Pertanggungjawaban Notaris Dalam Melaksanakan Tugasnya Sebagai Pejabat Publik Terhadap Akta Yang Diterbitkan Menimbulkan Perkara Pidana (Studi Putusan Mahkamah Agung No. 1014 K Pid 2013)

PERTANGGUNGJAWABAN NOTARIS DALAM MELAKSANAKAN
TUGASNYA SEBAGAI PEJABAT PUBLIK TERHADAP AKTA YANG
DITERBITKAN MENIMBULKAN PERKARA PIDANA
(STUDI PUTUSAN MAHKAMAH AGUNG NO. 1014 K/PID/2013)

TESIS

Oleh

PARULIAN HENOKH SITOMPUL
127011048/M.Kn

FAKULTAS HUKUM
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN
2015

PERTANGGUNGJAWABAN NOTARIS DALAM MELAKSANAKAN
TUGASNYA SEBAGAI PEJABAT PUBLIK TERHADAP AKTA YANG
DITERBITKAN MENIMBULKAN PERKARA PIDANA
(STUDI PUTUSAN MAHKAMAH AGUNG NO. 1014 K/PID/2013)


TESIS

Diajukan Untuk Memperoleh Gelar Magister Kenotariatan Pada
Program Studi Magister Kenotariatan Fakultas Hukum
Universitas Sumatera Utara

Oleh

PARULIAN HENOKH SITOMPUL
127011048/M.Kn

FAKULTAS HUKUM
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN
2015

Judul Tesis

Nama Mahasiswa

Nomor Pokok
Program Studi

: PERTANGGUNGJAWABAN NOTARIS DALAM
MELAKSANAKAN
TUGASNYA
SEBAGAI
PEJABAT PUBLIK TERHADAP AKTA YANG
DITERBITKAN
MENIMBULKAN
PERKARA
PIDANA (STUDI PUTUSAN MAHKAMAH AGUNG
NO. 1014 K/PID/2013)
: PARULIAN HENOKH SITOMPUL
: 127011048
: Kenotariatan

Menyetujui
Komisi Pembimbing


(Prof. Dr. Muhammad Yamin, SH, MS, CN)

Pembimbing

(Dr.

Syahril Sofyan, SH, MKn)

Pembimbing

(Prof. Dr. Syafruddin Kalo, SH, MHum)

Ketua Program Studi,

(Prof. Dr. Muhammad Yamin, SH, MS, CN)

Tanggal lulus : 09 Juli 2015

Dekan,


(Prof. Dr. Runtung, SH, MHum)

Telah diuji pada
Tanggal : 09 Juli 2015

PANITIA PENGUJI TESIS
Ketua

: Prof. Dr. Muhammad Yamin, SH, MS, CN

Anggota

: 1. Dr. Syahril Sofyan, SH, MKn
2. Prof. Dr. Syafruddin Kalo, SH, MHum
3. Dr. T. Keizerina Devi A, SH, CN, MHum
4. Notaris Syafnil Gani, SH, M.Hum

SURAT PERNYATAAN

Saya yang bertanda tangan dibawah ini :

Nama

: PARULIAN HENOKH SITOMPUL

Nim

: 127011048

Program Studi

: Magister Kenotariatan FH USU

Judul Tesis

: PERTANGGUNGJAWABAN
NOTARIS
DALAM
MELAKSANAKAN TUGASNYA SEBAGAI PEJABAT
PUBLIK TERHADAP AKTA YANG DITERBITKAN
MENIMBULKAN PERKARA PIDANA (Studi Putusan

Mahkamah Agung No. 1014 K/PID/2013)

Dengan ini menyatakan bahwa Tesis yang saya buat adalah asli karya saya sendiri
bukan Plagiat, apabila dikemudian hari diketahui Tesis saya tersebut Plagiat karena
kesalahan saya sendiri, maka saya bersedia diberi sanksi apapun oleh Program Studi
Magister Kenotariatan FH USU dan saya tidak akan menuntut pihak manapun atas
perbuatan saya tersebut.

