JENIS JENIS DAN KACANG KACANGAN

JENIS-JENIS KACANG-KACANGAN

Jika Anda penggemar camilan dari polong-polongan, sudah pasti Anda familiar dengan rasa nikmat
dan gurih kacang koro. Jenis kacang yang satu ini memang cukup populer dijadikan makanan ringan
atau camilan saat bersantai. Kacang dengan nama latin Canavalia ini pada dasarnya ternagi lagi ke
dalam beberapa varian atau jenis. Di Indonesia sendiri, ada 3 jenis kacang koro yang populer
dikonsumsi dan dimanfaatkan. Varian tersebut antara lain Canavalia gladiata atau kacang koro pedang,
Mucuna prurien atau kacang koro benguk, dan kacang koro kecipir atau Psophocarpus tetragonolobus.
Ketiga bahan baku ini lazim digunakan dalam berbagai bidang termasuk sebagai salah satu alternatif
pengganti kedelai dalam pembuatan tempe dan juga tahu. Selain sama-sama berkerabat dalam lingkup
fabaceae atau polong-polongan, pada faktanya kandungan gizi koro juga hampir serupa dengan
kedelai. Jadi, kacang koro merupakan alternatif terbaik. Terlebih harganya cukup murah jika dibanding
kedelai.
Klasifikasi Kacang Koro
Dalam dunia taksonomi, kacang koro diklasifikasikan sebagai berikut:
1. Kingdom : Plantae (tumbuhan).
2. Subkingdom : Tracheobionta (tumbuhan yang berpembuluh).
3. Superdivisio : Spermatophyta (tumbuhan yang menghasilkan biji).
4. Divisio : magnoliophyta (tumbuhan dengan bunga).
5. Kelas : Magnoliopsida (tumbuhan berkeping dua / dikotil).
6. Sub-kelas : Rosidae.

7. Ordo : Fabales.
8. Familia : Fabaceae (suku polong-polongan).
9. Genus : Canavalia.
10. Spesies : Canavalia gladiata (Jack.) DC., Canavalia ensiformis ( L.) DC., Mucuna prurien, dll
Di antara spesies atau jenis kacang koro, jenis Canavalia gladiata (Jack.) DC. atau kacang koro pedang
yang paling banyak digunakan dan dimanfaatkan. Hal ini dikarenakan kandungan gizi-nya yang jauh
lebih lengkap dan khusus di Indonesia, jenis kacang koro inilah yang paling mudah ditemukan.
Kacang Koro Pedang

Pada dasarnya, kacang koro memang disinyalir berasal dari benua Asia juga Afrika. pada mulanya
kacang ini secara besar-besaran ditanam khususnya di wilayah Asia Selatan juga Tenggara. Negara

tersebut antara lain Myanmar, Indo-China, Sri Lanka, India dan lain-lain. Meski demikian, secara
aktual, kacang koro pedang telah ternaturalisasi dan kini juga dengan mudah dijumpai di Indonesia.
Tanaman koro pedang sendiri merupakan tanaman pemanjat tahunan dimana proses pertumbuhannya
tidak memakan waktu lama dan dilengkapi dengan batang kayu dengan panjang maksimal 10 meter.
Kacang koro berdaun tiga dengan bentuk membundar seperti telur, lancip dan memiliki bulu halus
jarang pada kedua sisinya. Adapun bunganya serupa tandan di ketiak dan terkeluk balik dengan warna
putih. Sementara itu buahnya berupa polongan dengan bentuk lonjong memita, ujungnya cenderung
lebar dan dalam kondisi tertentu melengkung. Biji dalam polongan kacang koro memiliki bentuk

