PROPOSAL DAN PKM P Pdf.pdf
i
USULAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA
JUDUL PROGRAM
PEMANFATAN EKSTRAK DAUN, BIJI,KULIT GAMAL(Gliricidia Sepium)
DICAMPURKAN DENGAN EKSTRAK AKAR TUBA (Derris Elliptica) SEBAGAI
PENGANTI OBAT PESTISIDA DAN REDENTISIDA (RACUN TIKUS.)
DISUSUN OLEH
ISKANDAR MALA
KETUA
PAULINA
ANGGOTA NPM 213100220015 /2013
HARDINA
MERNA KURNIYATI ENDANG
NPM 2131000220049 /2013
ANGGOTA NPM 2131000220035 /2013
IKIP BUDI UTOMO MALANG
FAKULTAS PENDIDIKAN ILMU EKSATA DAN KEOLAHRAGAAN
JURUSAN BIOLOGI
2016
ii
PENGESAHAN PKM-PENELITIAN
1. Judul Kegiatan : pemanfatan ekstrak daun, biji,kulit gamal(gliricidia sepium)
Dicampurkan dengan ekstrak akar tuba (derris elliptica)
sebagai penganti obat pestisida alami dan redentisida
(racun tikus.)
2. Bidang Kegiatan
: PKM-P
3. Ketua Pelaksana Kegiatan
a. Nama
: Iskandar Mala
b. NPM
: 2131000220049
c. Jurusan
: Pendidikan Biologi
d. Universitas/Institut
: IKIP Budi Utomo Malang
e. Alamat Rumah dan No Tel./Hp
: Jl. Letjen sutoyo 1 No 8 L
082332345974
f. Email
: [email protected]
4. Anggota Pelaksana Kegiatan/Penulis : 3 Orang
5. Dosen Pendamping
a. Nama
: As’ad Syamsul Arifin ,S.pd M.Pd
b. NIDN
:0729058601
c. Alamat Rumah dan No Tel./Hp
: jl.karanganyar ,kec paiton
,kab.probolinggo Rt.03,Rw02
085288799761
6. Biaya Kegiatan Total
a. Kemristekdikti
: Rp. 5.423.000
b. Sumber Lain
:7. Jangka Waktu Pelaksanaan
: 6 Bulan
Malang, 10 November 2016
Menyetujui
Ketua Program Studi
Pendidikan Biologi
Ketua pelaksana kegiatan
(Riyanto, S.Pd, M.Pd)
NIDN. 0702048301
(Iskandar mala)
NPM. 2131000220049
Wakil Rektor Kemahasiswaan
Dosen Pendamping
(Drs. Ali Badar, M.Pd)
NIDN. 0015036601
(As’yd Samsyul Arifin, M.Pd)
NIDN.072958601
iii
DAFTAR ISI
Halaman Kulit Muka ...........................................................................................
Halaman Pengesahan ..........................................................................................
Daftar Isi ..............................................................................................................
Daftar Tabel ........................................................................................................
Daftar Gambar ....................................................................................................
i
ii
iii
iv
v
BAB 1. PENDAHULUAN ..................................................................................
Perumusan Masalah ............................................................................................
Tujuan .................................................................................................................
Luaran .................................................................................................................
Manfaat ...............................................................................................................
1
2
2
2
2
BAB 2. TINJAUAN PUSTAKA ......................................................................
a)Tikus sawah ( Rattus argentiventer) ................................................................
b)Morfologi tumbuhan ................................................................................................
c) Hipotesis ..........................................................................................................
3
3
3
5
BAB 3. METODE PELAKSANAAN ................................................................ 5
1. Alat dan Bahan ................................................................................................ 5
2.Prosedur percobaan ........................................................................................... 6
BAB 4. RANCANGAN BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN ........................ 7
1. Rancangan Biaya ............................................................................................. 8
2. Jadwal Kegiatan ............................................................................................... 8
BAB 5 DAFTAR PUSTAKA.............................................................................. 8
LAMPIRAN
Lampiran 1. Biodata Ketua Beserta Anggota Kelompok ....................... 8
- Biodata Dosen Pendamping................................................ 9
Lampiran 2. Justifikasi Anggaran Kegiatan .................................................. 10
Lampiran 3.gambar ...................................................................................... 11
Lampiran 4. Susunan Organisasi Tim Kegiatan dan Pembagian Tugas ........ 12
Lampiran 5. Surat Pernyataan Ketua Kegiatan ............................................. 13
iv
DAFTAR TABEL
Tabel 1. Repon dan pengamatan.......................................................................... 6
Tabel 2 Rekapitulasi Rancangan Biaya. .............................................................. 7
Tabel 3. Uraian biaya secara rinci anggaran kegiatan ........................................ 7
v
DAFTAR GAMBAR
Gambar 1. Gambar Tumbuhan Gamal dan ........................................................ 12
Gambar 2. Bagan Susunan organisasi Tim Kegiatan........................................... 13
vi
1
BAB I PENDAHULUAN
1. Latar Belakang
Dewasa ini petani banyak mengalami kendala dalam mengembangkan usaha
pertanian. Salah satu kendalanya adalah serangan hama tikus sawah (Rattus
argentiventer). Tikus merupakan hama utama tanaman padi (Oryza sativa L.) yang
dapat menurunkan hasil produksi cukup tinggi. Pada umumnya, tikus sawah (Rattus
argentiventer) tinggal di pesawahan dan sekitarnya, mempunyai kemampuan
berkembangbiak sangat pesat. Secara teoritis, satu pasang ekor tikus mampu
berkembangbiak menjadi 1.270 ekor per tahun. Walaupun keadaan ini jarang
terjadi,tetapi hal ini menggambarkan, betapa pesatnya populasi tikus dalam setahun
(Harysaksono dkk : 2008).
Kerusakan dan penurunan hasil produksi padi sangat besar akibat dari
serangan hama tikus dan susah untuk dikendalikan. Hal ini disebabkan tikus
beraktifitas pada malam hari. Tikus dapat merusak secara langsung yaitu mencari
makan pada saat tanaman sudah mulai berbuah sedangkan secara tidak langsung yaitu
tikus merusak batang tanaman padi hanya untuk mengasah gigi depannya.Kerusakan
dan penurunan hasil produksi padi sangat besar akibat dari serangan hama tikus dan
susah untuk dikendalikan. Hal ini disebabkan tikus beraktifitas pada malam hari.
Tikus dapat merusak secara langsung yaitu mencari makan pada saat tanaman sudah
mulai berbuah sedangkan secara tidak langsung yaitu tikus merusak batang tanaman
padi hanya untuk mengasah gigi depannya. Kerusakan yang ditimbulkan oleh hama
tikus dapat dilihat pada batang padi yang terpotong serta masih mempunyai sisa
bagian batang yang tak terpotong. Dengan kondisi kerusakan dan cepatnya
peningkatan populasi tikus akan menurunkan hasil produksi secara drastis.
