Perbedaan Ph, Laju Aliran Dan Kadar Ion Kalsium Saliva Pada Perokok Kretek Dan Bukan Perokok Di Kelurahan Padang Bulan Medan
Lampiran 1
Skema Alur Pikir
1. Kebiasaan merokok merupakan salah satu masalah kesehatan dunia. World
Health Organization (WHO) menyatakan bahwa terdapat lebih dari 1 milyar
orang penduduk dunia adalah perokok. (WHO, 2013)
2. Indonesia dengan lebih dari 200 juta penduduk merupakan salah satu negara
yang memiliki populasi perokok tertinggi dengan rerata proporsi perokok
aktif saat ini adalah 29,3%. Di Sumatera Utara, proporsi perokok aktif yang
merokok setiap hari sebesar 24,2%. (Statistik,2014; RISKESDAS, 2013)
3. Merokok merupakan masalah kesehatan karena dapat menyebabkan berbagai
jenis penyakit dan merupakan salah satu faktor penyebab terjadinya beberapa
kelainan rongga mulut. (Kurniawati dkk., 2010)
4. Saliva merupakan cairan biologis yang pertama kali terpapar asap pada saat
merokok, yang mana cairan tersebut berperan penting dalam fisiologis rongga
mulut dan berperan utama dalam proses pemeliharaan kesehatan umum dan
gigi. (Krasteva dkk., 2011; Rad dkk., 2010)
5. Pada perokok jangka panjang ditemukan penurunan laju aliran saliva yang
signifikan yang berhubungan dengan mulut kering, terutama karies servikal,
gingivitis, gigi mobiliti, kalkulus, dan halitosis. Khan menyatakan bahwa
terdapat penurunan laju aliran saliva sebagai efek jangka panjang merokok
terhadap produksi saliva oleh kelenjar saliva. (Rad dkk., 2010; Khan dkk.,
2010)
6. Laju aliran saliva dapat memengaruhi pH saliva. Penelitian Kanwar dkk
(2013) menyatakan bahwa laju aliran saliva yang menurun menyebabkan pH
saliva menjadi asam. (Kanwar dkk., 2013)
7. Laju aliran saliva normal yang distimulasi yaitu 1-3 ml/min, sedangkan yang
tidak distimulasi yaitu 0,25-0,35 ml/min. pH normal saliva adalah 6,7-7,3 dan
dapat bervariasi sesuai dengan laju aliran saliva, yaitu 5,3-7,8. (Handajani
dkk., 2010; Shaila dkk., 2013)
Universitas Sumatera Utara
8. Saliva dihasilkan oleh kelenjar saliva mayor yang terdiri atas kelenjar parotis,
submandibula dan sublingual serta beberapa kelenjar saliva minor. Komposisi
saliva yaitu terdiri dari sekitar 99% air dan berbagai elektrolit (natrium,
kalium, kalsium, klorida, magnesium, bikarbonat, dan fosfat), protein dalam
bentuk enzim, imunoglobulin, glikoprotein mukosa, albumin dan beberapa
jenis polipeptida serta oligopeptida. (Ekstrom dkk., 2012; Berkovitz dkk.,
2011)
9. Kalsium merupakan salah satu komponen elektrolit dalam saliva yang
terdapat dalam bentuk ion. Konsentrasi normal kalsium dalam saliva adalah 12 mmol/l. (Berkovitz dkk., 2011; Godoy dkk., 2008)
10. Sekresi ion kalsium pada saliva tergantung pada banyak faktor fisiologis
seperti laju aliran saliva dan pH lingkungan rongga mulut. (Abed dkk., 2012)
11. Kadar ion kalsium saliva pada perokok lebih tinggi dibandingkan bukan
perokok. Hal ini dibuktikan dalam hasil penelitian Abed dkk yaitu terdapat
peningkatan signifikan terhadap kadar ion kalsium saliva perokok jika
dibandingkan dengan bukan perokok. Hal ini disebabkan karena merokok
dapat menurunkan pH rongga mulut yang mana dalam keadaan pH asam ini
dapat mempercepat pelepasan ion kalsium dari gigi dan melepaskannya ke
saliva. (Khan dkk., 2005; Abed dkk., 2012)
12. Peningkatan variasi konsentrasi ion kalsium saliva dapat berperan dalam
patogenesis periodontitis. Hal tersebut sesuai dengan penelitian Kiss dkk.,
yang menemukan bahwa penderita periodontitis yang merokok menampilkan
kadar ion kalsium saliva yang lebih tinggi dibandingkan dengan bukan
perokok. Kadar ion kalsium dalam saliva yang tinggi berkaitan dengan
cepatnya mineralisasi plak sehingga menyebabkan pembentukan kalkulus dan
meningkatkan kerentanan periodontitis. (Kiss dkk., 2010)
Universitas Sumatera Utara
Berdasarkan uraian diatas, peneliti tertarik melakukan penelitian untuk
melihat perbedaan pH, laju aliran dan kadar ion kalsium saliva pada perokok kretek
dan bukan perokok di Kelurahan Padang Bulan Medan.
Rumusan Masalah
1. Berapakah pH saliva pada perokok kretek dan bukan perokok di Kelurahan
Padang Bulan Medan.
2. Berapakah laju aliran saliva pada perokok kretek dan bukan perokok di
Kelurahan Padang Bulan Medan.
3. Berapakah kadar ion kalsium saliva pada perokok kretek dan bukan perokok
di Kelurahan Padang Bulan Medan.
