BAB I DAN LATAR BELAKANG

BAB I
LATAR BELAKANG
A. Latar Belakang
Pada dewasa ini, proses pengabungan unit bisnis menjadi hal yanglazim
ditemui.

Kemudahan

teknologi,

perjanjian

perdagangan

bebas,

dan

motif m e n c a r i k e u n t u n g a n a d a l a h b e b e r a p a h a l y a n g l a z i m m e l a t a r b e l a k a n
g i s u a t u perusahaan


untuk

beranekaragam seperi

melakukan

penggabungan.

Bentuk

penggabungan

joint venture, akuisisi, maupun merger.

penggabungan bisnis

tersebut tidak

hanya


berdampak pada

bisa

Aktivitas

kegiatan produksi

atau

pemasarannyasaja, melainkan semua aspek termasuk aspek keuangannya.Karena terdiri dari
beberapa

unit

perusahaan

yang

tergabung


menjadis a t u , p e n c a t a t a n k e u a n g a n p e r u s a h a a n y a n g t e l a h b e r k o n s o l i d a s i t i d a
k s a m a dengan perusahaan yang hanya berdiri sendiri. Pencatatan keuangan
perusahaanyang telah berkonsolidasi menjadi lebih rumit dibandinkan dengan
perusahaany a n g b e r d i r i s e n d i r i .  a l a m p e n c a t a t a n k e u a n g a n k o n s o l i d a s i , d i
k e n a l e n t i t a s induk

!yang

mengendalikan"

dan

entitas

anak !yang

dikendalikan".# a l y a n g m e m b u a t m e n g a p a l a p o r a n k e u a n g a n k o n s o l i d a s i r u m i t
adalah adanya peraturan yang mengharuskan dibuatnya laporan keu
a n g a n konsolidasi bagi unit usaha yang bergabung dan telah memenuhi syarat.

$elainadanya peraturan yang
mengharuskan adanya laporan keuangan konsolidasi, halyang

membuat

pelaporan

keuangan ini menjadi rumit adalah pemahaman bahwaentitas induk dan anak adalah
berbeda, namun dalam perhitungannya ada akun% akun yang sama yang harus
dieliminasi.

Adanya

kepentingan

nonpengendali

jugam e m b u a t l a p o r a n k e u a n g a n k o n s o l i d a s i l e b i h r u m i t d i b a n d i n g k a
n l a p o r a n keuangan perusahaan yang berdiri sendiri.Pada makalah ini selanjutnya akan
dijelaskan lebih detail mengenaiapa itu pelaporan keuangan konsolidasi, gabungan

usaha

yang

seperti

apa

yang

harus

mengadakan laporan keuangan konsolidasi, serta cara perhitungan laporankeuangan
konsolidasi.

AKUNTANSI KEUANGAN BAB 4

Page 1

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang pembuatan makalah yang telah dituliskandiatas, maka bisa
diintisarikan rumusan masalah dari penulisan makalah ini yang nantinya menjadi pokok bahasan,
yaitu. Apa pengertian dari laporan keuangan konsolidasi. A p a k e g u n a a n l a p o r a n
k e u a n g a n k o n s o l i d a s i . Apa keterbatasan yang ada pada pelaporan keuangan
konsolidasi. B a g a i m a n a
an

k e u a n g a n konsolidasi

konsep

dan

ini.Bagaimana

standar
perhitungan

dari
laporan


pelapor
konsolidasi

jika penguasaaan anak perusahaan atau kurang dari.
C. Tujuan Pembahasan
Setelah pokok bahasan dari makalah ini terjawab, maka tujuan dari penulisan makalah ini adalah untuk
mengetahui definisi dari keuangan konsolidasian. Untuk mengetahui manfaat dari dibuatnya laporan keungan
konsolidasian untuk mengetahui keterbatasan keterbatasan yang ada pada laporan keuangan konsolidasi untuk
mengetahui standart dari laporan keuangan konsolidasi. Unutk mengetahui konsep perhitungan laporan keuangan
konsolidasi baik yang kepemilikan maupun kurang dari.

AKUNTANSI KEUANGAN BAB 4

Page 2

BAB II
PEMBAHASAN
A. PROSEDUR KONSOLIDASI
Titik awal persiapan pembuatan LKKmbukuan dari masing-masing entitas terpisah. Karena

entitas konsolidasi tidak memiliki pembukuan maka seluruh nilai yang tertera dalam laporan
konsolidasi aslinya terdapat di pembukuan induk perusahaan atau anak perusahaan atau kertas
kerja konsolidasi.Istilah naka perusahaan didefinisikan sebagai "sebuah entitas" ... dimana entitas
lain dikenal sebagai induk yang memiliki hak pengendali finansial." Induk perusahaan dapat
memiliki seluruh atau sebagian atau sebagian besar saham biasa anak perusahaan tetapi
setidaknya syarat mayoritas kepemilikan diharuskan dalam penyajian LKK.
Ayat jurnal eliminasi digunakan dalam kertas kerja untuk menyesuaikan total saldo akun
perusahaan yang dikonsolidasi. Ayat jurnal tersebut hanya muncul di kertas kerja, dan tidak
memengaruhi pembukuan masing-masing perusahaan.
B. KERTAS KERTAS KONSOLIDASI
Kertas kerja konsolidasi (consolidation warkpaper) merupakan mekanisme yang efisien
untuk menggubungkan akun-akun dari perusahaan yang terpisah yang akan dikonsolidasikan dan
untuk menyesuaikan saldo gabungan menjadi angka yang akan dilaporkan seakan-akan semua
perusahaan yang dikonsolidasikan tersebut adalah perusahaan tunggal. Perlu diingat bahwa tidak
terdapat pembukuan untuk entitas konsolidasi.
C. PENYUSUNAN NERACA KONSOLIDASI SESAAT SETELAH AKUISISI
KEPEMILIKAN PENUH
Kondisi konsolidasi yang paling sederhana terjadi jika laporan keuangan dari perusahaanperusahaan dengan hubungan istimewa dikonsolidasi sesaat setalah timbulnya hubungan induk
perusahaan - anak perusahaan.melalui penggabungan usaha atau melalui pembentukan anak
perusahaan baru.

