (UU) Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem

Pendidikan Nasional dan Peraturan Pemerintah (PP) Republik Indonesia Nomor 19 Tahun
2005 tentang Standar Nasional Pendidikan mengamanatkan bahwa setiap satuan
pendidikan pada jenjang pendidikan dasar dan menengah wajib memenuhi Standar
Nasional Pendidikan (SNP) yang meliputi standar isi, standar kompetensi lulusan, standar
proses, standar pendidik dan tenaga kependidikan, standar sarana dan prasarana, standar
pengelolaan, standar pembiayaan, dan standar penilaian pendidikan
Pengelolaan satuan pendidikan didasarkan pada Permendiknas Nomor 19 Tahun
2007 tentang Standar Pengelolaan. Standar pengelolaan berkaitan dengan perencanaan,
pelaksanaan, dan pengawasan kegiatan pendidikan pada tingkat satuan pendidikan, agar
tercapai efisiensi dan efektivitas penyelenggaraan pendidikan. Untuk melaksanakan
rencana kerja sekolah diperlukan berbagai pedoman pengelolaan sebagai petunjuk
pelaksanaan operasional. Bagian utama dari pedoman pengelolaan yang dibutuhkan
dalam pelaksanaan rencana kerja sekolah bidang kurikulum dan kegiatan pembelajaran
adalah peraturan akademik SMA.
Penyusunan peraturan akademik dilakukan dalam beberapa tahap. Tahap pertama
adalah penyusunan draf peraturan akademik oleh TPK dengan pengarahan Kepala
Sekolah. Tahap kedua adalah reviuw dan revisi peraturan akademik. Pada tahap kedua ini,
draf diseminarkan untuk dilakukan penelaahan dan perbaikan seperlunya. Tahap ketiga
adalah penetapan dan penggadaan peraturan akademik.
Sekolah menyampaikan ucapan terima kasih yang setulus-tulusnya kepada semua

pihak yang telah berpartisipasi dalam penyusunan peraturan akademik ini.
Peraturan akademik SMA Negeri 1 Klirong untuk tahun pelajaran 2010/2011 ini
masih banyak kekurangan, untuk itu sekolah mengharapkan masukan dari segenap pihak
untuk perbaikan pada waktu mendatang.
Kebumen, Juli 2010
Kepala Sekolah

Harnoto Aji, S.Pd.
NIP. 19690508 199512 1 003

Peraturan Akademik SMA N 1 Klirong

2

LEMBAR PENGESAHAN

Peraturan Akademik SMA Negeri 1 Klirong Kabupaten Kebumen disahkan dan
dinyatakan berlaku penggunaannya mulai Tahun Pelajaran 2010 /2011.

Disahkan di : Kebumen

Pada Tanggal : 12 Juli 2010

Mengetahui
Ketua Komite Sekolah

Kepala Sekolah

H. Sukendro

Harnoto Aji, S.Pd.
NIP. 19690508 199512 1 003

Peraturan Akademik SMA N 1 Klirong

3

DAFTAR ISI

Halaman judul............................................................................................................... i
Kata Pengantar.............................................................................................................. ii

Lembar Pengesahan..................................................................................................... iii
Daftar Isi........................................................................................................................ iv

Batang Tubuh Peraturan Akademik

A. Persyaratan Minimal Kehadiran Siswa............................................................................. 1
1. Kehadiran Siswa dalam KBM .................................................................................... 1
2. Syarat Minimal Penyelesaian Tugas........................................................................... 2
B. Ketentuan Pelaksanaan Ulangan dan Ujian..................................................................... 2
1. Pelaksanaan ulangan harian..................................................................................... 2
2. Pelaksanaan ulangan tengah semester..................................................................... 2
3. Pelaksanaan ulangan akhir semester........................................................................ 3
4. Pelaksanaan Ulangan Kenaikan Kelas (UKK).............................................................. 4
5. Pelaksanaan ujian sekolah dan ujian nasional.......................................................... 4
C. Ketentuan Pelaksanaan Remedial dan Pengayaan.......................................................... 5
1. Ketentuan pelaksanaan remedial dan pengayaan .................................................... 5
2. Waktu dan teknis pelaksanaan remedial dan pengayaan......................................... 6
D. Ketentuan Kenaikan Kelas............................................................................................... 6
1. Kriteria Kenaikan Kelas.............................................................................................. 6
2. Kriteria Penjurusan................................................................................................... 7

E. Ketentuan Kelulusan....................................................................................................... 7
1. Hasil ujian yang dijadikan acuan............................................................................... 7
2. Indikator tentang kriteria “baik” pada kelompok mata pelajaran agama dan akhlak 9

Peraturan Akademik SMA N 1 Klirong

4

F.

