Dekomposisi Serasah Daun Sonneratiacaseolarispada Berbagai Tingkat Salinitas Dikawasan Hutan Mangrove Desa Percut, Kabupaten Deli Serdangprovinsi Sumatera Utara

DEKOMPOSISI SERASAH DAUN SonneratiacaseolarisPADA
BERBAGAI TINGKAT SALINITAS diKAWASAN HUTAN
MANGROVE DESA PERCUT, KABUPATEN DELI
SERDANGPROVINSI SUMATERA UTARA
SKRIPSI

Oleh :
NORIANA ASSAMI HAKIM TAMBUNAN
131201070
BUDIDAYA HUTAN

DEPARTEMEN BUDIDAYA HUTAN
FAKULTAS KEHUTANAN
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
2017

Universitas Sumatera Utara

DEKOMPOSISI SERASAH DAUN SonneratiacaseolarisPADA
BERBAGAI TINGKAT SALINITAS di KAWASAN HUTAN
MANGROVE DESA PERCUT, KABUPATEN DELI

SERDANGPROVINSI SUMATERA UTARA
SKRIPSI

Oleh :
Noriana Assami Hakim Tambunan
131201070/Budidaya Hutan

Skripsi Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh
Gelar Sarjana Kehutanan di Fakultas Kehutanan
Universitas Sumatera Utara

DEPARTEMEN BUDIDAYA HUTAN
FAKULTAS KEHUTANAN
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
2017

Universitas Sumatera Utara

Universitas Sumatera Utara


ABSTRACT

NORIANA ASSAMI HAKIM TAMBUNAN. Decomposition of Sonneratia
caseolaris Leaf Litter at Various Salinity Levels in Mangrove Forest Area at
Percut Village, Deli Serdang Regency, North Sumatra. Under academic
supervised by YUNASFI and BUDI UTOMO.
Mangrove ecosystems can produce litter that decomposes to contribute
organic matter in the waters as a source of feed for various types of organisms.
Salinity can affect the process of water decomposition and release nutrients
needed by organisms located in coastal areas. Therefore, in the mangrove forest
area of Percut village, Deli Serdang regency, North Sumatera province has been
done research conducted in September 2016 - January 2017. The purpose of this
research is to know the nutrient content of carbon (C), nitrogen (N) and
phosphorus (P) on S.caseolaris leaf litter. The research method was carried out by
removing leaf litter which is located on the ground floor which will be dried in the
oven and put the litter bag in the field as many as 21 bags of litter at each level of
salinity with litter picking for 15 days once as much as 3 bags random of litter.
Litter that has been decomposed will be analyzed the content of the nutrient. The
results showed that the leaf litter of S.caseolaris placed at a salinity level of 0-10
ppt decelerated faster. The mean residual weight of S.caseolaris leaf litter that

decomposition at salinity level 0-10 ppt and 11-20 ppt is 14,26 gram and 18,23
gram. Level of nutrient of C elements inS.caseolaris leaf litter at salinity level 010 ppt and 11-20 ppt is 15.75% and 16.62%. The nutrient of N elements of
S.caseolaris leaf litter at salinity level 0-10 ppt and 11-20 ppt were 1.72% and
1.82%. The nutrient of P elements of S.caseolaris leaf litter at salinity level 0-10
ppt and 11-20 ppt were 4.21% and 3.38%.
Kerword: S.caseolaris, decompotition, salinity, leaf litter, element of nutrient

Universitas Sumatera Utara

ABSTRAK

NORIANA ASSAMI HAKIM TAMBUNAN. Dekomposisi Serasah Daun
Sonneratia caseolaris pada Berbagai Tingkat Salinitas di Kawasan Hutan
Mangrove Desa Percut, Kabupaten Deli Serdang Provinsi Sumatera
Utara.Dibawah bimbingan YUNASFI dan BUDI UTOMO.
Ekosistem mangrove dapat memproduksi serasah yang mengalamai
dekomposisi untuk penyumbangan bahan organik di perairan sebagai sumber
pakan bagi berbagai jenis organisme. Salinitas dapat mempengaruhi proses
dekomposisi perairan dan melepaskan unsur hara yang dibutuhkan oleh organisme
yang berada di kawasan pesisir. Untuk itu di kawasan hutan mangrove desa Percut

