Pengaruh Konsentrasi Carboxy Methyl Cellulose dan Konsentrasi Gula Terhadap Mutu Selai Jagung

DAFTAR PUSTAKA

Astawan, M. 2004. Tetap Sehat dengan Produk Makanan Olahan. Tiga Serangkai,
Solo.
Anonim, 1992.Sweet Corn Baby Corn. Penebar Swadaya, Jakarta.
AOAC, 1990.Official Methods of Analysis.Association of Official Analytical
Chemist Inc., Washington, D.C.
AOAC, 1995.Official Methods of Analysis.Association of Official Analytical
Chemist Inc., Washington, D.C.
Bangun, M. K. 1991. Perancangan Percobaan Untuk Menganalisis Data.Bagian
Geometri. Fakultas Pertanian. Universitas Sumatera Utara, Medan.
Belitz, H. D. dan W. Grosch, 1987.Food Chemistry.Springer Verlag Berlin
Heldenberg, New York.
BSN. 2008. Selai Buah. Badan Standarisasi Nasional. Jakarta.
Buckle, K. A., R. A. Edwards, G. H. Fleet, dan M. Wootton, 2009. Ilmu Pangan.
Penerjemah Hari Purnomo dan Adiono.UI-Press, Jakarta.
Cahyadinata, I. dan Rizqie Iryansyah, 2010.Kajian Produksi Jagung dan Faktor
yang Mempengaruhinya.Jurnal Agrisep. Vol. 11(2) : Hal. 125-139.
Darwin, P. 2013. Menikmati Gula Tanpa Rasa Takut. Sinar Ilmu, Yogyakarta.
Departemen Pertanian, 2004. Teknologi, Mutu, dan Sarana Pengolahan Hasil
Hotikultura. Edisi 72. Buletin Teknopro Hortikultura, Direktorat

Pengolahan dan Pemasaran Hasil Hortikultura.
Desrosier, N. W., 1988. Teknologi Pengawetan Pangan. Penerjemah M.
Muljohardjo. UI-Press, Jakarta.
Direktorat Gizi Departemen Kesehatan Republik Indonesia. 2000. Daftar
Komposisi Bahan Makanan. Bhratara Karya Aksara, Jakarta.
Estiasih, T. dan Ahmadi, 1998. Teknologi Pengolahan Pangan. Bumi Aksara,
Jakarta.
Fachruddin, L., 2005. Membuat Aneka Selai. Kanisius, Yogyakarta.
Fardiaz, 1992. Mikrobiologi Pangan I. Gramedia Pustaka Utama, Jakarta.

Universitas Sumatera Utara

Fennema, O., Karen, M., dan Lund, D., 1996.Principle of Food Science.The AVI
Publishing, Connecticut.
Hariyati, M. N., 2007. Ekstraksi dan karakteristik pektin dari limbah proses
pengolahan Jeruk Pontianak. Skripsi.Fakultas Pertanian. Institut Pertanian
Bogor, Bogor.
Imeson, A., 1992. Thickening and Gelling Agent for Food.Blackie Academic &
Profesional, New York.
Iskandar, D.,2011. Pengaruh dosis N, P, dan K terhadap pertumbuhan dan

produksi tanaman jagung manis di lahan kering. http://www.iptek.net.id[1
November 2014].
Johnson, L. A., 1991. Corn: Production, Processing and Atilitation. New York,
Marcel Dekker Inc.
Laskowski, J. S., 2001. Developments in Mineral Processing. Elvesier B. V.,
Amsterdam.
Lubis, N. L., 2010. Pembuatan abon ikan gulamah (Johnuis spp) dan daya
terimanya.Skripsi. Fakultas Kesehatan Masyarakat. Universitas Sumatera
Utara.
Minifie, B. W., 1989. Chocolate, Cocoa, and Confectionery. Van Nostrand
Reinhold, New York.
Mubyarto, 2012.Penanganan Pasca Panen Hasil Pertanian. Workshop Pemandu
Lapangan 1 (PL-1) Sekolah Lapangan Pengolahan dan Pemasaran Hasil
Pertanian (SL-PPHP), Departemen Pertanian.
Muchtadi, D., T. R. Muchtadi, dan E. Gumbira. 1979. Pengolahan Hasil Pertanian
II Nabati. Fatemeta. IPB, Bogor.
Muchtadi, T. R. dan Sugiono, 1992. Ilmu Pengetahuan Bahan Pangan.
Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.Direktorat Jendral Tinggi Pusat
Antar Universitas Pangan dan Gizi. IPB, Bogor.
Nasril, S. M., 2011. Daya serap pektin dari kulit buah durian terhadap logam