4. Apakah terdapat perbedaan pH, laju aliran dan kadar ion kalsium saliva pada
perokok kretek dan bukan perokok di Kelurahan Padang Bulan Medan.
Universitas Sumatera Utara
Tujuan Penelitian
Tujuan Umum
Untuk mengetahui perbedaan pH, laju aliran dan kadar ion kalsium saliva
pada perokok kretek dan bukan perokok di Kelurahan Padang Bulan Medan.
Tujuan Khusus
1. Untuk mengetahui pH saliva pada perokok kretek dan bukan perokok di
Kelurahan Padang Bulan Medan berdasarkan usia, lama kebiasaan dan
frekuensi merokok.
2. Untuk mengetahui laju aliran saliva pada perokok kretek dan bukan perokok
di Kelurahan Padang Bulan Medan berdasarkan usia, lama kebiasaan dan
frekuensi merokok.
3. Untuk mengetahui kadar ion kalsium saliva pada perokok kretek dan bukan
perokok di Kelurahan Padang Bulan Medan berdasarkan usia, lama kebiasaan
dan frekuensi merokok.
4. Untuk mengetahui perbedaan pH, laju aliran dan kadar ion kalsium saliva
pada perokok kretek dan bukan perokok di Kelurahan Padang Bulan Medan
berdasarkan usia, lama kebiasaan dan frekuensi merokok.
Universitas Sumatera Utara
Manfaat Penelitian
Manfaat Teoritis
1. Hasil penelitian ini diharapkan dapat dikembangkan sebagai data dan
informasi dalam penelitian selanjutnya mengenai hal-hal yang berhubungan
dengan kondisi saliva pada perokok.
2. Sebagai informasi bagi masyarakat tentang kondisi saliva perokok yang dapat
menyebabkan kemungkinan timbulnya penyakit di rongga mulut seperti karies
dan periodontitis.
Manfaat Praktis
1. Sebagai informasi kepada penyelenggara kesehatan untuk program penyuluhan
kesehatan gigi dan mulut pada masyarakat mengenai dampak dari merokok
sehingga dapat meningkatkan kesadaran masyarakat tentang bahaya merokok.
2. Penelitian ini diharapkan dapat menjadi masukan dan memberi informasi
kepada tenaga medis mengenai masalah yang bisa timbul akibat merokok pada
rongga mulut agar dapat memberikan edukasi, instruksi dan perawatan yang
tepat.
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 2
BAGIAN ILMU BIOLOGI ORAL
FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
Nomor:
Tanggal:
PERBEDAAN pH, LAJU ALIRAN DAN KADAR ION KALSIUM
SALIVA PADA PEROKOK KRETEK DAN BUKAN PEROKOK
DI KELURAHAN PADANG BULAN MEDAN
KUESIONER
IDENTITAS SAMPEL
Nama
:
Umur
:
Jenis Kelamin
: Laki-laki / Perempuan
Alamat
:
No Telp/HP
:
Kelompok
:
Perokok
Non Perokok
I. Data Responden
1. Apakah anda merokok setiap hari ?
a. Ya
b. Tidak
Universitas Sumatera Utara
2. Apakah jenis rokok yang anda konsumsi ?
a. Rokok Kretek
b. Rokok Non Kretek
3. Sudah berapa lama anda merokok ?
a.
< 10 tahun
b.
> 10 tahun
4. Berapakah jumlah rokok yang anda konsumsi per hari?
a.
< 10 batang/hari
b. 10-20 batang/hari
c.
> 20 batang/hari
5. Apakah anda memiliki penyakit sistemik (mis: gula, darah tinggi)?
a.
Tidak
b.
Ya, sebutkan: ........................
6. Apakah anda mengkonsumsi obat secara rutin?
a.
Ya
b.
Tidak
7. Jika mengkonsumsi obat, obat apa yang dikonsumsi?
a.
Obat gula
b.
Obat darah tinggi
c.
Lainnya
8. Apakah anda pernah menjalani perawatan orthodonti?
a. Ya
b. Tidak
9. Apakah anda memakai gigi palsu?
a. Ya
b. Tidak
II. Responden memenuhi syarat
1. Ya
2. Tidak
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 3
LEMBAR PERSETUJUAN SUBJEK PENELITIAN
Saya yang bertanda tangan di bawah ini:
Nama
:
Usia
:
Alamat
:
Telepon/HP
:
Setelah mendapat keterangan dan penjelasan secara lengkap, maka dengan penuh
kesadaran dan tanpa paksaan, saya menyatakan bersedia berpartisipasi sebagai subjek
pada penelitian yang berjudul :
“Perbedaan pH, laju aliran dan kadar ion kalsium saliva pada perokok kretek
dan bukan perokok di Kelurahan Padang Bulan Medan”
Mahasiswa Peneliti
Medan, .............................2015
Subjek penelitian
(Agnes Tresnawati)
.......................................
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 4
LEMBAR PENJELASAN KEPADA SUBJEK PENELITIAN
Kepada Yth:
Saudara
…………….
Bersama ini saya, Agnes Tresnawati, yang sedang menjalani program
pendidikan sarjana di Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Sumatera Utara,
memohon kesediaan Saudara untuk berpartisipasi sebagai subjek penelitian saya
dengan judul “Perbedaan pH, Laju Aliran dan Kadar Ion Kalsium Saliva Pada
Perokok Kretek dan Bukan Perokok di Kelurahan Padang Bulan Medan”
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui perbedaan pH, laju aliran
dan kadar ion kalsium air liur pada perokok kretek dan bukan perokok di Kelurahan
Padang Bulan Medan dengan melakukan pengambilan air liur.