Demikianlah surat pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya dan dalam keadaan
sehat.

Medan,
Yang membuat Pernyataan

Nama : PARULIAN HENOKH SITOMPUL
Nim : 127011048

ABSTRAK

Dalam menjalankan profesinya terkait dengan tugas dan kewenangannya,

Notaris haruslah berpedoman pada aturan-aturan yang berlaku serta harus pula
berpedoman pada kode etik profesi yang berlaku dan wajib ditaati.
Dalam kenyataan di lapangan, Notaris dalam menjalankan tugas dan
jabatannya seringkali tidak mempedomani ketentuan Undang-undang Jabatan
Notaris, seperti kasus yang terjadi pada Putusan Mahkamah Agung Nomor 1014
K/PID/2013 dimana Notaris Ninoek Poernomo dengan dakwaan telah melakukan
tindak pidana memalsukan akta. Penuntut Umum menuntut terdakwa dengan pidana
1 (satu) tahun penjara. Tuntutan ini didasarkan pada fakta hukum yang menyatakan
bahwa terbitnya akta otentik tersebut tidak berdasarkan fakta kejadian yang
sebenarnya dimana ditemukan adanya kerja sama antara notaris dan salah satu
penghadap memasukkan keterangan palsu ke dalam akta pendirian yayasan.
Permasalahan dalam tesis ini adalah bagaimana tanggung jawab notaris terhadap akta
yang diterbitkan menimbulkan perkara pidana, bagaimana akibat hukum terhadap
akta yang diterbitkan menimbulkan perkara pidana, dan apa sajakah hal-hal yang
membuat seorang notaris terlibat tindak pidana khususnya dalam hal pemalsuan akta
berdasarkan Putusan Mahkamah Agung Nomor 1014 K/PID/2013.
Jenis penelitian yang dilakukan adalah penelitian normatif, dengan metode
pendekatan yuridis normatif yaitu dengan menekankan pada data-data yang terdiri
dari bahan hukum primer dan sekunder. Analisis data yang dipergunakan adalah
analisis data kualitatif yang mana semua data yang diperoleh dikelompokkan dan

disusun secara logis sistematis untuk selanjutnya ditarik kesimpulan dengan
menggunakan metode deduktif.
Dari penelitian yang dilakukan diperoleh hasil bahwa notaris telah melakukan
pelanggaran terhadap UUJN dan Kode Etik Notaris serta secara sadar melakukan
tindak pidana berdasarkan pasal 264 KUHP, sehingga notaris bertanggung jawab
secara pidana terhadap kesalahan yang dilakukannya. Akibat terhadap akta yang
telah terbit adalah notaris yang dihukum pidana tidak otomatis membuat akta yang
diterbitkan menjadi batal akan tetapi kekuatan pembuktiannya menjadi akta dibawah
tangan dan hanya dapat dibatalkan dengan keputusan hakim melalui gugatan perdata.
Beberapa hal yang membuat seorang notaris terlibat tindak pidana yaitu kurangnya
etika notaris dan memihak salah satu pihak, kebenaran materiil data-data yang
diajukan para pihak kepada notaris, pengawasan terhadap notaris serta peraturan
yang kurang tepat. Majelis hakim yang menjatuhkan hukuman 8 (delapan) bulan
penjara terhadap notaris tersebut adalah cerminan bahwa notaris sebagai pejabat
publik seharusnya bekerja secara cermat, profesional, jujur, dan tidak mementingkan
kepentingan salah satu pihak sehingga notaris terhindar dari ancaman pidana.
Kata Kunci : Notaris, Pejabat Publik

