Penetapan Kadar Nitrit Dan Nitrat Di Dalam Sosis Yang Beredar Di Kota Medan Secara Spektrofotometri Sinar Tampak
PENETAPAN KADAR NITRIT DAN NITRAT DI DALAM SOSIS YANG
BEREDAR DI KOTA MEDAN SECARA SPEKTROFOTOMETRI
SINAR TAMPAK
Abstrak
Nitrit dan nitrat adalah bahan tambahan makanan yang dapat digunakan
sebagai pengawet. Menurut Peraturan Menteri Kesehatan RI nomor
722/MENKES/IX/1988, penggunaan nitrit pada daging olahan dan daging awetan
memiliki batas maksimum yakni 125 µg/g, sedangkan nitrat 500 µg/g. Tujuan
penelitian ini adalah untuk mengetahui jumlah nitrit dan nitrat yang terdapat
dalam daging olahan yakni sosis yang berasal dari supermarket di Kota Medan.
Sampel yang dianalisis adalah lima produk sosis yang bermerek dan dua
produk sosis tidak bermerek yang dijual di supermarket (Carrefour Jalan Gatot
Subroto dan Brastagi the Supermarket). Identifikasi nitrit dilakukan dengan
menggunakan pereaksi asam sulfanilat, N-(1-naftil) etilen diamin dihidroksida
(NED) dan KI dalam asam asetat serta kloroform. Identifikasi nitrat dilakukan
dengan menggunakan pereaksi logam Zn, asam sulfanilat dan N-(1-naftil) etilen
diamin dihidroksida (NED) serta ferro sulfat dalam asam sulfat pekat. Penetapan
kadar nitrit dan nitrat dilakukan secara spektrofotometri sinar tampak dengan
menggunakan pereaksi warna N-(1-naftil) etilen diamin dihidroksida (NED) pada
panjang gelombang maksimum 540 nm. Validasi metode dilakukan untuk
memastikan bahwa metode yang digunakan telah sesuai dengan tujuan yang
dimaksudkan.
Hasil identifikasi menunjukkan semua sampel yang dianalisis
mengandung nitrit dan nitrat. Kadar nitrit yang diperoleh dalam sosis tidak
bermerek yaitu untuk sosis kode A 107,44 µg/g dan kode B 96,01 µg/g,
sedangkan dalam sosis bermerek yaitu Bernardi 57,37 µg/g, kimbo 57,60 µg/g,
Fino 75,88 µg/g, Farmhouse 87,80 µg/g, dan Sozziz 51,96 µg/g. Kadar nitrat yang
diperoleh dalam sosis tidak bermerek yaitu untuk sosis kode A 7,04 µg/g, dan
kode B 17,93 µg/g, sedangkan dalam sosis bermerek yaitu Bernardi 27,07 µg/g,
Kimbo 47,24 µg/g, Fino 19,92 µg/g, Farmhouse 18,86 µg/g, dan Sozziz 2,00 µg/g.
Semua sampel yang dianalisis kadarnya memenuhi persyaratan yang ditetapkan.
Uji validasi yang dilakukan terhadap metode yang dipakai memberikan hasil
perolehan kembali yaitu 106,82% untuk nitrit dan 101,86% untuk nitrat, relatif
standar deviasi (RSD) yaitu 0,59% untuk nitrit dan 1,56% untuk nitrat. Ini
menunjukkan metode ini memberikan akurasi dan presisi yang baik dengan batas
deteksi (LOD) 1,45 µg/ml dan batas kuantitas (LOQ) yaitu 4,83 µg/ml.
Kata kunci: sosis, nitrit, nitrat, identifikasi, penentuan kadar, spektrofotometri.
Universitas Sumatera Utara
DETERMINATION OF NITRATE AND NITRITE IN SAUSAGES
MARKETED IN MEDAN VISIBLE SPECTROPHOTOMETRY
Abstract
Nitrites and nitrates are foot additives that can be used as a preservative.
