PPT Penggunaan Metode Dalam Pembelajaran
ٲعوذ بال من الشيطان الرجيم – باسم ال
الرحمن الرحيم
Strategi Pembelajaran
Sekolah Tinggi Agama Islam
Muhammadiyah
(STAIM) Tulungagung
Dosen Pengampu:
Afiful Ikhwan, M.Pd.I
Oleh:
Ifa Dewi Masyta (2013471925)
Khusnul Kotimah (2013471928)
Dipresentasikan pada 06 Desember 2015 di STAIM Tulungagung
oleh:
IFA DEWI MASYTA & KHUSNUL KOTIMAH
01
Arah Bahasan
Penggunaan Metode Dalam
Pembelajaran Dan Strategi
Pembelajaran Aktif
1.Penggunaan Metode dalam
Pembelajaran
2.Pengertian Strategi Pembelajaran
Aktif
Dipresentasikan pada 06 Desember 2015 di STAIM Tulungagung
oleh:
IFA DEWI MASYTA & KHUSNUL KOTIMAH
02
Pertanyaan :
1. Bagaimana cara seorang guru mengasah
peserta didik agar bisa lebih aktif dalam
pembelajaran? (Risma)
2. Bagaimana cara supaya metode ceramah
itu tidak terasa membosankan? (Mita)
3. Adakah kelemahan strategi pembelajaran
aktif? Dan bagaiman langkah-langkah agar
strategi pembelajaran aktif itu bisa
berjalan tanpa melihat kelemahan
tersebut? (Fiana)
4. Bagaimana cara mengenalkan
pembelajaran aktif kepada peserta didik?
(Niken)
5. Seperti apa proses belajar mengajar yang
menarik/ menyenangkan? (Ainis)
6. Mohon berikan contoh metode campuran!
(Feni)Dipresentasikan pada 06 Desember 2015 di STAIM Tulungagung
oleh:
IFA DEWI MASYTA & KHUSNUL KOTIMAH
03 Pengertian Metode Pembelajaran
Metode pembelajaran adalah cara-cara
atau teknik penyajian bahan pelajaran
yang akan digunakan oleh guru pada
saat menyajikan bahan pelajaran, baik
secara individual atau secara kelompok.
Agar tercapainya tujuan pembelajaran
yang telah dirumuskan, seseorang guru
harus mengetahui berbagai metode
Dipresentasikan pada 06 Desember 2015 di STAIM Tulungagung
oleh:
IFA DEWI MASYTA & KHUSNUL KOTIMAH
04
Syarat-syarat yang harus
diperhatikan oleh seorang guru
dalam penggunaan metode
pembelajaran adalah:
dapat
dapat membangkitkan
membangkitkan motif,
motif, minat,
minat, atau
atau gairah
gairah
belajar
belajar siswa
siswa
dapat
dapat merangsang
merangsang keinginan
keinginan siswa
siswa untuk
untuk belajar
belajar
lebih
lebih lanjut
lanjut
HARU
S
dapat
dapat memberikan
memberikan kesempatan
kesempatan bagi
bagi siswa
siswa untuk
untuk
mewujudkan
mewujudkan hasil
hasil karya
karya
dapat
dapat menjamin
menjamin perkembangan
perkembangan kegiatan
kegiatan kepribadian
kepribadian
siswa
siswa
dapat
dapat mendidik
mendidik murid
murid dalam
dalam teknik
teknik belajar
belajar sendiri
sendiri
dan
dan cara
cara memperoleh
memperoleh pengetahuan
pengetahuan melalui
melalui usaha
usaha
pribadi
pribadi
dapat
dapat menanamkan
menanamkan dan
dan mengembangkan
mengembangkan nilai-nilai
nilai-nilai
dan
dan sikap
sikap siswa
siswa dalam
dalam kehidupan
kehidupan sehari-hari
sehari-hari
Dipresentasikan pada 06 Desember 2015 di STAIM Tulungagung
oleh:
IFA DEWI MASYTA & KHUSNUL KOTIMAH
05
Penggunaan Metode Pembelajaran
a) Metode Ceramah:
suatu cara
mengajar atau penyajian materi melalui
penuturan dan penerapan lisan oleh guru
kepada siswa
Kelebihan Metode
Ceramah
Dalam
Dalam waktu
waktu relatif
relatif singkat
singkat
dapat
dapat disampaikan
disampaikan bahan
bahan
sebanyak-banyaknya
sebanyak-banyaknya
Organisasi
Organisasi kelas
kelas lebih
lebih
sederhana,
sederhana, tidak
tidak perlu
perlu
mengadakan
mengadakan
pengelompokkan
pengelompokkan murid-murid
murid-murid
seperti
seperti pada
pada metode
metode yang
yang
lain.
lain.
