Kajian Mutu Fisikokimia dan Sensori Es Lilin Dari Campuran Sari Buah Nenas dan Wortel Dengan Penambahan Gelatin

68
42
DAFTAR PUSTAKA

Ahza, A. B. 2009. Formulasi, Uji Kecukupan Panas, dan Pendugaan Umur
Simpan Minuman Sari Wornas (Wortel-Nenas). Departemen Ilmu dan
Teknologi Pangan Institut Pertanian Bogor.
Andarwulan, N., Kusnandar, F. dan Herawati, D. 2001. Analisa Pangan. Dian
Rakyat, Jakarta
Anita, S. 2009. Studi Sifat Fisiko-Kimia, Sifat Fungsional Karbohidrat, dan
Aktivitas Antioksidan Tepung Kecambah Kacang Komak (Lablab
purpureus (L.) sweet). Skripsi. Fakultas Teknologi Pertanian. IPB, Bogor.
Aprilianty, R. A. 2013. Penentuan Aktivitas Antioksidan Minuman Sari Wortel
(Daucus Carota L). Universitas Pendidikan Indonesia, Bandung.
Apriliaw.2011. Alpha Carotine Dan Beta Carotine. http://dilihat.com/news/alphacarotine-dan-beta-carotine/.[Diakses tanggal 25 Maret 2025].
Apriyantono, A., Fardiaz. D, Puspitasari, N. L, Sedarnawati. dan Budiyanto, S.
1989. Analisis Pangan. PAU Pangan dan Gizi, Bogor.
Ardina, M., Rusmarilin, H. dan Nurminah, M. 2014. Pengaruh perbandingan
ekstrak nenas dan sawi serta konsentrasi dekstrin terhadap mutu minuman
bubuk instan sawi hijau. Jurnal Rekayasa Pangan dan Pertanian.
2(1): 12-20.

Badan Pusat Statistik Republik Indonesia. 2012. Produksi Buah-buahan Menurut
Provinsi (Ton) 2012. http://www.bps.go.id. [ 22 Maret 2015].
Badan

Standarisasi
Nasional-BSN.
1995.
SNI
http://websisni.bssn.go.id. [Diaksdes 9 Juli 2015].

Sari

Buah.

Banerjee, S. dan Bhattacharya, S. 2012. Food gels : gelling process and new
applications. Critical Reviews in Food Science and Nutrition. 52(1): 334346.
Barlina, R. 2004. Potensi Buah Kelapa Muda untuk Kesehatan dan
Pengolahannya. http://perkebunan.litibang.deptan.go.id [02 Agustus
2012].
Belitz, H. D., Grosch, W. dan Schieberle, P. 2009. Food Chemistry. Fourth

Edition. Springer, USA.
Blackburn, G. 2012. Prepare Hot, Cold, and Frozen desserts Trainee Manual.
William Angliss Institute Press, Australia.
55

69
42
56
Buttery, R.G., Takeda, G. R., Naim, M., Rabinowitch, H. and Nam, Y. 2001.
Analysis of furaneol in tomato using dynamic headspace sampling
with sodium sulfate. Journal agric food chemistry, 49 : 4349-4351.
Chaplin, M. 2005. Gelatin. http://www//Isbuc.ac.uk.html. [22 maret 2015].
Cheremisinoff, N. P. 2000. Handbook of Chemical Processing Equipment.
Butterworth-Heinemann, USA
Cotcuera, J. I. R., Cavalieri, R. P. dan Powers, J. R. 2004. Blanching of Foods.
Marcel Dekker, USA
Dalimartha, S. 2000. Atlas Tumbuhan Obat Indonesia. Bogor : Trubus Agriwidya
Desrosier, N. W. 1988. Teknologi Pengawetan Pangan. Penerjemah : Muljoharjo.
UI-Press, Jakarta.
Dewi, T., Purwijatiningsih, L. M. E. dan Pranata, F. S. 2014. Kualitas es krim