According to the requirement of the Minister of Health of Indonesia RI number
722/MENKES/IX/1988, level allowed for nitrites in processed meat is 125 µg/g,
wheres for nitrates is 500 µg/g. The purpose of this study was to determine the
amount of nitrites and nitrates found in sausages marketed the supermarket in
Medan.
The samples analyzed were five sausages products are branded and
unbranded two sausages products are not sold in supermarkets (Carrefour Gatot
Subroto and Brastagi the Supermarket). Identification of nitrite performed using
sulfanilic acid reagents, N-(1-naphthyl) ethylenediamine dihydrokside (NED) and
KI in acetic acid and chloroform. Identification of nitrate performed using Zn
metal reagent, a solution sulfanilic acid and ferrous sulfate N-(1-naphthyl)
ethylene diamine dihydrokside (NED) and reagents in dilute sulfate acid.
Determination of nitrite and nitrate levels carried visible spectrophotometry using
color reagent N-(1-naphthyl) ethylene diamine dihydrokside (NED) at maximum
wavelength of 540 nm.
The result measure all samples were found to contain nitrites and nitrates.
Nitrites levels obtained in unbranded sausages is for sausages code A 107.44
µg/g, and code B 96.01 µg/g, wheres in branded sausages was Bernardi 57.37
µg/g, Kimbo 57.60 µg/g, Fino 75.88 µg/g, Farmhouse 87.80 µg/g, and Sozziz
51.96 µg/g. Nitrates levels obtained in unbranded sausages is for sausages code A
7.04 µg/g, and code B 17.93 µg/g, wheres in branded sausages was Bernardi
27.07 µg/g, Kimbo 47.24 µg/g, Fino 19.92 µg/g, Farmhouse 18.86 µg/g, and
Sozziz 2.00 µg/g. All samples were found to meet the requirement levels.
Validation test conducted on the methods used yield recovery is 106.82 % and
101.86% for nitrite and nitrate, relative standard deviation (RSD) is 0.5898 % and
0.6169% for nitrite and nitrate. It shows this method gives good accuracy and
precission with a limit of detection (LOD) 1.45 µg/ml and quantity limits (LOQ)
is 4.83 µg/ml.
Keywords:
sausages,
nitrite,
spectrophotometry.
nitrate,
determination,
identification,
Universitas Sumatera Utara
BEREDAR DI KOTA MEDAN SECARA SPEKTROFOTOMETRI
SINAR TAMPAK
Abstrak
Nitrit dan nitrat adalah bahan tambahan makanan yang dapat digunakan
sebagai pengawet. Menurut Peraturan Menteri Kesehatan RI nomor
722/MENKES/IX/1988, penggunaan nitrit pada daging olahan dan daging awetan
memiliki batas maksimum yakni 125 µg/g, sedangkan nitrat 500 µg/g. Tujuan
penelitian ini adalah untuk mengetahui jumlah nitrit dan nitrat yang terdapat
dalam daging olahan yakni sosis yang berasal dari supermarket di Kota Medan.
Sampel yang dianalisis adalah lima produk sosis yang bermerek dan dua
produk sosis tidak bermerek yang dijual di supermarket (Carrefour Jalan Gatot
Subroto dan Brastagi the Supermarket). Identifikasi nitrit dilakukan dengan
menggunakan pereaksi asam sulfanilat, N-(1-naftil) etilen diamin dihidroksida
(NED) dan KI dalam asam asetat serta kloroform. Identifikasi nitrat dilakukan
dengan menggunakan pereaksi logam Zn, asam sulfanilat dan N-(1-naftil) etilen
diamin dihidroksida (NED) serta ferro sulfat dalam asam sulfat pekat. Penetapan
kadar nitrit dan nitrat dilakukan secara spektrofotometri sinar tampak dengan
menggunakan pereaksi warna N-(1-naftil) etilen diamin dihidroksida (NED) pada
panjang gelombang maksimum 540 nm. Validasi metode dilakukan untuk
memastikan bahwa metode yang digunakan telah sesuai dengan tujuan yang
dimaksudkan.