Hasil panen padi tidak selalu mencapai hasil maksimal. Hal ini disebabkan oleh
serangan tikus yang sulit mereka kendalikan. Para petani selama ini bahwa untuk
mengatasi masalah ini mereka menggunakan perangkap tikus (perangkap plastic)
pada tempat-tempat masuknya tikus dan melakukan pembersihan disekitar tempat
penanaman. Namun usaha tersebut tidak dapat mengurangi serangan hama tikus,
sehingga petani menggunakan pestisida kimia yang diperoleh dengan harga yang
mahal, tetapi hasilnya pun nihil karena petani menggunakan pestisida kimia dengan
dosis yang berlebihan dengan anggapan bahwa semakin banyak dosis yang diberikan
semakin cepat mengendalikan hama tikus. Tetapi ternyata dengan dosis seperti itu
akan membuat hama tikus menjadi resisten, dapat menyebabkan keracunan pada hasil
panen dan dapat menimbulkan hama baru bagi tanaman. Kedua cara tersebut tidak
mampu mengurangi serangan hama tikus sehingga diperlukan pengendalian yang
alami yang memanfaatkan bahan-bahan yang ada di alam seperti pemnafatan
daun,biji,dan kulit gamal dan akar tanaman tuba sebagai pestisida alami untuk
mengusir dan mematikan tikus dan tanaman tuba.
2
Pestisida nabati adalah pestisida yang dibuat dengan memanfaatkan bahan-bahan
alami yang ada disekitar kita untuk mengendalikan organisme pengganggu tanaman,
seperti tumbuhan. Pestisida nabati memiliki keuntungan: relative aman, ramah
lingkungan, murah dan mudah didapatkan, tidak menyebabkan keracunan dan tidak
akan menyebabkan hama menjadi resisten. Sedangkan kekurangannya yaitu
penggunaanya harus berulang-ulang, tidak tanah lama, daya kerjanya lambat dan tidak
membunuh hama secara langsung. Secara tidak langsung bahan yang tidak disukai
oleh tikus dapat menyebabkan kematian dan kemampuan bertahan tikus (Purwanto,
2009).
Setelah melakukan penelitian ini, harapan kami yaitu mendapatkan hasil yang
memuaskan dan bisa bermanfat bagi masyarakat luas diseluruh indonesia.pentingnya
ekstrak daun,biji,kulit tanaman gamal dengan kulit akar tanaman tuba sebagai
pestisida alami racun tikus.
2. Rumusan Masalah
1. Apakah Ekstrak Daun, Biji,kulit Gamal(Gliricidia Sepium) dicampurkan
dengan ekstrak akar tuba (Derris elliptica) Sebagai Penganti Obat Pestisida
dan redentisida Racun Tikus?
2. Sejauh mana efektivitas Ekstrak Daun, Biji,kulit Gamal(Gliricidia Sepium)
dicampurkan dengan ekstrak akar tuba (Derris elliptica) Sebagai Penganti
Obat Pestisida dan redentisida Racun Tikus?
3. Tujuan Penelitian
Penelitian ini dilakukan dengan tujuan :
1. Mengetahui efektivitas ekstrak daun,biji,kulit, dengan ekstrak kulit akar
tanaman tuba dalam membasmi dan mengusit Tikus ?
2. Mengetahui LT50 ekstrak minyak daun,biji,kulit tamanam gamal(Gliricidia
Sepium) dicampur dengan kulit akar tanaman tuba( Derris elliptica) terhadap
kematian Tikus?
4. Luaran Yang Diharapkan
Luaran yang diharapkan dari penelitian ini yaitu :
1. Ekstrak Ekstrak Daun, Biji,kulit Gamal(Gliricidia Sepium) dicampurkan
dengan ekstrak akar tuba (Derris elliptica) Sebagai Penganti Obat Pestisida
dan redentisida Racun Tikus yang tepat agar mendapatkan hasil yang optimal
2. Proses pembuatan ekstrak daun,biji,kulit gamal(gliricidia sepium)
dicampurkan dengan ekstrak akar tuba (derris elliptica) sebagai penganti
obat pestisida dan redentisida racun tikus bisa berjalan dengan lancar
3. Laporan akhir penelitian
4. Artikel ilmia.
5. Manfat Program
Membantu masyarakat dalam mengatasi hama perusak pada tanaman padi
seperti tikus untuk mencegah popolasi tikus sawah dengan menggunakan pestisida
alami dan redentisida yang efektif dalam mengusir tikus.
3
BAB II TINJAU PUSTAKA
1. Tikus sawah( Rattus argentiventer)
Tikus sawah (Rattus argentiventer : Robb & Kloss) merupakan salah
satu hama utama pertanaman padi yang dapat menyebabkan tanaman puso
atau gagal panen. Kehilangan hasil gabah akibat serangan hama itu hampir
terjadi setiap musim tanam dengan kerusakan mencapai 15-20% tiap tahunnya
(Anonim, 2011).
2. Klasifikasi Tikus Sawah (Rattus argentiventer)
Tikus yang menjadi hama padi ini merupakan spesies Rattus
argentiventer
dengan
klasifikasi
sebagai
berikut
Kerajaan
: Animalia
Superfamilia
: Muroidea
Filum
: Chordata
Familia
: Muridae
Kelas
: Mamalia
Genus
: Rattus
Ordo
: Rodentia
Spessies
argentivente
: Rattus
3. Morfologi tumbuhan
a) Tumbuhan gamal
Batang tanaman gamal adalah tunggal atau bercabang, jarang yang
menyemak, tinggi 2-15 m. Batang tegak, diameter pangkal batang 5-30 cm,
dengan atau tanpa cabang di dekat pangkal tersebu. Kulit batang coklat keabuabuan dengan alur-alur kecil pada batang yang telah tua. Daun majemuk
menyirip, panjang 19-30 cm, terdiri 7-17 helai daun. Helai daun berhadapan,
panjang 4-8 cm dengan ujung runcing, jarang yang bulat. Ukuran daun semakin
kecil menuju ujung daun. Bunga merah muda cerah sampai kemerahan, jarang
yang putih, panjang 2,5-15 cm, susunan bunga tegak (Amara dan Kamara, 1998)
4
4
b) Tumbuhan tuba
Tuba, dalam bahasa ilmiah disebut( Derris elliptica,) merupakan jenis
tumbuhan yang biasa digunakan sebagai peracun ikan dan hama lainya
seperti tikus.
c) Kandungan kimiawi
Akar tanaman Tuba ini memiliki kandungan rotenone, sejenis racun kuat
untuk ikan dan serangga (insektisida).Tuba sering disebut juga sebagai Akar
Tuba. Dalam bahasa Inggris biasa disebut sebagai Derris Root, Duva Ni
Vavalagi, atau Tuba Root. Tanaman memanjat (liana) ini mempunyai
beberapa nama lokal seperti; tuwa laleur, tuwa leteng, areuy
kidang (Sunda),jenu, jelun,tuba, oyod tungkul, tungkul (Jawa), tobha, jheno,
mombul (Madura) , lareng( flores, manggarai timur ,elar).
Di
negara
lain
dikenal
dengan
sebutan Tuba (Brunei), Hon (Laos), K’biehs (Kamboja), tuba root, tuglingpula (Filipina), Touba (Perancis), Akar
Tuba (Malaysia), Lai
Nam(Thailand).
