DNA GEN DAN SINTESIS PROTEIN
SINTESIS PROTEIN
Kelompok 13
SEALLY YOHANA VIRGINIA
ASTRI FAJRIATI
PRATIWI
DNA
Kode genetik susunan asam –asam amino dari suatu
protein
disimpan dalam DNA
DNA terdapat dalam kromosom dari inti sel,
berikatan dengan protein sederhana histon (banyak gen),
pada mitokondria molekul DNA berbentuk sirkuler
(sedikit gen)
DNA terdiri dari dua rantai polinukleotida yang
berbentuk heliks ganda, bentuk ini dipertahankan oleh
ikatan hidrogen dari pasangan basa purin dan pirimidin
tertentu
SUSUNAN DNA
: ATGC
BASA PURIN
: ADENINE (A)
GUANINE (G)
BASA PIRIMIDIN : THYMINE (T)
CYTOSINE (C)
SUSUNAN RNA
: AUGC
BASA PURIN
: ADENINE (A)
GUANINE (G)
BASA PIRIMIDIN : URACYL (U)
CYTOSINE (C)
UMUMNYA MATERI GENETIK BERUPA DNA,
BEBERAPA VIRUS BERUPA RNA
FUNGSI DNA
Mewariskan informasi genetik pada keturunannya
Menyimpan informasi genetik atau kode genetik
proteinprotein tubuh
DNA dapat mengalami mutasi
evolusi
yang menguntungkan evolusi
yang merugikan penyakit/kelainan
keturunan
(mutasi gen adalah perubahan susunan nukleotida suatu gen)
DNA mitokondria pd sperma
Terletak pada ekor
ovum
Sperma
DNA inti : ½ dari bapak dan ½ dari ibu
DNA mitokondria : hanya berasal dari ibu
Sel akan membelah menjadi 2
4
16
dst……
Kemudian berdeferensiasi menjadi sel syaraf, sel otot, sel kulit dsbnya
JUMLAH PASANGAN KROMOSOM HOMOLOG
ADALAH :
23 PASANG TERDIRI 23 PASANG DARI BAPAK
DAN 23 PASANG DARI IBU
DARI 23 PASANG TERSEBUT TERDIRI ATAS :
22 PASANG BERSIFAT AUTOSOMAL (TIDAK
MENENTUKAN JENIS KELAMIN)
1 PASANG BERSIFAT KROMOSAN SEX
(XY PADA PRIA, DAN XX PADA WANITA)
GENOM
Merupakan DNA satu sel (copy)
beserta informasi genetik yang
dikandungnya
Genom manusia terdiri dari genom
inti dan genom mitokondria
JADI SEMUA SEL SOMATIK YANG
BERINTI DAN BERMITOKONDRIA
MEMILIKI PERANGKAT GEN YANG
SAMA DAN DAPAT DIGUNAKAN
UNTUK PEMERIKSAAN DNA
PERBEDAAN ANTARA SELSEL
JARINGAN TERSEBUT (MISAL ANTARA
SEL OTOT DAN SEL KULIT ADALAH
DALAM HAL EKSPRESI GENGEN NYA)
MOLEKUL DNA PADA KROMOSOM
MERUPAKAN RANTAI
POLINUKLEOTIDA RANTAI GANDA
YANG PANJANG SEKALI (NAMUN
TERSUSUN RAPI DALAM KROMOSOM)
SERTA MENGANDUNG BANYAK GEN
Gen protein X
Gen protein Y
Gen protein Z
GEN
Merupakan segmen DNA yang menyimpan
informasi genetik susunan asam amino suatu
rantai polipeptida/protein
Molekul DNA dalam inti banyak gen
Molekul DNA dalam mitokondria sedikit gen
Molekul DNA ibarat suatu buku resep
Gen merupakan satu lembar resep
Nukleotida merupakan satu huruf
REPLIKASI DNA ADALAH
SUATU PROSES PEMBELAHAN SEL DIMANA
KEDUA RANTAI DNA AKAN LEPAS DAN AKAN
TERBENTUK PASANGANNYA MASINGMASING
DENGAN SUSUNAN YANG SAMA SEPERTI RANTAI
PASANGANNYA SEMULA
EKSPRESI GEN
Translasi
DNA (GEN) MRNA PROTEIN
Transkripsi
1 GEN 1 RANTAI POLIPEPTIDA/PROTEIN
LEBIH TEPAT
SEBAB ADA PROTEIN YANG TERDIRI LEBIH
DARI SATU JENIS RANTAI
POLIPEPTIDA/PROTEIN (CONTOHNYA HB
DEWASA : Α2 ß2)
Gen rantai α pada kromosom 16
Gen rantai ß pada kromosam 11
Urutan asam amino rantai α tidak sama dengan rantai ß
Oleh karena Gen rantai α tidak sama dengan Gen rantai ß
TIAP GEN MEMILIKI TEMPAT/URUTAN/LOKUS
TERTENTU PADA RANTAI DNA
PETA GEN MENUNJUKKAN LETAK GEN
GEN PADA RANTAI DNA
Gen protein X
Gen protein Y
Gen protein Z
transkripsi
mRNA
translasi
Rantai polipeptida
/protein Y
3’
5’
RIBOSOM
SINTESIS PROTEIN DALAM RIBOSOM
Asam amino yang diangkut oleh tRNA diaktifkan terlebih
dahulu sebelum sintesis di ribosom dimulai.