lonjong dengan warna variatif yakni merah muda, merah, merah kecoklatan dan bahkan hitam pekat.
Namun dalam kondisi tertentu, warna biji ini tak jarang dijumpai yang berwarna putih bersih.
Kacang koro pedang merupakan salah satu jenis koro yang dapat ditemukan dengan mudah di
Indonesia. Kara Pedang (Canavalia Ensiformis), berasal dari Asia atau Afrika. Kara Pedang secara luas
ditanam di Asia Selatan dan Asia Tenggara, terutama di India, Sri Lanka, Myanmar dan Indo-China.
Dan kini telah tersebar di seluruh daerah tropis dan telah ternaturalisasi di beberapa daerah termasuk
juga Indonesia.Nama lain kara pedang (Canavalia Ensiformis) adalah kara adalah kara parasman.Di
Jawa Tengah, kara pedang dikenal dengan nama koro bedog, koro bendo, koro loke, koro gogok, koro
wedhung, dan koro kaji ( Lahiya, 1983, dalam Handajani, 1993). Di Jawa Barat, kara pedang dikenal
dengan nama kaos bakol ( Maradjo, 1976, dalam Handajani, 1993),dan dalam bahasa Inggris disebut
Sword Jack Bean. Sedangkan klasifikasi kacang kara pedang,adalah sebagai berikut :
Kingdom : Plantae (tumbuhan)
Subkingdom : Tracheobionta (berpembuluh)
Superdivisio : Spermatophyta (menghasilkan biji)
Divisio : magnoliophyta (berbunga)
Kelas : Magnoliopsida (berkeping dua / dikotil)
Sub-kelas : Rosidae
Ordo : Fabales
Familia : Fabaceae (suku polong-polongan)
Genus : Canavalia

Spesies : Canavalia Ensiformis (Jack.) DC.

MANFAAT KACANG KORO PEDANG (Canavalia gladiata)

Kara pedang digunakan sebagai sayuran, makanan hewan dan pupuk hijau. Polong muda yang masih
hijau digunakan sebagai bahan makanan di Asia tropis, sebagai sayuran hijau yang direbus mirip
dengan buncis ( Phaseolus vulgaris L.). Polong yang sudah dewasa tetapi masih segar dan berwarna
hijau juga dikonsumsi sebagai sayuran. Bunga dan daun muda digunakan dalam mengukus sebagai
perasa. Di Jawa kara pedang digunakan sebagai penutup tanaman yang berjangka waktu pendek dan
sebagai pupuk hijau. Kadang-kadang digunakan sebagai makanan hewan tetapi lebih sedikit dibanding
dengan kara parang ( Canavalia ensiformis ( L.) DC.). Biji merah muda kadang-kadang digunakan
sebagai obat tradisional Cina. Urease yang diekstrak dari kara pedang digunakan dalam analisis
laboratorium
Dari beberapa sumber juga menyebutkan :
1. Memiliki kandungan zat gizi yang tinggi antara lain : protein, lemak, dan mineral. Selain itu
kara pedang juga memiliki serat yang dapat digunakan sebagai dietary fiber.2. Memiliki
kandungan nir gizi, diantaranya Lectin, dan Canavanine. Selain itu biji kacang koro pedang
memiliki bau yang kuat, dan bersifat racun.
2. Kandungan nir gizi ini dapat diatasi dengan perendaman, penghancuran, pemanasan, dan dapat
juga dengan fermentasi.

4. Dapat dimanfaatkan sebagai sayur, pengganti kedelai untuk produk tempe, tahu, dan juga kecap.

Kacang Gude

Gude, kacang gude, atau kacang bali (Cajanus cajan) adalah sejenis tanaman kacang-kacangan yang
bersifat tahunan (perenial). Bijinya dapat dimakan dan menjadi sumber pangan alternatif. Tanaman ini
relatif tahan panas dan kering sehingga cocok sebagai tanaman penghijauan kawasan kering.
Di Indonesia, tumbuhan ini disebut binatung (Makassar),[6] fouhate (Ternate dan Tidore),[7] gude,
kacang kayu, kacang gude (Jawa), kacang bali (Bahasa Melayu), kacang hiris (Sunda), kance (Bugis),
kekace, undis (Bali), kacang iris, kacang turis, lebui, legui, puwe jai (Halmahera), tulis (Rote), tunis
(Timor), dan ritik lias (Batak Karo).[8]
Deskripsi

