Pertanggungjawaban Notaris Dalam Melaksanakan Tugasnya Sebagai Pejabat Publik Terhadap Akta Yang Diterbitkan Menimbulkan Perkara Pidana (Studi Putusan Mahkamah Agung No. 1014 K Pid 2013)
PERTANGGUNGJAWABAN NOTARIS DALAM MELAKSANAKAN
TUGASNYA SEBAGAI PEJABAT PUBLIK TERHADAP AKTA YANG
DITERBITKAN MENIMBULKAN PERKARA PIDANA
(STUDI PUTUSAN MAHKAMAH AGUNG NO. 1014 K/PID/2013)
TESIS
Oleh
PARULIAN HENOKH SITOMPUL
127011048/M.Kn
FAKULTAS HUKUM
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN
2015
PERTANGGUNGJAWABAN NOTARIS DALAM MELAKSANAKAN
TUGASNYA SEBAGAI PEJABAT PUBLIK TERHADAP AKTA YANG
DITERBITKAN MENIMBULKAN PERKARA PIDANA
(STUDI PUTUSAN MAHKAMAH AGUNG NO. 1014 K/PID/2013)
TESIS
Diajukan Untuk Memperoleh Gelar Magister Kenotariatan Pada
Program Studi Magister Kenotariatan Fakultas Hukum
Universitas Sumatera Utara
Oleh
PARULIAN HENOKH SITOMPUL
127011048/M.Kn
FAKULTAS HUKUM
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN
2015
Judul Tesis
Nama Mahasiswa
Nomor Pokok
Program Studi
: PERTANGGUNGJAWABAN NOTARIS DALAM
MELAKSANAKAN
TUGASNYA
SEBAGAI
PEJABAT PUBLIK TERHADAP AKTA YANG
DITERBITKAN
MENIMBULKAN
PERKARA
PIDANA (STUDI PUTUSAN MAHKAMAH AGUNG
NO. 1014 K/PID/2013)
: PARULIAN HENOKH SITOMPUL
: 127011048
: Kenotariatan
Menyetujui
Komisi Pembimbing
(Prof. Dr. Muhammad Yamin, SH, MS, CN)
Pembimbing
(Dr.
Syahril Sofyan, SH, MKn)
Pembimbing
(Prof. Dr. Syafruddin Kalo, SH, MHum)
Ketua Program Studi,
(Prof. Dr. Muhammad Yamin, SH, MS, CN)
Tanggal lulus : 09 Juli 2015
Dekan,
(Prof. Dr. Runtung, SH, MHum)
Telah diuji pada
Tanggal : 09 Juli 2015
PANITIA PENGUJI TESIS
Ketua
: Prof. Dr. Muhammad Yamin, SH, MS, CN
Anggota
: 1. Dr. Syahril Sofyan, SH, MKn
2. Prof. Dr. Syafruddin Kalo, SH, MHum
3. Dr. T. Keizerina Devi A, SH, CN, MHum
4. Notaris Syafnil Gani, SH, M.Hum
SURAT PERNYATAAN
Saya yang bertanda tangan dibawah ini :
Nama
: PARULIAN HENOKH SITOMPUL
Nim
: 127011048
Program Studi
: Magister Kenotariatan FH USU
Judul Tesis
: PERTANGGUNGJAWABAN
NOTARIS
DALAM
MELAKSANAKAN TUGASNYA SEBAGAI PEJABAT
PUBLIK TERHADAP AKTA YANG DITERBITKAN
MENIMBULKAN PERKARA PIDANA (Studi Putusan
Mahkamah Agung No. 1014 K/PID/2013)
Dengan ini menyatakan bahwa Tesis yang saya buat adalah asli karya saya sendiri
bukan Plagiat, apabila dikemudian hari diketahui Tesis saya tersebut Plagiat karena
kesalahan saya sendiri, maka saya bersedia diberi sanksi apapun oleh Program Studi
Magister Kenotariatan FH USU dan saya tidak akan menuntut pihak manapun atas
perbuatan saya tersebut.
Demikianlah surat pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya dan dalam keadaan
sehat.
Medan,
Yang membuat Pernyataan
Nama : PARULIAN HENOKH SITOMPUL
Nim : 127011048
ABSTRAK
Dalam menjalankan profesinya terkait dengan tugas dan kewenangannya,
Notaris haruslah berpedoman pada aturan-aturan yang berlaku serta harus pula
berpedoman pada kode etik profesi yang berlaku dan wajib ditaati.
Dalam kenyataan di lapangan, Notaris dalam menjalankan tugas dan
jabatannya seringkali tidak mempedomani ketentuan Undang-undang Jabatan
Notaris, seperti kasus yang terjadi pada Putusan Mahkamah Agung Nomor 1014
K/PID/2013 dimana Notaris Ninoek Poernomo dengan dakwaan telah melakukan
tindak pidana memalsukan akta. Penuntut Umum menuntut terdakwa dengan pidana
1 (satu) tahun penjara. Tuntutan ini didasarkan pada fakta hukum yang menyatakan
bahwa terbitnya akta otentik tersebut tidak berdasarkan fakta kejadian yang
sebenarnya dimana ditemukan adanya kerja sama antara notaris dan salah satu
penghadap memasukkan keterangan palsu ke dalam akta pendirian yayasan.