Manfaat dari penelitian ini adalah untuk memberi informasi tentang perbedaan
pH, laju aliran dan kadar ion kalsium air liur pada perokok kretek dan bukan perokok
di Kelurahan Padang Bulan Medan.
Saudara sekalian, merokok dapat menimbulkan dampak pada rongga mulut,
salah satunya dapat memengaruhi kondisi air liur sehingga memerlukan pemeliharaan
kesehatan rongga mulut yang lebih baik. Penelitian yang akan saya lakukan
menggunakan kuesioner dan pengambilan air liur dari rongga mulut. Dalam
penelitian ini, saya akan meminta Saudara untuk mengisi kuesioner dengan memilih
jawaban yang disediakan. Setelah pengisian kuesioner selesai, kuesioner
dikembalikan kepada saya. Setelah itu saya akan melakukan pengambilan air liur
dengan menggunakan tempat air liur yang telah disediakan dan melakukan
pengukuran air liur tersebut di Laboratorium Terpadu Fakultas Matematika dan Ilmu
Pengetahuan Alam (FMIPA) USU. Pemeriksaan ini tidak akan menimbulkan rasa
sakit pada rongga mulut Saudara.
Jika Saudara sudah mengerti isi dari lembar persetujuan ini dan bersedia
menjadi subjek penelitian, maka mohon kiranya Saudara untuk mengisi dan
menandatangani surat pernyataan persetujuan sebagai subjek penelitian yang
terlampir pada lembar berikutnya. Perlu untuk Saudara ketahui, bahwa surat
kesediaan tersebut tidak mengikat dan Saudara dapat mengundurkan diri dari
penelitian bila Saudara merasa keberatan.
Universitas Sumatera Utara
Pada penelitian ini, identitas Saudara akan disamarkan. Hanya dokter peneliti,
anggota peneliti, dan anggota komisi etik yang bisa melihat datanya. Kerahasiaan
data Saudara akan dijamin sepenuhnya. Bila data Saudara dipublikasikan, maka
kerahasiaan data Saudara akan tetap dijaga. Jika selama menjalankan penelitian ini
terjadi keluhan pada Saudara silahkan menghubungi saya di nomor yang telah tertera.
Demikian lembar penjelasan ini saya perbuat, semoga keterangan ini dapat
dimengerti dan atas kesediaan Saudara untuk berpartisipasi dalam penelitian ini saya
ucapkan terimakasih.
Agnes Tresnawati
Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Sumatera Utara
Telp: 082160129421
Peneliti,
Agnes Tresnawati
Universitas Sumatera Utara
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 6. Prosedur penelitian
Pengisian informed consent dan
kuesioner
Pengumpulan saliva
\
Pengukuran pH saliva
Pengukuran laju aliran saliva
Universitas Sumatera Utara
Pemipetan 1 ml saliva ke labu
ukur 25ml
Pengukuran kadar ion kalsium
saliva
Pengenceran saliva
Larutan disaring
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 7. Data hasil penelitian
No
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
Sampel
Non perokok
Usia
18
22
21
19
19
22
21
20
24
21
19
20
24
18
19
23
23
19
25
24
18
21
19
25
25
pH
6.6
7.0
7.1
6.6
6.6
7.3
6.7
6.8
7.1
6.9
6.9
7.4
7.3
7.1
6.2
7.0
7.3
7.1
6.7
6.5
6.2
6.7
7.1
6.5
7.0
Laju aliran (ml/menit)
2.00
1.59
2.60
3.33
1.77
2.75
1.29
2.62
2.36
2.57
2.11
2.91
2.04
2.27
1.74
3.04
1.14
2.61
2.80
1.33
1.26
1.22
2.67
1.12
3.40
Kadar ion
kalsium (mmol/l)
1.79
1.84
1.65
1.58
1.48
2.70
1.85
1.34
1.46
1.36
1.62
1.37
2.47
1.77
1.47
2.86
1.13
1.46
1.97
1.29
1.57
1.28
1.48
2.16
1.44
Universitas Sumatera Utara
No
26
27
28
29
30
31
32
33
34
35
36
37
38
39
40
41
42
43
44
45
46
47
48
49
50
Sampel
Perokok
Usia
34
33
30
31
31
33
32
30
34
34
32
31
30
32
34
32
31
30
30
33
32
33
34
30
34
Lama