i


ABSTRACT

In performing his profession related to his duty, a Notary has to be guided by
and comply with the prevailing rules and professional code of ethics.
In reality, a Notary, in performing his duty, is not usually guided by UUJN
(Notarial Act) as what has occurred in the Ruling of the Supreme Court No. 1014
K/PID/2013 in which Ninoek Poernomo, the Notary, is charged with criminal act,
that is, falsifying a deed. Public prosecutor prosecuted the defendant 1 (one) year
imprisonment. This charge was based on the hard fact that there was collaboration
between the defendant and the person appearing who gave false information in
company establishment certificate. The problems of the research were as follows:
how about a Notary’s responsibility for an issued deed which caused a criminal act,
how about legal consequence of an issued deed which caused a criminal act, and
what made a Notary involved in a criminal act, particularly in falsifying a deed based
on the Ruling of the Supreme Court No. 1014 K/PID/2013.
The research used judicial normative method which emphasized on the data
consisted of primary and secondary legal materials. The gathered data were analyzed
by using qualitative data analysis by grouping and arranging it logically,
systematically, and deductively.
The result of the research showed that the defendant had violated UUJN and

Notarial Code of Ethics and was consciously violated Article 264 of the Penal Code
so that he was responsible for what he had done. Concerning the deed, it is not
automatically cancelled but it becomes an underhanded deed; it can only be
cancelled by judge’s verdict through civil complaint. Some factors which cause a
Notary to be involved in a criminal act are notarial ethics and taking the side of one
of the parties, the truth of the data filed by the parties concerned to a Notary,
supervision on a Notary, and incorrect rules. The panel of judges sentenced him 8
(eight) months. This is an indication that a Notary has to do his job cautiously,
professionally, and honestly: he must not take the side of one of the parties so that he
will be protected against criminal punishment.

Keywords: Notary, Public Official

ii

KATA PENGANTAR

Pertama-tama penulis mengucapkan puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha
Esa karena berkatNya sehingga Tesis ini dapat penulis selesaikan dengan baik,
walaupun penulis menyadari sepenuhnya bahwa tesis ini masih jauh dari

kesempurnaan.
Tesis ini berjudul “PERTANGGUNGJAWABAN NOTARIS DALAM
MELAKSANAKAN TUGASNYA SEBAGAI PEJABAT PUBLIK TERHADAP
AKTA YANG DITERBITKAN MENIMBULKAN PERKARA PIDANA (Studi
Putusan Mahkamah Agung No. 1014 K/PID/2013) merupakan salah satu syarat
yang harus dipenuhi untuk meyelesaikan Program Studi Magister Kenotariatan pada
Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara. Dengan segala keterbatasan penulis
berharap kiranya tesis ini dapat bermanfaat.
Penulis menyadari bahwa tesis ini tidak akan selesai dengan baik tanpa
bantuan, dukungan dan bimbingan dari berbagai pihak utamanya komisi pembimbing,
baik yang bersifat moril maupun materiil. Oleh karena itu pada kesempatan ini,
penulis dengan segala kerendahan hati menghaturkan terima kasih dan penghargaan
yang setinggi-tingginya kepada yang terhormat :
1.

Bapak Prof. Subhilhar, PhD, selaku Pejabat Rektor Universitas Sumatera Utara
atas kesempatan dan fasilitas yang diberikan dalam menyelesaikan pendidikan di
Program Studi Magister Kenotariatan Fakultas Hukum Universitas Sumatera
Utara.

iii

2.

Bapak Prof. Dr. Runtung, SH, M.Hum, selaku Dekan Fakultas Hukum
Universitas Sumatera Utara.

3.

Bapak Prof. Dr. Muhammad Yamin, SH, MS, CN, selaku Ketua Program Studi
Magister Kenotariatan Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara juga selaku
Pembimbing utama penulis yang selalu memberikan arahan dan bimbingan
kepada penulis.

4.

Bapak Dr. Syahril Sofyan, SH, M.Kn, selaku Pembimbing yang dengan penuh
kesabaran memberikan bimbingan dan arahan yang sangat membantu dalam
penyelesaian tesis ini.

