BAB II PELAYANAN SKPD docx
BAB II
PELAYANAN SKPD
2.1. Tupoksi dan Struktur Organisasi
2.1.1. Tugas Pokok
Kecamatan Tembalang mempunyai tugas pokok melaksanakan
kewenangan pemerintahan yang dilimpahkan oleh Walikota untuk
menangani
sebagian
urusan
otonomi
daerah
dan
menyelenggarakan tugas umum pemerintahan.
2.1.2. Fungsi
Adapun fungsi yang harus dijalankan oleh Kecamatan Tembalang
fungsinya meliputi :
1) Perumusan
pembangunan,
kebijakan
teknis
kesejahteraan
bidang
sosial,
pemerintahan,
kependudukan
serta
ketentraman dan ketertiban umum;
2) Penyusunan rencana program dan rencana kerja anggaran
bidang
pemerintahan,
pembangunan,
kesejahteraan
sosial,
kependudukan serta ketentraman dan ketertiban umum;
3) Pengkoordinasian pelaksanaan tugas Kecamatan;
4) Pengkoordinasian kegiatan pemberdayaan masyarakat;
5) Pengkoordinasian upaya penyelenggaraan ketentraman dan
ketertiban
6) Pengkoordinasian
penerapan
dan
penegakan
Peraturan
Perundang-undangan;
7) Pengkoordinasian
pemeliharaan
prasarana,
dan
fasilitas
pelayanan umum;
8) Pengkoordinasian
penyelenggaraan
Kelurahan;
9) Pelaksanaan pelayanan masyarakat;
kegiatan
pemerintahan
10) Pelaksanaan fungsi Pejabat Pembuat Akta Tanah (PPAT)
sementara;
11) Pembinaan terhadap Unit Pelaksana Teknis;
12) Pengelolaan urusan Kesekretariatan Kecamatan;
13) Pelaksanaan urusan yang dilimpahkan oleh Walikota;
14) Pelaksanaan pembinaan, pemantauan, pengawasan, dan
pengendalian
serta
monitoring,
evaluasi,
dan
pelaporan
pelaksanaan tugas Kecamatan;
15) Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Walikota.
2.1.3 Struktur Organisasi
Sesuai dengan Peraturan Daerah Kota Semarang Nomor 14 Tahun
2008
tentang tentang Organisasi dan Tata Kerja Kecamatan dan
Kelurahan Kota Semarang, maka formasi struktur organisasi yang ada
di Kecamatan Tembalang terdiri dari :
1. Camat
2. Sekretaris Camat; membawahi 3 Sub Bagian meliputi :
- Sub Bagian Perencanaan dan Evaluasi
- Sub Bagian Keuangan
- Sub Bagian Umum dan Kepegawaian
3. Kepala Seksi Kecamatan antara lain :
a. Kepala Seksi Pemerintahan
b. Kepala Seksi Pembangunan
c. Kepala Seksi Kesejahteraan Sosial
d. Kepala Seksi Kependudukan
e. Kepala Seksi Ketentraman dan Ketertiban Umum
Adapun formasi struktur organisasi Kelurahan di Kecamatan
Tembalang sebagai berikut :
1. Lurah
2. Sekretaris Lurah
3. Kepala Seksi yang meliputi :
a. Kepala Seksi Pemerintahan
b. Kepala Seksi Pembangunan
c. Kepala Seksi Kesejahteraan Sosial
d. Kepala Seksi Ketentraman dan Ketertiban Umum
2.2. Sumber Daya Aparatur
Jumlah pegawai di lingkungan Kecamatan Tembalang sebanyak
114 orang yang terdiri dari PNS sebanyak 110 orang dan CPNS sebanyak
4 orang dengan perincian sebagai berikut :
1. Menurut Jenis Kelamin
2.
3.
- Laki-laki
: 84 orang
- Perempuan
: 30 orang
Menurut Tingkat Pendidikan
- Pasca Sarjana (S2)
:
2 orang
- Sarjana (S1)
: 32 orang
- Sarjana Muda (D3)
: 10 orang
- SLTA
: 64 orang
- SLTP
:
1 orang
- SD
:
5 orang
- Golongan IV
:
2 orang
- Golongan III
: 82 orang
- Golongan II
: 27 orang
- Golongan I
:
3 orang
- Eselon IIIa
:
1 orang
- Eselon IIIb
:
1 orang
- Eselon IVa
: 16 orang
- Eselon IVb
: 53 orang
Menurut Golongan
4. Menurut Eselon Jabatan
Untuk menunjang kelancaran pelaksanaan tugas di Kecamatan
Tembalang didukung dengan peralatan dan perlengkapan berupa :
1. Kendaraan Dinas roda 4
: 1 buah
2. Kendaraan operasional roda 2 : 30 buah
2.3.
