Pertanggungjawaban Notaris Dalam Melaksanakan Tugasnya Sebagai Pejabat Publik Terhadap Akta Yang Diterbitkan Menimbulkan Perkara Pidana (Studi Putusan Mahkamah Agung No. 1014 K Pid 2013)

105

DAFTAR PUSTAKA

Buku/Literatur
A, Kohar. 1984. Notaris Berkomunikasi. Alumni, Bandung
Abdurrachman, M. 2008. Hukum Acara Perdata. Universitas Trisakti, Jakarta
Adjie, Habib. 2008. Sanksi Perdata dan Administratif Terhadap Notaris Sebagai
Pejabat Publik. Refika Aditama, Bandung
___________. 2009. Sekilas Dunia Notaris dan PPAT Indonesia. CV. Mandar Maju,
Bandung
Agustining, “Tanggung Jawab Notaris Terhadap Akta Otentik Yang Dibuat dan
Berindikasi Perbuatan Pidana”, Magister Kenotariatan USU, 2010
Algra, N.E., H.R.W. Gokkel, Saleh Adiwinata, A. Teloeki dan Boerhanoeddin St.
Batoeah. 1983. Kamus Istilah Hukum. Bina Cipta, Bandung
Andasasmita, Komar. 1991. Notaris I Peraturan Jabatan, Kode Etik Dan Asosiasi
Notaris/Notarist. Ikatan Notaris Indonesia Daerah Jawa Barat, Bandung
Anshori, Abdul Ghofur. 2009. Lembaga Kenotariatan Indonesia, Perspektif Hukum
dan Etika. UII Press, Yogyakarta
Arief, Barda Nawawi. 1996. Bunga Rampai Kebijakan Hukum Pidana. Citra Aditya
Bakti, Bandung

Ariyaini Wahyu Ningsih, “Implementasi Penerapan Sanksi Berkaitan Dengan
Pelanggaran Jabatan Dan Kode Etik Pejabat Pembuat Akta Tanah Di Kota
Palangkaraya”, Yogyakarta, Tesis MKn UGM 2014
Augustine, Catherine, Petanggungjawaban Notaris Atas Akta Yang Dinyatakan Batal
Demi Hukum (Studi Putusan Pengadilan Negeri Bekasi No.
113/Pdt.G/2008/PN.BKS), Fakultas Hukum UI, 2011
Bisri, Ilhami. 2005. Sistem Hukum Indonesia, PT RajaGrafindo Persada, Jakarta
Chaerudin. 1996. Materi Pokok Asas-Asas Hukum Pidana. Fakultas Hukum
Universitas Islam As-Syafi’iyah
105

106

Chazawi, Adami, Kejahatan Terhadap Pemalsuan, PT. Raja Grafindo Persada,
Jakarta, 2000
______________, Pelajaran Hukum Pidana, Teori-Teori Pemidanaan. PT Raja
Grafindo Persada, Jakarta, 2002
Diana, Putu Vera Purnama, “Pertanggung Jawaban Notaris dalam Pembuatan Akta
Berdasarkan Pemalsuan oleh Para Pihak” Denpasar : Tesis Program
Pascasarjana Universitas Udayana Denpasar 2015

Dian Pramesti Stia, “Peranan Notaris Dalam Peradilan Kaitannya Dengan Kewajiban
Menjaga Kerahasiaan Jabatan Di Kota Surakarta”. Tesis MKn Universitas
Diponegoro Semarang, 2008.
Efendi, Masyhur. 1994. Dimensi/Dinamika Hak Asasi Manusia Dalam Hukum
Nasional Dan Internasional, Ghalia Indonesia, Jakarta
Eli Supianto, ”Tinjauan Kriminologis Terhadap Tindakan Main Hakim Sendiri
(Eingerechting) Yang Dilakukan Oleh Massa Terhadap Pelaku Tindak Pidana
(Studi Kasus Di Kota Makassar Tahun 2009 s/d 2012), Skripsi Fakultas
Hukum Universitas Hasanuddin Makassar, 2014
Friedrich, Carl Joachim. 2004. Filsafat Hukum Perspektif Historis. Nuansa dan
Nusamedia, Bandung
Fuady, Munir. 2005. Profesi Mulia (Etika Profesi Hukum bagi Hakim, Jaksa,
Advokat, Notaris, Kurator, dan Pengurus), PT. Citra Aditya Bakti, Bandung
Gandasubrata, H.R. Purwanto. 1998. Renungan Hukum. IKAHI Cabang Mahkamah
Agung RI, Jakarta
Gunardi. 2007. Kitab Undang-Undang Hukum Kenotariatan, Himpunan Peraturan
Tentang Kenotariatan. Raja Grafindo Persada, Jakarta
Hadiyanto, Alwan, “Model Alternatif Pembinaan Narapidana Narkotika Dalam
Pembangunan Nasional (Studi Pelaksanaan Di Lembaga Pemasyarakatan Klas
II A Kendal)”, Tesis Pascasarjana UNDIP, 2012.

