Pengaruh Komunikasi Organisasi Terhadap Semangat Kerja dan Kinerja Karyawan Pada Toko Batik Abi Medan

(1)

LAMPIRAN 1

IDENTITAS RESPONDEN No Responden:

1. Jenis kelamin : 1. Laki-laki 2.Perempuan

2. Usia : 1.<20 tahun 4.31-35 tahun 2.20-25 tahun 5.36-40 tahun

3.26-30 tahun 6.>40 tahun 3. Lama bekerja : 1.>2 tahun

2.2-3 tahun 3.4-5 tahun 4.<5 tahun 4. Tingkat pendidikan :1. SD

2. SMP 3. SMA 4. Diploma 5. Sarjana


(2)

KUESIONER PENELITIAN

Pengaruh Komunikasi Organisasi Terhadap Semangat Kerja Dan Kinerja Karyawan Pada Toko Batik Abi Medan

Assalamua’laikum Wr.Wb.

Bapak/Ibu, saudara/i yang dihormati, saya adalah mahasiswi Program Sarjana (S1) USU, dengan ini mohon kesediaan Bapak/Ibu, Saudara/i untuk mengisi kuesioner penelitian. Saya menyadari bahwa kuesioner ini akan menggangu aktivitas Bapak/Ibu, Saudara/i sekalian. Walaupun demikian kesediannya kami harapkan. Penelitian ini hanya dilakukan untuk kepentingan ilmiah dalam rangka penulisan skripsi dan tidak berpengaruh sedikitpun terhadap kepentingan dilingkungan sekitar.

Demikian saya sampaikan, atas segala bentuk partisipasi diucapkan terima kasih. Hormat saya,

Lailatus Saidah

PETUNJUK PENGISIAN

1. Isilah identitas anda responden pada kolom yang telah disediakan

2. Bacalah dengan teliti setiap pertanyaan dan seluruh kemungkinan jawaban yang ada

3. Lingkari pada jawaban yang menurut anda paling sesuai

4. Kotak kode yang berada disebelah kanan pertanyaan mohon tidak diisi 5. Peneliti sangat mengharapkan semua pertanyaan dan dijawab dan tidak

ada yang dilewatkan, karena setiap pertanyaan saling berhubungan


(3)

Variabel Teoritis Variabel Operasional Deskriptor Pertanyaan Teknik Skor Komunikasi

Organisasi (Variabel X)

Keterbukaan Kemauan menanggapi dengan senang hati informasi yang diterima didalam menghadapi hubungan antar pribadi

1. Apakah pimpinan anda pernah memberikan kesempatan kepada karyawan untuk mengeluarkan ide atau pendapat?

2. Bagaimana pimpinan anda menerima keterbukaan pendapat karyawan?

1.Tidak pernah 2. jarang 3. Sering 4. Sangat sering

1.Tidak baik 2.Kurang baik 3.Baik 4.Sangat baik

Empati Merasakan apa yang dirasakan orang lain

1. Apakah pimpinan menerima pengaduan masalah dan keluhan dari karyawan?

2. Apakah pimpinan terbuka dalam menyampaikan informasi kinerja karyawan?

1.Tidak menerima 2.Kurang menerima 3.Menerima 4.Sangat menerima 1.Tidak terbuka 2.Kurang terbuka 3.Terbuka 4.Sangat terbuka Sikap Mendukung Situasi yang terbuka untuk

mendukung komunikasi berlangsung efektif

1. Bagaimana karyawan merespon perintah atau intruksi yang diberikan oleh pimpinan?

1.Tidak baik 2.Kurang baik 3.Baik 4.Sangat baik


(4)

2. Bagaimana pimpinan merespon pekerjaan yang dilakukan oleh karyawan?

1.Tidak baik 2.Kurang baik 3.Baik 4.Sangat baik

Sikap Positif seseorang harus memiliki rasa positif terhadap dirinya, mendorong orang lain lebih aktif

berpartisipasi, dan menciptakan situasi

komunikasi kondusif untuk interaksi yang efektif

1. Apakah karyawan memiliki tingkat kerja sama dan koordinasi yang baik dengan rekan kerja?

2. Apakah pimpinan memberikan respon yang baik terhadap pekerjaan karyawan? 1.Tidak baik 2.Kurang baik 3.Baik 4.Sangat baik 1.Tidak baik 2.Kurang baik 3.Baik 4.Sangat baik

Kesetaraan Pengakuan secara diam-diam bahwa kedua belah pihak menghargai, berguna, dan mempunyai sesuatu yang penting untuk disumbangkan

1. Apakah pimpinan dan karyawan menjalin komunikasi yang baik?

2. Apakah pimpinan dan karyawan pernah berbagi informasi mengenai pekerjaan? 1.Tidak baik 2.Kurang baik 3.Baik 4.Sangat baik 1.Tidak pernah 2. jarang 3. Sering 4. Sangat sering


(5)

Semangat Kerja (Variabel Y1)

Presensi Presensi merupakan kehadiran pegawai yang berkenaan dengan tugas dan kewajibannya

1. Apakah dalam meningkatkan semangat kerja karyawan selalu masuk tepat waktu yang telah ditentukan?

2. Apakah prestasi karyawan dalam berkerja didukung oleh tingkat kehadiran yang optimal? 1.Tidak setuju 2.Kurang setuju 3.Setuju 4.Sangat setuju 1.Tidak setuju 2.Kurang setuju 3.Setuju 4.Sangat setuju

Disiplin Kerja Disiplin kerja merupakan ketaatan seseorang terhadap suatu peraturan yang berlaku dalam organisasi

1. Apakah karyawan mempunyai tingkat

kedisiplinan yang tinggi dan tetap bekerja dengan baik walaupun tanpa diawasi oleh pimpinan?

2. Apakah karyawan pernah datang ke tempat kerja lebih awal dari waktu yang telah ditentukan? 1.Tidak baik 2.Kurang baik 3.Baik 4.Sangat baik 1.Tidak pernah 2. jarang 3. Sering 4. Sangat sering


(6)

Kerja Sama Kerja sama diartikan sebagai suatu sikap dari individu maupun kelompok terhadap kesukarelaannya untuk bekerja sama agar dapat mencurahkan

kemampuannya secara menyeluruh

1. Apakah karyawan memiliki kesadaran untuk bekerja sama dengan pimpinan, teman sejawat maupun bawahan?

2. Apakah karyawan memiliki kemauan untuk membantu teman yang mengalami kesulitan dalam menyelesaikan pekerjaanya? 1.Tidak setuju 2.Kurang setuju 3.Setuju 4.Sangat setuju 1.Tidak pernah 2.Jarang 3.Sering 4.Sangat sering

Tanggung Jawab Tanggung jawab

merupakan keharusan pada seorang yang melaksnakan kegiatan selayaknya apa yang telah diwajibkan kepadanya

1. Apakah karyawan memiliki kemampuan menyelesaikan tugas dengan tepat dan benar?

2. Apakah karyawan melaksanakan tugas dan perintah yang diberikan dengan sebaik-baiknya? 1.Tidak memiliki 2.Kurang memiliki 3.memiliki 4.Sangat memiliki 1.Tidak pernah 2.Jarang 3.Sering 4.Sangat sering


(7)

Produktivitas Kerja Adalah rasio antara produksi yang dapat dihasilkan dengan keseluruhan biaya yang telah dikeluarkan untuk keperluan produk itu

1. Apakah karyawan pernah berusaha memikirkan cara agar hasil kerjanya menjadi lebih baik?

2. Apakah karyawan mempunyai target kinerja yang harus dicapai dalam suatu periode? 1.Tidak pernah 2.Jarang 3.Sering 4.Sangat sering 1.Tidak setuju 2.Kurang setuju 3.Setuju 4.Sangat setuju Kinerja Karyawan (Variabel Y2)

Kuantitas Jumlah yang harus diselesaikan atau dicapai

1. Apakah tingkat pencapaian volume kerja yang

dihasilkan karyawan sesuai dengan standard yang ditetukan?

2. Apakah pencapaian hasil kerja karyawan lebih baik dari pada sebelumnya?

1.Tidak sesuai 2.Kurang sesuai 3.Sesuai 4.Sangat sesuai 1.Tidak baik 2.Kurang baik 3.baik 4.Sangat baik Kualitas Mutu yang dihasilkan 1. Apakah karyawan

bertanggung jawab atas pekerjaan yang dilakukan?

1.Tidak setuju 2.Kurang setuju 3.Setuju 4.Sangat setuju


(8)

2. Apakah karyawan memiliki pengalaman dalam pekerjaan yang dilakukan?

1.Tidak pengalaman 2.Kurang berpengalaman 3.berpengalamann 4.Sangat berpengalaman

Ketepatan Waktu Sesuai tidaknya dengan waktu yang telah ditentukan

1. Apakah karyawan

menyelesaikan pekerjaanya sesuai standard yang ditetapkan?

2. Apakah karyawan menyelesaikan pekerjaan lebih cepat dibandingkan dengan waktu yang telah ditetapkan?

1.Tidak sesuai 2.Kurang sesuai 3.Sesuai 4.Sangat sesuai 1.Tidak pernah 2.Jarang 3.Sering 4.Sangat sering


(9)

Jenis Kelamin

Usia

Lama bekerja Tingkat pendidikan

1 2 2 2 3

2 2 1 2 3

3 1 3 2 3

4 2 3 4 3

5 2 2 2 3

6 1 4 3 3

7 2 2 3 3

8 1 4 3 3

9 2 2 2 3

10 1 2 2 3

11 1 3 2 3

12 2 3 4 3

13 2 1 1 3

14 2 2 2 3

15 2 4 4 3

16 1 2 1 3

17 2 3 2 3

18 2 3 1 4

19 1 4 3 3

20 2 1 1 3

21 2 2 2 3

22 1 4 2 3

23 2 4 3 3

24 1 3 3 3

25 2 2 1 3

Skor

41

66

57

76

Rata-rata

1.64

2.64

2.28

3.04

No. Responden

Identitas Responden


(10)

Lampiran 2 (Lanjutan)

P1

P2

P3

P4

P5

P6

P7

p8

p9

p10

total

4 4 4 3 3 4 4 3 3 3

35

3 4 3 4 3 3 4 3 3 2

32

3 3 3 3 3 3 4 4 4 2

32

4 4 3 3 4 4 3 4 4 3

36

4 4 3 3 4 4 3 4 4 3

36

4 4 4 4 4 3 3 3 3 3

35

4 4 4 4 4 3 4 4 4 4

39

4 4 4 4 4 4 4 4 4 4

40

4 4 3 3 4 4 3 4 4 3

36

4 4 3 3 4 4 3 4 4 3

36

3 3 3 3 3 3 4 4 4 2

32

3 4 3 4 3 3 4 3 3 2

32

4 4 4 4 4 4 4 4 4 4

40

3 3 3 4 4 3 3 3 4 4

34

4 4 4 4 4 3 4 4 4 4

39

4 3 4 4 3 4 4 4 3 4

37

3 3 3 3 3 4 3 4 4 2

32

4 4 3 3 4 4 4 3 4 4

37

3 3 2 3 3 3 4 3 3 2

29

3 3 3 3 3 4 4 4 4 4

35

4 3 4 3 4 4 3 4 3 4

36

3 4 3 4 3 3 4 3 3 3

33

3 4 2 3 4 3 4 3 4 2

32

3 3 4 4 3 3 4 4 3 3

34

3 4 4 3 3 3 3 4 4 2

33

88

91

83

86

88

87

91

91

91

76

872

3.52

3.64

3.32

3.44

3.52

3.48

3.64

3.64

3.64

3.04

34.88

Komunikasi Organisasi (X)