3. Kendaraan operasional roda 3 :
1 buah
4. Mobil Armada Sampah Roda 6 :
4 buah
5. Komputer
:
17 buah
6. Laptop
:
1 buah
Kinerja Pelayanan
Berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 50 tahun 1992 tentang
pembentukan Kecamatan di wilayah Kabupaten Daerah Tingkat II
Purbalingga, Cilacap, Wonogiri, Jepara, dan Kendal serta penataan
kecamatan di wilayah Kotamadya Semarang dalam wilayah propinsi Jawa
Tengah; Kecamatan Tembalang secara administratif terletak di wilayah
Kota Semarang dan terdiri dari 12 Kelurahan antara lain :
1. Kelurahan Kramas
2. Kelurahan Tembalang
3. Kelurahan Bulusan
4. Kelurahan Meteseh
5. Kelurahan Mangunharjo
6. Kelurahan Sambiroto
7. Kelurahan Tandang
8. Kelurahan Sendangguwo
9. Kelurahan Kedungmundu
10. Kelurahan Sendangmulyo
11. Kelurahan Rowosari
12. Kelurahan Jangli
Luas wilayah Kecamatan Tembalang ± 4.177,62 Ha
dalam
perkembangan terdiri dari 133 RW dan 960 RT dengan jumlah penduduk
159.764 jiwa yang meliputi penduduk Laki-laki = 79.335 jiwa, perempuan =
80.429 jiwa ( Data Kependudukan Hasil Sensus Penduduk 2010 ).
Secara geografis Kecamatan Tembalang terletak ± 12 m di atas
permukaan air, dengan batas-batas wilayah administrasi sebagai berikut
- Sebelah Utara
: Kecamatan Candisari, dan Kecamatan Pedurungan
- Sebelah Barat
: Kecamatan Banyumanik
- Sebelah Selatan : Kecamatan Ungaran
Kabupaten Semarang, dan
Kecamatan Banyumanik
- Sebelah Timur
: Kecamatan Mranggen Kabupaten Demak
Secara topografi Kecamatan Tembalang terbagi dalam 2 (dua)
kawasan, yaitu daerah atas, dan bawah; sesuai Rencana Tata Ruang dan
Wilayah merupakan lokasi penghijauan, perumahan, dan pendidikan.
Kecamatan Tembalang dengan kondisi wilayah yang demikian
dalam
memberikan
permasalahan
yang
pelayanan
perlu
masyarakat
mendapat
menghadapi
perhatian
dan
berbagai
dicari
solusi
penyelesaiannya.
Adapun permasalahan-permasalahan yang ada antara lain :
1. Jumlah warga miskin sebanyak 11.379 KK (Sumber data : Kasi Kessos
Kecamatan Tembalang sampai dengan Pebruari 2011)
2. Jumlah pengangguran sebanyak 15,15 % (Sumber Data : Profil Kel. Tahun
2010)
3. Jumlah kasus DBD 744 , dengan jumlah penderita meninggal 3 orang
(Sumber data Puskesmas Kedungmundu dan Rowosari Tahun 2010 s/d
Januari 2011)
4. Jumlah warga buta aksara 1,56 %
5. Jumlah TPS hanya 27 buah untuk melayani 43.765 KK
6. Medan perbukitan yang ada berpotensi untuk dilakukannya aktivitas
penambangan galian C
7. Banyak lahan kosong yang jauh dari pemukiman;
pertumbuhan
rumput
liar
serta
lahan
berpotensi untuk
pembuangan
sampah
pengendara mobil/motor yang melewatinya.
8. Jumlah personil, peralatan, dan sarana prasarana
yang ada belum
sepadan dengan beban kerja yang diemban Kecamatan Tembalang
9. 50 % jalan protokol di Kecamatan Tembalang belum dilengkapi adanya
drainase/salurah air yang memadai sehingga jika musim hujan; terjadi
banjir di beberapa tempat.
