PPT MASA KEDATANGAN PENJAJAH EROPA DAN M

MASA KEDATANGAN PENJAJAH EROPA
DAN MASA PENJAJAHAN VOC DI
INDONESIA

Nama Kelompok
:
1. Susan RiyanaA220110078
2. Arif Fajar Nasucha
A220110083
3. Jefri Ruby Pranata
A220110086
4. Indri Astut
A220110087
5. Fika Yant
A220110095

Latar Belakang Masuknya Bangsa Eropa
• Menurut Kartonagoro, (1975:138) dalam abad ke-15 Eropa sangat
membutuhkan rempah-rempah dari Indonesia, Sailon, dan India
yang biasanya dikumpulkan oleh pedagang-pedagang Arab lalu
disalurkan ke Eropa melalui Alexsandria dan Konstantnopel.

Dengan jatuhnya Konstantnopel ke tangan Turki Usmani (1453)
mengakibatkan hubungan perdagangan antara Eropa dan Asia Barat
(Timur Tengah) terputus yang berdampak pada kurangnya
persediaan rempah-rempah di daerah Eropa
• Hal tersebut membuat beberapa bangsa di Eropa mencari solusi
lain untuk mendapatkan rempah-rempah. Ada beberapa negara di
Eropa yang berlayar mencari rempah-rempah kearah utara dan ada
beberapa yang berlayar menuju tmur. Terdapat beberapa faktor
yang mendorong bangsa Eropa pergi ke dunia Timur

Penjajahan Portugis dan Spanyol
• Penjajahan Spanyol
• Menurut Kartonagoro (1975:139) pada waktu itu
spanyol bukanlah negara maritm, akan tetapi Spanyol
mempunyai seorang raja putri yang bernama Isabella
yang merasa tertarik pada usulan seorang Columbus
yang yakin serta sanggup memimpin armada guna
berlayar kearah barat untuk mencari jalan ke India.
Ekspedisi bangsa Spanyol di bawah pimpinan
Magelhaen, pada tanggal 7 April 1521 telah sampai di

Pulau Cebu. Rombongan Magelhaen diterima baik oleh
Raja Cebu sebab pada waktu itu Cebu sedang
bermusuhan dengan Mactan

• Penjajahan Portugis
• Menurut Kartonagoro (1975:139) untuk sejarah
Indonesia yang pentng adalah usaha-usahanya
orang-orang Portugis yang pada waktu itu sudah biasa
mengadakan pelayaran kearah selatan sampai
kepulau Kanari. Tahun 1497 Vasco da Gama berhasil
mencapai Kalkuta di pantai barat India. Kalkuta saat
itu menjadi bandar utama sutera, kayu manis,
porselen, cengkeh, pala, lada, kemenyan, dan barang
dagangan lainnya. Berita mengenai kekayaan Malaka
tersebut kemudian mendorong raja Portugal
mengutus Diego Lopes de Sequeira untuk pergi ke
Malaka.

Kejayaan Portugis di Nusantara
• Pada bulan April 1511, Albuquerque melakukan

pelayaran dari Goa menuju Malaka dengan
kekuatan kira-kira 1200 orang dan 17 buah kapal.
Peperangan pecah segera setelah kedatangannya
dan berlangsung terus secara sporadis sepanjang
bulan Juli hingga awal Agustus. Pihak Malaka
terhambat oleh pertkaian antara Sultan Mahmud
dan putranya, Sultan Ahmad yang baru saja diserahi
kekuasaan atas negara namun dibunuh atas
perintah ayahnya

Perlawanan Rakyat Terhadap Portugis
• Pada tahun 1533, Sultan Ternate menyerukan
kepada seluruh rakyat Maluku untuk mengusir
Portugis di Maluku. Pada tahun 1570, rakyat Ternate
yang dipimpin oleh Sultan Hairun dapat kembali
melakukan perlawanan terhadap bangsa Portugis,
namun dapat diperdaya oleh Portugis hingga
akhirnya tewas terbunuh di dalam Benteng
Duurstede. Selanjutnya dipimpin oleh Sultan
Baabullah pada tahun 1574. Portugis diusir yang

kemudian bermukim di Pulau Timor

Berakhirnya Penjajahan Portugis
• Begitu cepat Portugis tdak lagi menjadi suatu
kekuatan yang revolusioner. Keunggulan teknologi
mereka yang terdiri atas teknik-teknik pelayaran dan
militer berhasil dipelajari dengan cepat oleh
saingan-saingan mereka dari Indonesia. Sepert
meriam Portugis yang dengan cepat berhasil direbut
oleh orang-orang Indonesia. Portugis menjadi suatu
bagian dari jaringan konflik di selat Malaka, dimana
Johor dan Aceh berlomba-lomba untuk saling
mengalahkan Portugis agar bisa menguasai Malaka.