5.

Bapak Prof. Dr. Syafruddin Kalo, SH. M.Hum selaku Pembimbing yang selalu
memberikan arahan dan saran-saran diperlukan dalam penulisan tesis ini

6.

Ibu. Dr. T. Keizerina Devi A, SH, CN, M.Hum selaku Sekretaris Program Studi
Magister Kenotariatan Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara Dan Penguji.

7.

Bapak Notaris Syafnil Gani, SH, M.Hum selaku Penguji.

8.

Bapak dan Ibu Guru Besar juga Dosen Pengajar pada program studi Magister
Kenotariatan Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara.

9.

Para pegawai/karyawan dan rekan-rekan mahasiswa seperjuangan Program Studi
Magister Kenotariatan, Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara

Ucapan terima kasih tiada terhingga penulis haturkan kepada :
1.

Kedua orang tua tercinta, Papa dan Mama

2.

Abang Ramos dan Adek Anggia

iv

3.

Semua pihak yang telah membantu penulis dalam pelaksanaan penelitian tesis
ini, baik langsung maupun tidak langsung yang tidak mampu penulis sebut satu
persatu.
Penulis menyadari bahwa tulisan ini masih jauh dari sempurna namun penulis

berharap kiranya tesis ini dapat memberikan manfaat kepada semua pihak.

Medan,

Juli 2015
Penulis

Parulian H. Sitompul

v

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

I.

IDENTITAS PRIBADI
Nama

:

Parulian H. Sitompul

Tempat/Tanggal Lahir

:

Ambon/02 November 1989

II. PENDIDIKAN
1.

SD Santa Melania

Lulus Tahun 2001

2.

SMP Fatima 2

Lulus Tahun 2004

3.

SMA Kalam Kudus

Lulus Tahun 2007

4.

Strata Satu (S1) Fakultas Hukum USU

Lulus Tahun 2011

5.

Magister Kenotariatan Universitas Sumatera Utara

Lulus Tahun 2015

vi

DAFTAR ISI
Halaman
ABSTRAK ..........................................................................................................

i

ABSTRACT ..........................................................................................................

ii

KATA PENGANTAR ........................................................................................

iii

DAFTAR RIWAYAT HIDUP ...........................................................................

vi

DAFTAR ISI........................................................................................................ vii
DAFTAR ISTILAH ...........................................................................................

x

DAFTAR SINGKATAN..................................................................................... xii
BAB I

PENDAHULUAN ............................................................................

1

A. Latar Belakang Masalah .............................................................

1

B. Perumusan Masalah ...................................................................

6

C. Tujuan Penelitian ........................................................................

7

D. Manfaat Penelitian .....................................................................

7

E. Keaslian Penelitian......................................................................

8

F. Kerangka Teori dan Konsep........................................................

9

1.

Kerangka Teori ...................................................................

9

2.

Kerangka Konsepsi .............................................................. 14

G. Metode Penelitian........................................................................ 15

BAB II

1.

Jenis Penelitian..................................................................... 15

2.

Jenis dan Sumber Data ......................................................... 16

3.

Teknik Pengumpulan Data................................................... 17

4.

Analisis Data ........................................................................ 17

TANGGUNG
JAWAB
NOTARIS
DALAM
MELAKSANAKAN TUGASNYA SEBAGAI PEJABAT
PUBLIK TERHADAP AKTA YANG DITERBITKAN
BERKAITAN DENGAN PUTUSAN MAHKAMAH AGUNG
NOMOR 1014 K/PID/2013 ............................................................. 18
A. Tugas dan Kewenangan Notaris sebagai Pejabat Umum ........... 18

vii

B. Kedudukan, Kewajiban dan Larangan Notaris sebagai Pejabat
Umum.......................................................................................... 30
1.

Kedudukan Notaris Sebagai Pejabat Umum........................ 30

2.

