SISTEM PENGUJIAN KUALITAS WEBSITE MENGGUNAKAN METODE WEBQUAL 4.0 (STUDI KASUS PADA PORTAL SISTEM INFORMASI AKADEMIK DI INSTITUT SAINS & TEKNOLOGI AKPRIND YOGYAKARTA)

Jurnal SCRIPT Vol. 4 No. 2 Juni 2017

ISSN: 2338-6304

SISTEM PENGUJIAN KUALITAS WEBSITE MENGGUNAKAN METODE WEBQUAL 4.0
(STUDI KASUS PADA PORTAL SISTEM INFORMASI AKADEMIK DI INSTITUT SAINS &
TEKNOLOGI AKPRIND YOGYAKARTA)
1

2

Galih Prassantika Utama , Amir Hamzah ,Uning Lestari

3

1,2,3

Teknik Informatika FTI, IST AKPRIND,
1
2
3

galihtama19@gmail.com , amir@akprind.ac.id ,uning@akprind.ac.id
ABSTRACT
As a means or container dissemination of information, the website plays an important
role in the dissemination of information that can be enjoyed en masse. website must have good
quality in terms of the information contained and how comfortable the novice user to use it to
find the information needed. Therefore be required analysis of the factors that influence the
quality
level
of
the
website.
From the results of this analysis can be evaluated to determine the factors that influence to
boost the quality of the website is seen on User Satisfaction (User Experience) of the usebility,
Quality Information, and Service Interaction. One method that can be used is WebQual 4.0 as a
test method is based on the perception of the end user website.
In the research process built a system to test the quality of a website with case studies
of service quality testing portal website with the methods of academic information systems
WebQual 4.0. By using the system, performed the sampling of respondents to 75 students. The
next stage of the analysis of the 22 questions questionnaire used in the system. The first
analysis consisted of validity, reliability, and assessment questionnaire with Likert scale. Test

the validity of using the formula Bevariate Pearson, reliability test using Cronbach's alpha
formula, and the assessment questionnaire using Likert scale with 5 scale interval that is highly
satisfactory, satisfactory, satisfactory, unsatisfactory, and unsatisfactory.
By implementing a website quality test applications developed under analysis in a case
study of service quality testing portal Academic Information Systems in Institut Sains &
Teknologi AKPRIND Yogyakarta of perception student showed fairly good with satisfactory in
the category with a value of 3.53 or end with results by 71% percent. With the results of the
dimensions of the most dominant of the three dimensions WebQual 4.0 the dimensions of
information quality and dimension with the lowest score is on the dimensions of service
interaction.
Keywords: website, validity, reliability, Likert scale, WebQual 4.0
INTISARI
Sebagai sarana atau wadah penyebaran informasi, website berperan penting dalam
penyebaran informasi-informasi yang dapat dinikmati secara masal. website harus memiliki
kualitas yang baik dari segi informasi yang dimuat dan seberapa nyaman pengguna awam
menggunakannya untuk mencari informasi yang dibutuhkan. Oleh karena itu diperlukan analisa
tentang faktor apa saja yang mempengaruhi tingkat kualitas website. Dari hasil analisa tersebut
dapat dilakukan evaluasi untuk menentukan faktor-faktor yang berpengaruh untuk menigkatkan
kualitas website tersebut dilihat dari User Satisfaction (Kepuasan Pengguna) dari sisi usebility,
Quality Information, dan Service Interaction. Salah satu metode yang dapat digunakan adalah

WebQual 4.0 sebagai metode pengujian website berdasarkan persepsi pengguna akhir.
Dalam proses penelitian dibangun sistem untuk menguji kualitas website dengan studi
kasus pengujian kualitas layanan website portal sistem informasi akademik dengan metode
WebQual 4.0. Dengan menggunakan sistem tersebut, dilakukan penarikan sampel responden
terhadap 75 mahasiswa. Tahapan berikutnya analisis 22 pertanyaan kuisioner yang digunakan
pada sistem. Pertama analisis yang terdiri dari uji validitas, uji reliabilitas, dan penilaian
kuisioner dengan skala likert. Uji validitas menggunakan rumus Bevariate Pearson, uji
reliabilitas menggunakan rumus Alpha Cronbach’s, dan penilaian kuisioner menggunakan skala
likert dengan 5 interval penilaian Skala Likert yaitu sangat memuaskan, memuaskan, cukup
memuaskan, kurang memuaskan, dan tidak memuaskan.

