ANALISIS BEBERAPA FAKTOR YANG DIPERTIMBANGKAN KONSUMEN TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN SEPEDA MOTOR MERK HONDA DI KECAMATAN KARTASURA KABUPATEN SUKOHARJO

ANALISIS BEBERAPA FAKTOR YANG DIPERTIMBANGKAN KONSUMEN
TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN SEPEDA MOTOR MERK HONDA DI
KECAMATAN KARTASURA KABUPATEN SUKOHARJO.
Yohanes Djoko Suseno
Alwi Suddin
Program Pasca Sarjana Unisri
ABSTRACT
This research was successful in answering the problems and test on every
hypothesis that : 1) the consumer indibidual (needs, experience, life-style perception) had a
siginicant influence on the decision to buy a motorcycle of Honda brand that was proved
by the t test which resulted in the probability score (0,000) < 0,05; 2) the sosial group
(reference group, family group, role and status had a significant influence on the dicision
to buy a motocycle of Honda brand that was proved by the t test which resulted in the
probability score ( 0,034) < 0,05; 3) the sosial environment ( habit,occupation, education,
family and co-worker) That had bo significant influence on the decision to by a
motorcycle of Honda brand which was proved by the t test which resulted in the
probability crore (0,703) > 0,05, 4) the Product Marketing mix (model, quality, brand, size,
price, discount price, purchase, promotion of advertisement display, and distribution
channel, product availability and location had a signicant influence on the decision to buy
a motorcycle of Honda brand that was proved by the t test which resulted in the
probability score ( 0,032) < 0,05, trefore the hypothesis were accepted. The conclusion of

this research was that the hypothesis H1, H4 and were accepted, The conclusion of this
research was research was that the hypothesis H1, H4 and were accepted , mean while H2
was and H3 was rejected.
Key words: Consumer Individual, Social Groups, Social Enviroment, Marketing Mix.

ABSTRAK
Penelitian ini berhasil menjawab permasalahan dan pengujian dari setiap hipotesis
bahwa 1) Individu Konsumen ( kebutuhan, pengalaman, persepsi gaya hidup ) berpengaruh
signifikan terhadap keputusan pembelian sepedamotor Merk Hondadbuktikan uji t yang
menghasilkan nilai probabilitas( 0,000) < 0,05. 2) Kelompok
sosial ( kelompk
referensi,kelompok keluarga, peranan dan stataus) berpengaruh signifikan terhadap keputusan
pembelian sepesdamotor Merk Honda dibuktikan uj t yang menghasilkan nilai probabilitas
0.034 < 0,05 3) Lingkungan Masyarakat ( kebiasaan,pekerja, pendidikan, keluarga, teman
sejawat) tak berpengaruh signifikan terhadap keputusan pembelian sepedamotor Merk Honda
dibuktikan uji t yang menghasilkan probabilitas
(0,703) > 0,05 4) Bauran pemasaran
(Produk model, kualitas, merk, ukuran, harga, harga diskon, pembelian, promosi penayangan
iklan, dan saluran distribusi ,ketersediaan produk dan lokasi berpengaruh signifikan terhadap
Volume XXVIII No.2 Februari Tahun 2016


278

keputusan pembelian sepedamotor Merk Honda.dibuktikan uji t yang menghasilkan probablitias
( 0,032 < 0,05 Dengan demikian maka hipotesis diterima.
Kesimpulan dari hasil
penelitian ini bahwa dengan demikian hipotesisi H1, H4 , dan diterima sedangkan H2 ,H3,
Ditolak .
Kata kunci : Individau konsumen, Kelompok Sosial, Lingkungan Masyarakat , Bauran
pemasaran,

PENDAHULUAN
Studi

maupun pembelian potensial (Philip Kotler

tentang

terhadap keputusan


perilaku konsumen
pembelian

dalam Basu Swastha, 2000)

sesuatu

Kendaraan

bermotor

kini telah

menjadi dasar yang sangat penting dalam

menjadi

manajemen pemasaran. Pengetahuan tentang

khususnya di kota-kota


perilaku konsumen dapat

dipedesaan. Kendaraan roda dua atau roda

dimanfaatkan

kebutuhan

untuk pengembangan kemampuan pemasar

empat

dalam menjalankan tugasnya.