( Figur 4-2)

AKUNTANSI KEUANGAN BAB 4

Page 3

Neraca untuk PT Induk dan PT Anak , 1Januari 2011 sesaat sebelum penggabungan
usaha.
Aset

PT Induk

PT Anak

Kas

350.000.000

50.000.000


75.000.000

50.000.000

Persediaan

100.000.000

60.000.000

Tanah

175.000.000

40.000.000

Bangunan dan Peralatan

800.000.000


600.000.000

Akumulasi Penyusutan

( 400.000.000 )

( 300.000.000 )

Total Aset

1.100.000.000

500.000.000

Piutang Usaha

Kewajiban dan Ekuitas Pemegang Saham
Utang Usaha

100.000.000

100.000.000

Utang Obligasi

200.000.000

100.000.000

Saham Biasa

500.000.000

200.000.000

Saldo Laba

300.000.000

100.000.000

Total Kewajiban dan Ekuitas Pemegang Saham

1.100.000.000

500.000.000

 Kepemilikan Penuh Dibeli pada Nilai Buku
Pada contoh diatas, PT Induk membeli semua saham biasa beredar dari PT Anak seharga Rp
300.000.000,- Pada tanggal penggabungan usaha , nilai wajar dari masing-masing aset dan
kewajiban PT Anak = nilai buku yang disajikan pada figur 4-2. karena PT Induk mengakuisis
semua saham biasa PT Anak dan PT Anak hanya mempunyai satu jenis saham beredar.
PT Induk mencatat akuisis saham dalam pembukuannya pada tanggal penggabungan usaha
dengan ayat jurnal sebagai berikut :
1 Januari 2011
(1) Investasi pada saham PT Anak

300.000.000,-

Kas

300.000.000,-

Mencatat pembukuan saham PT Anak.
Laporan keuangan terpisah PT Induk dan PT Anak sesaat setelah penggabungan usaha disajikan
Figur4 -3
Aset
AKUNTANSI KEUANGAN BAB 4

PT Induk
Page 4

PT Anak

Kas

50.000.000

50.000.000

Piutang Usaha

75.000.000

50.000.000

Persediaan

100.000.000

60.000.000

Tanah

175.000.000

40.000.000

Bangunan dan Peralatan

800.000.000

600.000.000

Akumulasi Penyusutan

( 400.000.000)

Investasi pada saham PT Anak

300.000.000

Total Aset

1.100.000.000

(300.000.000)
500.000.000

Kewajiban dan Ekuitas Pemegang Saham
Utang Usaha

100.000.000

100.000.000

Utang Obligasi

200.000.000

100.000.000

Saham Biasa

500.000.000

200.000.000

Saldo Laba

300.000.000

100.000.000

Total Kewajiban dan Ekuitas Pemegang Saham

1.100.000.000

500.000.000

 Kertas Kerja Konsolidasi
Kertas kerja untuk menyusun neraca konsolidasi sesaat setelah akuisisi disajikan pada
Figur 4-4
Eliminasi
Aset

PT Induk

Kas

50.000.000

50.000.000

100.000.000

Piutang Usaha

75.000.000

50.000.000

125.000.000

Persediaan

100.000.000

60.000.000

160.000.000

Tanah

175.000.000

40.000.000

215.000.000

Bangunan dan Peralatan

800.000.000

600.000.000

1.400.000.000

Investasi pd saham PT Anak
Total Aset

PT Anak

Debet

300.000.000
1.500.000.000

Kredit Konsolidasi

(2)300.000
800.000.000

2.000.000.000

Kewajiban&Ekuitas P.Saham
Akumulasi Penyusutan

400.000.000

300.000.000

700.000.000

Utang Usaha

100.000.000

100.000.000

200.000.000

Utang Obligasi

200.000.000

100.000.000

300.000.000

AKUNTANSI KEUANGAN BAB 4

Page 5

Saham

500.000.000

200.000.000(2) 200.000

500.000.000

Saldo Laba

300.000.000

100.000.000(2) 100.000

300.000.000

Total K + E Pem, Saham

1.500.000.000 800.000.000

300.000

300.000

2.000.000.000

Ayat Jurnal Eliminasi Investasi :
E (2) Saham Biasa - PT Anak

200.000.000

Saldo laba

100.000.000

Investasi pada saham PT Anak

300.000.000

Mengeliminasi saldo investasi
Neraca Konsolidasi
Neraca konsolidasi disajikan pada Figur 4-5 disusun langsung dari kolom terakhir yang terdapat
di kertas kerja konsolidasi Figur 4-4.
Figur 4 - 5
Neraca Konsolidasi , 1 Januari 2001, Tanggal Penggabungan Usaha 100% Pembelian pada
Nilai Buku
--------------------------------------------------------------------------------------------------------------------PT Induk dan Anak Perusahaan
Neraca Konsolidasi 1 Januari 2011
--------------------------------------------------------------------------------------------------------------------Aset

