Pengaruh Komunikasi Organisasi Terhadap Semangat Kerja dan Kinerja Karyawan Pada Toko Batik Abi Medan

BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang
Dalam sebuah organisasi atau perusahaan, faktor sumber daya manusia
memegang peranan penting dalam melaksanakan kegiatannya karena sumber daya
manusia berperan dalam hal perencanaan, pelaku, dan penentu dalam terwujudnya
tujuan organisasi. Oleh sebab itu perlu pengelolahan sumber daya manusia yang
tepat guna mencapai keberhasilan dan tujuan dari suatu organisasi melalui
manajemen yang baik sebagai alat untuk menpai tujuan tersebut. Melayu S.P
Hasibuan (2005:10) menyatakan bahwa manajemen sumber daya manusia adalah
ilmu dan seni mengatur peranan tenaga kerja agar efektif dan efisien, membantu
terwujudnya tujuan perusahaan, karyawan dan masyarakat.
Manajemen sumber daya manusia dalam organisasi sangatlah penting,
karena hal tersebut merupakan pameran utama pendayagunaan sumber-sumber
yang lain. Bagaimanapun lengkapnya sarana dan fasilitas kerja semua tidak berarti
tanpa ditunjang dengan manajemen sumber daya manusia yang ada seperti
pegawai yang terampil dan mempunyai dedikasi tinggi dari masing-masing
organisasi. Seorang yang memiliki dedikasi yang tinggi ditunjukan dengan
semangat kerja dan kinerja yang tinggi dan baik dalam mencapai tujuan dan
sasaran yang telah ditetapkan perusahaan.

Komunikasi merupakan dasar bagi tindakan dan kerja sama untuk sebuah
pencapaian. Komunikasi bagi manusia tidak dapat dipungkiri, begitu juga halnya
bagi suatu organisasi antar perusahaan.

1
Universitas Sumatera Utara

Pentingnya komunikasi bagi manusia tidaklah dapat dipungkiri begitu
jugak halnya suatu organisasi. Dengan adanya komunikasi yang baik, suatu
organisasi dapat berjalan lancar dan berhasil. Tapi sebaliknya, kurangnya atau
bahkan tidak hanya komunikasi akan menghambat semangat dan kinerja
karyawan.
Didalam suatu perusahaan, atasan dan bawahan penting untuk menjalin
hubungan emosional yang dapat dilakukan dengan memperkuat komunikasi. Hal
ini menjadi sangat penting mengingat melalui komunikasi dari pimpinan kepada
karyawan diharapkan memperoleh pengetahuan, pengertian-pengertian dan
kebijakan pimpinan yang berkaitandengan pencapaian program, serta mampu
melaksanakannya, lebih jauh lagi dapat untuk menjaga konsistensi pelaksanaan
dan pencapaian target bisnis.
Menurut Purwanto (2003:20) komunikasi organisasi adalah suatu proses

komunikasi yang menggunakan media yaitu bahasa atau simbol-simbol yang bisa
digunakan untuk mentransfer pesan-pesan dari pemberi pesan ke penerima pesan
melalui proses komunikasi agar diperoleh suatu hasil yang sangat berarti bagi
suatu organisasi. Komunikasi penting bagi organisasi karena komunikasi
merupakan alat utama bagi anggota organisasi untuk dapat bekerja sama
melakukan aktifitas manajemen demi mencapai tujuan yang sudah ditetapkan.
Tujuan komunikasi dalam organisasi adalah untuk membentuk saling
pengertian sehingga terjadi kesetaraan kerangka referensi dan kesamaan
pengalamaan diantara anggora organisasi. Komunikasi organisasi harus dilihat
dari berbagai sisi yaitu pertama komunikasi antara atasan

kepada bawahan,

2
Universitas Sumatera Utara

keduan antara karyawan yang satu dengan karyawan yang lain, ketiga adalah
antara karyawan kepada atasan.
Salah satu faktor yang mempengaruhi kinerja karyawan adalah semangat
kerja karyawan. Semangat kerja yang tinggi akan memberikan dampak positif

bagi perusahaan, sebaliknya semangat kerja yang rendah akan merugikan
perusahaan seperti tingkat absensi yang tinggi, perpindahan karyawan, dan
produktifitas yang rendah. Semangat kerja yang tinggi, maka kinerja akan
meningkat karena para karyawan akan melakukan pekerjaan dengan lebih giat
sehingga pekerjaan lebih cepat selesai dan hasilnya lebih baik.
Semangat kerja dan kinerja karyawan akan dapat ditingkatkan dengan
memperhatikan faktor yang berpengaruh terhadap semangat dan kinerja karyawan
yaitu komunikasi. Komunikasi adalah perpindahan informasi dan arti dari satu
pihak kepada pihak lain melalui penggunaan simbol bersama. Thomas dan Scott
(2009:220) komunikasi yang baik akan meminimalisir konflik antar karyawan
sehingga semangat kerja bisa meningkat dan kinerja karyawan akan menjadi lebih
baik. Komunikasi yang baik akan membuat karyawan mendapatkan informasi
yang tepat dan akurat yang menjadikan karyawan baik pula di dalam kinerjanya,
artinya bahwa karyawan ini dapat melaksanakan pekerjaannya dengan baik,
fungsi manajemen menjadi lebih baik, semangat karyawan yang meningkat akan
meningkatkan energi dalam menyelesaikan tugas dengan tepat, cepat/efektif dan
ringan hati.
Semangat kerja adalah menunjukkan sejauh mana karyawan bergairah
dalam melakukan tugas dan tanggung jawabnya didalam perusahaan. Dalam
perusahaan karyawan merupakan salah satu sumber daya yang sangat penting.