10. 40 % jalan protokol di Kecamatan Tembalang kondisinya rusak parah
11. Pembangunan sarana prasarana fisik hasil Musrenbang yang dikerjakan
oleh pihak ketiga kurang didukung adanya swadaya murni masyarkat
sehingga hasilnya kurang maksimal
12. Jumlah titik pantau plus alokasi anggaran pendukung yang ditetapkan
tidak sebanding dengan luas wilayah yang seharusnya ditangani
13. Kecamatan Tembalang adalah wilayah yang rawan bencana angin
beliung;
Dalam kurun waktu 4 (empat) tahun terakhir banyak atap
rumah warga yang rusak bahkan tembok/pondasi ambrol akibat
diterjang angin beliung.
Mengingat anggaran operasional yang dialokasikan ke Kecamatan
hanya cukup untuk operasional pelaksanaan Posko PBA saja , maka
kerusakan bangunan tempat tinggal yang dialamai warga tidak dapat
tertangani oleh Kecamatan
2.4 Analisis Kinerja Pelayanan
Program dan Kegiatan Kecamatan Tembalang yang telah dilaksanakan
selama Tahun 2010 antara lain :
1. Program Pengembangan Kinerja Pengelolaan Persampahan
Kegiatan :
Penyediaan prasarana dan sarana pengelolaan persampahan dan
pertamanan
Peningkatan
operasi
dan
pemeliharaan
prasarana
dan
persampahan
2. Program Pengendalian Pencemaran dan Perusakan Lingkungan Hidup
Kegiatan :
Koordinasi Penilaian Kota Sehat / Adipura
sarana
3. Program Pencegahan Dini dan Penanggulangan Korban Bencana
Kegiatan :
- Operasional Posko dan Penanganan Bencana Kota Semarang
4. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran
Kegiatan :
- Penyediaan Jasa Surat Menyurat
- Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumber Daya Air dan Listrik
- Penyediaan Alat Tulis Kantor
- Penyediaan Barang Cetakan dan Penggandaan
- Penyediaan Makanan dan Minuman
5. Program Peningkatan Sarana Dan Prasarana Aparatur
Kegiatan :
- Pengadaan Peralatan Gedung Kantor
- Pemeliharaan rutin/berkala rumah dinas
- Pemeliharaan Rutin/Berkala Gedung Kantor
- Pemeliharaan Rutin/Berkala Kendaraan Dinas/Operasional
- Pemeliharaan Rutin/Berkala Peralatan Gedung Kantor
- Rehabilitasi sedang/besar Gedung Kantor
6. Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan
Keuangan
Kegiatan :
Penyusunan Laporan Capaian Kinerja dan Ikhtisar Realisasi Kinerja SKPD
7. Program Peningkatan Keberdayaan Masyarakat Pedesaan
Kegiatan :
- Pemberdayaan lembaga dan organisasi masyarakat
8. Program Peningkatan Partisipasi Masyarakat Dalam Membangun Desa
Kegiatan :
- Pembinaan kelompok masyarakat pembangunan kelurahan
- Pelaksanaan Musyawarah Pembangunan Desa
- Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan
- Fasilitasi Pelaksanaan Hasil Musrenbang
Dari berbagai kegiatan yang telah dilaksanakan selama kurun waktu 2
tahun terakhir ( 2009 dan 2010 ) hasil capaian kinerja Kecamatan Tembalang
adalah sebagai berikut :
No.
Indikator Kinerja
Target
2010
Kondisi Awal
Kondisi Akhir
(31 Des. 2009)
(31 Des. 2010)
Sumber
Data
1.
Jumlah TPS yang
berada di wilayah
Kecamatan
87 TPS
26 TPS
26 TPS
Pengelola
Kebersihan
Kecamatan
2.
Jumlah TPS yang
berada di perbatasan
dengan
wilayah
Kecamatan lain
6 TPS
3 TPS
3 TPS
s.d.a
41.776.200
km2
30.609.760
km2
30.609.760
km2
s.d.a
3.
Luas
Wilayah
di
Kecamatan
yang
terlayani
pengangkutan
sampah
oleh
Pemerintah
Kota
Semarang
4.
Jumlah
Kelurahan
yang
terlayani
pengangkutan
sampah
oleh
Pemerintah
Kota
Semarang
12 Kel.
9 Kel.
9 Kel.
s.d.a
5.