Kewajiban

Kas

100.000.000 Utang Usaha

200.000.000

Piutang Usaha

125.000.000 Utang Obligasi

300.000.000

Persediaan

160.000.000

Tanah

215.000.000 Ekuitas Pemegang Saham

Bang. & Perltn 1.400.000.000

Saham Biasa

500.000.000

Ak,Penystn

Saldo Laba

300.000.000

Total Aset

(700.000.000) 700.000.000
1.300.000.000

Total Kewajiban
& Ekuitas P.Saham

AKUNTANSI KEUANGAN BAB 4

Page 6

1.300.000.000

 Kepemilikan Penuh di Beli diatas Nilai Buku
Asumsikan bahwa PT Induk membeli membeli saham biasa beredar PT Anak seharga Rp
340.000.000,- tunai pada tanggal 1 Januari 2011.Dalam pembelian tersebut PT Induk membayar
Rp 40.000.000,- lebih tinggi dari nilai buku saham tersebut. Situasi kepemilikan dari pembelian
saham tersebut dapat digambarkan sebagai berikut :
Nilai perolehan

Rp 340.000.000,-

Nilai Buku
Saham Biasa PT Anak

Rp 200.000.000,-

Saldo Laba - PT Anak

Rp 100.000.000,-

Perbedaan antara nilai buku dan harga perolehan

Rp 300.000.000,Rp

40.000.000,-

PT Induk mencatat akuisisi tersebut dengan Ayat Jurnal :
1 Januari 2011 :
(3)

Investasi pada saham PT Anak

Rp 340.000.000,-

Kas

Rp 340.000.000,-

Mencatat pembelian saham PT Anak
Ayat jurnal kertas kerja untuk mengeliminasi akun investasi PT Induk dan akun ekuitas
pemegang saham PT Anak adalah sebagai berikut :
E (4) Saham Biasa - PT Anak

Rp 200.000.000

Saldo Laba

Rp 100.000.000

Diferensial

Rp 40.000.000

Investasi pada saham PT Anak

Rp 340.000.000

Mengeliminasi saldo investasi
Saldo yang dialokasikan ke akun diferensial dalam ayat jurnal eliminasi awal tersebut berikutnya
akun di nolkan melalui satu atau lebih ayat jurnal tambahan.Ayat jurnal tambahan ini akan
menyesuaikan berbagai saldo akun untuk mencerminkan nilai wajar aset dan kewajiban anak
perusahaan pada saat induk perusahaan mengakuisisi anak perusahaan dan untuk memunculkan
goodwill jika ada.
 Perlakuan diferensial positif

AKUNTANSI KEUANGAN BAB 4

Page 7

Ada beberapa alasan mengapa harga beli saham suatu perusahaan lebih tinggi dari nilai buku
sbb.:
1.

Kesalahan dan penghilangan dari pembukuan anak perusahaan

2.

Selisih lebih nilai wajar di atas nilai buku dari aset bersih anak perusahaan yang dapat
diidentifikasi

3.

Keberadaan goodwill.
 Kesalahan dan penghilangan dari pembukuan anak perusahaan
Dalam beberapa kasus, perusahaan yang telah diakuisisi mungkin telah membebankan bukan

mengkapitalisasi aset

atau untuk alasan lain menghilangkannya dari pembukuan karena

sebelumnya merupakan perusahaan tertutup mungkin tidak mengikuti prinsip akuntansi yang
berlaku umum dalam pencatatan akuntansinya.Dalam beberapa kasus, kesalahan atau
menghilangkan disebebkan semata-mata karena pencatatan tidak memadai. Hal ini harus
dilakukan koreksi langsung pada pembukuan anak perusahaan pada tanggal akuisisi.Koreksi ini
diperlakukan sebagai penyesuaian periode sebelumnya sesuai dengan PSAK No.25 " Laba atau
Rugi Bersih Periode Berjalan , Kesalahan Mendasar Dan Perubahan Prinsip Akuntansi". Setelah
pembukuan anak perusahaan dinyatakan sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku umum
maka tidak ada lagi bagian diferensial yang disebabkan karena adanya kesalahan atau
penghilangan tersebut.
 Selisih lebih nilai wajar di atas nilai buku dari aset bersih anak perusahaan yang
dapat diidentifikasi
Dalam banyak kasus, nilai wajar dari aset bersih perusahaan lebih tinggi dari nilai buku saham
yang diakuisisi. Penilaian ini dapat dicapai dari salah satu dari dua cara :
1. Aset dan kewajiban anak perusahaan direvaluasi langsung pada pembukuan anak perusahaan
atau
2. dasar akuntansi dari anak perusahaan tetap dipertahankan dan revaluasi dilakukan tiap periode
dalam kertas kerja konsolidasi.
Ilustrasi, E (4) Jika nilai wajar tanah PT Anak ditentukan lebih besar Rp 40.000.000,- dari nilai
buku sedangkan nilai aset yang lain sama dengan nilai buku. maka jumlah seluruh diferensial
dialokasikan ke tanah dalam kertas kerja konsolidasi dengan jurnal sebagai berikut :
AKUNTANSI KEUANGAN BAB 4

