HUBUNGAN ANTARA MINAT DAN MOTIVASI BELAJAR DENGAN PRESTASI BELAJAR DITINJAU DARI INPUT MAHASISWA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN TEKNIK MESIN FKIP UNS | Latifah | Jurnal Nosel 8215 17213 1 SM

HUBUNGAN ANTARA MINAT DAN MOTIVASI BELAJAR DENGAN PRESTASI
BELAJAR DITINJAU DARI INPUT MAHASISWA PROGRAM STUDI
PENDIDIKAN TEKNIK MESIN FKIP UNS
Nur Umi Latifah, Suharno, Nyenyep Sriwardani
Program Studi Pendidikan Teknik Mesin, FKIP, UNS.
Kampus UNS Pabelan Jl. Ahmad Yani Nomor 200, Surakarta, Telp/Fax 0271 718419.
e-mail : nurumilatifah@student.uns.ac.id
ABSTRACT
The purpose of this research is to know the correlation between interests and motivation with
learning achievement observed from student input (Senior High School and Vocational High School) in
Study Program of Mechanical Engineering Education Faculty of Teacher Training and Education Sebelas
Maret University the generation 2012 and 2013. Types of this research is quantitative research that uses
descriptive and cross-sectional as correlational analytic. The population of this research are student in the
generation 2012 and 2013. The amounted of student is 133. The research sample are 100 students consist of
52 students in the generation 2012 and 48 students in the generation 2013, the sample is taken by simple
random sampling out of the 69 students in the generation 2012 and 64 students in the generation 2013. The
data collected by questionaire and documentation. The techniques of data analyz conducted by used simple
linier regression test and multiple linier regression test using SPSS version 17.0. The data analyzed by
normalitas test, multikolinieritas test dan linieritas test. The result of the statistic multiple linier regression
test showed that:Student (1) There is a significant positive relations between interests and motivation of the
learning achievement in theory courses of student input from Senior High School in generation 2012, it is

evidenced with the value of Fcount (5,614 ) > Ftable (3,259) and pvalue = 0,008 (p value < 0,05); (2) There is no
correlation between interests and motivation with learning achievement in practice course of student input
from Senior High School in generation 2012, it is evidenced with the value of Fcount (2,344) < Ftable (3,259)
and pvalue = 0,110 (pvalue > 0,05); (3) There is a significant positive correlation between interests and
motivation with learning achievement in theory course of student input from Vocational High School in
generation 2012, it is evidenced with the value of Fcount (6,281) > Ftable (4,103) and pvalue = 0,017 (pvalue <
0,05); (4) There is a significant positive correlation between interests and motivation with learning
achievement in practice course of student input from Vocational High School in generation 2012, it is
evidenced with the value of Fcount (7,486) > Ftable (4,103) and p value = 0,010 (pvalue < 0,05); (5) There is a
significant positive correlation between interests and motivation with learning achievement in theory course
of student input from Senior High School in the generation 2013, it is evidenced with the value of Fcount
(14,481) > Ftable (3,443) and pvalue = 0,000 (pvalue < 0,05); (6) There is a significant positive correlation
between interests and motivation with learning achievement in practice course of student input from Senior
High School in generation 2013, it is evidenced with the value of Fcount (5,002) > Ftable (3,443) and pvalue =
0,016 (pvalue < 0,05); (7) There is a significant positive correlation between interests and motivation with
learning achievement in theory course of student input from Vocational High School in generation 2013, it is
evidenced with the value of Fcount (4,925) > Ftable (3,493) and pvalue = 0,018 (pvalue < 0,05); (8) There is no
correlation between interests and motivation with lea rning achievement in practice course of student input
from Vocational High School in generation 2013, it is evidenced with the value of Fcount (3,317) < Ftable
(3,493) dan p value = 0,057 (pvalue > 0,05). The conclusion from the research result showed that the interest

and motivation with learning achievement in the theory courses have the significant effect with the student
input both Senior High School and Vocational High School. Otherwise, that should not too influence with the
practice courses. Based on this conclusion shows that the high interest and motivation at the same time will
increase the learning achievement in the same time will increase, then to improve learning achievement
should be the lecturer foster the interest and motivation of students, thus there are expected to improve the
learning achievement both theory and practice cours.
Keywords: Student input, Interest, Motivation, Learning Achievement

PENDAHULUAN
Universitas

merupakan

bentuk

atas fakultas-fakultas dan masing-masing

kelembagaan perguruan tinggi yang terdiri

fakultas yang menyelenggarakan pendidikan

1

akademik atau prefisional dan masing-masing

telah ditetapkan. Menurut Peraturan Menteri

fakultas mempunyai program studi yang

Pendidikan Nasional Nomor 34 Tahun 2010

beragam. Salah satu universitas negeri di

tentang Pola Penerimaan Mahasiswa Baru

Indonesia adalah Universitas Sebelas Maret

Program Sarjana pada Perguruan Tinggi yang

Surakarta.