4. Ekstraksi
adalah
suatu
proses
perpindahan
komponen
terlarut
dari
suatucampurandengan menggunakan pelarut dan bertujuan untuk mendapatkan
sebanyak mungkin komponen terlarut yang diinginkan. Metode yang paling
sederhana digunakan untuk mengekstraksi padatan adalah mencampurkan
seluruh bahan lalu di haluskan ,dengan proses ekstraksi berkesinambungan
dengan menggunakan sederetan pelarut yang berbeda tingkat kepolarannya
(Asmaliyah et al., 2010). Metode ekstraksi dipilih berdasarkan beberapa faktor
seperti sifat dari bahan mentah obat, daya penyesuaian dengan tiap macam
metode ekstraksi dan kepentingan dalam memperoleh ekstrak yang sempurna.
Beberapa metode penyarian antara lain maserasi, perkolasi dan sokhletasi
(Indraswari, 2008).
5. HIPOTESIS
Ekstrak Daun, Biji,kulit Gamal(Gliricidia Sepium) dicampurkan dengan ekstrak
akar tuba (Derris elliptica) Sebagai Penganti Obat Pestisida dan redentisida Racun
Tikus bisa mematikan tikus.
BAB III METODE PENELITIAN
a.Alat dan bahan
Alat yang digunakan adalah parang,pisau,lesuang, ranjang tikus , plastik wrap,
gelas beker, corong gelas, kertas saring, alat evaporator, pengocok ultrasonik, labu
eppendrof, sentrifuse. Bahan yang digunakan adalah daun,kulit,dan biji gamal 1kg
serta kulit akar tuba 1 kg ,dedak padi 1 kg ,kemiri 5 biji beberapa biji,air ,larutan
etanol dengan umpan ikan secukupnya,kertas saring untuk proses penyaringan.
5
b.Prosedur Percobaan
1. Persiapan bahan
Daun,biji,kulit pohon gamal dan kulit akar tuba dicuci sampai bersih
kemudian dikeringkan disinar mata hari pada suhu 50oC selama 1-4 hari sampai
kering lalu tumbuk menggunakan lesung dan dicampur dengan dedak padi,kemiri
hingga halus dengan dan mengumpal setelah itu tambahkan air secukupnya hingga
mencari dan merta .
2.Proses Ekstraksi
Metode ekstraksi yang digunakan adalah metode maserasi simplisia. Diambil
sampel serbuk kering daun trengguli dan dimasukkan ke dalam erlenmeyer yang lalu
ditambahkan pelarut etanol dan tutup dengan plastik wrap, perbandingan jumlah
sampel dan pelarut 1:3. Dimaserasi selama 24 jam, kemudian ekstrak disaring dengan
menggunakan corong gelas dan kertas saring. Ekstrak diuapkan dengan
menggunakkan alat evaporator pada suhu 50oC. Ekstrak kental ditambahkan 1 ml
toluene, ekstrak dilarutkan dengan pengocok ultrasonik. Dimasukkan kedalam labu
eppendrof, kemudian volume akhir ekstrak diukur. Untuk memisahkan air yang
terbawa dalam ekstrak, dengan pelarut organik, ektrak total dalam efendorf
disentrifuge pada 3500 rpm selama 15 menit.
3.Koleksi tikus sawah
Tangkap tikus sawah maksimal 2 ekor setelah itu tikus sawah dimasukan
kedalam ranjang ,satu ranjang untuk satu tikus sawah ranjang dengan ukuran panjang
10 cm lebar 5 cm
4.Uji Aktivitas Ekstrak
Pada uji aktivitas, 2 tikus diambil dan masukan kedalm stoples A Dan stoples
B pada masing-masing perlakuan ekstrak daun,biji,kulit gamal dan kulit akar tuba
yang sudah ditambakan dengan dedak padi,kemiri,setelah itu dicampurkan dengan
umpan berupa ikan, stoples inkubasi selanjutnya diletakkan pada suhu 27 – 30 oC dan
kelembaban 80% jika tikus memakan umpan ikan.Pengamatan daya hidup dilakukan
setiap hari sampai tikus mati. Pengamatan dilakukan pada lama hidup maksimum dan
LT50 (Waktu yang diperlukan tikus untuk mencapai 50% kematian (dalam hari)).
Daya hidup tikus diuji statistik dengan ANOVA dan regresi.
5.Respon dan pengamatan
Perlakuan
1 JAM
Stoples
Tikus A
Stoples
Tikus B
Uji Aktivitas Kematian
6 JAM
12 JAM
2 4 JAM
6
BAB IV JADWAL KEGIATAN DAN BIAYA PROGRAM PENELITIAN
a. Jadwal Kegiatan
Proyek penelitian ini dilaksanakan selama 6 bulan dengan rincian kegiatan seperti tertera
dalam tabel 1 : Tabel 1. Jadwal Pelaksanaan Penelitian
Bulan keKegiatan
1
2
3
4
5
6
Studi literatur
Penyiapan
bahan
dan
perancangan alat
Percobaan ekstraksi minyak daun
dan uji aktivitas
Analisis dan interpretasi data
b. Rencana Biaya Anggaran Selama Penelitian
Jenis Pengeluaran
Bahan Habis Pakai (BHP)
Daun gamal 10 kg
Biji gamal 1o kg
Kulit gamal 10 kg
Kulit Akar tuba 10 kg
Kemiri ,dedak padi
Jumlah
Jumlah Pengeluaran (Rp.)
Rp. 0,Rp. 0,Rp. 0,Rp. 0,Rp. 0,Rp0,-
Peralatan Penunjang Kegiatan
Sewa Ekstraktor Ultrasonik
Sewah alat penumbuk,giling
Kertas saring
Kertas whatman
Pisau
Ranjang tikus 2 buah @Rp. 30.000.Stoples 2 buah @Rp. 40.000
Jumlah
Rp. 4.000.000,Rp. 300.000,Rp. 20.000,Rp. 150.000,Rp. 120.000,Rp. 60.000,Rp. 80.000,Rp 3.730.000,-
Biaya Perjalanan
Transportasi lokal
Rp. 200.000,-
7
Pengambilan daun,biji,kulit gamal dan kulit Rp. 300.000,akar tuba serta dedak padi dan biji kemiri
dan tikus sawah kambing
Jumlah
Rp. 500.000,Komponen Lain-Lain
Dokumentasi
Rp. 50.000,-
CD dan disket
Rp. 20.000,-
Penggandaan Laporan (5 eksemplar x @ Rp. 150.000,Rp. 30.000,00)
Jumlah
Rp. 220.000,-
TOTAL
Rp. 5.423.000,-
BAB V DAFTAR PUSTAKA
antasticrab.
2006.
Pemanfaatan
Tanaman
Gamal.
