PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOPERATIF TI
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOPERATIF TIPE TAI (TEAM ASISTED
INDIVIDUALIZATION TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA KELAS X
SMA SAINT ENOCH CITRA INDAH JONGGOL
Skripsi/ Tugas Akhir
Diajukan untuk melengkapi
Persyaratan mencapai
Gelar kesarjanaan
NAMA
: ZIKI FIRMANSYAH
NPM
: 201112500747
PROGRAM STUDY PENDIDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA
FAKULTAS BAHASA DAN SENI
UNIVERSITAS INDRAPRASTA PGRI
2015
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Pendidikan di Indonesia adalah seluruh pendidikan
yang diselenggarakan di Indonesia, baik itu secara terstruktur
maupun tidak terstruktur. Secara terstruktur, pendidikan di
Indonesia menjadi tanggung jawab Kementerian Pendidikan dan
Kebudayaan Republik Indonesia (Kemdikbud), dahulu bernama
Departemen
Pendidikan
Nasional
Republik
Indonesia
(Depdiknas). Di Indonesia, semua penduduk wajib mengikuti
program wajib belajar pendidikan dasar selama sembilan tahun,
enam tahun di sekolah dasar/madrasah ibtidaiyah dan tiga
tahun di sekolah menengah pertama/madrasah tsanawiyah.
Saat ini, pendidikan di Indonesia diatur melalui UndangUndang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan
Nasional.
Pendidikan
merupakan
usaha
agar
manusia
dapat
mengembangkan potensi dirinya melalui proses pembelajaran. seiring era
globalisasi yang terus berkembang pesat tidak dapat diragukan lagi
bahwa bahasa asing merupakan salah satu ketrampilan hidup (life skill)
yang harus dikuasai oleh seseorang, khususnya siswa. Berpedoman pada
landasan dan pengembangan kurikulum pendidikan dasar 1945, Bahasa
Inggris ada lah bahasa asing yang dianggap penting yang diajarkan untuk
penyerapan dan pengembangan ilmu pengetahuan, teknologi, seni budaya
dan pengembangan hubungan antar bangsa.
Bahasa
memiliki
peranan
sentral
dalam
perkembangan
intelektual, sosial, dan emosional siswa dan merupakan kunci penentu
keberhasilan dalam mempelajari semua bidang studi. Bahasa besar sekali
perannannya bagi proses berpikir seseorang. Dalam hal ini bahasa
merupakan alat berpikir yang utama. Segala macam pengertian, ide,
konsep, pikiran, dan angan-angan kita lahirkan dengan bahasa. Dalam
kehidupan berbahasa seseorang. Bahasa juga berfungsi sebagai alat
komunikasi. Dalam komunikasi kita tak bisa lepas dari pikiran. Dapat
juga
dikatakan
pembentuk
bahwa
pikiran.
mengungkapkan
bahasa
Bahasa
merupakan
tidak
dan
hanya
sekaligus
digunakan
untuk
isi hati dan pandangan manusia, melainkan juga
menggambarkan cara bagaimana orang
kenyataan
penyampai
menyusunnya
kembali
itu
menafsirkan
berbagai
serta mengkomunikasikan
kepada orang lain.
Bahasa Inggris merupakan salah satu bahasa yang digunakan
secara luas dalam aspek kehidupan seperti ilmu pengetahuan, pendidikan,
kebudayaan, bisnis dan hiburan.
Ketika kita berkomunikasi tentu ada pihak lain yang
terlibat.dengan perkataan lain, kita sebagai komunikator dan pihak lain
sebagai komunikan. Hubungan antara komunikator dan komunikan bisa
bersifat mesra dan sebaliknya.Kemesraan komunikasi diantaranya bisa di
tentukan oleh kebagusan dan ketepatan pilihan kata atau bahasa yang
digunakan.Pilihan kata atau bahasa tentu menyangkut kemampuan
pemakaianya.