Guru
Guru dapat
dapat menguasai
menguasai
seluruh
seluruh kelas
kelas dengan
dengan mudah,
mudah,
walaupun
walaupun jumlah
jumlah murid
murid cukup
cukup
besar
besar
Kelemahan Metode
Ceramah
Guru
Guru sukar
sukar untuk
untuk mengetahui
mengetahui
pemahaman
pemahaman anak
anak terhadap
terhadap
bahan-bahan
bahan-bahan yang
yang diberikan.
diberikan.
Kadang-kadang
Kadang-kadang guru
guru sangat
sangat
mengejar
mengejar disampaikannya
disampaikannya
bahan
bahan yang
yang sebanyaksebanyakbanyaknya,
banyaknya, sehingga
sehingga hanya
hanya
menjadi
menjadi bersifat
bersifat pemompaan
pemompaan
Pendengar
Pendengar cenderung
cenderung
menjadi
menjadi pasif
pasif dan
dan ada
ada
kemungkinan
kemungkinan malahan
malahan kurang
kurang
tepat
tepat dalam
dalam mengambil
mengambil
kesimpulan
kesimpulan
Dipresentasikan pada 06 Desember 2015 di STAIM Tulungagung
oleh:
IFA DEWI MASYTA & KHUSNUL KOTIMAH
06
Langkah-Langkah/Tahap Metode Ceramah
Keterangan
Keterangan secara
secara singkat
singkat dan
dan
jelas
jelas
Pergunakan
Pergunakan papan
papan tulis
tulis
Keterangan-ulang
Keterangan-ulang dengan
dengan
Tahap
menggunakan
menggunakan istilah
istilah atau
atau katakataPengembanga
kata
kata lain
lain yang
yang lebih
lebih jelas
jelas
n Ceramah
Perinci
Perinci dan
dan perluas
perluas pelajaran
pelajaran
Carilah
Carilah balikan
balikan (feedhack)
(feedhack)
sebanyak-banyaknya
sebanyak-banyaknya selama
selama
Pembuatan
berceramah
Pembuatan rangkuman
rangkuman dari
dari
berceramah
garis-garis
garis-garis besar
besar isi
isi pelajaran
pelajaran
yang
yang diceramahkan,
diceramahkan, kegiatan
kegiatan ini
ini
dilakukan
dilakukan oleh
oleh guru
guru bersamabersamasama
sama siswa;
siswa;
Tahap Akhir
Penjelasan
Penjelasan hubungan
hubungan isi
isi
Ceramah
pelajaran
pelajaran yang
yang diceramahkan
diceramahkan
dengan
dengan isi
isi pelajaran
pelajaran berikutnya;
berikutnya;
dan
dan
Penjelasan
Penjelasan tentang
tentang kegiatan
kegiatan
pada
pertemuan
yang
Dipresentasikan pada 06 Desember
2015
di STAIM Tulungagung
pada
pertemuan
yang berikutnya
berikutnya
oleh:
IFA DEWI MASYTA & KHUSNUL KOTIMAH
07
b) Metode Diskusi:
suatu kegiatan
kelompok untuk memecahkan suatu masalah
dengan maksud untuk mendapat pengertian
bersama yang lebih jelas dan lebih teliti tentang
sesuatu, atau untuk merampungkan keputusan
bersama
Kelebihan Metode Diskusi
Kelemahan Metode
Diskusi
Merangsang
Merangsang siswa
siswa untuk
untuk lebih
lebih
Sering
Sering terjadi
terjadi pembicaraan
pembicaraan
kreatif
khususnya
dalam
kreatif khususnya dalam
dalam
dalam diskusi
diskusi dikuasai
dikuasai oleh
oleh 2
2
memberikan
memberikan gagasan
gagasan dan
dan
atau
atau 3
3 orang
orang siswa
siswa yang
yang
ide-ide
ide-ide
memiliki
keterampilan
memiliki
keterampilan
Membiasakan
diri
bertukar
Membiasakan diri bertukar
berbicara.
berbicara.
pikiran
pikiran dalam
dalam mengatasi
mengatasi
Kadang-kadang
Kadang-kadang pembahasan
pembahasan
setiap
permasalahan.
setiap permasalahan.
dalam
dalam diskusi
diskusi meluas,
meluas,
Dapat
Dapat melatih
melatih siswa
siswa untuk
untuk
sehingga
sehingga kesimpulan
kesimpulan menjadi
menjadi
dapat
mengemukakan
dapat mengemukakan
kabur
kabur
pendapat
atau
gagasan
pendapat atau gagasan
Memerlukan
Memerlukan waktu
waktu yang
yang
secara
verbal.