(online)
(fantasticrab.eordpress.com diakses 18 Desember 2009)
Hariono. 2009. Rangcangan Penyuluhan Pengendalian Hama Tikus (Rattus
argentiventer) Pada Tanaman (Oryza sativa L.) Dengan Menggunakan Rodentisida Nabati
Buah Papaya Tua (Carica papaya), Kulit Gamal (Gliricidia sepium), dan Biji Jarak
(Riccinus communis) di Desa Sukodermo Kecamatan Purwosari Kabupaten Pasuruan
Provinsi Jawa Timur. Malang: Sekolah Tinggi Penyuluhan Pertani
Harysaksono S, Purwanti EW, Sule S. 2008. Pestisida Nabati. Malang: Sekolah Tinggi
penyuluhan Pertanian
TES WEB.JOOMLA. Kandungan Aktif daun Gamal. (online). www. Wikipedia.com
diakses 18 Desember 2009
Thomas, A.N.S. 2007. Tanaman Obat Tradisional. Yogyakarta: Kanisius
8
BAB VI LAMPIRAN-LAMPIRAN
LAMPIRAN I
A. DAFTAR RIWAYAT HIDUP
a. Ketua
Nama
: Iskandar mala
NPM
: 2131000220049
Tempat/ tgl lahir
: Elar, 30 Agustus 1993
Agama
: Islam
Alamat/no telpon
: Ljtjn.sutoyo 63 malang/082332345974
e-mail
: [email protected]
pendidikan formal
Pendidikan
: - SDI Lengko Elar
- SMP Negeri 1 Elar
- SMA Negeri 1 elar
- IKIP Budi Utomo malang
(2000-2007)
(2007-2009)
(2009-2012)
(2013-selesai)
Malang 12 november 2016
Iskandar Mala
NPM:2131000220049
b. Anggota Tim pelaksana
Nama
NPM
Tempat/ tgl lahir
Agama
Alamat
: Merna k.Endang
: 2131000220035
: Hawe, 26 maret 1995
: Katolik
: huwe,Kabupaten Manggari barat ,Nusa
tenggara timur
pendidikan formal
Pendidikan
: - SDI Hawe
(2001-2007)
- SMP Negeri 1 hawe
(2007-2010)
- SMA Negeri 1 elar
(2010-2013)
- IKIP Budi Utomo malang (2013-selesai)
Malang 12 november 2016
Merna K.Endang
NPM:2131000220015
9
c. Anggota Tim pelaksana II
Nama
: Paulina Hardina
NPM
: 2131000220015
Tempat/ tgl lahir
: wae munting , 28 maret 1993
Agama
: Katolik
Alamat
: wae munting ,Kabupaten Manggari barat ,Nusa
tenggara timur
Pendidikan
: - SDI Nampar mancing
- SMP Negeri 4 sano nggoang
- SMA Negeri 1komodo
- IKIP Budi Utomo malang
(2001-2007)
(2007-2010)
(2010-2013)
(2013-selesai)
Malang 12 november 2016
Paulina hardian
NPM:2131000220015
d. Dosen Pendamping
Nama Lengkap dan Gelar
: As’ad Syamsul Arifin, S.pd.,M.pd
NIDN
: 0729058601
Jenis Kelamin
: laki-laki
Golongan/ Pangkat
:Jabatan Fungsional
:Fakultas/Jurusan
: FPIEK/Pendidikan Biologi
Perguruan Tinggi
: IKIP Budi Utomo Malang
Waktu untuk kegiatan PKM : 4 bulan
Alamat
: jl.karanganyar ,kec paiton ,kab.probolinggo Rt.03,Rw02
Telepon/Hp
: 085288799761
Malang,10 November 2016
Yang menyatakan,
As’ad Syamsul Arifin, S.pd.,M.pd
NIDN 0729058601
10
LAMPIRAN II
Justifikasi Anggaran Kegiatan
Jenis Pengeluaran
Bahan Habis Pakai (BHP)
Daun gamal 10 kg
Biji gamal 1o kg
Kulit gamal 10 kg
Kulit Akar tuba 10 kg
Kemiri ,dedak padi
Jumlah
Peralatan Penunjang Kegiatan
Sewa Ekstraktor Ultrasonik
Sewah alat penumbuk,giling
Kertas saring
Kertas whatman
Pisau
Ranjang tikus 2 buah @Rp. 30.000.Stoples 2 buah @Rp. 40.000
Jumlah
Jumlah Pengeluaran (Rp.)
Rp. 0,Rp. 0,Rp. 0,Rp. 0,Rp. 0,Rp0,-
Rp. 4.000.000,Rp. 300.000,Rp. 20.000,Rp. 150.000,Rp. 120.000,Rp. 60.000,Rp. 80.000,Rp 3.730.000,-
Biaya Perjalanan
Transportasi lokal
Rp. 200.000,Pengambilan daun,biji,kulit gamal dan kulit Rp. 300.000,akar tuba serta dedak padi dan biji kemiri
dan tikus sawah kambing
Jumlah
Rp. 500.000,Komponen Lain-Lain
Dokumentasi
Rp. 50.000,-
CD dan disket
Rp. 20.000,-
Penggandaan Laporan (5 eksemplar x @ Rp. 150.000,Rp. 30.000,00)
Jumlah
Rp. 220.000,-
TOTAL
Rp. 5.423.000,-
11
LAMPIRAN III
Daftar Gambar
DAFTAR GAMBAR
Daun Gamal
Kulit Pohon Gamal
BIJI GAMAL
tanaman tuba
12
LAMPIRAN IV
Susunan Organisasi Tim Kegiatan dan Pembagian Tugas
Ketua
Iskandar mala
Sekretaris
Paulina Hardina
Bendahara
Merna Kurniyati Endang
Gambar 2. Bagan Susunan organisasi Tim Kegiatan
Keterangan; Iskandar mala bertindak sebagai Ketua, Paulina Hardina sebagai Sekretaris dan
Merna k Endang sebagai Bendahara.
Pembagian kerja tiap personil:
• Iskandar mala sebagai ketua bertenggung jawab dalam mengatur dalam proses pemilihan
bahan dan sampai melakukan ekstraksi daun ,biji,kulit gamal dan kulit akar Tuba
• Paulina hardina bertugas untuk mencatat jumlah bahan baku,dan peralatan dalam proses
ektraksi berlangsung.
• Merna K Endang betugas untuk menghitung dan mencatat hasil ektraksi dan setiap hari
selama peroses berlangsung.
13
Surat Pernyataan Ketua Pelaksana
Yang bertanda tangan di bawah ini:
Nama
:Iskandar mala
Npm
: 2131000220049
Program studi : Pendidikan Biologi
Fakultas
: FPIEK
Dengan ini menyatakan bahwa proposal PKM-P Saya dengan judul pemanfatan ekstrak daun,
biji,kulit gamal(gliricidia sepium) dicampurkan dengan ekstrak akar tuba (derris elliptica)
sebagai penganti obat pestisida alami dan redentisida
(racun tikus.) yang di usulkan
untuk tahun anggaran 2016/2017 bersifat original dan belum pernah di biayai oleh lembaga
atau sumber dana lain.
Bila mana dikemudian hari ditemukan ketidak sesuaian dengan pernyataan ini, maka saya
bersedia dituntut dan diproses sesuai dengan ketentuan yang berlaku dan mengembalikan
seluruh biaya penelitian yang sudah diterima ke kas Negara.
Demikian pernyataan ini di buat dengan sesungguhnya dan dengan sebenar-benarnya.