Hasil identifikasi menunjukkan semua sampel yang dianalisis
mengandung nitrit dan nitrat. Kadar nitrit yang diperoleh dalam sosis tidak
bermerek yaitu untuk sosis kode A 107,44 µg/g dan kode B 96,01 µg/g,
sedangkan dalam sosis bermerek yaitu Bernardi 57,37 µg/g, kimbo 57,60 µg/g,
Fino 75,88 µg/g, Farmhouse 87,80 µg/g, dan Sozziz 51,96 µg/g. Kadar nitrat yang
diperoleh dalam sosis tidak bermerek yaitu untuk sosis kode A 7,04 µg/g, dan
kode B 17,93 µg/g, sedangkan dalam sosis bermerek yaitu Bernardi 27,07 µg/g,
Kimbo 47,24 µg/g, Fino 19,92 µg/g, Farmhouse 18,86 µg/g, dan Sozziz 2,00 µg/g.
Semua sampel yang dianalisis kadarnya memenuhi persyaratan yang ditetapkan.
Uji validasi yang dilakukan terhadap metode yang dipakai memberikan hasil
perolehan kembali yaitu 106,82% untuk nitrit dan 101,86% untuk nitrat, relatif
standar deviasi (RSD) yaitu 0,59% untuk nitrit dan 1,56% untuk nitrat. Ini
menunjukkan metode ini memberikan akurasi dan presisi yang baik dengan batas
deteksi (LOD) 1,45 µg/ml dan batas kuantitas (LOQ) yaitu 4,83 µg/ml.
Kata kunci: sosis, nitrit, nitrat, identifikasi, penentuan kadar, spektrofotometri.
Universitas Sumatera Utara
DETERMINATION OF NITRATE AND NITRITE IN SAUSAGES
MARKETED IN MEDAN VISIBLE SPECTROPHOTOMETRY
Abstract
Nitrites and nitrates are foot additives that can be used as a preservative.
According to the requirement of the Minister of Health of Indonesia RI number
722/MENKES/IX/1988, level allowed for nitrites in processed meat is 125 µg/g,
wheres for nitrates is 500 µg/g. The purpose of this study was to determine the
amount of nitrites and nitrates found in sausages marketed the supermarket in
Medan.
The samples analyzed were five sausages products are branded and
unbranded two sausages products are not sold in supermarkets (Carrefour Gatot
Subroto and Brastagi the Supermarket). Identification of nitrite performed using
sulfanilic acid reagents, N-(1-naphthyl) ethylenediamine dihydrokside (NED) and
KI in acetic acid and chloroform. Identification of nitrate performed using Zn
metal reagent, a solution sulfanilic acid and ferrous sulfate N-(1-naphthyl)
ethylene diamine dihydrokside (NED) and reagents in dilute sulfate acid.
Determination of nitrite and nitrate levels carried visible spectrophotometry using
color reagent N-(1-naphthyl) ethylene diamine dihydrokside (NED) at maximum
wavelength of 540 nm.
The result measure all samples were found to contain nitrites and nitrates.
Nitrites levels obtained in unbranded sausages is for sausages code A 107.44
µg/g, and code B 96.01 µg/g, wheres in branded sausages was Bernardi 57.37
µg/g, Kimbo 57.60 µg/g, Fino 75.88 µg/g, Farmhouse 87.80 µg/g, and Sozziz
51.96 µg/g. Nitrates levels obtained in unbranded sausages is for sausages code A
7.04 µg/g, and code B 17.93 µg/g, wheres in branded sausages was Bernardi
27.07 µg/g, Kimbo 47.24 µg/g, Fino 19.92 µg/g, Farmhouse 18.86 µg/g, and
Sozziz 2.00 µg/g. All samples were found to meet the requirement levels.
Validation test conducted on the methods used yield recovery is 106.82 % and
101.86% for nitrite and nitrate, relative standard deviation (RSD) is 0.5898 % and
0.6169% for nitrite and nitrate. It shows this method gives good accuracy and
precission with a limit of detection (LOD) 1.45 µg/ml and quantity limits (LOQ)
is 4.83 µg/ml.
Keywords:
sausages,
nitrite,
spectrophotometry.
nitrate,
determination,
identification,
Universitas Sumatera Utara