Kabupaten Deli Serdang Provinsi Sumatera Utara telah dilakukan penelitian pada
September 2016 - Januari 2017.Tujuan penelitian ini dilakukan untuk mengetahui
kandungan unsur hara karbon (C), nitrogen (N) dan fosfor (P) yang terdapat pada
serasah daun S.caseolaris.Metode penelitian dilakukan dengan pengambilan daun
serasah yang berada diatas lantai tanah yang akan di oven dan meletakkan
kantong serasah dilapangan sebanyak 21 kantong serasah di setiap tingkat
salinitas dengan pembambilan serasah selama 15 hari sekali secara acak sebanyak
3 kantong serasah. Serasah yang telah mengalami dekomposisi akan dianalisis
kandungan unsur haranya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa serasah daun
S.caseolarisyang ditempatkan pada tingkat salinitas 0-10 ppt lebih cepat
terdekomposisi. Rata-rata bobot sisa serasah daun S.caseolarisyang mengalami
dekomposisi pada tingkat salonitas 0-10 ppt dan 11-20 ppt yaitu 14,26 gram dan
18,23 gram. Kadar unsur hara C serasah daun S.caseolarispada tingkat salinitas 010 ppt dan 11-20 ppt yaitu 15,75% dan 16,62%. Unsur hara N serasah daun
S.caseolarispada tingkat salinitas 0-10 ppt dan 11-20 ppt yaitu 1,72% dan 1,82%.
Unsur hara P serasah daun S.caseolarispada tingkat salinitas 0-10 ppt dan 11-20
ppt yaitu 4,21% dan 3,38%.
Kata kunci: S.caseolaris, dekomposisi, salinitas, serasah, unsur hara

Universitas Sumatera Utara


RIWAYAT HIDUP

Penulis dilahirkan di Aek Torop, Kabupaten Labuhanbatu Selatan pada 08
November 1995 dari bapak H. Tambunan dan ibu N. Saragih.Penulis merupakan
anak kedua dari enam bersaudara. Penulis menyelesaikan pendidikan Sekolah
Dasar dari SDN 118173 Kebun Aek Torop pada tahun 2007, pendidikan tingkat
Sekolah Menengah Pertama dari SMPN 1 Torgamba pada tahun 2010,
pendididkan tingkat Sekolah Menengah Atas dari SMAN PLUS 2 Sipirok pada
tahun 2013. Pada tahun 2013 penulis lulus seleksi masuk perguruan tinggi di
Fakultas Kehutanan Universitas Sumatera Utara melalui jalur undangan dan
semester VII memilih minat program studi Budidaya Hutan.
Bersamaan jalannya kuliah, penulis aktif dalam kegiatan organisasi Badan
Organisasi Kegiatan Musholla (BKM) Baytul Asyjaar USU pada periode 20132014.Penulis aktif dalam kegiatan organisasi Rain Forest pada periode 20142015.Penulis mengikuti praktik Pengenalan Ekosistem Hutan (P2EH) pada tahun
2015 dikawasan balai penelitian kehutanan Aek Nauli Kabupaten Simalungun
selama 10 hari.Penulis aktif dalam kegiatan organisasi KAMMI Nusantara USU
pada periode 2016-2017.Penulis melaksanakan Praktek Kerja Lapangan di Taman
Nasional Gunung Merapi, Jawa Tengah dari tanggal 23 Januari – 24 Februari
2017.Penulis aktif dalam komunitas Martel Family dari Periode 2014 – 2017.