Volume sampah yang
terangkut
140 m3
46 m³
46 m³
s.d.a
6.
Rata-rata
frekuensi 5 kali/ hari
pengangkutan
sampah oleh truk
sampah
5 kali/ hari
5 kali/ hari
s.d.a
7.
Jumlah
Kendaraan
pengangkut sampah
yang dikelola oleh
Kecamatan
- Truk Sampah
- SPM roda 3
6
13
4
2
4
2
s.d.a
8.
Jumlah
Kelompok
Swadaya Masyarakat
(KSM)
36 KSM
27 KSM
27 KSM
s.d.a
9.
Jenis dan jumlah
lapangan olah raga
milik umum (bukan
milik
perseorangan/perusa
haan yang ada di
wilayah kecamatan
6 Jenis
3 Jenis
3 Jenis
60 bh
50 bh
50 bh
Seksi Pemb.
Kecamatan
No.
Indikator Kinerja
Target
2010
Kondisi Awal
Kondisi Akhir
(31 Des. 2009)
(31 Des. 2010)
Sumber
Data
10.
Jenis
dan
jumlah
lapangan olah raga yang
dibangun oleh Pemerintah
Kota Semarang
-
-
-
Seksi Pemb.
Kecamatan
11.
Jenis
dan
jumlah
lapangan olah raga di
wilayah kecamatan yang
diperbaiki
dengan
menggunakan anggaran
kecamatan
-
6
-
Seksi Pemb.
Kecamatan
12.
Jenis lokasi dan jumlah
kejadian bencana alam
yang terjadi di wilayah
-
T.Longsor
:
Tandang, Jangli
& Sendangguwo
Seksi
Trantibum
Kecamatan
13.
Jumlah Korban bencana
alam
-
7 orang
6 orang
Seksi
Trantibum
Kecamatan
14.
Jumlah perkiraan
kerugian yang diderita
akibat bencana alam
Rp
10.000.000,00
Rp
64.000.000,00
Seksi
Trantibum
Kecamatan
15.
Jumlah sarana prasarana
pemerintahan
yang
dibangun
- Kantor kecamatan
- Rumah dinas camat
- Kantor Kelurahan
- Rumah Dinas Lurah
16.
Jumlah sarana prasarana
pemerintahan
yang
diperbaiki
- Kantor kecamatan
- Rumah dinas camat
- Kantor Kelurahan
- Rumah Dinas Lurah
1
-
T.Longsor
:
Sendangguwo
& Rowosari
1
-
1
-
3
-
1
-
2
1
-
Seksi
Pemb.
Kecamatan
Seksi Pemb.
Kecamatan
17.
Jumlah dan jenis sarana
prasarana umum yang
dibangun oleh Pemerintah
Kota semarang melalui
Kecamatan
-
-
-
Seksi Pemb.
Kecamatan
18.
Jumlah dan jenis sarana
prasarana umum yang
diperbaiki
oleh
Pemerintah
Kota
Semarang
melalui
Kecamatan
3
2
3
Seksi Pemb.
Kecamatan
19.
Jumlah
masyarakat
pengaduan
1
1
1
Sekretariat
20.
Jumlah pengaduan yang
dapat
ditangani
dan
diselesaikan kecamatan
1
1
1
Sekretariat
No.
Indikator Kinerja
Target
2010
Kondisi Awal
Kondisi Akhir
(31 Des. 2009)
(31 Des. 2010)
Sumber
Data
21.
Jumlah
pengaduan
yang diteruskan kepada
unit kerja/SKPD/instansi
terkait
2
1
1
Sekretariat
22.
Jumlah
dan
Jenis
kegiatan
swadaya
masyarakat
dalam
pembangunan sarana
dan prasarana fisik di
lingkungannya
-
192 kegiatan
338 kegiatan
Seksi
Pemb.
Kecamatan
23
Nilai
masyarakat
Rp
130.170.000,00
Rp
1.518.292.900,00
Seksi
Pemb.
Kecamatan
24.
Jumlah Keluarga yang
bertempat tinggal di
wilayah kecamatan
-
55.779 KK
59.227 KK
25.