Gude merupakan perdu dengan tinggi mencapai 3 m.[9] Tumbuhan ini juga merupakan kacang tahunan
dengan umur yang tidak terlalu panjang, hanya 1-5 tahun.[7] Batangnya berbulu halus, dan bercabang
banyak. Ia berbentuk bulat, beralur, berbulu, hijau kecokelatan. Daunnya ganda, beranak daun
berjumlah tiga. Ada bulu-bulu halus baik pada bagian atas maupun bawahnya. Helai daun bulat telur
sampai elips, tersebar, ujung dan pangkalnya runcing, tepinya rata, bentuk pertulangannya menyirip,
dan warnanya hijau.[8] Tangkainya pendek berwarna hijau. Bunganya berbentuk kupu-kupu, berwarna
jingga, ataupun kecoklat-coklatan.[9] berjumlah majemuk, karangan bunga sepanjang 15-30 cm, serbuk

sarinya berwarna kuning, putiknya satu, bengkok, mahkotanya berwarna kuning dan juga berbentuk
kupu-kupu.[6] Buahnya polong, dapat mencapai 7,5 cm,[9] lurus/membengkok seperti sabit, membulat,
menjorong/agak persegi. Biji berwarna putih, krim, coklat, ungu kehitaman,[7] dan juga kecil. Akarnya
tunggang, dan berwarna putih kotor.[6]

Polong yang memecah, memperlihatkan biji
Gude berkecambah 2-3 minggu setelah disemai di tanah. Apabila ditanam secara vegetatif, dia akan
tumbuh secara lambat. Setelah 2-3 bulan, maka dia akan bertumbuh dengan akselerasi. Mulai berbunga
56-210 kemudian setelah penyemaian. Kacang gude berusia dewasa dalam waktu 95-256 hari dalam
kondisi normal di waktu musim hujan pada waktu siang yang panjang. Apabila siangnya pendek,
perpanjang tubuh tumbuhan akan melambat dan bunganya akan terakselerasi. Di Indonesia, musim
berbunga dan berbuah mungkin terjadi sepanjang tahun.[10]
Persebaran & habitat

Polong muda
Catatan-catatan lain menunjukkan bahwa kemungkinan ia memang datang dari India. Pusat
persebarannya adalah bagian timur semenanjung India, termasuk wilayah Odisha, yang di sana ada
kerabat liarnya (Mansi) yang dapat ditemui di hutan tropis.[12] Penemuan arkeologis terhadap kacang
bali didapati dalam dua situs Neolitik di Odisha, Gopalpur dan Golbai Sassan yang bertanggal sekitar
3.400 dan 3.000 tahun lalu, dan sebuah situs di India Selatan, Sanganakallu dan Tuljapur Garhi, yang

juga bertanggal 3,400 tahun lalu.[13] Dari India, ia sampai ke Afrika Timur dan Afrika Barat. Saat
kacang ini didapati oleh orang Eropa, maka dari situlah kacang gude diberi nama Congo Pea (Kacang
Kongo).[11]