Page 8

E (5) Tanah

Rp 40.000.000,Diferensial

Rp 40.000.000,-

Mengalokasikan diferensial ke tanah.
Figur 4 - 6
Kertas kerja untuk neraca konsolidasi, 1 Januari 2011, Tanggal penggabungan usaha
100% .Pembelian pada Harga diatas Nilai Buku
Eliminasi
Aset

PT Induk

PT Anak

Kas

10.000.000

50.000.000

Piutang Usaha

75.000.000

50.000.000

125.000.000

Persediaan

100.000.000

60.000.000

160.000.000

Tanah

175.000.000

40.000.000 (5) 40.000

255.000.000

Bangunan dan Peralatan

800.000.000

Investasi pd saham PT Anak

Kredit Konsolidasi
60.000.000

600.000.000

1.400.000.000

340.000.000

(4)340.000

Diferensial
Total Aset

Debet

(4) 40.000
1.500.000.000

800.000.000

(5) 40.000
2.000.000.000

Kewajiban&Ekuitas P.Saham
Akumulasi Penyusutan

400.000.000

300.000.000

700.000.000

Utang Usaha

100.000.000

100.000.000

200.000.000

Utang Obligasi

200.000.000

100.000.000

300.000.000

Saham

500.000.000

200.000.000

(4) 200.000

500.000.000

Saldo Laba

300.000.000

100.000.000

(4) 100.000

300.000.000

1.500.000.000

800.000.000

Total K + E Pem, Saham

340.000

340.000

2.000.000.000

 Keberadaan goodwill.
Dalam banyak kasus, nilai wajar dari aset bersih perusahaan lebih tinggi dari nilai buku saham
yang diakuisisi , jika [embayaran tambahan tersebut diperlakukan sebagai pembayaran untuk
kemampuan laba lebih tinggi ( excess earning power) perusahaan yang diakuisisi yang disebut
goodwill karena itu setelah aset anak perusahaan yang dapat diidentifikasi telah dinyatakan pada
nilai wajar ,sisa diferensial debit akan dialokasikan sebagai goodwill.

AKUNTANSI KEUANGAN BAB 4

Page 9

Ilustrasi, E (4) Jika nilai wajar tanah PT Anak ditentukan lebih besar Rp 40.000.000,- dinyatakan
pembayaran untuk goodwill maka , ayat jurnal berikut diperlukan dalam kertas kerja konsolidasi
E (6) Goodwill

Rp 40.000.000,-

Diferensial

Rp 40.000.000,-

Mengalokasikan diferensial ke goodwill
 Ilustrasi Perlakuan Diferensial Debit
PT Induk mengakuisisi semua saham biasa PT Anak seharga Rp 400..000.000,- pada tanggal 1
Januari 2011, dengan mengeluarkan obligasi dengan tingkat bunga 9 % dan nilai nominal Rp
100.000.000,- dan membayar tunai Rp 300.000.000,- Situasi kepemilikan yang terjadi dapat
digambarkan :
Harga Perolehan

Rp 400.000.000,-

Nilai buku :
Harga saham - PT Anak

Rp 200.000.000,-

Saldo Laba

Rp 100.000.000,-

Bagian PT Induk

X 100%

Perbedaan antara nilai buku dan perolehan

Rp 300.000.000,Rp 100.000.000,-

PT Induk mencatat transaksi pada pembukuannya dengan ayat jurnal :
1 Januari 2011
(7)

Investasi pada saham PT Anak

Rp 400.000.000,-

Kas

Rp 300.000.000,-

Utang Obligasi 9 %

Rp 100.000.000,-

Mencatat pembelian saham PT Anak
Hubungan antara total harga beli yang dibayarkan untuk PT Anak, nilai wajar aset bersih dan
nilai buku aset bersih PT Anak sebagai berikut :
Biaya Perolehan
Investasi Rp 400.000.000,Selisih lebih biaya
peolehan diatas nilai
buku aset yang dapat
AKUNTANSI KEUANGAN BAB 4

Page 10

diidentifikas Rp 70.000.000,Total Diferensial
Rp 100.000.000,-

NIlai aset aktiva
bersih yang dapat
diidentifikasi
Rp 330.000.000,Selisih lebih nilai wajar di
atas nilai buku aset yang
dapat diidentifikasi
Rp 30.000.000,Nilai buku aset bersih
yang dapat diidentifikasi
Rp 300.000.000,-

Figur 4 - 7
Neraca PT Anak , 1 januari 2011, saat Penggabungan usaha
--------------------------------------------------------------------------------------------------------------------Selisih antara
nilai wajar dan
Nilai Buku

Nilai Wajar

nilai buku

--------------------------------------------------------------------------------------------------------------------Kas