Menyadari kenyataan pentingnya Bahasa Inggris di masa
depan, maka pembelajaran harus diterapkan sebaik mungkin di sekolah.
khususnya pada jenjang pendidikan Sekolah Menengah Atas.Mengingat
kedepan persaingan yang dihadapi dengan bangsa lain maka tamatan
suatu sekolah selain harus mempunyai kompetensi Bahasa Inggris, karena
Bahasa Inggris merupakan bahasa pengantar yang dipakai secara
Internasional.
Mengingat pentingnya Bahasa Inggris, baik sebagai alat
komunikasi dalam kehidupan bermasyarakat maupun sebagai alat untuk
mencari informasi ,maka bahasa peerlu di pelajari dengan baik.Akan
tetapi selama bertahun-tahun mempelajari bahasa inggris hampir sebagian
besar para lulusan sekolah menengah Pertama dan Atas bahkan Perguruan
Tinggi tidak dapat menggunakan bahasa tersebut dalam kehidupan
sehairi-hari.Oleh karena itu untuk memahami kata-kata baru yang akan
digunakan dalam pembelajaran Bahasa Inggris perlu peningkatan
penguasaan kosa kata(vocabulary).
Dalam Pendidikan manusia berusaha menumbuhkaembangkan
pengetahuan dan potensi sumber daya manusia (SDM) melalui kegiatan
belajar mengajar.Dalam usaha meningkatkan mutu Pendidikan di
Indonesia yang paling dominana adalah dengan proses belajar
mengajar.proses belajar mengajar berupa proses komunikasi.Proses
komunikasi yaitu, proses penyampaian pesan dari sumber pesan melalui
saluran atau media tertentu kepada penerima pesan.pesan- pesan tersebut
berupa isi ajaran dan didikan yang ada di kurikulum dituangkan oleh guru
atau sumber lain kedalam simbol-simbol komunikasi visual maupun
verbal.pada hakikatnya proses belajar mengajar merupakan sebuah sistem,
yang didalamnya memiliki berbagai komponen yang saling bekerjasama
untuk mecapai tujuan pembelajaran.komponen-komponen tersebut adalah
tujuan pengajaran,guru dan peserta didik , bahan pelajaran,metode dan
strategi belajar mengajar ,alat atau media,sumber pelajaran dan evaluasi.
Media pembelajaran yaitu wahana penyampaian informasi atau
pesan pembelajaran pada siswa.Dengan adanya media dalam proses
belajar mengajar,diharapkan dapat membantu guru dalam meningkatkan
potensi belajar pada siswa.Oleh karena itu guru hendaknya memberikan
media dalam setiap pembelajaran dalam pembelajaran agar tercapai tujuan
pembelajaran.Dengan menggunakan audio – visual berupa vidio
pendidikan
diharapkan
dapat
meningkatkan
minat
belajar
siswa,membangkitkan semangat siswa,sehingga mempermudah siswa
menguasai materi yang disajikan.
Pemikiran diatas mendorong penulis tertarik untuk melakukan
penelitian
yang
Pembelajaran
berjudul
:
“Pengaruh
Penggunaan
Media
Audio-Visual Terhadap Hasil Belajar Kosa kata
Bahasa Inggris Pada Siswa Kelas X SMA Al-Munir Bekasi”.
B. Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah yang telah diuraikan
tersebut diatas, di identifikasikan dilakukan untuk mencari masalahmasalah yang akan di ungkap dalam penelitian ini.Adapun masalahmasalah yang akan di ungkapkan dapat penulis tuangkan kedalam
sejumlah prtanyaan dalam identifikasi masalah ini sebagai berikut:
1) Apakah dengan menggunakan media pendidikan dapat mengatasi
hambatan dalam pendidikan?
2) Apakah dengan menggunaan Audio visual efektif sebagai media
pembelajaran dimasa sekarang ini?
3) Apa sajakah yang bisa digunakan sebagai media pembelajaran
dalam dunia pendidikan?