174

Jurnal SCRIPT Vol. 4 No. 2 Juni 2017

ISSN: 2338-6304

Dengan menerapkan aplikasi uji kualitas website yang dikembangkan dalam proses
analisis pada studi kasus pengujian kualitas layanan Portal Sistem Informasi Akademik Institut
Sains & Teknologi AKPRIND Yogyakarta dari persepsi mahasiswa/i didapatkan hasil yang

terbilang baik dengan masuk dalam kategori memuaskan dengan nilai akhir 3,53 atau dengan
hasil persen sebesar 71%. Dengan hasil dari dimensi yang paling dominan dari ketiga dimensi
WebQual 4.0 yaitu dimensi information quality dan dimensi dengan nilai terendah ada pada
dimensi service interaction.
Kata Kunci: website, validitas, reliabilitas, skala likert, WebQual 4.0
PENDAHULUAN
Sebagai sarana atau wadah penyebaran informasi, website berperan penting dalam
penyebaran informasi-informasi yang dapat dinikmati secara massal. Pada Institut Sains &
Teknologi AKPRIND Yogyakarta, dalam kegiatan perkuliahan memanfaatkan sistem informasi
untuk memudahkan dalam menyampaikan informasi terkini atau sistem yang update setiap
saat. Untuk memudahkan penyebaran informasi berupa informasi akademik ke mahasiswa/i,
Institut Sains & Teknologi AKPRIND Yogyakarta memiliki Portal untuk memudahkan akses
informasi dan mudah dijangkau oleh mahasiswa/i. Maka dari itu portal sistem informasi
akademik tersebut berperan penting dalam kegiatan akademik dalam menyampaikan informasi
yang diperlukan mahasiswa dan mahasiswi pada Institut Sains & Teknologi AKPRIND
Yogyakarta.
Portal Sistem informasi akademik tersebut memiliki poin-poin yang menarik untuk di
bahas dan di analisis, diantaranya bagaimana tanggapan atau penilaian mahasiswa/i sebagai
user atau pengguna terhadap portal sistem informasi tersebut. Dimulai dari segi seberapa
mudahkah sistem tersebut digunakan untuk mencari informasi guna membantu mahasiswa/i

dalam mendapatkan informasi dengan cepat dan tepat. Dengan dasar analisis layanan Portal
Sistem Informasi Akademik tersebut Maka diputuskanlah metode WebQual 4.0 sebagai dasar
atau tolak ukur penilaian karena di dalam metode WebQual 4.0 memiliki indikator-indikator yang
sangat membantu dalam proses analisis penilaian sistem tersebut.
Rumusan permasalahan pada penelitian ini adalah Bagaimana membangun dan
mengembangkan aplikasi uji kualitas layanan website dengan menggunakan metode WebQual
4.0 berbasis web menggunakan PHP & Mysql serta Bagaimana menerapkan aplikasi uji
kualitas layanan website pada studi kasus yaitu analisis kepuasan mahasiswa terhadap kualitas
layanan portal sistem informasi akademik Institut Sains & Teknologi AKPRIND Yogyakarta
TINJAUAN PUSTAKA
Penelitian ini menggunakan pustaka hasil-hasil penelitian sebelumnya yang relevan
dan berhubungan dengan obyek dan kasus penelitian yang dilakukan.Penelitian yang dilakukan
oleh (Putra 2014) dengan judul “Analisis layanan website BTKP-DIY Menggunakan Metode
WebQual 4.0”, Penelitian ini menunjukkan penilaian sesuai dimensi dari WebQual 4.0 terhadap
layanan website BTKP-DIY dengan metode WebQual 4.0. Dalam proses penelitian tersebut,
digunakan tahapan penarikan sampel responden terhadap 100 responden dan terdiri dari
kepala sekolah, guru, dan siswa-siswi pada SD dan SMP yang ada diwilayah. Tahapan
berikutnya adalah analisis data yang terdiri dari uji validitas, uji reabilitas, dan penilaian dengan
skala likert. Pada uji validitas menggunakan rumus Bevariate Pearson sedangkan uji reliabilitas
menggunakan rumus Alpha Cronbach’s. Dalam penelitian menggunakan skala likert digunakan