Disamping
itu,
secara verbal. Disamping itu,
cukup
cukup panjang,
panjang, yang
yang kadangkadangdiskusi
juga
bias
melatih
diskusi juga bias melatih
kadang
kadang tidak
tidak sesuai
sesuai dengan
dengan
siswa
siswa untuk
untuk menghargai
menghargai
yang
yang direncanakan
direncanakan
pendapat
orang
lain
pendapat orangDipresentasikan
lain
pada 06 Desember 2015 di STAIM Tulungagung
oleh:
IFA DEWI MASYTA & KHUSNUL KOTIMAH
08
c) Metode Kelompok:
bekerjanya
sejumlah siswa, baik sebagai anggota kelas
secara keseluruhan atau sudah terbagi menjadi
kelompok-kelompok yang lebih kecil, untuk
mencapai suatu tujuan tertentu secara bersamaKelebihan
Metode
Kelemahan Metode
sama
Kelompok
Kelompok
Murid-murid
Murid-murid akan
akan
meningkatkan
meningkatkan kualitas
kualitas
kepribadian,
kepribadian, seperti:
seperti:
kerjasama,
kerjasama, toleransi,
toleransi, kritis,
kritis,
disiplin
disiplin dan
dan sebagainya
sebagainya
Akan
Akan timbul
timbul persaingan
persaingan yang
yang
positif,
positif, karena
karena anak-anak
anak-anak
lebih
lebih giat
giat bekerja
bekerja dalam
dalam
kelompok
kelompok masing-masing.
masing-masing.
Dapat
Dapat membantu
membantu temantemantemannya
temannya yang
yang kurang
kurang
pandai,
pandai, terutama
terutama dalam
dalam
rangka
rangka memenangkan
memenangkan
“kompetisi”
“kompetisi” antara
antara kelompok
kelompok
Memerlukan
Memerlukan persiapanpersiapanpersiapan
persiapan yang
yang agak
agak rumit
rumit
apabila
apabila dibandingkan
dibandingkan dengan
dengan
metode
metode yang
yang lain.
lain.
Apabila
Apabila terjadi
terjadi persaingan
persaingan
yang
yang negatif,
negatif, hasil
hasil pekerjaan
pekerjaan
akan
akan lebih
lebih memburuk
memburuk
Bagi
Bagi anak-anak
anak-anak yang
yang malas
malas
ada
ada kesempatan
kesempatan untuk
untuk tetap
tetap
pasif
pasif dalam
dalam kelompok
kelompok itu
itu dan
dan
kemungkinan
kemungkinan besar
besar akan
akan
mempengaruhi
mempengaruhi kelompok
kelompok itu
itu
Dipresentasikan pada 06 Desember 2015 di STAIM Tulungagung
oleh:
IFA DEWI MASYTA & KHUSNUL KOTIMAH
09
d) Metode Campuran/ Electic
Methods
yaitu cara menyajikan bahan pelajaran
di depan kelas dengan melalui macammacam kombinasi beberapa metode,
misalnya:
Metode
Metode ceramah
ceramah dengan
dengan metode
metode
diskusi
diskusi
Metode
Metode ceramah
ceramah dengan
dengan metode
metode
demonstrasi
demonstrasi sekaligus
sekaligus
dipakai/diterapkan
dipakai/diterapkan dalam
dalam suatu
suatu kondisi
kondisi
pengajaran
pengajaran
Dipresentasikan pada 06 Desember 2015 di STAIM Tulungagung
oleh:
IFA DEWI MASYTA & KHUSNUL KOTIMAH
STRATEGI PEMBELAJARAN
AKTIF
10
Strategi
Secara
umum
suatu
suatu garis-garis
garis-garis besar
besar haluan
haluan
untuk
untuk bertindak
bertindak dalam
dalam usaha
usaha
mencapai
mencapai sasaran
sasaran yang
yang telah
telah
ditentukan
ditentukan
suatu
suatu cara
cara belajar
belajar yang
yang lebih
lebih
menekankan
menekankan pada
pada keaktifan
keaktifan
siswanya
siswanya untuk
untuk dapat
dapat menciptakan
menciptakan
suatu
suatu pembelajaran
pembelajaran aktif,
aktif, sehingga
sehingga
materi
materi pelajaran
pelajaran yang
yang disampaikan
disampaikan
oleh
oleh guru
guru dapat
dapat diserap
diserap
Pembelajara
n aktif
menurut
Cony
Setiawan
Jadi, Strategi pembelajaran aktif adalah pola-pola
umum suatu kegiatan pembelajaran yang lebih
menekankan/ menitik bertatkan pada keaktifan
siswanya yang merupakan inti dari kegiatan
belajar agar tujuan pembelajaran dapat dicapai
secara efektif dan efesien
Dipresentasikan pada 06 Desember 2015 di STAIM Tulungagung
oleh:
IFA DEWI MASYTA & KHUSNUL KOTIMAH
11
Prinsip Pembelajaran Aktif
Lebih menekankan pada
siswanya untuk dapat aktif
dalam mengembangkan bakat
keterampilan
Memperkenalkan belajar
aktif
Menjadikan siswa aktif
sejak awal
Prinsip
Membantu siswa
mendapatkan
pembelajaran
pengetahuan,
aktif menurut
keterampiulan dan
Melvin L.