4) Apa sajakah yang harus dilakukan untuk meningkatkan mutu
pendidiakan di Indonesia?
5) Benarkah dengan adanya media pada proses belajar mengajar dapat
membantu guru dalam meningkatkan prestasi belajar pada siswa?
6) Apakah dengan menggunakan Audiao-Visual pendidikan dapat
menarik minat siswa?
7) Apakah dengan menggunakan Audio-Visual pendidikan dapat
menarik semngat siswa?
8) Bagaimanakah Pengaruh Penggunaan audio-visual terhadap hasil
belajar kosa kata bahassa ingris siswa kelas x SMA Al-Munir
bekasi?
C. Pembatasan Masalah
Demikian luasnya penelitian yang akan penulis teliti ini, maka
penulis akan membatasi permasalahan yang telah teridentifikasi dan
merujuk pada latar belakang masalah yaitu ” Pengaruh Penggunaan audiovisual terhadap hasil belajar kosakata bahasa inggris siswa kelas x SMA
Al-Munir Bekasi.”.
D. Perumusan Masalah
Berdasarkan identifikasi masalah dan pembatasan masalah maka
dapat dirumuskan sebagai berikut :
1. Bagaimanakah Pengaruh penggunaan audio-visual terhadap hasil
belajar kosakata Bahasa Inggris siswa kelas x SMA Al-Munir
Bekasi.
2.
Seberapa besarkah pengaruh penggunaan audio-visual terhadap
hasil belajar kosakata
Bahasa Inggris pada siswa kelas x SMA
Al-Munir Bekasi.
E. Tujuan dan Kegunaan Penelitian
1.
Tujuan Penelitian
Sesuai dengan perumusan masalah yang dijelaskan di atas,maka
tujuan penelitian ini dapat di uraikan sebagai berikut :
a. Untuk mendapatkan data terhadap
hasil belajar kosakata
Bahasa Inggris siswa kelas x SMA Al-Munir Bekasi yang
diajarkan dengan media Audio-Visual.
b. Untuk mendapatkan data terhadap hasil belajar kosakata Bahasa
Inggris siswa kelas x SMA Al-Munir Bekasi yang diajarkan
dengan media konvensional.
2.
Kegunaan Penelitian
Dalam Penelitian ini beerguna :
a. Untuk mengetahui pengaruh penggunaan audio – visual
terhadap hasil belajar kosakata Bahasa Inggris.
b.
Bagi siswa penelitian ini bisa berguna untuk menjadikan suatu
teknologi sebagai penunjang belajar sehingga mendapat hasil
belajar yang maksimal.
c.
Dan bagi Guru , penelitian ini bisa dijadikan referensi dalam
penggunaan media pembelajaran audio-visual sebagai sarana
peningkatan kosa kata Bahasa Inggris.
F. Sistematika Penulisan
Sebagai gambaran umum sistematika penulisan penelitian, maka
dalam penulisan dan pemfisikan penelitian ini,penulis membaginya
menjadi 5 bab yaitu :
BAB 1
merupakan pendahuluan yang meliputi latar belakang
permasalahan, identifikasi masalah, pembatasan masalah,
perumusan masalah,tujuan dan kegunaan
penelitian
serta sistematika penulisan.
BAB II
merupakan landasan teori dan kerangka berfikir penelitian
yang meliputi landasan teori penelitian beerdasarkan teoriteori yang berhubungan dengan judul,pemfisikan,kerangka
berfikir serta hipotesis penelitian.
BAB III
merupakan metodologi penelitian yang meliputi tempat dan
waktu
penelitian,variable
penelitian
populasi
dan
sample,metode pengumpulan data,instrumen penelitian dan
tehnik analisa data.
BAB IV
merupakan hasil penelitian yang meliputi karakteristik
responden,deskripsi data penelitian,analisa persyaratan data
dan pemfisikan hasil penelitian.
BAB V
merupakan penutup yang meliputi kesimpulan , implikasi
dan saran penelitian.
