UANG DAN LEMBAGA KEUANGAN (1)

UANG DAN LEMBAGA KEUANGAN
PENGERTIAN KEUANGAN
Uang adalah sesuatu yang tersedia dan secara umum diterima sebagai alat
pembayaran bagi pembelian barang dan jasa dan kekayaan berharga lainnya serta untuk
pembayaran utang. Di indonesia pengertian uang adalah alat bayar umum yang ditetapkan
pemerintah dan dijamin dengan undang-undang.
Uang sebagai alat tukar umum dapat memberikan kepuasan kepada manusia.
Namun, untuk mendapatkannya perlu pengorbanan. Dengan uang, kita dapat dengan
mudah memperoleh benda-benda yang kita perlukan karena uang merupakan alat untuk
memuaskan kebutuhan. Selain itu, uang juga berfungsi sebagai alat tukar dan penimbun
kekayaan. Uang yang digunakan oleh suatu negara merupakan mata uang negara yang
bersangkutan, misalnya mata uang Indonesia adalah rupiah (Rp).

SEJARAH UANG
Pada masa perekonomian tertutup, manusia belum mengenal uang. Tukar menukar
dilakukan secara barter, artinya barang ditukar dengan barang. Pada masa perekonomian
tertutup, produksi hanya untuk memenuhi kebutuhan sendiri. Masyarakat tidak
mendatangkan barang-barang dari luar kelompok ataupun daerahnya.
Peradaban sejarah uang termasuk penemuan baru bagi kehidupan manusia. Uang
muncul bersamaan dengan kemajuan peradaban manusia. Diperkirakan 4-5 ribu tahun yang
lalu uang sudah ada di negeri Cina dan beberapa negara di sekitar Laut Tengah.

Makin meningkatnya kemajuan perekonamian, membuat manusia memerlukan alat
tukar umum dalam rangka menukarkan hasil produsi dengan kebutuhan lainnya. Sistem
barter sudah tidak dapat dipertahankan lagi karena memiliki kelemahan-kelemahan sebagai
berikut:
1. Sulit menemukan orang yang memiliki
barang yang diinginkan
dan mau menukarkan dengan barang yang dimiliki
2. Sulitnya menemukan barang yang ditukarkan yang memiliki nilai
tukar seimbang
3. Tidak ada cara yang aman untuk menyimpan barang. Barang-barang yang disimpan
makin lama akan rusak, karena itu akan sulit ditukarkan dengan barang-barang lain.
FUNGSI UANG

Fungsi uang dalam masyarakat adalah sebagai berikut:
Fungsi primer (asli)
i) Uang merupakan alat tukar-menukar umum di masyarakat

ii) Uang merupakan satuang hitung. Di Indonesia satuan hitungnya adalah rupiah.
Selain merupakan satuan hitung, rupiah juga merupakan nilai tukar.
Fungsi turunan

i) Sebagai alat penimbun harta, yaitu sebagai penyimpan barang-barang dan jasa
yang berhubungan dengan adanya daya beli yang terkandung di dalamnya.
ii) Sebagai pemindah harta, yaitu mengganti barang dan jasa yang dapat di alihkan
di sembarang tempat dan waktu.
iii) Sebagai pengukur harga barang dan jasa.
iv) Sebagai alat pembentuk modal.
Selain merupakan kekayaan negara, uang bagi suatu negara juga memiliki fungsi lain, yaitu
sebagai berikut.
a) Alat untuk mencapai kemakmuran negara
b) Alat stabilitas roda pemerintah
c) Alat perbendaharaan negara

Jenis Uang
Uang Kartal
Uang kartal adalah alat pembayaran yang sah, ditetapkan oleh pemerintah dan masyarakat
harus menerimanya. Uang kartal terdiri atas dua macam, yaitu uang pemerintah berupa
logam, nikel, dan kertas; serta uang bank (bilyet), yaitu uang yang di keluarkan oleh bank
sentral. Uang bank terdiri dari uang kertas dan uang logam. Uang negara dan uang bank
memiliki ciri sebagai berikut.
a) Uang Negara, di keluarkan oleh pemerintah, dijamin dengan Undang- Undang,

bertuliskan nama negara yang mengeluarkan, dan biasanya terdiri atas satuan uang
yang nominalnya kecil.
b) Uang Bank, di keluarkan oleh bang sentral/bank sirkulasi, dijamin dengan valuta asing
atau emas, bertuliskan bank sentral/bank sirkulasi, dan terdiri atas satuan uang yang
nilai nominalnya besar.