Jumlah keluarga miskin
di wilayah kecamatan
11.379
4.748 KK
11.379 KK
Seksi
Pemrnthn
Kecamatan
Seksi
Kessos
Kecamatan
swadaya
KK
PELAYANAN SKPD
2.1. Tupoksi dan Struktur Organisasi
2.1.1. Tugas Pokok
Kecamatan Tembalang mempunyai tugas pokok melaksanakan
kewenangan pemerintahan yang dilimpahkan oleh Walikota untuk
menangani
sebagian
urusan
otonomi
daerah
dan
menyelenggarakan tugas umum pemerintahan.
2.1.2. Fungsi
Adapun fungsi yang harus dijalankan oleh Kecamatan Tembalang
fungsinya meliputi :
1) Perumusan
pembangunan,
kebijakan
teknis
kesejahteraan
bidang
sosial,
pemerintahan,
kependudukan
serta
ketentraman dan ketertiban umum;
2) Penyusunan rencana program dan rencana kerja anggaran
bidang
pemerintahan,
pembangunan,
kesejahteraan
sosial,
kependudukan serta ketentraman dan ketertiban umum;
3) Pengkoordinasian pelaksanaan tugas Kecamatan;
4) Pengkoordinasian kegiatan pemberdayaan masyarakat;
5) Pengkoordinasian upaya penyelenggaraan ketentraman dan
ketertiban
6) Pengkoordinasian
penerapan
dan
penegakan
Peraturan
Perundang-undangan;
7) Pengkoordinasian
pemeliharaan
prasarana,
dan
fasilitas
pelayanan umum;
8) Pengkoordinasian
penyelenggaraan
Kelurahan;
9) Pelaksanaan pelayanan masyarakat;
kegiatan
pemerintahan
10) Pelaksanaan fungsi Pejabat Pembuat Akta Tanah (PPAT)
sementara;
11) Pembinaan terhadap Unit Pelaksana Teknis;
12) Pengelolaan urusan Kesekretariatan Kecamatan;
13) Pelaksanaan urusan yang dilimpahkan oleh Walikota;
14) Pelaksanaan pembinaan, pemantauan, pengawasan, dan
pengendalian
serta
monitoring,
evaluasi,
dan
pelaporan
pelaksanaan tugas Kecamatan;
15) Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Walikota.
2.1.3 Struktur Organisasi
Sesuai dengan Peraturan Daerah Kota Semarang Nomor 14 Tahun
2008
tentang tentang Organisasi dan Tata Kerja Kecamatan dan
Kelurahan Kota Semarang, maka formasi struktur organisasi yang ada
di Kecamatan Tembalang terdiri dari :
1. Camat
2. Sekretaris Camat; membawahi 3 Sub Bagian meliputi :
- Sub Bagian Perencanaan dan Evaluasi
- Sub Bagian Keuangan
- Sub Bagian Umum dan Kepegawaian
3. Kepala Seksi Kecamatan antara lain :
a. Kepala Seksi Pemerintahan
b. Kepala Seksi Pembangunan
c. Kepala Seksi Kesejahteraan Sosial
d. Kepala Seksi Kependudukan
e. Kepala Seksi Ketentraman dan Ketertiban Umum
Adapun formasi struktur organisasi Kelurahan di Kecamatan
Tembalang sebagai berikut :
1. Lurah
2. Sekretaris Lurah
3. Kepala Seksi yang meliputi :
a. Kepala Seksi Pemerintahan
b. Kepala Seksi Pembangunan
c. Kepala Seksi Kesejahteraan Sosial
d. Kepala Seksi Ketentraman dan Ketertiban Umum
2.2. Sumber Daya Aparatur
Jumlah pegawai di lingkungan Kecamatan Tembalang sebanyak
114 orang yang terdiri dari PNS sebanyak 110 orang dan CPNS sebanyak
4 orang dengan perincian sebagai berikut :
1. Menurut Jenis Kelamin
2.
3.
- Laki-laki
: 84 orang
- Perempuan
: 30 orang
Menurut Tingkat Pendidikan
- Pasca Sarjana (S2)
:
2 orang
- Sarjana (S1)
: 32 orang
- Sarjana Muda (D3)
: 10 orang
- SLTA
: 64 orang
- SLTP
:
1 orang
- SD
:
5 orang
- Golongan IV
:
2 orang
- Golongan III
: 82 orang
- Golongan II
: 27 orang
- Golongan I
:
3 orang
- Eselon IIIa
:
1 orang
- Eselon IIIb
:
1 orang
- Eselon IVa
: 16 orang
- Eselon IVb
: 53 orang
Menurut Golongan
4. Menurut Eselon Jabatan
Untuk menunjang kelancaran pelaksanaan tugas di Kecamatan
Tembalang didukung dengan peralatan dan perlengkapan berupa :
1. Kendaraan Dinas roda 4
: 1 buah
2. Kendaraan operasional roda 2 : 30 buah
2.3.