Kacang Walnut

Orang Cina menyebut walnut sebagai longevity fruit. Bukan semata-mata karena pohonnya bisa
berumur beberapa ratus tahun, tapi karena walnut secara kultural termasuk salah satu makanan untuk
mencapai umur panjang.
Ada tiga jenis walnut. Yang paling populer adalah persian walnut. Ada lagi black walnut yang
warnyanya lebih gelap. Walnut jenis lain adalah butter nut yang sering juga disebut white walnut.
Butter nut lebih berminyak dan rasanya lebih manis daripada jenis yang lain.
Walnut mengandung 60 persen lemak dan 20 persen protein. Sebagian besar kandungan lemaknya
adalah lemak sehat linolenat omega-3). Menyantap segenggam walnut setiap hari, yang mengandung 2
gram omega-3, dapat mencegah serangan jantung.
Dalam walnut juga tersimpan magnesium, mangan, dan tembaga. Pada walnut juga didapatkan asam
ellagat, jenis flavonoid yang dapat mencegah pertumbuhan sel-sel kanker. Fitosterol pun terdapat
dalam jumlah berlimpah dalam walnut. Kandungan fitosterol ini dapat berperan sebagai pelindung
jantung, serta memperkuat paru-paru dan ginjal. Kandungan seratnya yang tingi membantu gerak
peristaltik usus besar.


Kacang Tunggak

Kacang tunggak atau yang juga dikenal dengan kacang tolo merupakan kerabat dari kacang
panjang. Bentuknya sangat khas, berwarna kekuningan dan di tengahnya berwarna hitam.
Kacang ini kaya manfaat untuk kesehatan dan diet.
Tinggi serat
Kacang tunggak mengandung serat yang tinggi. Setengah cangkir kacang tunggak mengandung 5,6
gram serat. Serat merupakan nutrisi yang membantu mengatur sistem pencernaan Anda dan membantu
meringankan sembelit dan gejala sindrom iritasi usus besar. Serat juga membantu menjaga kadar
kolesterol sehat dengan mencegah kolesterol menyerap ke dalam aliran darah Anda , yang mengurangi
resiko terkena penyakit jantung.

Kalium
Kacang ini mengandung kalium yang membantu menjaga tekanan darah Anda serta menurunkan risiko
penyakit jantung. Jumlah kalium yang seimbang dapat menyehatkan otot dan tulang.
Rendah lemak dan kalori
Kacang tunggak merupakan makanan rendah lemak dan rendah kalori sehingga tepat digunakan untuk
diet. Pola makan rendah lemak dan kalori membantu Anda menurunkan berat badan dan mencegah
penyakit diabetes.

Protein
Jika Anda tidak gemar makan daging, ganti dengan kacang tunggak. Ia adalah sumber protein yang
baik. Protein membangun otot dan menyediakan energi untuk tubuh Anda.
Zat besi
Satu lagi kabar baik dari kacang tunggak. Ia kaya zat besi yang dapat mencegah anemia dan mencegah
tubuh Anda lemah, letih, lesu setiap hari.
Kacang ini bisa dinikmati dengan cara di buat sayur atau bahan tambahan rempeyek. Selamat
mencoba.

Kacang Tanah

Kandungan dan Manfaat Kacang Tanah –
Kacang tanah selalu di identikan dengan jerawat. Kenapa ya ? banyak mitos mengatakan kalau banyak
makan makanan dari kacang tanah seperti kacang bawang, kacang kulit dan lain – lain bisa
menyebabkan timbulnya jerawat. Benarkah mitos tersebut ? lalu mengapa bisa demikian ? biar lebih
jelas dan menghilangkan keraguan maka rasanya perlu kita ulas secara detail mengenai si kacang ini.
Kacang tanah atau bahasa ilmiahnya Arachis hypogaea L merupakan tanaman polong-polongan atau
legum dari famili Fabaceae. Kacang ini banyak dibudidayakan di Indonesia, dan merupakan kacang
terpenting kedua setelah kacang kedelai. Di beberapa daerah di Indonesia, kacang tanah memiliki
beberapa sebutan, di antaranya : kacang una, kacang jebrol, kacang bandung, kacang tuban, kacang