kebiasaan
merokok
14
11
11
12
14
13
15
12
13
14
12
11
11
13
17
13
14
12
12
11
13
14
16
11
13
Frekuensi
merokok
10-20
10-20
10-20
10-20
10-20
10-20
10-20
10-20
10-20
10-20
10-20
10-20
10-20
10-20
10-20
10-20
10-20
10-20
10-20
10-20
10-20
10-20
10-20
10-20
10-20
pH
5.6
5.9
6.2
6.1
6.0
5.2
6.1
6.0
5.8
6.0
6.1
6.1
6.0
6.3
5.9
5.7
6.2
5.8
6.3
6.0
5.3
5.7
5.7
6.0
6.3
Laju
aliran
(ml/menit)
0.1
0.1
0.3
0.2
0.4
0.1
0.2
0.2
0.1
0.2
0.2
0.3
0.2
0.3
0.2
0.3
0.4
0.2
0.4
0.3
0.1
0.4
0.1
0.2
0.3
Kadar ion
kalsium
(mmol/l)
3.16
3.12
2.44
2.77
2.49
3.44
2.33
2.53
3.06
2.07
2.70
2.42
2.78
2.20
2.90
2.16
1.96
2.67
2.53
2.66
3.11
2.21
3.25
2.56
2.44
Universitas Sumatera Utara
Universitas Sumatera Utara
Universitas Sumatera Utara
Universitas Sumatera Utara
Universitas Sumatera Utara
Universitas Sumatera Utara
Universitas Sumatera Utara
Universitas Sumatera Utara
Universitas Sumatera Utara
Universitas Sumatera Utara
Universitas Sumatera Utara
Universitas Sumatera Utara
Universitas Sumatera Utara
Universitas Sumatera Utara
Universitas Sumatera Utara
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 9. Hasil pengolahan data dan analisis statistik
Descriptives
pH
sampel
Non Perokok
Mean
95% Confidence Interval for
Mean
Lower Bound
Statistic
6.8680
6.7312
Upper Bound
7.0048
5% Trimmed Mean
6.8767
Median
6.9000
Variance
.110
Std. Deviation
.33131
Minimum
6.20
Maximum
7.40
Range
1.20
Interquartile Range
Perokok
Skewness
Kurtosis
Mean
95% Confidence Interval for
Mean
.50
Lower Bound
-.381
-.515
5.9320
5.8148
Upper Bound
6.0492
5% Trimmed Mean
5.9511
Median
6.0000
Variance
.28390
Minimum
5.20
Maximum
6.30
Range
1.10
Interquartile Range
Laju Aliran
Non Perokok
.35
Lower Bound
-1.018
1.007
2.1816
1.8893
Upper Bound
2.4739
5% Trimmed Mean
2.1734
Median
2.2700
Variance
Std. Deviation
.464
.902
.14163
.501
.70813
Minimum
1.12
Maximum
3.40
Range
2.28
Interquartile Range
1.25
Skewness
.464
.902
.05678
.081
Std. Deviation
Skewness
Kurtosis
Mean
95% Confidence Interval for
Mean
Std. Error
.06626
-.066
Universitas Sumatera Utara
.464
Perokok
Kurtosis
Mean
95% Confidence Interval for
Mean
Lower Bound
-1.165
.2320
.1895
Upper Bound
.2745
5% Trimmed Mean
.2300
Median
.2000
Variance
.011
Std. Deviation
Kadar Kalsium
Non Perokok
.10296
Minimum
.10
Maximum
.40
Range
.30
Interquartile Range
.15
Skewness
Kurtosis
Mean
95% Confidence Interval for
Mean
Lower Bound
.280
-.964
1.6944
1.5118
Upper Bound
1.8770
5% Trimmed Mean
1.6611
Median
1.5700
Variance
.44226
Minimum
1.13
Maximum
2.86
Range
1.73
Interquartile Range
Perokok
.45
Lower Bound
1.401
1.487
2.6384
2.4765
Upper Bound
2.8003
5% Trimmed Mean
2.6324
Median
2.5600
Variance
Std. Deviation
.39227
1.96
Maximum
3.44
Range
1.48
Skewness
Kurtosis
.464
.902
.07845
.154
Minimum
Interquartile Range
.464
.902
.08845
.196
Std. Deviation
Skewness
Kurtosis
Mean
95% Confidence Interval for
Mean
.902
.02059
.61
.278
-.654
Universitas Sumatera Utara
.464
.902
Tests of Normality
Kolmogorov-Smirnov
sampel
pH
Laju Aliran
Kadar Kalsium
Statistic
df
a
Shapiro-Wilk
Sig.
Statistic
df
Sig.
Non Perokok
.135
25
.200
*
.952
25
.279
Perokok
.195
25
.015
.912
25
.033
Non Perokok
.148
25
.162
.940
25
.151
Perokok
.222
25
.003
.875
25
.005
Non Perokok
.180
25
.036
.855
25
.002
25
*
.973
25
.719
Perokok
.099
.200
a. Lilliefors Significance Correction
*. This is a lower bound of the true significance.