3. Kendaraan operasional roda 3 :
1 buah
4. Mobil Armada Sampah Roda 6 :
4 buah
5. Komputer
:
17 buah
6. Laptop
:
1 buah
Kinerja Pelayanan
Berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 50 tahun 1992 tentang
pembentukan Kecamatan di wilayah Kabupaten Daerah Tingkat II
Purbalingga, Cilacap, Wonogiri, Jepara, dan Kendal serta penataan
kecamatan di wilayah Kotamadya Semarang dalam wilayah propinsi Jawa
Tengah; Kecamatan Tembalang secara administratif terletak di wilayah
Kota Semarang dan terdiri dari 12 Kelurahan antara lain :
1. Kelurahan Kramas
2. Kelurahan Tembalang
3. Kelurahan Bulusan
4. Kelurahan Meteseh
5. Kelurahan Mangunharjo
6. Kelurahan Sambiroto
7. Kelurahan Tandang
8. Kelurahan Sendangguwo
9. Kelurahan Kedungmundu
10. Kelurahan Sendangmulyo
11. Kelurahan Rowosari
12. Kelurahan Jangli
Luas wilayah Kecamatan Tembalang ± 4.177,62 Ha
dalam
perkembangan terdiri dari 133 RW dan 960 RT dengan jumlah penduduk
159.764 jiwa yang meliputi penduduk Laki-laki = 79.335 jiwa, perempuan =
80.429 jiwa ( Data Kependudukan Hasil Sensus Penduduk 2010 ).
Secara geografis Kecamatan Tembalang terletak ± 12 m di atas
permukaan air, dengan batas-batas wilayah administrasi sebagai berikut
- Sebelah Utara
: Kecamatan Candisari, dan Kecamatan Pedurungan
- Sebelah Barat
: Kecamatan Banyumanik
- Sebelah Selatan : Kecamatan Ungaran
Kabupaten Semarang, dan
Kecamatan Banyumanik
- Sebelah Timur
: Kecamatan Mranggen Kabupaten Demak
Secara topografi Kecamatan Tembalang terbagi dalam 2 (dua)
kawasan, yaitu daerah atas, dan bawah; sesuai Rencana Tata Ruang dan
Wilayah merupakan lokasi penghijauan, perumahan, dan pendidikan.
Kecamatan Tembalang dengan kondisi wilayah yang demikian
dalam
memberikan
permasalahan
yang
pelayanan
perlu
masyarakat
mendapat
menghadapi
perhatian
dan
berbagai
dicari
solusi
penyelesaiannya.
Adapun permasalahan-permasalahan yang ada antara lain :
1. Jumlah warga miskin sebanyak 11.379 KK (Sumber data : Kasi Kessos
Kecamatan Tembalang sampai dengan Pebruari 2011)
2. Jumlah pengangguran sebanyak 15,15 % (Sumber Data : Profil Kel. Tahun
2010)
3. Jumlah kasus DBD 744 , dengan jumlah penderita meninggal 3 orang
(Sumber data Puskesmas Kedungmundu dan Rowosari Tahun 2010 s/d
Januari 2011)
4. Jumlah warga buta aksara 1,56 %
5. Jumlah TPS hanya 27 buah untuk melayani 43.765 KK
6. Medan perbukitan yang ada berpotensi untuk dilakukannya aktivitas
penambangan galian C
7. Banyak lahan kosong yang jauh dari pemukiman;
pertumbuhan
rumput
liar
serta
lahan
berpotensi untuk
pembuangan
sampah
pengendara mobil/motor yang melewatinya.
8. Jumlah personil, peralatan, dan sarana prasarana
yang ada belum
sepadan dengan beban kerja yang diemban Kecamatan Tembalang
9. 50 % jalan protokol di Kecamatan Tembalang belum dilengkapi adanya
drainase/salurah air yang memadai sehingga jika musim hujan; terjadi
banjir di beberapa tempat.
