TPS 21 IMPLEMENTASI SOLUSI

Outline
0 PENDAHULUAN
0 PERENCANAAN UNTUK IMPLEMENTASI
0 PENGENDALIAN DAN PERAWATAN SOLUSI
0 TINDAK LANJUT IMPLEMENTASI MODEL

Pendahuluan
0 Proyek (misal dalam riset operasi) seringkali

ditujukan untuk meningkatkan operasi sistem yang
telah ada atau menemukan mode operasi yang terbaik
untuk sistem baru yang dijalankan
0 Keuntungan potensial hanya dijamin dengan baik jika
solusi atas masalah dapat diimplementasikan
0 Pelibatan pengambil keputusan dan pemakai model
perlu dilakukan sejak dini
0 Perancang model perlu juga mempertimbangkan
konsekuensi solusi bagi pemakai model yang bisa jadi
menghambat kegunaan model

Implementasi Solusi

0 Implementasi solusi (dalam riset operasi)
adalah meletakkan solusi yang telah diuji pada
pekerjaan  melakukan penerjemahan solusi
matematika pada sekumpulan prosedur
pengoperasian yang dipahami

Permasalahan
Implementasi
0 Permasalahan yang berkaitan dengan implementasi
0 Hal-hal yang berhubungan dengan tugas fisik

implementasi
0 Hal-hal yang berhubungan dengan pengguna
masalah dan individu lain yang dipengaruhi oleh
solusi
0 Hal-hal yang berhubungan dengan lingkungan
proyek
0 Analis biasanya memberikan perhatian penuh pada
aspek pertama yang berkaitan dengan teknologi


Perencanaan Untuk
Implementasi (1)
0 Identifikasi para stakeholder, terutama pemilik

dan pengguna masalah
0 Memunculkan garis komunikasi yang efektif
dengan pemilik dan pengguna masalah
0 Menjelajahi dan mengelola harapan yang
mungkin muncul sebelum dan/atau selama
proyek dilaksanakan
0 Menginformasikan setiap kemajuan proyek
kepada pemilik dan pengguna masalah

Perencanaan Untuk
Implementasi (2)
0 Memeriksa ketersediaan dan sumber daya dari data

input yang dibutuhkan
0 Memesan peralatan dan perangkat yang dibutuhkan
dalam implementasi lanjutan

0 Mengembangkan peralatan dan perangkat yang
dibutuhkan dalam implementasi lanjutan
0 Merencanakan dan mengeksekuasi proses aktual
implementasi
0 Tindak lanjut rutin dengan pengguna masalah

Pengendalian dan
Perawatan Solusi (1)
0 Perubahan bisa berupa perubahan kuantitatif atau

struktural
0 Perubahan kuantitatif jika terjadi perubahan yang hanya
mempengaruhi besarnya masukan pada model. Model
disesuaikan dan tetap jadi representasi sistem yang
shahih.
0 Perubahan struktural jika terjadi perubahan yang
berupa bentuk sifat masukan yang mempengaruhi
hubungan pengaruh antara masukan dengan satu atau
lebih variabel yang ada dalam model. Model asli
mungkin tidak menjadi menggambaran sistem yang

shahih lagi. Perubahan struktural perlu model baru yang
menentukan kebijakan yang optimal.

Pengendalian dan
Perawatan Solusi (2)
0 Prosedur pengawasan perubahan yang ada harus diatur
0 Kendali lama atas solusi
0 Mendaftarkan setiap masukan (parameter, batasan perbahan
kuantitatif) dalam nilai untuk solusi sekarang tetap optimal
atau mendekati optimal.
0 Mendaftarkan bentuk struktural dari semua hubungan

pengaruh antara masukan dengan variabel
0 Spesifikasi secara detil mengenai bagaimana masukan
yang dapat diukur seharusnya dibuat
0 Penentuan tanggung jawab untuk kendali setiap item
dan siapa yang diperhatikan.