Permasalahan dalam tesis ini adalah bagaimana tanggung jawab notaris terhadap akta
yang diterbitkan menimbulkan perkara pidana, bagaimana akibat hukum terhadap
akta yang diterbitkan menimbulkan perkara pidana, dan apa sajakah hal-hal yang
membuat seorang notaris terlibat tindak pidana khususnya dalam hal pemalsuan akta
berdasarkan Putusan Mahkamah Agung Nomor 1014 K/PID/2013.
Jenis penelitian yang dilakukan adalah penelitian normatif, dengan metode
pendekatan yuridis normatif yaitu dengan menekankan pada data-data yang terdiri
dari bahan hukum primer dan sekunder. Analisis data yang dipergunakan adalah
analisis data kualitatif yang mana semua data yang diperoleh dikelompokkan dan
disusun secara logis sistematis untuk selanjutnya ditarik kesimpulan dengan
menggunakan metode deduktif.
Dari penelitian yang dilakukan diperoleh hasil bahwa notaris telah melakukan
pelanggaran terhadap UUJN dan Kode Etik Notaris serta secara sadar melakukan
tindak pidana berdasarkan pasal 264 KUHP, sehingga notaris bertanggung jawab
secara pidana terhadap kesalahan yang dilakukannya. Akibat terhadap akta yang
telah terbit adalah notaris yang dihukum pidana tidak otomatis membuat akta yang
diterbitkan menjadi batal akan tetapi kekuatan pembuktiannya menjadi akta dibawah
tangan dan hanya dapat dibatalkan dengan keputusan hakim melalui gugatan perdata.
Beberapa hal yang membuat seorang notaris terlibat tindak pidana yaitu kurangnya
etika notaris dan memihak salah satu pihak, kebenaran materiil data-data yang
diajukan para pihak kepada notaris, pengawasan terhadap notaris serta peraturan
yang kurang tepat. Majelis hakim yang menjatuhkan hukuman 8 (delapan) bulan
penjara terhadap notaris tersebut adalah cerminan bahwa notaris sebagai pejabat
publik seharusnya bekerja secara cermat, profesional, jujur, dan tidak mementingkan
kepentingan salah satu pihak sehingga notaris terhindar dari ancaman pidana.
Kata Kunci : Notaris, Pejabat Publik
i
ABSTRACT
In performing his profession related to his duty, a Notary has to be guided by
and comply with the prevailing rules and professional code of ethics.
In reality, a Notary, in performing his duty, is not usually guided by UUJN
(Notarial Act) as what has occurred in the Ruling of the Supreme Court No. 1014
K/PID/2013 in which Ninoek Poernomo, the Notary, is charged with criminal act,
that is, falsifying a deed. Public prosecutor prosecuted the defendant 1 (one) year
imprisonment. This charge was based on the hard fact that there was collaboration
between the defendant and the person appearing who gave false information in
company establishment certificate. The problems of the research were as follows:
how about a Notary’s responsibility for an issued deed which caused a criminal act,
how about legal consequence of an issued deed which caused a criminal act, and
what made a Notary involved in a criminal act, particularly in falsifying a deed based
on the Ruling of the Supreme Court No. 1014 K/PID/2013.
The research used judicial normative method which emphasized on the data
consisted of primary and secondary legal materials. The gathered data were analyzed
by using qualitative data analysis by grouping and arranging it logically,
systematically, and deductively.
The result of the research showed that the defendant had violated UUJN and
Notarial Code of Ethics and was consciously violated Article 264 of the Penal Code
so that he was responsible for what he had done. Concerning the deed, it is not
automatically cancelled but it becomes an underhanded deed; it can only be
cancelled by judge’s verdict through civil complaint. Some factors which cause a
Notary to be involved in a criminal act are notarial ethics and taking the side of one
of the parties, the truth of the data filed by the parties concerned to a Notary,
supervision on a Notary, and incorrect rules. The panel of judges sentenced him 8
(eight) months. This is an indication that a Notary has to do his job cautiously,
professionally, and honestly: he must not take the side of one of the parties so that he
will be protected against criminal punishment.
Keywords: Notary, Public Official
ii
KATA PENGANTAR
Pertama-tama penulis mengucapkan puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha
Esa karena berkatNya sehingga Tesis ini dapat penulis selesaikan dengan baik,
walaupun penulis menyadari sepenuhnya bahwa tesis ini masih jauh dari
kesempurnaan.
Tesis ini berjudul “PERTANGGUNGJAWABAN NOTARIS DALAM
MELAKSANAKAN TUGASNYA SEBAGAI PEJABAT PUBLIK TERHADAP
AKTA YANG DITERBITKAN MENIMBULKAN PERKARA PIDANA (Studi
Putusan Mahkamah Agung No. 1014 K/PID/2013) merupakan salah satu syarat
yang harus dipenuhi untuk meyelesaikan Program Studi Magister Kenotariatan pada
Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara. Dengan segala keterbatasan penulis
berharap kiranya tesis ini dapat bermanfaat.