Mengetahui/menyetujui,
Wakil Rektor
Bidang Kemahasiswaan
(Drs. Ali Badar, M.Pd)
NIDN. 0015036601
Malang, 10 November 2016
yang Membuat Pernyataan
(Iskandar mala)
NPM. 2131000220049
USULAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA
JUDUL PROGRAM
PEMANFATAN EKSTRAK DAUN, BIJI,KULIT GAMAL(Gliricidia Sepium)
DICAMPURKAN DENGAN EKSTRAK AKAR TUBA (Derris Elliptica) SEBAGAI
PENGANTI OBAT PESTISIDA DAN REDENTISIDA (RACUN TIKUS.)
DISUSUN OLEH
ISKANDAR MALA
KETUA
PAULINA
ANGGOTA NPM 213100220015 /2013
HARDINA
MERNA KURNIYATI ENDANG
NPM 2131000220049 /2013
ANGGOTA NPM 2131000220035 /2013
IKIP BUDI UTOMO MALANG
FAKULTAS PENDIDIKAN ILMU EKSATA DAN KEOLAHRAGAAN
JURUSAN BIOLOGI
2016
ii
PENGESAHAN PKM-PENELITIAN
1. Judul Kegiatan : pemanfatan ekstrak daun, biji,kulit gamal(gliricidia sepium)
Dicampurkan dengan ekstrak akar tuba (derris elliptica)
sebagai penganti obat pestisida alami dan redentisida
(racun tikus.)
2. Bidang Kegiatan
: PKM-P
3. Ketua Pelaksana Kegiatan
a. Nama
: Iskandar Mala
b. NPM
: 2131000220049
c. Jurusan
: Pendidikan Biologi
d. Universitas/Institut
: IKIP Budi Utomo Malang
e. Alamat Rumah dan No Tel./Hp
: Jl. Letjen sutoyo 1 No 8 L
082332345974
f. Email
: [email protected]
4. Anggota Pelaksana Kegiatan/Penulis : 3 Orang
5. Dosen Pendamping
a. Nama
: As’ad Syamsul Arifin ,S.pd M.Pd
b. NIDN
:0729058601
c. Alamat Rumah dan No Tel./Hp
: jl.karanganyar ,kec paiton
,kab.probolinggo Rt.03,Rw02
085288799761
6. Biaya Kegiatan Total
a. Kemristekdikti
: Rp. 5.423.000
b. Sumber Lain
:7. Jangka Waktu Pelaksanaan
: 6 Bulan
Malang, 10 November 2016
Menyetujui
Ketua Program Studi
Pendidikan Biologi
Ketua pelaksana kegiatan
(Riyanto, S.Pd, M.Pd)
NIDN. 0702048301
(Iskandar mala)
NPM. 2131000220049
Wakil Rektor Kemahasiswaan
Dosen Pendamping
(Drs. Ali Badar, M.Pd)
NIDN. 0015036601
(As’yd Samsyul Arifin, M.Pd)
NIDN.072958601
iii
DAFTAR ISI
Halaman Kulit Muka ...........................................................................................
Halaman Pengesahan ..........................................................................................
Daftar Isi ..............................................................................................................
Daftar Tabel ........................................................................................................
Daftar Gambar ....................................................................................................
i
ii
iii
iv
v
BAB 1. PENDAHULUAN ..................................................................................
Perumusan Masalah ............................................................................................
Tujuan .................................................................................................................
Luaran .................................................................................................................
Manfaat ...............................................................................................................
1
2
2
2
2
BAB 2. TINJAUAN PUSTAKA ......................................................................
a)Tikus sawah ( Rattus argentiventer) ................................................................
b)Morfologi tumbuhan ................................................................................................
c) Hipotesis ..........................................................................................................
3
3
3
5
BAB 3. METODE PELAKSANAAN ................................................................ 5
1. Alat dan Bahan ................................................................................................ 5
2.Prosedur percobaan ........................................................................................... 6
BAB 4. RANCANGAN BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN ........................ 7
1. Rancangan Biaya ............................................................................................. 8
2. Jadwal Kegiatan ............................................................................................... 8
BAB 5 DAFTAR PUSTAKA.............................................................................. 8
LAMPIRAN
Lampiran 1. Biodata Ketua Beserta Anggota Kelompok ....................... 8
- Biodata Dosen Pendamping................................................ 9
Lampiran 2. Justifikasi Anggaran Kegiatan .................................................. 10
Lampiran 3.gambar ...................................................................................... 11
Lampiran 4. Susunan Organisasi Tim Kegiatan dan Pembagian Tugas ........ 12
Lampiran 5. Surat Pernyataan Ketua Kegiatan ............................................. 13
iv
DAFTAR TABEL
Tabel 1. Repon dan pengamatan.......................................................................... 6
Tabel 2 Rekapitulasi Rancangan Biaya. .............................................................. 7
Tabel 3. Uraian biaya secara rinci anggaran kegiatan ........................................ 7
v
DAFTAR GAMBAR
Gambar 1. Gambar Tumbuhan Gamal dan ........................................................ 12
Gambar 2. Bagan Susunan organisasi Tim Kegiatan........................................... 13
vi
1
BAB I PENDAHULUAN
1. Latar Belakang
Dewasa ini petani banyak mengalami kendala dalam mengembangkan usaha
pertanian. Salah satu kendalanya adalah serangan hama tikus sawah (Rattus
argentiventer). Tikus merupakan hama utama tanaman padi (Oryza sativa L.) yang
dapat menurunkan hasil produksi cukup tinggi. Pada umumnya, tikus sawah (Rattus
argentiventer) tinggal di pesawahan dan sekitarnya, mempunyai kemampuan
berkembangbiak sangat pesat. Secara teoritis, satu pasang ekor tikus mampu
berkembangbiak menjadi 1.270 ekor per tahun. Walaupun keadaan ini jarang
terjadi,tetapi hal ini menggambarkan, betapa pesatnya populasi tikus dalam setahun
(Harysaksono dkk : 2008).
Kerusakan dan penurunan hasil produksi padi sangat besar akibat dari
serangan hama tikus dan susah untuk dikendalikan. Hal ini disebabkan tikus
beraktifitas pada malam hari. Tikus dapat merusak secara langsung yaitu mencari
makan pada saat tanaman sudah mulai berbuah sedangkan secara tidak langsung yaitu
tikus merusak batang tanaman padi hanya untuk mengasah gigi depannya.Kerusakan
dan penurunan hasil produksi padi sangat besar akibat dari serangan hama tikus dan
susah untuk dikendalikan. Hal ini disebabkan tikus beraktifitas pada malam hari.
Tikus dapat merusak secara langsung yaitu mencari makan pada saat tanaman sudah
mulai berbuah sedangkan secara tidak langsung yaitu tikus merusak batang tanaman
padi hanya untuk mengasah gigi depannya. Kerusakan yang ditimbulkan oleh hama
tikus dapat dilihat pada batang padi yang terpotong serta masih mempunyai sisa
bagian batang yang tak terpotong. Dengan kondisi kerusakan dan cepatnya
peningkatan populasi tikus akan menurunkan hasil produksi secara drastis.
