KONSEP KEWIRAUSAHAAN DAN PENGEMBANGAN KEWIRAUSAHAAN

MODUL 1
KONSEP KEWIRAUSAHAAN DAN
PENGEMBANGAN KEWIRAUSAHAAN
Tim Penyusun:
1. Winarso Drajad Widodo
2. Nurhayati HSA
3. Yani Hadiroseyani
4. Rokhani Hasbullah

TUJUAN INSTRUKSIONAL KHUSUS

Menjelaskan
konsep,
pengertian dan
pengembangan kew irausahaan

Kuliah Kew irausahaan, perlukah?
Lima Pilar Pendidikan IPB:
1. Academic professionalism
2. Social awareness
3. Environmental concern

4. Entrepreneurships
5. Moral and ethics

Membentuk mahasiswa IPB menjadi sumberdaya manusia
handal yang profesional, memiliki kepekaan sosial dan
kepedulian lingkungan yang tinggi, berjiwa wirausaha
yang dilandasi dengan moral dan etika yang baik

Umumnya, mahasiswa PT dipersiapkan dan mempersiapkan
diri untuk kelak bekerja di sektor formal (menjadi pegawai,
orang gajian), bukan sebagai pekerja mandiri.
Kenyataannya, peluang bekerja di sektor formal semakin
menyempit, struktur perusahaan sudah mengarah pada
bentuk yang lebih ramping dengan sedikit pekerja.
PT menyadari perlunya menumbuhkan jiwa wirausaha bagi
mahasiswa untuk menghadapi dunia kerja nanti. Lulusan PT
perlu dibekali dengan kemampuan untuk membuka lapangan
kerja mandiri, terutama untuk dirinya sendiri dan orang lain
(Job Seeker Æ Job Creator). Untuk itu PT saat ini telah
memasukkan mata kuliah kewirausahaan dalam kurikulumnya.


TANTANGAN KERJA
TAMATAN SLTA: 1.500.000
15%

55%

30%
Studi ke PT

Bekerja

Kemana ….?

Menganggur ( 600.000)
(Sumber: Soesarsono Wiyandi, 2002)

TAMATAN PT: 600.000
30%


50%
20%
Bekerja

Melanjutkan Studi

Kemana…?

Menganggur ( 180.000)
(Sumber: Soesarsono Wiyandi, 2002)

Pertumbuhan Ekonomi dan Pengangguran Terbuka

Jumlah Angkatan
Angkatan
Kerja
Periode
Kerja
Baru
(juta)

(juta)

Pertumbuhan
Ekonomi
(persen)

Jumlah
Orang
bekerja
(juta)

Tambahan
Lapangan
Kerja
(Juta)

Pengangguran
Terbuka
(juta)


(%)

1996

88.19

3.96

7.82

83.90

3.79

4.29

4.86

1999


94.85

2.11

0.79

88.82

1.14

6.03

8.36

2000

95.65

0.94


4.92

89.84

1.00

5.81

6.07

2001

98.81

3.16

3.44

90.61


0.97

8.00

8.10

2002

100.78

1.97

3.66

91.65

0.84

9.13


9.06

2003

102.88

2.10

3.99

92.75

1.10

10.13

9.85

Sumber: Kompas Minggu, 21 September 2003 hlm. 31


Struktur Angkatan Kerja, Pekerja, dan Pengangguran
Terbuka Menurut Pendidikan Tertinggi Tamatan 2002
Tingkat
Pendidikan

Struktur Angkatan
Struktur Pekerja
Kerja
(juta)

(%)

(juta)

(%)

Struktur
Pengangguran
Terbuka
(juta)


(%)

SD dan SD
ke bawah

59.05

58.6

55.84

60.9

3.22

35.3

SLTP

17.49

17.4

15.34

16.7

2.15

23.5

SMU

12.21

12.1

10.07

11.0

2.14

23.4

SMK

7.12

7.1

6.02

6.6

1.11

12.2

Diploma dan
Akademi

2.21

2.2

1.96

2.1

0.25

2.7

Universitas

2.69

2.7

2.42

2.6

0.26

2.8

100.77

100.0

91.65

100.0

9.13

100.0

JUMLAH

Sumber: Kompas Minggu, 21 September 2003 hlm. 31

Pentingnya Kewirausahaan di PT
Data struktur tenaga kerja tersebut
sangat penting untuk diperhatikan.
Sangat relevan dengan program DP2M
DIKTI:
Pengembangan Budaya
Kewirausahaan di Perguruan Tinggi
Lulusan PT tidak hanya berorientasi
job seeker tetapi juga mampu
menjadi job creator.