4 interval penilaian, yaitu Sangat Puas, Puas, Kurang Puas, dan Tidak Puas.
Penelitian kedua mengenai pengujian menggunakan metode WebQual 4.0 yang pernah
dilakukan oleh (Wibisono,2015) dengan judul “Analisis Kualitas Proyek Website Milik Bank
Boyolali Terhadap Pengguna Akhir (Metode WebQual 4.0)”. Penilaian ini bertujuan untuk
menilai kualitas dan menguji website bank Boyolali. Dalam proses penelitian disebutkan proses
analisis digunakan tahapan penarikan sampel dari 100 orang sebagai responden dan dibagi 50
responden kuisioner online dan 50 repoden kuisioner offline. Tahapan berikutnya adalah
analisis data yang terdiri dari uji validitas, uji reliabiltas, dan penilaian dengan skala likert. Dalam
penelitian menggunakan skala likert dengan 5 skala interval. Berdasarkan penelitian didapat

175

Jurnal SCRIPT Vol. 4 No. 2 Juni 2017

ISSN: 2338-6304

hasil total rata-rata memiliki nilai kepuasan mencukupi untuk melakukan publikasi website
dengan beberapa item dari dimensi kualitas interaksi yang harus dilakukan perbaikan.
Penelitian ketiga mengenai pengujian menggunakan metode WebQual 4.0 pernah
dilakukan oleh (Nasution,2013) dengan judul “Analisis Kualitas Layanan Website Kantor

Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN) Surabaya Dengan Metode WebQual”, dari
penelitian yang telah dilakukan tersebut , dihasilkan sebuah pengujian kualitas layanan Website
menggunakan metode WebQual. Dengan Metode dan pedekatan untuk menilai kualitas
layanan Website dalam penelitian ini merupakan gabungan dari pendekatan model persamaan
struktural dengan menggunakan software Amos dan metode importance performance Analysis
yang menggunakan software SPSS 19. Adapun jumlah sampel sebanyak 107 sampel dengan
responden adalah mitra kerja KPPN Surabaya I. Hasil analisis membuktikan Hubungan kualitas
layanan Website (WebQual ) dengan tingkat kepuasan pengguna (Usat). Pada kolom p, terlihat
angka p adalah sangat kecil (***). Hal ini menunjukkan angka p adalah 0,000 yang jauh di
bawah 0,05 (
0,50. Oleh karena itu 22 butir pertanyaan kuisioner pada aplikasi yang dibangun dapat
dinyatakan sangat reliabel.
Masuk tahapan perhitungan sampel, dengan menggunakan skala likert dengan
instrumen atau dimensi berdasarkan metode WebQual 4.0. Metode WebQual 4.0 terdiri dari
dimensi Usability, Information Quality, dan Service Interaktion. Skala pengukuran menggunakan
skala 1-5. Selanjutnya di cari tabel interval penilaian skala likert sebagai tabel penentu
kepuasan pengujian. Dicari dengan rumus :
𝑚 −𝑛
5−1
RS =

=
= 0,8
𝑏

5

Keterangan : RS = Rentang Skala,m = Angka Tertinggi Dalam Pengukuran,n = Angka
Terendah Dalam Pengukuran, b = Banyaknya Kelas / Kategori yang dibentuk
Sesuai hasil maka didapatkan tabel interval penilaian skala likert yang ditunjukkan pada
tabel 1.
Tabel 1 Interval Penilaian Skala Likert
No Keterangan
Skala
1.
Sangat Memuaskan
4,2 ≤ x ≤ 5
2.
Memuaskan
3,4 ≤ x < 4,2
3.

