Hubungan Perilaku Petugas Kesehatan di Bagian Pendaftaran Pasien Rawat Jalan dengan Tingkat Kepuasan Pasien di RSUD Idi Kabupaten Aceh Timur

BAB 1
PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang
Perilaku adalah respons atau reaksi seseorang terhadap stimulus. Berdasarkan
bentuknya perilaku dapat dibedakan menjadi perilaku tertutup dan terbuka
(Notoatmodjo, 2010). Setiap orang mempunyai perilaku yang berbeda-beda dan dapat
dinilai oleh orang lain termasuk perilaku petugas kesehatan yang dapat dinilai oleh
pasien yang berobat dan mendapatkan pelayanannya.
Perilaku seseorang dipengaruhi oleh banyak faktor. Menurut Green, faktorfaktor yang memengaruhi perilaku seseorang dapat dibedakan menjadi tiga faktor
yaitu faktor predisposisi (predisposing factors) yang mencakup pengetahuan, sikap
dan sebagainya, faktor pemungkin (enabling factor) yang mencakup lingkungan fisik,
tersedia atau tidak tersedianya fasilitas-fasilitas dan faktor penguat (reinforcement
factor) yang meliputi undang-undang, peraturan-peraturan, pengawasan dan
sebagainya (Diclemente, 2011).
Menurut Roesmono (2013) SDM petugas kesehatan Indonesia masih kurang
efisien, efektif dan profesionaliesme dalam menanggulangi permasalahan kesehatan.
Masih lemahnya kemampuan SDM Kesehatan dalam membuat perencanaan
pelayanan kesehatan serta sikap perilaku mereka dalam mengantisipasi permasalahan
kesehatan yang terjadi, ternyata tidak sesuai dengan harapan masyarakat. Hal ini
dapat dilihat dengan masih tingginya tingkat penyalahgunaan wewenang, masih


Universitas Sumatera Utara

adanya praktik KKN, serta masih lemahnya tingkat pengawasan terhadap kinerja
aparatur pelayanan publik dalam pelayanan kesehatan.
Saat ini tuntutan masyarakat terhadap pelayanan medis semakin meningkat,
sehingga masyarakat menjadi lebih selektif dalam memilih jasa pelayanan dari suatu
rumah sakit. Perubahan tersebut seiring dengan makin meningkatnya tingkat
pendidikan dan semakin membaiknya keadaan sosial ekonomi masyarakat, sehingga
masyarakat dalam memanfaatkan jasa pelayanan rumah sakit cenderung untuk
menuntut pelayanan rumah sakit yang berkualitas. Keadaan tersebut menyebabkan
setiap rumah sakit saling bersaing dengan ketat dalam memberikan jasa pelayanan
yang dapat memuaskan pasien.
Kepuasan pasien terhadap pelayanan adalah perbandingan antara persepsinya
terhadap pelayanan yang diterima dengan harapannya sebelum mendapatkan
pelayanan tersebut. Apabila harapannya terpenuhi, berarti pelayanan tersebut telah
memberikan suatu mutu yang luar biasa dan juga akan menimbulkan kepuasan yang
tinggi. Sebaliknya apabila harapannya itu tidak tercapai, maka diartikan mutu
pelayanan tersebut tidak memenuhi apa yang diharapakannya (Nasution, 2005)
Dimasa kini dan mendatang pelayanan yang diberikan Rumah Sakit harus

dapat dievaluasi para pelanggan dengan dimensi kualitas jasa yang utama, yaitu bukti
langsung (tangibels), kehandalan (reliability), daya tanggap (responsiveness), jaminan
(assurance) dan empati (empathy). Indikasi kualitas pelayanan kesehatan di Rumah
Sakit dapat tercermin dari persepsi pasien atas pelayanan kesehatan yang telah