Uang giral
Uang giral adalah saldo dari orang-orang (nasabah) atas rekening mereka pada bank yang
dapat diambil oleh pemegang rekening. Uang yang demikian itu sering di sebutuang near
money (uang semu), artinya berupa kertas-kertas berharga yang dalam waktu tertentu dapat
diuangkan.

Nilai uang
a) Nilai nominal, yaitu nilai yang tertulis pada tiap-tiap mata uang.
b) Nilai intrinsik, yaitu nilai dari bahan uang tersebut yang mungkin saja nilainya lebih
rendah dari nilai nominalnya.

c) Nilai tukar, yaitu nilai barang yang dapat ditukar dengan uang tersebut.

Daya beli uang

Nilai uang ditentukan oleh daya belinya. Day beli uang adalah sejumlah benda yang
dapat dibeli denga sejumlah uang. Makin rendah harga benda dan jumlah benda yang
dibutuhkan bertambah, daya beli uang makin besar (tinggi), dan makin tinggi harga benda
dan jumlah benda yang dibutuhkan berkurang, daya beli uang makin turun. Adapun
perubahan harga barang-barang terjadi karena faktor-faktor sebagai berikut.
a) Perubahan jumlah barang
Makin banyak jumlah barang yang ditawarkan, makin tinggi harga barang. Makin
kecil penawaran makin kecil harga barang. Harga barang berbanding lurus dengan
penawaran.
b) Jumlah uang yang beredar
Harga barang yang semakin tinggi disebabkan makin banyaknya uang yang beredar;
makin kecil jumlah uang yang beredar makin rendah pulaharga barang.

Teori nilai uang
a. Teori konvensi (permufakatan)
Teori konvensi ini berpendapat bahwa nilai tukar benda tidak berdasarkan nilai tukar
sewajarnya, tetapi dibuat menurut persetujuan. Teori konvensi ini bertujuan untuk
mempermudah pertukaran benda untuk memenuhi segala kebutuhan.
b. Teori currency (peredaran)
Teori currency ini dipelopori oleh Overstone dan Pell. Teori currency ini menghendaki

uang logam mulia untuk menegakkan stabilitas nilai uang. Peredaran uang kertas dilarang
atau dijamin dengan emas (logam mulia).
c. Teori banking principle
Teori banking principle menyatakan bahwa bank harus mengambil tugas peredaran uang
dan memberi kredit, mengeluarkan wesel, cek, dan giro sebagai pengganti peredaran uang,
sehingga kelebihan uang yang beredar dapat dicegah.
d. Teori state (negara)
Teori state adalah harga uang ditetapkan oleh negara, dan masyarakat harus
menerimanya. Dalam hal ini, segi hukum diutamakan dan segi ekonomi diabaikan.
e. Teori metalisme
Teori metalisme berpendapat bahwa nilai uang didasarkan pada nilai intrinsiknya. Harga
mengikuti secara wajar, sebab uang didasarkan atas harga logam yang dibuatnya.

Inflasi, Deflasi, Devaluasi, Apresiasi, Depresiasi, dan Hot Money
a. Inflasi
Inflasi adalah proses kenaikkan harga terus-menerus yang disbabkan jumlah uang beredar
melebihi kebutuhan masyarakat. Inflasi disebabkan :





Pengeluaran uang yang terus meneurs bertambah.
Usaha dan hasil produksi tidak naik.
Terjadi perang, bencana, dan lain-lain.

Usaha-usaha untuk mengatasi inflasi adalah sebagai berikut.