kole, dan masih banyak lagi. Kacang ini memiliki ciri fisik tanaman berupa tanaman perdu setinggi 30
hingga 50 cm dan berdaun kecil.
Kandung di Dalam Kacang Tanah
Kacang tanah kaya dengan lemak, mengandungi protein yang tinggi, zat besi, vitamin E dan kalsium,
vitamin B kompleks dan Fosforus, vitamin A dan K, lesitin, kolin dan kalsium. Kandungan protein
dalam kacang tanah adalah jauh lebih tinggi dari daging, telur dan kacang soya. Mempunyai rasa yang
manis dan banyak digunakan untuk membuat beraneka jenis kue.
Kacang tanah juga dikatakan mengandung bahan yang dapat membina ketahanan tubuh dalam
mencegah beberapa penyakit. Mengkonsumsi satu ons kacang tanah lima kali seminggu dilaporkan

dapat mencegah penyakit jantung. Kacang tanah bekerja meningkatkan kemampuan pompa jantung
dan menurunkan resoki penyakit jantung koroner. Memakan segenggam kacang tanah setiap hari
terutama pesakit kencing manis dapat membantu kekurangan zat ( Sumber : Wikipedia ).
Manfaat Kacang Tanah dan Kacang – Kacangan Bagi Kesehatan
1. Membantu Meningkatkan Kesuburan
Kacang mengandung baik jumlah asam folat. Mengulangi penelitian telah menunjukkan bahwa
wanita yang memiliki asupan harian 400 mikrogram asam folat sebelum dan selama awal
kehamilan mengurangi risiko memiliki bayi lahir dengan cacat tabung saraf yang serius hingga
70%.
2. Bantu dalam Peraturan Gula Darah

Seperempat cangkir kacang dapat memasok tubuh dengan 35% dari nilai yang dibutuhkan sehari-hari
mangan, mineral yang berperan dalam metabolisme lemak dan karbohidrat, penyerapan kalsium, dan
regulasi gula darah.
3. Membantu Mencegah Batu empedu
Mungkin mengejutkan bahwa kacang dapat membantu mencegah batu empedu. Tapi 20 tahun
penelitian telah menunjukkan bahwa makan 1 ons kacang, kacang atau selai kacang seminggu
menurunkan risiko batu empedu berkembang sebesar 25%.
4. Membantu Fight Depresi
Kacang tanah merupakan sumber yang baik triptofan, suatu asam amino esensial yang penting untuk
produksi serotonin, salah satu bahan kimia otak kunci yang terlibat dalam regulasi suasana hati. Ketika
depresi terjadi, penurunan jumlah serotonin dapat dilepaskan dari sel-sel saraf di otak. Triptofan dapat
meningkatkan efek antidepresan serotonin itu bila ada peningkatan jumlah serotonin dalam darah.
5. Memori meningkatkan Power
Apakah Anda tahu apa yang dapat ditemukan dalam kacang yang memberi mereka “makanan otak” ?
Hal ini disebabkan mereka vitamin B3 atau niasin konten yang banyak manfaat kesehatan termasuk
fungsi otak normal dan meningkatkan kekuatan memori.
6. Membantu Tingkat Kolesterol Rendah
Gizi yang sama kacang yang memberikan kekuatan meningkatkan memori mereka juga membantu
menurunkan dan mengontrol kadar kolesterol. Ditambahkan ke yang isinya tembaga mereka yang
membantu dalam mengurangi kolesterol jahat dan meningkatkan kadar kolesterol baik.

7. Menurunkan Risiko Penyakit Jantung
Sejumlah penelitian telah menunjukkan bahwa konsumsi kacang-kacangan secara teratur terkait
dengan penurunan risiko penyakit jantung. Kacang kaya hati-ramah lemak tak jenuh tunggal dan
antioksidan seperti asam oleat. Meraih segenggam kacang tanah dan kacang lainnya setidaknya empat
kali seminggu untuk mengurangi risiko kardiovaskular dan penyakit jantung koroner.
8. Melindungi Terhadap Umur terkait Penurunan Kognitif
Peserta penelitian telah menunjukkan bahwa mereka yang memiliki asupan yang paling kaya niasin
makanan seperti kacang adalah 70% lebih cenderung memiliki penyakit Alzheimer dikembangkan.
Seperempat cangkir sehari kacang sudah dapat pasokan hampir seperempat dari nilai yang dibutuhkan
sehari-hari untuk niacin.
9 Kanker Perlindungan
Suatu bentuk Fitosterol yang disebut beta-sitoserol (SIT) ditemukan dalam konsentrasi tinggi di
beberapa pabrik minyak, biji-bijian, dan polong-polongan termasuk kacang. Pitosterol tidak hanya