10. 40 % jalan protokol di Kecamatan Tembalang kondisinya rusak parah
11. Pembangunan sarana prasarana fisik hasil Musrenbang yang dikerjakan
oleh pihak ketiga kurang didukung adanya swadaya murni masyarkat
sehingga hasilnya kurang maksimal
12. Jumlah titik pantau plus alokasi anggaran pendukung yang ditetapkan
tidak sebanding dengan luas wilayah yang seharusnya ditangani
13. Kecamatan Tembalang adalah wilayah yang rawan bencana angin
beliung;
Dalam kurun waktu 4 (empat) tahun terakhir banyak atap
rumah warga yang rusak bahkan tembok/pondasi ambrol akibat
diterjang angin beliung.
Mengingat anggaran operasional yang dialokasikan ke Kecamatan
hanya cukup untuk operasional pelaksanaan Posko PBA saja , maka
kerusakan bangunan tempat tinggal yang dialamai warga tidak dapat
tertangani oleh Kecamatan
2.4 Analisis Kinerja Pelayanan
Program dan Kegiatan Kecamatan Tembalang yang telah dilaksanakan
selama Tahun 2010 antara lain :
1. Program Pengembangan Kinerja Pengelolaan Persampahan
Kegiatan :
Penyediaan prasarana dan sarana pengelolaan persampahan dan
pertamanan
Peningkatan
operasi
dan
pemeliharaan
prasarana
dan
persampahan
2. Program Pengendalian Pencemaran dan Perusakan Lingkungan Hidup
Kegiatan :
Koordinasi Penilaian Kota Sehat / Adipura
sarana
3. Program Pencegahan Dini dan Penanggulangan Korban Bencana
Kegiatan :
- Operasional Posko dan Penanganan Bencana Kota Semarang
4. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran
Kegiatan :
- Penyediaan Jasa Surat Menyurat
- Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumber Daya Air dan Listrik
- Penyediaan Alat Tulis Kantor
- Penyediaan Barang Cetakan dan Penggandaan
- Penyediaan Makanan dan Minuman
5. Program Peningkatan Sarana Dan Prasarana Aparatur
Kegiatan :
- Pengadaan Peralatan Gedung Kantor
- Pemeliharaan rutin/berkala rumah dinas
- Pemeliharaan Rutin/Berkala Gedung Kantor
- Pemeliharaan Rutin/Berkala Kendaraan Dinas/Operasional
- Pemeliharaan Rutin/Berkala Peralatan Gedung Kantor
- Rehabilitasi sedang/besar Gedung Kantor
6. Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan
Keuangan
Kegiatan :
Penyusunan Laporan Capaian Kinerja dan Ikhtisar Realisasi Kinerja SKPD
7. Program Peningkatan Keberdayaan Masyarakat Pedesaan
Kegiatan :
- Pemberdayaan lembaga dan organisasi masyarakat
8. Program Peningkatan Partisipasi Masyarakat Dalam Membangun Desa
Kegiatan :
- Pembinaan kelompok masyarakat pembangunan kelurahan
- Pelaksanaan Musyawarah Pembangunan Desa
- Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan
- Fasilitasi Pelaksanaan Hasil Musrenbang
Dari berbagai kegiatan yang telah dilaksanakan selama kurun waktu 2
tahun terakhir ( 2009 dan 2010 ) hasil capaian kinerja Kecamatan Tembalang
adalah sebagai berikut :
No.
Indikator Kinerja
Target
2010
Kondisi Awal
Kondisi Akhir
(31 Des. 2009)
(31 Des. 2010)
Sumber
Data
1.
Jumlah TPS yang
berada di wilayah
Kecamatan
87 TPS
26 TPS
26 TPS
Pengelola
Kebersihan
Kecamatan
2.
Jumlah TPS yang
berada di perbatasan
dengan
wilayah
Kecamatan lain
6 TPS
3 TPS
3 TPS
s.d.a
41.776.200
km2
30.609.760
km2
30.609.760
km2
s.d.a
3.
Luas
Wilayah
di
Kecamatan
yang
terlayani
pengangkutan
sampah
oleh
Pemerintah
Kota
Semarang
4.
Jumlah
Kelurahan
yang
terlayani
pengangkutan
sampah
oleh
Pemerintah
Kota
Semarang
12 Kel.
9 Kel.
9 Kel.
s.d.a
5.