kombinasi wortel (Daucus carota L.) dan tomat (Lycopersicum
esculentumMill).http://e-journal.uajy.ac.id/6540/.Jurnal eknobiologi.p.116. [Diakses pada 25 Maret 2015].
Direktorat Gizi Departemen Kesehatan RI. 1996. Daftar Komposisi Makanan.
Bhratara, Jakarta.
Estiasih, T. dan Ahmadi, K. 2009. Teknologi Pengolahan Pangan. PT Bumi
Aksara, Jakarta.
Fachruddin, L. 2003. Membuat Aneka Sari Buah. Kanisius, Yogyakarta
Fardiaz, S. 1992. Mikrobiologi Pangan I. Gramedia Pustaka Utama, Jakarta.
Febrihantana, W., Radiati, L. E. dan Thohari, I. 2014. Pengaruh penambahan sari
wortel sebagai fortifikasi produk yogurt ditinjau dari nilai pH, total asam
tertitrasi, total bakteri asam laktat, viskositas dan total karoten. Jurnal
Teknologi Pertanian Fakultas Peternakan Universitas Brawijaya, Malang.
1(1) : 36-44.
Fitriani, S. dan Sribudiani, E. 2009. Pengembangan formulasi sirup berbahan baku
kulit dan buah nenas (Anenas Comomus L. Merr). Jurnal Pengolahan
Hasil Pertanian Fakultas Pertanian Universitas Riau. 8 (1) : 34-39.
Gomez-Guillen, M. C. dan Montero, P. 2001. “Extraction of gelatin from megrim
(Lepidorhombus boscii) skins with several organic acids. Journal of Food
Science 66, 2: 213–216.
Hartanti, F. I. 2014. Pengaruh Konsentrasi Gelatin Terhadap Sifat Fisik, Vitamin

C dan Sensori Sherbet Buah Nanas (Ananas comosus (L.) Merr).

70
42
57
[Skripsi]. Semarang.
Soegijapranata.

Fakultas

Teknologi

Pertanian

Universitas

Hartono, M. A. 2013. Pemanfaatan Ekstrak Bunga Telang (Clitoria ternate L.)
Sebagai Pewarna Alami Es Lilin. [Skripsi]. Yogyakarta.
Fakultas Teknobiologi Universitas Atma Jaya Yogyakarta.
Hartono, M.A., Purwijantiningsih, L. M. E. dan Pranata, S. 2013. Pemanfaatan

bunga telang (Clitoria ternatea L.) sebagai pewarna alami es lilin.
Fakultas Teknobiologi Universitas Atma Jaya Yogyakarta, hal 1-7.
http://e-journal.uajy.ac.id. [Diakses pada 23 Maret 2015].
Hary, Y. 2012. Bahan Berbahaya Banyak Terkandung dalam Minuman Es.
http://jogja.tribunnews.com. [Diakses pada 23 Maret 2015].
Hastuti, D. dan Sumpe, I. 2007. Pengenalan dan proses pembuatan gelatin. Jurnal
Medagro, 3 (1): 39-48.
Hukum, R., Kuntarsih, S. dan Simanjuntak, H. 1990. Bercocok Tanam Sayuran.
CV. Asona, Jakarta
Innocente, N., Comparin, D. dan Corradini, C. 2002. Proteose-peptone whey
fraction ice cream preparation. International Dairy Journal. 12:69-74
Irfandi. 2005. Karakterisasi Morfologi Lima Populasi Nenas (Anenas comosus
(L.) Merr.). http://repository.ipb.ac.id. [21 Maret 2015].
Javanmard, M. dan Endan, J. 2010. A survey on rheological properties of fruit
jams. International Journal of Chemical Engineering and Applications.
1(1): 10-21.
Lisdiana, W.S. 1997. Budidaya Nenas Pengolahan dan Pemasaran. Bogor
Mahardika, B.C., Darmanto, Y. S. dan Dewi, E.N. 2014. Karakteristik permen
jelly dengan penggunaan campuran semi refined carrageenan dan alginat
dengan konsentrasi berbeda. Jurnal Pengolahan dan Bioteknologi Hasil

Perikanan. 3 (3): 112-120.
Mailangkay, D.N.I. 2002. Pengaruh pengemasan vacum dan non vacum terhadap
perubahan mutu kimia dan sifat organoleptik keripik pisang selama
penyimpanan. [skripsi]. Jurusan Biologi Fakultas Sains dan Teknologi
Universitas Islam Negeri (UIN), Malang.
Mangunwidjaja, D.1993. Menguak Peluang Bisnis Industri Sirup Fruktosa dari
Dahlia. Agrotek Volume I, Nomor I. ISSN 0854-3870. Institut Pertanian
Bogor. Bogor