3
Universitas Sumatera Utara

Karyawan berfungsi sebagai pelaksana dalam mencapai tujuan perusahaan,
bahkan fasilitas kerja yang berupa mesin-mesin atau peralatan canggih pun
memerlukan tenaga kerja sebagai operatornya. Dengan menggunakan berbagai
fasilitas kerja tersebut, karyawan dapat melakukan setiap pekerjaan dengan lebih
baik untuk meningkatkan semangat kerja. Semangat kerja karyawan dapat dilihat
dari kehadiran, kedisiplinan, ketepatan waktu menyelesaikan pekerjaan, dan
produktivitas. Semangat kerja yang tinggi dapat di dukung oleh komunikasi yang
baik, bagaimana karyawan berinteraksi, menyampaikan informasi, betukar
gagasan, baik antara atasan ke bawahan maupun sebaliknya, antara karyawan
dengan karyawan, maupun karyawan pada satu bagian ke bagian lainnya.
Semangat kerja yang tinggi akan memberikan dampak positif bagi perusahaan,
sebaliknya semangat kerja yang rendah akan merugikan perusahaan seperti tingkat
absensi yang tinggi, perpindahan karyawan, dan produktifitas yang rendah.
Masalah yang ada dalam manajemen sumber daya manusia, merupakan
masalah utama yang patut mendapat perhatian organisasi adalah masalah kinerja
karyawan. Kinerja karyawan dipengaruhi oleh beberapa faktor, yaitu: kompensasi,
lingkungan kerja budaya organisasi, kepemimpinan dan motivasi kerja, disiplin

kerja, kepuasan kerja, komunikasi dan faktor-faktor lainnya. Dari beberapa faktor
yang disebutkan, salah satu yang berpengaruh terhadap kinerja pegawai adalah
faktor komunikasi.
Komunikasi yang baik dapat menjadi sarana yang tepat dalam
meningkatkan kinerja karyawan. Melalui komunikasi, karyawan dapat meminta
petunjuk kepada atasan mengenai pelaksanaan kerja. Melalui komunikasi juga
karyawan dapat saling bekerja sama satu sama lain. Komunikasi merupakan

4
Universitas Sumatera Utara

sebuah pentransferan makna maupun pemahaman makna kepada orang lain dalam
bentuk lambang-lambang, simbol, atau bahasa-bahasa tertentu sehingga orang
yang menerima informasi memahami maksud dari informasi tersebut.
Kinerja karyawan dianggap penting bagi organisasi karena keberhasilan
suatu organisasi dipengaruhi oleh kinerja itu sendiri. Kinerja atau prestasi kerja
adalah hasil kerja yang dicapai oleh seorang karyawan dalam melakukan tugas
sesuai tanggung jawab yang diberikan kepadanya. (Mangkunegara, 2002:67)
menyebutkan, faktor yang mempengaruhi kinerja adalah kemampuan (ability) dan
faktor motivasi. Setiap organisasi maupun perusahaan akan berusaha untuk

meningkatkan kinerja karyawan untuk mencapai tujuan organisasi yang telah
ditetapkan. Berbagai cara ditempuh untuk meningkatkan kinerja karyawan
misalnya melalui pendidikan dan pelatihan, pemberian kompensasi dan motivasi
serta menciptakan lingkungan kerja yang baik. Oleh karena itu upaya-upaya untuk
meningkatkan kinerja karyawan merupakan tantangan manajemen yang paling
serius karena keberhasilan untuk mencapai tujuan dan kelangsungan hidup
perusahaan tergantung pada kualitas kinerja sumber daya manusia yang ada di
dalamnya. Salah satu faktor yang dapat digunakan untuk meningkatkan kinerja
karyawan adalah komunikasi.
Toko Batik Abi Medan mencoba menerapkan visi dan misinya bahwa
pelayanan bagi konsumen adalah segalanya. Sehingga toko batik Abi Medan
sebagai perusahaan yang bekerja secara baik, bersikap ramah dengan pelanggan
dan yang mampu bekerja dengan benar adalah sebuah kerja tim. Karena itulah,
sebagai organisasi toko bati Abi Medan memandang komunikasi organisasi
memegang peranan yang cukup penting dalam mencapai tujuan bersama.