bermobilisasi

Beberapa ahli telah mengemukakan definisi

kesahariannya.


tentang pemasaran yang kelihatannya agak

kendaraan

berlainan meski[in pada dasarnya

pelosok, konsumen

sama.

pokok masyarakat,
besar

maupun

sangat mennolong penggunnanya
dan

melakukan


Bahkan

aktivitas

tidak

jarang

yang banyak tersebar

hingga

tinggal

memilih

Perbedaan pengertian tersebut disebabkan

kendaraan


karena

membayarnya baik secara tunai maupun

adanya

perbedaan

dalam

cara

memandangnya pemasaran dari segi yang

yang

akan

dibeli, lalu


kredit dan jadilah kendaraan itu miliknya

berlainan. Ada yang yang meitikbesratkan

Kendaraan seperti ini dianggap oleh

pada segi fungsi, segi barangnya, segi

perusahaan sepeda motor yang terkenal di

manajemen dan ada pula

Indonesia

yang menitik

antara

lain


PT Astra Honda

beratkan pada semua segi tersebut sebagai

Motor yang memproduksi sepeda Motor

status sistem.

Honda

Suatu
kegiatan

sistem

usaha

merencanakan,


keseluruhan

yang

dan

yang memproduksi

dari

sepeda motor da menjadikan salah satu

untuk

peluang usaha yang prospektif. Mereka

harga,

saling berlomba-lomba dalam menciptakan


mendistribusikan

berbagai macam produk sepeda motor

ditujukan

menentukan

mempromosikan

Indonesia

barang dan jasa yang dapat memuaskan

yang unggul

kebutuhan

ada

oleh m,asyarakat. Kebutuhan akan alat

Volume XXVIII No.2 Februari Tahun 2016

279

kepada

pembeli

yang

sekaligus dapat dijangkau

tranportasi sepeda motor masih menjadi

bangga

kebutuhan penting bagi masyarakat kita.

konsumennya.

Terbukti kini banyak produk-produk sepeda

diperoleh Honda di Indonesia ini tidak

motor yang ada di pasaran dengan berbagai

terlepas dari usia

macam merek. Model, kualitas dan tingkat

waktu 35 tahun di mana motor Honda

harga

telah berhasil mendapatkan kepercayaan

serta berbagai kelebihan yang

ditawarkan oleh perusahaan di pasaran
tersebut, dapat
cara

menyebabkan

pandang

atau

dari

konsumen untuk membeli sepeda motor.
Keunggulan

teknologi

sepeda

terbentuk
Semua

di

benak

reputasi

yang

pajang selama

kurun

dari pelanggan.

perbedaan

persepsi

dapat

Bauran pemasaran digunakan untuk
memepengaruhi

keputusan

pembelian

pasar sasaran terhadap produk yang dijual.
Kotler ( 2009: 23),

bauran pemasaran

motor Honda diakui di selruh dunia dan

terdiri dari empat kelompok besar, yang

telah

berbagai

disebut

4 P

kesempatan, baik di jalan raya maupun di

produk

price anda

lintasan

pemasaran ( marketing mix)

dibuktikan

dalam

balap

Honda

pun

tentang

pemasaran yaitu

promotion.

Bauran

merupakan

mengembangkan telnologi yang mampu

strategi pemasaran meliputi product, price,

menjawab

promotion dan

kebutuhan

pelanggan, yaiu

place.

Dari

keempat

mesin “Bandel” dan irit bahan bakar,

bauran pemasaran yang dijadikan variabel

sehingga menjadikannya sebagai pelopor

bebas

kendaraan roda dua yang ekoomis. Tidak

promosi dan distribusi dalam hal ini adalah

heran jika harga jual kembali sepeda

tempat atau

motor Honda tetap tinggi.

kegiatan yang dilakukan perusahaan dengan

Begitu

pula

produk ,model,

loasi.

Promosi

harga,

merupakan

teknologi

tujuan utama

mempenalkan produk

sepeda motor Honda tidak mau kalah

mmasyarakat.