Hariati, Titik, “Peranan Notaris dalam Pelaksanaan Pembuatan Akta Pendirian
Yayasan berdasarkan Undang-Undang No. 28 Tahun 2004 tentang Yayasan
pada Yayasan Satunama Yogyakarta” UGM
Hamzah, Andi . 1997. Asas-Asas Hukum Pidana, Rineka Cipta, Jakarta

107

Harahap, Nuzuarlita Permata Sari, “Kajian Hukum Terhadap Pemanggilan Notaris
Oleh Penyidik Polri Berkaitan Dengan Dugaan Pelanggaran Hukum Atas
Akta Yang Dibuatnya”, Program Studi Magister Kenotariatan USU, 2010
H.R., Ridwan 2006. Hukum Administrasi Negara, Raja Grafindo Persada, Jakarta
Huijbers, Theo. 1995. Filsafat Hukum Dalam Lintasan Sejarah. Cet VIII, Kanisius,
Yogyakarta
Jan Remmelink, 2003. Hukum Pidana, Gramedia Pustaka Utama, Jakarta
Kartanegara, Satocid. t.th. .Hukum Pidana Kumpulan Kulian, Buku I, Balai Lektur
Mahasiswa, Jakarta
Kartasasmita. Syafiuddin. 2000. Bertentangan, dalam Kapita Selekta Tindak Pidana
Korupsi. Mahkamah Agung, Jakarta
Kelsen, Hans. 2006. Teori Hukum Murni , Nuansa & Nusamedia, Bandung
Khoirun Nisa, “Tanggung Jawab Notaris Sebagai Pejabat Umum Dalam Perkara

Pidana Mengenai Akta Yang Diterbitkan” Malang, Tesis Magister
Kenotariatan, Fakultas Hukum Universitas Brawijaya, Malang, 2013
Kie, Tan Thong. 1987. Serba-Serbi Praktek Notariat. Alumni, Bandung
Kie, Tan Thong. 2011. Studi Notariat dan Serba-Serbi Praktek Notaris. PT Ichtiar
Baru Van Hoeve, Jakarta
_________. 2000. Buku I Studi Notariat Serba Serbi Praktek Notaris, Cet. 2, Ichtiar
Baru Van Hoeve, Jakarta
Komariah. 2001. Hukum Perdata, Universitas Muhammadiyah Malang, Malang
Lamintang, P.A.F. dan Djisman Samosir. 1981. Delik-Delik Khusus Kejahatan Yang
Ditujukan Terhadap Hak Milik dan Lain-Lain Hak Yang Timbul Dari Hak
Milik. Penerbit Tarsito, Bandung
Lamintang, P.A.F.. 1997. Dasar-Dasar Hukum Pidana Indonesia. Citra Aditya Bakti,
Bandung
Lubis, M. Solly. 1994. Filsafat Ilmu dan Penelitian, CV. Mandar Maju, Bandung

108

Makarao, Moh. Taufik, dkk. 2003. Tindak Pidana Narkotika. Ghalia Indonesia,
Jakarta
Mansyur, Andi Ahmad, “Analisis Yuridis Normatif Terhadap Pemalsuan Akta Yang

dilakukan Oleh Notaris” Fakultas Hukum Universitas Brawijaya Malang,
2013
Marpaung, Leden. 2005. Asas-Asas Teori Praktik Hukum Pidana, Sinar Grafika,
Jakrarta
Mertokusumo, Sudikno. 1979. Penemuan Hukum Sebuah Pengantar. Liberty,
Yogyakarta
____________________. 1981. Hukum Acara Perdata Indonesia.
Yogyakarta
_____________________. 1991. Mengenal Hukum, Liberty, Yogyakarta

Liberty.

Hukum

Liberty,

____________________.1998.
Yogyakarta

Acara


Perdata

Indonesia.

