IPTEK DAN SENI DALAM ISLAM

IPTEK DAN SENI DALAM
ISLAM

Kelompok 2
• Kartika Nur Cahyani21080112130094
• Muhammad Rizaldi 21080116140055
• Soraya Annisa Putri 21080116130056
• Aprilia Nabila21080116140100

Pengertian IPTEK dan Seni
• IPTEK
adalah
akronim
dari
Ilmu
Pengetahuan dan Teknologi, dimana dari
akronim tersebut mempunyai artinya
sendiri, baik Ilmu, Pengetahuan, maupun
Teknologi.
• Ilmu adalah pengetahuan yang sudah
diklasifikasi, diorganisasi, disistematisasi,

dan diinterpretasi sehingga menghasilkan
kebenaran obyektif

• Pengetahuan adalah segala sesuatu yang
diketahui manusia melalui tangkapan
pancaindra, intuisi, dan firasat
• Teknologi mrupakan salah satu unsur
budaya sebagai hasil penerapan praktis
dari ilmu pengetahuan.
• Seni adalah hasil ungkapan akal dan budi
manusia dengan segala prosesnya. Seni
merupakan ekspresi jiwa seseorang.

Integrasi Agama, IPTEK, dan
Seni
• Dalam pandangan Islam, antara
agama, ilmu pengetahuan, teknologi,
dan seni terdapat hubungan yang
harmonis
dan

dinamis
yang
terintegrasi ke dalam suatu sistem,
yang disebut dinul Islam.

• (QS 14 Ibrahim: 24-25)

• Ayat
diatas
menganalogikan
bangunan Dinul Islam bagaikan
sebatang pohon yang baik. Akarnya
menghujam ke bumi, batangnya
menjulang
tinggi
ke
langit,
cabangnya atau dahannya rindang,
dan buahnya amat lebat.


• Iman diidentikkan dengan akar dari
sebuah pohon yang menupang
tegaknya ajaran Islam. Ilmu bagaikan
batang pohon yang mengeluarkan
dahan-dahan dan cabang-cabang
ilmu pengetahuan. Sedangkan amal
ibarat buah dari pohon itu identik
dengan teknologi dan seni.

Keuntungan Orang Berilmu
• Akan dimudahkan jalan menuju
surga
• Akan mengalir pahalanya.
• Mampu membedakan benar dan
salah
• Bermanfaat hingga wafat
• Meninggikan derajat manusia

Tanggung Jawab Ilmuwan
• Tanggung jawab ilmuwan dalam

pengembangan
ilmu
sekurangkurangnya berdimensi religious atau
etis dan social. Pada intinya, dimensi
religious atau etis seorang ilmuwan
hendaknya
tidak
melanggar
kepatutan yang dituntut darinya
berdasarkan etika umum dan etika
keilmuan yang ditekuninya.

• Sedangkan
dimensi
sosial
mewajibkan ilmuwan berlaku :
– Jujur
– mengakui
keterbatasannya
bahkan

kegagalannya
– mengakui temuan orang lain
– menjalani prosedur ilmiah tertentu yang
sudah disepakati dalam keilmuan
– menjelaskan
hasil-hasil
temuannya
secara terbuka dan sebenar-benarnya
sehingga dapat dimengerti orang lain

• Karena tanggung jawab ilmuwan
merupakan ikhtiar mulia sehingga
seorang
ilmuwan
tidak
mudah
tergoda, apalagi tergelincir untuk
menyalahgunakan ilmu.
• “Ilmu pengetahuan tanpa agama
lumpuh,

Agama
tanpa
ilmu
pengetahuan buta.”

Tokoh-Tokoh Besar Islam dalam
IPTEK

Al-Khawarizmi
(Matematika)

Jabbir bin Hayyan
(Kimia)

Ar-Razi
(Pakar Sains)

Al-Kindi
(Filsafat )


Ibnu Sina
(Kedokteran)

Dampak Perkembangan
IPTEK
• Dampak Positif
– Lebih cepat mendapatkan informasiinformasi yang akurat dan terbaru di
bumi bagian manapun melalui internet.
– Lebih mudah berkomunikasi melalui
handphone
– Semua tugas yang dulu dikerjakan
manual, sekarang dapat dikerjakan
dengan menggunakan media teknologi.

• Dampak Negatif
– Kenakalan dan tindakan penyimpangan
di kalangan remaja meningkat.
– Kemerosotan moral yang terjadi di
masyarakat, khusunya kalangan remaja.
– Penyalahgunaan internet

– Penyalahgunaan
pengetahuan
bagi
orang-orang untuk melakukan tindak
kriminal