Harga

dengan competitor lainnya. Untuk mejadi

akan

selalu

terus

memilih produk dibandingkan produk lain

memperbaiki keuanggulannya dalam hal

di pasaran. Kegunaan produk merupakan

kompetisi produk, kualitas, pelayanan serta

manfaat yang

pelayanan pasca pejualan, sehingga citra

setelah

motor Honda sebagai motor yang nyaman

adalah tempat dimana konsumen dapat

dikendarai

memperoleh produk yang diinginkan.

terdepan”

dan

dengan

adalah

motor

member

Honda

perasanaan

Volume XXVIII No.2 Februari Tahun 2016

memepengaruhi

yang

ke

kompetetif

konsumen

untuk

dirasakan oleh konsumen

mengkonsumsi

produk.

Lokasi

280

Faktor yang dipertimbangkan oleh

dalam banyak hal justru sangat dominan,

masyarakat dalam memilih sepeda motor

karena merk merupakan salah satu elemen

sebagai alat tranportasinya. Adalah merk.

penting dalam

Mereka merupakan salah satu strategi

sebagai pembeda dengan produk sejenis,

untuk memenangkan persaingan bisnis.

Merk berfungsi menarik minat konsumen

Surachman (2008 : 275)

menyatakan

dengan merk yang baik dapat dengan

bahwa citra merk adalah suatu pandangan

mudah diingat oleh konsumen dan dapat

masyarakat terhadap merk

dipengaruhi konsumen dalam pengambilan

Hal tersebut

suatu produk”

menunjukkan

bahwa

citra

memasarkan

produk,

keputusan pembelian.

merk memegang peranan penting, bahkan
.

Persepsi Individu Konsumen
*Kebutuhan, *pengalaman
*Persepsi,, *gaya hidup
*Kepribadian

Kelompok Sosial
*Kelompok referensi,
*kelompok keluarga,
*peranan dan
*nilai status

Keputusan dalam
pembelian Produk/
jasa tertentu

Lingkungan Masyarakat
*Kebiasaan, *Pekerjaan
*Pendidikan
*Pendapatan , * Keluarga
*Teman sejawat
Bauran Pemasaran
*Produk
*Harga
*Promosi
*Saluran distribusi

KERANGKA

PEMIKIRAN

METODE PENELITIAN

pengambilan

Metode Penelitian Penelitian ini dilakukan

pengambilan sampel dengan Convenien

pada konsumen, pelanggan yang membeli

Sampling

kendaraan sepeda

motor

dengan

100

responden

merk

Honda

orang.

Teknik

Volume XXVIII No.2 Februari Tahun 2016

sampel

dengan

teknik

281

a. Populasi

b. Sampel

Populasi

adalah

wilayah

generalisasi yang terdiri

Sampel

adalah sebagian atau

dari

wakil populasi yang diteliti (

obyek atau subyek yang menjadi

Suharsini Arikunto, 2006: 117)

kuantitas

Berdasarkan pendapat tersebut,

dan

karakterstik

tertentu yang ditetapkan oleh

maka

peneliti

bahwa jumlah sampel penelitian

untuk dipelajari dan

peneliti

menentapkan

kemudian ditarik kesimpulannya.

berdasarkan

(Sugiyono, 2010: 57)

Populasi

yang membeli sepeda motor

penelitian ini adalah konsumen

Honda . Sampel diambil sebayak

yang membeli sepeda motor

100 orang.

Honda di Dealer

Panca Sakti

Kartasura.

konsumen

.Definisi Operasional dan Indikator
1. Kebutuhan individu Konsumen

b. Teknik Pengambilan Sampel
Teknik

pada

pengambilan

Merupakan

sesuatu

yang

harus

sampel

dipenuhi oleh konsumen dalam hal ini

yang digunakan oleh peneliti ini

kebutuhan konsumen terhadap sepeda

adalah

convenience

motor. Dengan indicator ( Abraham

Convenience

Maslow dalam Slamet Santoso ( 2010:

metode

sampling.
sampling

adalah

teknik

111) yang terdiri dari kebutuhan fsik,

penentuan sampel berdasarkan

kebutuhan

kebetulan yaitu siapa yang secara

soaial,

kebetulan melakukan pembelian

kebutuhan

sepeda motor Honda di dealer

pengalaman dan gaya hidup.

