Pengaruh Motivasi Terhadap Produktivitas Kinerja Pegawai Pada Puskesmas Pasar Merah Medan

BAB II
METODE PENELITIAN

2.1. Bentuk Penelitian
Bentuk penelitian yang di gunakan dalam penelitian ini adalah kuantitatif
yaitu penelitian yang berupaya untuk mengkaji bagaimana suatu variable
memiliki keterkaitan atau berhubungan dengan variabel lain atau apakah suatu
variabel dipengaruhi oleh variabel lain, atau apakah suatu variabel menjadi sebab
perubahan variabel lainnya (Juliadi, 2013:14, dalam Marlina Deliana 2013:36).

2.2. Lokasi Dan Waktu Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan di Puskesmas Pasar Merah Medan, Jalan
HM. Jhoni No 104 Kelurahan Teladan Timur Kecamatan Medan Kota 20217.
Sumatera Utara.

2.3

Populasi dan Sampel

2.3.1 Populasi
Populasi adalah keseluruhan objek penelitian (Arikunto, 2010:173, dalam

Marlina Deliana 2013:36) populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas
objek atau subjek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang
ditetapkan oleh peneliti yang dipelajari dan kemudian kesimpulannya (Sugiono
2005:0).

30

Universitas Sumatera Utara

2.3.2 Sampel
Sampel adalah sebagian atau wakil populasi yang di teliti, pengambilan
sampel harus dilakukan sedemikian rupa sehingga di peroleh sampel yang benarbenar dapat berfungsi dan dapat menggambarkan keadaan populasi yang
sebenarnya.

2.4. Teknik Pengumpulan Data
Untuk memperoleh data atau informasi, keterangan dan data yang
diperlukan, peneliti menggunakan teknik pengumpulan data sebagai berikut.
1. Kuesioner (quitionary)
Yaitu teknik pengumpulan data yang dilaksanakan dengan cara menyebarkan
daftar pertanyaan yang dilengkapi dengan beberapa alternative jawaban yang

sudah tersedia
2. Observasi (observation)
Yaitu kegiatan mengamati secara langsung dengan mencatat gejala-gejala
yang ditemukan dilapangan serta menjaring data yang tidak terjangka.
3. Dokumentasi
Yaitu pengumpulan data yang diperoleh dengan menggunakan catatan –
catatan tertulis yang ada dilokasi penelitian serta sumber – sumber lain yang
menyangkut masalah yang diteliti dengan instansi terkait.

2.5. Teknik Pengukuran Skor
Teknik pengukuran skor yang digunakan dalam penelitian ini adalah
sekala likert dalam bentuk checklist, mengukur sikap, maupun presepsi seseorang

31

Universitas Sumatera Utara

atau sekelompok orang tentang suatu fenomena sosial. Adapun penetuan skor dari
setiap pertanyaan adalah sebagai berikut :
1. Sangat setuju


: diberi skor 5

2. Setuju

: diberi skor 4

3. Netral

: diberi skor 3

4. Tidak setuju

: diberi skor 2

5. Sangat tidak setuju

: diberi skor 1

2.6. Teknik Analisis Data

Setelah data diambil selanjutnya dianalisis untuk melihat gambaran hasil
penelitian dan menguji hipotesis yang diajukan. Penggambaran hasil penelitian ini
dapat dilihat dari mean, standart deviasi dan variansnya, sedangkan pengujian
hipotesis digunakan analisis regresi linier, yang sebelumnya diuji kenormalan data
sebagai prasyarat penggunaan analisis regresi tersebut.
1. Uji Normalitas Data
Uji normalitas data digunakan untuk menguji data yang diperoleh
berdistribusi normal atau tidak hipotesis. Apabila data berdistribusi normal, maka
digunakan statistik paramatrik, sebaliknya apabila tidak berdistribusi normal,
maka selanjutnya sebagai pertimbangan dalam menentukan statistik yang cocok
untuk pengujian digunakan statistik non parametrik.
Untuk mengetahui distribusi normal atau tidak maka maka dilakukan uji
normalitas dengan rumus chi kuadrat sebagai berikut:
�2 = �

(�� − �� )2
��

32


Universitas Sumatera Utara

Keterangan :
Oi : Frekuensi pengamatan
Ei : Frekuensi yang diharapkan
Kriteria:
Ho diterima yang berarti distribusi normal jika (χ2 ) chi kuadrat hitung < χ2 tabel.
Dengan α = 5 % dan dk = k –1 (k = banyaknya kelas interval) (Sudjana 1989:
294).