sikap secara aktif
Silberman
Menjadikan belajar tak
terlupakan
Dipresentasikan pada 06 Desember 2015 di STAIM Tulungagung
oleh:
IFA DEWI MASYTA & KHUSNUL KOTIMAH
12
Urgensi
Pembelajaran Aktif
Menghargai
Menghargai perbedaan
perbedaan
individual
individual dan
dan beragamnya
beragamnya
kecerdasan
kecerdasan
Dapat
Mengembangkan
Mengembangkan kecakapan
kecakapan
belajar,
belajar, strategi
strategi belajar
belajar dan
dan
kebiasaan
kebiasaan belajar
belajar yang
yang
fokus
fokus
Mengembangkan
Mengembangkan kemampuan
kemampuan
menerapkan
menerapkan prinsip-prinsip
prinsip-prinsip dan
dan
generalisasi
generalisasi yang
yang telah
telah dipelajari
dipelajari
pada
pada situasi
situasi dan
dan masalah
masalah yang
yang
baru
baru
Dipresentasikan pada 06 Desember 2015 di STAIM Tulungagung
oleh:
IFA DEWI MASYTA & KHUSNUL KOTIMAH
13
Macam-Macam Strategi
Pembelajaran Aktif
Mengidentifikasi serta menetapkan spesipikasi dan
kualifikasi perubahan tingkah laku dan kepribadian
anak didik sebagaimana yang diharapkan
Memilih sistem pendekatan belajar mengajar
berdasarkan aspirasi dan pandangan hidup
masyarakat
Memilih dan menetapkan prosedur, metode, dan
teknik belajar mengajar yang dianggap paling tepat
dan efektif
Menetapkan nama-nama dan batas minimal
keberhasilan atau criteria serta standar
keberhasilan sehingga dapat dijadikan pedoman
Dipresentasikan pada 06 Desember 2015 di STAIM Tulungagung
oleh:
IFA DEWI MASYTA & KHUSNUL KOTIMAH
لقالل: عنهه لقالل
عن ه
علثمالن لرضضلى الل لهه ل
ل
خهيرهكم
علليضه لولسل للم ل
لرهسوهل الل لضه لصللى الل لهه ل
( رواه البخاري. عل للمله
لمن لتعل للم الهقرالن لو ل
)وابو داود والترمذي والنسائ وابي ماجه.
Dari Utsman r.a. Rasulullah s.a.w.
bersabda, “sebaik-baiknya kamu adalah
orang yang belajar al Qur’an dan
mengajarkannya.” (Hr. Bukhari, Abu
Dawud, Tirmidzi, Nasai, Ibnu Majah)
- Penyusun (^_^) -
Dipresentasikan pada 06 Desember 2015 di STAIM Tulungagung
oleh:
IFA DEWI MASYTA & KHUSNUL KOTIMAH
TERIMA KASIH
Dipresentasikan pada 06 Desember 2015 di STAIM Tulungagung
oleh:
IFA DEWI MASYTA & KHUSNUL KOTIMAH
WASSALAM..
!!