Mann-Whitney Test
Ranks
Mean
Sum of
Rank
Ranks
sampel
N
Non Perokok
25
37.68
942.00
Perokok
25
13.32
333.00
Total
50
Non Perokok
25
38.00
950.00
Perokok
25
13.00
325.00
Total
50
Kadar
Non Perokok
25
14.84
371.00
Kalsium
Perokok
25
36.16
904.00
Total
50
pH
Laju Aliran
Test Statistics
pH
Mann-Whitney U
Wilcoxon W
Z
Asymp. Sig. (2-tailed)
a
Laju Aliran
Kadar Kalsium
8.000
.000
46.000
333.000
325.000
371.000
-5.923
-6.093
-5.172
.000
.000
.000
Universitas Sumatera Utara
Ranks
Mean
Sum of
Rank
Ranks
sampel
N
Non Perokok
25
37.68
942.00
Perokok
25
13.32
333.00
Total
50
Non Perokok
25
38.00
950.00
Perokok
25
13.00
325.00
Total
50
Kadar
Non Perokok
25
14.84
371.00
Kalsium
Perokok
25
36.16
904.00
Total
50
pH
Laju Aliran
Test Statistics
pH
Mann-Whitney U
Wilcoxon W
a
Laju Aliran
Kadar Kalsium
8.000
.000
46.000
333.000
325.000
371.000
-5.923
-6.093
-5.172
.000
.000
.000
Z
Asymp. Sig. (2-tailed)
a. Grouping Variable: sampel
Universitas Sumatera Utara
Skema Alur Pikir
1. Kebiasaan merokok merupakan salah satu masalah kesehatan dunia. World
Health Organization (WHO) menyatakan bahwa terdapat lebih dari 1 milyar
orang penduduk dunia adalah perokok. (WHO, 2013)
2. Indonesia dengan lebih dari 200 juta penduduk merupakan salah satu negara
yang memiliki populasi perokok tertinggi dengan rerata proporsi perokok
aktif saat ini adalah 29,3%. Di Sumatera Utara, proporsi perokok aktif yang
merokok setiap hari sebesar 24,2%. (Statistik,2014; RISKESDAS, 2013)
3. Merokok merupakan masalah kesehatan karena dapat menyebabkan berbagai
jenis penyakit dan merupakan salah satu faktor penyebab terjadinya beberapa
kelainan rongga mulut. (Kurniawati dkk., 2010)
4. Saliva merupakan cairan biologis yang pertama kali terpapar asap pada saat
merokok, yang mana cairan tersebut berperan penting dalam fisiologis rongga
mulut dan berperan utama dalam proses pemeliharaan kesehatan umum dan
gigi. (Krasteva dkk., 2011; Rad dkk., 2010)
5. Pada perokok jangka panjang ditemukan penurunan laju aliran saliva yang
signifikan yang berhubungan dengan mulut kering, terutama karies servikal,
gingivitis, gigi mobiliti, kalkulus, dan halitosis. Khan menyatakan bahwa
terdapat penurunan laju aliran saliva sebagai efek jangka panjang merokok
terhadap produksi saliva oleh kelenjar saliva. (Rad dkk., 2010; Khan dkk.,
2010)
6. Laju aliran saliva dapat memengaruhi pH saliva. Penelitian Kanwar dkk
(2013) menyatakan bahwa laju aliran saliva yang menurun menyebabkan pH
saliva menjadi asam. (Kanwar dkk., 2013)
7. Laju aliran saliva normal yang distimulasi yaitu 1-3 ml/min, sedangkan yang
tidak distimulasi yaitu 0,25-0,35 ml/min. pH normal saliva adalah 6,7-7,3 dan
dapat bervariasi sesuai dengan laju aliran saliva, yaitu 5,3-7,8. (Handajani
dkk., 2010; Shaila dkk., 2013)
Universitas Sumatera Utara
8. Saliva dihasilkan oleh kelenjar saliva mayor yang terdiri atas kelenjar parotis,
submandibula dan sublingual serta beberapa kelenjar saliva minor. Komposisi
saliva yaitu terdiri dari sekitar 99% air dan berbagai elektrolit (natrium,
kalium, kalsium, klorida, magnesium, bikarbonat, dan fosfat), protein dalam
bentuk enzim, imunoglobulin, glikoprotein mukosa, albumin dan beberapa
jenis polipeptida serta oligopeptida. (Ekstrom dkk., 2012; Berkovitz dkk.,
2011)
9. Kalsium merupakan salah satu komponen elektrolit dalam saliva yang
terdapat dalam bentuk ion. Konsentrasi normal kalsium dalam saliva adalah 12 mmol/l. (Berkovitz dkk., 2011; Godoy dkk., 2008)
10. Sekresi ion kalsium pada saliva tergantung pada banyak faktor fisiologis
seperti laju aliran saliva dan pH lingkungan rongga mulut. (Abed dkk., 2012)
11. Kadar ion kalsium saliva pada perokok lebih tinggi dibandingkan bukan
perokok. Hal ini dibuktikan dalam hasil penelitian Abed dkk yaitu terdapat
peningkatan signifikan terhadap kadar ion kalsium saliva perokok jika
dibandingkan dengan bukan perokok. Hal ini disebabkan karena merokok
dapat menurunkan pH rongga mulut yang mana dalam keadaan pH asam ini
dapat mempercepat pelepasan ion kalsium dari gigi dan melepaskannya ke
saliva. (Khan dkk., 2005; Abed dkk., 2012)
12. Peningkatan variasi konsentrasi ion kalsium saliva dapat berperan dalam
patogenesis periodontitis. Hal tersebut sesuai dengan penelitian Kiss dkk.,
yang menemukan bahwa penderita periodontitis yang merokok menampilkan
kadar ion kalsium saliva yang lebih tinggi dibandingkan dengan bukan
perokok. Kadar ion kalsium dalam saliva yang tinggi berkaitan dengan
cepatnya mineralisasi plak sehingga menyebabkan pembentukan kalkulus dan
meningkatkan kerentanan periodontitis. (Kiss dkk., 2010)
Universitas Sumatera Utara
Berdasarkan uraian diatas, peneliti tertarik melakukan penelitian untuk
melihat perbedaan pH, laju aliran dan kadar ion kalsium saliva pada perokok kretek
dan bukan perokok di Kelurahan Padang Bulan Medan.
Rumusan Masalah
1. Berapakah pH saliva pada perokok kretek dan bukan perokok di Kelurahan
Padang Bulan Medan.
2. Berapakah laju aliran saliva pada perokok kretek dan bukan perokok di
Kelurahan Padang Bulan Medan.
3. Berapakah kadar ion kalsium saliva pada perokok kretek dan bukan perokok
di Kelurahan Padang Bulan Medan.
4. Apakah terdapat perbedaan pH, laju aliran dan kadar ion kalsium saliva pada
perokok kretek dan bukan perokok di Kelurahan Padang Bulan Medan.