Transkripsi adalah sintesis RNA dibawah arahan DNA.
Selain menjadi cetakan untuk sintesis untai
komplementer baru saat replika DNA, untai DNA juga
bisa berperan sebagai cetakan untuk merakit sekuens
nukleotida RNA komplementer. Untuk gen pengode
protein, molekul RNA yang dihasilkan merupakan
transkrip akurat dari instruksi pembangun protein yang
didukung oleh gen.
Tipe molekul RNA ini disebut RNA duta (messenger RNA,
mRNA) karena mengandung pesan genetik dari DNA ke
mekanisme penyintesis protein sell
Translasi adalah sintesis polipeptida,
yang terjadi di bawah arahan mRNA.
Proses translasi suatu sel menginterpretasikan
pesan genetik dan membentuk protein yang sesuai
pesan tersebut berupa rangkaian kodon
pada
mRNA dan interpreternya tRNA (anti
kodon)
Tempat translasi adalah ribosom, partikelpartikel
kompleks yang memfasilitasi penautan teratur
asam amino menjadi rantai polipeptida
Transkripsi DNA dilakukan 3 tahap utama, yaitu:
Tahap :
1.Inisiasi
pembentukkan formylmethionin
pembentukkan kompleks 30 S dilanjutkan dengan
pembentukan 70S dari 30 S yang bergabung dengan
50S
kodon inisiasi : AUG atau GUG (RNA) / ATG atau
GTG (DNA)
PENGIKATAN AMINOACYLTRNA (PENGENALAN
KODON)
PEMBENTUKKAN IKATAN PEPTIDA
TRANSLOKASI
3.TEMINASI
SERINGKALI POLIPEPTIDA HASIL DARI
TRANSLASI
MRNA BELUM MERUPAKAN HASIL AKHIR TETAPI
MASIH
PERLU MODIFIKASI
PERAN STOP KODON : UAA, UAG ATAU UGA (RNA)
/
TAA, TAG ATAU TGA (DNA)
RNA
Terbagi atas :
mRNA merupakan messenger RNA
terdiri atas satu rantai polinukleotida (single
strand)
berisi kodon asam amino yang dirangkai
tRNA merupakan transfer RNA
umumnya merupakan komplemen atau antikodon dari
kodon asam amino yang dibawa oleh mRNA
bertugas membawa asam amino yang akan dirangkai
rRNA merupakan ribosomal RNA
umumnya sebagi penyusun ribosom
terdiri atas 2 subunit yaitu 30 S dan 50 S (E.coli)
sedangkan pada mamalia (40S dan 60 S)
URUTAN 3 NUKLEOTIDA PADA GEN 1 ASAM
AMINO
DNA = KODE GENETIK; MRNA = KODON
1 KODON 3 NUKLEOTIDA 1 ASAM
AMINO
KODE GENETIK BERSIFAT UNIVERSAL
KODON YANG SAMA BERLAKU UNTUK
ASAM AMINO YANG SAMA PADA SEMUA
MAKLUK HIDUP
DNA
(Double Helix)
RNA
(Utas Tunggal)
5’
3’
A
T
G
C
T
A
C
G
3’
5’
3’
A
U
G
5’
-Lebih Pendek
-Ribosa
-Lebih Panjang
-Deoksiribosa
Ikatan hidrogen
C
Kelompok 13
SEALLY YOHANA VIRGINIA
ASTRI FAJRIATI
PRATIWI
DNA
Kode genetik susunan asam –asam amino dari suatu
protein
disimpan dalam DNA
DNA terdapat dalam kromosom dari inti sel,
berikatan dengan protein sederhana histon (banyak gen),
pada mitokondria molekul DNA berbentuk sirkuler
(sedikit gen)
DNA terdiri dari dua rantai polinukleotida yang
berbentuk heliks ganda, bentuk ini dipertahankan oleh
ikatan hidrogen dari pasangan basa purin dan pirimidin
tertentu
SUSUNAN DNA
: ATGC
BASA PURIN
: ADENINE (A)
GUANINE (G)
BASA PIRIMIDIN : THYMINE (T)