Volume sampah yang
terangkut
140 m3
46 m³
46 m³
s.d.a
6.
Rata-rata
frekuensi 5 kali/ hari
pengangkutan
sampah oleh truk
sampah
5 kali/ hari
5 kali/ hari
s.d.a
7.
Jumlah
Kendaraan
pengangkut sampah
yang dikelola oleh
Kecamatan
- Truk Sampah
- SPM roda 3
6
13
4
2
4
2
s.d.a
8.
Jumlah
Kelompok
Swadaya Masyarakat
(KSM)
36 KSM
27 KSM
27 KSM
s.d.a
9.
Jenis dan jumlah
lapangan olah raga
milik umum (bukan
milik
perseorangan/perusa
haan yang ada di
wilayah kecamatan
6 Jenis
3 Jenis
3 Jenis
60 bh
50 bh
50 bh
Seksi Pemb.
Kecamatan
No.
Indikator Kinerja
Target
2010
Kondisi Awal
Kondisi Akhir
(31 Des. 2009)
(31 Des. 2010)
Sumber
Data
10.
Jenis
dan
jumlah
lapangan olah raga yang
dibangun oleh Pemerintah
Kota Semarang
-
-
-
Seksi Pemb.
Kecamatan
11.
Jenis
dan
jumlah
lapangan olah raga di
wilayah kecamatan yang
diperbaiki
dengan
menggunakan anggaran
kecamatan
-
6
-
Seksi Pemb.
Kecamatan
12.
Jenis lokasi dan jumlah
kejadian bencana alam
yang terjadi di wilayah
-
T.Longsor
:
Tandang, Jangli
& Sendangguwo
Seksi
Trantibum
Kecamatan
13.
Jumlah Korban bencana
alam
-
7 orang
6 orang
Seksi
Trantibum
Kecamatan
14.
Jumlah perkiraan
kerugian yang diderita
akibat bencana alam
Rp
10.000.000,00
Rp
64.000.000,00
Seksi
Trantibum
Kecamatan
15.
Jumlah sarana prasarana
pemerintahan
yang
dibangun
- Kantor kecamatan
- Rumah dinas camat
- Kantor Kelurahan
- Rumah Dinas Lurah
16.
Jumlah sarana prasarana
pemerintahan
yang
diperbaiki
- Kantor kecamatan
- Rumah dinas camat
- Kantor Kelurahan
- Rumah Dinas Lurah
1
-
T.Longsor
:
Sendangguwo
& Rowosari
1
-
1
-
3
-
1
-
2
1
-
Seksi
Pemb.
Kecamatan
Seksi Pemb.
Kecamatan
17.
Jumlah dan jenis sarana
prasarana umum yang
dibangun oleh Pemerintah
Kota semarang melalui
Kecamatan
-
-
-
Seksi Pemb.
Kecamatan
18.
Jumlah dan jenis sarana
prasarana umum yang
diperbaiki
oleh
Pemerintah
Kota
Semarang
melalui
Kecamatan
3
2
3
Seksi Pemb.
Kecamatan
19.
Jumlah
masyarakat
pengaduan
1
1
1
Sekretariat
20.
Jumlah pengaduan yang
dapat
ditangani
dan
diselesaikan kecamatan
1
1
1
Sekretariat
No.
Indikator Kinerja
Target
2010
Kondisi Awal
Kondisi Akhir
(31 Des. 2009)
(31 Des. 2010)
Sumber
Data
21.
Jumlah
pengaduan
yang diteruskan kepada
unit kerja/SKPD/instansi
terkait
2
1
1
Sekretariat
22.
Jumlah
dan
Jenis
kegiatan
swadaya
masyarakat
dalam
pembangunan sarana
dan prasarana fisik di
lingkungannya
-
192 kegiatan
338 kegiatan
Seksi
Pemb.
Kecamatan
23
Nilai
masyarakat
Rp
130.170.000,00
Rp
1.518.292.900,00
Seksi
Pemb.
Kecamatan
24.
Jumlah Keluarga yang
bertempat tinggal di
wilayah kecamatan
-
55.779 KK
59.227 KK
25.
Jumlah keluarga miskin
di wilayah kecamatan
11.379
4.748 KK
11.379 KK
Seksi
Pemrnthn
Kecamatan
Seksi
Kessos
Kecamatan
swadaya
KK