Cukup Memuaskan
2,6 ≤ x < 3,4
4.
Kurang Memuaskan
1,8 ≤ x < 2,6
5.
Tidak Memuaskan
1 ≤ x < 1,8
Tahap selanjutnya, perhitungan penentu kepuasan perpertanyaan atau pervariabel.
Perhitungan sebagai berikut :
Jumlah skor
(SS ∗5)+(S∗4)+(N∗3)+(TS ∗2)+(STS ∗1)
=
=
Jumlah responden

Contoh soal nomer 1 =
Soal 1 =
Soal 2 =
Soal 3 =

Soal 4 =
Soal 5 =
Soal 6 =
Soal 7 =

301
75
285
75
269
75
277
75
238
75
258
75
289
75


Jumlah responden
(17∗5)+(47∗4)+(6∗3)+(5∗2)+(0∗1) 301
75

=

75

= 4,01

= 4,01 Maka sesuai hasil rata-rata, soal 1 dinyatakan Memuaskan
= 3,80 Maka sesuai hasil rata-rata, soal 2 dinyatakan Memuaskan
= 3,59 Maka sesuai hasil rata-rata, soal 3 dinyatakan Memuaskan
= 3,69 Maka sesuai hasil rata-rata, soal 4 dinyatakan Memuaskan
= 3,17 Maka sesuai hasil rata-rata, soal 5 dinyatakan Cukup memuaskan
= 3,44 Maka sesuai hasil rata-rata, soal 6 dinyatakan Memuaskan
= 3,85 Maka sesuai hasil rata-rata, soal 7 dinyatakan Memuaskan

180

Jurnal SCRIPT Vol. 4 No. 2 Juni 2017

Soal 8 =
Soal 9 =

269
75
274

= 3,59 Maka sesuai hasil rata-rata, soal 8 dinyatakan Memuaskan
= 3,65 Maka sesuai hasil rata-rata, soal 9 dinyatakan Memuaskan

75
287

Soal 10 =

Soal 11 =
Soal 12 =
Soal 13 =
Soal 14 =
Soal 15 =
Soal 16 =
Soal 17 =
Soal 18 =
Soal 19 =
Soal 20 =
Soal 21 =
Soal 22 =

ISSN: 2338-6304

75
252
75
284
75
290
75
259
75
258
75
250
75
259
75
258
75
232
75
252
75
214
75
261
75

= 3,83 Maka sesuai hasil rata-rata, soal 10 dinyatakan Memuaskan
= 3,36 Maka sesuai hasil rata-rata, soal 11 dinyatakan Cukup Memuaskan
= 3,79 Maka sesuai hasil rata-rata, soal 12 dinyatakan Memuaskan
= 3,87 Maka sesuai hasil rata-rata, soal 13 dinyatakan Memuaskan
= 3,45 Maka sesuai hasil rata-rata, soal 14 dinyatakan Memuaskan
= 3,44 Maka sesuai hasil rata-rata, soal 15 dinyatakan Memuaskan
= 3,33 Maka sesuai hasil rata-rata, soal 16 dinyatakan Cukup Memuaskan
= 3,45 Maka sesuai hasil rata-rata, soal 17 dinyatakan Memuaskan
= 3,44 Maka sesuai hasil rata-rata, soal 18 dinyatakan Memuaskan
= 3,09 Maka sesuai hasil rata-rata, soal 19 dinyatakan Cukup Memuaskan
= 3,36 Maka sesuai hasil rata-rata, soal 20 dinyatakan Cukup Memuaskan
= 2,85 Maka sesuai hasil rata-rata, soal 21 dinyatakan Cukup Memuaskan
= 3,48 Maka sesuai hasil rata-rata, soal 22 dinyatakan Memuaskan

Untuk perhitungan penentu kepuasan perpertanyaan atau pervariabel didapat
kesimpulan, nilai terendah pada pertanyaan dimensi Service Interaction dengan hasil 2,85
cukup memuaskan sesuai sekala interval. Agar lebih valid dites dengan software microsoft
excel. Hasil tes perhitungan perpertanyaan pada microsoft excel dinyatakan pada gambar 9.