diselenggarakan oleh

Universitas

menyelenggarakan

Sebelas

Pemerintah, sistem

sarjana,

penerimaan mahasiswa baru program sarjana

pascasarjana, pendidikan dokter spesialis 1

pada perguruan tinggi dilakukan melalui

dan program profesi. Fakultas Keguruan dan


seleksi secara nasional dan bentuk lain. Input

Ilmu Pendidikan adalah salah satu fakultas di

yang masuk di Program Studi Pendidikan

Universitas Sebelas Maret. Fakultas Keguruan

Teknik Mesin berasal dari seleksi jalur masuk

dan Ilmu Pendidikan memiliki beberapa

dan

program studi yang salah satunya adalah

pendidikan menengah yang berbeda, yaitu

Program Studi Pendidikan Teknik Mesin.


dari

Menurut

program

Maret

Markum

SMA

macam

dan

latar

SMK.


belakang

Latar

belakang

34)

pendidikan yang berbeda-beda menimbulkan

perguruan tinggi dalam menjalankan tugas-

pemahaman dan pengalaman yang berbeda

tugas di bidang pendidikan tinggi ditinjau dari

dalam proses pembelajaran yang berdampak

dua aspek (Depdiknas RI, 2003) yaitu


pada

berdasarkan Output (keluaran) dan input

belakang pendidikan mahasiswa sebelum

(masukan). Input perguruan tinggi sering

memasuki jenjang Perguruan Tinggi (PT)

dikaitkan

dengan

juga berpengaruh terhadap prestasi belajarnya

Kualitas

input


masukan

(2007:

berbagai

mahasiswa.

perguruan

tinggi

prestasi

belajar

mahasiswa.

Latar


di perguruan tinggi.

mempengaruhi proses pembelajaran. Hal ini

Menurut Kurikulum Tingkat Satuan

senada dengan pendapat walgito (2006) yang

Pendidikan

dikutip oleh Indriyani (2014: 29) yang

Menegah

menyatakan bahwa keberhasilan belajar tidak

kecerdasan, pengetahuan, kepribadian serta

hanya ditentukan oleh ketersediaan sarana


keterampilan

prasarana (instrument) belajar dan kualitas

mengikuti pendidikan lebih lanjut, sedangkan

proses

Sekolah Menengah Kejuruan merupakan

pembelajaran

saja

tetapi

juga

dipengaruhi oleh kualitas peserta didik yang

pendidikan

masuk (input).

menengah

2009,
Atas

tujuan

dari

adalah

untuk

pada
yang

Sekolah

meningkatkan

hidup

mandiri

jenjang

dan

pendidikan

mengutamakan

Input dari penerimaan mahasiswa baru

pengembangan kemampuan peserta didik

Universitas Sebelas Maret Surakarta tahun

untuk dapat bekerja dalam bidang tertentu,

2012

kemampuan beradaptasi di lingkungan kerja,

dan

2013

dilakukan

dengan

menyelenggarakan seleksi jalur masuk yang
2

melihat peluang kerja dan mengembangkan

prestasi belajar. Menurut Slameto (2010: 54)

diri dikemudian hari.

faktor yang mempengaruhi prestasi belajar

Menurut penelitian yang dilakukan

dapat dikatagorikan dalam dua faktor yakni

oleh Ratna Indriyani (2014) menunjukkan

faktor internal yang meliputi faktor jasmani,

bahwa terdapat hubungan asal sekolah (SMA

psikologi dan kelelahan, faktor eksternal

dan SMK) terhadap prestasi belajar. Nugroho

meliputi keluarga, sekolah dan masyarakat.

(2012)

belakang

Faktor psikologis merupakan faktor dari

berbeda

dalam yang merupakan hal utama yang

menimbulkan persepsi yang berbeda tentang

menentukan intensitas belajar yang meliputi

mata kuliah” (hlm. 98). Perbedaan persepsi

intelegensi, konsep diri, motivasi berprestasi,

tentang mata kuliah ini tentunya akan

minat, persepsi, sikap, bakat, kemandirian

menimbulkan minat dan motivasi belajar yang

belajar, kebiasaan belajar, dan lain-lain

berbeda pula pada masing-masing mahasiswa

(Slameto, 2010: 56).

berpendapat,

pendidikan

“Latar

mahasiswa

yang

yang nantinya akan berpengaruh pada prestasi
belajar

mahasiswa.

yang

oleh Kpolovie, Joe dan Okoto (2014: 79)

sebelumnya mengikuti pendidikan di SMA

mengatakan bahwa “Interest can help us think

tentu secara teoritis akan lebih siap menerima

more

materi pembelajaran di perguruan tinggi

accurately”. Terjemahan pernyataan tersebut

sebab kurikulum di SMA dirancang untuk

adalah minat dapat membantu kita berpikir

mempersiapkan

siap

lebih jelas, memahami lebih mendalam dan

melanjutkan pendidikannya ke perguruan

mengingat lebih tepat. Hal ini menunjukkan

tinggi.

bahwa

Hal

mahasiswa

Mahasiswa

Menurut Paul (2014) yang dikutip

anak

ini

didik

tentu

yang

agar

berbeda

sebelumnya

dengan

mengikuti

deeply,

minat

and

remember

berfungsi

mempengaruhi

kognitif

mahasiswa

more

yang
dalam

pendidikan di SMK. Namun hal ini akan

pembelajaran. Dalam proses pembelajaran

menjadi berbeda jika program studi di

pasti akan ditemukan mahasiswa yang malas

perguruan tinggi yang mereka ambil sesuai

berpartisipasi

dengan keahlian yang mereka pelajari di

mengikuti

SMK, terutama jika jurusan di perguruan

Minat mempunyai pengaruh besar terhadap

tinggi

aktifitas belajar. Proses belajar akan berjalan

yang

diambilnya

sama

dengan

jurusannya di SMK.