Moeljatno. 1993. Asas-Asas Hukum Pidana. Rineka Cipta, Jakarta
________. 2002. Asas-Asas Hukum Pidana. Rineka Cipta, Jakarta
Muhammad, Abdulkadir. 2001. Etika Profesi Hukum. PT. Citra Aditya Bakti,
Bandung
Muhammad. 1984. Ilmu Pengetahuan Notariat. Sinar Baru, Bandung
Mulyadi. Lilik. 2007. Putusan Hakim dalam Hukum Acara Pidana. Penerbit PT.
Citra Adytia Bakti, Bandung
M. Nur Rasaid. 2005. Hukum Acara Perdata, Sinar Grafika, Jakarta
Nico. 2003. Tanggung Jawab Notaris Selaku Pejabat Umum. Center for
Documentation and Studies of Business Law, Yogyakarta
Notodisoerdjo, R. Soegondo. 1982. Hukum Notaris di Indonesia Suatu Penjelasan.
Rajawali Pers, Jakarta
Nur Rahmah “Peran Notaris dalam Pendirian Yayasan oleh Orang Asing” Program
Magister Kenotariatan UI, Juli, 2009


109

_________. 1993. Hukum Notariat di Indonesia (Suatu Penjelasan). PT. Raja
Grafindo Persada, Jakarta
Pitlo. 1986. Pembuktian dan Daluwarsa. Internusa, Jakarta
Prajitno, A. A. Andi. 2010. Apa dan Siapa Notaris di Indonesia ?. Cetakan Pertama,
Putra Media Nusantara. Surabaya
Prasetyo, Bagus Tri, “Kekuatan Pembuktian Di Bawah Tangan Dikaitkan Dengan
Kewenangan Notaris Dalam Legalisasi Dan Waanmerking Berdasarkan
Undang-Undang Nomor 30 Tahun 2004 Tentang Jabatan Notaris”, Fakultas
Hukum Universitas Sumatera Utara, 2010
Prodjodikoro, Wirjono. 2003. Asas-Asas Hukum Pidana di Indonesia. Refika
Aditama, Bandung
_________. 2003. Tindak-Tindak Pidana Tertentu di Indonesia, Refika Aditama,
Bandung
Prodjohamidjojo, Martiman. 1997. Memahami Dasar-Dasar Hukum Pidana
Indonesia 2. Pradnya Paramita, Jakarta
Purbacaraka. 2010. Perihal Kaedah Hukum. Citra Aditya Bakti, Bandung
Rahardjo. Satjipto. 2000. Keadilan Hukum, Keadilan Sosial dan Keadilan Moral.
Diskusi Panel Tindak Pidana Korupsi, Mahkamah Agung RI, Jakarta

Rawls, John. 1973. A Theory of Justice, Oxford University Press, London, yang
sudah diterjemahkan dalam Bahasa Indonesia oleh Uzair Fauzan dan Heru
Prasetyo. 2006. Teori Keadilan. Pustaka Pelajar, Yogyakarta
Ratih, Anak Agung Ayu Dyah Kumala “Tanggung Jawab Notaris terhadap
Kebenaran Materiil dalam akta yang dibuatnya di Denpasar” MKn, UGM,
2007
Sabnani, Ravina Arabella, “Tinjauan Yuridis Terhadap Pelanggaran Hukum Yang
Dilakukan Oleh Notaris Sebagai Pejabat Umum Di Dalam Melaksanakan
Tugas Dan Jabatannya”, Magister Kenotariatan UI, 2010

Saleh. Roeslan. 1979. Mengadili Sebagai Pergulatan Kemanusiaan. Penerbit Aksara
Baru, Jakarta

110

Sembiring, Edi Natasari, “Kewenangan Notaris Dalam Status Tersangka
Menjalankan Tugas Sebagai Pejabat Umum Membuat Akta Otentik” Medan :
Tesis Program Pascasarjana Universitas Sumatera Utara, 2009
Selly Masdala Pertiwi, “ Tanggung Jawab Notaris Terhadap Akta Otentik Yang
Berakibat Batal Demi Hukum Pada Saat Berakhir Masa Jabatannya”, Tesis