Penulis menyadari bahwa tesis ini tidak akan selesai dengan baik tanpa
bantuan, dukungan dan bimbingan dari berbagai pihak utamanya komisi pembimbing,
baik yang bersifat moril maupun materiil. Oleh karena itu pada kesempatan ini,
penulis dengan segala kerendahan hati menghaturkan terima kasih dan penghargaan
yang setinggi-tingginya kepada yang terhormat :
1.
Bapak Prof. Subhilhar, PhD, selaku Pejabat Rektor Universitas Sumatera Utara
atas kesempatan dan fasilitas yang diberikan dalam menyelesaikan pendidikan di
Program Studi Magister Kenotariatan Fakultas Hukum Universitas Sumatera
Utara.
iii
2.
Bapak Prof. Dr. Runtung, SH, M.Hum, selaku Dekan Fakultas Hukum
Universitas Sumatera Utara.
3.
Bapak Prof. Dr. Muhammad Yamin, SH, MS, CN, selaku Ketua Program Studi
Magister Kenotariatan Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara juga selaku
Pembimbing utama penulis yang selalu memberikan arahan dan bimbingan
kepada penulis.
4.
Bapak Dr. Syahril Sofyan, SH, M.Kn, selaku Pembimbing yang dengan penuh
kesabaran memberikan bimbingan dan arahan yang sangat membantu dalam
penyelesaian tesis ini.
5.
Bapak Prof. Dr. Syafruddin Kalo, SH. M.Hum selaku Pembimbing yang selalu
memberikan arahan dan saran-saran diperlukan dalam penulisan tesis ini
6.
Ibu. Dr. T. Keizerina Devi A, SH, CN, M.Hum selaku Sekretaris Program Studi
Magister Kenotariatan Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara Dan Penguji.
7.
Bapak Notaris Syafnil Gani, SH, M.Hum selaku Penguji.
8.
Bapak dan Ibu Guru Besar juga Dosen Pengajar pada program studi Magister
Kenotariatan Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara.
9.
Para pegawai/karyawan dan rekan-rekan mahasiswa seperjuangan Program Studi
Magister Kenotariatan, Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara
Ucapan terima kasih tiada terhingga penulis haturkan kepada :
1.
Kedua orang tua tercinta, Papa dan Mama
2.
Abang Ramos dan Adek Anggia
iv
3.
Semua pihak yang telah membantu penulis dalam pelaksanaan penelitian tesis
ini, baik langsung maupun tidak langsung yang tidak mampu penulis sebut satu
persatu.
Penulis menyadari bahwa tulisan ini masih jauh dari sempurna namun penulis
berharap kiranya tesis ini dapat memberikan manfaat kepada semua pihak.
Medan,
Juli 2015
Penulis
Parulian H. Sitompul
v
DAFTAR RIWAYAT HIDUP
I.
IDENTITAS PRIBADI
Nama
:
Parulian H. Sitompul
Tempat/Tanggal Lahir
:
Ambon/02 November 1989
II. PENDIDIKAN
1.
SD Santa Melania
Lulus Tahun 2001
2.
SMP Fatima 2
Lulus Tahun 2004
3.
SMA Kalam Kudus
Lulus Tahun 2007
4.
Strata Satu (S1) Fakultas Hukum USU
Lulus Tahun 2011
5.
Magister Kenotariatan Universitas Sumatera Utara
Lulus Tahun 2015
vi
DAFTAR ISI
Halaman
ABSTRAK ..........................................................................................................
i
ABSTRACT ..........................................................................................................
ii
KATA PENGANTAR ........................................................................................
iii
DAFTAR RIWAYAT HIDUP ...........................................................................
vi
DAFTAR ISI........................................................................................................ vii
DAFTAR ISTILAH ...........................................................................................
x
DAFTAR SINGKATAN..................................................................................... xii
BAB I
PENDAHULUAN ............................................................................
1
A. Latar Belakang Masalah .............................................................
1
B. Perumusan Masalah ...................................................................
6
C. Tujuan Penelitian ........................................................................
7
D. Manfaat Penelitian .....................................................................
7
E. Keaslian Penelitian......................................................................
8
F. Kerangka Teori dan Konsep........................................................
9
1.
Kerangka Teori ...................................................................
9
2.
Kerangka Konsepsi .............................................................. 14
G. Metode Penelitian........................................................................ 15
BAB II
1.
Jenis Penelitian..................................................................... 15
2.
Jenis dan Sumber Data ......................................................... 16
3.
Teknik Pengumpulan Data................................................... 17
4.
Analisis Data ........................................................................ 17
TANGGUNG
JAWAB
NOTARIS
DALAM
MELAKSANAKAN TUGASNYA SEBAGAI PEJABAT
PUBLIK TERHADAP AKTA YANG DITERBITKAN
BERKAITAN DENGAN PUTUSAN MAHKAMAH AGUNG
NOMOR 1014 K/PID/2013 ............................................................. 18
A. Tugas dan Kewenangan Notaris sebagai Pejabat Umum ........... 18
vii
B. Kedudukan, Kewajiban dan Larangan Notaris sebagai Pejabat
Umum.......................................................................................... 30
1.