Panca Sakti Kartasura
ketentuan

bahwa

dengan

konsumen

rasa

aman,

kebutuhan

kebutuhan
penghargaan

aktualisasi

diri,

2. Kelompok Sosial
Merupakan

suatu

yang

juga harus

dipandang orang yang kebetulan

dipenuhi oleh konsumen, dalam hal

ditemui ini cocok sebagai sumber

ini

data.

kelompok

Peneliti

dengan

kebutuhan

menyebarkan kusioner setelah

sepeda

konsumen

kebutuhan

selesai

melakukan

pembelian sepeda motor.
Volume XXVIII No.2 Februari Tahun 2016

konsumen

oleh

sosial dalam pembelian
motor

dengan
referensi,

indicator
kelompok

keluarga , peranan dan stataus.
282

3. Lingkungan Masyarakat’
Merupakan

lingkungan pada segala

melihat

valid tidaknya

butir

sesuatu yang berada di lingkungan

pernyataan yang digunakan dalam

masyarakat

kuesioner.

baik

secara

langsung

Menggunakan

metode

maupun tidak langsung seseoranag atau

Corelation Produk Moment dengan

kelompok

bantuan program SPSS 16 apabila

orang

melaksanakan
Indikator;

di

dalam

aktivitasnya.
Kebiasaaan,

pendidikan,pendapatan,

4.

Uji validitas bertujuan untuk

Dengan
pekerjaan,

keluarga

,

nilai

probabilitas

< 0,05,

maka

butir pernyataan dalam kuesioner
dinyatakan

valid.

Sebaliknya

teman sejawat.

apabila nilai probabilitas > 0,05,

Bauran Pemasaran

maka pernyataan dinyatakan tidak

Merupakan suatu perangkat yag akan

valid. Hasil dari perhitungan uji

menentukan

validitas tiap-tiap variabel sebagai

tingkat

pemasaran

keberhasilan

perusahaan

memasarkan sepesda motor

dalam

berikut.

Honda

Hasil

pengujian

validitas

butir

dengan indikator, produk,model, harga,

instrumen (x-1 = 0,00) …. Melalui

lokasi, promosi dan saluran distribusi.

uji Korelasi Person menunjukkan

5. Keputusan Pembelian.

semua

butir

Merupakan suatu tindakan nyata yang

dengan

dilakukan

Cronbach

melakukan

oleh

konsumen

untuk

pembelian sepeda motor

merk Honda.

Dengan

indikator :

Kebutuhan

tranportasi,

mencari

valid. Ditunjukkan

p < 0,05.
Alpha

Hasil

uji

menunjukkan

bahwa seluruh instrumen reliable
ditunjukkan dengan nilai Cronbach
Alpha ( 0,721 > 0,60

informasi yang diinginkan, kualitas
roduknya tinggi, Merk Honda lebih
baik daripada sepeda merk lain, produk
Honda sesuai dengan yang diharapkan
konsumen.

HASIL UJI INSTRUMEN
Uji Instrumen Validitas dan Reliabilias
Volume XXVIII No.2 Februari Tahun 2016

283

TABEL I
Hasil Perhitungan uji Validitas (X1, X2, X3, X4)
Butir Pertanyaan
1
2
3
4
5

N. Proba
0,000
0,000
0,000
0,000
0,000

x
0,05
0,05
0,05
0,05
0,05

ry
0,737
0,676
0,690
0,356
0,639

r tabel
0,312
0,312
0,312
0,312
0,312

1
2
3
4

0,000
0,000
0,000
0,000

0,05
0,05
0,05
0,05

0,635
0,474
0,671
0,686

0,312
0,312
0,312
0,312

Valid
Valid
Valid
Valid

1
2
3
4
5
6

0,000
0,000
0,000
0,000
0,000
0,000

0,05
0,05
0,05
0,05
0,05
0.05

0,612
0,544
0,607
0,451
0,431
0,412

0,312
0,312
0,312
0,312
0,312
0,312

Valid
Valid
Valid
Valid
Valid
Valid

1
0.000
2
0,000
3
0,000
4
0,000
5
0,000
Sepeda
Motor Cronbach’s
Honda
Individu Konsumen
0,705
Kelompok Sosial
0,754
Lingkungan Sosial
0,701
Bauran Pemasaran
0,701
Keputusan
0,782
pembelian

0,05
0,05
0,05
0,05
0,05
Alpha

0,385
0,398
0,367
0,396
0,395
Nilai Kritis
0,60
0,60
0,60
0,60
0,60

0,312
0,312
0,312
0,312
0,312

Kesimpulan
Valid
Valid
Valid
Valid
Valid

Valid
Valid
Valid
Valid
Valid
Kesimpulan
Reliabel
Reliabel
Reliabel
Reliabel
Reliabel.