Hasil panen padi tidak selalu mencapai hasil maksimal. Hal ini disebabkan oleh
serangan tikus yang sulit mereka kendalikan. Para petani selama ini bahwa untuk
mengatasi masalah ini mereka menggunakan perangkap tikus (perangkap plastic)
pada tempat-tempat masuknya tikus dan melakukan pembersihan disekitar tempat
penanaman. Namun usaha tersebut tidak dapat mengurangi serangan hama tikus,
sehingga petani menggunakan pestisida kimia yang diperoleh dengan harga yang
mahal, tetapi hasilnya pun nihil karena petani menggunakan pestisida kimia dengan
dosis yang berlebihan dengan anggapan bahwa semakin banyak dosis yang diberikan
semakin cepat mengendalikan hama tikus. Tetapi ternyata dengan dosis seperti itu
akan membuat hama tikus menjadi resisten, dapat menyebabkan keracunan pada hasil
panen dan dapat menimbulkan hama baru bagi tanaman. Kedua cara tersebut tidak
mampu mengurangi serangan hama tikus sehingga diperlukan pengendalian yang
alami yang memanfaatkan bahan-bahan yang ada di alam seperti pemnafatan
daun,biji,dan kulit gamal dan akar tanaman tuba sebagai pestisida alami untuk
mengusir dan mematikan tikus dan tanaman tuba.
2
Pestisida nabati adalah pestisida yang dibuat dengan memanfaatkan bahan-bahan
alami yang ada disekitar kita untuk mengendalikan organisme pengganggu tanaman,
seperti tumbuhan. Pestisida nabati memiliki keuntungan: relative aman, ramah
lingkungan, murah dan mudah didapatkan, tidak menyebabkan keracunan dan tidak
akan menyebabkan hama menjadi resisten. Sedangkan kekurangannya yaitu
penggunaanya harus berulang-ulang, tidak tanah lama, daya kerjanya lambat dan tidak
membunuh hama secara langsung. Secara tidak langsung bahan yang tidak disukai
oleh tikus dapat menyebabkan kematian dan kemampuan bertahan tikus (Purwanto,
2009).
Setelah melakukan penelitian ini, harapan kami yaitu mendapatkan hasil yang
memuaskan dan bisa bermanfat bagi masyarakat luas diseluruh indonesia.pentingnya
ekstrak daun,biji,kulit tanaman gamal dengan kulit akar tanaman tuba sebagai
pestisida alami racun tikus.
2. Rumusan Masalah
1. Apakah Ekstrak Daun, Biji,kulit Gamal(Gliricidia Sepium) dicampurkan
dengan ekstrak akar tuba (Derris elliptica) Sebagai Penganti Obat Pestisida
dan redentisida Racun Tikus?
2. Sejauh mana efektivitas Ekstrak Daun, Biji,kulit Gamal(Gliricidia Sepium)
dicampurkan dengan ekstrak akar tuba (Derris elliptica) Sebagai Penganti
Obat Pestisida dan redentisida Racun Tikus?
3. Tujuan Penelitian
Penelitian ini dilakukan dengan tujuan :
1. Mengetahui efektivitas ekstrak daun,biji,kulit, dengan ekstrak kulit akar
tanaman tuba dalam membasmi dan mengusit Tikus ?
2. Mengetahui LT50 ekstrak minyak daun,biji,kulit tamanam gamal(Gliricidia
Sepium) dicampur dengan kulit akar tanaman tuba( Derris elliptica) terhadap
kematian Tikus?
4. Luaran Yang Diharapkan
Luaran yang diharapkan dari penelitian ini yaitu :
1. Ekstrak Ekstrak Daun, Biji,kulit Gamal(Gliricidia Sepium) dicampurkan
dengan ekstrak akar tuba (Derris elliptica) Sebagai Penganti Obat Pestisida
dan redentisida Racun Tikus yang tepat agar mendapatkan hasil yang optimal
2. Proses pembuatan ekstrak daun,biji,kulit gamal(gliricidia sepium)
dicampurkan dengan ekstrak akar tuba (derris elliptica) sebagai penganti
obat pestisida dan redentisida racun tikus bisa berjalan dengan lancar
3. Laporan akhir penelitian
4. Artikel ilmia.
5. Manfat Program
Membantu masyarakat dalam mengatasi hama perusak pada tanaman padi
seperti tikus untuk mencegah popolasi tikus sawah dengan menggunakan pestisida
alami dan redentisida yang efektif dalam mengusir tikus.
3
BAB II TINJAU PUSTAKA
1. Tikus sawah( Rattus argentiventer)
Tikus sawah (Rattus argentiventer : Robb & Kloss) merupakan salah
satu hama utama pertanaman padi yang dapat menyebabkan tanaman puso
atau gagal panen. Kehilangan hasil gabah akibat serangan hama itu hampir
terjadi setiap musim tanam dengan kerusakan mencapai 15-20% tiap tahunnya
(Anonim, 2011).
2. Klasifikasi Tikus Sawah (Rattus argentiventer)
Tikus yang menjadi hama padi ini merupakan spesies Rattus
argentiventer
dengan
klasifikasi
sebagai
berikut
Kerajaan
: Animalia
Superfamilia
: Muroidea
Filum
: Chordata
Familia
: Muridae
Kelas
: Mamalia
Genus
: Rattus
Ordo
: Rodentia
Spessies
argentivente
: Rattus
3. Morfologi tumbuhan
a) Tumbuhan gamal
Batang tanaman gamal adalah tunggal atau bercabang, jarang yang
menyemak, tinggi 2-15 m. Batang tegak, diameter pangkal batang 5-30 cm,
dengan atau tanpa cabang di dekat pangkal tersebu. Kulit batang coklat keabuabuan dengan alur-alur kecil pada batang yang telah tua. Daun majemuk
menyirip, panjang 19-30 cm, terdiri 7-17 helai daun. Helai daun berhadapan,
panjang 4-8 cm dengan ujung runcing, jarang yang bulat. Ukuran daun semakin
kecil menuju ujung daun. Bunga merah muda cerah sampai kemerahan, jarang
yang putih, panjang 2,5-15 cm, susunan bunga tegak (Amara dan Kamara, 1998)
4
4
b) Tumbuhan tuba
Tuba, dalam bahasa ilmiah disebut( Derris elliptica,) merupakan jenis
tumbuhan yang biasa digunakan sebagai peracun ikan dan hama lainya
seperti tikus.
c) Kandungan kimiawi
Akar tanaman Tuba ini memiliki kandungan rotenone, sejenis racun kuat
untuk ikan dan serangga (insektisida).Tuba sering disebut juga sebagai Akar
Tuba. Dalam bahasa Inggris biasa disebut sebagai Derris Root, Duva Ni
Vavalagi, atau Tuba Root. Tanaman memanjat (liana) ini mempunyai
beberapa nama lokal seperti; tuwa laleur, tuwa leteng, areuy
kidang (Sunda),jenu, jelun,tuba, oyod tungkul, tungkul (Jawa), tobha, jheno,
mombul (Madura) , lareng( flores, manggarai timur ,elar).
Di
negara
lain
dikenal
dengan
sebutan Tuba (Brunei), Hon (Laos), K’biehs (Kamboja), tuba root, tuglingpula (Filipina), Touba (Perancis), Akar
Tuba (Malaysia), Lai
Nam(Thailand).