Universitas Sumatera Utara

diterimanya. Persepsi pasien atau pelanggan tentang kualitas pelayanan merupakan
penilaian menyeluruh atas keunggulan suatu jasa atau pelayanan (Tjiptono, 2004).
Menurut Kozier dalam Kusumapradja (2006), sebesar 70% penyebab
pelanggan tidak puas terhadap pelayanan kesehatan adalah karena perilaku manusia.
Untuk itu perlu dilakukan pembenahan dalam budaya organisasi sehingga setiap
tenaga kesehatan mampu melaksanakan pelayanan yang bermutu. Pelayanan bermutu
adalah memberikan kepada pelanggan apa yang memang mereka harapkan pada saat
mereka membutuhkan, dengan cara yang mereka inginkan. Pelayanan yang bermutu
ini hanya dapat dicapai dengan pelaksanaan yang mencakup komponen praktik yang
bersifat disiplin, inisiatif, respons, komunikasi, dan kerjasama serta berlandaskan
sikap menekankan pada keteguhan hati, kemurahan hati, janji tanggung jawab yang
mempunyai kekuatan atau motivasi untuk melakukan upaya memberi perlindungan
dan meningkatkan martabat klien.

Hasil penelitian Nainggolan dan Sebayang (2004) di RSUD Dr. Pirngadi
Medan menunjukkan bahwa kualitas pelayanan di rumah sakit tersebut sangat
berpengaruh terhadap kepuasan pasien. Sementara itu hasil penelitian Adriani (2006)
di rumah sakit yang sama mengenai kepuasan pasien peserta Askeskin rawat inap
juga menunjukkan bahwa kualitas pelayanan juga memberi pengaruh besar dalam
menentukan kepuasan pasien tersebut.
Dalam melaksanakan pelayanan di rumah sakit, rumah sakit terdiri dari
beberapa unit pelayanan, salah satunya adalah bagian pendaftaran atau registrasi

Universitas Sumatera Utara

pasien. Bagian pendaftaran merupakan bagian terdepan dari pelayanan rumah sakit,
disini pasien didata identitas dan keperluan kunjungannya ke rumah sakit. Bagian
pendaftaran ini sangat penting karena menjadi acuan data pasien untuk proses-proses
berikutnya. Apabila proses di bagian pendaftaran salah, maka proses data pasien di
bagian lain juga otomatis akan salah. Bagian pendaftaran atau registrasi ini mencatat
informasi tentang data pribadi pasien dan data lain yang diperlukan seperti
penanggung pasien, asuransi, pekerjaan, alamat darurat dan lain sebagainya, di
samping itu juga mencatat data kunjungan pasien atau pasien hendak berkunjung
kemana.

Menurut Nofiana (2010) terdapat hubungan yang signifikan antara mutu
pelayanan pendaftaran dengan kepuasan pasien di Rumah Sakit PKU Muhammadiyah
Karanganyar. Hal ini ditambahkan oleh Mustofiroh (2013) yang mendapatkan bahwa
ada hubungan pelayanan pada bagian Tempat Pendaftaran Pasien Rawat Jalan
(TPPRJ) terhadap kepuasan pasien dimana dari 87 responden 90,8% pasien merasa
puas terhadap pelayanan petugas pendaftaran TPPRJ dan 9,2% pasien merasa tidak
puas terhadap pelayanan petugas pendaftaran TPPRJ. Kepuasan pasien pelayanan
petugas dilihat dari aspek – aspek keramahan, suasana pengantrian diloket, kecepatan
petugas, cara petugas menyampaikan informasi, ketepatan pencatatan data pasien,
menurut pasien sebagian besar puas.
RSUD Kabupaten Aceh Timur merupakan pusat rujukan untuk wilayah
Kabupaten Aceh Timur. Pelayanan rawat jalan yang disediakan adalah poliklinik

Universitas Sumatera Utara

anak, poliklinik penyakit dalam, poliklinik bedah, poliklinik kebidanan, poliklinik
mata, poliklinik syaraf, poliklinik jiwa, poliklinik kulit dan kelamin, poliklinik
urologi, poliklinik paru, poliklinik gigi. Sebelum melakukan pelayanan di RSUD
Kabupaten Aceh Timur terlebih dahulu pasien harus melakukan pendaftaran di
bagian pendaftaran atau registrasi.