Ketentuan Hak Siswa dalam Penggunaan Fasilitas Belajar (Sarana dan Prasarana Sekolah
........................................................................................................................................ 10
1. Ruang belajar ........................................................................................................... 10
2. Laboratorium (Fisika, biologi, kimia, bahasa, komputer) .......................................... 10
3. Perpustakaan ........................................................................................................... 11
4. Buku perpustakaan dan buku referensi .................................................................... 11
5. Media lainnya seperti tape recorder, tv, dll............................................................... 11
6. Sarana dan prasarana lainnya................................................................................... 11

G. Ketentuan Layanan Konsultasi pada Guru, Wali Kelas dan Guru BK/Konselor................. 11

1. Waktu konsultasi pada Guru, Wali Kelas dan Guru BK/Konselor .............................. 11
2. Teknis konsultasi pada Guru, Wali Kelas dan Guru BK/Konselor............................... 11
Lampiran

Peraturan Akademik SMA N 1 Klirong

5

PERATURAN AKADEMIK
SMA NEGERI 1 KLIRONG

A. Persyaratan Minimal Kehadiran Siswa
1. Jam Pelajaran dan Jam Pelaksanaan Pengembangan Diri (ekstrakurikuler)
Sekolah menetapkan 6 hari sekolah dalam satu minggu, yaitu Senin, Selasa, Rabu, Kamis,
Jum’at, dan Sabtu.
Tabel A.1 Jam Pembelajaran untuk hari Senin s.d. Kamis, dan Sabtu
Jam Ke
1
2
3

4

Pukul
07.00 – 07.45
07.45 – 08.30
08.30 – 09.15
09.15 – 10.00
10.00 – 10.15
10.15 – 11.00
11.00 – 11.45
11.45 – 12.00
12.00 – 12.45
12.45 – 13.30

5
6
7
8

Keterangan

PBM
PBM
PBM
PBM
Istirahat ke 1
PBM
PBM
Istirahat ke 2
PBM
PBM

Tabel A.2 Jam Pembelajaran untuk hari Jum’at
Jam Ke
1
2
3

Pukul
07.00 – 07.45
07.45 – 08.30

08.30 – 09.15
09.15 – 09.30
09.30 – 10.15
10.15 – 11.00

4
5

Keterangan
Pengembangan Diri
PBM
PBM
Istirahat
PBM
PBM

2. Kehadiran Peserta Didik dalam KBM
 Peserta didik wajib hadir pada pelaksanaan kegiatan pembelajaran
 Jika peserta didik berhalangan hadir, maka harus menyampaikan surat dan disertai
alasan ketidakhadirannya. Peserta didik yang berhalangan hadir karena sakit selama

3 hari atau lebih surat ijin harus dilampiri dengan surat keterangan dokter
pemerintah.
 Untuk dapat mengikuti Ulangan Akhir Semester (UAS) atau Ulangan Kenaikan Kelas
(UKK) kehadiran peserta didik dalam KBM minimal 90%.
 Persentase kehadiran dihitung dengan rumus :

kehadiran =

jumlah hari hadir + jumlah hari ijin + jumlah hari sakit
jumlah total hari pembelajaran dalam satu semester

Peraturan Akademik SMA N 1 Klirong

6

3. Syarat Minimal Penyelesaian Tugas
Syarat minimal penyelesaian tugas-tugas yang diberikan oleh guru mata pelajaran adalah
90% dari seluruh tugas yang diberikan oleh guru. Jika siswa belum dapat menyelesaikan
minimal 90% dari seluruh tugas maka guru melakukan upaya agar peserta didik dapat
memenuhinya hingga akhir semester.