Kewajiban Dan Larangan Notaris Sebagai Pejabat Umum

32

C. Tinjauan tentang Tindak Pidana.................................................. 38
1.

Pengertian Tindak Pidana ................................................... 38

2.

Jenis Tindak Pidana ............................................................ 41

3.

Unsur-Unsur Tindak Pidana ................................................ 42

4.

Kesengajaan dan Kealpaan Dalam Hukum Pidana ............. 50

D. Tanggung Jawab Notaris Secara Pidana Dalam Melaksanakan
Tugasnya Sebagai Pejabat Publik Terhadap Akta Yang
Diterbitkan Berkaitan Dengan Putusan Mahkamah Agung
Nomor 1014 K/PID/2013............................................................ 52

BAB III

1.

Kronologis Duduk Perkara .................................................. 62

2.

Analisa Kasus ...................................................................... 70

AKIBAT HUKUM TERHADAP PENERBITAN AKTA
NOTARIS YANG MENIMBULKAN PERKARA PIDANA
BERKAITAN DENGAN PUTUSAN MAHKAMAH AGUNG
NOMOR 1014 K/PID/2013.............................................................. 80
A. Pengertian, Jenis, dan Fungsi Akta Notaris. ............................... 80
B. Akibat Hukum Terhadap Penerbitan Akta Notaris Yang
Menimbulkan Perkara Pidana Berkaitan Dengan Putusan
Mahkamah Agung Nomor 1014 K/PID/2013 ............................. 88

BAB IV

HAL-HAL YANG MEMBUAT SEORANG NOTARIS
TERLIBAT TINDAK PIDANA KHUSUSNYA DALAM HAL
PEMALSUAN AKTA NOTARIS BERKAITAN DENGAN
PUTUSAN MAHKAMAH AGUNG NOMOR 1014 K/PID/2013 91
A. Hal-Hal Yang Membuat Seorang Notaris Terlibat Tindak
Pidana Khususnya Dalam Hal Pemalsuan Akta Berkaitan
Dengan Putusan Mahkamah Agung Nomor 1014 K/PID/2013 91
B. Analisa Teori Yang Digunakan Terhadap Putusan Hakim ........ 98

viii

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN ........................................................ 102
A. Kesimpulan ................................................................................ 102
B. Saran ........................................................................................... 103

DAFTAR PUSTAKA ......................................................................................... 105

ix

DAFTAR ISTILAH

Ambtelijke Akten

:

Akta Pejabat

Autentieke

:

Otentik

Condemnation

:

Menghukum

Criminal Justice System

:

Sistem Peradilan Pidana

Dader

:

Pelaku

Formalitas Causa

:

Fungsi Formil

Formale Bewijskracht

:

Kekuatan Pembuktian Formal

Gezag

:

Kewibawaan

Law Making Function

:

Fungsi Pembuatan Undang-undang

Law Enforcement Function

:

Fungsi Penegakan Hukum

Lex Specialis Derogate Legi Generalis

:

Peraturan Khusus
mengenyampingkan peraturan umum

Materiele Bewijskracht

:

Kekuatan Pembuktian Materiil

Misdrijven

:

Kejahatan

Moral Community

:

Masyarakat Moral

Notarius

:

Notaris

Notaris Reglement

:

Peraturan Jabatan Notaris

Officium Nobile

:

Profesi Terhormat

Onzetting

:

Pemecatan

Onvoldoende Evearing

:

Kekurangan pengalaman

Onvoldoende Inzight

:

Kekurangan pengertian

Onvoldoende kennis

:

Kekurangan pengetahuan

Openbaar ambtenaar

:

Pejabat umum

Overhandse

:

dibawah tangan

Overtredingen

:

Pelanggaran

Opzet

:

Kesengajaan

x

Pacta Sunt Servanda

:

Perjanjian Yang Harus Ditepati
Para Pihak

Partij akte

:

Akta Para Pihak

Public Officer

:

Pejabat Umum

Reglement Op Het Notaris Ambt In Indonesia :

Peraturan Jabatan Notaris

Recht Handelling

:

Perbuatan Hukum

Responsibility

:

Tanggung Jawab

Rigid

:

Kaku

Schorsing

:

Pemecatan sementara

Schuld

:

Kesalahan

Tegenbewijs

:

Pembuktian sebaliknya

Uit Wedige Bewijskracht

:

Kekuatan Pembuktian Lahir

Uitsluitend

:

Satu-satunya

xi

DAFTAR SINGKATAN

HAM

:

Hak Asasi Manusia

INI

:

Ikatan Notaris Indonesia

KUHPer

:

Kitab Undang-Undang Hukum Perdata

KUHP

:

Kitab Undang-Undang Hukum Pidana

PJN

:

Peraturan Jabatan Notaris

PPAT

:

Pejabat Pembuat Akta Tanah

UUJN

:

Undang-Undang Jabatan Notaris

xii

Dokumen yang terkait

Analisis Putusan Mahkamah Agung Mengenai Putusan yang Dijatuhkan Diluar Pasal yang Didakwakan dalam Perkaran Tindak Pidana Narkotika Kajian Terhadap Putusan Mahkamah Agung Nomor 238 K/Pid.Sus/2012 dan Putusan Mahkamah Agung Nomor 2497 K/Pid.Sus/2011)

18 146 155

Eksekusi Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia No. 609 K/Pdt/2010 Dalam Perkara Perdata Sengketa Tanah Hak Guna Bangunan Dilaksanakan Berdasarkan Penetapan Ketua Pengadilan Negeri

3 78 117

Pertanggungjawaban Pidana Notaris Terhadap Akta yang Dibuatnya (Studi Putusan Mahkamah Agung Register No. 1099K/PID/2010)

8 79 154

Analisis Hukum Terhadap Putusan Mahkamah Konstitusi Tentang Calon Independen Di Dalam Undang-Undang No.32 Tahun 2004 Tentang Pemerintahan Daerah

0 68 130

Sikap Masyarakat Batak-Karo Terhadap Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia (MA-RI) No.179/K/SIP/1961 Dalam Persamaan Kedudukan Anak Laki-Laki Dan Anak Perempuan Mengenai Hukum Waris (Studi Pada Masyarakat Batak Karo Desa Lingga Kecamatan Simpang...

1 34 150

Pertanggungjawaban Pidana Notaris Dalam pemalsuan Akta Otentik (Studi tentang putusan Mahkamah Agung republik Indonesia Nomor:1014k/Pid/2013) Pertanggungjawaban Pidana Notaris Dalam pemalsuan Akta Otentik (Studi tentang putusan Mahkamah Agung republik Ind

0 1 11

Pertanggungjawaban Notaris Dalam Melaksanakan Tugasnya Sebagai Pejabat Publik Terhadap Akta Yang Diterbitkan Menimbulkan Perkara Pidana (Studi Putusan Mahkamah Agung No. 1014 K Pid 2013)

0 0 2

Pertanggungjawaban Notaris Dalam Melaksanakan Tugasnya Sebagai Pejabat Publik Terhadap Akta Yang Diterbitkan Menimbulkan Perkara Pidana (Studi Putusan Mahkamah Agung No. 1014 K Pid 2013)

0 0 17

Pertanggungjawaban Notaris Dalam Melaksanakan Tugasnya Sebagai Pejabat Publik Terhadap Akta Yang Diterbitkan Menimbulkan Perkara Pidana (Studi Putusan Mahkamah Agung No. 1014 K Pid 2013)

0 5 62

Pertanggungjawaban Notaris Dalam Melaksanakan Tugasnya Sebagai Pejabat Publik Terhadap Akta Yang Diterbitkan Menimbulkan Perkara Pidana (Studi Putusan Mahkamah Agung No. 1014 K Pid 2013)

0 0 9