Dekomposisi Serasah Daun Sonneratiacaseolarispada Berbagai Tingkat Salinitas Dikawasan Hutan Mangrove Desa Percut, Kabupaten Deli Serdangprovinsi Sumatera Utara

PENDAHULUAN

Latar Belakang
Hutan mangrove sebagai sumberdaya alam khas daerahpantai tropik,
mempunyai fungsi strategis bagi ekosistem pantai, yaitu sebagai penyambung dan
penyeimbangekosistem darat dan laut.Tumbuh-tumbuhan, hewan danberbagai
nutrisi ditransfer ke arah darat atau laut melaluimangrove.Serasah mangrove
berupadaun, ranting dan biomassa lainnya yang jatuh menjadisumber pakan biota
perairan dan unsur hara yang sangat produktifitas perikanan laut (Zamroni dan
Rohyani, 2008).
Biomassa lantai hutan merupakan bahan- bahan organik berupa daun,
ranting, cabang, buah, bunga, batang maupun fauna yang jatuh di lantai
hutan.Pasokan utama biomassa lantai hutan diperoleh dari serasah vegetasi yang
jatuh.Hal ini sesuai dengan pernyatan Siarudin dan Rachman (2008), biomassa
pada lantai hutan mangrove menjadi salah satu indikator jumlah pasokan bahan
organik yang menjadi salah satu rantai makanan dalam ekosistem perairan
mangrove.
Serasah vegetasi mangrove yang telah terurai melalui proses dekomposisi,
sebagian akan diserap oleh mangrove itu sendiri dan sebagian lainnya menjadi
tambahan masukan bahan organik bagi ekosistem mangrove di sekitarnya.
Manfaat akumulasi bahan organik hasil dekomposisi serasah hutan mangrove

antara lain memperkaya hara pada ekosistem mangrove, sebagai daerah
berkembangbiak (nursery ground), daerah pemijahan (spawning ground), dan
perlindungan bagi aneka biota perairan (Wibisana, 2004).

Universitas Sumatera Utara

Akumulasi bahan organik ditentukan oleh dua faktor yaitu faktor
produksidan faktor dekomposisi. Secara umum produksi bahan organik ditentukan
olehjenis dan kerapatan tegakan hutan mangrove, semakin rapat tegakanproduksi
bahan organik juga meningkat, sedangkan dekomposisi juga ditentukanoleh jenis
bahan organik maupun oleh faktor dekomposernya (Andrianto dkk., 2015).Selain
tingkatkerapatan, laju produksi serasah juga dipengaruhi olehjenis mangrove dan
umurnya. Jenis mangrove yangberbeda akan memiliki laju produksi serasah yang
berbeda pula (Zamroni dan Rohyani, 2008).
Daun yang jatuh di lantai tanah yang akan menjadi serasah, dilakukan
untuk mempertahankan dirinya dengan menggugurkan daun yang menyerap kadar
garam yang tinggi. Daun memegang peran penting dan merupakan sumber nutrisi
sebagai awal rantai makanan.Pada ekosistem mangrove, rantai makanan yang
terjadi adalah rantai makanan detritus.Sumber utama detritus berasal dari daundaun dan ranting-ranting yang telah membusuk. Daun-daun yang gugur akan
didekomposisi oleh berbagai jenis bakteri dan fungi.

Adapun faktor-faktor yang mempengaruhi proses dekomposisi bahan
organik dari sisi dekomposernya adalah suhu, kelembaban, salinitas, dan pH.
Menurut Yunasfi (2011), salinitas merupakan satu diantara beberapa faktor
lingkungan yang berperan dalam proses dekomposisi serasah (daun, ranting,
cabang, bunga dan buah). Selain itu, secara umum salinitas juga sangat
berpengaruh terhadap kehidupan dan pembentukan zonasi mangrove.Penentuan
zona salinitas dilakukan dengan pengukuran tingkat salinitas yang dilakukan dari
arah darat menuju ke laut.Semakin tinggi tingkat salinitas, semakin sedikit
mikroorganisme yang mampu beradaptasi dan dapat bertahan hidup.