50.000.000

50.000.000

Piutang Usaha

50.000.000

50.000.000

Persediaan

60.000.000

75.000.000

15.000.000

Tanah

40.000.000

100.000.000

60.000.000

Bangnn & Perl

600.000.000

600.000.000

Ak.Penyusutan

300.000.000

300.000.000

290.000.000,-

(10.000.000)
500.000.000
565.000.000

65.000.000,-

Kewajiban
AKUNTANSI KEUANGAN BAB 4

Page 11

Utang Usaha

100.000.000

Utang Obligasi

100.000.000

100.000.000

135.000.000

(35.000.000)

Ekuitas Pemegang Saham
Saham Biasa

200.000.000

Saldo Laba

100.000.000

Total K + E Pem, Saham

500.000.000

235.000.000

30.000.000.-

=========

=========

=========

Ayat Jurnal eliminasi yang dimasukkan

dalam kertas kerja konsolidasi dalam rangka

penyusunan neraca konsolidasi sesaat setelah penggabungan usaha adalah sebagai berikut :
E (8) Saham Biasa - PT Anak

200.000.000

Saldo Laba

100.000.000

Diferensial

100.000.000

Investasi pada saham PT Anak

400.000.000

Mengeliminasi saldo investasi
E (9) Persediaan

15.000.000

Tanah

60.000.000

Goodwill

70.000.000

Bangunan dan Peralatan

10.000.000

Premi Utang Obligasi

35.000.000

Diferensial

100.000.000

Mengalokasikan diferensial
Figur 4 - 8
Kertas kerja untuk neraca konsolidasi, 1 Januari 2011, Tanggal penggabungan usaha
100% .Pembelian pada Harga diatas Nilai Buku
Eliminasi
Aset

PT Induk

PT Anak

Kas

50.000.000

50.000.000

100.000.000

Piutang Usaha

75.000.000

50.000.000

125.000.000

Persediaan

100.000.000

60.000.000

(8) 15.000

160.000.000

Tanah

175.000.000

40.000.000

(8) 60.000

215.000.000

AKUNTANSI KEUANGAN BAB 4

Page 12

Debet

Kredit Konsolidasi

Bangunan dan Peralatan

800.000.000

600.000.000

Goodwill
Investasi pd saham PT Anak

(9) 10.000

1.390.000.000

(9) 70.000
400.000.000

(9) 400.000

Diferensial

(8) 100.000

(9) 100.000

Total Aset

1.600.000.000 800.000.000

2.135.000.000

Akumulasi Penyusutan

400.000.000 300.000.000

700.000.000

Utang Usaha

100.000.000 100.000.000

200.000.000

Utang Obligasi

300.000.000 100.000.000

400.000.000

Kewajiban&Ekuitas P.Saham

Premium Obligasi

(9) 35.000

35.000.000

Saham

500.000.000 200.000.000

(8) 200.000

500.000.000

Saldo Laba

300.000.000 100.000.000

(8) 100.000

300.000.000

1.600.000.000 800.000.000

545.000

Total K + E Pem, Saham

2.135.000.000

 Kepemilikan Penuh Dibeli Dibawah Nilai Buku
JIka suatu perusahaan mengakuisisi saham perusahaan lain dengan harga dibawah nilai buku ,
terdapat beberapa alasan timbulnya diferensial negatif atau diferensial kredit yaitu :
a. Kesalahan atau penghilangan dari pembukuan anak perusahaan.
b. Selisih lebih nilai buku di atas nilai wajar dari aset bersih anak perusahaan yang dapat
diidentifikasi.
c. Berkurangnya nilai goodwill yang dicatat sebelumnya
d. Pembelian murah (bargain purchase)
 Pembelian Murah (Bargain Purchase)
Jika terdapat diferensial kredit yang tidak teralokasi , PSAK mengharuskan goodwill negatif
tersebut dialokasikan secara propersional terhadap jumlah yang seharusnya akan dialokasikan ke
semua aset yang diakuisisi kecuali kas dan setara kas, piutang usaha, persediaan , instrumen
keuangan yang dilaporkan pada nilai wajar , aset yang dilepaskan melalui penjualan dan aset
pajak tangguhan. Sisa goodwill negatif akan diakui sebagai pendapatan yang ditangguhkan.
Perlu diingat bahwa kewajiban dan sebagian besar aset lancar tidak mendapat alokasi bagian
diferensial kredit yang tidak teralokasi karena terdapat prinsip penilaian lain yang diutamakan
AKUNTANSI KEUANGAN BAB 4

Page 13

untuk kewajiban dan aset tersebut. Sebagian besar kewajiban dinilai sebesar nilai tetap dari
klaimnya atau sebesar nilai sekarang sedangkan aset lancar biasanya sudah mempunyai nilai
yang dapat direalisasi yang mudah untuk ditentukan.
 Ilustrasi Perlakuan Diferensial Kredit
Figur 4 - 9
Neraca PT Anak , 1 januari 2011, saat Penggabungan usaha
--------------------------------------------------------------------------------------------------------------------Selisih antara
nilai wajar dan
Nilai Buku

Nilai Wajar

nilai buku

--------------------------------------------------------------------------------------------------------------------Kas