dan

pendidikan

aktif

berpartisipasi

dan pembelajaran.

dengan lancar bila disertai minat karena minat

Selain faktor jalur masuk dan input

merupakan alat motivasi utama yang dapat

mahasiswa juga terdapat faktor lain yakni

membangkitkan semangat belajar mahasiswa

minat dan motivasi mahasiswa dalam belajar

dalam rentang waktu tertentu (Djamarah,

yang kemungkinan

2002: 135).

dapat

mempengaruhi
3

Motivasi belajar merupakan salah satu

masing-masing mata kuliah di Program Studi

faktor psikologis yang dapat mempengaruhi

Pendidikan Teknik Mesin menjadi salah satu

prestasi belajar mahasiswa yang mengandung

motivasi ekstrinsik bagi mahasiswa dalam

unsur-unsur yang bersifat dinamis dalam

mengikuti pendidikan dan pembelajaran pada

belajar seperti hasrat, keinginan, kemauan,

mata kuliah teori maupun praktik, karena

perasaan dan lain-lain. Menurut Bakar (2014)

mengikuti kegiatan tersebut merupakan suatu

mengatakan, learning motivation of students

kewajiban bagi mahasiswa Pendidikan Teknik

in the education is important. Without

Mesin dalam rangka menerapkan ilmu teori

learning motivation is not possible. So in

dan praktik konsep Pendidikan Teknik Mesin

education the role of motivation is effective on

yang didapat saat pembelajaran di kelas. Jadi

students learning. Terjemahan pernyataan

mau

tersebut yakni motivasi belajar siswa dalam

mengikutinya

pendidikan adalah penting. Tanpa Motivasi

sesungguhnya dalam diri mahasiswa untuk

belajar tidak mungkin. Jadi dalam pendidikan

mengikuti pendidikan dan pembelajaran pada

peran motivasi efektif pada pembelajaran

mata kuliah teori maupun praktik berbeda

siswa. Mc. Donald mengatakan, motivation is

antara mahasiswa satu dengan yang lainnya.

anenergy

Motivasi intrinsik lebih utama daripada

change

characterized

by

within

the

mahasiswa

padahal

harus

minat

yang

motivasi ekstrinsik karena motivasi intrinsik

anticipatory goal reactions. Motivasi adalah

timbul dari dalam diri individu sendiri tanpa

suatu perubahan energi di dalam pribadi

adanya rangsangan dari luar (Islamuddin,

seseorang yang ditandai dengan timbulnya

2012: 261). Motivasi timbul karena adanya

afektif (perasaan) dan reaksi untuk mencapai

suatu minat. Minat sebagai sumber motivasi

tujuan (Islamuddin, 2012: 259).

yang mengarahkan seseorang pada apa yang

Singh

arousal

mau

and

Menurut

affective

person

tidak

(2011:

162),

akan mereka kerjakan bila diberi kebebasan

“Motivation is the activation of goal-oriented

untuk memilihnya. Minat mahasiswa input

behavior. Motivation is said to be intrinsic or

SMA

extrinsic”. Terjemahan pernyataan tersebut

pembelajaran akan menjadi sumber motivasi

yakni motivasi adalah aktivasi perilaku yang

bagi mahasiswa untuk belajar.

berorientasi pada tujuan. Motivasi timbul

dan

Prestasi

SMK

belajar

dalam

mengikuti

mahasiswa

dapat

secara intrinsik maupun ekstrinsik. Menurut

dijadikan

Islamuddin (2012: 262), “Motivasi ekstrinsik

keberhasilan dalam kegiatan pembelajaran.

adalah motif-motif yang aktif dan berfungsi

Penilaian prestasi belajar dalam pendidikan

karena

luar”.

tinggi menggunakan Indeks Prestasi (IP) yang

Kompetensi dasar yang ditetapkan pada

digunakan sebagai indikator dari prestasi

adanya

perangsang

dari

4

pedoman

penilaian

terhadap

belajar mahasiswa dalam satu atau lebih

tertentu dan bersifat kualitatif yakni A, B, C,

semester

D, dan E (Pedoman Pendidikan Universitas

yang

diperoleh

dengan

jalan

membagi jumlah nilai tersebut dengan jumlah

Sebelas Maret, 2010: 23).

SKS (Sistem Kredit Semester) yang ditempuh

Berdasarkan

hal

tersebut

maka

oleh mahasiswa. Nilai adalah keputusan yang

penelitian ini dilakukan untuk mengetahui

diambil oleh dosen berdasarkan dengan skor

hubungan antara minat dan motivasi belajar

hasil pengukuran yang diambil dari nilai uji

dengan prestasi belajar di Program Studi

kompetensi mahasiswa dalam suatu mata

Pendidikan Teknik Mesin FKIP UNS.

kuliah/blok

dengan

menggunakan

aturan

METODOLOGI PENELITIAN
Penelitian dilaksanakan pada bulan

Kependidikan dan Motor Bakar. Mata Kuliah

Oktober 2014 – Januari 2016 di Program

Praktik terdiri dari Mata Kuliah Praktek Kerja

Studi Pendidikan Teknik Mesin FKIP UNS.