PENGEMBANGAN BUDAYA KEWI RAUSAHAAN
PERGURUAN TI NGGI - DI KTI
1. Untuk menumbuh-kembangkan jiwa
Kewirausahaan para mahasiswa dan staf
pengajar
2. Menjadi wahana pengintegrasian sinergis
penguasaan I PTEK dengan Kewirausahaan
3. Hasil-hasil LI TBANG bernilai akademis seklaigus
mempunyai nilai tambah bagi kemandirian
perekonomian bangsa

Apa dan Siapa Wirausahawan?

Wirausahaw an
Dua jenis:

1. Entrepreneurs Æ tidak punya atasan
2. I ntrapreneurs Æ punya atasan
( kelompok karyaw an)

Entrepreneur
Seseorang yang mengorganisasikan dan
mengelola perusahaan (enterprise) - bisnis.
Biasanya menyangkut inisiatif usaha dan
mempertimbangkan risiko.
(Random House Wbster’s Unbridged Dictionary, 1999)

Æsangat luas cakupannya mencakup
sembarang usaha

Contoh Entrepreneur
Yoshikaw a Building ( Chie Yoshikaw a)
Chie Yoshikaw a "lari dari rumah" bersama
ibunya.
Ketika kuliah bersama temannya ( kakak kelas)
buka w arung masakan murah di depan salah
satu stasiun di Nagoya ( laris dan berkembang)
Æ Menjadi Restoran.

Kemudian pindah bisnis ke mansion,
appartment dan hotel.

I ntrapreneur
Seorang pegaw ai ( employee ) , umumnya
dalam korporasi besar, yang diberi
kebebasan berkreasi dan dukungan
finansial untuk menciptakan ( to create)
sesuatu yang baru yang dapat berupa
produk, jasa, sistem, proses dan
sebagainya; dan tidak harus mengikuti
aturan dan rutinitas ( kebiasaan)
( Random House Wbster’s Unbridged Dictionary, 1999)

Æ Banyak terjadi di perusahaan2 besar di
Jepang (dokumenter NHK: Project X).

Contoh Intrapreneurs:
I nstant Noodle dari Nissin Æ I nstant Udon
Aneka Rasa
Bermula dari kegagalan pemasaran mie kering
Jepang di Amerika ( tidak punya caw an)
Boss Nissin menugasi "Kepala bagian- Kabag"
pembuatan mie untuk menyiapkan mie kering
yang siap konsumsi setelah direndam air
panas 2-3 menit.

Contoh Intrapreneurs:
Kabag pembuatan mie melakukan uji pemanasan
mie, sambil menyiapkan tim pendukungnya:
Pembuat: sayuran kering, flavor kering ( udang, daging,
telor) , kemasan ( caw an) , dan tim pencari PASAR.

memadukan teknologi dehidratasi ( panas dan
dingin) Æ jadilah mie instant
( Pop Mie Æ mengadopsi teknologi ini) ;

Pasar pertama

Æ para pekerja malam

Pasar berikutnya Æ pengunjung pertokoan di Osaka

Beberapa Sifat Penting
dari Contoh yg dikemukakan:







Jeli melihat peluang bisnis
Mampu memanfaatkan potensi diri
Memanfaatkan teknologi di bidang lain
Tekun dan tidak putus asa
Kreatif dan inovatif
Dinamis, berorientasi ke depan

Terkait dengan konsep dasar Entrepreneur

Konsep dasar Entrepreneur
Jean Baptiste SAY (1767-1832):
Entrepreneur:
memindahkan sumberdaya ekonomi dari
wilayah produktivitas rendah (sekarang)
ke kawasan produktivitas tinggi dan hasil
yang lebih besar
Konsep dasar Entrepreneur SAY sangat luas
dan menjadi kabur.
Menyebabkan interpretasi yang menyimpang,
seperti yang terjadi di Eropa dan Amerika

Intrepretasi Entrepreneur "SAY"
Amerika, Inggris, Jerman:
Entrepreneur: seseorang yang memulai bisnis
baru, kecil dan milik sendiri
Dampak: (terutama di Amerika)
• Mampu menjawab kemerosotan industri

cerobong asap ketika ‘embargo minyak’
• Mampu melepaskan diri dari siklus
Kondratieff.