Hasil Uji Asumsi Klasik
TABEL II
Uji Asumsi Klasik
Uji Multikoniaritas
Uji Heteroskedastisitas
Uji Normalitas
Uji Autokorelasi

Hasil Uji
Tolerance ( 2,151) < 10
VIF 0,576 ) > 0,10
P, Value 0,703 > 0,05
P( 0,192 ) > 0,05
Vilai Sig (0,421) > 0,05

Volume XXVIII No.2 Februari Tahun 2016

Kesimpulan
terjadi Multikoloniaritas
tidak mengalami ganggungan
terditribusi residual normal
Tidak terjadi Autokorelasi
284

b. Hasil

KESIMPULAN

analisis

regresi

berganda

1.Uji Validitas dan Uji Reliabilitas

liner
dengan

a. Uji Validitas 20 item pernyataan

memnggunakan program SPSS

yang terdiri

versi 16.0 diperoleh persamaan

variabel

tingkat

regresi.

individu konsumen,
(X1)

kelompok

lingkungan

Y = a + b1 X1 + b2 X2 + B3 X3

sosial,(X2)

masyarakat

(X3)

+ B4 X4 + e

bauran pemasaran (X4)
dan minat keputusan pembelian

Dari hasil analisis regeresi linier

sepeda motor (Y) dinyatakan valid

berganda tersebut dapat diketahui

karena p

variabel bebas yang dominan
pengaruhnya terhadap keputusan

valuenya < 0,05

pembelian sepeda motor merk

b. Uji reliabilitas
Berdasarkan pengujian program
SPSS versi 16.0

semua

item

konsumen (X1) dan variabel
bauran pemasaran (X4) karena nilai

pernyataan mengenai
tingkat individu konsumen, (X1)
kelompok sosial,(X2)

Honda (Y) pada tingkat individu

leingkungan

koefisien regresi (b1) paling besar
yaitu 0,285 dan koefisien regresi
(b4) sebesar (0,231) dengan p value

masyarakat(X3),
bauran pemasaran (X4) terhadap
keputsan pembelian sepeda motor

0,00
Berdasarkan uji t diperoleh sebagai
berikut:

merk Honda (Y)
dinyatakan reliable, karena nilai

a. Variabel

tingkat

individu

Cronbach’s Alpha > nilai kritis (

konsumen

0,60)

signifikan

a. Uji asumsi klasik terdiri dari

pembelian sepeda motor merk

uji

Multikolonieritas,

uji

(X1)

berpengaruh

terhadap

Honda (Y), yang ditunjukkan

Heteroskedastisitas, Uji

nilai t hitung sebesar

Normalitas,

dengan

uji,

autokorelasi

telah lolos uji asumsi klasik.
Volume XXVIII No.2 Februari Tahun 2016

keputusan

Berarti

2,151

p value 0,00 < 0,05
Ho

ditolak

dan

Ha
285

diterima

dengan

demikian

yang

signifikan

lingkunga

hipotesis yang menyatakan ada

masyarakat terhadap keputusan

pengaruh yang signifikan tingkat

pembelian sepeda motor merk

individu konsumen

Honda

keputusan

terhadap

pembelian sepeda

motor merk Honda

terbukti

Sosial

d. Variabel bauran pemasaran (X4)
berpengaruh signifikan terhadap

tingkat kelompoikm
(x2)

terbukti

kebenarannya.

kebenarannya.
b. Variabel

tidak

keputusan

pembelian

sepeda

tidak berpengaruh

motor merk Honda (Y) yang

terhadap keputusan

ditunjukkan nilai t hitung sebear

pembelian sepeda motor merk

0,231 denga p value 0,024 <

Honda (Y) yang ditunjukkan nilai

0,05 berarti Ho ditola dan Ha

t hitung sebesar 0,026 dengan p

diterima

valur 0,772 > 0,05 berarti Ho

hipotesis yang menyatakan ada

diteima dan Ha ditolak dengan

pengaruh yang signifikan baurann

demikian

pemasaran terhadap

signifikan

hipotesis

yag

dengan

demikian

keputusan

menyatakan tak ada pengaruh

pembelian

yang signifikan kelompok sosiak

Honda terbukti kebenarannya.