Bangku, Praktek Pemesinan dan Praktek

Populasi dalam penelitian ini adalah semua

Motor Bakar. Minat dan motivasi belajar

mahasiswa

angkatan

Pendidikan

Teknik

2012

dan

2013

dalam

FKIP

UNS.

independen yang merupakan beberapa faktor-

Populasi dalam penelitian ini berjumlah 133

faktor yang mempengaruhi prestasi belajar

mahasiswa.

mahasiswa. Angket dalam penelitian ini

Mesin

Sampel

penelitian

adalah

penelitian

ini

adalah

variabel

mahasiswa Program Studi Pendidikan Teknik

terlebih

Mesin

yang

mahasiswa selain sampel. Angket uji coba

berjumlah 100 orang. Jumlah sampel diambil

tersebut dibedakan menjadi dua macam yakni

dengan teknik Simple Random Sampling.

pertama, angket untuk mengukur minat

Teknik Pengumpulan data yang digunakan

belajar yang terdiri dari 53 item pernyataan,

dalam penelitian ini ada 2 jenis, yakni angket

dengan hasil pengukuran 0,923 nilai alfa

dan dokumentasi. Variabel dalam penelitian

cronbach dan 39 item pertanyaan yang valid;

ini terdiri dari dua variabel yakni variabel

kedua, angket untuk motivasi belajar yang

dependen dan variabel independen. Prestasi

terdiri dari 48 item pernyataan, dengan hasil

belajar

ini

pengukuran 0,748 nilai alfa cronbach dan 25

merupakan variabel dependen yang dibagi

item pertanyaan yang valid. Setiap item

menjadi dua macam yakni prestasi belajar

pernyataan angket menggunakan skala likert

dari rata-rata nilai mata kuliah teori dan

dengan format sangat setuju, setuju, agak

prestasi belajar dari nilai rata-rata mata kuliah

setuju, tidak setuju dan sangat tidak setuju.

praktik. Mata Kuliah Teori terdiri dari Mata

Dokumentasi dalam penelitian ini diambil

Kuliah

dari data daftar nama-nama mahasiswa

angkatan

mahasiswa

2012

dan

dalam

Matematika

2013

penelitian

Tenik,

Profesi
5

dahulu

diuji

cobakan

ke

33

Program Studi Pendidikan Teknik Mesin

prestasi

angkatan 2012 dan 2013 yang kemudian

diperoleh dianalisis dengan uji regresi linier

dikategorikan

sederhana dan ganda dengan bantuan Program

sebagai

mahasiswa

yang

memiliki latar belakang pendidikan input

belajar.

Selanjutnya

data

yang

SPSS versi 17.0.

SMA dan input SMK, serta nilai rata-rata
HASIL PENELITIAN DAN
PEMBAHASAN
Hasil

perhitungan

penelitian

uji

belajar

mahasiswa
Teknik

di

Program

Mesin

FKIP

Studi

regresi linier sederhana yang telah dilakukan

Pendidikan

UNS

dengan menggunakan Program SPSS versi

Angkatan Tahun 2012 dilihat pada tabel

17.0 tentang hubungan minat dengan prestasi

berikut:

Tebel 1. Mata Kuliah Teori dengan Input Mahasiswa SMA
Model
1

(Constant)
Minat Belajar

Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients
B
Std. Error
Beta
73.042
4.274
.079

.030

.401

t
17.089

Sig.
.000

2.660

.011

t
23.458

Sig.
.000

2.177

.036

a. Dependent Variable: Rata-rata Nilai Teori

Tabel 2. Mata Kuliah Praktik dengan Input Mahasiswa SMA
Model
1

(Constant)

Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients
B
Std. Error
Beta
72.573
3.094

Minat Belajar

.047

.022

.337

a. Dependent Variable: Rata-rata Nilai Praktik

Tabel 3. Mata Kuliah Teori dengan Input Mahasiswa SMK
Model
1

(Constant)

Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients
B
Std. Error
Beta
75.910
6.927

t
10.959

Sig.
.000

.364

1.295

.222

Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients
B
Std. Error
Beta
70.600
4.262

t
16.566

Sig.
.000

2.171

.053

Minat Belajar
.060
a. Dependent Variable: Rata-rata Nilai Teori

.046

Tabel 4. Mata Kuliah Praktik dengan Input Mahasiswa SMK
Model
1

(Constant)

Minat Belajar
.062
a. Dependent Variable: Rata-rata Nilai Praktik

Hasil

perhitungan

penelitian

.029

.548

uji

belajar

mahasiswa

Program

Pendidikan

dengan menggunakan Program SPSS versi

Angkatan Tahun 2012 dilihat pada tabel

17.0 tentang hubungan minat dengan prestasi

berikut:

6

Mesin

FKIP

Studi

regresi linier sederhana yang telah dilakukan

Tabel 1. Mata Kuliah Teori dengan Input Mahasiswa SMA

Teknik

di

UNS

Model
1

(Constant)

Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients
B
Std. Error
Beta
49.343
9.526