KATA PENGANTAR


Universitas Sumatera Utara

Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT karena berkat dan
perlindungan-Nya penulis dapat menyelesaikan usulan penelitian ini.Penelitian ini
berjudul “Dekomposisi Serasah Daun Sonneratia caseolarispada Berbagai
Tingkat Salinitas di Kawasan Hutan Mangrove Desa Bagan Percut, Kabupaten
Deli SerdangProvinsi Sumatera Utara”.
Pada kesempatan ini penulis mengucapkan banyak terimakasih kepada :
1. Kedua orangtua tercinta, Ayahanda Hibbul Tambunan dan Ibunda Nurmidah
Saragih yang selalu memberikan kasih sayang serta selalu memberikan
dukungan, dana, doa dan motivasi untuk tetap semangat dalam perkuliahan
terkhusus pada skripsi.
2. Dr. Ir. Yunasfi,M.Si. danDr. Budi Utomo,SP.,MP selaku ketua dan anggota
komisi pembimbing yang telah memberikanbimbingan dari perencanaan,
pelaksanaan penelitian sampai selesainya skripsi ini.
3. Saudara/i tercinta Rizki, Sarnisah, Maulana, Toha, Anwar yang telah
memberikan dukungan kepada penulis.
4. Teman-teman kehutanan stambuk 2013, khususnya kelas HUT B dan Budidaya
Hutan 2013.

5. Rekan tim penelitian sepebimbing saya yang telah banyak membantu saat
dilapangan dan keluarga saya Martel Family yang memberikan dukungan serta
semangat dukungan serta motivasi keada penulis.
6. Priska, Hasan, Pandu, Saiful dan Khairil yang telah membantu saat dilapangan
dan memberikan motivasi kepada penulis.
7. Semua staff pengajar dan pegawai studi di Kehutanan yang telah membantu
penulis dalam menyelesaikan skripsi.
Penulis

berharap

semoga

skripsi

ini

dapat

bermanfaat


dalam

pengembangan ilmu pengetahuan, khususnya di bidang kehutanan.

DAFTAR ISI

Universitas Sumatera Utara

Halaman
ABSTRACT......................................................................................... .....
i
ABSTRAK.............................................................................................. ..

ii

RIWAYAT HIDUP........................................................................... .......

iii


KATA PENGANTAR ...........................................................................

iv

DAFTAR GAMBAR.................................................................................

vii

DAFTAR LAMPIRAN.............................................................................

viii

PENDAHULUAN
Latar Belakang ...................................................................................

1

Tujuan Penelitian ................................................................................

3


Manfaat penelitian ..............................................................................

3

TINJAUAN PUSTAKA
Hutan Mangrove .................................................................................

4

Kondisi Ekosistem Mangrove ………………………………………....

4

Fungsi dan Manfaat mangrove……………………………..………….

5

Zonasi Ekosistem Mangrove ………………………………………….


6

Produktivitas Serasah Mangrove………………………………………

7

Taksonomi dan Morfologi Sonneratia caseolaris ……………………

8

Proses Laju Dekomposisi………………………………………………

10

METODE PENELITIAN
Waktu dan Tempat Penelitian .............................................................

12

Bahan dan Alat ...................................................................................

12

Prosedur Penelitian ……………………………………………………

12

Penentuan Zona Salinitas …………………………………... ..............

13

Pengambilan Sampel Serasah Daun Sonneratia caseolaris di
Lapangan…….. ...........................................................................

13

Analisis serasah Daun Sonneratiacaseolaris……………………..

15

Pengolahan Data………………………………………………… ............

15

Laju Dekomposisi Serasah Daun Sonneratia caseolaris………. ..............

15

Analisis Unsur Hara Karbon (C), Nitrogren (N) dan Fosfor (F)..........

15

HASIL DAN PEMBAHASAN
Dekomposisi………………………………………………………. ..

18

Universitas Sumatera Utara

Makrobentos…………………………………………………………

23

Kandungan Unsur Hara Karbon (C), Nitrogen (N) dan Fosfor (F)…

24

KESIMPULAN DAN SARAN
Kesimpulan………………………………………………………….. ..
Saran………………………………………………………………….

31
31

DAFTAR PUTAKA
LAMPIRAN

DAFTAR GAMBAR

Universitas Sumatera Utara

No.

Halaman

1. Buah dan Daun Sonneratia caseolaris ………………………………… 9
2. Peta Lokasi Desa Percut Sei Tuan, Deli Serdang……………………… 12
3. Penempatan kantong serasah di lapangan……………………………… 14
4. Bobot kering sisa serasah daun Sonneratia caseolaris rata-rata yang
telah mengalami proses dekomposisi selama 90 hari dengan berbagai
tingkat salinitas…………………………………………………………19
5. Dekomposisi serasah daun Sonneratia caseolaris selama 90 hari pada
berbagai tingkat salinitas………………………………………………. 20
6. Sisa serasah daun Sonneratia caseolaris yang mengalami dekomposisi
dari hari ke-15 sampai hari ke-90. (a) Kontrol, (b) 15 hari, (c) 30 hari,
(d) 45 hari, (e) 60 hari, (f) 75 hari dan (g) 90 hari……………………….