71
42
58
Mariod, A. A. dan Adam, H. F. 2013. Review : gelatin, source, extraction and
industrial applications. Acta Science Polytechnic and Technology
Aliment. 12(2): 135-147.
Meilgaard, M., Civille, G. V. dan Carr, B. T. 1999. Sensory Evalustion
Techniques. CRC Press, New York.
Montero, P. dan Gómez-Guillén, M. C. 2000. Extracting conditions for megrim
(Lepidorhombus boscii) skin collagen affact functional properties of the
resultant gelatin. Journal of Food Science, Vol.65, 434-438.

Moehji, S. 1986. Ilmu Gizi. Bhratara Karya Aksara, Jakarta.
Muchtadi, D. dan Sugiyono, T. R. 1989. Petunjuk Laboratorium Ilmu
Pengetahuan Bahan Pangan. Departeme Pendidikan dan Kebudayaan.
Direktorat Jendral Pendidikan Tinggi PAU Pangan dan Gizi, Institut
Pertanian Bogor.
Muchtadi, D. 1992. Pengembangan Buah Nenas. Jakarta : Rajawali
Muchtadi, D. dan Sugiyono, T. R. 1992. Petunjuk Laboratorium Ilmu
Pengetahuan Bahan Pangan. Pusat Antar Universitas Pangan dan Gizi.
Institut Pertanian Bogor, Bogor.
Muchtadi, D. 2012. Pangan Fungsional dan Senyawa Bioaktif. CV Alfabeta,
Jakarta.
Murdianto, W. dan Syahrumsyah, H. 2012. Pengaruh natrium bikarbonat terhadap
kadar vitamin C, total padatan terlarut, dan nilai sensoris dari sari buah
nanas berkarbonasi. Jurnal Teknologi Pertanian. 8(1): 1-5.
Nielsen, S. 1998. Food Analysis. Second Edition. Aspen Publisher, Maryland
Ningsih, S. R. 2007. Pengaruh Proporsi Gelatin dan Agar-Agar Sebagai Bahan
Penstabil Terhadap Sifat Fisikokimia dan Organoleptik Sherbet
Nenas.Skripsi. Fakultas Teknologi Pertanian. Universitas Katolik Widya
Mandala Surabaya, Surabaya.
Norland, R.E. 1997. Fish Gelatin : Technical aspects and applications. London:

Royal Photographic Society. 266–281.
Nwachukwu, E. dan Ezejiaku, F. C. 2014. Microbial and physicochemical
characteristics of locally produced pineapple juice treated with garlic and
ginger. International Journal of Current Microbiology and Applied
Sciences. 3(6): 895-901.
Padaga, M. dan Sawitri, M. E. 2006. Membuat Es Krim Yang Sehat, Trubus
Agrisarana, Surabaya

72
42
59

Parker, A. L. 1982. Principle of Biochemistry. Maryland: Word Publishers Inc.
Poedjiadi, A. 1994. Dasar-Dasar Biokimia. Universitas Indonesia Press. Jakarta.
Purseglove, J. W., Brown, E. G., Green, C. L. dan Robins, S. R. J. 1981. Spices.
Vol 1. Longman Inc., New York. pp. 42-46.

Purwandari, Y. W. 2009. Proses Produksi Sirup Maltosa Dan Fruktosa. Progam
Diploma Iii Teknologi Hasil Pertanian Fakultas Pertanian Universitas
Sebelas Maret, Surakarta.