T
5.180

Sig.
.000

.500

2.768

.011

Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients
B
Std. Error
Beta
70.793
5.200

t
13.615

Sig.
.000

.382

1.980

.060

Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients
B
Std. Error
Beta
47.234
9.832

t
4.804

Sig.
.000

.529

2.858

.009

Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients
B
Std. Error
Beta
71.766
4.574

t
15.690

Sig.
.000

2.478

.022

Minat Belajar
.174
a. Dependent Variable: Rata-rata Nilai Teori

.063

Tabel 2. Mata Kuliah Praktik dengan Input Mahasiswa SMA
Model
1

(Constant)

Minat Belajar
.068
a. Dependent Variable: Rata-rata Nilai Praktik

.034

Tabel 3. Mata Kuliah Teori dengan Input Mahasiswa SMK
Model
1

(Constant)

Minat Belajar
.196
a. Dependent Variable: Rata-rata Nilai Teori

.068

Tabel 4. Mata Kuliah Praktik Input Mahasiswa SMK
Model
1

(Constant)

Minat Belajar
.079
a. Dependent Variable: Rata-rata Nilai Praktik

Hasil

perhitungan

penelitian

.032

.476

uji

prestasi belajar mahasiswa di Program Studi

regresi linier sederhana yang telah dilakukan

Pendidikan

Teknik

Mesin

FKIP

dengan menggunakan Program SPSS versi

Angkatan Tahun 2012 dilihat pada tabel

17.0 tentang hubungan motivasi dengan

berikut:

Tabel 1. Mata Kuliah Teori dengan Input Mahasiswa SMA

Model
1

(Constant)

Unstandardized Coefficients
B
Std. Error
70.851
4.104

Motivasi Belajar
.152
a. Dependent Variable: Rata-rata Nilai Teori

Standardized
Coefficients
Beta

.046

.478

t
17.263

Sig.
.000

3.306

.002

t
23.322

Sig.
.000

1.654

.107

Tabel 2. Mata Kuliah Praktik Input Mahasiswa SMA

Model
1

(Constant)

Unstandardized Coefficients
B
Std. Error
74.047
3.175

Motivasi Belajar
.059
a. Dependent Variable: Rata-rata Nilai Praktik

.035

Standardized
Coefficients
Beta
.262

Tabel 3. Mata Kuliah Teori Input Mahasiswa SMK
Model
1

(Constant)

Unstandardized Coefficients
Standardized Coefficients
B
Std. Error
Beta
97.277
4.512

7

t
21.558

Sig.
.000

UNS

Motivasi Belajar
-.128
a. Dependent Variable: Rata-rata Nilai Teori

.046

-.643

-2.782

.018

t
25.475

Sig.
.000

-2.095

.060

Tabel 4. Mata Kuliah Praktik Input Mahasiswa SMK
Model
1

(Constant)

Unstandardized Coefficients
B
Std. Error
86.888
3.411

Motivasi Belajar
-.073
a. Dependent Variable: Rata-rata Nilai Praktik

Hasil

perhitungan

penelitian

Standardized Coefficients
Beta

.035

uji

-.534

prestasi belajar mahasiswa di Program Studi

regresi linier sederhana yang telah dilakukan

Pendidikan

Teknik

Mesin

FKIP

UNS

dengan menggunakan Program SPSS versi

Angkatan Tahun 2013 dilihat pada tabel

17.0 tentang hubungan motivasi dengan

berikut:

Tabel 1. Mata Kuliah Teori Input Mahasiswa SMA
Model
1

(Constant)

Unstandardized Coefficients
B
Std. Error
44.471
5.708

Motivasi Belajar
.337
a. Dependent Variable: Rata-rata Nilai Teori

.061

Standardized Coefficients
Beta
.753

t
7.791

Sig.
.000

5.487

.000

t
18.820

Sig.
.000

3.233

.004

t
8.830

Sig.
.000

2.331

.030

t
24.454

Sig.
.000

1.791

.088

Tabel 2. Mata Kuliah Praktik Input Mahasiswa SMA
Model
1

(Constant)

Unstandardized Coefficients
B
Std. Error
69.227
3.678

Motivasi Belajar
.128
a. Dependent Variable: Rata-rata Nilai Praktik

.040

Standardized Coefficients
Beta
.559

Tabel 3. Mata Kuliah Teori Input Mahasiswa SMK
Model
1

(Constant)

Unstandardized Coefficients
B
Std. Error
59.620
6.752

Motivasi Belajar
.156
a. Dependent Variable: Rata-rata Nilai Teori

.067

Standardized Coefficients
Beta
.453

Tabel 4. Mata Kuliah Praktik Input Mahasiswa SMK
Model
1

(Constant)

Unstandardized Coefficients
Standardized Coefficients
B
Std. Error
Beta
77.435
3.166

Motivasi Belajar
.056
a. Dependent Variable: Rata-rata Nilai Praktik

Hasil

perhitungan

penelitian

.031

.364

uji

17.0 tentang hubungan minat dan motivasi

regresi linier ganda yang telah dilakukan

dengan prestasi belajar mahasiswa di Program

dengan menggunakan Program SPSS versi

Studi Pendidikan Teknik Mesin FKIP UNS
8

Angkatan Tahun 2012 dilihat pada tabel

berikut:

Tabel 1. Mata Kuliah Teori Input Mahasiswa SMA
Model
1

Sum of Squares
Regression

Df

Mean Square

70.450

2

35.225

Residual

225.870

36

6.274

Total

296.321

38

F

Sig.