CYTOSINE (C)
SUSUNAN RNA
: AUGC
BASA PURIN
: ADENINE (A)
GUANINE (G)
BASA PIRIMIDIN : URACYL (U)
CYTOSINE (C)
UMUMNYA MATERI GENETIK BERUPA DNA,
BEBERAPA VIRUS BERUPA RNA
FUNGSI DNA
Mewariskan informasi genetik pada keturunannya
Menyimpan informasi genetik atau kode genetik
proteinprotein tubuh
DNA dapat mengalami mutasi
evolusi
yang menguntungkan evolusi
yang merugikan penyakit/kelainan
keturunan
(mutasi gen adalah perubahan susunan nukleotida suatu gen)
DNA mitokondria pd sperma
Terletak pada ekor
ovum
Sperma
DNA inti : ½ dari bapak dan ½ dari ibu
DNA mitokondria : hanya berasal dari ibu
Sel akan membelah menjadi 2
4
16
dst……
Kemudian berdeferensiasi menjadi sel syaraf, sel otot, sel kulit dsbnya
JUMLAH PASANGAN KROMOSOM HOMOLOG
ADALAH :
23 PASANG TERDIRI 23 PASANG DARI BAPAK
DAN 23 PASANG DARI IBU
DARI 23 PASANG TERSEBUT TERDIRI ATAS :
22 PASANG BERSIFAT AUTOSOMAL (TIDAK
MENENTUKAN JENIS KELAMIN)
1 PASANG BERSIFAT KROMOSAN SEX
(XY PADA PRIA, DAN XX PADA WANITA)
GENOM
Merupakan DNA satu sel (copy)
beserta informasi genetik yang
dikandungnya
Genom manusia terdiri dari genom
inti dan genom mitokondria
JADI SEMUA SEL SOMATIK YANG
BERINTI DAN BERMITOKONDRIA
MEMILIKI PERANGKAT GEN YANG
SAMA DAN DAPAT DIGUNAKAN
UNTUK PEMERIKSAAN DNA
PERBEDAAN ANTARA SELSEL
JARINGAN TERSEBUT (MISAL ANTARA
SEL OTOT DAN SEL KULIT ADALAH
DALAM HAL EKSPRESI GENGEN NYA)
MOLEKUL DNA PADA KROMOSOM
MERUPAKAN RANTAI
POLINUKLEOTIDA RANTAI GANDA
YANG PANJANG SEKALI (NAMUN
TERSUSUN RAPI DALAM KROMOSOM)
SERTA MENGANDUNG BANYAK GEN
Gen protein X
Gen protein Y
Gen protein Z
GEN
Merupakan segmen DNA yang menyimpan
informasi genetik susunan asam amino suatu
rantai polipeptida/protein
Molekul DNA dalam inti banyak gen
Molekul DNA dalam mitokondria sedikit gen
Molekul DNA ibarat suatu buku resep
Gen merupakan satu lembar resep
Nukleotida merupakan satu huruf
REPLIKASI DNA ADALAH
SUATU PROSES PEMBELAHAN SEL DIMANA
KEDUA RANTAI DNA AKAN LEPAS DAN AKAN
TERBENTUK PASANGANNYA MASINGMASING
DENGAN SUSUNAN YANG SAMA SEPERTI RANTAI
PASANGANNYA SEMULA
EKSPRESI GEN
Translasi
DNA (GEN) MRNA PROTEIN
Transkripsi
1 GEN 1 RANTAI POLIPEPTIDA/PROTEIN
LEBIH TEPAT
SEBAB ADA PROTEIN YANG TERDIRI LEBIH
DARI SATU JENIS RANTAI
POLIPEPTIDA/PROTEIN (CONTOHNYA HB
DEWASA : Α2 ß2)
Gen rantai α pada kromosom 16
Gen rantai ß pada kromosam 11
Urutan asam amino rantai α tidak sama dengan rantai ß
Oleh karena Gen rantai α tidak sama dengan Gen rantai ß
TIAP GEN MEMILIKI TEMPAT/URUTAN/LOKUS
TERTENTU PADA RANTAI DNA
PETA GEN MENUNJUKKAN LETAK GEN
GEN PADA RANTAI DNA
Gen protein X
Gen protein Y
Gen protein Z
transkripsi
mRNA
translasi
Rantai polipeptida
/protein Y
3’
5’
RIBOSOM
SINTESIS PROTEIN DALAM RIBOSOM
Asam amino yang diangkut oleh tRNA diaktifkan terlebih
dahulu sebelum sintesis di ribosom dimulai.