Gambar 9. Hasil Tes Perhitungan Perpertanyaan Pada Microsoft Excel
Tahap selanjutnya, perhitungan akhir penentu kesimpulan penelitian. Perhitungan
sebagai berikut :
4,01+3,8+3,59+3,69+3,17+3,44+3,85+3,59
= 3,64 , memuaskan
Usability =
Information Quality=
Service Interaction=
Skor akhir=

5830

=

8
3,65+3,83+3,36+3,79+3,87+3,45+3,63

7
3,33+3,45+3,44+3,09+3,36+2,85+3,48

5830

1650
75∗22
5830

Index persen=

8250

7

= 3,65 , memuaskan
= 3,29 , cukup memuaskan

= 3,53

* 100 = 70,66666667 dibulatkan menjadi 71, jadi nilai persen 71%

Agar lebih valid dites dengan software microsoft excel. Hasil tes perhitungan akhir pada
microsoft excel dinyatakan pada gambar 10.

Gambar 10. Hasil Tes Perhitungan Akhir Pada Microsoft Excel
Dengan menggunakan sistem yang dibangun, hasil akhir analisis didapat dan ditunjukkan pada
gambar 11.

181

Jurnal SCRIPT Vol. 4 No. 2 Juni 2017

ISSN: 2338-6304

Gambar 11. Detail Hasil Perhitungan Akhir Pada Apel WebQual
Dari perhitungan akhir dapat disimpulkan, ditemukan hasil rata-rata perdimensi
Usability dengan skor 3,64 dinyatakan memuaskan, Information Quality dengan skor 3,65
dinyatakan 3,65 dinyatakan memuaskan, dan Service Interaction dengan skor 3,29 dinyatakan
cukup memuaskan. Dari hasil skor perdimensi didapatkan skor terendah dimiliki oleh dimensi
Service Interaction dengan skor 3,29 dengan hasil tersebut dapat disimpulkan untuk dimensi
interaksi pada portal sistem informasi akademik memiliki skor terendah menurut tabel interval
penilaian skala likert jadi harus ditingkatkan lagi dari segi Service Interaction.
Untuk perhitungan akhir penelitian didapat skor perhitungan atau total rata-rata yaitu
3,53 dan dengan hasil persen 71%. Dengan berdasarkan pada tabel interval penilaian skala
likert dengan skala 0,8 maka dapat dinyatakan kesimpulan pada penelitian kali ini dengan objek
kualitas layanan website yang dikususkan menurut persepsi mahasiswa terhadap kualitas
layanan Portal Sistem Informasi Akademik Insitut Sains & Teknologi AKPRIND Yogyakarta
“Memuaskan”.