5.614

.008

a

.110

a

a. Predictors: (Constant), Motivasi Belajar, Minat Belajar b. Dependent Variable: Rata-rata Nilai Teori

Tabel 2. Mata Kuliah Praktik Input Mahasiswa SMA
Model
1

Regression
Residual
Total

Sum of Squares
16.941
130.078

Df
2
36

147.019

Mean Square
8.470
3.613

F
2.344

Sig.

38

a. Predictors: (Constant), Motivasi Belajar, Minat Belajar b. Dependent Variable: Rata-rata Nilai Praktik

Tabel 3. Mata Kuliah Teori Input Mahasiswa SMK
Model
1

Sum of Squares

Df

Mean Square

Regression

47.835

2

23.917

Residual

38.082

10

3.808

Total

85.917

12

F

Sig.

6.281

.017

a

.010

a

.000

a

.016

a

a. Predictors: (Constant), Motivasi Belajar, Minat Belajar b. Dependent Variable: Rata-rata Nilai Teori

Tabel 4.Mata Kuliah Praktik Input Mahasiswa SMK
Model
1

Regression
Residual
Total

Sum of Squares
24.171
16.144

Df
2
10

40.315

Mean Square
12.086
1.614

F
7.486

Sig.

12

a. Predictors: (Constant), Motivasi Belajar, Minat Belajar b. Dependent Variable: Rata-rata Nilai Praktik

Tabel 5.Mata Kuliah Teori Input Mahasiswa SMA
Model
1

Sum of Squares

df

Mean Square

Regression

263.200

2

131.600

Residual

199.926

22

9.088

Total

463.126

24

F

Sig.

14.481

a. Predictors: (Constant), Motivasi Belajar, Minat Belajar b. Dependent Variable: Rata-rata Nilai Teori

Tabel 6. Mata Kuliah Praktik Input Mahasiswa (SMA)
Model
1

Regression
Residual
Total

Sum of Squares
37.869
83.273

df
2
22

121.141

Mean Square
18.934
3.785

F
5.002

Sig.

24

a. Predictors: (Constant), Motivasi Belajar, Minat Belajar

b. Dependent Variable: Rata-rata Nilai Praktik

Tabel 7. Mata Kuliah Teori Input Mahasiswa SMK
Model
1

Regression

Sum of Squares
141.662

df
2

Mean Square
70.831

9

F
4.925

Sig.
.018

a

Residual

287.620

20

Total

429.282

22

14.381

a. Predictors: (Constant), Motivasi Belajar, Minat Belajar b. Dependent Variable: Rata-rata Nilai Teori

Tabel 8. Mata Kuliah Praktik Input Mahasiswa SMK
Model
1

Regression
Residual

Sum of Squares
21.531
64.919

Total

86.450

df
2
20

Mean Square
10.765
3.246

F
3.317

Sig.
.057

a

22

a. Predictors: (Constant), Motivasi Belajar, Minat Belajar b. Dependent Variable: Rata-rata Nilai Praktik

Hasil

perhitungan

uji

hubungan tersebut, maka semakin besar

regresi linier sederhana tentang hubungan

minatnya. Sehingga besar kecilnya minat

minat dengan prestasi belajar menyatakan

belajar

bahwa ada hubungan antara minat belajar

melakukan tugas yang dalam penelitian ini

pada input mahasiswa SMA dengan prestasi

adalah prestasi belajar pada mata kuliah teori

belajar pada mata kuliah teori dan praktik dan

dan praktik. Semakin tinggi minat belajar

input mahasiswa SMK pada mata kuliah

akan

praktik di Program Studi Pendidikan Teknik

tugasnya

Mesin FKIP UNS angkatan 2012 serta minat

menyelesaikannya. Sedangkan minat belajar

belajar pada input mahasiswa SMA pada mata

pada input mahasiswa SMK di Program Studi

kuliah teori dan input mahasiswa SMK pada

Pendidikan

mata kuliah teori dan praktik di Program

angkatan 2012 tidak berhubungan dengan

Studi Pendidikan Teknik Mesin FKIP UNS

prestasi belajar pada mata kuliah teori dan

angkatan

menimbulkan

juga tidak ada hubungan antara minat

kecenderungan seseorang dalam bertingkah

pendidikan dan pembelajaran dengan prestasi

laku yang diarahkan untuk memperhatikan

belajar pada mata kuliah praktik pada input

suatu objek dan melakukan aktivitas yang

mahasiswa

SMA

di

didorong oleh perasaan senang karena dapat

Pendidikan

Teknik

Mesin

dianggap bermanfaat bagi dirinya. Menurut

angkatan 2013. Tidak adanya hubungan minat

Hilmi (2013: 336), “Activities of a person of

dengan prestasi belajar tersebut dipengaruhi

interest, note that along with the continuous

oleh faktor lain yang dalam penelitian ini

pleasure“. Terjemahan pernyataan tersebut

tidak diteliti diantaranya faktor intelegensi,

adalah minat seseorang melakukan sesuatu

bakat, keluarga, keadaan sekolah dan kondisi

tidak lepas dari rasa senang. Minat pada

masyarakat.