Purwaningsih, R., Astuti, R. dan Salawati, T. 2010. Penggunaan natrium siklamat
pada es lilin berdasarkan pengetahuan dan sikap produsen di kelurahan
srondol wetan dan pedalangan kota semarang. Jurnal Pangan dan Gizi.
1(2): 19-26.
Pusdatin. 2013. Nenas. http://pusdatin deptan. go.id [Diakses 31 Mei 2015].
Rahman, M. S. 2007. Handbook of Food Preservation. Second Edition. CRCPress, New York.
Ranganna, S. 1977. Manual of Analysis of Fruit and Vegetable Products. Tata Mc
Graw Hill Publishing Company, New Delhi.
Rini, A. K., Ishartani, D. dan Basito. 2012. Pengaruh kombinasi bahan penstabil
CMC dan gum arab terhadap mutu velva wortel (Daucus carota L.)
varietas selo dan varietas tawangmangu. http://ilmupangan.fp.uns.ac.id/.
Jurnal Teknosains Pangan Vol 1 No 1 Oktober 2012. [Diakses pada 25
Maret 2015].
Robertson. dan Gordon. L. 1993. Food Packaging : Principle and Practice.
Marcell Dekker, Inc., New York.
Rochman. 2007. Kajian Teknik Pengemasan Buah Pepaya dan Semangka Terolah
Minimal Selama Penyimpanan Dingin. Fakultas Teknologi Pertanian
Institut Pertanian Bogor, Bogor.
Rukmana, R. 1995. Bertanam Wortel. Penerbit Kanisius, Yogyakarta.
Rustandi, D. 2011. Produksi Mie. Metagraf, Solo.

Sibuea, P. 2008. Sari Buah Nenas Kaya Manfaat: Alternatif meningkatkan nilai
ekonomis hasil panen. Sinar Tani Edisi 13-19 Agustus 2008.
Silalahi, J. 2006. Antioksidan dalam diet dan karsinogenesis. Cermin Dunia
Kedokteran. 153: 42-47.

73
42
60
Silva, E. A. B., Souza, A. A. U., Souza, S. G. U. dan Rodrigues, A. E. 2006.
Analysis of the high-fructose syrup production using reactive SMB
technology. Chemical Engineering Journal. 118(1):167-181.
Silva, P. D. L., Varela, M. S. S. dan Correla, R. T. P. 2010. Composition, sensory
evaluation and melting properties of caprine ice cream produced with
different fat sources. Rev Inst Adolfo Lutz. 69(3): 341-345.
Soebijanto, T. 1986. HFS dan Industri Ubi Kayu Lainnya. Gramedia, Jakarta.
Standar Nasional Indonesia. 1995. SNI 01 – 3713 – 1995. Syarat Mutu Es Krim.
Badan Standarisasi Nasional (BSN), Jakarta.
Sumarny, R., Djamil, R. dan Afrilia, I. S. 2012. Kadar kurkumin dan potensi
antioksidan ekstrak etanol rimpang temu putih (Curcuma zedoaria (Berg)
Roscoe), temu mangga (Curcuma mangga Val et Zyp) dan temu lawak

(Curcuma xanthorrhiza Roxb). Prosiding Seminar Nasional Pokjanas
TOI XLII. 1(1): 1-9.
Sunarjono, H. 1997. Prospek Perkebunan Buah. Penebar Swadaya, Jakarta.
Sunarlim, R., Hadi, S. dan Masniari, P. 2007. Pengaruh Kombinasi Starter Bakteri
Lactobacillus bulgaricus dan, Streptococcus thermophilus Dan
Lactobacillus plantarum Terhadap Sifat Mutu Susu Fermentasi. Seminar
Nasional Teknologi Peternakan dan Verentiner. Balai Besar Penelitian
Veteriner. Bogor.

Susanti, Y. I. dan Putri, W. D. R. 2014. Pembuatan minuman serbuk markisa
merah (Passiflora edulis f. Edulis Sims). Jurnal Pangan dan Agroindustri.
2(3) : 170-179.
Syamsir, E. 2008. Seputar Es Mambo. Staf Pengajar Departemen Ilmu dan
Teknologi Pangan IPB-Press, Bogor.
Urbonaviciene, D., Viskelis, P., Viskelis, J., Jankauskiene, J. dan Bobinas, C.
2012. Lycopene and β – carotene in non-blanced and blanched tomatoes.
Journal of Food, Agriculture & Environment. 10(2):142-146.
Utama, H. 1997. Gelatin Bikin Heboh. Jurnal Halal LPPOM-MUI No. 18: 10–12.
Vaclavik, V. A. dan Christian, E. W. 2008. Essentials of Food Science. Third
Edition. Springer, USA.
Winarno, F. G. 1993. Pangan, Gizi, Teknologi, dan Konsumen. Gramedia Pustaka
Utama. Jakarta.
Winarno, F. G. 2008. Kimia Pangan dan Gizi. M-Brio Press, Bogor.