4. Ekstraksi
adalah
suatu
proses
perpindahan
komponen
terlarut
dari
suatucampurandengan menggunakan pelarut dan bertujuan untuk mendapatkan
sebanyak mungkin komponen terlarut yang diinginkan. Metode yang paling
sederhana digunakan untuk mengekstraksi padatan adalah mencampurkan
seluruh bahan lalu di haluskan ,dengan proses ekstraksi berkesinambungan
dengan menggunakan sederetan pelarut yang berbeda tingkat kepolarannya
(Asmaliyah et al., 2010). Metode ekstraksi dipilih berdasarkan beberapa faktor
seperti sifat dari bahan mentah obat, daya penyesuaian dengan tiap macam
metode ekstraksi dan kepentingan dalam memperoleh ekstrak yang sempurna.
Beberapa metode penyarian antara lain maserasi, perkolasi dan sokhletasi
(Indraswari, 2008).
5. HIPOTESIS
Ekstrak Daun, Biji,kulit Gamal(Gliricidia Sepium) dicampurkan dengan ekstrak
akar tuba (Derris elliptica) Sebagai Penganti Obat Pestisida dan redentisida Racun
Tikus bisa mematikan tikus.
BAB III METODE PENELITIAN
a.Alat dan bahan
Alat yang digunakan adalah parang,pisau,lesuang, ranjang tikus , plastik wrap,
gelas beker, corong gelas, kertas saring, alat evaporator, pengocok ultrasonik, labu
eppendrof, sentrifuse. Bahan yang digunakan adalah daun,kulit,dan biji gamal 1kg
serta kulit akar tuba 1 kg ,dedak padi 1 kg ,kemiri 5 biji beberapa biji,air ,larutan
etanol dengan umpan ikan secukupnya,kertas saring untuk proses penyaringan.
5
b.Prosedur Percobaan
1. Persiapan bahan
Daun,biji,kulit pohon gamal dan kulit akar tuba dicuci sampai bersih
kemudian dikeringkan disinar mata hari pada suhu 50oC selama 1-4 hari sampai
kering lalu tumbuk menggunakan lesung dan dicampur dengan dedak padi,kemiri
hingga halus dengan dan mengumpal setelah itu tambahkan air secukupnya hingga
mencari dan merta .
2.Proses Ekstraksi
Metode ekstraksi yang digunakan adalah metode maserasi simplisia. Diambil
sampel serbuk kering daun trengguli dan dimasukkan ke dalam erlenmeyer yang lalu
ditambahkan pelarut etanol dan tutup dengan plastik wrap, perbandingan jumlah
sampel dan pelarut 1:3. Dimaserasi selama 24 jam, kemudian ekstrak disaring dengan
menggunakan corong gelas dan kertas saring. Ekstrak diuapkan dengan
menggunakkan alat evaporator pada suhu 50oC. Ekstrak kental ditambahkan 1 ml
toluene, ekstrak dilarutkan dengan pengocok ultrasonik. Dimasukkan kedalam labu
eppendrof, kemudian volume akhir ekstrak diukur. Untuk memisahkan air yang
terbawa dalam ekstrak, dengan pelarut organik, ektrak total dalam efendorf
disentrifuge pada 3500 rpm selama 15 menit.
3.Koleksi tikus sawah
Tangkap tikus sawah maksimal 2 ekor setelah itu tikus sawah dimasukan
kedalam ranjang ,satu ranjang untuk satu tikus sawah ranjang dengan ukuran panjang
10 cm lebar 5 cm
4.Uji Aktivitas Ekstrak
Pada uji aktivitas, 2 tikus diambil dan masukan kedalm stoples A Dan stoples
B pada masing-masing perlakuan ekstrak daun,biji,kulit gamal dan kulit akar tuba
yang sudah ditambakan dengan dedak padi,kemiri,setelah itu dicampurkan dengan
umpan berupa ikan, stoples inkubasi selanjutnya diletakkan pada suhu 27 – 30 oC dan
kelembaban 80% jika tikus memakan umpan ikan.Pengamatan daya hidup dilakukan
setiap hari sampai tikus mati. Pengamatan dilakukan pada lama hidup maksimum dan
LT50 (Waktu yang diperlukan tikus untuk mencapai 50% kematian (dalam hari)).
Daya hidup tikus diuji statistik dengan ANOVA dan regresi.
5.Respon dan pengamatan
Perlakuan
1 JAM
Stoples
Tikus A
Stoples
Tikus B
Uji Aktivitas Kematian
6 JAM
12 JAM
2 4 JAM
6
BAB IV JADWAL KEGIATAN DAN BIAYA PROGRAM PENELITIAN
a. Jadwal Kegiatan
Proyek penelitian ini dilaksanakan selama 6 bulan dengan rincian kegiatan seperti tertera
dalam tabel 1 : Tabel 1. Jadwal Pelaksanaan Penelitian
Bulan keKegiatan
1
2
3
4
5
6
Studi literatur
Penyiapan
bahan
dan
perancangan alat
Percobaan ekstraksi minyak daun
dan uji aktivitas
Analisis dan interpretasi data
b. Rencana Biaya Anggaran Selama Penelitian
Jenis Pengeluaran
Bahan Habis Pakai (BHP)
Daun gamal 10 kg
Biji gamal 1o kg
Kulit gamal 10 kg
Kulit Akar tuba 10 kg
Kemiri ,dedak padi
Jumlah
Jumlah Pengeluaran (Rp.)
Rp. 0,Rp. 0,Rp. 0,Rp. 0,Rp. 0,Rp0,-
Peralatan Penunjang Kegiatan
Sewa Ekstraktor Ultrasonik
Sewah alat penumbuk,giling
Kertas saring
Kertas whatman
Pisau
Ranjang tikus 2 buah @Rp. 30.000.Stoples 2 buah @Rp. 40.000
Jumlah
Rp. 4.000.000,Rp. 300.000,Rp. 20.000,Rp. 150.000,Rp. 120.000,Rp. 60.000,Rp. 80.000,Rp 3.730.000,-
Biaya Perjalanan
Transportasi lokal
Rp. 200.000,-
7
Pengambilan daun,biji,kulit gamal dan kulit Rp. 300.000,akar tuba serta dedak padi dan biji kemiri
dan tikus sawah kambing
Jumlah
Rp. 500.000,Komponen Lain-Lain
Dokumentasi
Rp. 50.000,-
CD dan disket
Rp. 20.000,-
Penggandaan Laporan (5 eksemplar x @ Rp. 150.000,Rp. 30.000,00)
Jumlah
Rp. 220.000,-
TOTAL
Rp. 5.423.000,-
BAB V DAFTAR PUSTAKA
antasticrab.
2006.
Pemanfaatan
Tanaman
Gamal.