melindungi terhadap penyakit jantung dengan menghalangi penyerapan kolesterol, mereka juga
melindungi terhadap kanker dengan menghambat pertumbuhan tumor.
10. Risiko Menurunkan Berat Badan
Makan kacang-kacangan secara teratur dikaitkan dengan risiko menurunkan berat badan. Penelitian
telah menunjukkan bahwa orang yang makan kacang setidaknya dua kali seminggu sangat kecil
kemungkinannya untuk mendapatkan berat badan daripada mereka yang hampir tidak pernah makan
mereka.
Walaupun kacang tanah mengandung kandungan gizi yang banyak dan lengkap, akan tetapi untuk
orang yang memiliki penyakit kanker payudara dihimbau untuk tidak mengkonsumsinya.

Kacang Pistachio

Pistachio panggang, biasanya dijual dalam kemasan plastik di pasar swalayan berada satu rak dengan
kuaci, merupakan kudapan sehat yang lezat. Garing dan renyah, rasanya gurih. Kacangnya mengintip
dari balik katup kulitnya yang sedikit membuka. Selain enak dinikmati kering sebagai pistachio
panggang, pistachio juga sering dimanfaatkan sebagai campuran masakan daging dan hidangan pai.
Pistachio kaya akan zat besi, folat, kalium, asam pantotenat, niasin, riboflavin dan seng. Makan 50 biji
pistachio sudah menyediakan lebih dari 10 persen kebutuhan serat sehari, vitamin B6, tiamin,
magnesium, fosfor, dan zat tembaga. Pistachio juga mengandung banyak fitosterol alias “kolesterol”
nabati, yang dapat menurunkan risiko terkena penyakit jantung dan beberapa jenis kanker.
Di samping itu, pistachio merupakan sumber yang unggul dari asam lemak tidak jenuh tunggal, jenis
lemak yang berguna untuk menurunkan kadar kolesterol “jahat” LDL dan meningkatkan kadar
kolesterol “baik” HDL. PistachioM merupakan pelumas bagi usus dan memberikan bagi usus dan
memberikan bahan penguat (tonic) pada ginjal dan hati.

Kacang Pinus

Pine nut adalah biji-biji dari pohon pinus. Melihat nama asingnya, mungkin cukup pas kalau pine nut
ini diindonesikan menjadi kacang pinus, meskipun sebutan itu belum lazim. Selain pine nut, ada juga
biji-biji dari berbagai jenis tanaman pinus yang banyak tumbuh di berbagai bagian dunia.
Seperti pignoli, pinyon nut, Indian nut, biji-biji pinus ini terdapat dalam buah pinus yang berbentuk
kerucut. Untuk memanen bijinya, kerucut buah pinus dijemur. Setelah kering, biji-bijinya akan lepas
bertebaran. Biji-biji ini yang kemudian dipecahkan. Karena untuk memperoleh bijinya memerlukan
proses yang agak sulit, maka harga kacang pinus ini cukup mahal. Kacang pinus mengandung 14
persen protein.

Kandungan mineral dan lemak sehatnya menjadikan kacang pinus efektif sebagai makanan pembentuk
basa dalam darah dan jaringan tubuh. karena itu, kacang pinus secara konvensional oleh penduduk
negara-negara Barat disebutkan dapat berfungsi sebagai pelumas bagi paru-paru dan usus besar. Sering
menyantap kacang pinus dapat membantu menggenjot sistem kekebalan tubuh.