182

Jurnal SCRIPT Vol. 4 No. 2 Juni 2017

ISSN: 2338-6304

Kelebihan dan Kelemahan Sistem Yang Dibangun (APEL WEBQUAL)
1. Kelebihan Sistem.
Untuk kelebihan dari aplikasi yang dibangun yaitu APEL WEBQUAL, memiliki kelebihan
sebagai berikut :
 Dengan fasilitas yang diberikan, dari sisi pengguna sangat dimudahkan dengan tampilan
yang lumayan menarik dengan arahan, keterangan, dan navigasi menu yang cukup
lengkap, jadi pengguna cepat paham bagaimana cara mendaftar dan melihat menu-menu
yang lain.
 Dari sisi pengguna yaitu salah satunya penguji sangat dimudahkan dengan fasilitas yang
serba otomatis dari pencarian sampel dengan kuisioner yang sudah ada dan disetting
defauld dan ditanam pada sistem, kuisioner sendiri menganut pada ketiga dimensi yang
ada pada metode webqual, jadi apabila objek atau tujuan analisis sama seperti definisi
metode webqual maka akan dengan mudah menggunakan fasilitas pada APEL WEBQUAL
dan dapat digunakan.
 Fasilitas analisis yang terdapat pada APEL WEBQUAL seperti pengambilan sempel dari
responden yang sudah otomatis dan terdokumentasi, perhitungan sudah otomatis tanpa
dihitung kembali menggunakan perhitungan manual jadi mempersingkat waktu penelitian,
dan langsung mendapatkan hasil penelitian yang dibutuhkan.
2. Kelemahan Sistem.
 Aplikasi dibangun dengan berbasis website namun hanya berjalan baik pada browser
google chrome, jadi perlu dikembangkan lagi agar berjalan baik diseluruh browser.
 Aplikasi dibangun menggunakan PHP murni jadi perlu dikembangkan dengan
menggunakan framework agar dikemudian hari aplikasi ini dapat selalu berkembang
dengan pemrograman yang lebih terstruktur.
 Soal kuisioner yang tertanam pada sistem sudah diuji validitas dan uji reliabilitasnya
karena kuisioner yang dipakai dirangkai agar dapat digunakan untuk penelitian yang
sejenis sesuai metode WebQual 4.0, namun apabila penelitian berikutnya ingin menguji
kembai uji validitas dan uji reliabilitas sistem pada APEL WEBQUAL belum memfasilitasi
jadi dapat menggunakan aplikasi pendukung seperti SPSS dengan memanfaatkan fasilitas
dokumentasi pada sistem dan barulah dokumen tersebut di tes di SPSS untuk uji validitas
dan reliabilitas.
KESIMPULAN
Kesimpulan yang dapat diambil dari Skripsi ini adalah
1. Aplikasi uji kualitas website yang dikembangkan dapat mempermudah dalam proses analisis
dengan mempercepat perhitungan tanpa melakukan perhitungan manual untuk menguji
kualitas website berdasarkan persepsi pengguna akhir dengan menerapkan metode
WebQual 4.0 dan akan didapatkan hasil analisis apakah tergolong dalam 5 interval penilaian
skala likert yaitu sangat memuaskan, memuaskan, cukup memuaskan, kurang memuaskan,
atau tidak memuaskan.
2. Dengan menerapkan aplikasi uji kualitas website yang dikembangkan dalam proses analisis
pada studi kasus pengujian kualitas layanan Portal Sistem Informasi Akademik Institut Sains
& Teknologi AKPRIND Yogyakarta dari persepsi mahasiswa/i didapatkan hasil yang
terbilang baik dengan masuk dalam kategori memuaskan dengan nilai akhir 3,53 atau
dengan hasil persen sebesar 71%.
3. Didapatkan hasil dari dimensi yang paling dominan dari ketiga dimensi WebQual 4.0 yaitu
dimensi information quality dan dimensi dengan nilai terendah ada pada dimensi service
interaction.
DAFTAR PUSTAKA
Putra, Zahreza Fajar Setiara. 2014. Analisis Kualitas Layanan Wbesite BTKP-DIY
Menggunakan Metode
WebQual 4.0. Skripsi, Jurusan teknik Informatika,
FTI, IST AKPRIND Yogyakarta, Yogyakarta.
Wibisono, Sony Cahyo. 2015. Analisis Kualitas Final Proyek Website Milik Bank Boyolali
Terhadap Pengguna
Akhir (Metode WebQual 4.0). Skripsi, Jurusan Teknik
Informatika, FTI, IST AKPRIND Yogyakarta,
Yogyakarta.

183

Jurnal SCRIPT Vol. 4 No. 2 Juni 2017

ISSN: 2338-6304

Nasution, Miftah. 2013. Analisis Kualitas Layanan Website Kantor Pelayanan Perbendaharaan
Negara (KPPN)
Surabaya Dengan Metode WEBQUAL. Skripsi, Jurusan Sistem
Informasi, FTI, Institut Teknologi
Sepuluh Nopember, Surabaya.
Suseno, Adnan Terry., Dkk. 2015. Analisis Mutu WEB Pemerintah Daerah Kabupaten Sragen
Berdasarkan
Persepsi
Pengguna. Jurnal Informatika, Jurusan Magister Teknik
Informatika, STMIK AMIKOM, Yogyakarta
Abbas, Wahidin. 2013. Analisis Kepuasan Mahasiswa Website Universitas Negeri Yogyakarta
(UNY). Jurusan Pendidikan Teknik Mesin, FK, Universitas Negeri, Yogyakarta.
Barnes, S . J. and R. T. Vidgen, Measuring Web site quality improvements: a case study of the
forum on
strategic
management
knowledge
exchange.Industrial
Management & Data Systems 103/5 [2003]
297-309.
Sugiyono. 2012. Metode Penelitian Kombinasi (Mixed Methods). Bandung : Alfabeta

184