2013

sehingga

penelitian

menentukan

menyebabkan
sehingga

Hasil

dasarnya adalah penerimaan akan suatu

Teknik

bagi

keberhasilan

seseorang
akan

lebih

Mesin

perhitungan

menyukai
mudah

FKIP

Program
FKIP

penelitian

UNS

Studi
UNS

uji

hubungan antara diri sendiri dengan suatu

regresi linier sederhana tentang hubungan

lingkungan luar diri, semakin kuat atau dekat

motivasi dengan prestasi belajar menyatakan
10

bahwa menyatakan bahwa ada hubungan

Pendidikan

antara motivasi belajar pada input mahasiswa

angkatan 2012 tidak berhubungan dengan

SMA pada mata kuliah teori di Program Studi

prestasi belajar pada mata kuliah praktik dan

Pendidikan

UNS

dan pada input mahasiswa SMK di Program

angkatan 2012 dan pada input mahasiswa

Studi Pendidikan Teknik Mesin FKIP UNS

SMA pada mata kuliah teori dan praktik serta

angkatan 2012 tidak berhubungan dengan

motivasi belajar pada mata kuliah teori input

prestasi belajar pada mata kuliah teori dan

mahasiswa

SMK

di

Studi

praktik, serta pada angkatan 2013 motivasi

Pendidikan

Teknik

Mesin

UNS

pendidikan dan pembelajaran pada input

menimbulkan

mahasiswa SMK tidak berhubungan dengan

perubahan energi dalam diri mahasiswa yang

prestasi belajar pada mata kuliah praktik. Jika

ditandai oleh timbulnya perasaan dan reaksi

motivasi belajar tidak berhubungan dengan

untuk mencapai tujuan. Seseorang yang

prestasi

termotivasi akan memberikan respon ke arah

dipengaruhi oleh faktor-faktor belajar lain

tujuan tertentu, demikian pula halnya dengan

yang dalam penelitian ini tidak diteliti.

angkatan

Teknik

2013,

Mesin

hal

FKIP

Program

ini

FKIP

motivasi terhadap prestasi belajar, sehingga

Teknik

belajar

Hasil

Mesin

maka

FKIP

prestasi

perhitungan

UNS

belajar

penelitian

uji

motivasi ini memiliki pengaruh yang besar

regresi linier ganda tentang hubungan minat

terhadap keberhasilan dalam proses belajar.

dan

Menurut Purwanto (2002: 73), menyatakan

menyatakan bahwa menyatakan bahwa minat

bahwa

tujuan

motivasi

dengan

prestasi

belajar

motivasi

adalah

untuk

dan motivasi belajar berhubungan positif pada

seseorang

agar

timbul

prestasi belajar input mahasiswa SMA pada

keinginan dan kemauannya untuk melakukan

mata kuliah teori dan prestasi belajar input

sesuatu sehingga dapat memperoleh hasil atau

mahasiswa SMK pada mata kuliah teori dan

mencapai

sebagai

praktik di Program Studi Pendidikan Teknik

penggerak, jika mahasiswa ingin memperoleh

Mesin angkatan 2012. Sedangkan di Program

prestasi belajar yang baik tentunya ia harus

Studi Pendidikan Teknik Mesin angkatan

memiliki motivasi untuk belajar yang keras.

2013,

Hal ini juga sependapat dengan Sulisworo dan

berhubungan positif pada prestasi belajar

can

input mahasiswa SMA pada mata kuliah teori

predicted the learning succes”. Terjemahan

dan prestasi belajar input mahasiswa SMK

pendapat tersebut adalah motivasi dapat

pada mata kuliah teori. Minat dan motivasi

memprediksi keberhasilan belajar.

mempunyai peranan yang sangat penting

menggerakkan

Suryani

tujuan

(2014:

tertentu.

60),

Jadi

“Motivation

Sedangkan motivasi belajar pada input
mahasiswa

SMA

di

Program

minat

dan

motivasi

belajar

dalam proses belajar mengajar sehingga

Studi

seseorang merasa senang dan terpanggil untuk
11

meningkatkan mutu pembelajaran, karena

melaksanakan aktifitas dalam mencapai suatu

faktor-faktor tersebut lebih berpengaruh untuk
tujuan, terutama dalam meraih prestasi belajar

Berdasarkan hasil penelitian yang telah

secara optimal.

dilakukan

Sedangkan

untuk

tidak

tentang

hubungan

minat

dan

adanya

motivasi belajar dengan prestasi belajar

hubungan minat dan motivasi dengan prestasi

ditinjau dari input mahaiswa di Program Studi

belajar input mahasiswa SMA angkatan 2012

Pendidikan

dan input mahasiswa SMK angkatan 2013

Angkatan Tahun 2012 dan 2013 dapat

pada mata kuliah praktik tersebut dipengaruhi

disimpulkan bahwa minat dan motivasi

oleh faktor lain yang dalam penelitian ini

dengan prestasi belajar pada mata kuliah teori

tidak diteliti. Mahasiswa dikatakan berhasil

memiliki pengaruh yang signifikan baik dari

atau tidak dalam kegiatan pembelajaran salah

input

satu caranya adalah dengan melihat nilai-nilai

Sebaliknya, tidak terlalu berpengaruh dengan

hasil perolehan mahasiswa dalam Kartu Hasil

mata

Studi (KHS) maupun Dokumen Hasil Studi

tingginya minat dan motivasi belajar secara

(DHS) melalui uji kompetensi (KD) yang

bersamaan akan

mencerminkan prestasi belajar mahasiswa

belajar. Jika sejak awal minat dan motivasi

atau sejauh mana tingkat keberhasilan siswa

belajar tidak berhubungan dengan prestasi

mengikuti kegiatan belajar. Untuk mencapai

belajar mahasiswa maka prestasi belajar

prestasi belajar di akademik tidaklah mudah,

tersebut lebih dominan dipengaruhi oleh

karena bukan hanya ditunjang oleh intelegensi

faktor-faktor prestasi belajar lainnya, seperti

yang tinggi saja, akan tetapi banyak faktor

faktor jasmani, intelegensi, bakat, kesiapan,

yang mempengaruhinya. Dalam proses belajar

faktor keluarga, keadaan sekolah dan kondisi

mengajar khususnya dikelas selalu terkait

masyarakat.