22

7. Makrobentos yang ditemukan di dalam kantong serasah daun
Sonneratia caseolaris adalah Nereis sp (a), kepiting (b)……………….. 23
8. Kandungan unsur hara karbon (C) serasah daun Sonneratia caseolaris
pada tingkat salinitas…………………………………………………….25
9. Kandungan unsur hara nitrogen pada serasah daun Sonneratia
Caseolaris berbagai tingkat salinitas……………………………………
10. Kandungan unsur hara fosfor pada serasah daun Sonneratia
caseolarisberbagai tingkat salinitas…………………………………….

28

29

11.Rasio C/N pada serasah Sonneratia caseolaris…………………............ 30

DAFTAR LAMPIRAN

Universitas Sumatera Utara

No.

Halaman

1. Perhitungan Dekomposisi Metode Olson ……………………………… 36
2. Dekomposisi serasah daun S.caseolaris ……………………….............. 38
3. Bobot kering (g) serasah daun S.caseolaristiap ulangan pada berbagai
tingkat salinitas ………………………………........................................ 39
4.Kandungan unsur hara pada serasah daun S.caseolaris(%).......………. 40
5. Makrobentos yang terdapat dalam kantong serasah daunS. caseolaris..

41

Universitas Sumatera Utara

Dokumen yang terkait

Dekomposisi Serasah daun Rhizophora apiculata Pada Berbagai Tingkat Salinitas di Kawasan Hutan Mangrove di Desa Bagan Percut Kabupaten Deli Serdang Provinsi Sumatera Utara

0 0 12

Dekomposisi Serasah daun Rhizophora apiculata Pada Berbagai Tingkat Salinitas di Kawasan Hutan Mangrove di Desa Bagan Percut Kabupaten Deli Serdang Provinsi Sumatera Utara

0 0 2

Dekomposisi Serasah daun Rhizophora apiculata Pada Berbagai Tingkat Salinitas di Kawasan Hutan Mangrove di Desa Bagan Percut Kabupaten Deli Serdang Provinsi Sumatera Utara

0 0 4

Dekomposisi Serasah daun Rhizophora apiculata Pada Berbagai Tingkat Salinitas di Kawasan Hutan Mangrove di Desa Bagan Percut Kabupaten Deli Serdang Provinsi Sumatera Utara

0 0 13

Dekomposisi Serasah Daun Sonneratiacaseolarispada Berbagai Tingkat Salinitas Dikawasan Hutan Mangrove Desa Percut, Kabupaten Deli Serdangprovinsi Sumatera Utara

0 1 2

Dekomposisi Serasah Daun Sonneratiacaseolarispada Berbagai Tingkat Salinitas Dikawasan Hutan Mangrove Desa Percut, Kabupaten Deli Serdangprovinsi Sumatera Utara

0 0 3

Dekomposisi Serasah Daun Sonneratiacaseolarispada Berbagai Tingkat Salinitas Dikawasan Hutan Mangrove Desa Percut, Kabupaten Deli Serdangprovinsi Sumatera Utara

0 0 8

Dekomposisi Serasah Daun Sonneratiacaseolarispada Berbagai Tingkat Salinitas Dikawasan Hutan Mangrove Desa Percut, Kabupaten Deli Serdangprovinsi Sumatera Utara Chapter III V

0 0 20

Dekomposisi Serasah Daun Sonneratiacaseolarispada Berbagai Tingkat Salinitas Dikawasan Hutan Mangrove Desa Percut, Kabupaten Deli Serdangprovinsi Sumatera Utara

0 3 3

Dekomposisi Serasah Daun Sonneratiacaseolarispada Berbagai Tingkat Salinitas Dikawasan Hutan Mangrove Desa Percut, Kabupaten Deli Serdangprovinsi Sumatera Utara

0 0 9