INDIVIDUALIZATION TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA KELAS X
SMA SAINT ENOCH CITRA INDAH JONGGOL
Skripsi/ Tugas Akhir
Diajukan untuk melengkapi
Persyaratan mencapai
Gelar kesarjanaan
NAMA
: ZIKI FIRMANSYAH
NPM
: 201112500747
PROGRAM STUDY PENDIDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA
FAKULTAS BAHASA DAN SENI
UNIVERSITAS INDRAPRASTA PGRI
2015
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Pendidikan di Indonesia adalah seluruh pendidikan
yang diselenggarakan di Indonesia, baik itu secara terstruktur
maupun tidak terstruktur. Secara terstruktur, pendidikan di
Indonesia menjadi tanggung jawab Kementerian Pendidikan dan
Kebudayaan Republik Indonesia (Kemdikbud), dahulu bernama
Departemen
Pendidikan
Nasional
Republik
Indonesia
(Depdiknas). Di Indonesia, semua penduduk wajib mengikuti
program wajib belajar pendidikan dasar selama sembilan tahun,
enam tahun di sekolah dasar/madrasah ibtidaiyah dan tiga
tahun di sekolah menengah pertama/madrasah tsanawiyah.
Saat ini, pendidikan di Indonesia diatur melalui UndangUndang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan
Nasional.
Pendidikan
merupakan
usaha
agar
manusia
dapat
mengembangkan potensi dirinya melalui proses pembelajaran. seiring era
globalisasi yang terus berkembang pesat tidak dapat diragukan lagi
bahwa bahasa asing merupakan salah satu ketrampilan hidup (life skill)
yang harus dikuasai oleh seseorang, khususnya siswa. Berpedoman pada
landasan dan pengembangan kurikulum pendidikan dasar 1945, Bahasa
Inggris ada lah bahasa asing yang dianggap penting yang diajarkan untuk
penyerapan dan pengembangan ilmu pengetahuan, teknologi, seni budaya
dan pengembangan hubungan antar bangsa.
Bahasa
memiliki
peranan
sentral
dalam
perkembangan
intelektual, sosial, dan emosional siswa dan merupakan kunci penentu
keberhasilan dalam mempelajari semua bidang studi. Bahasa besar sekali
perannannya bagi proses berpikir seseorang. Dalam hal ini bahasa
merupakan alat berpikir yang utama. Segala macam pengertian, ide,
konsep, pikiran, dan angan-angan kita lahirkan dengan bahasa. Dalam
kehidupan berbahasa seseorang. Bahasa juga berfungsi sebagai alat
komunikasi. Dalam komunikasi kita tak bisa lepas dari pikiran. Dapat
juga
dikatakan
pembentuk
bahwa
pikiran.
mengungkapkan
bahasa
Bahasa
merupakan
tidak
dan
hanya
sekaligus
digunakan
untuk
isi hati dan pandangan manusia, melainkan juga
menggambarkan cara bagaimana orang
kenyataan
penyampai
menyusunnya
kembali
itu
menafsirkan
berbagai
serta mengkomunikasikan
kepada orang lain.
Bahasa Inggris merupakan salah satu bahasa yang digunakan
secara luas dalam aspek kehidupan seperti ilmu pengetahuan, pendidikan,
kebudayaan, bisnis dan hiburan.
Ketika kita berkomunikasi tentu ada pihak lain yang
terlibat.dengan perkataan lain, kita sebagai komunikator dan pihak lain
sebagai komunikan. Hubungan antara komunikator dan komunikan bisa
bersifat mesra dan sebaliknya.Kemesraan komunikasi diantaranya bisa di
tentukan oleh kebagusan dan ketepatan pilihan kata atau bahasa yang
digunakan.Pilihan kata atau bahasa tentu menyangkut kemampuan
pemakaianya.