Nikolai D. Kondratieff ( 1892 - 1935) :
• Ekonom Rusia yang membuat teori

pertumbuhan perusahaan ( bisnis) : lahir tumbuh - kejayaan - keemasan - puncak menurun - runtuh
• Dia dipidana mati, karena meramalkan:
tanpa inovasi, maka pertanian kolektif
Rusia akan bangkrut 50/ 60 thn kemudian
• Sayangnya, teori Kondratieff itu BENAR!
Bahkan untuk negaranya.
• Akhir abad XX Soviet rontok

Kunci Pokok Entre/ I ntrapreneur
Seseorang yang selalu mencari perubahan,
menanggapinya dan memanfaatkannya
menjadi peluang usaha (bisnis)
Æ Entrepreneur = Innovator
Peter Drucker (1985), Bapak Ilmu Manajemen

Pengertian Wirausaha
Wijandi (1996)

• Wirausahawan: Seseorang yang
mempunyai sikap mental wiraswasta
• Gambaran orang yang ideal karena
kemampuannya untuk sukses dalam
pemenuhan kebutuhan lahir dan batin
seimbang, selaras dan serasi, baik dalam
segi moral spiritual maupun dalam aspek
kehidupan lainnya.

Pengertian Wirausaha
Emma Satriaty ( 2002) :

Wirasw asta = Wirausaha = Entrepreneur
1. Wira = manusia unggul, utama, berbudi
luhur, berjiw a besar, berani, teladan,
arif, ksatria, memiliki keagungan w atak
dan sejenisnya!
2. Sw a = sendiri
3. Sta = berdiri
4. Sw asta = BERDI KARI

Konsep Lain
Wirasw asta kata bentukan dari:
w ira Æ pemberani)
sw asta ( svasti) Æ sejahtera)
Seorang pemberani dalam
mengelola bisnis ( usaha) dalam
rangka mencapai kesejahteraan.

Konsep Lain
Syarat Menjadi Wiraswasta:
1.Wirya: berguna karena berhasil menciptakan
kemudahan hidup bagi masyarakat
(berkemanusiaan yang terhormat)

2.Kerta (Arta): kaya, memiliki kelebihan dana

dalam berbagai bentuk (finansial, harta benda)

3.Winasis: pandai, cendekiawan, arif bijaksana.
Satu syarat saja tidak dimiliki, maka hakekat
manusia itu hilang, lebih berarti “daun jati
kering”
Æ ajaran Wedhatama

Masyarakat perlu orang yang:
Wirya Æ sebagai pemimpin, panutan dan
tauladan
Kerta Æ sebagai sumber dana untuk berbagai
hal dalam kehidupan bermasyarakat
(biasanya atau potensial menjadi
sumber pekerjaan.
Winasis Æ sebagai tempat bertanya tentang
segala hal dalam hidup
bermasyarakat
Para cendekiawan Æ sumber perubahan
I PTEKS dan inovasi

Konsep Lain ~ Konsep Barat
Konsep entrepreneur (Kyosaki) Æ 3 E:

1. Experienced
2. Excessive cash flow
3. Educated
3E wirausahawan millenium III
Setara dengan Wirya - Arta - Winasis

Bila 3E tidak lengkap………?
Memunculkan 1 - 5 tabiat buruk:
1. Si Pembohong
Bila terjadi kesalahan atau keburukan dalam
suatu organisasi usaha, meskipun sebenarnya
dia terlibat, sering muncul pernyataan:
"bukan aku yang melakukan"

Æ usaha selalu cuci tangan!

Bila 3E tidak lengkap………?
2. Si Pencari Kambing Hitam
Bila ada kejelekan pada pihaknya (organisasi)
apalagi yang menimpa pesaingnya; maka muncul
pernyataannya: "Salahmu sendiri! Kan sudah ku
katakan sebelumnya?" - dan varian-nya
Æ cuci tangan dan tunjuk hidung.

3. Si Pembenaran diri
Jika terbukti salah, maka muncullah ungkapan yang
bernada: "Ah, semua juga salah, kok"
Artinya sebenarnya bahwa dia merasa benar,
sehingga kalau salah pun menganggap itu hal yang
wajar, karena juga dilakukan oleh orang lain.
Æ Kesalahan akhirnya menjadi kewajaran!

Bila 3E tidak lengkap………?
4. Si Pecundang
Senang bila orang lain (pesaingnya) mengalami
kesialan atau kegagalan. Maka ungkapan yang sering
muncul: " Nah, apa kubilang?"
Jeleknya, kalau orang lain berhasil, sering muncul
sikap sinis atau bahkan mencari-cari kejelekannya.

