Hubungan Tekanan Panas dengan Tekanan Darah pada Pekerja Pabrik di PT Perkebunan Nusantara IV Kebun Bah Butong Tahun 2017
DAFTAR PUSTAKA
Arief L. M., 2012. Monitoring Lingkungan Kerja Tekanan Panas. Jakarta :
Universitas Esa Unggul.
Grandjean, E., 1991.Encyclopedia of Occupational Health and Safety, Third
(revised) edt. ILO, Geneva : 837-838.
Harrianto, R., 2009. Buku Ajar Kesehatan Kerja. Jakarta: EGC.
Heru H., 2008. Higiene Lingkungan Kerja. Yogyakarta: Mitra Cendikia Press.
James, Joyce dkk. 2008. Prinsip-prinsip Sains untuk Keperawatan. Jakarta:
Erlangga.
Muflichatun, 2006. Hubungan Antara Tekanan Panas, Denyut Nadi dan
Produktivitas Kerjapada Pekerja Pandai Besi Paguyuban Wesi Aji
Donorejo Batang. Skripsi, Program Studi Kesehatan Masyarakat Fakultas
Kesehatan Masyarakat Universitas Negeri Semarang.
Notoadmodjo S., 2010. Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta
OSHA (US Occupational Safety and Health Administration). Heat Stress.
https://www.osha.gov/Publications/osha3154.pdf (Diakses pada 17 Januari
2017)
Peraturan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi RI Nomor PER.
13/MEN/X/2011 tentang Nilai Ambang Batas Faktor Fisika dan Faktor
Kimia di Tempat Kerja.
Pitaloka D., 2011. Hubungan Tekanan Panas dengan Tekanan Darah pada
Karyawan di Unit Fermentasi PT. Indo Acidatama. Tbk. Kemiri,
Kebakkramat, Karanganyar. Skripsi, Program Diploma III Hiperkes
dan Keselamatan Kerja Fakultas Kedokteran Universits Sebelas Maret
Surakarta.
Santoso, G. 2004., Higiene Perusahaan Panas. Solo: Fakultas Kedokteran
Universitas Sebelas Maret.
Shintyar, A., 2015. Hubungan Tekanan Panas dengan Tekanan Darah pada
Universitas Sumatera Utara
Pekerja Perparkiran di Basement Plaza Center Point Medan.
http://download.portalgaruda.org/article (Diakses pada 10 Januari 2017).
Soesetyo, dkk., 2003. Ilmu Penyakit Jantung. Airlangga University Press.
Surabaya.
Suma’mur, P., 2009. Higiene Perusahaan dan Kesehatan Kerja. Jakarta: PT.
Toko Gunung Agung.
Suwondo, dkk., 2008. Perbedaan Tekanan Darah pada Pekerja yang
Terpapar Panas di Industri Sale Pisang Suka Senang Kabupaten
Ciamis. Jurnal Promosi Kesehatan Masyarakat: 55-62
Tarwaka, Solichul HA, Bakri & Lilik Sudiajeng., 2004. Ergonomi Untuk
Keselamatan, Kesehatan Kerja dan Produktivitas. Surakarta: UNIBA
PRESS.
Watson, R., 2002. Anatomi dan Fisiologi untuk Perawat. Jakarta : EGC.
Wignjosoebroto, S., 2003. Ergonomi Studi Gerak dan Waktu Teknis Analisis
Untuk Peningkatan Produktivitas Kerja. Surabaya: Guna Wijaya.
World Health Organization. 1969., Health Factors Involve in Working Under
Conditions of Heat Stress, Technical Repot Series No 412. Geneva.
http://whqlibdoc.who.int/trs/WHO_TRS_412.pdf. (Diakses 12 Januari
2017).