Kedudukan Notaris Sebagai Pejabat Umum........................ 30
2.
Kewajiban Dan Larangan Notaris Sebagai Pejabat Umum
32
C. Tinjauan tentang Tindak Pidana.................................................. 38
1.
Pengertian Tindak Pidana ................................................... 38
2.
Jenis Tindak Pidana ............................................................ 41
3.
Unsur-Unsur Tindak Pidana ................................................ 42
4.
Kesengajaan dan Kealpaan Dalam Hukum Pidana ............. 50
D. Tanggung Jawab Notaris Secara Pidana Dalam Melaksanakan
Tugasnya Sebagai Pejabat Publik Terhadap Akta Yang
Diterbitkan Berkaitan Dengan Putusan Mahkamah Agung
Nomor 1014 K/PID/2013............................................................ 52
BAB III
1.
Kronologis Duduk Perkara .................................................. 62
2.
Analisa Kasus ...................................................................... 70
AKIBAT HUKUM TERHADAP PENERBITAN AKTA
NOTARIS YANG MENIMBULKAN PERKARA PIDANA
BERKAITAN DENGAN PUTUSAN MAHKAMAH AGUNG
NOMOR 1014 K/PID/2013.............................................................. 80
A. Pengertian, Jenis, dan Fungsi Akta Notaris. ............................... 80
B. Akibat Hukum Terhadap Penerbitan Akta Notaris Yang
Menimbulkan Perkara Pidana Berkaitan Dengan Putusan
Mahkamah Agung Nomor 1014 K/PID/2013 ............................. 88
BAB IV
HAL-HAL YANG MEMBUAT SEORANG NOTARIS
TERLIBAT TINDAK PIDANA KHUSUSNYA DALAM HAL
PEMALSUAN AKTA NOTARIS BERKAITAN DENGAN
PUTUSAN MAHKAMAH AGUNG NOMOR 1014 K/PID/2013 91
A. Hal-Hal Yang Membuat Seorang Notaris Terlibat Tindak
Pidana Khususnya Dalam Hal Pemalsuan Akta Berkaitan
Dengan Putusan Mahkamah Agung Nomor 1014 K/PID/2013 91
B. Analisa Teori Yang Digunakan Terhadap Putusan Hakim ........ 98
viii
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN ........................................................ 102
A. Kesimpulan ................................................................................ 102
B. Saran ........................................................................................... 103
DAFTAR PUSTAKA ......................................................................................... 105
ix
DAFTAR ISTILAH
Ambtelijke Akten
:
Akta Pejabat
Autentieke
:
Otentik
Condemnation
:
Menghukum
Criminal Justice System
:
Sistem Peradilan Pidana
Dader
:
Pelaku
Formalitas Causa
:
Fungsi Formil
Formale Bewijskracht
:
Kekuatan Pembuktian Formal
Gezag
:
Kewibawaan
Law Making Function
:
Fungsi Pembuatan Undang-undang
Law Enforcement Function
:
Fungsi Penegakan Hukum
Lex Specialis Derogate Legi Generalis
:
Peraturan Khusus
mengenyampingkan peraturan umum
Materiele Bewijskracht
:
Kekuatan Pembuktian Materiil
Misdrijven
:
Kejahatan
Moral Community
:
Masyarakat Moral
Notarius
:
Notaris
Notaris Reglement
:
Peraturan Jabatan Notaris
Officium Nobile
:
Profesi Terhormat
Onzetting
:
Pemecatan
Onvoldoende Evearing
:
Kekurangan pengalaman
Onvoldoende Inzight
:
Kekurangan pengertian
Onvoldoende kennis
:
Kekurangan pengetahuan
Openbaar ambtenaar
:
Pejabat umum
Overhandse
:
dibawah tangan
Overtredingen
:
Pelanggaran
Opzet
:
Kesengajaan
x
Pacta Sunt Servanda
:
Perjanjian Yang Harus Ditepati
Para Pihak
Partij akte
:
Akta Para Pihak
Public Officer
:
Pejabat Umum
Reglement Op Het Notaris Ambt In Indonesia :
Peraturan Jabatan Notaris
Recht Handelling
:
Perbuatan Hukum
Responsibility
:
Tanggung Jawab
Rigid
:
Kaku
Schorsing
:
Pemecatan sementara
Schuld
:
Kesalahan
Tegenbewijs
:
Pembuktian sebaliknya
Uit Wedige Bewijskracht
:
Kekuatan Pembuktian Lahir