dengan dosen, hubungan sosial, pelajaran,

DAFTAR PUSTAKA

waktu, keadaan akademik yang kesemuanya

Bagian Sistem Informasi Biro Administrasi
Perencanaan dan Sistem Informasi.
Data Statistik Universitas Sebelas
Maret. Diperoleh 29 Juni 2015 dari
http://si.uns.ac.id/cpdata_new/?id=1&m
_id=2&c_id=1.
Bakar, Ramli. 2014. The Effect Of Learning
Motivation On Student’s Productive
Competencies In Vocational High
School, West Sumatra. Padang: Fakultas
Teknik, Univeritas Negeri Padang,
Indonesia. International Journal of
Asian Social Science (AESS).ISSN(e):

itu akan turut mempengaruhi tidak hanya
faktor psikologis mahasiswa seperti minat,
motivasi, bakat dan kesiapan, akan tetapi juga
faktor jasmani mahasiswa itu sendiri terhadap
proses belajar mengajar yang pada akhirnya
akan mempengaruhi terhadap prestasi belajar
mahasiswa.
KESIMPULAN
12

Teknik

mahasiswa

kuliah

Mesin

SMA

praktik.

FKIP

maupun

Dengan

UNS

SMK.

demikian

meningkatkan prestasi

towards School. Bayelsa: University of
Port harcourt. International Journal of
Educational Planning & Administration
(IJHSSE). Volume 1, Issue 11,
November
2014,
PP
73-100.
www.arcjournals.org.
Markum, M E. 2007. Pendidiktan Tinggi
dalam
Perspektif
Sejarah
dan
Perkemabnagnnya
di
Indonesia.
Jakarta: Universitas Indonesia.
Nugroho, Cahyo. 2012. Pengaruh Motivasi
Belajar Mahasiswa Berdasarkan Latar
Belakang Sekolah Pada Mata Kuliah
Praktik Dasar Listrik Dan Matematika
Teknik I Terhadap Prestasi Belajat
Mahasiswa S1 PTE UNESA tahun
angkatan 2012. Surabaya: Pendidikan
Teknik Elektro UNESA.
Purwanto, M Ngalim. 2002. Psikologi
Pendidikan. Bandung: PT. Remaja
Rosdakarya.
Sigh, Kulwinder. 2011. Study of Achievement
Motivation in Relation to Academic
Achievement of Students. Research
India
Publications.
International

2224-4441/ISSN
(p):2226-5139.
http://www.aessweb.com/journals/5007.
Djamarah, S. Bahri. 2002. Belajar &
Pembelajaran. Jakarta: PT. Rineka
Cipta.
Hilmi, Fuad. 2013. Analysis Of Relationship
Between Learning Achievement Of
Tafsir Al-Quran And Arabic Learning
Interests. Bandung: Program Gelar
Doktor Pendidikan Islam, Universitas
Islam Negeri Sunan Gunung Djati.
International Journal Of Scientific &
Technology Research (IJSTR). Volume
2, ISSUE 12, December 2013. SSN
2277-8616. www.ijstr.org.
Indriyani, Ratna. 2014. Pengaruh Asal
Sekolah dan Tempat Tinggal Terhadap
Prestasi Belajar Mahasiswa Prodi D III
Kebidanan
Universitas
Wiraraja
Sumenep.
Surakarta:
Pascasarjana
Universitas Sebelas Maret.
Islamuddin,
Haryu.
2012.
Psikologi
Pendidikan.
Yogyakarta:
Pustaka
Pelajar.
Kpolovie, PJ., Joe, AI., Okoto, T. 2014.
Academic Achievement Prediction: Role
of Interest in Learning and Attitude
Journal of Educational Planning &
Administration.
ISSN
2249-3093
Volume 1, Number 2 (2011), pp. 161171.
http://www.ripublication.com/ijepa.htm.
Slameto. 2010. Belajar dan Faktor-faktor
Yang
Mempengaruhinya.
Jakarta:
Rineka Cipta.
Subini, Nini., dkk. 2008. Psikologi
Pembelajaran. Yogyakarta: Mentari
Pustaka.

Sulisworo, Dwi., Suryani, Fadiyah. 2014. The
Effect of Cooperative Learning,
Motivation and Information Technology
Literacy to Achievement. Yogyakarta:
Pendidikan Fisika, Universitas Ahmad
Dahlan. International Journal of
Learning & Development (Macrothink
Institute). ISSN 2164-4063. Vol. 4, No.
2.
http://dx.doi.org/10.5296/ijld.v4i2.4908.

13