Tindak Lanjut
Implementasi Model

0 Pekerjaan analis terkadang tidak selesai ketika solusi

sudah diimplementasikan
0 Analis harus mengawasi bagaimana implementasi

dilakukan
0 Analis juga harus melakukan audit performa untuk
mengevaluasi keuntungan
0 Sering kali, implementasi penuh semua rekomendasi
jarang terjadi

Etika Profesi
Analis/Pemodel (1)
0 Pengungkapan setiap kepentingan dalam proyek

atau hasilnya.
0 Mendekati situasi masalah dari pandangan dunia
pemilik masalah
0 Memberi informasi secara berkala kepada pemilik
masalah tentang kemajuan proyek dan segera

melaporkan apabila ada penemuan baru
0 Sepenuhnya mendokumentasikan model

Etika Profesi
Analis/Pemodel (2)
0 Merekam sumber data masukan, menjaga data,

atau menyimpan data operasional
0 Memeriksa dan memvalidasi model
0 Memberi laporan proyek kepada pemilik masalah,
analisis yang dilakukan, dan rekomendasinya pada
tingkat yang sesuai
0 Teliti mengamati aturan dasar tentang kerahasian
pada pengungkapan data dan semua laporan

Etika Profesi
Analis/Pemodel (3)
0 Jangan melakukan proyek yang mengharuskan Anda

untuk hanya memberi stempel atas kesimpulan atau

keputusan yang sudah dibuat
0 Jangan menghilangkan aspek (seperti data, alternatif,
analisis sensitivitas, kelemahan, keterbatasan) yang
Anda tahu akan melemahkan kasus Anda
0 Laporan dan analisisnya harus ditulis sedemikian
rupa dengan baik agar tidak disalahpahami atau
digunakan untuk menyiratkan apa yang tidak
seharusnya.

Terima kasih

Dokumen yang terkait

IMPLEMENTASI MIKROKONTROLER ATMEGA 8535 STUDI KASUS PENGONTROL SUHU ALIRAN AIR DALAM PIPA DENGAN METODE KONTROL FUZZY LOGIK

28 240 1

ANALISA BIAYA OPERASIONAL KENDARAAN PENGANGKUT SAMPAH KOTA MALANG (Studi Kasus : Pengangkutan Sampah dari TPS Kec. Blimbing ke TPA Supiturang, Malang)

24 196 2

HUBUNGAN IMPLEMENTASI PERAWAT TENTANG PATIENT SAFETY DENGAN RESIKO CEDERA PADA INFANT DAN TODDLER

38 264 22

PENILAIAN MASYARAKAT TENTANG FILM LASKAR PELANGI Studi Pada Penonton Film Laskar Pelangi Di Studio 21 Malang Town Squere

17 165 2

DISKRIMINASI PEREMPUAN MUSLIM DALAM IMPLEMENTASI CIVIL RIGHT ACT 1964 DI AMERIKA SERIKAT

0 34 14

IMPLEMENTASI MODEL COOPERATIVE LEARNING TIPE STAD (STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISION) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA POKOK BAHASAN MENGENAL UNSUR BANGUN DATAR KELAS II SDN LANGKAP 01 BANGSALSARI

1 60 18

IMPLEMENTASI PROGRAM PENYEDIAAN AIR MINUM BERBASIS MASYARAKAT (Studi Deskriptif di Desa Tiris Kecamatan Tiris Kabupaten Probolinggo)

21 177 22

Upaya mengurangi kecemasan belajar matematika siswa dengan penerapan metode diskusi kelompok teknik tutor sebaya: sebuah studi penelitian tindakan di SMP Negeri 21 Tangerang

26 227 88

PENERAPAN MODEL COOPERATIVE LEARNING TIPE TPS UNTUK MENINGKATKAN SIKAP KERJASAMA DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS IV B DI SDN 11 METRO PUSAT TAHUN PELAJARAN 2013/2014

6 73 58

JUDUL INDONESIA: IMPLEMENTASI PENDIDIKAN INKLUSIF DI KOTA METRO\ JUDUL INGGRIS: IMPLEMENTATION OF INCLUSIVE EDUCATION IN METRO CITY

1 56 92