A
G
O
SEM
A
A
F
N
A
M
R
E
B
T
Dipresentasikan pada 06 Desember 2015 di STAIM Tulungagung
oleh:
IFA DEWI MASYTA & KHUSNUL KOTIMAH
الرحمن الرحيم
Strategi Pembelajaran
Sekolah Tinggi Agama Islam
Muhammadiyah
(STAIM) Tulungagung
Dosen Pengampu:
Afiful Ikhwan, M.Pd.I
Oleh:
Ifa Dewi Masyta (2013471925)
Khusnul Kotimah (2013471928)
Dipresentasikan pada 06 Desember 2015 di STAIM Tulungagung
oleh:
IFA DEWI MASYTA & KHUSNUL KOTIMAH
01
Arah Bahasan
Penggunaan Metode Dalam
Pembelajaran Dan Strategi
Pembelajaran Aktif
1.Penggunaan Metode dalam
Pembelajaran
2.Pengertian Strategi Pembelajaran
Aktif
Dipresentasikan pada 06 Desember 2015 di STAIM Tulungagung
oleh:
IFA DEWI MASYTA & KHUSNUL KOTIMAH
02
Pertanyaan :
1. Bagaimana cara seorang guru mengasah
peserta didik agar bisa lebih aktif dalam
pembelajaran? (Risma)
2. Bagaimana cara supaya metode ceramah
itu tidak terasa membosankan? (Mita)
3. Adakah kelemahan strategi pembelajaran
aktif? Dan bagaiman langkah-langkah agar
strategi pembelajaran aktif itu bisa
berjalan tanpa melihat kelemahan
tersebut? (Fiana)
4. Bagaimana cara mengenalkan
pembelajaran aktif kepada peserta didik?
(Niken)
5. Seperti apa proses belajar mengajar yang
menarik/ menyenangkan? (Ainis)
6. Mohon berikan contoh metode campuran!
(Feni)Dipresentasikan pada 06 Desember 2015 di STAIM Tulungagung
oleh:
IFA DEWI MASYTA & KHUSNUL KOTIMAH
03 Pengertian Metode Pembelajaran
Metode pembelajaran adalah cara-cara
atau teknik penyajian bahan pelajaran
yang akan digunakan oleh guru pada
saat menyajikan bahan pelajaran, baik
secara individual atau secara kelompok.
Agar tercapainya tujuan pembelajaran
yang telah dirumuskan, seseorang guru
harus mengetahui berbagai metode
Dipresentasikan pada 06 Desember 2015 di STAIM Tulungagung
oleh:
IFA DEWI MASYTA & KHUSNUL KOTIMAH
04
Syarat-syarat yang harus
diperhatikan oleh seorang guru
dalam penggunaan metode
pembelajaran adalah:
dapat
dapat membangkitkan
membangkitkan motif,
motif, minat,
minat, atau
atau gairah
gairah
belajar
belajar siswa
siswa
dapat
dapat merangsang
merangsang keinginan
keinginan siswa
siswa untuk
untuk belajar
belajar
lebih
lebih lanjut
lanjut
HARU
S
dapat
dapat memberikan
memberikan kesempatan
kesempatan bagi
bagi siswa
siswa untuk
untuk
mewujudkan
mewujudkan hasil
hasil karya
karya
dapat
dapat menjamin
menjamin perkembangan
perkembangan kegiatan
kegiatan kepribadian
kepribadian
siswa
siswa
dapat
dapat mendidik
mendidik murid
murid dalam
dalam teknik
teknik belajar
belajar sendiri
sendiri
dan
dan cara
cara memperoleh
memperoleh pengetahuan
pengetahuan melalui
melalui usaha
usaha
pribadi
pribadi
dapat
dapat menanamkan
menanamkan dan
dan mengembangkan
mengembangkan nilai-nilai
nilai-nilai
dan
dan sikap
sikap siswa
siswa dalam
dalam kehidupan
kehidupan sehari-hari
sehari-hari
Dipresentasikan pada 06 Desember 2015 di STAIM Tulungagung
oleh:
IFA DEWI MASYTA & KHUSNUL KOTIMAH
05
Penggunaan Metode Pembelajaran
a) Metode Ceramah:
suatu cara
mengajar atau penyajian materi melalui
penuturan dan penerapan lisan oleh guru
kepada siswa
Kelebihan Metode
Ceramah
Dalam
Dalam waktu
waktu relatif
relatif singkat
singkat
dapat
dapat disampaikan
disampaikan bahan
bahan
sebanyak-banyaknya
sebanyak-banyaknya
Organisasi
Organisasi kelas
kelas lebih
lebih
sederhana,
sederhana, tidak
tidak perlu
perlu
mengadakan
mengadakan
pengelompokkan
pengelompokkan murid-murid
murid-murid
seperti
seperti pada
pada metode
metode yang
yang
lain.
lain.
