Pengaruh model pembelajaran berbasis masalah terhadap minat dan kesadaran siswa akan nilai globalisasi pada siswa SD kelas IV - USD Repository
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH TERHADAP MINAT DAN KESADARAN SISWA AKAN NILAI GLOBALISASI PADA SISWA SD KELAS IV SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar
Disusun oleh : Andriana Putri Arum Sari
091134116
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR JURUSAN ILMU PENDIDIKAN FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA 2013
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH
TERHADAP MINAT DAN KESADARAN SISWA AKAN NILAI
GLOBALISASI PADA SISWA SD KELAS IV
SKRIPSI
Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat
Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan
Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar
Disusun oleh : Andriana Putri Arum Sari
091134116
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR
JURUSAN ILMU PENDIDIKAN
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS SANATA DHARMA
YOGYAKARTA
2013
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
HALAMAN PERSEMBAHAN
Karya sederhana ini saya persembahkan kepada :
1. Tuhan Yesus Kristus dan Bunda Maria yang senantiasa memberikan rahmat dan kasih yang melimpah.
2. Bapak,Ibuku tercinta yang telah membesarkanku dan tak pernah berhenti memberikan doa serta dukungan pada saya sampai saat ini.
3. Kakak-kakak dan keluarga tercinta yang telah mendukung saya selama ini.
4. Almamaterku Universitas Sanata Dharma.
5. Sahabat dan orang-orang yang selalu memotivasi dan menyayangi saya.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Sesuatu yang belum dikerjakan sering kali tampak mustahil; kita baru yakin kalau kita telah berhasil melakukanya dengan baik.
“Evelyn Underhill”
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PERNYATAAN KEASLIAN KARYA
Saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa skripsi yang saya tulis ini tidak memuat karya atau bagian karya orang lain, kecuali yang telah disebutkan dalam kutipan dan daftar refrensi sebagai layaknya karya ilmiah.
Yogyakarta, 31 Juli 2013 Penulis, Andriana Putri Arum Sari
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA ILMIAH
UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS
Yang bertanda tangan di bawah ini, saya mahasiswa Universitas Sanata Dharma: Nama : Andriana Putri Arum Sari Nomor Mahasiswa : 091134116 Demi pengembangan ilmu pengetahuan, saya memberikan kepada Perpustakaan Universitas Sanata Dharma karya ilmiah saya yang berjudul:
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH
TERHADAP MINAT DAN KESADARAN SISWA AKAN NILAI
GLOBALISASI PADA SISWA SD KELAS IV
Dengan demikian saya memberikan kepada Perpustakaan Universitas Sanata Dharma hak untuk menyimpan, mengalihkan dalam bentuk media lain, mengelolanya dalam bentuk pangkalan data, mendistribusikan secara terbatas, dan mempublikasikannya di internet atau media lain untuk kepentingan akademis tanpa perlu minta ijin dari saya meupun memberikan royalti kepada saya selama tetap mencantumkan nama saya sebagai penulis.
Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya. Dibuat di Yogyakarta Pada tanggal: 31 juli 2013 Yang menyatakan, Andriana Putri Arum Sari
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
ABSTRAK
Putri, Andriana. 2013.PENGARUH MODEL PBM TERHADAP MINAT DAN KESADARAN SISWA AKAN NILAI GLOBALISASI PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI PAKEM 4. Yogyakarta: Universitas Sanata Dharma.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model PBM terhadap minat dan kesadaran siswa akan nilai globalisasi pada siswa kelas IV SD Negeri Pakem 4 pada tahun ajaran 2012/2013.
Penelitian yang dilakukan menggunakan jenis penelitian Quasi eksperimental tipe non-equivalent control design. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas IV SD Negeri Pakem 4 sebagai kelas eksperimen berjumlah 30 siswa dan siswa kelas IV SDN Sinduadi 1 sebagai kelas kontrol berjumlah 30 siswa. Teknik pengumpulan data pada masing-masing kelas menggunakan pretest dan
posttest dengan kuesioner, yaitu kuesioner untuk aspek minat dan kuesioner aspek
kesadaran siswa akan nilai globalisasi. Kemudian hasilnya dianalisis menggunakan program komputer PASW (SPSS) 20 for Windows dengan menggunakan tiga tahap yaitu : 1) Uji perbedaanpretestkelompok kontrol dan kelompok eksperimen. 2) uji perbedaan dari pretestke posttestantara masing- masing. 3) Uji perbedaan posttest kelompok kontrol dan kelompok eksperimen. 4) Uji besar pengaruh baik pada kelompok kontrol maupun kelompok eksperimen.