Memperbanyak penabungan uang dan hasil produksi.
Memperluas jumlah cabang produksi dan menjual hasil produksi ke luar negeri.
Mengimpor barang-barang konsumtif saja.
Produksi dibuat beraneka ragam.

b. Deflasi
deflasi adalah ketika keadaan jumlah persediaan uang terlalu sedikit dibandingkan
dengan kebutuhan yang diperlukan sehingga nilai uang naik dan harga barang-barang turun.
Pada umumnya deflasi terjadi karena menurunnya upah buruh dan laba perusahaan, yang

menyebabkan daya beli masyarakat berkurang. Jadi, deflasi merupakan kebalikan dari inflasi.
Politik keuangan (moneter) yang dijalankan pemerintah untuk mengatur kembali uang
yang beredar di masyarakat disebut revaluasi. Kebijakan tersebut dapat dijalankan denga
usaha, seperti devaluasi, apresiasi, dan hot money.
c. Devaluasi
Devaluasi berarti menurunkan nilai uang sendiri terhadap valuta asing. Dapat pula
dikatakan, devaluasi adalah usaha sengaja menurunkan nilai uang sendiri terhadap emas
atau valuta asing, dengan cara menilai kembali emas atau valuta asing atas dasar yang lebih
tinggi.
Cara mengadakan devaluasi bagi negara yang mempergunakan standar emas ialah
dengan mengurangi kadar atau berat emas yang ada dalam mata uang.
Bagi negara yang mengadakan standar kertas, devaluasi dilakukan dengan menaikkan
harga emas murni dan harga valuta asing. Dengan devaluasi, harga satuan uang dalam
negeri menjadi lemah (murah) berhadapan dengan nilai mata uang asing.
Tindakkan pemerintah dalam bidang keuangan yang bermaksud menyehatkan keuangan
disebut sanering. Sedangkan usaha untuk menyehatkan harga barang melalui politik
keuangan agar harga-harga dapat seimbang atau normal disebut reflasi.
d. Apresiasi

Apresiasi adalah keadaan meningkatnya nilai uang didalam negeri sampai presentase

yang ditetapkan dari semula, meskipun naiknya nilai uang tersebut terjadi secara tidak
sengaja.
e. Depresiasi
Depresiasi adalah merosotnya nilai uang didalam negeri secara tidak sengaja. Umummya
disebabkan kepercayaan terhadap uang berkurang. Perbedaan devaluasi dengan depresiasi
adalah sebagai berikut.
1. Devaluasi dilakukan secara sengaja dan dalam hubungan denga luar negeri,
sedangkan nilai uang di dalam negeri adala tetap.
2. Depresiasi dilakukan hanya di dalam negeri dan terjadi secara tidak sengaja.

f. Hot Money
1. Hot Money merupakan aliran dana (modal) dari suatu negara ke negara lain guna
mendapatkan keuntungan jangka pendek pada tingkat bunga yang tertentu dan
berbeda (lebih baik).
2. Hot Money umumnya terjadi pada negara dengan ekonomi yang sangat maju, seperti
Amerika Serikat, yang tingkat GDP dan tingkat bunga lebih rendah dibandingkan
dengan laju pertumbuhan PDB dan tingkat bunga.

Nilai Tukar Mata Uang Asing terhadap Rupiah
A. Kurs mata uang asing

Tiap negara mempunyai mata uangnya sendiri-sendiri. Indonesia memiliki mata uang
rupiah, Amerika Serikat dolar AS, Australia dollar Australia, Belanda euro, Inggris
poundsterling, Jepang yen, Malaysia ringgit, Hongkong dolar Hongkong, dan sebagainya.
Mata uang yang berlaku di negara lain itu disebut mata uang asing (valuta asing). Segala
jenis valuta asing hanya berlaku di negara masing-masing dan tidak berlaku sebagai uang di
negara kita. Artinya, valuta asing itu di Indonesia tidak berfungsi sebagai alat pembayaran
yang sah, tetapi hanya berfungsi sebagai barang dagangan; berarti dapat diperjualbelikan.
Masing-masing valuta asing mempunyai nilai yang berbeda-beda. Makin kuat atau maju
suatu negara, makin tinggi pula nilai mata uangnya. Nilai tukar mata uang suatu negara
terhadap mata uang negara lain disebut kurs.
B. Kurs beli dan kurs jual
Valuta asing diperjualbelikan di pasar yang terorganisir yang disebut bursa valuta asing
(BVA). Yang menjadi anggota bursa valuta asing adalah sebagai berikut.
I.
II.
III.