(11)

Lampiran 2 (Lanjutan)

p1

p2

p3

p4

p5

p6

p7

p8

p9

p10

total y1

2 3 2 2 3 3 3 2 3 3 26

3 2 4 2 2 4 3 3 2 2 27

3 3 3 3 2 2 3 3 2 2 26

2 2 3 4 2 4 4 4 4 3 32

2 2 3 4 2 4 4 4 4 3 32

3 3 4 2 4 4 4 4 4 4 36

2 4 4 3 4 4 4 4 4 2 35

2 4 3 3 4 4 4 4 4 4 36

2 2 3 4 2 4 4 4 4 3 32

2 2 3 4 2 4 4 4 4 3 32

3 3 3 3 2 3 3 3 2 2 27

3 2 4 2 2 4 3 3 2 2 27

4 4 4 2 4 4 4 4 4 4 38

2 2 3 2 2 3 3 3 2 2 24

2 4 4 3 4 4 4 4 4 4 37

4 3 4 4 3 4 3 2 4 3 34

3 3 3 4 3 2 2 3 3 2 28

3 3 4 4 3 4 4 3 4 4 36

2 2 3 2 2 3 3 3 3 2 25

2 2 3 3 3 3 4 3 4 2 29

4 3 4 3 4 3 4 3 4 3 35

3 4 3 2 3 3 4 3 3 2 30

3 2 3 4 2 2 3 4 2 2 27

1 1 3 3 2 2 3 3 2 2 22

3 2 3 3 2 3 3 3 3 2 27

65

67

83

75

68

84

87

83

81

67

760

2.6

2.68

3.32

3

2.72

3.36

3.48

3.32

3.24

2.68

30.4

Semangat Kerja (Y1)


(12)

Lampiran 2 (Lanjutan)

p1

p2

p3

p4

p5

p6

total y2

3

2

2

3

3

3

16

3

4

3

2

3

2

17

3

3

3

3

3

3

18

3

3

4

3

3

4

20

3

3

4

3

3

4

20

4

4

4

3

4

3

22

3

3

4

4

3

3

20

4

4

4

3

4

3

22

3

3

4

3

3

4

20

3

3

4

3

3

4

20

3

3

3

3

3

3

18

3

4

3

2

3

2

17

4

4

4

3

4

4

23

3

3

3

3

3

3

18

4

4

4

4

4

4

24

4

4

3

2

3

3

19

3

3

3

2

3

3

17

4

4

4

4

3

4

23

2

3

3

3

3

3

17

3

3

3

2

4

2

17

4

3

4

4

3

4

22

3

3

3

3

3

3

18

3

3

4

3

3

3

19

3

3

3

3

3

3

18

3

3

3

3

3

2

17

81

82

86

74

80

79

482

3.24

3.28

3.44

2.96

3.2

3.16

19.28

Kinerja Karyawan (Y2)


(13)

LAMPIRAN 3

Uji Validitas dan Reliabilitas Komunikasi Organisasi

Reliability Statistics

Cronbach's

Alpha N of Items

.883 10

Item-Total Statistics

Scale Mean if Item Deleted

Scale Variance if Item Deleted

Corrected Item-Total Correlation

Cronbach's Alpha if Item

Deleted

p1 30.9600 10.957 .881 .852

p2 30.9600 11.790 .609 .872

p3 31.0800 11.327 .815 .858

p4 30.9200 11.827 .593 .873

p5 30.9600 11.457 .715 .864

p6 30.9600 12.123 .506 .878

p7 30.9200 12.160 .491 .880

p8 30.8000 11.750 .632 .870

p9 30.8000 12.250 .476 .880

p10 31.2400 10.607 .560 .884

Pertanyaan TS KS S SS Total Rata-Rata

f % f % f % f % f %

P1 0 0 0 0 12 48 13 52 25 100 3.52

P2 0 0 0 0 9 36 16 64 25 100 3.64

P3 0 0 2 8 13 52 10 40 25 100 3.32

P4 0 0 0 0 14 56 11 44 25 100 3.44

P5 0 0 0 0 12 48 13 52 25 100 3.52

P6 0 0 0 0 13 52 12 48 25 100 3.48

P7 0 0 0 0 9 36 16 64 25 100 3.64

p8 0 0 0 0 9 36 16 64 25 100 3.64

p9 0 0 0 0 9 36 16 64 25 100 3.64


(14)

Uji Validitas dan Reliabilitas Semangat Kerja

Reliability Statistics

Cronbach's

Alpha N of Items

.957 10

Item-Total Statistics

Scale Mean if Item Deleted

Scale Variance if Item Deleted

Corrected Item-Total Correlation

Cronbach's Alpha if Item

Deleted

p1 27.8400 36.223 .609 .961

p2 27.7600 34.357 .810 .952

p3 27.5200 35.343 .845 .951

p4 27.7200 36.127 .686 .957

p5 27.7200 33.877 .832 .951

p6 27.4400 35.090 .830 .952

p7 27.4000 34.583 .877 .950

p8 27.4800 34.760 .896 .949

p9 27.5200 33.593 .853 .951

p10 27.7200 33.793 .905 .948

Pertanyaan TS KS S SS Total Rata-Rata

f % f % f % f % f %

p1 1 4 11 44 10 40 3 12 25 100 2.6

p2 1 4 11 44 8 32 5 20 25 100 2.68

p3 0 0 1 4 15 60 9 36 25 100 3.32

p4 0 0 8 32 9 36 8 32 25 100 3

p5 0 0 13 52 6 24 6 24 25 100 2.72

p6 0 0 4 16 8 32 13 52 25 100 3.36

p7 0 0 1 4 11 44 13 52 25 100 3.48

p8 0 0 2 8 13 52 10 40 25 100 3.32

p9 0 0 7 28 5 20 13 52 25 100 3.24


(15)

Uji Validitas dan Reliabilitas Kinerja Karyawan

Reliability Statistics

Cronbach's

Alpha N of Items

.914 6

Item-Total Statistics

Scale Mean if Item Deleted

Scale Variance if Item Deleted

Corrected Item-Total Correlation

Cronbach's Alpha if Item

Deleted

p1 15.8800 6.360 .850 .886

p2 15.8400 6.890 .736 .902

p3 15.8400 6.473 .911 .880

p4 16.1200 6.277 .706 .909

p5 15.8800 7.360 .579 .921

p6 16.0400 5.957 .824 .890

Pertanyaan TS KS S SS Total Rata-Rata

f % f % f % f % f %

p1 0 0 1 4 17 68 7 28 25 100 3.24

p2 0 0 1 4 16 64 8 32 25 100 3.28

p3 0 0 1 4 12 48 12 48 25 100 3.44

p4 0 0 5 20 16 64 4 16 25 100 2.96

p5 0 0 0 0 20 80 5 20 25 100 3.2

p6 0 0 4 16 13 52 8 32 25 100 3.16

Variables Entered/Removedb

Model

Variables Entered

Variables

Removed Method

1 Komunikasi

Organisasi (X)a

. Enter

a. All requested variables entered.

b. Dependent Variable: Semangat Kerja (Y1)

Model Summaryb

Model R R Square

Adjusted R Square

Std. Error of the Estimate

1 .816a .666 .652 2.70884

a. Predictors: (Constant), Komunikasi Organisasi (X) b. Dependent Variable: Semangat Kerja (Y1)


(16)

ANOVAb

Model Sum of Squares df Mean Square F Sig.

1 Regression 337.230 1 337.230 45.958 .000a

Residual 168.770 23 7.338

Total 506.000 24

a. Predictors: (Constant), Komunikasi Organisasi (X) b. Dependent Variable: Semangat Kerja (Y1)

Coefficientsa

Model

Unstandardized Coefficients

Standardized Coefficients

T Sig.

B Std. Error Beta

1 (Constant) -15.512 6.794 -2.283 .032

Komunikasi Organisasi (X) 1.316 .194 .816 6.779 .000


(17)

One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test

Unstandardized Residual

N 25

Normal Parametersa,,b Mean .0000000

Std. Deviation 2.65180785

Most Extreme Differences Absolute .199

Positive .100

Negative -.199

Kolmogorov-Smirnov Z .995

Asymp. Sig. (2-tailed) .276

a. Test distribution is Normal. b. Calculated from data.

Variables Entered/Removedb

Model

Variables Entered

Variables

Removed Method

1 Komunikasi

Organisasi (X)a

. Enter

a. All requested variables entered.

b. Dependent Variable: Kinerja Karyawan (Y2)

Model Summaryb

Model R R Square

Adjusted R Square

Std. Error of the Estimate a


(18)

a. Predictors: (Constant), Komunikasi Organisasi (X) b. Dependent Variable: Kinerja Karyawan (Y2)

ANOVAb

Model Sum of Squares df Mean Square F Sig.

1 Regression 72.559 1 72.559 31.800 .000a

Residual 52.481 23 2.282

Total 125.040 24

a. Predictors: (Constant), Komunikasi Organisasi (X) b. Dependent Variable: Kinerja Karyawan (Y2)

Coefficientsa

Model

Unstandardized Coefficients

Standardized Coefficients

T Sig.

B Std. Error Beta

1 (Constant) -2.016 3.789 -.532 .600

Komunikasi Organisasi (X) .611 .108 .762 5.639 .000


(19)

(20)

(21)

(22)

DAFTAR PUSTAKA

BUKU

Alex, S Nitisemito. 2002. Manajemen Personalia, Edisi Revisi. Penerbit Ghalia Indonesia.

Arni, Muhammad. 2007. Komunikasi Organisasi. Jakarta: Bumi Aksara.

Bateman, Thomas S dan Scott A Snell. 2009. Manajemen Kepemimpinan dan Kolaborasi Dalam Dunia Yang Kopetitif. Jakarta: Salemba Empat.

Bedjo Siswanto. 2002. Manajemen Tenaga Kerja. Bandung: Sinar Baru.

Devito, Joseph, A. 1997. Human Communication. New york: Harper Collinc Colege Publisher.

2011. Komunikasi Antar Manusia. Tangerang Selatan: Kharisma Publishing Group.

Effendy, Onong Uchjana. 2006. Komunikasi Teori dan Praktek. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

Goldhaber, Geral M. 1986. Organizational Communication. Iowa.Brown Publisher.

Hasibuan, Melayu SP. 2005. Manajemen Sumber Daya Manusia, Edisi Revisi. Jakarta: Bumi Aksara.

Hasley, George. D. 1994. Bagaimana Memimpin dan Mengawasi Pegawai Anda, Cetakan Ketiga. Jakarta: Rineka Cipta.

Juliandi, Azuar dan Irfan. 2013. Metode Penelitian Kuantitatif Untuk Ilmu-Ilmu Bisnis.Bandung: Citapustaka Media Perintis.

Kuncoro, Mudajat. 2003. Metode Riset Untuk Bisnis dan Ekonomi. Jakarta: Erlangga.

Mangkunegara, Anwar Prabu AA. 2004. Manajemen Sumber Daya Manusia Perusahaan. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

2007. Manajemen Sumber Daya Manusia, Cetakan Ketujuh. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.


(23)

Mangkuprawira, Sjafri. 2007. Manajemen Mutu Sumber Daya Manusia. Bogor: Ghalia Indonesia.

Mathis, R.L dan J.H Jackson. 2001. Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta: Salemba Empat.

Moekijat. 1997. Manajemen Tenaga Kerja dan Hubungan Kerja. Bandung: CV Pioner Jaya.

Mulyana, Deddy. 2002. Ilmu Komunikasi. Bandung: PT Remaja Rosdakarya. 2005. Ilmu Komunikasi Suatu Pengantar. Bandung: Remaja

Rosdakarya.