Universitas Sumatera Utara
Tujuan Penelitian
Tujuan Umum
Untuk mengetahui perbedaan pH, laju aliran dan kadar ion kalsium saliva
pada perokok kretek dan bukan perokok di Kelurahan Padang Bulan Medan.
Tujuan Khusus
1. Untuk mengetahui pH saliva pada perokok kretek dan bukan perokok di
Kelurahan Padang Bulan Medan berdasarkan usia, lama kebiasaan dan
frekuensi merokok.
2. Untuk mengetahui laju aliran saliva pada perokok kretek dan bukan perokok
di Kelurahan Padang Bulan Medan berdasarkan usia, lama kebiasaan dan
frekuensi merokok.
3. Untuk mengetahui kadar ion kalsium saliva pada perokok kretek dan bukan
perokok di Kelurahan Padang Bulan Medan berdasarkan usia, lama kebiasaan
dan frekuensi merokok.
4. Untuk mengetahui perbedaan pH, laju aliran dan kadar ion kalsium saliva
pada perokok kretek dan bukan perokok di Kelurahan Padang Bulan Medan
berdasarkan usia, lama kebiasaan dan frekuensi merokok.
Universitas Sumatera Utara
Manfaat Penelitian
Manfaat Teoritis
1. Hasil penelitian ini diharapkan dapat dikembangkan sebagai data dan
informasi dalam penelitian selanjutnya mengenai hal-hal yang berhubungan
dengan kondisi saliva pada perokok.
2. Sebagai informasi bagi masyarakat tentang kondisi saliva perokok yang dapat
menyebabkan kemungkinan timbulnya penyakit di rongga mulut seperti karies
dan periodontitis.
Manfaat Praktis
1. Sebagai informasi kepada penyelenggara kesehatan untuk program penyuluhan
kesehatan gigi dan mulut pada masyarakat mengenai dampak dari merokok
sehingga dapat meningkatkan kesadaran masyarakat tentang bahaya merokok.
2. Penelitian ini diharapkan dapat menjadi masukan dan memberi informasi
kepada tenaga medis mengenai masalah yang bisa timbul akibat merokok pada
rongga mulut agar dapat memberikan edukasi, instruksi dan perawatan yang
tepat.
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 2
BAGIAN ILMU BIOLOGI ORAL
FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
Nomor:
Tanggal:
PERBEDAAN pH, LAJU ALIRAN DAN KADAR ION KALSIUM
SALIVA PADA PEROKOK KRETEK DAN BUKAN PEROKOK
DI KELURAHAN PADANG BULAN MEDAN
KUESIONER
IDENTITAS SAMPEL
Nama
:
Umur
:
Jenis Kelamin
: Laki-laki / Perempuan
Alamat
:
No Telp/HP
:
Kelompok
:
Perokok
Non Perokok
I. Data Responden
1. Apakah anda merokok setiap hari ?
a. Ya
b. Tidak
Universitas Sumatera Utara
2. Apakah jenis rokok yang anda konsumsi ?
a. Rokok Kretek
b. Rokok Non Kretek
3. Sudah berapa lama anda merokok ?
a.
< 10 tahun
b.
> 10 tahun
4. Berapakah jumlah rokok yang anda konsumsi per hari?
a.
< 10 batang/hari
b. 10-20 batang/hari
c.
> 20 batang/hari
5. Apakah anda memiliki penyakit sistemik (mis: gula, darah tinggi)?
a.
Tidak
b.
Ya, sebutkan: ........................
6. Apakah anda mengkonsumsi obat secara rutin?
a.
Ya
b.
Tidak
7. Jika mengkonsumsi obat, obat apa yang dikonsumsi?
a.
Obat gula
b.
Obat darah tinggi
c.
Lainnya
8. Apakah anda pernah menjalani perawatan orthodonti?
a. Ya
b. Tidak
9. Apakah anda memakai gigi palsu?
a. Ya
b. Tidak
II. Responden memenuhi syarat
1. Ya
2. Tidak
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 3
LEMBAR PERSETUJUAN SUBJEK PENELITIAN
Saya yang bertanda tangan di bawah ini:
Nama
:
Usia
:
Alamat
:
Telepon/HP
:
Setelah mendapat keterangan dan penjelasan secara lengkap, maka dengan penuh
kesadaran dan tanpa paksaan, saya menyatakan bersedia berpartisipasi sebagai subjek
pada penelitian yang berjudul :
“Perbedaan pH, laju aliran dan kadar ion kalsium saliva pada perokok kretek
dan bukan perokok di Kelurahan Padang Bulan Medan”
Mahasiswa Peneliti
Medan, .............................2015
Subjek penelitian
(Agnes Tresnawati)
.......................................
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 4
LEMBAR PENJELASAN KEPADA SUBJEK PENELITIAN
Kepada Yth:
Saudara
…………….
Bersama ini saya, Agnes Tresnawati, yang sedang menjalani program
pendidikan sarjana di Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Sumatera Utara,
memohon kesediaan Saudara untuk berpartisipasi sebagai subjek penelitian saya
dengan judul “Perbedaan pH, Laju Aliran dan Kadar Ion Kalsium Saliva Pada
Perokok Kretek dan Bukan Perokok di Kelurahan Padang Bulan Medan”
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui perbedaan pH, laju aliran
dan kadar ion kalsium air liur pada perokok kretek dan bukan perokok di Kelurahan
Padang Bulan Medan dengan melakukan pengambilan air liur.