50.000.000

50.000.000

Piutang Usaha

50.000.000

50.000.000

Persediaan

60.000.000

60.000.000

Tanah

40.000.000

45.000.000

Bangnn & Perl

600.000.000

600.000.000

Ak.Penyusutan

300.000.000

300.000.000

5.000.000
280.000.000,-

(20.000.000)
500.000.000

485.000.000

Kewajiban
Utang Usaha

100.000.000

100.000.000

Utang Obligasi

100.000.000

100.000.000

Ekuitas Pemegang Saham
Saham Biasa

200.000.000

Saldo Laba

100.000.000

Total K + E Pem, Saham

500.000.000

200.000.000

(15.000.000.-)

=========

=========

=========

PT Induk membeli semua saham PT Anak seharga Rp 260.000.000,Ayat jurnal PT Induk sebagai berikut :
(10)

Investasi pada saham PT Anak

AKUNTANSI KEUANGAN BAB 4

260.000.000,Page 14

Kas

260.000.000,-

Mencatat pembelian saham PT Anak
Hubungan antara total harga beli yang dibayarkan untuk PT Anak, nilai wajar aset bersih dan
nilai buku aset bersih PT Anak sebagai berikut :
Nilai buku aset bersih
yang dapat diidentifikasi
Rp 300.000.000,Selisihlebih nilai buku diatas
nilai wajar aset yang dapat
diidentifikasiRp 15.000.000,Total Diferensial
Rp( 40.000.000,-)

NIlai aset aktiva
bersih yang dapat
diidentifikasi
Rp 285.000.000,Selisih lebih nilai wajar di
atas biaya perolehan yang
dapat diidentifikasi
Rp 25.000.000,Biaya Perolehan
Investasi Rp 260.000.000,-

Jika neraca konsolidasi disusun sesaat setelah penggabungan usaha , maka ayat jurnal
eliminasi berikut akan dibuat dalam kertas kerja konsolidasi :
E (11) Saham Biasa - PT Anak
Saldo laba

200.000.000,100.000.000,-

Investasi pada saham PT Anak
Diferensial

40.000.000,-

Mengeliminasi saldo investasi
E (12) Tanah
AKUNTANSI KEUANGAN BAB 4

260.000.000,-

5.000.000,Page 15

Diferensial

15.000.000,-

Bangunan dan Peralatan

20.000.000,-

Mengalokasikan diferensial untuk menyatakan tanah, bangunan dan peralatan
pada nilai yang wajar.
E(13) Diferensial

25.000.000,-

Tanah
Bangunan dan Peralatan

3.461.538
21.538.462

Mengalokasikan sisa diferensial ke tanah, bangunan dan peralatan.
D. KONSOLIDASI SESAAT SETELAH AKUISISI -100 PERSEN KEPEMILIKAN
DIBELI PADA NILAI BUKU
Tiap laporan keuangan konsolidasian disusun seakan-akan diperoleh dari
pembukuan tunggal yang digunakan untuk mencataat keseluruhan entitas konsolidasi.
Tentu saja sebenarnya tidak terdapat pembukuan untuk entitas konsolidasi, dan
sebagaimana penyusunan laporan posisi keuangan konsolidasi, proses konsolidasi
dimulai dengan data yang dicatat pada pembukuan masing-masing perusahaan yang
dikonsolidasi. Saldo akun yang diperlukan dari pembukuan masing-masing perusahaan
diletakkan dalam kertas kerja tiga bagian, lalu dibuat ayat jurnal untuk mengeliminasi
pengaruh kepemilikan dan transaksi antar perusahaan.
 Informasi Terpilih atas PT Induk dan PT Anak pada tanggal 1 Januari 2011 &
Tahun 2011 dan 2012
------------------------------------------------------------------------------------------------------------------PT Induk

PT Anak

--------------------------------------------------------------------------------------------------------------------Saham Biasa , 1 Januari 2011

500.000.000

200.000.000

Saldo Laba , 1 Januari 2011

300.000.000

100.000.000

2011
Laba Operasi terpisah PT Induk

140.000.000

Laba bersih PT Anak

50.000.000

AKUNTANSI KEUANGAN BAB 4

Page 16

Dividen

60.000.000

30.000.000

2012
Laba Operasi terpisah PT Induk

160.000.000

Laba bersih PT Anak

75.000.000

Dividen

60.000.000

40.000.000

-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------1 Januari 2011 PT Induk membeli , PT induk membeli semua saham biasa PT Anak pada nilai
buku yang mendasarinya sebesar Rp 300.000.000,- Pada saat itu PT Anak mempunyai saham
biasa beredar Rp 200.000.000,- dan saldo laba Rp 100.000.000,- PT induk mencatat investasinya
menggunakan metode ekuitas.
 Tahun Penggabungan Usaha
1 Januari 2011 PT Induk mencatat pembelian saham biasa PT Anak dengan ayat jurnal :
1 Januari 2011
(14)

Investasi pada saham PT Anak

300.000.000,-

Kas

300.000.000,-

Mencatat investasi pada PT Anak
Ayat jurnal PT Induk sehubungan dengan pengumuman Laba dan pembagian dividen PT Anak :
(15)

Kas

30.000.000
Investasi pada saham PT Anak

30.000.000

Mencatat dividen dari PT Anak
(16)

Investasi pada saham PT Anak

50.000.000

Pendapatan dari Anak Perusahaan

50.000.000

Mencatat pendapatan metode ekuitas (100%)
Ayat Jurnal Eliminasi yang pertama :
E (17) Pendapatan dari Anak Perusahaan