B. Ketentuan Pelaksanaan Ulangan dan Ujian
1. Pelaksanaan ulangan harian
 Ulangan harian adalah kegiatan yang dilakukan secara periodik untuk mengukur
pencapaian kompetensi peserta didik setelah menyelesaikan satu Kompetensi Dasar
(KD) atau lebih.
 Dalam satu semester guru mata pelajaran melaksanakan harian minimal 3 kali dalam
satu semester.
 Ulangan harian dilaksanakan pada jam pelajaran sesuai dengan jadwal pelajaran yang
berlaku.
 Alokasi waktu yang digunakan sedemikian hingga mengacu pada jumlah indikator
pencapaian KD atau indikator soal yang ada.
 Guru harus menyusun perangkat soal ulangan harian yang terdiri dari :
- Kisi-kisi penulisan soal ulangan harian
- Naskah soal ulangan harian
- Kunci Jawaban
- Pedoman pensekoran
 Guru melakukan telaah kualitatif butir soal dan analisis butir soal secara kuantitatif.
 Jika peserta didik berhalangan hadir pada saat pelaksanaan ulangan harian, maka
diadakan ulangan harian susulan untuk peserta didik tersebut.
 Waktu pelaksanaan ulangan harian susulan selambat-lambatnya dilaksanakan pada
akhir pekan dimana ulangan harian utama dilaksanakan.
 Ulangan harian dikerjakan pada buku ulangan dengan maksud agar terdokumentasi
dengan baik.
 Setelah selesai dikoreksi guru segera menyampaikan hasil ulangan harian kepada
peserta didik dan orangtua/wali murid.
 Orangtua/wali murid membubuhkan tanda tangan pada buku ulangan untuk setiap
kali ulangan harian sebagi bukti bahwa orangtua telah mengetahui hasil ulangan
harian putra/putrinya.
 Guru wajib melakukan entri nilai (copi nilai) pada komputer TIM Akademik pada file
database nilai yang telah ditentukan.
 Guru menindaklanjuti hasil ulangan harian dengan program remidial bagi peserta
didik yang belum tuntas, program pengayaan bagi siswa yang telah tuntas.
 Guru melaporkan program remidi dan pengayaan pada Kepala Sekolah melalui TIM
Akademik dengan format yang telah ditentukan.
2. Pelaksanaan ulangan tengah semester
 Ulangan tengah semester adalah kegiatan yang dilakukan oleh pendidik untuk
mengukur pencapaian kompetensi peserta didik setelah melaksanakan 8 – 9 minggu
kegiatan pembelajaran. Cakupan ulangan meliputi seluruh indikator yang
merepresentasikan seluruh KD pada periode tersebut .
 Ulangan tengah semester dikoordinir oleh sekolah, dengan membentuk panitia
pelaksana UTS, jadwal pelaksanaan UTS , dan Rencana kegiatan UTS.
 Seluruh peserta didik diwajibkan mengikuti UTS dengan sebaik-baiknya.
Peraturan Akademik SMA N 1 Klirong

7












Peserta yang didik tidak dapat mengikuti UTS Utama karena alasan yang sangat
penting, diadakan UTS susulan. Alasan ketidak hadiran harus disertai bukti, misal jika
sakit maka melampirkan surat keterangan sakit dari dokter.
Waktu pelaksanaan UTS susulan tidak lebih dari 1 minggu setelah UTS utama
dilaksanakan.
Untuk mengikuti UTS Susulan Peserta Didik wajib mendaftar pada Panitia UTS.
Guru mata pelajaran menyusun perangkat soal UTS (Utama dan Susulan) yang terdiri
dari :
Kisi-kisi penulisan soal UTS
- Naskah soal UTS
- Kunci Jawaban
- Pedoman pensekoran
Guru wajib menyerahkan (melaporkan) nilai UTS mata pelajaran yang diampunya
selambat-lambatnya 4 hari setelah mata pelajaran tersebut diujikan kepada seksi
nilai.
Seksi nilai merekap seluruh nilai UTS untuk seluruh mata pelajaran untuk semua
kelas, dan menyerahkan pada Kepala Sekolah melalui TIM Akademik.
Tim Akademik menindaklanjuti untuk membuat laporan nilai UTS ke Dinas
Pendidikan Pemuda dan Olah Raga.

3. Pelaksanaan Ulangan Akhir Semester (UAS)
 Ulangan Akhir Semester adalah kegiatan yang dilakukan oleh pendidik untuk
mengukur pencapaian kompetensi peserta didik di akhir semester gasal. Cakupan
ulangan meliputi seluruh indikator yang merepresentasikan semua KD pada semester
tersebut .