5
Universitas Sumatera Utara

Permasalahan-permasalahan


yang

lazim

dihadapi

organisasi

pada

umumnya adalah ketidakharmonisan hubungan atasan dan bawahan yang
disebabkan anatara lain karena kepercayaan atasan terhadap bawahan atau
sebaliknya, tidak adanya transparansi dalam pengambilan kebijakan, kurangnya
ruang komunikasi yang tersedia dan lain sebagainya.
Toko Batik Abi Medan menyadari arti pentingnya keberadaan komunikasi
organisasi, karena komunikasi organisasi berperan dalam meningkatkan semangat
kerja dan kinerja karyawan. Oleh karena itu toko batik Abi Medan selalu berupaya
agar komunikasi organisasi diinstansi ini selalu terjalin dengan baik. Karena
pembentukan komunikasi organisasi yang baik dipandang oleh toko batik Abi

Medan sebagai upaya untuk memberikan kepuasan kerja pegawainya yang pada
gilirannya dapat meningkatkan semangat kerja dan kinerja anggota organisasi.
Terutama dalam melaksanakan tugas pokok yaitu memberikan pelayanan yang
ramah, menyenangkan dan memuaskan bagi pelanggan dan tamu yang hadir
ditoko Batik Abi Medan.
Toko Batik Abi Medan memiliki komunikasi organisasi yang cukup
kondusif bagi kehidupan organisasi yang sehat. Hal ini dapat dilihat dari
hubungan komunikasi yang harmonis antara pimpinan dan bawahan begitu juga
sebaliknya, dan komunikasi dengan sesama karyawan serta tersedianya forum
komunikasi informasi bagi setiap anggota organisasi. Suasana kerja yang
mementingkan komunikasi terbuka, penuh kepercayaan dan tanggung jawab
desentralisasi pengambilan keputusan antara pimpinan dan bawahan dan sesama,
memperlancar arus

komunikasi terutama berkenaan

dengan

tugas-tugas


organisasi.
6
Universitas Sumatera Utara

Berdasarkan dari pengamatan keadaan lingkungan di Toko Batik Abi
Medan di atas, maka penulis tertarik untuk meneliti Apakah Komunikasi
Organisasi Berpengaruh Terhadap Semagat Kerja Dan Kinerja Karyawan”?
1.2 Rumusan Masalah
Rumusan masalah merupakan suatu pertanyaan yang akan dicarikan
jawabannya

melalui

analisis

data.

Rumusan

masalah


begitu

penting

kedudukannya didalam kegiatan penelitian karena perumusan masalah merupakan
separuh kegiatan dari penelitian itu sendiri. Berdasarkan latar belakang masalah,
maka peneliti merumuskan masalah sebagai berikut:
1. Bagaimana pengaruh komunikasi organisasi terhadap semangat kerja pada
toko batik Abi Medan?
2. Bagaimana pengaruh komunikasi organisasi terhadap kinerja karyawan
pada toko batik Abi Medan?
3. Bagaimana pengaruh komunikasi organisasi terhadap semangat kerja dan
kinerja karyawan pada toko batik Abi Medan?
1.3 Tujuan Penelitian
Setiap penelitian tentunya mempunyai beberapa tujuan dari permasalahan
yang dibahas, maka yang menjadi tujuan penelitian ini adalah:
1. Untuk mengetahui pengaruh komunikasi organisasi terhadap semangat
kerja pada toko batik Abi Medan.
2. Untuk mengetahui pengaruh komunikasi organisasi terhadap kinerja

karyawan pada toko batik Abi Medan.

7
Universitas Sumatera Utara

3. untuk mengetahui pengaruh kominikasi organisasi terhadap semangat
kerja dan kinerja karyawan pada toko batik Abi Medan.
1.4 Manfaat Penelitian
Setiap penelitian dilakukan guna memperoleh manfaat yang berguna bagi
pihak-pihak yang bersangkutan. Manfaat yang diharapkan oleh penulis dalam
melakukan penelitian ini antara lain sebagai berikut:
1. Bagi Penulis
Penelitian ini diharapkan bermanfaat untuk melatih, menerapkan,
meningkatkan dan menambah wawasan dan ilmu pengetahuan serta lebih
mengerti dan memahami teori-teori yang didapat selama proses
perkuliahan. Penulis juga ingin menambah pengetahuan mengenai
pengaruh komunikasi organisasi terhadap semangat kerja dan kinerja
karyawan
2. Bagi Pemilik Usaha
Penelitian ini dapat memberi masukan dan juga menjadi bahan
pertimbangan pada Toko Batik Abi Medan untuk mengetahui apakah
komunikasi organisasi berpengaruh terhadap semangat kerja dan kinerja
karyawan.
3. Bagi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik
Penelitian ini dapat menjadi masukan bagi fakultas dan
memberikan

sumbangan

kepustakaan

yang

merupakan

informasi

tambahan yang berguna bagi mahasiswa/i dalam melakukan penelitian
dengan objek maupun masalah yang sama dan mengembangkan di masa
yang akan datang atau ingin mengadakan penelitian lebih lanjut.
8
Universitas Sumatera Utara