Manfaat dari penelitian ini adalah untuk memberi informasi tentang perbedaan
pH, laju aliran dan kadar ion kalsium air liur pada perokok kretek dan bukan perokok
di Kelurahan Padang Bulan Medan.
Saudara sekalian, merokok dapat menimbulkan dampak pada rongga mulut,
salah satunya dapat memengaruhi kondisi air liur sehingga memerlukan pemeliharaan
kesehatan rongga mulut yang lebih baik. Penelitian yang akan saya lakukan
menggunakan kuesioner dan pengambilan air liur dari rongga mulut. Dalam
penelitian ini, saya akan meminta Saudara untuk mengisi kuesioner dengan memilih
jawaban yang disediakan. Setelah pengisian kuesioner selesai, kuesioner
dikembalikan kepada saya. Setelah itu saya akan melakukan pengambilan air liur
dengan menggunakan tempat air liur yang telah disediakan dan melakukan
pengukuran air liur tersebut di Laboratorium Terpadu Fakultas Matematika dan Ilmu
Pengetahuan Alam (FMIPA) USU. Pemeriksaan ini tidak akan menimbulkan rasa
sakit pada rongga mulut Saudara.
Jika Saudara sudah mengerti isi dari lembar persetujuan ini dan bersedia
menjadi subjek penelitian, maka mohon kiranya Saudara untuk mengisi dan
menandatangani surat pernyataan persetujuan sebagai subjek penelitian yang
terlampir pada lembar berikutnya. Perlu untuk Saudara ketahui, bahwa surat
kesediaan tersebut tidak mengikat dan Saudara dapat mengundurkan diri dari
penelitian bila Saudara merasa keberatan.
Universitas Sumatera Utara
Pada penelitian ini, identitas Saudara akan disamarkan. Hanya dokter peneliti,
anggota peneliti, dan anggota komisi etik yang bisa melihat datanya. Kerahasiaan
data Saudara akan dijamin sepenuhnya. Bila data Saudara dipublikasikan, maka
kerahasiaan data Saudara akan tetap dijaga. Jika selama menjalankan penelitian ini
terjadi keluhan pada Saudara silahkan menghubungi saya di nomor yang telah tertera.
Demikian lembar penjelasan ini saya perbuat, semoga keterangan ini dapat
dimengerti dan atas kesediaan Saudara untuk berpartisipasi dalam penelitian ini saya
ucapkan terimakasih.
Agnes Tresnawati
Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Sumatera Utara
Telp: 082160129421
Peneliti,
Agnes Tresnawati
Universitas Sumatera Utara
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 6. Prosedur penelitian
Pengisian informed consent dan
kuesioner
Pengumpulan saliva
\
Pengukuran pH saliva
Pengukuran laju aliran saliva
Universitas Sumatera Utara
Pemipetan 1 ml saliva ke labu
ukur 25ml
Pengukuran kadar ion kalsium
saliva
Pengenceran saliva
Larutan disaring
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 7. Data hasil penelitian
No
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
Sampel
Non perokok
Usia
18
22
21
19
19
22
21
20
24
21
19
20
24
18
19
23
23
19
25
24
18
21
19
25
25
pH
6.6
7.0
7.1
6.6
6.6
7.3
6.7
6.8
7.1
6.9
6.9
7.4
7.3
7.1
6.2
7.0
7.3
7.1
6.7
6.5
6.2
6.7
7.1
6.5
7.0
Laju aliran (ml/menit)
2.00
1.59
2.60
3.33
1.77
2.75
1.29
2.62
2.36
2.57
2.11
2.91
2.04
2.27
1.74
3.04
1.14
2.61
2.80
1.33
1.26
1.22
2.67
1.12
3.40
Kadar ion
kalsium (mmol/l)
1.79
1.84
1.65
1.58
1.48
2.70
1.85
1.34
1.46
1.36
1.62
1.37
2.47
1.77
1.47
2.86
1.13
1.46
1.97
1.29
1.57
1.28
1.48
2.16
1.44
Universitas Sumatera Utara
No
26
27
28
29
30
31
32
33
34
35
36
37
38
39
40
41
42
43
44
45
46
47
48
49
50
Sampel
Perokok
Usia
34
33
30
31
31
33
32
30
34
34
32
31
30
32
34
32
31
30
30
33
32
33
34
30
34
Lama
kebiasaan
merokok
14
11
11
12
14
13
15
12
13
14
12
11
11
13
17
13
14
12
12
11
13
14
16
11
13
Frekuensi
merokok
10-20
10-20
10-20
10-20
10-20
10-20
10-20
10-20
10-20
10-20
10-20
10-20
10-20
10-20
10-20
10-20
10-20
10-20
10-20
10-20
10-20
10-20
10-20
10-20
10-20
pH
5.6
5.9
6.2
6.1
6.0
5.2
6.1
6.0
5.8
6.0
6.1
6.1
6.0
6.3
5.9
5.7
6.2
5.8
6.3
6.0
5.3
5.7
5.7
6.0
6.3
Laju
aliran
(ml/menit)
0.1
0.1
0.3
0.2
0.4
0.1
0.2
0.2
0.1
0.2
0.2
0.3
0.2
0.3
0.2
0.3
0.4
0.2
0.4
0.3
0.1
0.4
0.1