Transkripsi adalah sintesis RNA dibawah arahan DNA.
Selain menjadi cetakan untuk sintesis untai
komplementer baru saat replika DNA, untai DNA juga
bisa berperan sebagai cetakan untuk merakit sekuens
nukleotida RNA komplementer. Untuk gen pengode
protein, molekul RNA yang dihasilkan merupakan
transkrip akurat dari instruksi pembangun protein yang
didukung oleh gen.
Tipe molekul RNA ini disebut RNA duta (messenger RNA,
mRNA) karena mengandung pesan genetik dari DNA ke
mekanisme penyintesis protein sell
Translasi adalah sintesis polipeptida,
yang terjadi di bawah arahan mRNA.
Proses translasi suatu sel menginterpretasikan
pesan genetik dan membentuk protein yang sesuai
pesan tersebut berupa rangkaian kodon
pada
mRNA dan interpreternya tRNA (anti
kodon)
Tempat translasi adalah ribosom, partikelpartikel
kompleks yang memfasilitasi penautan teratur
asam amino menjadi rantai polipeptida
Transkripsi DNA dilakukan 3 tahap utama, yaitu:
Tahap :
1.Inisiasi
pembentukkan formylmethionin
pembentukkan kompleks 30 S dilanjutkan dengan
pembentukan 70S dari 30 S yang bergabung dengan
50S
kodon inisiasi : AUG atau GUG (RNA) / ATG atau
GTG (DNA)
PENGIKATAN AMINOACYLTRNA (PENGENALAN
KODON)
PEMBENTUKKAN IKATAN PEPTIDA
TRANSLOKASI
3.TEMINASI
SERINGKALI POLIPEPTIDA HASIL DARI
TRANSLASI
MRNA BELUM MERUPAKAN HASIL AKHIR TETAPI
MASIH
PERLU MODIFIKASI
PERAN STOP KODON : UAA, UAG ATAU UGA (RNA)
/
TAA, TAG ATAU TGA (DNA)
RNA
Terbagi atas :
mRNA merupakan messenger RNA
terdiri atas satu rantai polinukleotida (single
strand)
berisi kodon asam amino yang dirangkai
tRNA merupakan transfer RNA
umumnya merupakan komplemen atau antikodon dari
kodon asam amino yang dibawa oleh mRNA
bertugas membawa asam amino yang akan dirangkai
rRNA merupakan ribosomal RNA
umumnya sebagi penyusun ribosom
terdiri atas 2 subunit yaitu 30 S dan 50 S (E.coli)
sedangkan pada mamalia (40S dan 60 S)
URUTAN 3 NUKLEOTIDA PADA GEN 1 ASAM
AMINO
DNA = KODE GENETIK; MRNA = KODON
1 KODON 3 NUKLEOTIDA 1 ASAM
AMINO
KODE GENETIK BERSIFAT UNIVERSAL
KODON YANG SAMA BERLAKU UNTUK
ASAM AMINO YANG SAMA PADA SEMUA
MAKLUK HIDUP
DNA
(Double Helix)
RNA
(Utas Tunggal)
5’
3’
A
T
G
C
T
A
C
G
3’
5’
3’
A
U
G
5’
-Lebih Pendek
-Ribosa
-Lebih Panjang
-Deoksiribosa
Ikatan hidrogen
C