Perilaku Seksual Pria Dengan Wanita Pekerja Seks Komersial (Psk) Terhadap Pencegahan Penyakit Menular Seksual (Pms) Di Warung Bubur Dusun Vi Gaya Baru Kecamatan Tebing Tinggi Tahun 2014
DAFTAR PUSTAKA
Adhitama TY, 2008. Pemantauan Prevalensi HIV Melalui Surveilance Terpadu
Biologi
dan
Perilaku
(STBT),
Di
akses
22
Mei
2014.
http://www.dinkeskotabaru.com/content/view/13/.
Ajzen I, 2005. Attitudes, Personality and Behavior. New York. USA: Open.
University Press.
Albery & Munafo. 2011. Psikologi Kesehatan Panduan Lengkap dan Komprehensif
Bagi Studi Psikologi Kesehatan. Yogyakarta: Palmall
Argina, 2012. 61 Tahun IBI. Jakarta: IBI.
Arum, Meilisha Djati & Mangkunegara, A.A. Anwar Prabu. 2010. Peran sikap,
norma subjektif & persepsi kendali perilaku dalam memprediksi intensi wanita
melakukan pemeriksaan payudara sendiri. Psikobuana 2010, Vol.1, No.3. 162172.
AusAID, 2006. Impact of HIV/AIDS 2005-2006 in Papua new Guinea, Indonesia anf
East Timur, Final Report of HIV Epidemiological Modelling And Impact
Study.
Azwar S. 2007. Sikap Manusia Teori dan Pengukurannya, Edisi 2. Yogyakarta:
Pustaka Pelajar.
Banun F, 2012. Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Perilaku Seksual Pranikah
Pada Mahasiswa Stikes X Jakarta Timur.
BKKBN, 2006. Pendewasaan Usia Perkawinan dan Hak-Hak Reproduksi bagi
Remaja Indonesia. Deputi Bidang Keluarga Berencana dan Kesehatan
Reproduksi,
BKKBN.
Jakarta.
Diakses
2
Januari
2012.
http://lip4.bkkbn.go.id/file.php/1/moddata/forum/1/30/.
Bungin, Burhan, HM. 2010. Penelitian Kualitatif. Jakarta : Kencana Prenada Media
Grup.
Daili S.F, 2009. Infeksi Menular Seksual, Jakarta: FK UI.
DepKes RI, 2011. Himpunan Peraturan tentang Penanggulangan HIV/AIDS dan
Petunjuk Pelaksanaan. Jakarta: Biro Bina Sosial.
______, 2008. Pedoman Penatalaksanaan Infeksi Menular Seksual. Jakarta: Biro Bina
Sosial.
Damayanti Rita. 2004. Psikologi Kesehatan. Buku Ajar. Depok: FKM UI.
DinKes Sumut, 2012. Laporan Kinerja Kesehatan Provinsi Sumatera Utara Tahun
2012. Medan.
Dinas Kesehatan Kota Surabaya, 2010. Profil Dinas Kesehatan Kota Surabaya Tahun
2009. Surabaya.
Ditjen PPM & PL DepKes RI, 2008. Statistik Kasus HIV/AIDS di Indonesia. Jakarta.
Eka A, 2008. Studi Kasus Perilaku Wanita Pekerja Seksual Tidak Langsung dalam
Pencegahan IMS, HIV/AIDS di Kota Semarang.
Glanz Karen, 2008. Health Behavior and Health Education Theory, Research, and
Practice.
Gochman, David S, 1997. Handbook of Health Behavior and Research I. Diakses 2
Januari 2012. http://books.google.com/books?isbn=0306454432.
Hutapea R, 2003. AIDS & PMS dan Perkosaan. Jakarta: Rineka Cipta.
Ilyas Y, 2003. Mengenal Asuransi Kesehatan: Review Utilisasi, Manajemen Klaim
dan Fraud (Kecurangan Asuransi Kesehatan). Depok: Fakultas Kesehatan
Masyarakat Universitas Indonesia.
Imron I, 2006. Perkembangan Seksualitas Wanita. Jakarta: PKBI Pusat.