tembaga dan seng.Skripsi.Fakultas Farmasi. Universitas Sumatera Utara,
Medan.
Prayitno, S., 2002. Aneka Olahan Tepung. Kanisius, Yogyakarta.
Rianty, F., 2014. Pengaruh perbandingan bubur tempe dan bubur jagung dan jenis
penstabil terhadap mutu selai. Skripsi. Fakultas Pertanian. Universitas
Sumatera Utara, Medan.

Universitas Sumatera Utara

Rizky, A., 2012. Penggulaan dan selai.Skripsi. Fakultas Kedokteran. Universitas
Diponegoro, Semarang.
Rumayar, H., J. Pontoh dan L. Kowel, 2012. Kristalisasi sukrosa pada pembuatan
gula kristal dari nira aren. Buletin Palma.
Sarwono, B. 1991.Jeruk dan Kerabatnya. Penebar Swadaya, Jakarta.
Satria, B. H., 2008. Jurnal Pengolahan Kulit Pisang Menjadi Pektin Dengan
Metode Ekstraksi. Jurnal Teknologi Perntanian..Hal. 2.
Soekarto, S. T., 1985. Penilaian Organoleptik. Pusat Pengembangan Teknologi
Pangan. IPB, Bogor.
Suarni dan M. Yasin, 2011.Jagung sebagai sumber pangan fungsional.Jurnal
IPTEK Tanaman Pangan. Vol. 6(1) : Hal. 41-56.

Sudarmadji, S., B. Haryona, dan Suhardi, 1989.Prosedur Analisa Untuk Bahan
Makanan dan Pertanian. Liberty, Yogyakarta.
Sulastri, T. A., 2008. Pengaruh konsentrasi gum arab terhadap mutu velva buah
nenas selama penyimpanan dingin. Skripsi.Fakultas Pertanian. Universitas
Sumatera Utara, Medan.
Suprapti, M. L., 2005. Aneka Olahan Belingu dan Labu. Kanisius, Yogyakarta.
Suwarni dan Widowati, 2005.Struktur Komposisi dan Nutrisi Jagung.Balai Besar
Penelitian dan Pengembangan Pasca Panen Pertanian, Bogor.
Syahrumsyah, H., W. Murdianto, dan N. Pramanti, 2010. Pengaruh penambahan
karboksil metil selulosa (CMC) dan tingkat kematangan buah nanas
(Ananas comosus (L) Merr.) terhadap mutu selai nanas.Jurnal Teknologi
Pertanian. Vol. 6 : Hal. 34.
Tessler, D. K. and Nelson, P. E., 1986.Fruit and Vegetables Juice Processing
Technolgy. The AVI Publishing Company, USA.
Tranggono dan Sutardi, 1990.Biokimia, Teknologi Pasca Panen dan Gizi.PAU
Pangan dan Gizi. Universitas Gajah Mada, Yogyakarta.
Trisbiantara,
I.,
2013.
Jeruk

nipis
si
kecil
manfaatnya.http://tanyadok.com [1 November 2014].

yang

besar

Tropical Plant Project, 2012.Modul Pelatihan Pembuatan Jam. Jurnal Ketahanan
Pangan. Vol. 1 : Hal. 1-4.
Wayan,
2009.Karboksimetil
[1 November 2014].

selulosa

(CMC).http://wayan.web.id

Universitas Sumatera Utara


Widayanto, P. S. dan A. Nelistya, 2009. Rosella Aneka Olahan, Khasiat dan
Ramuan. Penebar Swadaya, Jakarta.
Wikipedia, 2014.Natrium benzoat.http://wikipedia.org [1 November 2014].
Willats, W. G. T., J. K. Paul, and D. M. Jorn. 2006. Pectin.Trensin in Food
Science and Technology, New York.
Winarno, F. G., 2004. Kimia Pangan dan Gizi. Gramedia Pustaka Utama, Jakarta.

Universitas Sumatera Utara