Ulangan Akhir Semester dikoordinir oleh sekolah, dengan membentuk panitia
pelaksana UAS, jadwal pelaksanaan UAS , dan Rencana kegiatan UAS.
Peserta didik dapat mengikuti UAS jika kehadiran dalam KBM minimal 90%.
Wali Kelas mendata peserta didik yang memenuhi syarat dalam melaporkan kepada
Panitia UAS untuk didata dalam Daftar Nominasi Peserta UAS.
Seluruh peserta didik diwajibkan mengikuti UAS dengan sebaik-baiknya.
Peserta yang didik tidak dapat mengikuti UAS Utama karena alasan yang sangat
penting, diadakan UAS susulan. Alasan ketidak hadiran harus disertai bukti, misal jika
sakit maka melampirkan surat keterangan sakit dari dokter.
Waktu pelaksanaan UAS susulan tidak lebih dari 1 minggu setelah UAS utama
dilaksanakan.
Untuk mengikuti UAS Susulan Peserta Didik wajib mendaftar pada Panitia UAS.
Guru mata pelajaran menyusun perangkat soal UAS yang terdiri dari :
Kisi-kisi penulisan soal UAS
- Naskah soal UAS
- Kunci Jawaban
- Pedoman pensekoran
Guru wajib menyerahkan (melaporkan) nilai UAS mata pelajaran yang diampunya
selambat-lambatnya 3 (tiga) hari setelah mata pelajaran tersebut diujikan kepada
seksi nilai.
Seksi nilai merekap seluruh nilai UAS untuk seluruh mata pelajaran untuk semua
kelas, dan menyerahkan pada Kepala Sekolah melalui TIM Akademik.

Peraturan Akademik SMA N 1 Klirong

8



Tim Akademik menindaklanjuti untuk membuat laporan nilai UAS ke Dinas
Pendidikan Pemuda dan Olah Raga.

4. Pelaksanaan Ulangan Kenaikan Kelas (UKK)
 Ulangan Akhir Semester adalah kegiatan yang dilakukan oleh pendidik untuk
mengukur pencapaian kompetensi peserta didik di akhir semester genap. Cakupan
ulangan meliputi seluruh indikator yang merepresentasikan semua KD pada semester
tersebut .
















Ulangan Kenaikan Kelas dikoordinir oleh sekolah, dengan membentuk panitia
pelaksana UKK, jadwal pelaksanaan UKK , dan Rencana kegiatan UKK.
Peserta didik dapat mengikuti UKK antara lain :
- Kehadiran dalam KBM minimal 90%.
- Seluruh KD yang belum tuntas pada semester gasal telah diremidi hingga tuntas.
- Nilai akhlak mulia dan kepribadian minimal baik. Nilai akhlak mulia dan
kepribadian diberikan oleh seluruh guru, dan dirangkum oleh guru bimbingan
konseling (BK).
Wali Kelas mendata peserta didik yang memenuhi syarat dalam melaporkan kepada
Panitia UKK untuk didata dalam Daftar Nominasi Peserta UKK.
Seluruh peserta didik diwajibkan mengikuti UKK dengan sebaik-baiknya.
Peserta yang didik tidak dapat mengikuti UKK Utama karena alasan yang sangat
penting, diadakan UKK susulan. Alasan ketidak hadiran harus disertai bukti, misal jika
sakit maka melampirkan surat keterangan sakit dari dokter.
Waktu pelaksanaan UKK susulan tidak lebih dari 1 minggu setelah UKKutama
dilaksanakan.
Untuk mengikuti UKK Susulan Peserta Didik wajib mendaftar pada Panitia.
Guru mata pelajaran menyusun perangkat soal UKK (Utama dan Susulan) yang terdiri
dari :
Kisi-kisi penulisan soal UKK
- Naskah soal UKK
- Kunci Jawaban
- Pedoman pensekoran
Guru wajib menyerahkan (melaporkan) nilai UKK mata pelajaran yang diampunya
selambat-lambatnya 3 (tiga) hari setelah mata pelajaran tersebut diujikan kepada
seksi nilai.
Seksi nilai merekap seluruh nilai UKK untuk seluruh mata pelajaran untuk semua
kelas, dan menyerahkan pada Kepala Sekolah melalui TIM Akademik.
Tim Akademik menindaklanjuti untuk membuat laporan nilai UKK ke Dinas
Pendidikan Pemuda dan Olah Raga.

5. Pelaksanaan ujian sekolah dan ujian nasional
 Ujian sekolah adalah kegiatan pengukuran pencapaian kompetensi peserta didik yang
dilakukan oleh satuan pendidikan untuk memperoleh pengakuan atas prestasi belajar
dan merupakan salah satu persyaratan kelulusan dari satuan pendidikan. Mata
pelajaran yang diujikan adalah mata pelajaran kelompok mata pelajaran ilmu
pengetahuan dan teknologi yang tidak diujikan dalam ujian nasional dan aspek
kognitif dan/atau psikomotorik kelompok mata pelajaran agama dan akhlak mulia