Uitsluitend
:
Satu-satunya
xi
DAFTAR SINGKATAN
HAM
:
Hak Asasi Manusia
INI
:
Ikatan Notaris Indonesia
KUHPer
:
Kitab Undang-Undang Hukum Perdata
KUHP
:
Kitab Undang-Undang Hukum Pidana
PJN
:
Peraturan Jabatan Notaris
PPAT
:
Pejabat Pembuat Akta Tanah
UUJN
:
Undang-Undang Jabatan Notaris
xii
TUGASNYA SEBAGAI PEJABAT PUBLIK TERHADAP AKTA YANG
DITERBITKAN MENIMBULKAN PERKARA PIDANA
(STUDI PUTUSAN MAHKAMAH AGUNG NO. 1014 K/PID/2013)
TESIS
Oleh
PARULIAN HENOKH SITOMPUL
127011048/M.Kn
FAKULTAS HUKUM
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN
2015
PERTANGGUNGJAWABAN NOTARIS DALAM MELAKSANAKAN
TUGASNYA SEBAGAI PEJABAT PUBLIK TERHADAP AKTA YANG
DITERBITKAN MENIMBULKAN PERKARA PIDANA
(STUDI PUTUSAN MAHKAMAH AGUNG NO. 1014 K/PID/2013)
TESIS
Diajukan Untuk Memperoleh Gelar Magister Kenotariatan Pada
Program Studi Magister Kenotariatan Fakultas Hukum
Universitas Sumatera Utara
Oleh
PARULIAN HENOKH SITOMPUL
127011048/M.Kn
FAKULTAS HUKUM
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN
2015
Judul Tesis
Nama Mahasiswa
Nomor Pokok
Program Studi
: PERTANGGUNGJAWABAN NOTARIS DALAM
MELAKSANAKAN
TUGASNYA
SEBAGAI
PEJABAT PUBLIK TERHADAP AKTA YANG
DITERBITKAN
MENIMBULKAN
PERKARA
PIDANA (STUDI PUTUSAN MAHKAMAH AGUNG
NO. 1014 K/PID/2013)
: PARULIAN HENOKH SITOMPUL
: 127011048
: Kenotariatan
Menyetujui
Komisi Pembimbing
(Prof. Dr. Muhammad Yamin, SH, MS, CN)
Pembimbing
(Dr.
Syahril Sofyan, SH, MKn)
Pembimbing
(Prof. Dr. Syafruddin Kalo, SH, MHum)
Ketua Program Studi,
(Prof. Dr. Muhammad Yamin, SH, MS, CN)
Tanggal lulus : 09 Juli 2015
Dekan,
(Prof. Dr. Runtung, SH, MHum)
Telah diuji pada
Tanggal : 09 Juli 2015
PANITIA PENGUJI TESIS
Ketua
: Prof. Dr. Muhammad Yamin, SH, MS, CN
Anggota
: 1. Dr. Syahril Sofyan, SH, MKn
2. Prof. Dr. Syafruddin Kalo, SH, MHum
3. Dr. T. Keizerina Devi A, SH, CN, MHum
4. Notaris Syafnil Gani, SH, M.Hum
SURAT PERNYATAAN
Saya yang bertanda tangan dibawah ini :
Nama
: PARULIAN HENOKH SITOMPUL
Nim
: 127011048
Program Studi
: Magister Kenotariatan FH USU
Judul Tesis
: PERTANGGUNGJAWABAN
NOTARIS
DALAM
MELAKSANAKAN TUGASNYA SEBAGAI PEJABAT
PUBLIK TERHADAP AKTA YANG DITERBITKAN
MENIMBULKAN PERKARA PIDANA (Studi Putusan
Mahkamah Agung No. 1014 K/PID/2013)
Dengan ini menyatakan bahwa Tesis yang saya buat adalah asli karya saya sendiri
bukan Plagiat, apabila dikemudian hari diketahui Tesis saya tersebut Plagiat karena
kesalahan saya sendiri, maka saya bersedia diberi sanksi apapun oleh Program Studi
Magister Kenotariatan FH USU dan saya tidak akan menuntut pihak manapun atas
perbuatan saya tersebut.
Demikianlah surat pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya dan dalam keadaan
sehat.
Medan,
Yang membuat Pernyataan
Nama : PARULIAN HENOKH SITOMPUL
Nim : 127011048
ABSTRAK
Dalam menjalankan profesinya terkait dengan tugas dan kewenangannya,
Notaris haruslah berpedoman pada aturan-aturan yang berlaku serta harus pula
berpedoman pada kode etik profesi yang berlaku dan wajib ditaati.
Dalam kenyataan di lapangan, Notaris dalam menjalankan tugas dan
jabatannya seringkali tidak mempedomani ketentuan Undang-undang Jabatan
Notaris, seperti kasus yang terjadi pada Putusan Mahkamah Agung Nomor 1014
K/PID/2013 dimana Notaris Ninoek Poernomo dengan dakwaan telah melakukan
tindak pidana memalsukan akta. Penuntut Umum menuntut terdakwa dengan pidana
1 (satu) tahun penjara. Tuntutan ini didasarkan pada fakta hukum yang menyatakan
bahwa terbitnya akta otentik tersebut tidak berdasarkan fakta kejadian yang
sebenarnya dimana ditemukan adanya kerja sama antara notaris dan salah satu
penghadap memasukkan keterangan palsu ke dalam akta pendirian yayasan.