Menyadari kenyataan pentingnya Bahasa Inggris di masa
depan, maka pembelajaran harus diterapkan sebaik mungkin di sekolah.
khususnya pada jenjang pendidikan Sekolah Menengah Atas.Mengingat
kedepan persaingan yang dihadapi dengan bangsa lain maka tamatan
suatu sekolah selain harus mempunyai kompetensi Bahasa Inggris, karena
Bahasa Inggris merupakan bahasa pengantar yang dipakai secara
Internasional.
Mengingat pentingnya Bahasa Inggris, baik sebagai alat
komunikasi dalam kehidupan bermasyarakat maupun sebagai alat untuk
mencari informasi ,maka bahasa peerlu di pelajari dengan baik.Akan
tetapi selama bertahun-tahun mempelajari bahasa inggris hampir sebagian
besar para lulusan sekolah menengah Pertama dan Atas bahkan Perguruan
Tinggi tidak dapat menggunakan bahasa tersebut dalam kehidupan
sehairi-hari.Oleh karena itu untuk memahami kata-kata baru yang akan
digunakan dalam pembelajaran Bahasa Inggris perlu peningkatan
penguasaan kosa kata(vocabulary).
Dalam Pendidikan manusia berusaha menumbuhkaembangkan
pengetahuan dan potensi sumber daya manusia (SDM) melalui kegiatan
belajar mengajar.Dalam usaha meningkatkan mutu Pendidikan di
Indonesia yang paling dominana adalah dengan proses belajar
mengajar.proses belajar mengajar berupa proses komunikasi.Proses
komunikasi yaitu, proses penyampaian pesan dari sumber pesan melalui
saluran atau media tertentu kepada penerima pesan.pesan- pesan tersebut
berupa isi ajaran dan didikan yang ada di kurikulum dituangkan oleh guru
atau sumber lain kedalam simbol-simbol komunikasi visual maupun
verbal.pada hakikatnya proses belajar mengajar merupakan sebuah sistem,
yang didalamnya memiliki berbagai komponen yang saling bekerjasama
untuk mecapai tujuan pembelajaran.komponen-komponen tersebut adalah
tujuan pengajaran,guru dan peserta didik , bahan pelajaran,metode dan
strategi belajar mengajar ,alat atau media,sumber pelajaran dan evaluasi.
Media pembelajaran yaitu wahana penyampaian informasi atau
pesan pembelajaran pada siswa.Dengan adanya media dalam proses
belajar mengajar,diharapkan dapat membantu guru dalam meningkatkan
potensi belajar pada siswa.Oleh karena itu guru hendaknya memberikan
media dalam setiap pembelajaran dalam pembelajaran agar tercapai tujuan
pembelajaran.Dengan menggunakan audio – visual berupa vidio
pendidikan
diharapkan
dapat
meningkatkan
minat
belajar
siswa,membangkitkan semangat siswa,sehingga mempermudah siswa
menguasai materi yang disajikan.
Pemikiran diatas mendorong penulis tertarik untuk melakukan
penelitian
yang
Pembelajaran
berjudul
:
“Pengaruh
Penggunaan
Media
Audio-Visual Terhadap Hasil Belajar Kosa kata
Bahasa Inggris Pada Siswa Kelas X SMA Al-Munir Bekasi”.
B. Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah yang telah diuraikan
tersebut diatas, di identifikasikan dilakukan untuk mencari masalahmasalah yang akan di ungkap dalam penelitian ini.Adapun masalahmasalah yang akan di ungkapkan dapat penulis tuangkan kedalam
sejumlah prtanyaan dalam identifikasi masalah ini sebagai berikut:
1) Apakah dengan menggunakan media pendidikan dapat mengatasi
hambatan dalam pendidikan?
2) Apakah dengan menggunaan Audio visual efektif sebagai media
pembelajaran dimasa sekarang ini?
3) Apa sajakah yang bisa digunakan sebagai media pembelajaran
dalam dunia pendidikan?