Bank-bank devisa, baik milik pemerintah maupun milik swasta.
Makelar valuta asing.
Penukaran resmi valuta asing.


Pada umumnya di bursa valuta asing dicatat dua macam kurs valuta asing, yaitu kurs beli dan
kurs jual. Nilai tukar mata uang suatu negara terhadap mata uang negara lain disebut kurs.
Jadi, yang dimaksud kurs valuta asing adalah nilai tukar mata uang dalam negeri dengan
mata uang dari negara lain. Beberapa negara memiliki mata uang yang sama, tetapi nilainya
berbeda-beda.
1) Kurs beli menunjukkan harga pembelian terhadap valuta asing yang dilakukan oleh
bank.
2) Kurs jual menunjukkan harga penjualan valuta asing tersebut.

Mata Uang Negara Di Dunia
REPUBLIK FINDLANDIA
Republik Finlandia (b. Finlandia: Suomen tasavalta, b. Swedia: Republiken Finland)
adalah sebuah negara Skandinavia yang juga termasuk negara Nordik. Karena terletak di
Eropa Utara, Finlandia menjadi anggota dari Uni Eropa. Finlandia memiliki perbatasan darat
dengan Swedia, Norwegia, dan Rusia sedangkan batas lautnya adalah Laut Baltik di barat
daya, Teluk Finlandia di selatan, dan Teluk Bothnia di barat.
Ibukota negara penghasil telepon genggam Nokia dan negeri kelahiran Angry Birds ini
adalah Helsinki. Penduduknya sebesar lima juta jiwa mendiami lebih dari 330.000 km²
sehingga negara ini terdapat dalam urutan ke-162 dalam kepadatan penduduk di dunia.

Negara-negara yang menggunakan mata uang Euro

Ada 18 negara anggota Uni Eropa yang menggunakan Euro sebagai mata
uang.
Wilayah pengguna mata uang ini disebut sebagai Zona Euro. Sebelas negara
pertama mulai menggunakan sejak awal 1999. Yunani menjadi pengguna ke-12 sejak awal
2001. Mulai tanggal 1 Januari 2007 Slovenia turut bergabung. Siprus dan Malta
menggunakan sejak 1 Januari 2008. Slovakia, yang bergabung mulai 1 Januari 2009 dan
Estonia pada 1 januari 2011. Yang terakhir adalah Latvia pada 1 Januari 2014. Berikut adalah
negara-negara pengguna mata uang ini:
Jerman, Irlandia, Belanda, Perancis,Luksembur, Austria, Finlandia,Belgia, Italia, Portugal,
Spanyol, Yunani, Slovenia, Siprus, Malta, Slowakia, Estonia, Latvia.
Selain itu beberapa negara kecil juga memakai Euro:
Andorra, Monako, San Marino, Vatikan.

Mata Uang Findlandia (euro)

REPUBLIK ANGOLA
Republik Angola adalah sebuah negara yang terletak di Afrika bagian barat daya.
Angola berbatasan dengan Namibia, Republik Demokratik Kongo, Zambia dan Samudra
Atlantik. Cabinda, sebuah provinsi Angola berbentuk eksklave, berbatasan dengan Republik
Kongo. Luas wilayah Angola hampir dua kali luas pulau Borneo; menempati peringkat ke-22
sedunia (setelah Niger dan sebelum Mali). Negara ini merupakan salah satu produsen kopi
utama di dunia dan termasuk negara terkaya di Afrika berkat sumber alamnya, terutama
bijih besi, intan, dan tembaga.

Mata Uang Angola (kwanza)