Dalam memberikan pelayanan kepada pasien rawat jalan, RSUD IDI
Kabupaten Aceh Timur menyediakan 2 loket yang melayani pasien rawat jalan
dengan jumlah petugas sebanyak 4 orang. Petugas yang bertugas di loket pendaftaran
bertugas dalam menerima pendaftaran pasien, menyediakan formulir rekam medis
bagi pasien baru dan mengarahkan kepada unit rawat jalan atau poliklinik yang sesuai
dengan keluhan pasien.
Jumlah pasien rawat jalan di RSUD IDI Kabupaten Aceh Timur dari tahun ke
tahun semakin bertambah. Berdasarkan profil RSUD IDI Kabupaten Aceh Timur
diketahui bahwa pada tahun 2011, pasien rawat jalan sebanyak 41.727 pasien. Tahun
2012 meningkat menjadi 46.045 pasien rawat jalan dan tahun 2013 sebanyak 49.177
pasien rawat jalan. Hal ini disebabkan karena banyaknya Puskesmas yang merujuk
pasiennya ke RSUD Kabupaten Aceh Timur.
Walaupun jumlah pasien semakin meningkat namun berdasarkan hasil
wawancara dengan 10 orang pasien dan keluarga didapatkan bahwa menurut persepsi
mereka mutu pelayanan di RSUD kurang baik terlebih pada bagian pendaftaran. Hal

Universitas Sumatera Utara

ini disebabkan karena mereka kurang dihargai oleh petugas kesehatan yang melayani
bagian pendaftaran, kurang dalam memberikan penjelasan kepada pasien serta

membeda-bedakan pasien dalam memberikan pelayanan.
Fenomena di atas dapat terjadi disebabkan karena standar operasional
pelayanan di loket pendaftaran yang meliputi prosedur pelayanan, waktu pelayanan
per pasien, cara menyampaikan informasi belum ditetapkan oleh pihak RSUD IDI
Kabupaten Aceh Timur. Apabila fenomena ini terus dibiarkan maka tidak bisa
dipungkiri bahwa jumlah pasien yang akan berobat di RSUD Kabupaten Aceh Timur
akan semakin menurun dan lebih memilih rumah sakit lain dan adanya penilaian
bahwa mutu pelayanan RSUD Kabupaten Aceh Timur kurang memuaskan.
Mempertimbangkan bahwa pentingnya peran petugas kesehatan di bagian
pendaftaran diperlukan penelitian tentang “Hubungan perilaku petugas kesehatan di
bagian pendaftaran dengan tingkat kepuasan pasien di RSUD IDI Kabupaten Aceh
Timur”

1.2. Permasalahan
Permasalahan pada penelitian ini adalah adalah bagaimana hubungan antara
perilaku petugas kesehatan di bagian pendaftaran dengan tingkat kepuasan pasien di
RSUD IDI Kabupaten Aceh Timur?.

1.3. Tujuan Penelitian


Universitas Sumatera Utara

Tujuan penelitian ini adalah untuk :
1.

Mendeskripsikan perilaku petugas kesehatan di bagian pendaftaran di RSUD Idi
Kabupaten Aceh Timur.

2.

Mendeskripsikan kepuasan pasien rawat jalan di RSUD Idi Kabupaten Aceh
Timur

3.

Menganalisis hubungan perilaku petugas kesehatan di bagian pendaftaran dengan
tingkat kepuasan pasien di RSUD IDI Kabupaten Aceh Timur.

1.4. Hipotesis
Hipotesis dalam penelitian ini adalah ada hubungan yang positif dan

signifikan antara perilaku petugas kesehatan di bagian pendaftaran dengan tingkat
kepuasan pasien di RSUD IDI Kabupaten Aceh Timur.