Pace, R Wayne dan Faules, Don F. 1998. Komunikasi Organisasi Strategi Meningkatkan Kinerja Perusahaan. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Pawito, dan C Sardjono. 1994 Teori-Teori Komunikasi, Buku Pegangan Kuliah FisipolKomunikasi Massa. Surakarta.

Purwanto,Djoko. 2003. Komunikasi Bisnis. Jakarta: Erlangga. Ravianto, J. 1985. Produktivitas dan Manajemen. Jakarta: SIUP

Robbins SP, dan Judge. 2002. Prilaku Organisasi. Jakarta: Salemba Empat. R. Wayne Pace dan Don Faules. 2001. Komunikasi Organisasi. Bandung: Rosdakarya.

Saksono, Slamet. 1988. Administrasi Kepegawaian: Yogyakarta.

Sastrohadiwiryo, B. Siswanto 2003. Manajemen Tenaga Kerja Indonesia, Edisi dua. Jakarta: PT Bumi Aksara.

Siswanto, Bedjo. 2000. Manajemen Tenaga Kerja. Bandung: Sinar Baru.

Sugiyono. 2014. Metode Penelitian Kualitatif Kuantitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta.

Sugiyo. 2005. Komunikasi Antar Pribadi. Semarang: Unnes Press.

Suprapto, Tommy. 2006. Pengantar Teori Komunkasi, Catatan ke-1. Yogyakarta: Media Presindo.

Wesra, Pariata. 1980. Manajemen Personalia. Yogyakarta: Liberti.


(24)

JURNAL

Wijaya, Arief Rahman dan Djamhur Hamid. 2015. Pengaruh Komunikasi Terhadap Semangat Kerja dan Kinerja. Jurnal Administrasi Bisnis. Volume 1. No 1.

Diana, Putu Gidion Alfa dan Made Subudi. 2013. Pengaruh Komunikasi dan Kompensasi Terhadap Kinerja Karyawan Yang Dimediasi Oleh Semangat Kerja Karyawan. Bali:Universitas Udayana.

Kiswanto, M. 2010. Pengaruh Kepemimpinan dan Komunikasi Terhadap Kinerja Karyawan Kalitim Pos Samarinda. Volume 6. No 1,

Wisnu, Anthonius dan Edy Mulyantomo. 2012. Pengaruh Komunikasi dan Motivasi Kerja Terhadap Kinerja Karyawan PT Kresnatel Indonesia Semarang. Volume 1. No 5.

SKRIPSI

Maharani, Fidiah Ratna. 2009. Pengaruh Komunikasi Kepemimpinan Terhadap Semangat Kerja Karyawan: Studi Pada Perusahaan Garam Surya Samudra Ngoro Jombang. Malang: Universitas Muhammadiyah Malang.

Widiastuti, Harjanti. 2010. Pengaruh Komunikasi Organisasi Terhadap Semangat Kerja Karyawan Hotel Inna Garuda Yogyakarta.Surakarta: Universitas Sebelas Maret Surakarta.

Noer Hidayah, Dwimartina. 2012. Pengaruh Komunikasi Organisasi Terhadap Kepuasan Kerja Pegawai Dan Implikasinya Terhadap Komitmen Organisasi Pada Direktorat Sumber Daya Manusia PT Pos Indonesia (Persero). Bandung: Universitas Pendidikan Indonesia.


(25)

BAB III

METODE PENELITIAN

3.1Bentuk Penelitian

Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dengan menggunakan pendekatan kuantitatif yang bertujuan untuk menganalisis data-data yang dikumpulkan, diklasifikasi, dianalisis dan diinteprestasikan secara objektif sehingga memberikan informasi dan gambaran mengenai masalah yang akan diteliti dalam perhintungan statistik.

3.2Lokasi dan Waktu Penelitian

Lokasi penelitian merupakan tempat dimana peneliti melakukan penelitian untuk memperoleh data-data yang diperlukan. Lokasi dalam penelitian ini adalah di Jalan Perdana No.93 Medan. Waku penelitian dilakukan mulai bulan Juli 2016.


(26)

3.3Populasi dan Sampel Penelitian 3.3.1 Populasi

Sebelum penelitian ini dilakukan, maka penulis terlebih dahulu menentukan populasi yang akan diteliti. Menurut Sugiyono (2014:80), populasi merupakan wilayah generalisasi tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya. Popolasi dari penelitian ini adalah seluruh karyawan yang bekerja pada Toko Batik Abi Jalan Perdana No.93 Medan yang berjumlah 25 orang.

3.2.2 Sampel

Sampel ada bagian dan jumlah karakteristik yang dimiliki oleh populasi (Sugiyomo 2014:81). Sampel digunakan apabila peneliti tidak mampu menggunakan semua anggota populasi sebagai objek penelitian, misalnya karena adanya keterbatasan dana, tenaga dan waktu. Anggota yang populasi yang diambil sebagai sampel harus mampu mewakili seluruh anggota populasi sehingga hasil penelitian terhadap populasi tetap menghasilkan kesimpulan yang valid. Dalam penelitian ini jumlah populasi tidak mencapai angka 100 sehingga jumlah sampel sama dengan jumlah populasi yaitu 25 orang.


(27)

3.4Hipotesis

Hipotesis adalah penjelasan sementara tentang perilaku, fenomena, atau keadaan tertentu yang telah terjadi atau akan terjadi, yang kemudian akan diuji kebenarannya melalui penelitian yang dilakukan (Kuncoro 2003:48)

Berdasarkan perumusan masalah yang telah diuraikan diatas, maka hipotesis yang dikemukakan peneliti adalah sebagai berikut:

1. H0 : Tidak terdapat pengaruh komunikasi organisasi terhadap

semangat kerja pada toko batik Abi Medan.

Ha : Terdapat pengaruh komunikasi organisasi terhadap semangat kerja pada toko batik Abi Medan

2. H0 : Tidak terdapat pengaruh komunikasi organisasi terhadap

kinerja karyawan pada toko batik Abi Medan

Ha : Terdapat pengaruh komunikasi organisasi terhadap kinerja karyawan pada toko batik Abi Medan

3. H0 : Tidak terdapat pengaruh komunikasi organisasi terhadap

semangat kerja dan kinerja karyawan pada toko batik Abi Medan.

Ha : Terdapat pengaruh komunikasi organisasi terhadap semangat kerja dan kinerja karyawan pada toko batik Abi Medan..


(28)

3.5Definisi Konsep

Defenisi konsep yaitu suatu defnisi yang masih berupa konsep dan maknanya masih sangat abstrak walaupun secara intuitif masih bisa dipahami maksudnya. Untuk mendapatkan batasan yang jelas dari masing-masing konsep yang diteliti, maka hal ini peneliti mengemukakan definisi dari konsep yang dipergunakan, yaitu:

1. Komunikasi Organisasi (X1)

Komunikasi organisasi merupakan perilaku pengorganisasian yang terjadi dan bagaimana mereka yang terlibat dalam proses itu bertransaksi dan memberi makna atas apa yang terjadi (pace & Faules 2001:31-33).

2. Semangat Kerja (Y1)

Semangat kerja sebagai keadaan psikologis seseorang. Semangat kerja dianggap sebagai keadaan psikologis yang baik bila semngat kerja tersebut menimbulkan kesenaganb yang mendorong seseorang untuk bekerja dengan giat dan konsekuen dalam mencapai tujuan yang ditetapkan oleh perusahaan. (Siswanto 2000:35).

3. Kinerja Karyawan (Y2)

Kinerja karyawan adalah sesuatu yang mempengaruhi seberapa banyak merekan memeberi kontribusi kepada organisasi yang antara lain termasuk kuantitas output, kualitas output, jangka


(29)

waktu output, kehadiran ditempat kerja dan sikap koorperatif.(Mathis 2001:78).

3.6Definisi Operasional Variabel

Definisi operasional adalah unsur penelitian yang memberitahukan bagaimana cara untuk mengukur suatu variabel. Definisi operasional adalah suatu petunjuk pelaksanaan mengenai cara-cara untuk mengukur variavel-variabel.

Penjabaran operasional variabel dalam penelitian ini secara singkat sebagai berikut:

Tabel 3.1

Operasional Variabel

Variabel Tioritis Variabel operasional

Deskriptor Pertanyaan Skala Komunikasi

Organsasi (variabel X)

1.Keterbukaan yaitu kemauan menanggapi dengan senang hati informasi yang diterima didalam menghadapi hubungan antar pribadi 1.Tingkat kesempatan yang diberikan pimpinan kepada karyawan untuk mengeluarkan ide atau pendapat 2.Tingkat keterbukaan pimpinan dalam menerima pendapat karyawan Likert


(30)

2.Empati

yaitu merasakan apa yang dirasakan orang lain 1.Tingkat penerimaan pengaduan masalah dan keluhan karyawan 2.Tingkat keterbukaan pimpinan dalam menyampaikan informasi memgenai kinerja pegawai Likert 3.Sikap mendukung

yaitu situasi yang terbuka untuk mendukung komunikasi berlangsung efektif 1.Tingkat respon dari karyawan terhadap perintah atau instruksi yang diberikan oleh pimpinan. 2.Tingkat respon dari pimpinan terhadap pekerjaan yang dilakukan karyawan. Likert

4.Sikap positif seseorang harus memiliki rasa positif terhadap dirinya, mendorong orang lain lebih aktif berpartisipasi, dan menciptakan situasi komunikasi kondusif untuk interaksi yang efektif 1.Tingkat kerja sama dan koordinasi dengan rekan kerja 2.Tingkat respon yang diberikan pimpinan terhadap pekerjaan karyawan 3.Tingkat kepercayaan pimpinan Likert


(31)

terhadap karyawan dalam

melaksanakan pekerjaan 5.Kesetaraan Yaitu pengakuan

secara diam-diam bahwa kedua belah pihak menghargai, berguna, dan mempunyai sesuatu yang penting untuk disumbangkan 1.Tingkat keakraban dalam menjalin komunikasi 2.Tingkat saling berbagi informasi mengenai pekerjaan Likert Semangat Kerja (Variabel Y1)

1.Presensi Presensi merupakan kehadiran pegawai yang berkenaan dengan tugas dan kewajibannya 1. Karyawan selalu masuk tepat waktu yang ditentukan 2.Kehadiran karyawan ditempat kerja Likert 2.Disiplin kerja Disiplin kerja merupakan ketaatan seseorang terhadap suatu peraturan yang berlaku dalam organisasi 1.Karyawan mempunyai tingkat disiplin yang tinggi dan tetap bekerja dengan baik walaupun tidak diawasi oleh atasan 2. Karyawan selalu berusaha datang ketempat kerja lebih awal dari waktu yang telah ditentukan


(32)

3.Kerjasama Kerja sama diartikan sebagai suatu sikap dari individu maupun kelompok terhadap

kesukarelaannya untuk bekerja sama agar dapat mencurahkan kemampuannya secara menyeluruh 1.Karyawan mempunyai kesadaran untuk bekerja sama dengan atasan,teman sejawat maupun bawahanya 2.Adanya kemauan untuk membantu teman yang mengalami kesulitan dalam melaksanakan pekerjaan. Likert 4.Tanggung jawab Tanggung jawab merupakan keharusan pada seorang yang melaksnakan kegiatan selayaknya apa yang telah diwajibkan kepadanya 1.Memiliki kemampuan menyelesaikan tugas dengan tepat dan benar 2.Melaksanaka n tugas dan perintah yang diberikan dengan sebaik-baiknya. Likert 5.Produktivitas kerja

Adalah rasio antara produksi yang dapat dihasilkan dengan keseluruhan biaya yang telah

dikeluarkan untuk keperluan produk itu

1. Karyawan selalu berusaha memikirkan cara agar hasil kerjanya menjadi lebih baik 2.karyawan memiliki target kinerja yang harus dicapai dalam suatu periode Likert Kinerja Karyawan (Variabel Y2)

1.Kuantitas Jumlah yang harus diselesaikan atau dicapai 1.Jumlah hasil kerja sesuai dengan standar yang Likert


(33)

ditetapkan 2.Pencapaian hasil kerja lebih banyak dari

sebelumnya 2.Kualitas Mutu yang

dihasilkan

1.Bertanggung jawab terhadap pekerjaan 2.Mempunyai pengalaman dalam pekerjaan

Likert

3.Ketepatan waktu

Sesuai tidaknya dengan waktu yang direncanakan

1.Waktu penyelesaian pekerjaan sesuai dengan standar toko batik Abi medan 2.Waktu penyelesaian pekerjaan lebih cepat

dibandingkan dengan waktu yang lalu.