Kartono K, 2006. Psikologi Abnormal dan Abnormalitas Seksual. Bandung: Mandar
Maju.
______, 2007. Psikologi Wanita. Bandung: Mandar Maju.
Kemenkes RI, 2011. Laporan Surveilans AIDS Kemenkes RI Periode April-Juni
Tahun 2011.
______, 2013. Jurnal Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Linkungan. Jakarta:
Departemen Jenderal Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan.
Koentjoro, 2010. Tutur dari Seorang Pelacur. Yogyakarta: Tinta (Qalam-KPQ).
Khotimah K, 2013. Determinan Perilaku Pencegahan IMS dan HIV/AIDS pada
Wanita Pekerja Seks di Lokalisasi Gempol Porong Kabupaten Banyuwangi.
Fakultas Kesehatan Masyarakat. Universitas Jember.
Kristianti S, 2012. Dukungan Wanita Pekerja Seks dan Teman Pelanggan terhadap
Penggunaan Kondom di Lokalisasi Semampir kota Kediri. Jurnal STIKES.
Volume 5 ( 2): 144-154.
Kriyantono, 2009. Pengolahan dan Analisis Data Kesehatan. Yogyakarta: Mitra
Cendika Press.
Lochlan MC. 2005. Diagnosa & Pengobatan Penyakit Kelamin. Yogyakarta: Yayasan
Essentica Medica.
Manuaba I, 2009. Memahami Kesehatan Reproduksi Wanita. Jakarta: Arcam.
Master W. H. Jhonson, V.E. Kolodny, R. C. 1992. Human Sexuality. New York:
Library of Conggress Cataloging.
Mariyah, 2009. AIDS dan Perilaku Seksual Beresiko. Jakarta: Jaringan Epidemiologi
Nasional.
Maryati S, 2009. Faktor-Faktor Yang Memengaruhi Pemberian Asi Eksklusif Pada
bayi Umur 0-6 Bulan di Kota Medan Tahun 2009, Tesis, FKM USU, Jakarta.
Murtiastutik D, 2008. AIDS. In: Barakbah, J., Lumintang, H., Martodihardjo, S.,
Buku Ajar Infeksi Menular Seksual. Surabaya: Airlangga University Press.
Notoatmodjo S, 2003. Pendidikan dan Perilaku Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta.
Puslitkes UI, 2006. Laporan Survei Surveilans Perilaku Risiko Tinggi PMS/HIV di
Bali, Kupang dan Ujung Pandang Tahun 2002. Jakarta: Puslitkes UI.
Rakhmat J., 2005. Psikologi Komunikasi. Bandung:.Remaja Rosdakarya.
Romauli, 2009. Kesehatan Reproduksi. Yogyakarta: Nuha Medika.
Sari Mawar, 2002. Kebijakan dalam Kesehatan Reproduksi. Jaringan Epid Nasional
Bekerjasama Dengan Ford Foundation.
Smet, Bart. 1994. Psikologi Kesehatan. Jakarta: Grasindo.
Streubert H.J, & Carpenter, D.R., 1999. Qualitative Research in Nursing : Advancing
the Humanistic Imperative, 2nd Ed. Philadelpia. Lippincott Williams &
Wilkins.
Widyasanti DA. 2009. Persepsi Pengguna Jasa WPS (Wanita Pekerja Seks) Tentang
Kondomisasi Dalam Pencegahan HIV-AIDS di Lokalisasi Tegal Panas
Kecamatan Bergas Kabupaten Semarang. Program Studi Ilmu Keperawatan.
Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro.
Widyastuti Y, 2009. Kesehatan Reproduksi. Yogyakarta: Fitra Maya.
Women & Family LifeStyle, 2013. Kondom Cegah Penyakit Menular Seksual.
Artikel Kesehatan. Diakses 5 April 2015. http://health.perempuan.com/
kondom- cegah-penyakit-menular-seksual/.
Zambuko O & Akim J. Mturi, 2005. Sexual Risk Behavior Among The Youth in The
Era of HIV/AIDS in South Africa. Journal of Biosocial Science, 37, 569-584.