terhadap

keputusan pembelian

sepeda motor

merk

2.. Uji F

sepeda motor merk Honda tidak

Dari

terbukti kebenarannya.

menggunakan uji F diperoleh F

hasil

penelitian

c. Variabel Lingkungan masyarakat

hitung 1 ,718 dengan p value

(X3) tak berpengaruh signifikan

sebesar 0,00 < 0,05 yang berarti

terhadap

model persamaan yang dipilih

keputusan pembelian

sepeda motor merk Honda (Y)

sebagai

yang ditunujukkan nilai t hitiung

yaitu, tigkat individu konsumen,

sebesar 0,049

kelompok

dengan

p value

variabel

sosial,

independen

lengkungan

0,401 > 0,05 berarti Ho diterima

sosial, bauran pemasaran sudah

dan

tepat, karena bisa memprediksi

Ha

demikian

ditolak
hipotesis

dengann
yang

pengaruh

variabel

dependen

menyatakan tak ada pengaruh
Volume XXVIII No.2 Februari Tahun 2016

286

yaitu

keputusan

pembelian

sepeda motor merk Honda.

karena

3.. Analisis Koefisien Determinasi
Berdasarkan

hasil

koefisien

Sguare

nilai

analisis
(R2)

Adjusted

sebesar

cvariabel
konsumen

(X1),

kelompok

individu
Kebutuhan

Sosial

Lingkungan
bauran

R

0,521 Berarti

kebutuhan

(X2),

masyarakat(X3) ,
pemasaran

memepunyai

itu

perusahaan

yang

memproduksi motor

determinasi

diperoleh

pembelian sepeda motor , oleh

(X4)

sumbangan

tersebut

hendaknya

untuk

mampu

memahami

dan

mengidolakan unsure-unsur
yang membentuk suatu merk
sehingga memiliki gambaran/citra
yang beik.
1. Variabel kelompok sosial (X2)
dan

variabel

lingkungan

masyarakat (X3)

menunjukkan

pegaruh yang negative terhadap

terhadap keputusan pembelian

keputusan

sepeda motor merk Honda (Y)

motor merk Honda.

sebesar (52,10%

sedangkan

perusahaan dalam memproduksi

47,9

sepeda motor merk Honda harus

sisanya

sebesar

pembelian

sepeda

Untuk itu

dipengaruhi oleh variabel yang

mencari

lain tidak diteliti seperti tingkat

nerinovasi tinggi yang menjadi

pelayanan.

keinginan

model

baru

dan

ataupun

kebutuhan

bauran

pemasaran,

konsumen.
SARAN

2. Variiabel
Berdasarkan

hasil

kesimpulan

dan

Model, produk, harga, promosi

dilakukan dapat

dan distribusi hendaknya harga

saran-saran antara

dan model mampu bersaing di

yang telah

dikemukakan
lain.
1.Variabel,
memepunyai

pasaran. Dalam arti senantiasa
bauran

pemasaran

pengaruh dominan

mengikuti perkembangan harga
pasar

terhadap keputusan

Volume XXVIII No.2 Februari Tahun 2016

287

DAFTAR PUSTAKA
Akmad

Mardalis , 2006, “Meraih Loyalitas
Pelanggan “ Jurnal
BENEFIF. Vol
9 (2) Desember, Hal. 111- 119

Assegaff, M. 2000
Pengaruh
Kualitas
Pelayanan
Terhadap
Kepuasan
Pelanggan Studi Pada
Perusahaan
Penerbangan P T Garuda ) Jurnal
Ekonopmi dan BIsnis Vol 10, No 2.
Juli
Hal 171-186

Arokiasmy, Anantga Raj A, 2012 “The
Effect of Marketing Mix and
Customer Perception on
Brand
Loyalty”. Journal of Business and
Management. Vol 4 (2), pp. 1-11
Berton,Berman dan Evans Jr, 2009 Retail
Management A Strategic Approach
Ninth Edition , Pearson Education
International. New Jersey.
Bloemer,J.dan Ruyter,K(1997) “ On the
Relationship
between
Store
Image,Store Satisfaction and Store
Loyalty “ European Journal of
Marketing Vol.32 No 5/6.p.499-513.
Chang,