(34)

3.7Teknik Pengumpulan Data 3.7.1 Sumber Data

1. Data Primer

Penelitian ini menggunakan sumber data primer yang diperoleh langsung dari lokasi penelitian sesuai dengan masalah yang diteliti. Teknikk pengumpulan data primer yang digunakan adalah wawancara dan kuesioner.

a. Wawancara, yaitu melakukan kegiatan tanya jawab dengan pemlik toko batik Abi dengan tujuan unuk mendapat informasi lebih merinci dan mendalam

b. Kuesioner adalah pengumpulan data dengan cara menyebarkan daftar-daftar pertanyaan kepada karyawan toko batik Abi yang dijadikan sebagai responden.

2. Data Sekunder

Data sekunder adalah data yang diperoleh dalam bentuk yang sudah jadi. Dalam hal ini data diperoleh dari studi kepustakaan yaitu pengumpulan data yang diperoleh dari buku-buku, karya ilmiah, pendapat para ahli yang memiliki relevansi dengan masalah yang diteliti.


(35)

3.7.2 Teknik Pengukuran Skor

Teknik pengukuran skor yang digunakan dala penelitian ini adalah skala likert, yaitu mengukur sikap, pendapat, persepsi seseorang atau sekelompok orang tentang fenomena sosial (Juliandi 2013:72). Jawaban setiap item instrumen memiliki skor dari setiap instrumennya yakni:

1. Sangat Setuju (SS) : Skor 4 2. Seruju (S) : Skor 3 3. Kurang Setuju (KS) : Skor 2 4. Tidak Setuju (TS) : Skor 1

3.8 Teknik Analisis Data

3.8.2 Uji Realibilitas

Uji realibilitas adalah data untuk mengukur suatu kuesioner yang merupakan indikator dari variabel. Suatu kuesioner dikatakan reliable atau handal jika jawaban seseorang terhadap pernyataan adalah konsisten atau stabil dari waktu ke waktu. Kehandalan yang menyangkut kekonsistenan jawaban jika diujikan berulang pada sampel yang berbeda. SPSS memberikan fasilitas untuk mengukur realinilitas dengan uji statistik Cronbach Alpha (α). Suatu konstruk atau variabel dikatan reliable jika memberikan nilai Cronbach Alpha> 0,60 (Ghozali, 2005: 41-42).


(36)

3.8.3 Uji Validitas

Uji validitas digunakan untuk mengukur sah (valid) atau tidaknya kuesioner. Suatu kuesioner dikatakan valid jika pertanyaan pada kuesioner mampu mengungkap sesuatu yang akan diukur oleh kuesioner tersebut. Uji validitas dihitung dengan membandingkan nilai r hitung (correlated item – total correlation) dengan nilai r tabel. Jika r hitung > r tabel dan nilai positif maka butir atau pertanyaan tersebut dinyatakan valid.

3.9Metode Analisis Data

3.9.1 Metode Regresi Linier Sederhana

Untuk mengetahui bagaimana variabel dependen (Y) dapat diprediksikan melalui variabel independen (X), secara individual dan seberapa besar pengaruh variabel bebas terhadap variabel terikat maka setelah data diubah dari ordinal ke interval, maka dimasukkan kedalam rumus:

Y = a + bX Dimana:

Y = subjek/nilai dalam variabel dependen yang di prediksi a = harga Y bila X = 0 (harga konstan)

b = koefisien regresi yang menunjukkan peningkatan/penurunan variabel dependen yang didasarkan pada variabel independen


(37)

X = subjek pada variabel independen mempunyai nilai tertentu maka nilai a dan b dapat dicari dengan rumus:

a = ∑Y – b ∑X n

b = n ∑XY - ∑X . ∑Y n ∑X2 – (∑X)2

3.9.2 Pengujian Hipotesis.

1. Uji Parsial (Uji T)

Uji T ini digunakan untuk menguji signifikan masing-masing koefisien regresi. Sehingga apakah secara individual pengaruh perubahan komunikasi terhadap perubahan semangat kerja dan kinerja karyawan adalah memang nyata atau hanya diperoleh secara kebetulan.

Uji T pada dasarnya menunjukan seberapa jauh pengaruh suatu variabel independen secara individual terhadap variabel dependen. Maka pengujian ini dapat dilihat dari nilai probabilitasnnya. Hipotesisnya adalah:

a. H0: terdapat pengaruh yang tidak signifikan b. Ha: terdapat pengaruh yang signifikan


(38)

Adapun kriteria penerimaan/penolakan hipotesisnya adalah sebagai berikut:

a. Tolak H0 jika nilai probabilitas yang dihitung < taraf signifikan infikansi sebesar 0.05 (Sig<α0.05)

b. Terima Ha jika nilai probabiltasnya yang dihitung > taraf signifikansi sebesar 0.05 (Sig> α0.05) (Juliandi,2013:181)

2. Pengujian Koefisien Determinasi (R2)

Koefisien determinasi (R2) digunakan untuk melihat pengaruh variabel X terhadap Y. Nilai koefisien determinasi adalah anatara nol dan satu.

a. Jika R2 berkisar anatara nol sampai dengan satu (0 < R < 1), maka variabel X memeberikan secara keseluruhan semua informasi yang dibutuhkan untuk memprediksi variabel Y. b. Jika R2 = 0, maka kemampuan variabel X dalam menjelaskan


(39)

BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

4.1 Gambaran Umum Perusahaan 4.1.1 Sejarah Singkat Toko Batik Abi

Toko Batik Abi didirikan pada tahun 1986 oleh bapak Muhammad Syarif tepatnya pertama kali dipasar ikan lama kota Medan. Bapak Muhammad Syarif berminat membuka usaha toko batik ini dimulai dengan melihat banyaknya turis asal Malaysia yang datang kepasar ikan lama dan membeli batik. Lalu beliau memperbesar usahanya tersebut ke Jalan Perdana No 93 Medan. Awal berdirinya toko batik ini diperuntukkan untuk turis yang datang kekota Medan sehingga Bapak Muhammad Syarif berkerja sama dengan Tour Travel, jadi apabila turis itu datang kekota Medan dan ingin membeli oleh-oleh atau belanja maka akan diantarkan ke toko batik milik Bapak Muhammad Syarif. Dengan demikian dengan mendirikan toko batik Abi ini bapak Muhammad Syarif mampu untuk melestarikan kebudayaan Indonesia yang telah diakui oleh dunia.

Batik yang dijual di toko batik Abi ini bermacam-macam jenisnya mulai dari batik solo dan batik pekalongan. Selain batik toko batik Abi juga menawarkan aneka mukenah sebagai produk alternatifnya dengan pilihan harga yang variatif. Toko batik Abi ini memiliki visi dan misi untuk menjadi toko batik yang tidak hanya dikenal oleh masyarakat Medan saja tetapi juga masyarakat Indonesia dan ingin mempopulerkan kesenian batik.


(40)

4.1.2 Struktur Organisasi Perusahaan

Organisasi merupakan tempat dimana kegiatan manajemen dijalankan. Setiap organisasi memiliki suatu pola struktur organisasi yang disesuaikan dengan keadaan perusahaan, besar kecilnya perusahaan, dan kompleknya tuga-tugas perusahaan. Struktur organisasi akan memperjelas tugas dan kedudukan masing-masing anggota dalam organisasi tersebut, semua aktivitas dalam perusahaan dapat dilakukan dengan baik. Berikut ini adalah gambar struktur organisasi Toko Batik Abi.

Gambar 4.1

Struktur Organisasi Toko Batik Abi

Adapun job decription dari masing-masing unit adalah sebagai berikut: 1. Pemilik/pengelolah

Adalah pimpinan tertinggi dan bertanggung jawab atas aktivitas yang dilaksanakan oleh toko batik Abi.

Pemilik/pengelolah Muhammad Syarif

Manajer Soneta

Kepala karyawan Umi Kalsum

Manajemen keuangan Muhammad Syarif dan


(41)

2. Manajer

Adalah pihak yang terjun langsung mengawasi jalannya operasi dari toko batik Abi

3. Kepala karyawan

Bertindak sebagai koordinator yang bertanggung jawab atas segala yang berkaitan dengan karyawan

4. Manajemen keuangan

Pihak yang menangani masalah keuangan di toko batik Abi

4.1.3 Produk Perusahaan

Berikut merupakan daftar beberapa jenis produk yang dijual oleh toko batik Abi Medan yaitu:

Tabel 4.1

Jenis Produk Toko Batik Abi Medan

Jenis Produk Harga

Batik Sutra Rp.40.000-Rp.100.000 Batik Panjang Rp.60.000

Batik Sarung Rp.60.000 Baju Batik Rp.75.000 Celana Batik Rp.60.000 Jaket Batik Rp.200.000

Peci Batik Rp.50.000

Daster Batik Rp.50.000-Rp.100.000


(42)

Telekung Batik Rp.150.000 Telekung Sulam Rp.200.000 Telekung Anak-Anak Rp.100.000

Kain Songket Rp.200.000-Rp.300.000

Ulos Rp.85.000-Rp.300.000

Juba Rp.250.000

Sarung Rp.65.000-100.000

Baju Koko Rp.200.000

Kebaya Rp.250.000-300.000

Jilbab Rp.40.000

Blangkon Rp.35.000

4.2 Karakteristik Responden

Berdasarkan dari data 25 responden yang menjadi sampel dalam penelitian ini,penulis melakukan pengelompokan responden berdasarkan jenis kelamin, usia, lama bekerja, tingkat pendidikan. Pengelompokkan ini bertujuan untuk mengetahui secara jelas mengenai identitas responden sebagai objek penelitian. Identitas dari responden sebagai objek penelitian tersebut satu per satu dapat diuraikan pada bagian berikut:


(43)

4.2.1 Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin

Karakteristik responden berdasarkan jenis kelamin dapat dilihat pada tabel 4.2 dibawah ini.

Tabel 4.2 Jenis Kelamin

Sumber: data primer diolah dengan SPSS 16,2016

Berdasarkan tabel 4.2, dapat dilihat bahwa mayoritas dari karyawan berjenis kelamin laki-laki adalah 9 orang (36%) dan karyawan yang bejenis kelamin perempuan adalah sebanyak 16 orang (64%). Karyawan perempuan lebih banyak daripada karyawan laki-laki. Hal ini karena pada toko batik Abi lebih banyak memperkerjakan karyawan perempuan, terutama pada bagian kasir.