4) Apa sajakah yang harus dilakukan untuk meningkatkan mutu
pendidiakan di Indonesia?
5) Benarkah dengan adanya media pada proses belajar mengajar dapat
membantu guru dalam meningkatkan prestasi belajar pada siswa?
6) Apakah dengan menggunakan Audiao-Visual pendidikan dapat
menarik minat siswa?
7) Apakah dengan menggunakan Audio-Visual pendidikan dapat
menarik semngat siswa?
8) Bagaimanakah Pengaruh Penggunaan audio-visual terhadap hasil
belajar kosa kata bahassa ingris siswa kelas x SMA Al-Munir
bekasi?
C. Pembatasan Masalah
Demikian luasnya penelitian yang akan penulis teliti ini, maka
penulis akan membatasi permasalahan yang telah teridentifikasi dan
merujuk pada latar belakang masalah yaitu ” Pengaruh Penggunaan audiovisual terhadap hasil belajar kosakata bahasa inggris siswa kelas x SMA
Al-Munir Bekasi.”.
D. Perumusan Masalah
Berdasarkan identifikasi masalah dan pembatasan masalah maka
dapat dirumuskan sebagai berikut :
1. Bagaimanakah Pengaruh penggunaan audio-visual terhadap hasil
belajar kosakata Bahasa Inggris siswa kelas x SMA Al-Munir
Bekasi.
2.
Seberapa besarkah pengaruh penggunaan audio-visual terhadap
hasil belajar kosakata
Bahasa Inggris pada siswa kelas x SMA
Al-Munir Bekasi.
E. Tujuan dan Kegunaan Penelitian
1.
Tujuan Penelitian
Sesuai dengan perumusan masalah yang dijelaskan di atas,maka
tujuan penelitian ini dapat di uraikan sebagai berikut :
a. Untuk mendapatkan data terhadap
hasil belajar kosakata
Bahasa Inggris siswa kelas x SMA Al-Munir Bekasi yang
diajarkan dengan media Audio-Visual.
b. Untuk mendapatkan data terhadap hasil belajar kosakata Bahasa
Inggris siswa kelas x SMA Al-Munir Bekasi yang diajarkan
dengan media konvensional.
2.
Kegunaan Penelitian
Dalam Penelitian ini beerguna :
a. Untuk mengetahui pengaruh penggunaan audio – visual
terhadap hasil belajar kosakata Bahasa Inggris.
b.
Bagi siswa penelitian ini bisa berguna untuk menjadikan suatu
teknologi sebagai penunjang belajar sehingga mendapat hasil
belajar yang maksimal.
c.
Dan bagi Guru , penelitian ini bisa dijadikan referensi dalam
penggunaan media pembelajaran audio-visual sebagai sarana
peningkatan kosa kata Bahasa Inggris.
F. Sistematika Penulisan
Sebagai gambaran umum sistematika penulisan penelitian, maka
dalam penulisan dan pemfisikan penelitian ini,penulis membaginya
menjadi 5 bab yaitu :
BAB 1
merupakan pendahuluan yang meliputi latar belakang
permasalahan, identifikasi masalah, pembatasan masalah,
perumusan masalah,tujuan dan kegunaan
penelitian
serta sistematika penulisan.
BAB II
merupakan landasan teori dan kerangka berfikir penelitian
yang meliputi landasan teori penelitian beerdasarkan teoriteori yang berhubungan dengan judul,pemfisikan,kerangka
berfikir serta hipotesis penelitian.
BAB III
merupakan metodologi penelitian yang meliputi tempat dan
waktu
penelitian,variable
penelitian
populasi
dan
sample,metode pengumpulan data,instrumen penelitian dan
tehnik analisa data.
BAB IV
merupakan hasil penelitian yang meliputi karakteristik
responden,deskripsi data penelitian,analisa persyaratan data
dan pemfisikan hasil penelitian.
BAB V
merupakan penutup yang meliputi kesimpulan , implikasi
dan saran penelitian.