0.2
0.3
Kadar ion
kalsium
(mmol/l)
3.16
3.12
2.44
2.77
2.49
3.44
2.33
2.53
3.06
2.07
2.70
2.42
2.78
2.20
2.90
2.16
1.96
2.67
2.53
2.66
3.11
2.21
3.25
2.56
2.44
Universitas Sumatera Utara
Universitas Sumatera Utara
Universitas Sumatera Utara
Universitas Sumatera Utara
Universitas Sumatera Utara
Universitas Sumatera Utara
Universitas Sumatera Utara
Universitas Sumatera Utara
Universitas Sumatera Utara
Universitas Sumatera Utara
Universitas Sumatera Utara
Universitas Sumatera Utara
Universitas Sumatera Utara
Universitas Sumatera Utara
Universitas Sumatera Utara
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 9. Hasil pengolahan data dan analisis statistik
Descriptives
pH
sampel
Non Perokok
Mean
95% Confidence Interval for
Mean
Lower Bound
Statistic
6.8680
6.7312
Upper Bound
7.0048
5% Trimmed Mean
6.8767
Median
6.9000
Variance
.110
Std. Deviation
.33131
Minimum
6.20
Maximum
7.40
Range
1.20
Interquartile Range
Perokok
Skewness
Kurtosis
Mean
95% Confidence Interval for
Mean
.50
Lower Bound
-.381
-.515
5.9320
5.8148
Upper Bound
6.0492
5% Trimmed Mean
5.9511
Median
6.0000
Variance
.28390
Minimum
5.20
Maximum
6.30
Range
1.10
Interquartile Range
Laju Aliran
Non Perokok
.35
Lower Bound
-1.018
1.007
2.1816
1.8893
Upper Bound
2.4739
5% Trimmed Mean
2.1734
Median
2.2700
Variance
Std. Deviation
.464
.902
.14163
.501
.70813
Minimum
1.12
Maximum
3.40
Range
2.28
Interquartile Range
1.25
Skewness
.464
.902
.05678
.081
Std. Deviation
Skewness
Kurtosis
Mean
95% Confidence Interval for
Mean
Std. Error
.06626
-.066
Universitas Sumatera Utara
.464
Perokok
Kurtosis
Mean
95% Confidence Interval for
Mean
Lower Bound
-1.165
.2320
.1895
Upper Bound
.2745
5% Trimmed Mean
.2300
Median
.2000
Variance
.011
Std. Deviation
Kadar Kalsium
Non Perokok
.10296
Minimum
.10
Maximum
.40
Range
.30
Interquartile Range
.15
Skewness
Kurtosis
Mean
95% Confidence Interval for
Mean
Lower Bound
.280
-.964
1.6944
1.5118
Upper Bound
1.8770
5% Trimmed Mean
1.6611
Median
1.5700
Variance
.44226
Minimum
1.13
Maximum
2.86
Range
1.73
Interquartile Range
Perokok
.45
Lower Bound
1.401
1.487
2.6384
2.4765
Upper Bound
2.8003
5% Trimmed Mean
2.6324
Median
2.5600
Variance
Std. Deviation
.39227
1.96
Maximum
3.44
Range
1.48
Skewness
Kurtosis
.464
.902
.07845
.154
Minimum
Interquartile Range
.464
.902
.08845
.196
Std. Deviation
Skewness
Kurtosis
Mean
95% Confidence Interval for
Mean
.902
.02059
.61
.278
-.654
Universitas Sumatera Utara
.464
.902
Tests of Normality
Kolmogorov-Smirnov
sampel
pH
Laju Aliran
Kadar Kalsium
Statistic
df
a
Shapiro-Wilk
Sig.
Statistic
df
Sig.
Non Perokok
.135
25
.200
*
.952
25
.279
Perokok
.195
25
.015
.912
25
.033
Non Perokok
.148
25
.162
.940
25
.151
Perokok
.222
25
.003
.875
25
.005
Non Perokok
.180
25
.036
.855
25
.002
25
*
.973
25
.719
Perokok
.099
.200
a. Lilliefors Significance Correction
*. This is a lower bound of the true significance.
Mann-Whitney Test
Ranks
Mean
Sum of
Rank
Ranks
sampel
N
Non Perokok
25
37.68
942.00
Perokok
25
13.32
333.00
Total
50
Non Perokok
25
38.00
950.00
Perokok
25
13.00
325.00
Total
50
Kadar
Non Perokok
25
14.84
371.00
Kalsium
Perokok
25
36.16
904.00
Total
50
pH
Laju Aliran
Test Statistics
pH
Mann-Whitney U
Wilcoxon W
Z
Asymp. Sig. (2-tailed)
a
Laju Aliran
Kadar Kalsium
8.000
.000
46.000
333.000
325.000
371.000
-5.923
-6.093
-5.172
.000
.000
.000
Universitas Sumatera Utara
Ranks
Mean
Sum of
Rank
Ranks
sampel
N
Non Perokok
25
37.68
942.00
Perokok
25
13.32
333.00
Total
50
Non Perokok
25
38.00
950.00
Perokok
25
13.00
325.00
Total
50
Kadar
Non Perokok
25
14.84
371.00
Kalsium
Perokok
25
36.16
904.00
Total
50
pH
Laju Aliran
Test Statistics
pH
Mann-Whitney U
Wilcoxon W
a
Laju Aliran
Kadar Kalsium
8.000
.000
46.000
333.000
325.000
371.000
-5.923
-6.093
-5.172
.000
.000
.000
Z
Asymp. Sig. (2-tailed)
a. Grouping Variable: sampel
Universitas Sumatera Utara