Guru
Guru dapat
dapat menguasai
menguasai
seluruh
seluruh kelas
kelas dengan
dengan mudah,
mudah,
walaupun
walaupun jumlah
jumlah murid
murid cukup
cukup
besar
besar
Kelemahan Metode
Ceramah
Guru
Guru sukar
sukar untuk
untuk mengetahui
mengetahui
pemahaman
pemahaman anak
anak terhadap
terhadap
bahan-bahan
bahan-bahan yang
yang diberikan.
diberikan.
Kadang-kadang
Kadang-kadang guru
guru sangat
sangat
mengejar
mengejar disampaikannya
disampaikannya
bahan
bahan yang
yang sebanyaksebanyakbanyaknya,
banyaknya, sehingga
sehingga hanya
hanya
menjadi
menjadi bersifat
bersifat pemompaan
pemompaan
Pendengar
Pendengar cenderung
cenderung
menjadi
menjadi pasif
pasif dan
dan ada
ada
kemungkinan
kemungkinan malahan
malahan kurang
kurang
tepat
tepat dalam
dalam mengambil
mengambil
kesimpulan
kesimpulan
Dipresentasikan pada 06 Desember 2015 di STAIM Tulungagung
oleh:
IFA DEWI MASYTA & KHUSNUL KOTIMAH
06
Langkah-Langkah/Tahap Metode Ceramah
Keterangan
Keterangan secara
secara singkat
singkat dan
dan
jelas
jelas
Pergunakan
Pergunakan papan
papan tulis
tulis
Keterangan-ulang
Keterangan-ulang dengan
dengan
Tahap
menggunakan
menggunakan istilah
istilah atau
atau katakataPengembanga
kata
kata lain
lain yang
yang lebih
lebih jelas
jelas
n Ceramah
Perinci
Perinci dan
dan perluas
perluas pelajaran
pelajaran
Carilah
Carilah balikan
balikan (feedhack)
(feedhack)
sebanyak-banyaknya
sebanyak-banyaknya selama
selama
Pembuatan
berceramah
Pembuatan rangkuman
rangkuman dari
dari
berceramah
garis-garis
garis-garis besar
besar isi
isi pelajaran
pelajaran
yang
yang diceramahkan,
diceramahkan, kegiatan
kegiatan ini
ini
dilakukan
dilakukan oleh
oleh guru
guru bersamabersamasama
sama siswa;
siswa;
Tahap Akhir
Penjelasan
Penjelasan hubungan
hubungan isi
isi
Ceramah
pelajaran
pelajaran yang
yang diceramahkan
diceramahkan
dengan
dengan isi
isi pelajaran
pelajaran berikutnya;
berikutnya;
dan
dan
Penjelasan
Penjelasan tentang
tentang kegiatan
kegiatan
pada
pertemuan
yang
Dipresentasikan pada 06 Desember
2015
di STAIM Tulungagung
pada
pertemuan
yang berikutnya
berikutnya
oleh:
IFA DEWI MASYTA & KHUSNUL KOTIMAH
07
b) Metode Diskusi:
suatu kegiatan
kelompok untuk memecahkan suatu masalah
dengan maksud untuk mendapat pengertian
bersama yang lebih jelas dan lebih teliti tentang
sesuatu, atau untuk merampungkan keputusan
bersama
Kelebihan Metode Diskusi
Kelemahan Metode
Diskusi
Merangsang
Merangsang siswa
siswa untuk
untuk lebih
lebih
Sering
Sering terjadi
terjadi pembicaraan
pembicaraan
kreatif
khususnya
dalam
kreatif khususnya dalam
dalam
dalam diskusi
diskusi dikuasai
dikuasai oleh
oleh 2
2
memberikan
memberikan gagasan
gagasan dan
dan
atau
atau 3
3 orang
orang siswa
siswa yang
yang
ide-ide
ide-ide
memiliki
keterampilan
memiliki
keterampilan
Membiasakan
diri
bertukar
Membiasakan diri bertukar
berbicara.
berbicara.
pikiran
pikiran dalam
dalam mengatasi
mengatasi
Kadang-kadang
Kadang-kadang pembahasan
pembahasan
setiap
permasalahan.
setiap permasalahan.
dalam
dalam diskusi
diskusi meluas,
meluas,
Dapat
Dapat melatih
melatih siswa
siswa untuk
untuk
sehingga
sehingga kesimpulan
kesimpulan menjadi
menjadi
dapat
mengemukakan
dapat mengemukakan
kabur
kabur
pendapat
atau
gagasan
pendapat atau gagasan
Memerlukan
Memerlukan waktu
waktu yang
yang
secara
verbal.
