Sifat Fisis dan Keawetan Alami Kayu Pengkih Terhadap Serangan Rayap Tanah (Macrotermes gilvus)

4

Jon Herianta Ginting. physical properties and natural durability of pengkih
wood towards Termite attack (Macrotermes gilvus) . Supervised by Yunus
Afiffudin dan Luthfi Hakim

ABSTRACT
The types of wood from natural forests commonly used for the purposes of
building materials, furniture, craft and industrial materials nowadays more
limited and unbalanced with increasing demand for wood. To meet these needs
have used other types of wood that is easy to come by. Among these are the types
of wood that are less known and originating from natural and planted forests. The
research objective is evaluated Pengkih wood physical properties and resistance
to termite attack. Testing of physical properties based on the ASTM D 143-94
standard with sample size 2,5 x 2,5 x 7,5 cm3 and 2,5 x 2,5 x 10 cm3 each of three
replications in every part of the stem (base, middle, end). for natural durability
used SNI 01-7207-2006 standart with sample size 2,5 x 5 x 25 cm3 each of four
replications in every part of the stem. The results showed mouisture content
values ranged from 12.934% - 14.029%. density values ranged from 0.745 to
0.837 g/cm3 and classified into class II timber strength. The Value of water
absorption within 2 hours and 24 hours soaking ranged between 4.416% 7.008% and 13,247 % – 14,420 %, value of thickness swelling within 2 hours and

24 hours soaking ranged between 4,416 % – 7,008 % and 13,247 % – 14,420 %.
Value of wood shrinkage from fresh mouistute content until air dry moisture
content and air dried moisture content until kiln dried moisture content ranged
between 7,040 % - 7,987 % dan 5,804 % - 7,141 %, value of pengkih wood
substance density is 1,5. Pengkih wood including into first durable grade timber
with the percentage of weight loss ranged between 0.3% - 0.6%. The intensity
smallest value of attacks found at the base and the largest at the end of the stick.
Key words : Pengkih Wood, physical properties, natural durability, termites

Universitas Sumatera Utara

5

Jon Herianta Ginting. Sifat Fisis dan Keawetan Alami Kayu Pengkih Terhadap
Serangan Rayap Tanah (Macrotermes gilvus Dibimbing oleh Yunus Afiffudin
dan Luthfi Hakim
ABSTRAK
Jenis-jenis kayu yang berasal dari hutan alam yang biasa dipakai untuk keperluan
bahan bangunan, meubel, barang kerajianan dan bahan industri dewasa ini
semakin terbatas dan tidak seimbang dengan kebutuhan kayu yang semakin

meningkat. Untuk memenuhi kebutuhan tersebut harus digunakan jenis-jenis kayu
yang mudah didapat. Di antaranya adalah jenis-jenis kayu yang kurang dikenal
yang berasal dari hutan alam maupun yang ditanam masyarkatTujuan penelitian
adalah mengevaluasi sifat fisis kayu Pengkih serta ketahanannya terhadap
serangan rayap. Pengujian sifat fisis berdasarkan pada standar ASTM D 143-94
dengan ukuran sampel 2,5 x 2,5 x 7,5 cm3 dan 2,5 x 2,5 x 10 cm3 masing-masing
tiga kali ulangan di setiap bagian batang (pangkal, tengah, ujung). Untuk
keawetan alami kayu digunakan standar SNI 01-7207-2006 dengan ukuran
sampel 2,5 x 5 x 25 cm3 masing-masing empat kali ulangan di setiap bagian
batang. Hasil penelitian menunjukkan nilai kadar air berkisar antara 12,934 % 14,029 %, nilai kerapatan berkisar antara 0,745 – 0,837 g/cm3 dan di golongkan
ke dalam kayu kelas kuat II, nilai daya serap air dalam perendaman 2 jam dan 24
jam berkisar antara 4,416 % – 7,008 % dan 13,247 % – 14,420 %, nilai
pengembangan tebal dalam perendaman 2 jam dan 24 jam berkisar antara 4,416 %
– 7,008 % dan 13,247 % – 14,420 %, nilai penyusutan dimensi kayu dari kadar air
kayu segar sampai kadar air kering udara dan kadar air kering udara sampai kadar
air kering tanur berkisar antara 7,040 % - 7,987 % dan 5,804 % - 7,141 %, nilai
berat jenis zat kayu pengkih adalah sebesar 1,5. Kayu pengkih termasuk kedalam
kayu kelas awet 1 dengan persentase kehilangan berat berkisar antara 0,3 % - 0,6
%. Nilai intesitas serangan terkecil terdapat pada bagian pangkal dan yang
terbesar pada bagian ujung kayu.


Kata kunci: Kayu Pengkih, sifat fisis, keawetan alami, rayap tanah

Universitas Sumatera Utara