2. Analisis Regresi Linear
Analisis regresi linear sederhana digunakan untuk mengukur pengaruh
antara suatu variable bebas terhadap variabel terikat.
Y = a + bx
Y

= variabel terikat

a


= nilai intercept (konstan)

b

= koefisien regresi

X

= variabel bebas

Harga a dihitung dengan rumus :
∑ �(∑ � 2 − ∑ �) ∑ ��
�=
� ∑ � 2 − (∑ �)2

Harga b dihitung dengan rumus :
�=

� ∑ �� − ∑ � . ∑ �
� ∑ � 2 − (∑ �)2


Persamaan regresi yang ditemukan tersebut dapat digunakan untuk

melakukan prediksi berapa nilai independen ditetapkan dan kemudian untuk
menghitung nilai besar pengaruh dari variabel ( X ) terhadap variabel ( Y )
digunakan koefisien Determinasi.

33

Universitas Sumatera Utara

2.6.1 Uji Instrumen
Sebelum melakukan pengambilan data melalui kuisioner, terlebih
dahulu dilakukan pengujian validitas terhadap daftar pertanyaan yang digunakan.

2.6.1.1.Uji Validitas
Uji vadilitas digunakan untuk menguji sejauh mana ketepatan atau
kebenaran suatu instrument sebagai alat ukur variabel penelitian (Juliandi,
2013:79 dalam Marlina Deliana 2013:40) teknik statistik yang digunakan adalah
korelasi dengan rumus :

� =

� ∑ �� − (∑ �) (∑ �)

�{� ∑ � 2 − (∑ �)2 } {� ∑ � 2 − (∑ �)2 }

dimana :
r

= koefisien korelasi

n

= jumlah responden

x

= skor pertanyaan

y


= skor total

2.6.1.2. Uji Reliabilitas
Uji reliabilitas digunakan untuk melihat apakah instrumen penelitian
merupakan instrument yang handal dan dapat dipercaya. Bila suatu alat ukur
dipakai dua kali untuk mengukur gejala yang sama dan hasil pengukuran yang di
peroleh relative konsisten, maka alat pengukur tersebut reliabel. Dengan kata lain,
reliabilitas menunjukan konsisten suatu alat pengukur didalam mengukur gejala
yang sama.
Setiap hasil pengukur sosial selalu merupakan kombinasi antara hasil pengukuran
yang sesungguhnya (true score) ditambah dengan kesalahan pengukuran. Secara
34

Universitas Sumatera Utara

umum rumusan matematik , keadaan tersebut digambarkan dalam persamaan
berikut ini :
Xo = Xe + Xe
Xo


= angka yang diperoleh

Xt

= angka yang sebenarnya

Xe

= kesalahan pengukuran
Maka kecil kesalahan pengukuran, makin reliabel alat pengukur

sebaliknya makin besar kesalahn pengukuran,makin tidak reliabel alat pengukuran
tersebut. Besar kecilnya kesalahan pengukuran dapat diketahui antara lain dari
indeks korelasi antara hasil pengukur pertama dan kedua.

2.6.1.3. Uji Determinasi
Koefisien ini digunakan untuk mengetahui seberapa besar persentase
penagruh yang ditimbulkan oleh variable bebas terhadap variable terkait. Rumus
yang digunakan sebagai berikut :

2

Keterangan :
D

� = ���� � � 100%

: Koefisien Determinasi

35

Universitas Sumatera Utara