Pascasarjana Universitas Udayana Denpasar, 2014.
Sidah, “Kekuatan Pembuktian Akta Di Bawah Tangan Yang Dilegalisasi Oleh
Notaris” Magister Kenotariatan Universitas Diponegoro, 2010
Shidarta. 2006. Hukum Perlindungan Konsumen Indonesia, Edisi Revisi, Gramedia
Widiasarana Indonesia, Jakarta
Shui Zen, Marjanne ter Mar. 1999. Kamus Hukum Belanda – Indonesia. Djambatan,
Jakarta
Soedjendro, Kartini, 2001, Perjanjian Peralihan Hak Atas Tanah Yang Berpotensi
Konflik, Kanisius, Yogyakarta
Soekanto, Soerjono dan Sri Mamudji. 2003. Penelitian Hukum Normatif, Suatu
Tinjauan Singkat. PT. Raja Grafindo Persada, Jakarta
Soekanto, Soerjono. 1996. Pengantar Penelitian Hukum. Penerbit Rineka Cipta,
Jakarta
_________________. 2002. Faktor-Faktor Yang mempengaruhi Penegakan Hukum,
PT. Raja Grafindo Persada, Jakarta
Soerodjo, Irawan. 2003. Kepastian Hukum Hak Atas Tanah di Indonesia, Surabaya,
Arkola
Soesilo, R. 1988. Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP) Serta KomentarKomentarnya Lengkap Pasal demi Pasal, Politeia, Bogor
Subekti, R. dan Tirtosudibio. 1980. Kamus Hukum. Pradnya, Jakarta
Subekti. R. 1986. Pembuktian dan Daluwarsa. Intermasa, Jakarta

Sudarto. “Hukum dan Hukum Pidana” Alumni, 1981
Sudarto. “Hukum Pidana I” Semarang: Fakultas Hukum Universitas Diponegoro
,1975

111

Sudarto. “Hukum Pidana dan Perkembangan Masyarakat” Bandung : Sinar Baru,
1983
_________. 2006. Pokok-Pokok Hukum Perdata. PT. Intermasa, Jakarta
Suherman, E.. 1979. Masalah Tanggung Jawab Pada Charter Pesawat Udara Dan
Beberapa Masalah Lain Dalam Bidang Penerbangan (Kumpulan Karangan),
Cet. II, Alumni, Bandung
Sumaryono, E.. 1995. Etika Profesi Hukum: Norma-Norma Bagi Penegak Hukum,
Kanisius, Yogyakarta.
Supomo. 1971. Hukum Acara Perdata Pengadilan Negeri. Pradnya Paramita, Jakarta
Suryabrata, Samadi. 1998. Metodologi Penelitian, RajaGrafindo Persada, Jakarta
Surmaningsih, F. Eka, 2001, Peraturan Jabatan Notaris, (Semarang: Diktat Kuliah
Program Studi Notariat, Fakultas Hukum, Universitas Diponegoro, Semarang
Sutarno. 2004. Aspek-Aspek Hukum Perkreditan Pada Bank. Alfabeta, Bandung
Tedjosaputro, Liliana. 1995. Etika Profesi Notaris Dalam Penegakan Hukum Pidana.

BIGRAF Publishing, Yogyakarta
Tobing, GHS Lumban. 1983. Peraturan Jabatan Notaris. Erlangga, Jakarta
Tongat. 2006. Hukum Pidana Materiil, Edisi Revisi, UMM Press, Malang
Tresna. R. 1993. Komentar HIR. PT Pradnya Paramitha. Jakarta
Waluyo, Doddy Radjasa. Hanya Ada Satu Pejabat Umum, Media Notaris
Wignjosoebroto, Soetandyo, Profesi Profesionalisme dan Etika Profesi, Media
Notariat, 2001
Wuisman, JJJ. M, Penelitian Ilmu-Ilmu Sosial Jilid I,Penyunting M. Hisyam, UI
Press, Jakarta. 2005
Yusnani, “Analisis Hukum Terhadap Akta Otentik Yang Mengandung Keterangan
Palsu (Studi Kasus Di Kota Medan)” Medan : Tesis Magister Kenotariatan
Universitas Sumatera Utara, 2007

112

Yuana, Ima Erlie, “Tanggung Jawab Notaris Setelah Berakhir Masa Jabatannya
Terhadap Akta Yang Dibuatnya Ditinjau dari Undang-Undang Nomor 30
Tahun 2004 Tentang Jabatan Notaris” Semarang, Tesis Magister
Kenotariatan Universitas Diponegoro, 2010
Peraturan Perundang-undangan
Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945
Kitab Undang-Undang Hukum Perdata (KUH Perdata)
Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP)
UU No.30 Tahun 2004 tentang Jabatan Notaris
UU No. 2 Tahun 2014 tentang Jabatan Notaris
Putusan Mahkamah Agung Nomor 1014 K/PID/2013
Artikel/Jurnal/Makalah
Hadi, Koesbiono Sarman. 1996. Profesi Notaris Dalam Era Globalisasi, Tantangan
dan Peluang, Makalah pada Seminar Nasional “Profesi Notaris Menjelang
Tahun 2000”, 15 Juni 1996, Yogyakarta
Muhammad. Din. 1988. Sari Kuliah Hukum Pidana dan Acara Pidana. Pelatihan
Calon Hakim Angkatan Ke V, Pusdiklat Departemen Kehakiman RI, Jakarta
Rahmat Hendra. Tanggung Jawab Notaris terhadap Akta Otentik Yang
Penghadapnya Mempergunakan Identitas Palsu, Volume 3 No 1, Pekanbaru
Riki Susanto & Partners, 2010, Hukum Pidana, Fakultas Hukum Universitas
Indonesia, Jakarta, 8 Maret 2010
Triatmojo, Marsudi. 2007. “Fakultas Hukum UGM sebagai Lembaga Pendidikan
Notaris, Artikel Surat kabar Harian Kedaulatan Rakyat, Yogyakarta, 4 Juni
2007
Internet
Ibnu Husni, 2005, “Penelitian dalam Ilmu Hukum”, Diakses pada tanggal 01 Oktober
2014