(online)
(fantasticrab.eordpress.com diakses 18 Desember 2009)
Hariono. 2009. Rangcangan Penyuluhan Pengendalian Hama Tikus (Rattus
argentiventer) Pada Tanaman (Oryza sativa L.) Dengan Menggunakan Rodentisida Nabati
Buah Papaya Tua (Carica papaya), Kulit Gamal (Gliricidia sepium), dan Biji Jarak
(Riccinus communis) di Desa Sukodermo Kecamatan Purwosari Kabupaten Pasuruan
Provinsi Jawa Timur. Malang: Sekolah Tinggi Penyuluhan Pertani
Harysaksono S, Purwanti EW, Sule S. 2008. Pestisida Nabati. Malang: Sekolah Tinggi
penyuluhan Pertanian
TES WEB.JOOMLA. Kandungan Aktif daun Gamal. (online). www. Wikipedia.com
diakses 18 Desember 2009
Thomas, A.N.S. 2007. Tanaman Obat Tradisional. Yogyakarta: Kanisius
8
BAB VI LAMPIRAN-LAMPIRAN
LAMPIRAN I
A. DAFTAR RIWAYAT HIDUP
a. Ketua
Nama
: Iskandar mala
NPM
: 2131000220049
Tempat/ tgl lahir
: Elar, 30 Agustus 1993
Agama
: Islam
Alamat/no telpon
: Ljtjn.sutoyo 63 malang/082332345974
: [email protected]
pendidikan formal
Pendidikan
: - SDI Lengko Elar
- SMP Negeri 1 Elar
- SMA Negeri 1 elar
- IKIP Budi Utomo malang
(2000-2007)
(2007-2009)
(2009-2012)
(2013-selesai)
Malang 12 november 2016
Iskandar Mala
NPM:2131000220049
b. Anggota Tim pelaksana
Nama
NPM
Tempat/ tgl lahir
Agama
Alamat
: Merna k.Endang
: 2131000220035
: Hawe, 26 maret 1995
: Katolik
: huwe,Kabupaten Manggari barat ,Nusa
tenggara timur
pendidikan formal
Pendidikan
: - SDI Hawe
(2001-2007)
- SMP Negeri 1 hawe
(2007-2010)
- SMA Negeri 1 elar
(2010-2013)
- IKIP Budi Utomo malang (2013-selesai)
Malang 12 november 2016
Merna K.Endang
NPM:2131000220015
9
c. Anggota Tim pelaksana II
Nama
: Paulina Hardina
NPM
: 2131000220015
Tempat/ tgl lahir
: wae munting , 28 maret 1993
Agama
: Katolik
Alamat
: wae munting ,Kabupaten Manggari barat ,Nusa
tenggara timur
Pendidikan
: - SDI Nampar mancing
- SMP Negeri 4 sano nggoang
- SMA Negeri 1komodo
- IKIP Budi Utomo malang
(2001-2007)
(2007-2010)
(2010-2013)
(2013-selesai)
Malang 12 november 2016
Paulina hardian
NPM:2131000220015
d. Dosen Pendamping
Nama Lengkap dan Gelar
: As’ad Syamsul Arifin, S.pd.,M.pd
NIDN
: 0729058601
Jenis Kelamin
: laki-laki
Golongan/ Pangkat
:Jabatan Fungsional
:Fakultas/Jurusan
: FPIEK/Pendidikan Biologi
Perguruan Tinggi
: IKIP Budi Utomo Malang
Waktu untuk kegiatan PKM : 4 bulan
Alamat
: jl.karanganyar ,kec paiton ,kab.probolinggo Rt.03,Rw02
Telepon/Hp
: 085288799761
Malang,10 November 2016
Yang menyatakan,
As’ad Syamsul Arifin, S.pd.,M.pd
NIDN 0729058601
10
LAMPIRAN II
Justifikasi Anggaran Kegiatan
Jenis Pengeluaran
Bahan Habis Pakai (BHP)
Daun gamal 10 kg
Biji gamal 1o kg
Kulit gamal 10 kg
Kulit Akar tuba 10 kg
Kemiri ,dedak padi
Jumlah
Peralatan Penunjang Kegiatan
Sewa Ekstraktor Ultrasonik
Sewah alat penumbuk,giling
Kertas saring
Kertas whatman
Pisau
Ranjang tikus 2 buah @Rp. 30.000.Stoples 2 buah @Rp. 40.000
Jumlah
Jumlah Pengeluaran (Rp.)
Rp. 0,Rp. 0,Rp. 0,Rp. 0,Rp. 0,Rp0,-
Rp. 4.000.000,Rp. 300.000,Rp. 20.000,Rp. 150.000,Rp. 120.000,Rp. 60.000,Rp. 80.000,Rp 3.730.000,-
Biaya Perjalanan
Transportasi lokal
Rp. 200.000,Pengambilan daun,biji,kulit gamal dan kulit Rp. 300.000,akar tuba serta dedak padi dan biji kemiri
dan tikus sawah kambing
Jumlah
Rp. 500.000,Komponen Lain-Lain
Dokumentasi
Rp. 50.000,-
CD dan disket
Rp. 20.000,-
Penggandaan Laporan (5 eksemplar x @ Rp. 150.000,Rp. 30.000,00)
Jumlah
Rp. 220.000,-
TOTAL
Rp. 5.423.000,-
11
LAMPIRAN III
Daftar Gambar
DAFTAR GAMBAR
Daun Gamal
Kulit Pohon Gamal
BIJI GAMAL
tanaman tuba
12
LAMPIRAN IV
Susunan Organisasi Tim Kegiatan dan Pembagian Tugas
Ketua
Iskandar mala
Sekretaris
Paulina Hardina
Bendahara
Merna Kurniyati Endang
Gambar 2. Bagan Susunan organisasi Tim Kegiatan
Keterangan; Iskandar mala bertindak sebagai Ketua, Paulina Hardina sebagai Sekretaris dan
Merna k Endang sebagai Bendahara.
Pembagian kerja tiap personil:
• Iskandar mala sebagai ketua bertenggung jawab dalam mengatur dalam proses pemilihan
bahan dan sampai melakukan ekstraksi daun ,biji,kulit gamal dan kulit akar Tuba
• Paulina hardina bertugas untuk mencatat jumlah bahan baku,dan peralatan dalam proses
ektraksi berlangsung.
• Merna K Endang betugas untuk menghitung dan mencatat hasil ektraksi dan setiap hari
selama peroses berlangsung.
13
Surat Pernyataan Ketua Pelaksana
Yang bertanda tangan di bawah ini:
Nama
:Iskandar mala
Npm
: 2131000220049
Program studi : Pendidikan Biologi
Fakultas
: FPIEK
Dengan ini menyatakan bahwa proposal PKM-P Saya dengan judul pemanfatan ekstrak daun,
biji,kulit gamal(gliricidia sepium) dicampurkan dengan ekstrak akar tuba (derris elliptica)
sebagai penganti obat pestisida alami dan redentisida
(racun tikus.) yang di usulkan
untuk tahun anggaran 2016/2017 bersifat original dan belum pernah di biayai oleh lembaga
atau sumber dana lain.
Bila mana dikemudian hari ditemukan ketidak sesuaian dengan pernyataan ini, maka saya
bersedia dituntut dan diproses sesuai dengan ketentuan yang berlaku dan mengembalikan
seluruh biaya penelitian yang sudah diterima ke kas Negara.
Demikian pernyataan ini di buat dengan sesungguhnya dan dengan sebenar-benarnya.
Mengetahui/menyetujui,
Wakil Rektor
Bidang Kemahasiswaan
(Drs. Ali Badar, M.Pd)
NIDN. 0015036601
Malang, 10 November 2016
yang Membuat Pernyataan
(Iskandar mala)
NPM. 2131000220049