5. Si Kucing Berak
Tabiat ini mungkin yang paling buruk dibanding 4
lainnya. Dia selalu menutupi kesalahan sendiri. Bila
ada dakwaan kesalahan kepadanya, lalu muncul
ungkapan: "Kesalahan? Kesalahan apa? Buktikan

saja kalau aku salah!"

Bila 3E seimbang,
dapat tercipta masyarakat KOSMOPOLITAN

Dari 5 Be( r) Æ 3 P yang KOSMOPOLI T
1. Ber’syukur’ - pemberian-Nya
2. Ber’temu’ - silaturahmi
3. Be’lajar’ bersama
4. Be’kerja’ bersama
5. Ber’kah’ - berkecukupan
1. People
2. Planet
3. Profit

Meningkatkan Keindahan Dunia

Wirausaha
Wirausaha (wiraswasta) dipadankan dengan

entrepreneur (dirumuskan pertama oleh Say)

Wiraswasta lebih luas dibanding Wirausaha

Wirausaha: sembarang usaha yang
dilaksanakan dengan sifat-sifat
kewiraan

Perkembangan Wirausaha
• AS, negara asal ekonomi entrepreneur,

mengartikannya dengan agak salah menjadi:
seseorang yang memulai usaha baru, kecil-kecilan,
dan milik sendiri
• Berangkat dari definisi menyimpang itu, di AS

segera bermunculan lembaga pelatihan dan
pendidikan tentang memulai usaha baru; karena
desakan depresi pasca PD I I
Æ I LMU MANAJEMEN ( teknologi ekonomi)

Perkembangan Wirausaha
• Dengan “ilmu manajemen” ( Peter Drucker) ,

entreprenership ( kew irausahaan) menjadi “ilmu

gado-gado”. I lmu praktis, tapi bukan buku resep,
dan bukan panduan usaha!

• I lmu gabungan antara keterampilan praktis

ekonomi dan manajerial ( kognitif sekaligus
afektif) .

• Di AS berkembang PT untuk bachelor hingga

magister ( BA dan MBA) Æ yang “ngetop” malah
dari MI T ( Massachusetts I nstitute of Technology)

Perkembangan Wirausaha
Mc Donald’s vs Warteg KELUARGA
‘Warteg Keluarga’ sangat sukses dengan omset
jutaan rupiah/ hari ( w irausahakah?)
Mc Donald’s juga sangat sukses, padahal produknya
mungkin lebih tidak enak dibanding w arung
“hamburger” lain tetangga/ saingannya
( w irausahakah?)
MD : “w aktu” ( delivery time) sebagai nilai tambah
bagi pelanggan Æ Pioneer WARALABA

Perkembangan Wirausaha
Mc Donald’s, setelah menentukan w aktu sebagai
nilai "kepuasan pelanggan" lalu melakukan
standarisasi produk, standarisasi proses dan
manajemen kemudian membuka cabang-cabang.
Menjadi pelopor WARALABA. Konsumen dibuat
tergantung kepadanya.
Keberhasilan Mc Donald's: jeli membaca kepuasan
pelanggan, memanfaatkannya sebagai peluang
bisnis untuk mengendalikan konsumen.

Perkembangan Wirausaha
Bagaimana dengan:
1. Rumah Makan Trio atau Simpang Raya
2. Rumah Makan Sederhana
Wirausahakah?

RMS : memperbaharui sistem “berjualan”
warung padang (adopsi Waralaba)

Perkembangan Wirausaha
I novasi RM Sederhana:
1. Membuka cabang-cabang ( adopsi
w aralaba)
2. Mencantumkan harga pada daftar menu
masakan
3. Melayani pesanan "makanan-box" yang
dilengkapi dengan daftar menu yang
dapat dipesan dan harganya.