Disamping
itu,
secara verbal. Disamping itu,
cukup
cukup panjang,
panjang, yang
yang kadangkadangdiskusi
juga
bias
melatih
diskusi juga bias melatih
kadang
kadang tidak
tidak sesuai
sesuai dengan
dengan
siswa
siswa untuk
untuk menghargai
menghargai
yang
yang direncanakan
direncanakan
pendapat
orang
lain
pendapat orangDipresentasikan
lain
pada 06 Desember 2015 di STAIM Tulungagung
oleh:
IFA DEWI MASYTA & KHUSNUL KOTIMAH
08
c) Metode Kelompok:
bekerjanya
sejumlah siswa, baik sebagai anggota kelas
secara keseluruhan atau sudah terbagi menjadi
kelompok-kelompok yang lebih kecil, untuk
mencapai suatu tujuan tertentu secara bersamaKelebihan
Metode
Kelemahan Metode
sama
Kelompok
Kelompok
Murid-murid
Murid-murid akan
akan
meningkatkan
meningkatkan kualitas
kualitas
kepribadian,
kepribadian, seperti:
seperti:
kerjasama,
kerjasama, toleransi,
toleransi, kritis,
kritis,
disiplin
disiplin dan
dan sebagainya
sebagainya
Akan
Akan timbul
timbul persaingan
persaingan yang
yang
positif,
positif, karena
karena anak-anak
anak-anak
lebih
lebih giat
giat bekerja
bekerja dalam
dalam
kelompok
kelompok masing-masing.
masing-masing.
Dapat
Dapat membantu
membantu temantemantemannya
temannya yang
yang kurang
kurang
pandai,
pandai, terutama
terutama dalam
dalam
rangka
rangka memenangkan
memenangkan
“kompetisi”
“kompetisi” antara
antara kelompok
kelompok
Memerlukan
Memerlukan persiapanpersiapanpersiapan
persiapan yang
yang agak
agak rumit
rumit
apabila
apabila dibandingkan
dibandingkan dengan
dengan
metode
metode yang
yang lain.
lain.
Apabila
Apabila terjadi
terjadi persaingan
persaingan
yang
yang negatif,
negatif, hasil
hasil pekerjaan
pekerjaan
akan
akan lebih
lebih memburuk
memburuk
Bagi
Bagi anak-anak
anak-anak yang
yang malas
malas
ada
ada kesempatan
kesempatan untuk
untuk tetap
tetap
pasif
pasif dalam
dalam kelompok
kelompok itu
itu dan
dan
kemungkinan
kemungkinan besar
besar akan
akan
mempengaruhi
mempengaruhi kelompok
kelompok itu
itu
Dipresentasikan pada 06 Desember 2015 di STAIM Tulungagung
oleh:
IFA DEWI MASYTA & KHUSNUL KOTIMAH
09
d) Metode Campuran/ Electic
Methods
yaitu cara menyajikan bahan pelajaran
di depan kelas dengan melalui macammacam kombinasi beberapa metode,
misalnya:
Metode
Metode ceramah
ceramah dengan
dengan metode
metode
diskusi
diskusi
Metode
Metode ceramah
ceramah dengan
dengan metode
metode
demonstrasi
demonstrasi sekaligus
sekaligus
dipakai/diterapkan
dipakai/diterapkan dalam
dalam suatu
suatu kondisi
kondisi
pengajaran
pengajaran
Dipresentasikan pada 06 Desember 2015 di STAIM Tulungagung
oleh:
IFA DEWI MASYTA & KHUSNUL KOTIMAH
STRATEGI PEMBELAJARAN
AKTIF
10
Strategi
Secara
umum
suatu
suatu garis-garis
garis-garis besar
besar haluan
haluan
untuk
untuk bertindak
bertindak dalam
dalam usaha
usaha
mencapai
mencapai sasaran
sasaran yang
yang telah
telah
ditentukan
ditentukan
suatu
suatu cara
cara belajar
belajar yang
yang lebih
lebih
menekankan
menekankan pada
pada keaktifan
keaktifan
siswanya
siswanya untuk
untuk dapat
dapat menciptakan
menciptakan
suatu
suatu pembelajaran
pembelajaran aktif,
aktif, sehingga
sehingga
materi
materi pelajaran
pelajaran yang
yang disampaikan
disampaikan
oleh
oleh guru
guru dapat
dapat diserap
diserap
Pembelajara
n aktif
menurut
Cony
Setiawan
Jadi, Strategi pembelajaran aktif adalah pola-pola
umum suatu kegiatan pembelajaran yang lebih
menekankan/ menitik bertatkan pada keaktifan
siswanya yang merupakan inti dari kegiatan
belajar agar tujuan pembelajaran dapat dicapai
secara efektif dan efesien
Dipresentasikan pada 06 Desember 2015 di STAIM Tulungagung
oleh:
IFA DEWI MASYTA & KHUSNUL KOTIMAH
11
Prinsip Pembelajaran Aktif
Lebih menekankan pada
siswanya untuk dapat aktif
dalam mengembangkan bakat
keterampilan
Memperkenalkan belajar
aktif
Menjadikan siswa aktif
sejak awal
Prinsip
Membantu siswa
mendapatkan
pembelajaran
pengetahuan,
aktif menurut
keterampiulan dan
Melvin L.