Permasalahan dalam tesis ini adalah bagaimana tanggung jawab notaris terhadap akta
yang diterbitkan menimbulkan perkara pidana, bagaimana akibat hukum terhadap
akta yang diterbitkan menimbulkan perkara pidana, dan apa sajakah hal-hal yang
membuat seorang notaris terlibat tindak pidana khususnya dalam hal pemalsuan akta
berdasarkan Putusan Mahkamah Agung Nomor 1014 K/PID/2013.
Jenis penelitian yang dilakukan adalah penelitian normatif, dengan metode
pendekatan yuridis normatif yaitu dengan menekankan pada data-data yang terdiri
dari bahan hukum primer dan sekunder. Analisis data yang dipergunakan adalah
analisis data kualitatif yang mana semua data yang diperoleh dikelompokkan dan
disusun secara logis sistematis untuk selanjutnya ditarik kesimpulan dengan
menggunakan metode deduktif.
Dari penelitian yang dilakukan diperoleh hasil bahwa notaris telah melakukan
pelanggaran terhadap UUJN dan Kode Etik Notaris serta secara sadar melakukan
tindak pidana berdasarkan pasal 264 KUHP, sehingga notaris bertanggung jawab
secara pidana terhadap kesalahan yang dilakukannya. Akibat terhadap akta yang
telah terbit adalah notaris yang dihukum pidana tidak otomatis membuat akta yang
diterbitkan menjadi batal akan tetapi kekuatan pembuktiannya menjadi akta dibawah
tangan dan hanya dapat dibatalkan dengan keputusan hakim melalui gugatan perdata.
Beberapa hal yang membuat seorang notaris terlibat tindak pidana yaitu kurangnya
etika notaris dan memihak salah satu pihak, kebenaran materiil data-data yang
diajukan para pihak kepada notaris, pengawasan terhadap notaris serta peraturan
yang kurang tepat. Majelis hakim yang menjatuhkan hukuman 8 (delapan) bulan
penjara terhadap notaris tersebut adalah cerminan bahwa notaris sebagai pejabat
publik seharusnya bekerja secara cermat, profesional, jujur, dan tidak mementingkan
kepentingan salah satu pihak sehingga notaris terhindar dari ancaman pidana.
Kata Kunci : Notaris, Pejabat Publik
i
ABSTRACT
In performing his profession related to his duty, a Notary has to be guided by
and comply with the prevailing rules and professional code of ethics.
In reality, a Notary, in performing his duty, is not usually guided by UUJN
(Notarial Act) as what has occurred in the Ruling of the Supreme Court No. 1014
K/PID/2013 in which Ninoek Poernomo, the Notary, is charged with criminal act,
that is, falsifying a deed. Public prosecutor prosecuted the defendant 1 (one) year
imprisonment. This charge was based on the hard fact that there was collaboration
between the defendant and the person appearing who gave false information in
company establishment certificate. The problems of the research were as follows:
how about a Notary’s responsibility for an issued deed which caused a criminal act,
how about legal consequence of an issued deed which caused a criminal act, and
what made a Notary involved in a criminal act, particularly in falsifying a deed based
on the Ruling of the Supreme Court No. 1014 K/PID/2013.
The research used judicial normative method which emphasized on the data
consisted of primary and secondary legal materials. The gathered data were analyzed
by using qualitative data analysis by grouping and arranging it logically,
systematically, and deductively.
The result of the research showed that the defendant had violated UUJN and
Notarial Code of Ethics and was consciously violated Article 264 of the Penal Code
so that he was responsible for what he had done. Concerning the deed, it is not
automatically cancelled but it becomes an underhanded deed; it can only be
cancelled by judge’s verdict through civil complaint. Some factors which cause a
Notary to be involved in a criminal act are notarial ethics and taking the side of one
of the parties, the truth of the data filed by the parties concerned to a Notary,
supervision on a Notary, and incorrect rules. The panel of judges sentenced him 8
(eight) months. This is an indication that a Notary has to do his job cautiously,
professionally, and honestly: he must not take the side of one of the parties so that he
will be protected against criminal punishment.
Keywords: Notary, Public Official
ii
KATA PENGANTAR
Pertama-tama penulis mengucapkan puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha
Esa karena berkatNya sehingga Tesis ini dapat penulis selesaikan dengan baik,
walaupun penulis menyadari sepenuhnya bahwa tesis ini masih jauh dari
kesempurnaan.
Tesis ini berjudul “PERTANGGUNGJAWABAN NOTARIS DALAM
MELAKSANAKAN TUGASNYA SEBAGAI PEJABAT PUBLIK TERHADAP
AKTA YANG DITERBITKAN MENIMBULKAN PERKARA PIDANA (Studi
Putusan Mahkamah Agung No. 1014 K/PID/2013) merupakan salah satu syarat
yang harus dipenuhi untuk meyelesaikan Program Studi Magister Kenotariatan pada
Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara. Dengan segala keterbatasan penulis
berharap kiranya tesis ini dapat bermanfaat.