Masa Lahirnya VOC
• Orang Belanda yang pertama kali datang ke Indonesia
adalah Cornelis de Houtman pada tahun 1596, tepatnya
ke daerah Banten. Dari Banten, Cornelis melanjutkan
perjalanannnya ke tap pusat rempah-rempah di Maluku.
Ia kembali ke negerinya membawa banyak rempahrempah. Sejak saat itu para bangsawan Belanda banyak

berdatangan ke Indonesia. Agar tdak terjadi persaingan
antar sesama pedagang Belanda, maka pada tahun 1602
didirikan perserikatan perusahaan Hindia Timur atau
Vereenigde Ooost-Indische Compagnie (VOC) yang
dipimpin seorang Gubernur Jendral, Pieter Both.

Masa Kejayaan VOC
• Puncak kekuasaan VOC
• VOC mencapai puncak kejayaannya pada saat berada
dibawah pimpinan Maetsuyker. Joan Maetsuyker
diangkat menjadi penggant Gubernur Jenderal
Cornelis Reyniersz dan ia bertugas dalam kedudukan
ini selama seperempat abad. Maetsuyker memegang
rekor lamanya memangku jabatan antara Gubernur
Jenderal yang pertama (Pieter Both) dan yang terakhir
(Stachouwer, 1914). Masa jabatannya pun bersamaan
dengan tahun-tahun paling makmur dan berwibawa
dari VOC.

Peraturan-peraturan yang ditetapkan VOC dalam

melaksanakan monopoli perdagangan antara
lain :
• Verplichte Leverrantes
• Contngenten
• Pelayaran Hongi.
• Ekstrpasi

Berikut merupakan beberapa nama orang yang
pernah menjabat sebagai gubernur jendral VOC,
yakni:



















1610-1614
1614-1615
1616-1619
1619-1623
1623-1627
1627-1629
1629-1632
1632-1636
1636-1645
1645-1650
1650-1653
1653-1678

1678-1681
1681-1684
1684-1691
1691-1704
1704-1709

Pieter Both
Gerard Reynst
Laurens Reaal
Jan Pieterszoon Coen
Pieter Carpenter
Jan Pieterszoon Coen
Jacques Specx
Hendrik Brouwer
Antonio van Diemen
Cornelis van der Lijn
Carel Reyniersz
Joan Maetsuycker
Rijcklof van Goens
Cornelis Speelman

Johannes Camphuys
Willem van Outhoorn
Joan van Hoorn


















1709-1713 Abraham van Riebeeck
1713-1718 Christoffel van Swoll
1718-1725 Hendrick Zwaardecroon
1725-1729 Mattheus de Haan
1729-1731 Diederik Durven
1732-1735 Dirk van Cloon
1735-1737 Abraham Patras
1737-1741 Adriaan Valckenier
1741-1743 Johannes Thedens
(waarnemend)
1743-1750 Gustaaf Willem Baron van Imhoff
1750-1761 Jacob Mossel
1761-1775 Petrus Albertus van der Parra
1775-1777 Jeremias van Riemsdijk
1777-1780 Reinier de Klerk
1780-1796 Willem Arnold Altng

MASA BERAKHIRNYA VOC
Pada tahun 1732 Heren XVII secara tba-tba membebastugaskan sang
Gubernur Jendral, Direktur Jendral, dan dua orang anggota dewan senior

karena korupsi. Ini menimbulkan sensasi yang hebat, paling tdak untuk
sementara. Dan pada pertengahan abad ke 18, VOC mengalami
kemunduran karena beberapa sebab sehingga dibubarkan. Sebabsebabnya ialah sebagai berikut:
• Ketdakjujuran para abdi VOC, karena kesejahteraan abdi VOC tdak
setara dengan gaji yang mereka terima.
• Kemunduran dinas militer VOC karena mutu korps perwiranya.
• Perang untuk menaklukkan daerah-daerah yang melakukan perlawanan
yang dipimpin oleh pimpinan local setempat maupun ulama.
• Konfrontasi dengan Prancis di Eropa mempengaruhi runtuhnya VOC.

Hasil VOC untuk kerajaan Belanda
• Beberapa tahun berada di Indonesia menjajah dan
mengambil kekayaan alam yang dimiliki oleh Indonesia
(Rempah-rempah) yang akan dijual oleh pedagang
belanda ke Eropa membuat kekayaan tersendiri bagi
bangsa Belanda yang menaungi VOC itu sendiri.
Keuntungan yang didapat oleh VOC secara tdak langsung
membuat negara Belanda mendapatkan pemasukan dari
pajak yang dikenakan kepada pedangang maupun VOC
itu sendiri. Dimana pajak tersebut digunakan untuk
keperluan pembangunan dan juga memperkuat ekonomi
di bangsa Belanda.