Jenis Kelamin Frekuensi Persentase

Laki-laki Perempuan

9 16

36.0 64.0


(44)

4.2.2 Karakteristik Responden Berdasarkan usia

Karakteristik responden berdasarkan usia dapat dilihat pada tabel 4.3 dibawah ini

Tabel 4.3 Usia

Sumber: data primer diolah dengan SPSS 16,2016

Berdasarkan data pada tabel 4.3 dapat diketahui bahwa dalam penelitian ini karyawan yang berusia <20 tahun yaitu sebanyak 3 orang (12%) sedangkan karyawan yanng berusia 20-25 tahun yaitu sebanyak 9 orang (36%). Usia 26-30 yaitu sebanyak 7 orang (28%) dan usia 31-35 sebanyak 6 orang (24%). Hasil penelitian dapat dilihat bahwa jumlah karyawan yang sedikit adalah usia <20 dengan 3 orang (36%). Hal ini menunjukkan bahwa karyawan yang berusia remaja diperlukan tetapi sedikit, sedangkan yang berusia 20-35 tahun yang diperlukan lebih merata, karena usia tersebut dianggap produktif sebagai karyawan yang lebih cekatan dan mengerti.

Usia Frekuensi Persentase

<20 tahun 20-25 tahun 26-30 tahun 31-35 tahun

3 9 7 6

12.0 36.0 28.0 24.0


(45)

4.2.3 Karakteristik Responden Berdasarkan lama bekerja

Karakteristik responden berdasarkan lama bekerja dapat dilihat pada tabel 4.4 dibawah ini

Tabel 4.4 Lama Bekerja

Sumber: data primer diolah dengan SPSS 16,2016

Pada tabel 4.4 menunjukkan bahwa karyawan yang bekerja <2 tahun sebanyak 5 orang (20%). Sedangkan karyawan yang bekerja selama 2-3 tahun sebanyak 11 orang (44%). Karyawan yang bekerja selama 4-5 tahun sebanyak 6 orang (24%) dan yang paling kecil frekuensinya yaitu karyawan yang berkerja >5 tahun sebanyak 3 orang (12%). Terlihat bahwa mayoritas karyawan memiliki masa kerja dibawah 5 tahun atau masih memiliki masa kerja yang minimal. Sedangkan karyawan yang bekerja cukup lama diatas 5 tahun mereka yang sudah dipercaya oleh pimpinan toko batik Abi Medan.

Lama Bekerja Frekuensi Persentase

<2 tahun 2-3 tahun 4-5 tahun >5 tahun

5 11

6 3

20.0 44.0 24.0 12.0


(46)

4.2.4 Karakteristik Responden Berdasarkan tingkat pendidikan

Karakteristik responden berdasarkan tingkat pendidikan dapat dilihat pada tabel 4.5 dibawah ini

Tabel 4.5 Tingkat Pendidikan

Sumber: data primer diolah dengan SPSS 16,2016

Berdasarkan pada tabel 4.5 dapat diketahui bahwa tingkat pendidikan yang dominan yaitu SMA dengan 23 orang (92%) dengan ini menunjukkan bahwa yang bekerja di toko batik abi tingkat pendidikan terakhirnya yaitu SMA. Disusul dengan tingkat pendidikan DIPLOMA yaitu 2 orang (8%). Pendidikan merupakan salah satu cara meningkatkan pengetahuan seseorang. Pendidikan yang paling dominan yang dimiliki karyawan toko batik Abi adalah SMA, pendidikan ini masih sangat rendah yang dimiliki oleh karyawan, ini akan mengakibatkan kurangnya pengetahuan atau keterampilan dari karyawan.

Tingkat pendidikan Frekuensi Persentase

SD SMP SMA DIPLOMA

0 0 23

2

00.0 00.0 92.0 8.0


(47)

4.3 Distribusi Jawaban Responden

Hasil penelitian yang diperoleh dari penyebaran kuesioner kepada responden kemudian ditabulasikan sehingga menhasilkan frekuensi dan persentase jawaban pada setiap variabel komunikasi organisasi, semangat kerja dan kinerja karyawan. Berikut disajikan distribusi jawaban responden berdasarkan masing-masing variabel.

4.3.1 Distribusi Jawaban Responden Mengenai Variabel Komunikasi Organisasi

Dalam mengukur variabel komunikasi organisasi pada toko batik Abi peneliti menggunakan indikator sebagai berikut: a. Keterbukan (kesempatan karyawan mengeluarkan ide/pendapat, pimpinan menerima keterbukaan pendapat karyawan) b. Empati (pimpinan menerima keluhan dari karyawan, pimpinan terbuka menyampaikan informasi kinerja karyawan) c. Sikap mendukung (karyawan merespon perintah yang diberikan pimpinan, pimpinan merespon pekerjaan yang dilakukan karyawan) d. Sikap positif (karyawan memiliki tingkat kerja sama dan koordinasi yang baik dengan rekan kerja, pimpinan merespon pekerjaan karyawan) e. Kesetaraan (pimpinan dan karyawan menjalin komunikasi yang baik, pimpinan dan karyawan pernah berbagi informasi mengenai pekerjaan). Hasil analisis data penelitian indikator komunikasi organisasi dapat dilihat pada tabel sebagai berikut.


(48)

Tabel 4.6

Pimpinan memberikan kesempatan karyawan untuk mengeluarkan ide/pendapat

Mengeluarkan ide/pendapat

Frekuensi Persentase

Tidak Pernah Jarang

Sering Sangat Sering

0 0 12 13

0 0 48 52

Total 25 100

Sumber : Data Primer diolah dengan SPSS 16,2016

Berdasarkan tabel 4.6 diatas, dapat diketahui bahwa pimpinan ditoko batik Abi memberikan kesempatan kepada karyawannya untuk mengeluarkan ide atau pendapat karena berdasarkan hasil jawaban responden lebih banyak menyatakan sangat sering yakni 13 orang (52%), selanjutnya sebanyak 12 orang (48%) menyatakan sering, dan tidak ada responden yang menyatakan tidak pernah maupun jarang. Hal ini menunjukkan bahwa pimpinan toko batik Abi.mendengar segala ide yang disuarakan oleh karyawannya supaya kedepannya bisa lebih berkembang. Pimpinan percaya bahwa kemajuan toko batik Abi turut dipengaruhi oleh karyawannya.


(49)

Tabel 4.7

Pimpinan Menerima Keterbukaan Pendapat Karyawan

Keterbukaan Pendapat Frekuensi Persentase

Tidak Baik Kurang Baik

Baik Sangat Baik

0 0 9 16

0 0 36 64

Total 25 100

Sumber: Data Primer Diolah Oleh SPSS 16,2016

Berdasarkan tabel 4.7 dapat diketahui bahwa pimpinan toko bati Abi menerima keterbukaan pendapat karyawannya ini terbukti dengan jawaban karyawan yang menyatakan sangat baik sebanyak 16 orang (94%), serta karyawan yang menyatakan baik sebanyak 9 orang (36%), dan tidak ada karyawan yang menyatakan kurang baik maupun tidak baik. Hal ini menunjukkan bahwa pimpinan ditoko batik Abi menerima dengan sangat baik pendapat dari karyawannya, dengan medengarkan pendapat karyawan membuat toko batik Abi bisa menjadi lebih baik lagi dan untuk kemajuan toko batik Abi supaya dapat terus berkompetisi secara sehat di pasar.


(50)

Tabel 4.8

Pimpinan Menerima Pengaduan Masalah dan Keluhan Karyawan

Pengaduan Masalah Frekuensi Persentase

Tidak Menerima Kurang Menerima

Menerima Sangat Menerima

0 2 13 10

0 8 52 40

Total 25 100

Sumber : Data primer diolah dengan SPSS 16,2016

Berdasarkan tabel 4.8 dapat diketahui bahwa pimpinan menerima pengaduan masalah dan keluhan dari karyawan. Hal ini ditunjukkan dengan hasil jawaban karyawan yang menyatakan sangat menerima yaitu 10 orang (40%), karyawan yang menerima sebanyak 13 orang (52%), dan yang kurang menerima sebanyak 2 orang (8%) ini dikarenakan karyawan yang memilih jawaban kurang menerima memiliki pekerjaan yang sedikit yaitu sebagai pengangkut barang dan yang menyatakan tidak menerima tidak ada. Karyawan cenderung memilih jawaban menerima sehingga dapat disimpulkan bahwa pimpinan ditoko batik Abi percaya bahwa karyawab merupakan bagian dari toko, oleh karena itu pimpinan menjunjung tinggi dan mau mendengar segalah keluh kesah yang para karyawan rasakan.


(51)

Tabel 4.9

Pimpinan Terbuka Dalam Menyampaikan Informasi Kinerja Karyawan Menyampaikan

Informasi

Frekuensi Persentase

Tidak Terbuka Kurang Terbuka

Terbuka Sangat Terbuka

0 0 14 11

0 0 56 44

Total 25 100

Sumber : Data primer diolah dengan SPSS 16,2016

Berdasarkan tabel 4.9 dapat dilihat bahwa jawaban karyawan untuk pimpinan terbuka dalam menyampaikan informasi kinerja karyawan sangat positif, hal ini ditunjukkan dengan banyaknya responden yang menyatakan terbuka sebanyak 14 orang yakni 56% lalu disusul dengan pernyataan sangat terbuka sebanyak 11 orang yakni 44%, sedangkan pernyataan kurang terbuka dan tidak terbuka tidak ada. Hal ini menunjukkan bahwa pimpinan ditoko batik Abi menyampaikan hasil kinerja karyawannya dengan langsung atau transparan, sehingga setiap karyawan bisa memahami dimana letak kelemahan serta kelebihan mereka, dengan cara seperti itu karyawan akan lebih giat lagi dalam bekerja untuk meningkatkan hasil kinerja yang lebih baik lagi.


(52)

Tabel 4.10

Karyawan Merespon Perintah Atau Intruksi Yang Diberikan Pimpinan

Perintah / Intruksi Frekuensi Persentase

Tidak Baik Kurang Baik

Baik Sangat Baik

0 0 12 13

0 0 48 52

Total 25 100

Sumber : Data primer diolah dengan SPSS 16,2016

Berdasarkan tabel 4.10 dapat dilihat bahwa karyawan merepon perintah dan intruksi yang diberikan pimpinan dengan baik itu terbukti dengan banyak pernyataan yang menjawab sangat baik sebanyak 13 orang yakni 52% dan disusul dengan baik sebanyak 12 orang yakni 48% dan yang menyatakan kurang baik maupun tidak baik tidak ada. Hal ini berarti karyawan yang berada ditoko batik Abi adalah karyawan yang patuh terhadap segala perintah yang diberikan oleh pimpinan toko batik Abi Medan. Dengan merespon perintah yang diberikan dengan baik maka akan meningkatkan kinerja karayawan pula.


(53)

Tabel 4.11

Pimpinan Merespon Pekerjaan Yang Dilakukan Oleh Karyawan

Merespon Pekerjaan Frekuensi Persentase

Tidak Baik Kurang Baik

Baik Sangat Baik

0 0 13 12

0 0 52 48

Total 25 100

Sumber : Data primer diolah dengan SPSS 16,2016

Berdasarkan tabel 4.11 dapat diketahui pimpinan merespon pekerjaan yang dilakukan oleh karyawan dengan baik. Merespon maksudnya pimpinan menanggapi pekerjaan yang dilakukan oleh karyawan dengan baik, pimpinan suka dengan pekerjaan karyawannya hal ini terbukti dengan banyaknya pernyataan yang memilih baik sebanyak 13 orang (52%), kemudian diikuti dengan sangat baik sebanyak 12 orang (48%). Sedangkan pernyataan kurang baik dan tidak baik tidak ada yang memilih. Pimpinan merespon dengan sangat baik pekerjaan yang dilakukan karyawanya hal ini berarti karayawan melakukan pekerjaannya dengan baik pula.