Penulis menyadari bahwa tesis ini tidak akan selesai dengan baik tanpa
bantuan, dukungan dan bimbingan dari berbagai pihak utamanya komisi pembimbing,
baik yang bersifat moril maupun materiil. Oleh karena itu pada kesempatan ini,
penulis dengan segala kerendahan hati menghaturkan terima kasih dan penghargaan
yang setinggi-tingginya kepada yang terhormat :
1.
Bapak Prof. Subhilhar, PhD, selaku Pejabat Rektor Universitas Sumatera Utara
atas kesempatan dan fasilitas yang diberikan dalam menyelesaikan pendidikan di
Program Studi Magister Kenotariatan Fakultas Hukum Universitas Sumatera
Utara.
iii
2.
Bapak Prof. Dr. Runtung, SH, M.Hum, selaku Dekan Fakultas Hukum
Universitas Sumatera Utara.
3.
Bapak Prof. Dr. Muhammad Yamin, SH, MS, CN, selaku Ketua Program Studi
Magister Kenotariatan Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara juga selaku
Pembimbing utama penulis yang selalu memberikan arahan dan bimbingan
kepada penulis.
4.
Bapak Dr. Syahril Sofyan, SH, M.Kn, selaku Pembimbing yang dengan penuh
kesabaran memberikan bimbingan dan arahan yang sangat membantu dalam
penyelesaian tesis ini.
5.
Bapak Prof. Dr. Syafruddin Kalo, SH. M.Hum selaku Pembimbing yang selalu
memberikan arahan dan saran-saran diperlukan dalam penulisan tesis ini
6.
Ibu. Dr. T. Keizerina Devi A, SH, CN, M.Hum selaku Sekretaris Program Studi
Magister Kenotariatan Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara Dan Penguji.
7.
Bapak Notaris Syafnil Gani, SH, M.Hum selaku Penguji.
8.
Bapak dan Ibu Guru Besar juga Dosen Pengajar pada program studi Magister
Kenotariatan Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara.
9.
Para pegawai/karyawan dan rekan-rekan mahasiswa seperjuangan Program Studi
Magister Kenotariatan, Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara
Ucapan terima kasih tiada terhingga penulis haturkan kepada :
1.
Kedua orang tua tercinta, Papa dan Mama
2.
Abang Ramos dan Adek Anggia
iv
3.
Semua pihak yang telah membantu penulis dalam pelaksanaan penelitian tesis
ini, baik langsung maupun tidak langsung yang tidak mampu penulis sebut satu
persatu.
Penulis menyadari bahwa tulisan ini masih jauh dari sempurna namun penulis
berharap kiranya tesis ini dapat memberikan manfaat kepada semua pihak.
Medan,
Juli 2015
Penulis
Parulian H. Sitompul
v
DAFTAR RIWAYAT HIDUP
I.
IDENTITAS PRIBADI
Nama
:
Parulian H. Sitompul
Tempat/Tanggal Lahir
:
Ambon/02 November 1989
II. PENDIDIKAN
1.
SD Santa Melania
Lulus Tahun 2001
2.
SMP Fatima 2
Lulus Tahun 2004
3.
SMA Kalam Kudus
Lulus Tahun 2007
4.
Strata Satu (S1) Fakultas Hukum USU
Lulus Tahun 2011
5.
Magister Kenotariatan Universitas Sumatera Utara
Lulus Tahun 2015
vi
DAFTAR ISI
Halaman
ABSTRAK ..........................................................................................................
i
ABSTRACT ..........................................................................................................
ii
KATA PENGANTAR ........................................................................................
iii
DAFTAR RIWAYAT HIDUP ...........................................................................
vi
DAFTAR ISI........................................................................................................ vii
DAFTAR ISTILAH ...........................................................................................
x
DAFTAR SINGKATAN..................................................................................... xii
BAB I
PENDAHULUAN ............................................................................
1
A. Latar Belakang Masalah .............................................................
1
B. Perumusan Masalah ...................................................................
6
C. Tujuan Penelitian ........................................................................
7
D. Manfaat Penelitian .....................................................................
7
E. Keaslian Penelitian......................................................................
8
F. Kerangka Teori dan Konsep........................................................
9
1.
Kerangka Teori ...................................................................
9
2.
Kerangka Konsepsi .............................................................. 14
G. Metode Penelitian........................................................................ 15
BAB II
1.
Jenis Penelitian..................................................................... 15
2.
Jenis dan Sumber Data ......................................................... 16
3.
Teknik Pengumpulan Data................................................... 17
4.
Analisis Data ........................................................................ 17
TANGGUNG
JAWAB
NOTARIS
DALAM
MELAKSANAKAN TUGASNYA SEBAGAI PEJABAT
PUBLIK TERHADAP AKTA YANG DITERBITKAN
BERKAITAN DENGAN PUTUSAN MAHKAMAH AGUNG
NOMOR 1014 K/PID/2013 ............................................................. 18
A. Tugas dan Kewenangan Notaris sebagai Pejabat Umum ........... 18
vii
B. Kedudukan, Kewajiban dan Larangan Notaris sebagai Pejabat
Umum.......................................................................................... 30
1.