Peraturan Akademik SMA N 1 Klirong

9
















serta kelompok mata pelajaran kewarganegaraan dan kepribadian yang akan diatur
dalam POS Ujian Sekolah/Madrasah.
Ujian Nasional yang selanjutnya disebut UN adalah kegiatan pengukuran pencapaian
kompetensi peserta didik pada beberapa mata pelajaran tertentu dalam kelompok
mata pelajaran ilmu pengetahuan dan teknologi dalam rangka menilai pencapaian
Standar Nasional Pendidikan.
Ujian Nasional dan Ujian Sekolah dilaksanakan pada bulan Maret-April sesuai dengan
POS UN/US yang berlaku.
Pelaksanaan UN/US wajib mengikuti POS UN/US.
Untuk melaksanakan UN/US sekolah membentuk panitia penyelenggara yang terdiri
dari unsur Kepala Sekolah, Wakil Kepala Sekolah, Guru, dan Staf Tata Usaha.
Wali kelas membuat laporan peserta didik yang memenuhi syarat untuk mengikuti
UN/US.
Syarat untuk mengikuti UN/US adalah :
- Peserta didik terdaftar pada tingkatan kelas terakhir di SMA Negeri 1 Klirong
- Kehadiran dalam KBM minimal 90%. Ketidakhadiran yang diperhitungkan hanya
karena alpha (tanpa keterangan), sedangkan ketidakhadiran karena sakit atau ijin
dianggap hadir.
- Memiliki seluruh nilai (Pengetahuan, Praktik, dan Sikap) untuk semua mata
pelajaran yang diikuti hingga semester 1 kelas XII.
- Memiliki nilai akhlak mulia dan kepribadian minimal baik.
- Peserta didik yang tidak lulus UN/US pada tahun pelajaran sebelumnya, dapat
mengikuti UN/US dengan mendaftar pada Panitia UN/US. Waktu pendaftaran
selambat-lambatnya pada akhir minggu pertama bulan Januari.
Seluruh peserta didik yang terdaftar dalam Daftar Nominasi Tetap (DNT) Peserta
UN/US wajib mengikuti UN/US dengan sebaik-baiknya.
Peserta yang didik tidak dapat mengikuti UN/US Utama karena alasan yang sangat
penting, diadakan UN/US susulan. Alasan ketidak hadiran harus disertai bukti, misal
jika sakit maka melampirkan surat keterangan sakit dari dokter.
Surat Ijin dan lampirannya disampaikan kepada sekolah pada hari itu juga untuk
ditindaklanjuti dengan mendaftarkan peserta yang tidak hadir tersebut pada Panitia
Rayon sebagai calon peserta UN Susulan.
Waktu pelaksanaan UN/US susulan mengacu pada POS UN/US yang berlaku.

C. Ketentuan Pelaksanaan Remedial dan Pengayaan
1. Ketentuan pelaksanaan remedial dan pengayaan
 Pembelajaran remedial merupakan layanan pendidikan yang diberikan kepada
peserta didik untuk memperbaiki prestasi belajarnya sehingga mencapai kriteria
ketuntasan yang ditetapkan.
 Pengayaan merupakan pengalaman atau kegiatan peserta didik yang melampaui
persyaratan minimal yang ditentukan oleh kurikulum dan tidak semua peserta didik
dapat melakukannya.
 Pembelajaran remidial hanya diberikan pada indikator yang belum dikuasi oleh siswa.
 Pembelajaran dapat dilakukan dengan individual, kelompok maupun klasikal.
 Pada akhir pembelajaran remidial diadakan evaluasi.
 Nilai remidial setinggi-tingginya sama dengan KKM
 Guru memberikan pembelajaran remidial kepada peserta didik hingga tuntas.
2. Waktu dan teknis pelaksanaan remedial dan pengayaan
Peraturan Akademik SMA N 1 Klirong

10











Pembelajaran remidial dapat dilaksanakan diluar jadawal pelajaran yang telah
ditetapkan dengan pertimbangan waktu pembelajaran yang telah direncanakan
dalam program semester.
Guru mengumumankan peserta pembelajaran remidial secara jelas, yang meliputi :
- Indikator pencapaian KD yang belum dikuasi
- Nilai atau skor peserta didik yang belum tuntas
- Waktu pelaksanaan pembelajaran remidial
- Tempat pelaksanaan remidial
Dalam pelaksanaan pembelajaran remidial, guru dapat menggabung peserta didik
yang belum tuntas dari kelas yang berbeda agar lebih efisien dalam penggunaan
waktu.
Guru menyediakan daftar hadir peserta pembelajaran remidial.
Guru membuat laporan program pembelajaran remidial dengan format yang
ditentukan oleh sekolah.
Laporan pelaksanaan pembelajaran remidial disampaikan kepada Kepala Sekolah
melalui TIM Akademik selambat-lambatnya 1 (satu) minggu setelah dilaksanakan.