Kacang Hazelnut

Kacang dengan bentuk hampir bulat ini memang belum cukup familiar dan belum banyak yang
menjual di Indonesia. Namun banyak sekali manfaatnya untuk kesehatan, seperti dikutip dari
http://www.stylecraze.com, antara lain adalah
• Membantu diet
Diet ingin sukses? Makan saja kacang hazelnut. Kacang ini mengandung 176 kalori dengan 3 gram
serat dan 17 gram lemak dalam 1 ons hazelnut atau dalam segenggam hazelnut. Anda bisa
menjadikannya cemilan saat waktu senggang.
• Baik untuk jantung
Jika Anda ingin sekaligus menjaga kesehatan jantung, maka makan kacang hazelnut adalah suatu
keharusan. Kacang ini mengandung lemak sehat tak jenuh, terutama asam oleat yang mampu menekan
tingkat LDL dan meningkatkan HDL. Hazelnut juga mengandung magnesium yang tinggi untuk
mengurangi bahaya penyakit jantung.
• Mencegah kanker
Kacang hazelnut juga sangat baik mencegah kanker atau memiliki sifat anti-karsinogenik karena
memiliki alpha-tocopherol, yaitu varian Vitamin E yang dikenal memiliki kekuatan untuk menurunkan
risiko timbulnya kanker kandung kemih lebih dari 50%.
• Sumber protein
Cukup makan satu mangkuk kecil hazelnut mampu memenuhi kebutuhan protein harian Anda, Ladies.
Anda bisa memasukkan kacang ini dalam menu camilan diet karena juga mengandung banyak serat
yang baik untuk pencernaan.
• Baik untuk otot dan mencegah kram menstruasi
Jika Anda sering mengalami kram saat menstruasi atau mengalami kram otot saat olahraga, maka
makan kacang hazelnut akan mengurangi potensi terjadinya kram. Ini karena hazelnut memiliki
magnesium, vitamin E, kalsium dna berbagai nutrisi yang akan mengurangi kram otot.

Kacang Brazil

Kacang Brazil adalah biji besar yang tumbuh di hutan hujan tropis negara-negara Amerika Selatan
seperti Bolivia, Brazil, Columbia, Peru, Venezuela, dan Guianas. Meskipun disebut ‘kacang Brazil’,
produsen dan eksportir terbesar adalah Bolivia, bukan Brazil.