(54)

Tabel 4.12

Karyawaan Memiliki Tingkat Kerja Sama Dan Koordinasi Yang Baik Dengan Rekan Kerja

Kerja Sama Frekuensi Persentase

Tidak Baik Kurang Baik

Baik Sangat Baik

0 0 9 16

0 0 36 64

Total 25 100

Sumber : Data primer diolah dengan SPSS 16,2016

Berdasarkan tabel 4.12 diatas dapat diketahui bahwa karyawan memiliki tingkat kerja sama dan koordinasi yang baik dengan rekan kerja. Hal ini terbukti dengan pernyataan responden yang menyatakan sangat baik sebanyak 16 orang (64%), dan yang menyatakan baik sebanyak 9 orang (36%), kemudian yang menyatakan kurang baik dan tidak baik tidak ada. Hal ini berarti karyawan ditoko batik Abi memiliki rasa kerja sama yang tinggi dengan sesama karyawan untuk membantu pekerjaan yang ada agar pekerjaan yang dilakukan berjalan dengan cepat dan efektif.


(55)

Tabel 4.13

Pimpinan Memberikan Respon Yang Baik Terhadap Pekerjaan Karyawan

Respon Yang Baik Frekuensi Persentase

Tidak Baik Kurang Baik

Baik Sangat Baik

0 0 9 16

0 0 36 64

Total 25 100

Sumber : Data primer diolah dengan SPSS 16,2016

Berdasarkan tabel 4.13 dapat diketahui bahwa pimpinan memberikan respon yang baik terhadap pekerjaan karyawan hal ini dapat dilihat dengan banyaknya yang memberi pernyataan sangat baik sebanyak 16 orang (64%), pernyataan baik sebanyak 9 orang (36%) dan yang memberi pernyataan kurang baik dan tidak baik tidak ada. Hal ini berarti menunjukkan karyawan yang ada ditoko batik Abi melakukan pekerjaannya dengan sangat baik sehinggan pimpinannya merespon pekerjaan dengan positif.


(56)

Tabel 4.14

Pimpinan Dan Karyawan Menjalin Komunikasi Yang Baik

Menjalin Komunikasi Frekuensi Persentase

Tidak Baik Kurang Baik

Baik Sangat Baik

0 0 9 16

0 0 36 64

Total 25 100

Sumber : Data primer diolah dengan SPSS 16,2016

Dari tabel 4.14 diatas dapat diketahui bahwa pimpinan dan karyawan menjalin komunikasi yang baik. Karena pimpinan yang baik adalah pimpinan yang mau terbuka dan menajalin komunikasi dengan baik terhadap karyawannya. Karyawan juga akan merasa seperti tidak ada kesetaraan diantara pimpinannya mereka merasa bahwa mereka dihargai. Hal ini sejalan dengan jawaban responden yang menyatakan sangat baik sebanyak 16 orang (64%), dan yang menyatakan baik sebanyak 9 orang (36%), sedangkan yang memberi pernyataan tidak baik maupun kurang baik tidak ada. Hal ini dapat disimpulkan bahwa pimpinan dan karyawan menjalin komunikasi yang baik.


(57)

Tabel 4.15

Pimpinan Dan Karyawan Berbagi Informasi Mengenai Pekerjaan

Berbagi Informasi Frekuensi Persentase

Tidak Pernah Jarang

Sering Sangat Sering

0 8 8 9

0 32 32 36

Total 25 100

Sumber : Data primer diolah dengan SPSS 16,2016

Berdasarkan tabel 4.15 diatas dapat diketahui pimpinan dan karyawan berbagi informasi mengenai pekerjaan. Pimpinan yang baik akan selalu berbagi informasi mengenai pekerjaan begitu juga dengan karyawan agar bisa memperbaiki apa yang salah dalam pekerjaan tersebut. Hal ini terbukti dengan banyaknya responden yang memberikan pernyataan sangat sering sebanyak 9 orag yakni 36%, dan yang menyatakan sering sebanyak 8 orang yakni 32%, sedangkan yang menyatakan jarang sebanyak 8 orang yakni 32%, ini dikarenakan karyawan yang menyatakan jarang mereka yang jadwal pekerjaannya sedikit, kemudian tidak ada yang memilih pernyataan tidak pernah.


(58)

4.3.2 Distribusi Jawaban Responden Mengenai Variabel Semangat kerja

Dalam mengukur variabel semangat kerja peneliti menggunakan beberapa indikator sebagai berikut: a. Presensi (dalam meningkatkan semangat kerja karyawan masuk tepat waktu, karyawan bekerja didukung oleh tingkat kehadiran yang optimal) b. Disiplin Kerja (karyawan mempunyai kedisiplinan yang tinggi dan tetap bekerja tanpa diawasi, karyawan pernah datang ke tempat kerja lebih awal dari waktu yang telah ditentukan) c. Kerja Sama (karyawan memiliki kesadaran untuk bekerja sama dengan pimpinan teman sejawat maupun bawahan, karyawan memiliki kemauan untuk membantu teman yang mengalami kesulitan dalam dan menyelesaikan pekerjaannya) d. Tanggung Jawab (karyawan memiliki kemampuan menyelesaikan tugas dengan tepat dan benar, karyawan melaksanakan tugas dan perintah yang diberikan dengan sebaik-baiknya) e. Produktivitas Kerja (karyawan berusaha memikirkan cara agar hasil kerjanya menjadi lebih baik, karyawan mempunyai target kinerja yang dicapai dalam suatu periode.) Hasil analisis data penelitian indikator semangat kerja dapat dilihat pada tabel sebagai berikut:


(59)

Tabel 4.16

Meningkatkan semangat kerja karyawan selalu masuk tepat waktu yang telah ditentukan

Masuk Tepat Waktu Frekuensi Persentase

Tidak Setuju Kurang Setuju

Setuju Sangat Setuju

1 11 10 3

4 44 40 12

Total 25 100

Sumber : Data primer diolah dengan SPSS 16,2016

Berdasarkan tabel 4.16 menunjukkan bahwa dalam meningkatkan semangat kerja karyawan selalu masuk tepat waktu yang telah ditentukan. dengan masuk tepat waktu pimpinan bisa melihat bagaimana karyawannya memiliki rasa semangat kerja yang tinggi. Hal ini dapat dilihat dari jawaban responden yang menyatakan sangat setuju sebanyak 3 orang (12%), dan yang menyatakan setuju sebanyak 10 orang (40%), sedangkan yang menyatakan kurang setuju sebanyak 11 orang (44%) dan tidak setuju sebanyak 1 orang (4%). Dari pernyataan responden dapat dilihat bahwa jawaban yang dominan adalah yang menyatakan kurang setuju hal ini berarti karyawan kurang setuju dengan meningkatkan semangat kerja, karyawan harus selalu masuk tepat waktu yang telah ditentukan. Karyawan kurang setuju karena mereka tidak bisa memastikan akan selalu masuk tepat waktu, biasanya akan ada hal-hal yang terjadi dijalan seperti macet atau kendaraan yang ditumpangi karyawan mengalami kerusakaan atau ban kendaraan karyawan bocor, hal ini menghambat karyawan masuk tepat waktu, terutama bagi karyawan yang tinggal jauh dari tempat kerja, sedangkan mereka yang setuju umumnya mereka bertempat tinggal atau kos disekitar tempat kerja.


(60)

Tabel 4.17

Prestasi Karyawan Dalam Bekerja Didukung Oleh Tingkat Kehadiran

Tingkat Kehadiran Frekuensi Persentase

Tidak Setuju Kurang Setuju

Setuju Sangat Setuju

1 11

8 5

4 44 32 20

Total 25 100

Sumber : Data primer diolah dengan SPSS 16,2016

Berdasarkan tabel 4.17 diatas dapat disimpulkan bahwa prestasi karyawan dalam bekerja didukung oleh tingkat kehadiran. Karyawan merasa puas dengan prestasi yang dicapai ini mengacu pada perasaan pribadi yang dirasakan oleh karyawan terhadapan pencapain perusahaan. Apabila karyawan mendapat prestasi dalam bekerja pasti karyawan akan semangat untuk hadir dan melaksanakan tugas dan kewajibannya. Berdasarkan hasil jawaban responden 1 orang (4%) menyatakan tidak setuju, 11 orang (44%) menyatakan tidak setuju, 8 orang (32%) menyatakan setuju dan 5 orang (20%) menyatakan sangat setuju. Dari jawaban rekaryawan diatas yang paling dominan adalah yang menjawab kurang setuju sebaanyak 11 orang. Hal ini dikarenakan karyawan menganggap prestasi kerja tidak selalu diukur dengan tingkat kehadirannya, bisa dengan cara lain seperti melihat sikap dari karyawan tersebut, kerajinan, inisiatif maupun kualitas dari karyawan tersebut. Sedangkan mereka yang setuju menganggap bahwa tingkat kehadian adalah salah satu dari bagian prestasi kerja, dengan selalu hadir ketempat kerja menunjukkan bahwa karyawan tersebut memili semangat dalam bekerja dan akan menciptkan kinerja yang baik.


(61)

Tabel 4.18

Karyawan Mempunyai Tingkat Kedisiplinan Yang Tinggi Dan Tetap Bekerja Tanpa Diawasi Oleh Pimpinan

Tingkat Kedisplinan Frekuensi Persentase

Tidak Baik Kurang Baik

Baik Sangat Baik

0 1 15

9

0 4 60 36

Total 25 100

Sumber : Data primer diolah dengan SPSS 16,2016

Berdasarkan tabel 4.18 diatas dapat dilihat karyawan mempunyai tingkat kedisiplinan yang tinggi dan tetap bekrja tanpa diawasi oleh pimpinan berdampak positif. Hal ini dapat terlihat oleh banyaknya responden yang menyatakan baik sebanyak 15 orang (60%), disusul dengan penyataan sangat baik sebanyak 9 orang (36%), kurang baik sebanyak 1 orang (4%) dan tidak baik tidak ada yang memilih. Hal in dapat disimpulkan bahwa karyawan memiliki tingkat disiplin yang tinggi dan tetap bekerja tanpa diawasi dengan pimpinan. Dari jawaban karyawan diatas menunjukkan ada 1 orang yang menjawab kurang baik, itu karena karyawan tersebut baru bekerja ditoko batik Abi Medan, sedangkan yang menjawab baik dan sangat baik mereka karyawan yang sudah memahami arti dari tanggung jawab dalam pekerjaanya sehingga mereka terus disiplin dan bekerja tanpa diawasi oleh pimpinan batik Abi Medan.


(62)

Tabel 4.19

Karyawan Datang Ke Tempat Kerja Lebih Awal Dari Waktu Yang Telah Ditentukan

Datang Lebih Awal Frekuensi Persentase

Tidak Pernah Jarang

Sering Sangat Sering

0 8 9 8

0 32 36 32

Total 25 100

Sumber : Data primer diolah dengan SPSS 16,2016

Berdasarkan tabel 4.19 diatas dapat dilihat bahwa karyawan datang ketempat kerja lebih awal dari waktu yang telah ditentukan oleh toko batik Abi ini berarti karyawan memiliki displin kerja yang tinggi terbukti dengan jawaban responden yang menyatakan sangat sering sebanyak 8 orang (32%), sering sebanyak 9 orang (36%), dan yang menyatakan jarang sebanyak 8 orang (32%) sedangkan yang menyatakan tidak pernah tidak ada. Dari jawaban responden diatas yang menyatakan jarang 8 orang hal ini dikarenakan karyawan masuk ketempat kerja tidak selalu lebih awal terkadang karyawan masuk tepat waktu atau bisa juga karyawan datang ketempat kerja telat karena rumah atau kos dari karyawan jauh dari tempat kerja, sedangkan karyawan yang menjawan sering dan sangat sering mereka yang rumah atau kosnya dekat dari tempat kerja sehingga mereka bisa datang lebih awal dari waktu yang telah ditentukan.