50.000.000

Dividen Diumumkan

30.000.000

Investasi pada saham PT Anak

20.000.000

AKUNTANSI KEUANGAN BAB 4

Page 17

Ayat Jurnal Eliminasi saldo investasi awal :
E (18) Saham Biasa - PT Anak

200.000.000

Saldo Laba 1 Januari

100.000.000

Investasi pada saham PT Anak

300.000.000

Mengeliminasi saldo investasi awal
FIGUR 4 - 12
31 Desember 2011, Kertas Kerja Metode Ekuitas untuk Laporan Keuangan Konsolidasi ,
Tahun Penggabungan Usaha 100%, Pembelian pada Nilai Buku (dalam ribuan rupiah)
--------------------------------------------------------------------------------------------------------------------Eliminasi
Pos

PT Induk

PT Anak

Debit

Kredit

Konsolidasi

--------------------------------------------------------------------------------------------------------------------Penjualan

400.000

200.000

600.000

Pendptn dari PT Anak 50.000 (E.17) 50.000
---------

----------

----------

Kredit

450.000

200.000

600.000

HPP

170.000

115.000

285.000

Peny. & Amort

50.000

20.000

70.000

Beban Lain

40.000

15.000

65.000

---------

---------

---------Debit

260.000

150.000

---------

410.000

---------

-----------

-----------

----------Laba bersih dibawah
ke depan (carry Frwd)190.000

50.000

50.000

======

======

======

Saldo Laba 1 Januari 300.000

100.000 (E.18)100.000

Laba bersih dari atas 190.000
AKUNTANSI KEUANGAN BAB 4

50.000
Page 18

0
=======

190.000
======
300.000
190.000

490.000
Dividen di umumkan (60.000)
----------

150.000

490.000

(30.000) (E.18) 30.000

(60.000)

----------

----------

---------

---------

430.000 120.000

150.000

30.000

430.000

======

======

=====

======

S.Laba 31/12 dibawa
kedepan(c.forward)
Kas

======

75.000

285.000

75.000

50.000

125.000

Persediaan

100.000

75.000

175.000

Tanah

175.000

40.000

215.000

600.000

1.400.000

Piutang Usaha

210.00

Bangunan & Peralatan 800.000
Investasi pd saham
PT Anak

320.000

(E.19) 20.000
(E.18) 300.000
------------

----------

-----------Total Aset

1.680.000

840.000

========

======

Ak. Penyusutan

450.000

320.000

770.000

Utang Usaha

100.000

100.000

200.000

Utang Obligasi

200.000

100.000

300.000

Saham Biasa

500.000

200.000 (E18))

S. Laba dari atas

430.000
------------

120.000 150.000

2.200.000
=======

200.000

500.000

30.000

430.000

--------

---------

---------

1.680.000

840.000

350.000

350.000

2.200.000

=======

====== ======

======

=======

-----------Kredit

 Tahun Kedua Kepemilikan Dan Tahun-Tahun Sesudahnya
AKUNTANSI KEUANGAN BAB 4

Page 19

Ilustrasi pada contoh yang lalu :
Laba PT Induk dari operasi terpisahnya untuk tahun 2012 sebesar Rp 160.000.000,- dan
membayar dividen sebesar Rp 60.000.000,- PT Anak melaporkan laba bersih sebesar Rp
75.000.000,- dan membayar dividen sebesar Rp 40.000.000,- . Ayat Jurnal metode ekuitas yang
dicatat PT Induk :
(19)

Kas

40.000.000
Investasi pada PT Anak

40.000.000

Mencatat dividen dari PT Anak
(20)

Investasi pada saham PT Anak

75.000.000

Pendapatan dari Anak Perusahaan

75.000.000

Mencatat pendapatan metode ekuitas
 Kertas Kerja Konsolidasi - Tahun Kedua Setelah Penggabungan Usaha
E (21) Pendapatan dari Anak Perusahaan

75.000.000

Dividen Diumumkan

40.000.000

Investasi pada saham PT Anak

35.000.000

Mengeliminasi pendapatan dari anak perusahaan
E (22) Saham Biasa - PT Anak

200.000.000

Saldo Laba 1 Januari

120.000.000

Investasi pada saham PT Anak

320.000.000

Mengeliminasi saldo investasi awal
FIGUR 4 - 13
31 Desember 2012, Kertas Kerja Metode Ekuitas untuk Laporan Keuangan Konsolidasi ,
Tahun Kedua setalah Penggabungan Usaha 100%, Pembelian pada Nilai Buku (dalam
ribuan rupiah)
--------------------------------------------------------------------------------------------------------------------Eliminasi
Pos

PT Induk

PT Anak

AKUNTANSI KEUANGAN BAB 4

Debit

Page 20

Kredit

Konsolidasi

--------------------------------------------------------------------------------------------------------------------Penjualan

450.000

300.000

750.000

Pendptn dari PT Anak 75.000 (E.21) 75.000
---------

----------

---------

Kredit

525.000

300.000

750.000

HPP

180.000

160.000

340.000

Peny. & Amort

50.000

20.000

70.000

Beban Lain

60.000

45.000

105.000

---------

---------

---------Debit

290.000

225.000

---------

515.000

---------

-----------

-----------

----------Laba bersih dibawah
ke depan (carry Frwd)235.000

75.000

75.000

======

======

======

Saldo Laba 1 Januari 430.000

=======

120.000 (E.18) 120.000

Laba bersih dari atas 235.000

75.000

665.000

195.000

Dividen di umumkan (60.000)