D. Ketentuan Kenaikan Kelas
1. Kriteria Kenaikan Kelas
 Kenaikan kelas dilaksanakan pada setiap akhir tahun ajaran.
 Peserta didik telah menyelesaikan seluruh program pembelajaran di kelas yang
bersangkutan, dan kehadiran di kelas lebih dari atau sama dengan 90%.
 Peserta didik dapat naik ke kelas XI jika memiliki paling banyak 3 (tiga) mata pelajaran
tidak tuntas.
 Peserta didik dapat naik ke kelas XII apabila yang bersangkutan memiliki paling
banyak 3 (tiga) mata pelajaran yang tidak tuntas, dan bukan mata pelajaran ciri khas
program studi.
 Peserta didik mencapai nilai rata-rata (PPK) lebih besar atau sama dengan 60, dan
nilai serendah-rendahnya 50.
 Peserta didik mendapatkan nilai kepribadian minimal baik.
Komponen nilai kepribadian meliputi :
1) Kedisiplinan
2) Kebersihan
3) Kesehatan
4) Tanggungjawab
5) Sopan santun
6) Percaya diri
7) Kompetitif
8) Hubungan sosial
9) Kejujuran
10) Pelaksanaan ibadah ritual
Nilai kepribadian merupakan nilai rata-rata dari 10 komponen kepribadian. Nilai baik
jika lima atau lebih komponen kepribadian mendapatkan nilai baik atau sangat baik.
2. Kriteria Penjurusan
 Waktu penjurusan

Peraturan Akademik SMA N 1 Klirong

11

a. Penentuan penjurusan program studi Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) dan Ilmu
Pengetahuan Sosial (IPS) dilakukan pada akhir semester 2 kelas X.
b. Pelaksanaan penjurusan program studi di semester 1 kelas XI.


Kriteria penjurusan program studi meliputi :
a. Nilai akademik,
1) Peserta didik yang naik kelas XI dan akan mengambil program studi tertentu
yaitu : Ilmu Alam atau Ilmu Sosial boleh memiliki nilai yang tidak
kompeten paling banyak 3 (tiga) mata pelajaran pada mata pelajaran mata
pelajaran yang bukan menjadi ciri khas program studi yang diambilnya.
Mata pelajaran ciri khas program IPA adalah Fisika, Kimia, dan Biologi.
Sedangkan mata pelajaran ciri khas program IPS adalah Ekonomi, Geografi,
dan Sosiologi
2) Peserta didik yang mengambil program studi IPA harus memiliki nilai mata
pelajaran Matematika pada semester 1 dan 2 di atas KKM. Sedangkan
untuk peserta didik yang mengambil program studi IPS harus memiliki
nilai mata pelajaran Ekonomi pada semester 1 dan 2 di atas KKM.
b. Minat peserta didik
Minat menjadi bahan pertimbangan tersendiri dalam penentuan penjurusan.
Untuk mengetahui minat peserta didik dapat dilakukan melalui
angket/kuesioner dan wawancara yang dilakukan oleh guru BK dan wali kelas,
atau cara lain yang dapat digunakan untuk mendeteksi minat, dan bakat.



Batas waktu untuk pindah program studi paling lambat 1 (satu) bulan dengan
memperhatikan point a dan b di atas.

E. Ketentuan Kelulusan
1. Landasan Dasar Penentuan Kelulusan
- Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar
Nasional Pendidikan.
- Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 20 Tahun 2007 tentang Standar
Penilaian.
- Keputusan Badan Standar Nasional Pendidikan Nomor 0023/SK-POS/BSNP/XII/2009
Tentang Prosedur Operasi Standar (POS) Ujian Nasional Sekolah Menengah Atas
Madrasah Aliyah (SMA/MA) Tahun Pelajaran 2009/2010.
- Keputusan Kepala Sekolah SMA Negeri 1 Klirong Kabupaten Kebumen Nomor :
423.7/159/2010 tentang Prosedur Operasi Standar (POS) Ujian Sekolah Tahun
Pelajaran 2009/2010.
2. Hasil ujian yang dijadikan acuan
Hasil ujian yang dijadikan dasar penetuan kelulusan adalah :
- Ujian nasional

Peraturan Akademik SMA N 1 Klirong

12

-

Ujian sekolah praktik
Ujian sekolah tertulis
Nilai akhir kelompok mata pelajaran agama akhlak mulia dan kelompok mata
pelajaran pendidikan kewarganegaraan dan kepribadian.