(63)

Tabel 4.20

Karyawan Memiliki Kesadaran Untuk Bekerja Sama Dengan Pimpinan,Teman Sejawat Maupun Bawahan

Bekerja Sama Frekuensi Persentase

Tidak Setuju Kurang Setuju

Setuju Sangat Setuju

0 6 13

6

0 24 52 24

Total 25 100

Sumber : Data primer diolah dengan SPSS 16,2016

Berdasarkan tabel 4.20 diatas dapat dilihat bahwa karyawan yang memiliki kesadaran untuk bekerja sama dengan pimpinan, teman sejawat dan bawahan. Dapat dilihat dari persentase jawaban karyawan yang menyatakan sangat setuju sebanyak 6 orang (24%), jawaban karyawan setuju sebanyak 13 orang (52%), kurang setuju sebanyak 6 orang (24%) dan tidak setuju tidak ada yang memilih. Dapat dilihat dari jawaban karayawan yang menyatakan kurang setuju sebanyak 6 orang hal ini berarti karyawan kurang setuju dengan pertayaan karyawan memiliki kesdaran untuk bekerja sama dengan pimpinan, teman sejawat maupun bawahan, hal itu dikarenakan karyawan bekerja dengan masing masing tugas yang telah diwajibkan kepadanya. Tetapi yang paling dominan adalah jawaban karyawan yang menyatakan setuju, hal ini menandakan bahwa karyawan memiliki kesadaran untuk bekerja sama, karena dengan bekerja sama dapat mencurahkan kemampuannya secara menyeluruh.


(64)

Tabel 4.21

Karyawan Memiliki Kemauan Untuk Membantu Teman Yang Mengalami Kesulitan Dalam Menyelesaikan Pekerjaannya

Memabantu Teman Frekuensi Persentase

Tidak Pernah Jarang

Sering Sangat Sering

0 4 8 13

0 16 32 52

Total 25 100

Sumber : Data primer diolah dengan SPSS 16,2016

Berdasarkan tabel 4.21 menunjukkan bahwa karyawan memiliki kemauan untuk membantu teman yang mengalami kesulitan dalam menyelesaikan pekerjaan. Dengan jawaban responden yang menyatakan sangat sering sebanyak 13 orang (52%), sering sebanyak 8 orang (32%), jarang sebanyak 4 orang (16%) dan tidak pernah tidak ada yang memilih. Dari jawaban responden yang menyataka jarang ada 4 orang hal ini dikarenakan karyawan tersebut jarang membantu teman yang kesulitan, setelah pekerjaan mereka tuntas meraka akan menunggu pekerjaan yang selanjutnya dan tidak memedulikan rekan atau karyawan yang lain. Karena ketidakpedulian ini sehingga bisa disebut karyawan yang egois dan individualis. Tetapi jawaban yang paling dominan adalah sangat sering sebanyak 13 orang, ini berarti karyawan memiliki rasa kerja sama yang tinggi terhadap karyawan yang lain dengan membantu teman yang mengalami kesulitan dalam penyelesaian kerjanya maka karyawan yang seperti ini dicintai oleh rekan-rekannya atas bantuan dan kepedulianya.


(65)

Tabel 4.22

Karyawan Memiliki Kemampuan Menyelesaikan Tugas Dengan Tepat Dan Benar

Menyelesaikan Tugas Frekuensi Persentase

Tidak Memiliki Kurang Memiliki

Memiliki Sangat Memiliki

0 1 11 13

0 4 44 52

Total 25 100

Sumber : Data primer diolah dengan SPSS 16,2016

Berdasarkan tabel 4.22 dapat dilihat bahwa karyawan memiliki kemampuan menyelesaikan tugas dengan tepat dan benar. Apabila karyawan mampu menyelesaikan tugasnya dengan tepat dan benar maka akan menimbulkan semangat kerja yang baik dan kinerja yang bagus. Dalam hal ini karyawan menjawab sangat memiliki sebanyak 13 orang (52%), selanjutnya responden yang menyatakan memiliki sebanyak 11 orang (44%), kurang memiliki sebanyak 1 orang (4%), sedangkan tidak memiliki tidak ada yang memilih. Dari jawaban responden diatas yang paling dominan adalah jawaban sangat memiliki sebanyak 13 orang, hal ini dapat disimpulkan bahwa karyawan ditoko batik Abi memiliki kemampuan menyelesaikan tugasnya dengan tepat dan benar.


(66)

Tabel 4.23

Karyawan Melaksanakan Tugas Dan Perintah Yang Diberikan Dengan Baik

Melaksanakan Tugas Frekuensi Persentase

Tidak Pernah Jarang

Sering Sangat Sering

0 2 13 10

0 8 52 40

Total 25 100

Sumber : Data primer diolah dengan SPSS 16,2016

Berdasarkan tabel 4.23 dapat diketahui bahwa karyawan melaksanakan tugas dan perintah yang diberikan dengan baik. Dengan melaksnakan tugas dengan baik karyawan memiliki rasa tanggung jawab dengan tugas yang diberikan kepadanya. Terbukti dengan jawaban karyawan yang menyatakan bahwa sangat sering sebanyak 10 orang (40%), sering sebanyak 13 orang (52%), jarang sebanyak 2 orang (8%) dan tidak pernah tidak ada yang memilih. Jawaban yang paling dominan adalah yang menyatakan sering sebanyak 13 orang hal ini berarti karyawan sudah melaksanakan tugas dan perintah yang diberikan oleh pimpinan dengan baik. Disamping itu ada juga yang memberi jawaban jarang hal ini dikarenakan karyawan tersebut baru bekerja beberapa bulan ditoko batik Abi sehingga karyawan belum faham dengan apa yang dikerjakannya atau belum bertanggung jawab atas apa yang dikerjakannya.


(67)

Tabel 4.24

Karyawan Berusaha Memikirkan Cara Agar Hasil Kerjanya Menjadi Lebih Baik

Hasil Kerjanya Frekuensi Persentase

Tidak Pernah Jarang

Sering Sangat Sering

0 7 5 13

0 28 20 52

Total 25 100

Sumber : Data primer diolah dengan SPSS 16, 2016

Berdasarakan tabel 4.24 dapat diketahui bahwa karyawan berusaha memikirkan cara agar hasil kerjanya menjadi lebih baik. Dengan jawaban karyawan yang menyatakan sangat sering sebanyak 13 orang (52%) kemudian sering sebanyak 5 orang (20%), jarang sebanyak 7 orang (28%) sedangkan jawaban tidak pernah tidak ada yang memilih. Dapat dilihat jawaban yang paling dominan adalah pernyataan sangat sering sebanyak 13 orang hal ini menandakan banyak karyawan yang memikirkan agar hasil kerjanya menjadi lebih baik, disamping itu ada juga karyawan yang menjawab jarang sebanyak 7 orang, ini dikarenakan karyawan tersebut tidak memikirkan bagaimana cara agar hasil kerjanya menjadi lebih baik lagi.


(68)

Tabel 4.25

Karyawan Mempunyai Target Kinerja Yang Harus Dicapai Dalam Suatu Periode

Target Kinerja Frekuensi Persentase

Tidak Setuju Kurang Setuju

Setuju Sangat Setuju

0 13

7 5

0 52 28 20

Total 25 100

Sumber : Data primer diolah dengan SPSS 16,2016

Berdasarkan tabel 4.25 dapat disimpulkan bahwa karyawan yang mempunyai target kinerja yang harus dicapai dalam suatu periode memiliki pernyataan kurang setuju dengan persentase sebanyak 13 orang (52%), kemudian setuju sebanyak 7 orang (28%), sangat setuju sebanyak 5 orang (20%) sedangkan tidak setuju tidak ada. Dari jawaban karaywan diatas yang paling dominan adalah yang menyatakan kurang setuju sebanyak 13 orang, hal ini dikarenakan karyawan tidak memiliki targer kinerja yan dicapai, mereka hanya menyelesaikan pekerjaan dengan baik dan tepat waktu saja. Tetapi disamping itu banyak juga yang memilih jawaban setuju dan sangat setuju hal ini berarti sebagian karyawan memikirkan targer yang harus dicapa.


(69)

4.3.2 Distribusi Jawaban Responden Mengenai Variabel Kinerja Karyawan

Dalam mengukur variabel kinerja karyawan peneliti menggunakan beberapa indikator sebagai berikut: a. Kuantitas (tingkat pencapaian volume kerja yang dihasilkan karyawan sesuai standard yang ditentukan, pencapaian hasil kerja karyawan lebih baik dari pada sebelumnya) b. Kualitas (karyawan bertanggung jawab atas pekerjaan yang dilakukan, karyawan memiliki pengalaman dalam pekerjaan yang dilakukan) c. Ketepatan Waktu karyawan menyelesaikan pekerjaanya sesuai standard yang ditetapkan, karyawan menyelesaikan pekerjaan lebih cepat dibandingkan dengan waktu yang telah ditetapkan). Hasil analisis data penelitian indikator kinerja karyawan dapat dilihat pada tabel sebagai berikut:

Tabel 4.26

Tingkat Pencapaian Volume Kerja Yang Dihasilkan Karyawan Sesuai Dengan Standard Yang Ditentukan

Volume Kerja Frekuensi Persentase

Tidak Sesuai Kurang Sesuai

Sesuai Sangat Sesuai

0 1 17

7

0 4 68 28

Total 25 100

Sumber : Data primer diolah dengan SPSS 16,2016

Berdasarkan tabel 4.26 dapat diketahui bahwa tingkat pencapaian volume kerja yang dihasilkan karyawan sesuai dengan standard yang ditentukan. hal ini sejalan dengan hasil jawaban karyawan yang dominan menjawab sesuai sebanyak 17 orang (68%) lalu disusul dengan jawaban sangat sesuai sebanyak 7 orang (28%) kemudian kurang sesuai sebanyak 1 orang (4%), sedangkan tidak sesuai


(70)

tidak ada. Karyawan yang berhasil mencapai volume kerja sesuai dengan standard yang ditentukan berarti karyawan memiliki kuantitas yang baik.

Tabel 4.27

Pencapain Hasil Kerja Karyawan Lebih Baik Dari Pada Sebelumnya

Hasil Kerja Karyawan Frekuensi Persentase

Tidak Baik Kurang Baik

Baik Sangat Baik

0 1 16

8

0 4 64 32

Total 25 100

Sumber : Data primer diolah dengan SPSS 16,2016

Berdasarkan tabel 4.27 dapat diketahui karyawan berhasil mencapai hasil kerja yang baik dari pada sebelumnya. Hal ini ditunjukkan dengan hasil jawaban karyawan yang menyatakan baik sebanyak 16 orang (64%), selanjutnya sangat baik sebanyak 8 orang (32%), kurang baik sebanyak 1 orang (4%) dan tidak ada yang memilih pernyataan tidak baik. Dengan jawaban karyawan tersebut membuktikan bahwa karyawan memiliki kinerja yang baik.


