Terjemahan Istilah Budaya Pada Novel “The Good Earth” Dalam Bahasa Indonesia

TERJEMAHAN ISTILAH BUDAYA PADA NOVEL “THE GOOD EARTH”
DALAM BAHASA INDONESIA
ABSTRAK
Penelitian ini mengkaji terjemahan istilah budaya pada Novel The Good Earth
dalam bahasa Indonesia Bumi Yang Subur . Penguasaan budaya sangat penting
dipahami oleh penerjemah dalam menerjemahkan istilah BSu ke dalam BSa
karena budaya sangat khas dalam suatu masyarakat. Tujuan penelitian ini adalah
untuk (1) mengidentifikasi istilah budaya dalam novel The Good Earth dalam
bahasa Indonesia, (2) menganalisis teknik penerjemahan apa yang digunakan
dalam menerjemahkan novel The Good Earth dalam bahasa Indonesia dan (3)
menganalisis keakuratan terjemahan istilah budaya dalam novel The Good Earth
dalam bahasa Indonesia. Data yang dianalisis pada tataran kata dan frasa dengan
menggunakan metode penelitian deskriptif-kualitatif. Temuan-temuan penelitian
yang berkaitan dengan terjemahan istilah budaya adalah kebudayaan material
sebanyak 50 data (43,1%), organisasi sebanyak 29 data (25%), ekologi sebanyak
22 data (19%), kebudayaan sosial sebanyak 12 data (10,3) dan kebiasaan
sebanyak 3 data (2,6%). Hasil penelitian menunujukkan bahwa dari 116 data yang
dianalisis, penerjemah menggunakan teknik penerjemahan tunggal sebanyak 114
data (96,6%). Pada teknik penerjemahan tunggal, ditemukan 10 teknik
penerjemahan. teknik penerjemahan harfiah merupakan teknik yang digunakan
paling banyak oleh penerjemah sebanyak 78 data (68,42%), diikuti teknik

penerjemahan kreasi diskursif sebanyak 9 data (7,9%), modulasi 7 data ( 6,1%),
adaptasi 6 data (5,2%), peminjaman murni 5 data (4,3%), partikularisasi 4 data
(3,5%), deskripsi 2 data (1,7%), peminjaman alamiah 1 data (1%), generalisasi 1
data (1%), kompensasi 1 data (1%). Selain teknik penerjemahan tunggal,
ditemukan juga teknik penerjemahan kuplet sebanyak 2 data (3,4%), teknik
penerjemahan harfiah + peminjaman murni sebanyak 1 data (50%) dan teknik
penerjemahan harfiah + peminjaman alamiah 1 data (50%). Hasil penelitian ini
juga menunjukkan 103 data (93%) diterjemahkan secara akurat, 10 data (6,1%)
diterjemahkan dengan kurang akurat dan 3 data (0,9%) data diterjemahkan dengan
tidak akurat.
Kata Kunci: Terjemahan, Istilah Budaya, Teknik Penerjemahan, Keakuratan
Terjemahan

Universitas Sumatera Utara

THE TRANSLATION OF CULTURE TERMS OF NOVEL THE GOOD
EARTH INTO INDONESIAN LANGUAGE
ABSTRACT

This study focuses on the translation of cultural terms in the Novel The Good

Earth and Bumi Yang Subur. The mastery of culture is very important understood
by a translator to translate terms of the source language into the target language
because it is peculiar to a community. The objectives of this study are to: (1)
identify the cultural terms in the Novel The Good Earth and Bumi Yang
Subur by Newmark, (2) analyze the technique of translation used
in translating the cultural terms in Novel The Good Earth and Bumi Yang
Subur by Molina and Albir, (3) analyse the equivalence of the translation of the
cultural terms in Novel The Good Earth and Bumi Yang Subur. The datas
analyzed are words and phrases by using qualitative-descriptive research method.
The research findings found in cultural terms as follows: The are 50 cultural of
terms related to material (43,1%), 29 cultural terms related to organizations
(25%), 22 culture of terms related to ecology (19%), 12 the cultural terms related
to social culture (10,3%), and 3 cultural terms related to habit (2,6%). The result
showed that that the total 116 analyzed data, the translator used the single
translation technique 114 data (96,9%). On the single translation technique found
10 translation techniques, they are: literal 78 data (68,4%), discursive creation 9
data (7,9%), modulation 7 data (6,1%), adaptation 6 data (5,2%), pure borrowing
5 data (4,3%), particularization 4 data (3,5%), description 2 data (1,7%), natural
borrowing 1 data (1%), generalization 1 data (1%), compensation 1 data (1%). In
addition, found kuplet technique 2 data (3,4%), literal + pure borrowing 1 data

(50%), and literal + natural borrowing 1 data (50%). the research results also
showed 103 data (93%) translated accurately, 10 data (6,1%) translated less
accurately and 3 data (0,9%) translated inaccurately.
Keywords: Translation, Cultural term, Translation Technique, Accuracy

Universitas Sumatera Utara