113

http://bem.law.ui.ac.id, “Notaris tidak berwenang Membuat Surat Kuasa
Membebankan Hak Tanggungan (SKMHT), Tapi Berwenang Membuat Akta
Kuasa Membebankan Hak Tanggungan (AKMHT)”
www.hukumonline.com/klinik/detail/cl1996/akta notaris, diakses 12 Januari 2015
www.hukumonline.com/klinik/detail/adakah-ukuran- kelalaian-dalam-hukum-pidana,
oleh Letezia Tobing, S.H., M.Kn, diakses 14 Januari 2015
m.kompasiana.com/2608/tanggung-jawab-profesi-notaris-dalam-menjalankan-danmenegakkan-hukum-di-indonesia, diakses pada hari Jumat 20 Februari 2015,
pukul 20.00 WIB, Iwan Budisantoso, 2011

Dokumen yang terkait

Analisis Putusan Mahkamah Agung Mengenai Putusan yang Dijatuhkan Diluar Pasal yang Didakwakan dalam Perkaran Tindak Pidana Narkotika Kajian Terhadap Putusan Mahkamah Agung Nomor 238 K/Pid.Sus/2012 dan Putusan Mahkamah Agung Nomor 2497 K/Pid.Sus/2011)

18 146 155

Eksekusi Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia No. 609 K/Pdt/2010 Dalam Perkara Perdata Sengketa Tanah Hak Guna Bangunan Dilaksanakan Berdasarkan Penetapan Ketua Pengadilan Negeri

3 78 117

Pertanggungjawaban Pidana Notaris Terhadap Akta yang Dibuatnya (Studi Putusan Mahkamah Agung Register No. 1099K/PID/2010)

8 79 154

Analisis Hukum Terhadap Putusan Mahkamah Konstitusi Tentang Calon Independen Di Dalam Undang-Undang No.32 Tahun 2004 Tentang Pemerintahan Daerah

0 68 130

Sikap Masyarakat Batak-Karo Terhadap Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia (MA-RI) No.179/K/SIP/1961 Dalam Persamaan Kedudukan Anak Laki-Laki Dan Anak Perempuan Mengenai Hukum Waris (Studi Pada Masyarakat Batak Karo Desa Lingga Kecamatan Simpang...

1 34 150

Pertanggungjawaban Pidana Notaris Dalam pemalsuan Akta Otentik (Studi tentang putusan Mahkamah Agung republik Indonesia Nomor:1014k/Pid/2013) Pertanggungjawaban Pidana Notaris Dalam pemalsuan Akta Otentik (Studi tentang putusan Mahkamah Agung republik Ind

0 1 11

Pertanggungjawaban Notaris Dalam Melaksanakan Tugasnya Sebagai Pejabat Publik Terhadap Akta Yang Diterbitkan Menimbulkan Perkara Pidana (Studi Putusan Mahkamah Agung No. 1014 K Pid 2013)

0 0 17

Pertanggungjawaban Notaris Dalam Melaksanakan Tugasnya Sebagai Pejabat Publik Terhadap Akta Yang Diterbitkan Menimbulkan Perkara Pidana (Studi Putusan Mahkamah Agung No. 1014 K Pid 2013)

0 0 2

Pertanggungjawaban Notaris Dalam Melaksanakan Tugasnya Sebagai Pejabat Publik Terhadap Akta Yang Diterbitkan Menimbulkan Perkara Pidana (Studi Putusan Mahkamah Agung No. 1014 K Pid 2013)

0 0 17

Pertanggungjawaban Notaris Dalam Melaksanakan Tugasnya Sebagai Pejabat Publik Terhadap Akta Yang Diterbitkan Menimbulkan Perkara Pidana (Studi Putusan Mahkamah Agung No. 1014 K Pid 2013)

0 5 62