sikap secara aktif
Silberman
Menjadikan belajar tak
terlupakan
Dipresentasikan pada 06 Desember 2015 di STAIM Tulungagung
oleh:
IFA DEWI MASYTA & KHUSNUL KOTIMAH
12
Urgensi
Pembelajaran Aktif
Menghargai
Menghargai perbedaan
perbedaan
individual
individual dan
dan beragamnya
beragamnya
kecerdasan
kecerdasan
Dapat
Mengembangkan
Mengembangkan kecakapan
kecakapan
belajar,
belajar, strategi
strategi belajar
belajar dan
dan
kebiasaan
kebiasaan belajar
belajar yang
yang
fokus
fokus
Mengembangkan
Mengembangkan kemampuan
kemampuan
menerapkan
menerapkan prinsip-prinsip
prinsip-prinsip dan
dan
generalisasi
generalisasi yang
yang telah
telah dipelajari
dipelajari
pada
pada situasi
situasi dan
dan masalah
masalah yang
yang
baru
baru
Dipresentasikan pada 06 Desember 2015 di STAIM Tulungagung
oleh:
IFA DEWI MASYTA & KHUSNUL KOTIMAH
13
Macam-Macam Strategi
Pembelajaran Aktif
Mengidentifikasi serta menetapkan spesipikasi dan
kualifikasi perubahan tingkah laku dan kepribadian
anak didik sebagaimana yang diharapkan
Memilih sistem pendekatan belajar mengajar
berdasarkan aspirasi dan pandangan hidup
masyarakat
Memilih dan menetapkan prosedur, metode, dan
teknik belajar mengajar yang dianggap paling tepat
dan efektif
Menetapkan nama-nama dan batas minimal
keberhasilan atau criteria serta standar
keberhasilan sehingga dapat dijadikan pedoman
Dipresentasikan pada 06 Desember 2015 di STAIM Tulungagung
oleh:
IFA DEWI MASYTA & KHUSNUL KOTIMAH
لقالل: عنهه لقالل
عن ه
علثمالن لرضضلى الل لهه ل
ل
خهيرهكم
علليضه لولسل للم ل
لرهسوهل الل لضه لصللى الل لهه ل
( رواه البخاري. عل للمله
لمن لتعل للم الهقرالن لو ل
)وابو داود والترمذي والنسائ وابي ماجه.
Dari Utsman r.a. Rasulullah s.a.w.
bersabda, “sebaik-baiknya kamu adalah
orang yang belajar al Qur’an dan
mengajarkannya.” (Hr. Bukhari, Abu
Dawud, Tirmidzi, Nasai, Ibnu Majah)
- Penyusun (^_^) -
Dipresentasikan pada 06 Desember 2015 di STAIM Tulungagung
oleh:
IFA DEWI MASYTA & KHUSNUL KOTIMAH
TERIMA KASIH
Dipresentasikan pada 06 Desember 2015 di STAIM Tulungagung
oleh:
IFA DEWI MASYTA & KHUSNUL KOTIMAH
WASSALAM..
!!
A
G
O
SEM
A
A
F
N
A
M
R
E
B
T
Dipresentasikan pada 06 Desember 2015 di STAIM Tulungagung
oleh:
IFA DEWI MASYTA & KHUSNUL KOTIMAH