Zawid C, 1994. Sexual Health: A Nurse’s Guide. USA: Delmar.
Adhitama TY, 2008. Pemantauan Prevalensi HIV Melalui Surveilance Terpadu
Biologi
dan
Perilaku
(STBT),
Di
akses
22
Mei
2014.
http://www.dinkeskotabaru.com/content/view/13/.
Ajzen I, 2005. Attitudes, Personality and Behavior. New York. USA: Open.
University Press.
Albery & Munafo. 2011. Psikologi Kesehatan Panduan Lengkap dan Komprehensif
Bagi Studi Psikologi Kesehatan. Yogyakarta: Palmall
Argina, 2012. 61 Tahun IBI. Jakarta: IBI.
Arum, Meilisha Djati & Mangkunegara, A.A. Anwar Prabu. 2010. Peran sikap,
norma subjektif & persepsi kendali perilaku dalam memprediksi intensi wanita
melakukan pemeriksaan payudara sendiri. Psikobuana 2010, Vol.1, No.3. 162172.
AusAID, 2006. Impact of HIV/AIDS 2005-2006 in Papua new Guinea, Indonesia anf
East Timur, Final Report of HIV Epidemiological Modelling And Impact
Study.
Azwar S. 2007. Sikap Manusia Teori dan Pengukurannya, Edisi 2. Yogyakarta:
Pustaka Pelajar.
Banun F, 2012. Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Perilaku Seksual Pranikah
Pada Mahasiswa Stikes X Jakarta Timur.
BKKBN, 2006. Pendewasaan Usia Perkawinan dan Hak-Hak Reproduksi bagi
Remaja Indonesia. Deputi Bidang Keluarga Berencana dan Kesehatan
Reproduksi,
BKKBN.
Jakarta.
Diakses
2
Januari
2012.
http://lip4.bkkbn.go.id/file.php/1/moddata/forum/1/30/.
Bungin, Burhan, HM. 2010. Penelitian Kualitatif. Jakarta : Kencana Prenada Media
Grup.
Daili S.F, 2009. Infeksi Menular Seksual, Jakarta: FK UI.
DepKes RI, 2011. Himpunan Peraturan tentang Penanggulangan HIV/AIDS dan
Petunjuk Pelaksanaan. Jakarta: Biro Bina Sosial.
______, 2008. Pedoman Penatalaksanaan Infeksi Menular Seksual. Jakarta: Biro Bina
Sosial.
Damayanti Rita. 2004. Psikologi Kesehatan. Buku Ajar. Depok: FKM UI.
DinKes Sumut, 2012. Laporan Kinerja Kesehatan Provinsi Sumatera Utara Tahun
2012. Medan.
Dinas Kesehatan Kota Surabaya, 2010. Profil Dinas Kesehatan Kota Surabaya Tahun
2009. Surabaya.
Ditjen PPM & PL DepKes RI, 2008. Statistik Kasus HIV/AIDS di Indonesia. Jakarta.
Eka A, 2008. Studi Kasus Perilaku Wanita Pekerja Seksual Tidak Langsung dalam
Pencegahan IMS, HIV/AIDS di Kota Semarang.
Glanz Karen, 2008. Health Behavior and Health Education Theory, Research, and
Practice.
Gochman, David S, 1997. Handbook of Health Behavior and Research I. Diakses 2
Januari 2012. http://books.google.com/books?isbn=0306454432.
Hutapea R, 2003. AIDS & PMS dan Perkosaan. Jakarta: Rineka Cipta.
Ilyas Y, 2003. Mengenal Asuransi Kesehatan: Review Utilisasi, Manajemen Klaim
dan Fraud (Kecurangan Asuransi Kesehatan). Depok: Fakultas Kesehatan
Masyarakat Universitas Indonesia.
Imron I, 2006. Perkembangan Seksualitas Wanita. Jakarta: PKBI Pusat.
Kartono K, 2006. Psikologi Abnormal dan Abnormalitas Seksual. Bandung: Mandar
Maju.