Kacang Brazil dikatakan mirip kacang macadamia. Kacang ini tumbuh di pohon yang disebut
Bertholletia excelsa. Kacang ini juga dapat digunakan sebagai pengganti kacang macadamia dalam
memasak, karena kesamaan keduanya. Ada banyak manfaat kesehatan dari buah-buahan kering,
seperti kenari, almond, kismis, dan kacang mete. Tidak ada keraguan bahwa kacang ini tinggi kalori,
tetapi kacang ini juga mengandung mineral, anti-oksidan, dan vitamin yang cukup banyak.
Selain itu, ada banyak manfaat kesehatan dari kacang Brazil karena kandungan selenium, magnesium,
dan tiamin yang tinggi. Flavonoid yang ada dalam kacang ini berguna untuk melawan perkembangan
kanker. Selenium yang ada dalam kacang Brazil mencegah kerusakan sel yang disebabkan oleh radikal
bebas di dalam tubuh.
Fakta-Fakta Mengenai Nutrisi/Gizi Kacang Brazil
 Kacang brazil sebanyak 100 gram mengandung kira-kira 687 kalori, dan kandungan lemak
total 68 sampai 69 persen. Persentase lemak tertinggi adalah lemak tak jenuh tunggal yang
merupakan lemak yang sehat untuk jantung. Asam lemak tak jenuh tunggal membantu
mengendalikan kolesterol jahat atau LDL serta meningkatkan kolesterol baik atau HDL dalam
tubuh. Kedua asam lemak esensial yang dikandung kacang ini adalah asam oleat dan asam
palmitoleat. Namun perlu diketahui kacang ini dikatakan relatif membuat gemuk, jika dimakan
terlalu banyak.
 Manfaat kesehatan kacang Brazil dikenal sedunia, karena fakta bahwa kacang ini adalah
sumber terkaya mineral selenium. Hanya satu ons kacang ini mengandung 544 mcg. Selenium
sendiri bukan merupakan antioksidan, tetapi bekerja sama dengan vitamin E dan merupakan
bagian dari enzim antioksidan yakni glutation dan glutation peroksidase.
 Penelitian medis telah membuktikan bahwa selenium di kacang Brazil dapat membantu dalam
perlindungan terhadap penyakit jantung. Mineral kuat ini ditemukan di tanah di mana pohonpohon kacang ini tumbuh. Orang-orang yang tinggal di daerah tersebut diketahui memiliki
kasus penyakit jantung lebih rendah. Selenium mengaktifkan enzim yang membantu dalam
detoksifikasi lemak tengik dalam membran. Pembekuan darah abnormal dapat dicegah jika
cukup selenium dikonsumsi.
 Selenium juga efektif dalam mengurangi risiko kanker payudara, kanker prostat, dan kanker
lainnya. Selain itu juga dapat membantu mempertahankan berfungsinya tiroid dan baik untuk
membangun sistem kekebalan tubuh.
 Banyak protein makanan yang kita konsumsi tidak mengandung asam amino penting yang
disebut Metionin, yang hadir dalam kacang Brazil. Metionin sangat penting dalam memerangi
penyakit kronis, sirosis hati, penyakit arteri koroner, dan penuaan dini.
 Kacang Brazil juga mengandung mineral sehat seperti kalsium, mangan, fosfor, tembaga,
kalium, seng, dan besi. Selain itu juga mengandung sejumlah asam lemak omega 6.
 Seperti buah-buahan kering bergizi lainnya, kacang Brazil tinggi protein, serat dan vitamin.
Vegetarian dapat mengkonsumsi kacang ini sebagai sumber protein tambahan.

Kacang Almond

Kacang asing satu ini paling populer. Setidaknya, kita lebih mudah menemukannya teselip dalam
bulatan ‘permen’ cokelat. Almond ada dua jenis, yaitu almond manis dan almond pahit. Almond manis

lazim digunakan dalam memasak dan memanggang, sedangkan alomond pahit terutama digunakan
untuk membuat ekstrak almond. Almond manis dijual dalam berbagai bentuk, yaitu utuh dengan kulit
ari, utuh tanpa kulit ari, iris tipis terkupas, atau dalam bentuk bubuk.
Dibandingkan kacang-kacangan lainnya, almond paling kaya kandungan kalsium dan serat. Setiap
sendok makan almond mengandung 3 g serat. Almond berlimpah senyawa antiradang, antikejang
perut, pelembut kulit dan bersifat sebagai tonik (obat kuat). Almond juga merupakan sumber
magnesium yang berguna untuk menguatkan tulang.
Lebih dari 65 persen lemak pada alomond merupakan lemak tak jenuh tunggal, yang dapat
menurunkan kadar “kolesterol jahat” LDL (low density lipoprotein). Almond juga mengandung zat
fitokimia kuersetin dan kamferol yang bersifat antikanker.
;”>Almond membantu mengurangi keasaman darah dan mengaktifkan kebekuan qi dalam hati. Di
samping, itu almond bertindak sebagai pelumas paru-paru, menyembuhkan penyakit asma dan batuk,
memperkuat sistem saraf dan menambah kekuatan. Almond dikenal sebagai makanan untuk otak dan
tulang. Dalam pengobatan Ayurveda, almond digunakan untuk memperkuat intuisi, sehingga
meningkatkan kecerdasan dan spiritual.