Universitas Sumatera Utara

Desa percut memiliki beberapa jenis mangrove, salah satunya adalah jenis
S.caseolaris.Jenis ini ditemukan di zona yang berbeda. Zona S.caseolaris terletak
pada aliran air yang memiliki kadar air garam yang rendah sehingga masih banyak
ditemukan organanisme-organisme seperti cacing dan kepiting. Di Desa Percut
Kabupaten Deli Serdang mamiliki ekosistem mangrove yang merupakan daerah
pengembangan budidaya laut dan tambak sehingga ekosistem mangrove
berpengaruh terhadap ekonomis masyarakat. Serasah yang jatuh di tanah seperti
daun, akan mengalami dekomposisi yang berguna untuk menjaga kesuburan tanah

mangrove.
Tujuan Penelitian
1.

Untuk mengetahui produktivitas pertumbuhan S.caseolaris dengan serasah
mangrove.

2.

Mendeteksi faktor-faktor yang berperan dalam proses dekomposisi serasah
daun S.caseolaris dan

menentukan kandungan unsur hara Karbon (C),

Nitrogen(N) dan Fosfor (P) serasah S.caseolaris yang dilepas selama proses
dekomposisi pada berbagai tingkat salinitas.
Manfaat Penelitian
Hasil penelitan ini diharapkan dapat memberikan informasi terhadap
pengelola ekosistem mangrove untuk mengetahui tentang pentingnya salinitas dan
pengaruhnya dekomposisi serasah bagi ekositem mangrove.


Universitas Sumatera Utara

Dokumen yang terkait

Dekomposisi Serasah daun Rhizophora apiculata Pada Berbagai Tingkat Salinitas di Kawasan Hutan Mangrove di Desa Bagan Percut Kabupaten Deli Serdang Provinsi Sumatera Utara

0 0 12

Dekomposisi Serasah daun Rhizophora apiculata Pada Berbagai Tingkat Salinitas di Kawasan Hutan Mangrove di Desa Bagan Percut Kabupaten Deli Serdang Provinsi Sumatera Utara

0 0 2

Dekomposisi Serasah daun Rhizophora apiculata Pada Berbagai Tingkat Salinitas di Kawasan Hutan Mangrove di Desa Bagan Percut Kabupaten Deli Serdang Provinsi Sumatera Utara

0 0 4

Dekomposisi Serasah daun Rhizophora apiculata Pada Berbagai Tingkat Salinitas di Kawasan Hutan Mangrove di Desa Bagan Percut Kabupaten Deli Serdang Provinsi Sumatera Utara

0 0 13

Dekomposisi Serasah Daun Sonneratiacaseolarispada Berbagai Tingkat Salinitas Dikawasan Hutan Mangrove Desa Percut, Kabupaten Deli Serdangprovinsi Sumatera Utara

0 0 11

Dekomposisi Serasah Daun Sonneratiacaseolarispada Berbagai Tingkat Salinitas Dikawasan Hutan Mangrove Desa Percut, Kabupaten Deli Serdangprovinsi Sumatera Utara

0 1 2

Dekomposisi Serasah Daun Sonneratiacaseolarispada Berbagai Tingkat Salinitas Dikawasan Hutan Mangrove Desa Percut, Kabupaten Deli Serdangprovinsi Sumatera Utara

0 0 8

Dekomposisi Serasah Daun Sonneratiacaseolarispada Berbagai Tingkat Salinitas Dikawasan Hutan Mangrove Desa Percut, Kabupaten Deli Serdangprovinsi Sumatera Utara Chapter III V

0 0 20

Dekomposisi Serasah Daun Sonneratiacaseolarispada Berbagai Tingkat Salinitas Dikawasan Hutan Mangrove Desa Percut, Kabupaten Deli Serdangprovinsi Sumatera Utara

0 3 3

Dekomposisi Serasah Daun Sonneratiacaseolarispada Berbagai Tingkat Salinitas Dikawasan Hutan Mangrove Desa Percut, Kabupaten Deli Serdangprovinsi Sumatera Utara

0 0 9