Kedudukan Notaris Sebagai Pejabat Umum........................ 30
2.
Kewajiban Dan Larangan Notaris Sebagai Pejabat Umum
32
C. Tinjauan tentang Tindak Pidana.................................................. 38
1.
Pengertian Tindak Pidana ................................................... 38
2.
Jenis Tindak Pidana ............................................................ 41
3.
Unsur-Unsur Tindak Pidana ................................................ 42
4.
Kesengajaan dan Kealpaan Dalam Hukum Pidana ............. 50
D. Tanggung Jawab Notaris Secara Pidana Dalam Melaksanakan
Tugasnya Sebagai Pejabat Publik Terhadap Akta Yang
Diterbitkan Berkaitan Dengan Putusan Mahkamah Agung
Nomor 1014 K/PID/2013............................................................ 52
BAB III
1.
Kronologis Duduk Perkara .................................................. 62
2.
Analisa Kasus ...................................................................... 70
AKIBAT HUKUM TERHADAP PENERBITAN AKTA
NOTARIS YANG MENIMBULKAN PERKARA PIDANA
BERKAITAN DENGAN PUTUSAN MAHKAMAH AGUNG
NOMOR 1014 K/PID/2013.............................................................. 80
A. Pengertian, Jenis, dan Fungsi Akta Notaris. ............................... 80
B. Akibat Hukum Terhadap Penerbitan Akta Notaris Yang
Menimbulkan Perkara Pidana Berkaitan Dengan Putusan
Mahkamah Agung Nomor 1014 K/PID/2013 ............................. 88
BAB IV
HAL-HAL YANG MEMBUAT SEORANG NOTARIS
TERLIBAT TINDAK PIDANA KHUSUSNYA DALAM HAL
PEMALSUAN AKTA NOTARIS BERKAITAN DENGAN
PUTUSAN MAHKAMAH AGUNG NOMOR 1014 K/PID/2013 91
A. Hal-Hal Yang Membuat Seorang Notaris Terlibat Tindak
Pidana Khususnya Dalam Hal Pemalsuan Akta Berkaitan
Dengan Putusan Mahkamah Agung Nomor 1014 K/PID/2013 91
B. Analisa Teori Yang Digunakan Terhadap Putusan Hakim ........ 98
viii
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN ........................................................ 102
A. Kesimpulan ................................................................................ 102
B. Saran ........................................................................................... 103
DAFTAR PUSTAKA ......................................................................................... 105
ix
DAFTAR ISTILAH
Ambtelijke Akten
:
Akta Pejabat
Autentieke
:
Otentik
Condemnation
:
Menghukum
Criminal Justice System
:
Sistem Peradilan Pidana
Dader
:
Pelaku
Formalitas Causa
:
Fungsi Formil
Formale Bewijskracht
:
Kekuatan Pembuktian Formal
Gezag
:
Kewibawaan
Law Making Function
:
Fungsi Pembuatan Undang-undang
Law Enforcement Function
:
Fungsi Penegakan Hukum
Lex Specialis Derogate Legi Generalis
:
Peraturan Khusus
mengenyampingkan peraturan umum
Materiele Bewijskracht
:
Kekuatan Pembuktian Materiil
Misdrijven
:
Kejahatan
Moral Community
:
Masyarakat Moral
Notarius
:
Notaris
Notaris Reglement
:
Peraturan Jabatan Notaris
Officium Nobile
:
Profesi Terhormat
Onzetting
:
Pemecatan
Onvoldoende Evearing
:
Kekurangan pengalaman
Onvoldoende Inzight
:
Kekurangan pengertian
Onvoldoende kennis
:
Kekurangan pengetahuan
Openbaar ambtenaar
:
Pejabat umum
Overhandse
:
dibawah tangan
Overtredingen
:
Pelanggaran
Opzet
:
Kesengajaan
x
Pacta Sunt Servanda
:
Perjanjian Yang Harus Ditepati
Para Pihak
Partij akte
:
Akta Para Pihak
Public Officer
:
Pejabat Umum
Reglement Op Het Notaris Ambt In Indonesia :
Peraturan Jabatan Notaris
Recht Handelling
:
Perbuatan Hukum
Responsibility
:
Tanggung Jawab
Rigid
:
Kaku
Schorsing
:
Pemecatan sementara
Schuld
:
Kesalahan
Tegenbewijs
:
Pembuktian sebaliknya
Uit Wedige Bewijskracht
:
Kekuatan Pembuktian Lahir
Uitsluitend
:
Satu-satunya
xi
DAFTAR SINGKATAN
HAM
:
Hak Asasi Manusia
INI
:
Ikatan Notaris Indonesia
KUHPer
:
Kitab Undang-Undang Hukum Perdata
KUHP
:
Kitab Undang-Undang Hukum Pidana
PJN
:
Peraturan Jabatan Notaris
PPAT
:
Pejabat Pembuat Akta Tanah
UUJN
:
Undang-Undang Jabatan Notaris
xii