0

75.000

======
430.000

0

235.000
665.000

(40.000) (E.21) 40.000

---------

235.000

----------

----------

(60.000)
---------

----------

S.Laba 31/12 dibawa
kedepan(c.forward)

605.000

155.000

195.000

40.000

605.000

======

======

======

=====

======

245.000

85.000

330.000

75.000

50.000

125.000

Persediaan

100.000

75.000

175.000

Tanah

175.000

40.000

215.000

Bangunan & Peralatan800.000

600.000

Kas
Piutang Usaha

Investasi pd saham
AKUNTANSI KEUANGAN BAB 4

Page 21

1.400.000

PT Anak

320.000 (E.19) 20.000
(E.18) 300.000
-----------

----------

1.680.000

840.000

========

======

Ak. Penyusutan

450.000

320.000

770.000

Utang Usaha

100.000

100.000

200.000

Utang Obligasi

200.00

100.000

300.000
500.000

Total Aset

----------

-----------

-----------2.200.000
=======

Saham Biasa

500.000

200.000(E18)) 200.000

S. Laba dari atas

430.000

120.000

150.000

----------

----------

---------

1.680.000

840.000

350.000

350.000

2.200.000

=======

======

======

======

=======

30.000

430.000
-----------

-----------Kredit

E. KONSOLIDASI SETELAH AKUISISI KEPEMILIKAN 100-PERSEN YANG
DIAKUISISI LEBIH BESAR DARI NILAI BUKU
Dalam banyak kasus, investasi pada banyak perusahaan lain dibeli pada nilai yang melebihi
nilai buku saham yang diakuisisi. Selisih lebih harga beli disbanding nilai buku asset bersih
teridentifikasi yang dibeli harus dialokasikan keaset dan liabilitas yang dibeli, termasuk goodwill
yang dibeli. Revaluasi yang dibuat dikertas kerja konsolidasi setiap penyusunan laporan
keuangan konsolodasian. Sebagai tambahan, jika revaluasi terkait dengan asset atau liabilitas
yang harus disusutkan, diamortisasi atau selain yang dihapus bukukan, ayat jurnal eliminasi yang
tepat harus dibuat dikertas kerja konsolidasi untuk mengurangi laba bersih konsolidasi.
F. UTANG DAN PIUTANG ANTAR PERUSAHAAN
Semua utang dan piutang antar entitas yang akan dikonsolidasi harus dieliminasi pada saat
penyusunan laporan keuangan konsolidasi. Dari sudut pandang entitas tunggal, suatu perusahaan
tidak dapat berutang pada dirinya sendiri.

AKUNTANSI KEUANGAN BAB 4

Page 22

G. PERTIMBANGAN TAMBAHAN
Akun penilaian aktiva dan kewajiban pada saat akuisisi:
1.

Akumulasi penyusutan pada tanggal akuisisi

Secara teoritis, perlakuan akuntansi yang tepat pada akumulasi penyusutan adalah anak
perusahaan adalah merevaluasinya menjadi nilai wajar pada tanggal penggbungan melalui
alokasi diferensial. Akan tetapi dalam praktiknya, eliminasi penyusutan jaran dilakukan karena
tidak mempunyai pengaruh nilai bersih aktiva dan hanya mengeliminasi akun aktiva dan kontra
aktiva yang lebih tinggi.
2.

Penyisihan piutang tak tertagih

Piutang dinilai berbeda dari aktiva nonmoneter. Piutang umumnya dicerminkan sebesar nilai
legal aktiva dan dibuatkan estimasi penyisihan dalam akun kontra aktiva. Jika akun aktiva dan
akun kontra aktiva dinyatakan secara tepat dalam pembukuan anak perusahaan, kedua angka
tersebut akan dibawa pada neraca konsolidasi.

AKUNTANSI KEUANGAN BAB 4

Page 23

Bab III
PENUTUP
Demikian yang dapat kami sampaikan mengenai materi yang menjadi pokok
pemabahasan dalam makalah ini, tentunya masih banyak kekurangan dan kelemahannya, karena
terbatasnya pengetahuan dan kurangnya rujukan atau referensi yang ada hubungan dengan judul
mkalah ini.
Penulis banyak berharap para pembaca yang budiman dapat membrikan kritik dan saran
untuk membangun kepada penulis demi sempurnanya makalah ini dan penulisan makalah
dikesempatan-kesempatan berikutnya.

AKUNTANSI KEUANGAN BAB 4

Page 24

DAFTAR PUSTAKA
http://misriana12.blogspot.co.id/2015/12/makalah-akuntansi-keuangan-lanjutan-2.html
https://hendrapangrib91.wordpress.com/2013/11/24/pelaporan-kepemilikan-usaha/
http://v-ace.blogspot.co.id/2012/01/konsolidasi-pada-tanggal-akuisisi.html
https://elraihany.wordpress.com/2013/01/10/prosedur-dan-cara-membuat-laporankeuangan-konsolidasi/
http://www.academia.edu/16663941/Laporan_Keuangan_Konsolidasi

AKUNTANSI KEUANGAN BAB 4

Page 25