(71)

Tabel 4.28

Karyawan Betanggung Jawab Atas Pekerjaan Yang Dilakukan

Bertanggung Jawab Frekuensi Persentase

Tidak Setuju Kurang Setuju

Setuju Sangat Setuju

0 0 12 13

0 0 48 52

Total 25 100

Sumber : Data primer diolah dengan SPSS 16,2016

Berdasarkan tabel 4.28 dapat diketahui bahwa rata-rata karyawan bertanggung jawab atas pekerjaan yang dilakukan. Karyawan yang memiliki rasa tanggung jawab kepada pekerjannya menunjukkan kualitas karyawan tersebut. Dalam hal ini, karyawan menyatakan sangat setuju sebanyak 13 orang (52%), setuju sebanyak 12 orang (48%), sedangkan pernyataan kurang setuju dan tidak setuju tidak ada yang memilih. Hal ini dapat disimpulkan karyawan ditoko batik Abi bertanggung jawab atas pekerjaan yang dilakukan.


(72)

Tabel 4.29

Karyawan Memiliki Pengalaman Dalam Pekerjaan Yang Dilakukan

Memiliki Pengalaman Frekuensi Persentase

Tidak Pengalaman Kurang Pengalaman

Berpengalaman Sangat Berpengalaman

0 5 16

4

0 20 64 16

Total 25 100

Sumber : Data primer diolah dengan SPSS 16,2016

Berdasarkan tabel 4.29 dapat diketahui bahwa karyawan memiliki pengalam dalam pekerjaan yang dilakukan. Karyawan yang berpengalam dalam pekerjaanya memudahkan karyawan tersebut dalam bekerja dan bisa mencapai kinerja yang baik pula. Hal ini terlihat dari jawaban responden yang menjawab berpengalam sebanyak 16 orang (64%), kemudian sangat berpengalaman sebanyak 4 oranng (16%), kurang berpengalaman sebanyak 5 orang (20%) dan tidak pengalamn tidak ada. Dapat dilihat dari jawaban karyawan diatas yang paling dominan adalah jawaban berpengalaman sebanyak 16 orang, karyawan yang berpengalaman memudahkan karyawan tersebut dalam mengerjakan pekerjaanya. Tepapi ada pulang yang menjawab kurang berpengalaman sebanyak 5 orang. Karyawan tersebut kurang berpengalaman karena mereka tidak memiliki skill dibagian tersebut atau tidak biasa dalam mengerjakan tugas yang diwajibkan kepadanya.


(73)

Tabel 4.30

Karyawan Menyelesaikan Pekerjaannya Sesuai Standard Yang Ditetapkan

Menyelesaikan kerjaan Frekuensi Persentase

Tidak Sesuai Kurang Sesuai

Sesuai Sangat Sesuai

0 0 20

5

0 0 80 20

Total 25 100

Sumber : Data primer diolah dengan SPSS 16,2016

Berdasarkan tabel 4.30 dapat dilihat bahwa karyawan yang meyelesaikan pekerjaanya sesuai standard yang ditetapkan adalah berespon positif. Hal ini ditunjukkan dengan jawaban karyawan yang menyatakan sangat sesuai sebanyak 5 orang (20%), sesuai sebanyak 20 orang (80%), dan tidak ada yang memilih jawaban tidak sesuai dan kurang sesuai. Dapat disimpulkan bahwa karyawan menyelesaikan tugasnya sesuai dengan stadard yang telah ditetapkan.


(74)

Tabel 4.31

Karyawan Menyelesaikan Pekerjaan Lebih Cepat Dibandingkan Dengan Waktu Yang Telah Ditetapakn

Menyelesaikan kerjaan Frekuensi Persentase

Tidak Pernah Jarang

Sering Sangat Sering

0 4 13

8

0 16 52 32

Total 25 100

Sumber : Data primer diolah dengan SPSS 16,2016

Berdasarkan tabel 4.31 dapat diketahui bahwa karyawan meyelesaikan pekerjaannya lebih cepat dibandingkan dengan waktu yang telah ditentukan. itu berarti karyawan memiliki ketapatan waktu yang baik karena dengan begitu akan menimbulkan kinerja yang bagus pula. Dapat dilihat dari hasil karyawan yang menjawab sangat sering sebanya 8 orang (32%), sering sebanyak 13 orang (52%), jarang sebanyak 4 orang (16%) dan tidak ada yang memilih jawaban tidak pernah. Dapat dilihat dari pernyataan diatas bahwa jawaban yang paling dominan adalah sering dengan 13 orang, hal ini menandakan karyawan telah menyelesikan pekerjaannya lebih cepat dibandingkan waktu yang telah ditentukan berarti karyawan tersebut cepat dan tepat dalam mengerjakan pekerjaan. Disamping itu, ada pula yang menjawan jarang sebanyak 4 orang, mereka memilih jawaban tersebut dikarenakan mereka jarang meyelesaikan pekerjaan mereka lebih cepat dibandingkan waktu yang telah ditentukan, tetapi mereka mengerjakannya dengan waktu yang telah ditentukan.


(75)

4.4 Teknik Analisis Data 4.4.1 Uji Reliabilitas

Tujuan pengujian reliabilitas adalah untuk mengetahui apakah instrumen penelitian merupakan instrumen yang handal dan dapat dipercaya. Instrumen penelitian dikatakan reliable apabila koefisien reliabilitas (cronbach’s alpha) > 0,6. Hasil pengujian reliabilitas instrumen masing-masing variabel dapat dilihat pada tabel dibawah ini

Tabel 4.32 Uji Reliabilitas

Sumber: Hasil Pengolahan SPSS 16,2016

4.4.2 Uji Validitas

Dalam uji validitas ini, setiap item pernyataan akan diuji validitasnya. Untuk mengetahui validitas setiap item pernyataan dalam instrumen penelitian dapat dilihat melalui kolom Corrected item-Total correlation. Jika nilai Corrected item-Total correlation lebih besar dari r tabel maka pernyataan tersebut dinyatakan valid. Nilai r tabel dengan N/df = n-2 yaitu 25-2 = 23, sehingga nilai r tabel pada taraf signifikan 5% adalah 0,3961. Apabila nilai Corrected item-Total correlation >0,3961 maka item pernyataan tersebut dinyatakan valid.

Variabel Cronbach Alpha Keterangan

Komunikasi Organisasi 0,883 Reliabel

Semangat Kerja 0,957 Reliabel


(1)

4.5.1 Analisis Regresi Sederhana... 86

4.6 Metode Hipotesis... 88

4.5.1 Uji Signifikansi Parsial (Uji T)... 88

4.5.2 Pengujian Koefisien Determinasi (R2)... 89

4.7 Pembahasan... 91

4.7.1 Pengaruh Komunikasi Organisasi Terhadap Semangat Kerja Karyawan Pada Toko Batik Abi ... 92

4.7.2 Pengaruh Komunikasi Organisasi Terhadap Kinerja Karyawan Pada Toko Batik Abi... 94

4.7.3 Pengaruh Komunikasi Organisasi Terhadap Semangat Kerja Dan Kinerja Karyawan Pada Toko Batik Abi... 96

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan... 99

5.2 Saran... 100


(2)

DAFTAR TABEL

Tabel 3.1 Operasional Variabel……….……… 34

Tabel 4.1 Jenis Produk Toko Batik Abi Medan... 50

Tabel 4.2 Jenis Kelamin... 52

Tabel 4.3 Usia... 53

Tabel 4.4 Lama Bekerja... 54

Tabel 4.5 Tingkat pendidikan... 55

Tabel 4.6 Pimpinan memberikan kesempatan karyawan untuk mengeluarkan ide/pendapat... 57

Tabel 4.7 Pimpinan Menerima Keterbukaan Pendapat Karyawan... 58

Tabel 4.8 Pimpinan Menerima Pengaduan Masalah dan Keluhan Karyawan... 59

Tabel 4.9 Pimpinan Terbuka Dalam Menyampaikan Informasi Kinerja Karyawan... 60

Tabel 4.10 Karyawan Merespon Perintah Atau Intruksi Yang Diberikan Pimpinan... 61

Tabel 4.11 Pimpinan Merespon Pekerjaan Yang Dilakukan Oleh Karyawan... 62

Tabel 4.12 Karyawaan Memiliki Tingkat Kerja Sama Dan Koordinasi Yang Baik Dengan Rekan Kerja... 63

Tabel 4.13 Pimpinan Memberikan Respon Yang Baik Terhadap Pekerjaan Karyawan... 64

Tabel 4.14 Pimpinan Dan Karyawan Menjalin Komunikasi Yang Baik... 65

Tabel 4.15 Pimpinan Dan Karyawan Berbagi Informasi Mengenai Pekerjaan.... 66

Tabel 4.16 Meningkatkan semangat kerja karyawan selalu masuk tepat waktu yang telah ditentukan... 68


(3)

Tabel 4.17 Prestasi Karyawan Dalam Bekerja Didukung Oleh Tingkat

Kehadiran... 69 Tabel 4.18 Karyawan Mempunyai Tingkat Kedisiplinan Yang Tinggi Dan Tetap

Bekerja Tanpa Diawasi Oleh Pimpinan... 70 Tabel 4.19 Karyawan Datang Ke Tempat Kerja Lebih Awal Dari Waktu Yang

Telah Ditentukan... 71 Tabel 4.20 Karyawan Memiliki Kesadaran Untuk Bekerja Sama Dengan

Pimpinan,Teman Sejawat Maupun Bawahan... 72 Tabel 4.21 Karyawan Memiliki Kemauan Untuk Membantu Teman Yang

Mengalami Kesulitan Dalam Menyelesaikan Pekerjaannya... 73 Tabel 4.22 Karyawan Memiliki Kemampuan Menyelesaikan Tugas Dengan Tepat

Dan Benar... 74 Tabel 4.23 Karyawan Melaksanakan Tugas Dan Perintah Yang Diberikan Dengan

Baik... 75 Tabel 4.24 Karyawan Berusaha Memikirkan Cara Agar Hasil Kerjanya Menjadi

Lebih Baik... 76 Tabel 4.25 Karyawan Mempunyai Target Kinerja Yang Harus Dicapai Dalam

Suatu Periode... 77 Tabel 4.26 Tingkat Pencapaian Volume Kerja Yang Dihasilkan Karyawan Sesuai

Dengan Standard Yang Ditentukan... 78 Tabel 4.27 Pencapain Hasil Kerja Karyawan Lebih Baik Dari Pada

Sebelumnya... 79 Tabel 4.28 Karyawan Betanggung Jawab Atas Pekerjaan Yang Dilakukan... 80 Tabel 4.29 Karyawan Memiliki Pengalaman Dalam Pekerjaan Yang Dilakukan 81 Tabel 4.30 Karyawan Menyelesaikan Pekerjaannya Sesuai Standard Yang

Ditetapkan... 82 Tabel 4.31 Karyawan Menyelesaikan Pekerjaan Lebih Cepat Dibandingkan

Dengan Waktu Yang Telah Ditetapakn... 83 Tabel 3.32 Uji Reliabilitas... 84 Tabel 3.33 Uji Validitas... 85


(4)

Tabel 3.34 Regresi Linier Antara Komunikasi Organisasi Dan Semangat Kerja. 86 Tabel 3.35 Regresi Linier Antara Komunikasi Organisasi Dan Kinerja

Karyawan... 87 Tabel 3.36 Uji Signifikansi Parsial (Uji T)... 88 Tabel 3.37 Koefisien Determinasi antara Komunikasi Organisasi dan Semangat

Kerja... 90 Tabel 3.38 Koefisien Determinasi antara Komunikasi Organisasi dan Semangat


(5)

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Kerangka Konsep………..…… 34 Gambar 4.1 Struktur Organisasi Toko Batik Abi... 41


(6)

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Koesioner Penelitian Lampiran 2 Tabulasi Excel

Lampiran 3 UjiValiditasdan Reliabilitas Lampiran 4 Dokumentasi