Kew irausahaan, Perekonomian dan
Sosial Budaya
Kisah Amerika dan Jepang
AMERI KA representasi dari dunia barat,
empiris, sekuler, individualis, kapitalis,
liberalis
JEPANG representasi dunia timur yang
berhasil menanggalkan faham fasisme
menjadi negara industrialis dengan w arna
tradisional-religius yang tetap kuat

Kew irausahaan, Perekonomian dan
Sosial Budaya
AS goncang akibat embargo minyak ( musim
semi 1973) Æ industri cerobong asap
gulung tikar. Keemasan Fortune 500
berakhir, tetapi salah langkah dengan
paradigma alih teknologi tinggi.
Teknologi tinggi kurang berhasil
menciptakan lapangan pekerjaan. Yang
berhasil justru perusahaan kecil-menengah!
Selamat dari siklus Kondratieff

Kew irausahaan, Perekonomian dan
Sosial Budaya
Jepang ( Asosiasi Cendekiaw an dan I nsinyur
Jepang) mendatangkan guru-guru “MUTU”
dari Amerika: W. E. Deming
J. M. Juran
A. V. Feigenbaum
Æ ajaran 2 disintesis dan diperbaharui dengan
memperhatikan sifat-sifat khas bangsa Jepang.
Yang terkenal adalah Kaoru I shikaw a dengan nama
KAI ZEN 「改善」ー ( “What is Total Quality Control?,
I shikaw a 1985)

Kew irausahaan, Perekonomian dan
Sosial Budaya
Kew irausahaan Jepang adalah contoh terbaik
tentang peranan KW dengan SOSBUD
Orientasinya bukan perekonomian individualis
atau sektarian, melainkan demi seluruh bangsa!
Peran Cendekiaw an dan I nsinyur sangat besar
dalam memikirkan perekonomian bangsa

Kew irausahaan, Perekonomian dan
Sosial Budaya
PD I I , Hiroshima dan Nagasaki hancur luluh karena
bom atom Æ sekarang kesannya sudah hilang
kecuali jejak-jejak monumental yang dijadikan
“peringatan”
1960an, jalan-jalan kampung belum aspalan
sekarang sudah beraspal sampai desa-desa
1995 Kobe luluh lantak kena gempa, 1 tahun
kemudian bekasnya tak tampak lagi.

Kew irausahaan, Perekonomian dan
Sosial Budaya
Bandingkan dengan I ndonesia tentang:
Peristiw a kerusuhan MEI -98
G30S PKI
Konflik Ambon 1999/ 2000
TSUNAMI Aceh
Lumpur Lapindo
Banjir Jabodetabek

Tonggak Kewirausahaan Jepang

1. Meij i Restorasi (1868 – 1912; Mutsuhito)
Shogunate Æ pintu terbuka, samurai tak
boleh berpedang di publik, kucir dipotong,
pelayanan pos modern, kalender berubah
dari LUNAR ke Gregorian, dibangun RAILWay (1872) dan Bank Nasional (1882)
Æ menerapkan budaya barat tanpa
meninggalkan tradisinya sendiri.

Tonggak Kewirausahaan Jepang

2. Mitologi Sozo: tulisan Oh no Yasumaro (712 M)
Akhir Haj imari adalah suasana chaos lumpurkayangan tempat kelahiran para dewa
(TAKAMAGAHARA).
Izanagi – Izanami (sepasang dewa bungsu)
menciptakan kepulauan Jepang (tanpa sengaj a)
yang indah kemudian tinggal di situ, beranak
pinak (bangsa Jepang) dalam rangka menj aga
keindahannya. Padahal Jepang tidak subur, tetapi
bangsa Jepang terobsesi oleh keindahan pulau
kayangan itu hingga sekarang

Kesetaraan Jepang dan I ndonesia
Paralel dengan Indonesia:
1. sama-sama kepulauan
2. samna-sama punya guru budaya: Cina dan India)
3. bangsa suka belaj ar!
4. sama-sama punya kronikel: Koj iki dan
Negarakartagama
5. sama-sama “ pernah” punya penguasa bij ak:
Hayam Wuruk dan Mutsuhito
6. sama-sama pernah punya pemersatu bangsa:
Gaj ah Mada dan Tokugawa
7. Sama-sama RELIGIUS

RANGKUMAN KEWIRAUSAHAAN
‰ Suat u kegiat an inovasi yg berisiko ut k mendat angkan
nilai t ambah baik bagi si wirausahawan maupun bagi
masyarakat (konsumen)
‰ Kewirausahaan dapat terj adi dalam “ sembarang
bisnis”

‰ Prinsipnya? Orientasi pada kemaj uan bisnis yang
dinamis, sedapat mungkin faktor lingkungan
dieliminasi, atau diubah oleh wirausahawan
‰ Kewirausahaan adalah sifat usaha!

Tim Penyusun:
Winarso Drajad Widodo
Nurhayati HSA
Yani Hadiroseyani
Rokhani Hasbullah