Undang - Undang RI. 2009. Nomor: 36 Tahun 2009. Tentang Kesehatan. Jakarta:
13 Oktober 2009.
Yoshi, Hiroshi, 2006. Heat Stress.
https://batikyogya.wordpress.com/2008/08/page/2/ (Diakses pada 17
Januari 2017)
Universitas Sumatera Utara
Arief L. M., 2012. Monitoring Lingkungan Kerja Tekanan Panas. Jakarta :
Universitas Esa Unggul.
Grandjean, E., 1991.Encyclopedia of Occupational Health and Safety, Third
(revised) edt. ILO, Geneva : 837-838.
Harrianto, R., 2009. Buku Ajar Kesehatan Kerja. Jakarta: EGC.
Heru H., 2008. Higiene Lingkungan Kerja. Yogyakarta: Mitra Cendikia Press.
James, Joyce dkk. 2008. Prinsip-prinsip Sains untuk Keperawatan. Jakarta:
Erlangga.
Muflichatun, 2006. Hubungan Antara Tekanan Panas, Denyut Nadi dan
Produktivitas Kerjapada Pekerja Pandai Besi Paguyuban Wesi Aji
Donorejo Batang. Skripsi, Program Studi Kesehatan Masyarakat Fakultas
Kesehatan Masyarakat Universitas Negeri Semarang.
Notoadmodjo S., 2010. Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta
OSHA (US Occupational Safety and Health Administration). Heat Stress.
https://www.osha.gov/Publications/osha3154.pdf (Diakses pada 17 Januari
2017)
Peraturan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi RI Nomor PER.
13/MEN/X/2011 tentang Nilai Ambang Batas Faktor Fisika dan Faktor
Kimia di Tempat Kerja.
Pitaloka D., 2011. Hubungan Tekanan Panas dengan Tekanan Darah pada
Karyawan di Unit Fermentasi PT. Indo Acidatama. Tbk. Kemiri,
Kebakkramat, Karanganyar. Skripsi, Program Diploma III Hiperkes
dan Keselamatan Kerja Fakultas Kedokteran Universits Sebelas Maret
Surakarta.
Santoso, G. 2004., Higiene Perusahaan Panas. Solo: Fakultas Kedokteran
Universitas Sebelas Maret.
Shintyar, A., 2015. Hubungan Tekanan Panas dengan Tekanan Darah pada
Universitas Sumatera Utara
Pekerja Perparkiran di Basement Plaza Center Point Medan.
http://download.portalgaruda.org/article (Diakses pada 10 Januari 2017).
Soesetyo, dkk., 2003. Ilmu Penyakit Jantung. Airlangga University Press.
Surabaya.
Suma’mur, P., 2009. Higiene Perusahaan dan Kesehatan Kerja. Jakarta: PT.
Toko Gunung Agung.
Suwondo, dkk., 2008. Perbedaan Tekanan Darah pada Pekerja yang
Terpapar Panas di Industri Sale Pisang Suka Senang Kabupaten
Ciamis. Jurnal Promosi Kesehatan Masyarakat: 55-62
Tarwaka, Solichul HA, Bakri & Lilik Sudiajeng., 2004. Ergonomi Untuk
Keselamatan, Kesehatan Kerja dan Produktivitas. Surakarta: UNIBA
PRESS.
Watson, R., 2002. Anatomi dan Fisiologi untuk Perawat. Jakarta : EGC.
Wignjosoebroto, S., 2003. Ergonomi Studi Gerak dan Waktu Teknis Analisis
Untuk Peningkatan Produktivitas Kerja. Surabaya: Guna Wijaya.
World Health Organization. 1969., Health Factors Involve in Working Under
Conditions of Heat Stress, Technical Repot Series No 412. Geneva.
http://whqlibdoc.who.int/trs/WHO_TRS_412.pdf. (Diakses 12 Januari
2017).
Undang - Undang RI. 2009. Nomor: 36 Tahun 2009. Tentang Kesehatan. Jakarta:
13 Oktober 2009.
Yoshi, Hiroshi, 2006. Heat Stress.
https://batikyogya.wordpress.com/2008/08/page/2/ (Diakses pada 17
Januari 2017)
Universitas Sumatera Utara