Cheng,

Nai-Jen dan
Fong, Cher-Min,
2010, “ Green Product Quality,
Green Corporate Image, Green
Customer Satisfaction, And Green
Customer Loyalty” African Journal
of Business Management, Vol 4
(13), 4 Oktober, pp. 2836-2844)
Shih-1,2011, Comparison of
Competing Models
between
Atitudinad Loyalty and Behavioral
loyality “ Internanational Journal of
Business and Social Sclence, Vo 2
(10) june,pp. 149-166

Volume XXVIII No.2 Februari Tahun 2016

Iman Ghozali, 2005 Analisis Multivariate
dengan
program
SPSS,
Semarang
Badan
Penerbit
Universitas Diponegoro.
Hanlon,B larget,B 2011”Samples and
Populations” Article Department of
Statistics University of Wisconsin
Madison, September, pp, 1-21
Houston, Frans, 2003 Market Orientation
Stimulates Innovation In Small
Entreproses, But Do We Really
Understand Why?, Marketing And
Consumer Behaviour Wageningen
University Nethebabds.
Hutasoit, C.S. 2011 Pelayanan Publik
Teori dan Apikasi Jakarta MAGNA
Script Publising
Istanto, John Hendra dan Tyra Maria
Josephine 2011 Analisis Pengaruh
Kualitas Layanan
Terhadap
Kepuasan
Pelanggan
Rumah
Makan K” Jurnal Ekonomi dan
Informasi Akuntansi Vol 1 No 3
Kotler,Philip
1998
Manajemen
Pemasaran Analisis Perencanaan
Implementasi dan Pengendalian
Jakarta : Prehalindo.

Kaithatu. Thomas Stefanus 2008 Analisis
Kesenjangan Kualitas Pelayanan
dan Kepuasan
Konsumen
Pengunjung Hotel Bintang 4
Tunjungan
Surabaya.
Jurnal
Manajemen dan
Kewirausahaan
Vol 10 No.1

288

Kohli, K Ajay, Jaworski, J Bernard dan
Kumar 2000, MARKOR : A
Measure of Marketing Orientation.
Journal of Marketing Research,
30:467-677.
Mosabah,
R.,
Mohammad,O
dam
Ramayah.T,
2010”Service
Quality,Customer Satisfaction and
Loyality; A Test of Mediation “,
Journal
International
Business
Resaearch, Vol.3(4), Oktober, pp.
72-80

Yohanes Djoko Suseno, 2005 Metode
Penelitian Bisnis dan Aplikasi
Fakultas
Ekonomi UNISRI
Surakarta
Techno,Wahah,S
2003,
Manajemen
Kepariwisataan Cetakan Kedua PT
Pradnya Paramita, Jakarta
Tjiptono. Fandy dan Chandra, Gregorius
( 2011) Service Quality and
Satisfaction,
Yoyakarta: Andy
Offset.

Suharsimi, 2006 Prosedur
Penelitian
Suatu Pendekatan Praktek , Jakarta
Rineka Cipta.

Umar

Prianto

A, 2011
Faktor-faktor yang
Mempengaruhi
Kepuasan Orang
Tua
Siswa terhadap
Layanan
Pendidikan di Sekolah (Studi Pada
Sekolah Unggulan di
Kabupaten
Jombang )
Jurnal
Aplikasi
Manajemen Vol 9 No 3 pp 1061 1074

Windarti, Gusti Ayu Oka. 2012 Pengaruh
Kualitas
Pelayanan
Jasa
Terhadap Kepuasan Nasabah Pada
PT
Bank
Negara
Indonesia
(Pesero) Kantor Cabang Utama
(KCU) Palembang
Jurnal
Ekonomi dan Akuntansi Vol.2, No
1.

Prasetyo, Bambang dan Lina Miftahul
Jannah, 2005 Metode penelitian
kuantitatif
Teori dan Aplikasi .
Jakarta PT Raja Grafindo Persada.

Zeithaml, V.A and Bitner, M J, 2000”
Service
Marketing
Integrating
Customer Focus Across the Firm,
Internationa;
Eddition, Second
Eddition, Mc Grow- Hill Higher
Education, USA.

Volume XXVIII No.2 Februari Tahun 2016

Husein, 2003 Metode Riset
Kumunikasi Organisasi Jakarta PT
Gramedia Pustaka Utama.

289