1.5. Manfaat Penelitian
Hasi penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat bagi Direktur
Rumah Sakit, Petugas Bagian Pendaftaran, Instansi Pendidikan Kesehatan, Penelitian
Selanjutnya.
a. Direktur Rumah Sakit
Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan masukan kepada direktur
rumah sakit untuk menentukan strategi untuk meningkatkan mutu pelayanan dan
memanajemen petugas kesehatan yang ada di RS untuk meningkatkan kepuasan
pasien yang berobat di RSUD IDI Kabupaten Aceh Timur.
b. Petugas Bagian Pendaftaran

Universitas Sumatera Utara

Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan masukan kepada petugas
bagian pendaftaran untuk mengambil tindakan untuk memperbaiki dan meningkatkan
kualitas pelayanan yang diberikan kepada pasien sehingga dapat meningkatkan
kepuasan pasien yang berobat di RSUD IDI Kabupaten Aceh Timur.


c. Instansi Pendidikan Kesehatan
Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan masukan kepada instansi
pendidikan kesehatan khususnya bagian administrasi rumah sakit dan promosi
kesehatan sehingga memberikan gambaran yang nyata hubungan perilaku petugas
kesehatan di bagian pendaftaran dengan tingkat kepuasan pasien di RSUD IDI
Kabupaten Aceh Timur.
d. Penelitian Selanjutnya
Hasil penelitian ini dapat memberikan evidence base tentang perilaku petugas
kesehatan di bagian pendaftaran dan hubungannya dengan tingkat kepuasan pasien
oleh peneliti selanjutnya dalam mengembangkan penelitian sejenis di masa yang akan
datang.

Universitas Sumatera Utara

Dokumen yang terkait

Tingkat Kepuasan Pasien Rawat Jalan Peserta BPJs Kesehatan terhadap Pelayanan Kefarmasian di Dua Puskesmas di Kota Medan pada Bulan Agustus 2015

20 116 89

Tingkat Kepuasan Pasien Rawat Jalan Peserta Bpjs Kesehatan Terhadap Pelayanan Kefarmasian Di Rumah Sakit Umum Pusat H. Adam Malik Medan

22 129 85

HUBUNGAN WAKTU TUNGGU PENDAFTARAN DENGAN KEPUASAN PASIEN DI TEMPAT PENDAFTARN PASIEN RAWAT Hubungan Waktu Tunggu Pendaftaran Dengan Kepuasaan Pasien Di Tempat Pendaftaran Pasien Rawat Jalan (TPPRJ) RSUD Sukoharjo.

0 2 11

HUBUNGAN WAKTU TUNGGU PENDAFTARAN DENGAN KEPUASAN PASIEN DI TEMPAT PENDAFTARAN PASIEN RAWAT JALAN (TPPRJ) Hubungan Waktu Tunggu Pendaftaran Dengan Kepuasaan Pasien Di Tempat Pendaftaran Pasien Rawat Jalan (TPPRJ) RSUD Sukoharjo.

5 17 15

PENDAHULUAN Hubungan Waktu Tunggu Pendaftaran Dengan Kepuasaan Pasien Di Tempat Pendaftaran Pasien Rawat Jalan (TPPRJ) RSUD Sukoharjo.

0 4 6

Hubungan Perilaku Petugas Kesehatan di Bagian Pendaftaran Pasien Rawat Jalan dengan Tingkat Kepuasan Pasien di RSUD Idi Kabupaten Aceh Timur

0 0 16

Hubungan Perilaku Petugas Kesehatan di Bagian Pendaftaran Pasien Rawat Jalan dengan Tingkat Kepuasan Pasien di RSUD Idi Kabupaten Aceh Timur

0 0 2

Hubungan Perilaku Petugas Kesehatan di Bagian Pendaftaran Pasien Rawat Jalan dengan Tingkat Kepuasan Pasien di RSUD Idi Kabupaten Aceh Timur

0 0 25

Hubungan Perilaku Petugas Kesehatan di Bagian Pendaftaran Pasien Rawat Jalan dengan Tingkat Kepuasan Pasien di RSUD Idi Kabupaten Aceh Timur

0 3 3

Hubungan Perilaku Petugas Kesehatan di Bagian Pendaftaran Pasien Rawat Jalan dengan Tingkat Kepuasan Pasien di RSUD Idi Kabupaten Aceh Timur

0 0 22