Kriteria Kelulusan
Sesuai dengan ketentuan PP 19/2005 Pasal 72 Ayat (1), peserta didik dinyatakan lulus
dari satuan pendidikan pada pendidikan dasar dan menengah setelah:
a. menyelesaikan seluruh program pembelajaran;
b. memperoleh nilai minimal baik pada penilaian akhir untuk seluruh mata pelajaran
kelompok mata pelajaran agama dan akhlak mulia, kelompok mata pelajaran
kewarganegaraan dan kepribadian, kelompok mata pelajaran estetika, dan
kelompok mata pelajaran jasmani, olah raga, dan kesehatan;
c. lulus Ujian Sekolah untuk kelompok mata pelajaran ilmu pengetahuan dan
teknologi;
d. lulus Ujian Nasional.
3. Indikator tentang kriteria “baik” pada kelompok mata pelajaran agama dan akhlak





Penilaian hasil belajar kelompok mata pelajaran agama dan akhlak mulia
dilakukan melalui pengamatan terhadap perubahan perilaku dan sikap untuk
menilai perkembangan afeksi peserta didik, serta melalui ulangan, dan/atau
penugasan untuk mengukur aspek kognitif peserta didik.
Pengamatan yang dilakukan untuk menilai kelompok mata pelajaran agama
dan akhlak mulia dapat berdasarkan indikator:
1) kerajinan melaksanakan ibadah sesuai dengan agama yang dianut;
2) kerajinan mengikuti kegiatan keagamaan;
3) jujur dalam perkataan dan perbuatan;
4) mematuhi aturan sekolah;
5) hormat terhadap pendidik;
6) ketertiban ketika mengikuti pelajaran di kelas atau di tempat lain;
7) kriteria lainnya yang dapat dikembangkan oleh masing-masing satuan
pendidikan dan pendidik.
Hasil penilaian akhir terdiri dari dua aspek yang masing-masing harus
minimum baik:
1) hasil pengamatan terhadap perkembangan perilaku minimum baik;
2) hasil ulangan dan/atau penugasan minimum baik.

4. Penilaian hasil belajar kelompok mata pelajaran kewarganegaraan dan kepribadian
dilakukan melalui pengamatan terhadap perubahan perilaku dan sikap untuk
menilai perkembangan afeksi peserta didik dan kepribadian, serta melalui
ulangan, dan/atau penugasan untuk mengukur aspek kognitif peserta didik.
 Pengamatan yang dilakukan untuk menilai kelompok mata pelajaran
kewarganegaraan dan kepribadian dapat menggunakan indikator:

Peraturan Akademik SMA N 1 Klirong

13

1) menunjukkan kemauan belajar;
2) ulet tidak mudah menyerah;
3) mematuhi aturan sosial;
4) tidak mudah dipengaruhi hal yang negatif;
5) berani bertanya dan menyampaikan pendapat;
6) kerja sama dengan teman dalam hal yang positif;
7) mengikuti kegiatan ekstra kurikuler satuan pendidikan;
8) kriteria lainnya yang dikembangkan oleh satuan pendidikan.
 Ulangan, dan/atau penugasan dilakukan satuan pendidikan dengan materi
ujian berdasarkan kurikulum yang berlaku.
 Hasil penilaian akhir terdiri dari dua aspek yang masing-masing harus
minimum baik:
1) hasil pengamatan terhadap perkembangan perilaku minimum baik;
2) hasil ulangan dan/atau penugasan minimum baik.
5. Penilaian hasil belajar kelompok mata pelajaran estetika dilakukan melalui
pengamatan terhadap perubahan perilaku dan sikap untuk menilai perkembangan
afeksi dan ekspresi psikomotorik peserta didik.
 Pengamatan yang dilakukan untuk menilai kelompok mata pelajaran estetika
menggunakan indikator:
1) apresiasi seni;
2) kreasi seni;
3) kriteria lainnya dapat dikembangkan oleh satuan pendidikan.
6. Penilaian hasil belajar kelompok mata pelajaran jasmani, olahraga, dan
kesehatan melalui pengamatan terhadap perubahan perilaku dan sikap untuk
menilai perkembangan psikomotorik dan afeksi peserta didik.
 Pengamatan yang dilakukan untuk menilai kelompok mata pelajaran
jasmani, olahraga, dan kesehatan dapat menggunakan indikator:
(1) aktifitas dalam kegiatan olah raga di satuan pendidikan;
(2) kebiasaan hidup sehat dan bersih;
(3) tidak merokok;
(4) tidak menggunakan narkoba;
(5) disiplin waktu;
(6) keterampilan melakukan gerak olahraga;
(7) kriteria lainnya dapat dikembangkan oleh satuan pendidikan.
 Ulangan, dan/atau penugasan dilakukan satuan pendidikan dengan materi
ujian berdasarkan kurikulum SMA Negeri 1 Klirong.
 Hasil penilaian akhir terdiri dari dua aspek yang masing-masing harus
minimum baik:
(1) hasil pengamatan terhadap perkembangan perilaku minimum baik;
(2) hasil ulangan dan/atau penugasan minimum baik.
F. Ketentuan Hak Siswa dalam Penggunaan Fasilitas Belajar (Sarana dan Prasarana Sekolah)
1. Ruang belajar