______, 2007. Psikologi Wanita. Bandung: Mandar Maju.
Kemenkes RI, 2011. Laporan Surveilans AIDS Kemenkes RI Periode April-Juni
Tahun 2011.
______, 2013. Jurnal Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Linkungan. Jakarta:
Departemen Jenderal Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan.
Koentjoro, 2010. Tutur dari Seorang Pelacur. Yogyakarta: Tinta (Qalam-KPQ).
Khotimah K, 2013. Determinan Perilaku Pencegahan IMS dan HIV/AIDS pada
Wanita Pekerja Seks di Lokalisasi Gempol Porong Kabupaten Banyuwangi.
Fakultas Kesehatan Masyarakat. Universitas Jember.
Kristianti S, 2012. Dukungan Wanita Pekerja Seks dan Teman Pelanggan terhadap
Penggunaan Kondom di Lokalisasi Semampir kota Kediri. Jurnal STIKES.
Volume 5 ( 2): 144-154.
Kriyantono, 2009. Pengolahan dan Analisis Data Kesehatan. Yogyakarta: Mitra
Cendika Press.
Lochlan MC. 2005. Diagnosa & Pengobatan Penyakit Kelamin. Yogyakarta: Yayasan
Essentica Medica.
Manuaba I, 2009. Memahami Kesehatan Reproduksi Wanita. Jakarta: Arcam.
Master W. H. Jhonson, V.E. Kolodny, R. C. 1992. Human Sexuality. New York:
Library of Conggress Cataloging.
Mariyah, 2009. AIDS dan Perilaku Seksual Beresiko. Jakarta: Jaringan Epidemiologi
Nasional.
Maryati S, 2009. Faktor-Faktor Yang Memengaruhi Pemberian Asi Eksklusif Pada
bayi Umur 0-6 Bulan di Kota Medan Tahun 2009, Tesis, FKM USU, Jakarta.
Murtiastutik D, 2008. AIDS. In: Barakbah, J., Lumintang, H., Martodihardjo, S.,
Buku Ajar Infeksi Menular Seksual. Surabaya: Airlangga University Press.
Notoatmodjo S, 2003. Pendidikan dan Perilaku Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta.
Puslitkes UI, 2006. Laporan Survei Surveilans Perilaku Risiko Tinggi PMS/HIV di
Bali, Kupang dan Ujung Pandang Tahun 2002. Jakarta: Puslitkes UI.
Rakhmat J., 2005. Psikologi Komunikasi. Bandung:.Remaja Rosdakarya.
Romauli, 2009. Kesehatan Reproduksi. Yogyakarta: Nuha Medika.
Sari Mawar, 2002. Kebijakan dalam Kesehatan Reproduksi. Jaringan Epid Nasional
Bekerjasama Dengan Ford Foundation.
Smet, Bart. 1994. Psikologi Kesehatan. Jakarta: Grasindo.
Streubert H.J, & Carpenter, D.R., 1999. Qualitative Research in Nursing : Advancing
the Humanistic Imperative, 2nd Ed. Philadelpia. Lippincott Williams &
Wilkins.
Widyasanti DA. 2009. Persepsi Pengguna Jasa WPS (Wanita Pekerja Seks) Tentang
Kondomisasi Dalam Pencegahan HIV-AIDS di Lokalisasi Tegal Panas
Kecamatan Bergas Kabupaten Semarang. Program Studi Ilmu Keperawatan.
Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro.
Widyastuti Y, 2009. Kesehatan Reproduksi. Yogyakarta: Fitra Maya.
Women & Family LifeStyle, 2013. Kondom Cegah Penyakit Menular Seksual.
Artikel Kesehatan. Diakses 5 April 2015. http://health.perempuan.com/
kondom- cegah-penyakit-menular-seksual/.
Zambuko O & Akim J. Mturi, 2005. Sexual Risk Behavior Among The Youth in The
Era of HIV/AIDS in South Africa. Journal of Biosocial Science, 37, 569-584.
Zawid C, 1994. Sexual Health: A Nurse’s Guide. USA: Delmar.