Peraturan Akademik SMA N 1 Klirong

14

Peserta didik dapat menggunakan ruang belajar sesuai dengan jadwal pelajaran yang
ditetapkan oleh sekolah
 Peserta didik berhak mendapatkan fasilitas antara lain : meja, kursi, penerangan
ruang belajar, dan sarana kelengkapan lainnya yang disediakan sekolah.
Laboratorium (Fisika, biologi, kimia, bahasa, komputer, IPS, dll.)
 Peserta didik dapat menggunakan laboratorium sesuai dengan jadwal yang telah
ditetapkan oleh sekolah.
 Penggunaan ruang di luar jadwal, harus seijin pengelola laboratorium.
 Penggunaan alat-alat atau/dan bahan yang tersedia dalam laboratorium harus seijin
laboran dan guru pembimbing.
Perpustakaan
 Peserta didik berhak memanfaatkan ruang perpustakaan berserta koleksinya sebagai
sumber belajar.
Buku perpustakaan dan buku referensi
 Peserta didik dapat meninjam buku perpustakaan dan buku referensi sesuai dengan
aturan atau tata tertib perpustakaan yang berlaku.
Media lainnya seperti tape recorder, tv, dll
 Peserta didik dalam rangka belajar di sekolah, dapat memanfaatkan media
pembelajaran yang tersedia disekolah dengan seijin pengelola media.
Sarana dan prasarana lainnya
 Peserta didik dapat menggunakan ruang parkir sepeda/sepeda motor dengan tertib.
 Peserta didik dapat menfaatkan kamar ganti, kamar mandi, WC dengan sopan dan
tetap menjaga kebersihannya.
 Peserta didik dapat memanfaatkan hotspot internet dengan terlebih dahulu
mendaftar pada administrator jaringan.
 Peserta didik dapat menfaatkan mading sebagai wahana belajar.
 Peserta didik dapat memanfaatkan musholla untuk keperluan ibadah sholat dan
forum kerohanian Islam.
 Peserta didik dapat belanja kebperluan sekolah di koperasi sekolah dengan harga
yang wajar (umum).
 Peserta didik berhak mendapatkan kebutuhan makan/minum dikantin sekolah
selama hari sekolah berlangsung dengan harga yang wajar.


2.

3.

4.

5.

6.

G. Ketentuan Layanan Konsultasi pada Guru, Wali Kelas dan Guru BK/Konselor
1. Waktu konsultasi pada Guru, Wali Kelas dan Guru BK/Konselor
 Sekolah menyediakan 1 jam pelajaran untuk pelayanan bimbingan karier secara
klasikal menyatu pada jadwal pelajaran.
 Pembimbing secara terprogram pada jam pelajaran dapat memanggil peserta didik
yang sangat memerlukan konseling atas masalahnya.
 Pembimbing dapat melakukan kunjungan rumah jika dipandang perlu, untuk
koordinasi dengan orangtua/wali murid.
 Siswa dapat meminta bimbingan pada pembimbing akademik untuk mengatasi
masalah siswa dalam pembelajaran.
 Dalam layanan konsultasi akademik sekolah membentuk tim pembimbing akademik.
Seorang pembimbing akademik membimbing 10 siswa.
2. Teknis konsultasi pada Guru, Wali Kelas dan Guru BK/Konselor



Konsultasi akademik diberikan secara berkala, minimal satu kali dalam satu
bulan.

Peraturan Akademik SMA N 1 Klirong

15




Pertemuan konsultasi akademik dilakukan secara kelompok diluar jadwal
pelajaran atau pada sore hari.
Jika dipandang perlu sekolah dapat mendatangkan ahli (konselor) sesuai
dengan masalah yang dihadapi peserta didik.

Peraturan Akademik SMA N 1 Klirong

16