Hasil penelitian pada kelas kontrol menunjukan bahwa pengaruh metode ceramah pada minat dan kesadaran siswa akan nilai globalisasi berbeda. Harga null i
sig.(2-tailed) pada aspek minat <0,05 yaitu 0,934. Sehingga H diterima maka H
ditolak. Dengan kata lain model PBM tidak berpengaruh secara signifikan terhadap minat dengan besar pengaruh 0,09%. Sedangkan pada aspek kesadaran siswa akan nilai globalisasi hasil analisis statistik menunjukkan harga sig.(2- i null
tailed) <0,05 yaitu 0,000. Sehingga H diterima maka H ditolak. Dengan kata lain
model PBM berpengaruh secara signifikan terhadap minat dengan besar pengaruh 49,1%.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Pada kelas eksperimen hasil penelitian menunjukkan bahwa model PBM berpengaruh terhadap minat dan kesadaran siswa akan nilai globalisasi. Hal itu ditunjukan dengan harga sig.(2-tailed) pada aspek minat <0,05 yaitu 0,000. i null Sehingga H diterima maka H ditolak. Dengan kata lain model PBM berpengaruh secara signifikan terhadap minat dengan besar pengaruh 55%. Begitu juga pada aspek kesadaran siswa akan nilai globalisasi hasil analisis statistik i menunjukkan harga sig.(2-tailed)<0,05 yaitu 0,000. Sehingga H diterima maka null
H ditolak. Dengan kata lain model PBM berpengaruh secara signifikan terhadap kesadaran siswa akan nilai globalisasi dengan besar pengaruh sebesar 71,74%.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
ABSTRACT
Putri, Andriana. 2013. The Influence of Problem Based Learning Model
toward Student’s Interest and Awareness of GlobalizationValue of Grade IV Students of Pakem 4 Elementary School of Education.Yogyakarta: Sanata Dharma University The aim of the research was to find out the influence if problem based
learning model toward students’ interest and awareness of globalization value of
grade IV students of Pakem 4year 2012/2013 .The type of the research was a non-equivalent control design typed quasi
experimental research. The subjects of the research were 30 students of grade IV
of Pakem 4 as the experimental class and 31 students of grade IV of Sinduadi I
Public Elementary School as the controller class. Data sampling of each class
was taken by using pretest and posttest using questionnaire, which were the
interest aspect questionnaires and students’ awareness og globalization value
aspects questionnaires. The result of the questionnaires was analyzed using the
PASW (SPSS) 20 for Windows through several processes: 1)The test of the
differences of pretest result of controller group and experimental group. 2) The
test of the differences of pretest and posttest result og each group. 3) The test of
the difference of posttest result of controller group and experimental grou., 4)The
test of the lever in both controller group and experimental group.The result of the research showed that the problem based learning model
has influenced students’ interest and awareness of globalization value. The
conclusion is showed through the sig. (2-tailed) value of the interest aspect < 0,05
which was at 0,000. So that H i was accepted and H null was unaccepted. In other
words, the problem based learning model has significant influence toward
students’ interest, showed through the 5,5% level of influence. The students’
awareness of globalization value aspects showed that sig. (2-tailed) value < 0,05
was at 0,001. So that H i was accepted and H null was unaccepted. In other words,
the problem based learning model has significant influence toward students’awareness of globalization value aspects, showed through the 71,74% level of
influence.PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yesus Kristus yang telah melimpahkan segala berkat, rahmat dan kasih karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi dengan judul “Pengaruh Model Pembelajaran Berbasis Masalah Terhadap Minat Dan Kesadaran Siswa Akan Nilai Globalisasi Pada Siswa SD Kelas IV ” tepat pada waktunya. Penulis menyadari bahwa banyak pihak yang telah memberi bantuan, bimbingan serta masukan saran dan kritik. Oleh karena itu, pada kesempatan ini dengan hati yang tulus penulis mengucapkan terima kasih kepada:
1. Dr. Ir. P. Wiryono Priyotamtama, S. J. selaku rektor Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.
2. Rohandi Ph.D, selaku Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.
3. Gregorius Ari Nugrahanta, S.J.,S.S.,BST.,M.A, selaku Ketua Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.
4. E. Catur Rismiati, S.Pd.,M.A.,Ed.D selaku Wakaprodi Pendidikan Guru Sekolah Dasar Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.
5. Drs. Paulus Wahana, M. Hum., selaku dosen pembimbing I yang telah begitu baik bersedia meluangkan waktu, tenaga dan pikiran untuk memberikan pengetahuan, dorongan, semangat serta masukan yang menginspirasi sehingga skripsi ini dapat terselesaikan.
6. Elisabeth Desiana Mayasari S.Psi.,M.A selaku dosen pembimbing II yang telah meluangkan waktu, tenaga dan pikiran untuk membimbing peneliti, serta selalu memotivasi serta penuh kesabaran dan perhatian sehingga skripsi ini dapat terselesaikan.
7. Sekretariat PGSD yang telah membantu proses perijinan hingga skripsi ini dapat selesai dengan baik.
8. Ibu Sumini, selaku Kepala Sekolah SD Negeri Pakem 4 yang telah memberi ijin kepada penulis untuk melakukan penelitian di kelas IV.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
9. Ibu Latifah selaku guru kelas IV SD Negeri Pakem 4 yang telah memberikan bantuan sehingga penelitian dapat berjalan dengan lancar serta memberikan masukan-masukan yang bermanfaat bagi penulis.
10. Siswa-siswi kelas IV SD Negeri Pakem 4 yang telah bekerjasama dalam penelitian ini sehingga penelitian dapat berjalan dengan lancar.
11. Bapak Ibnu Pratiknyo, Ibu Sri Indaryanti, Kakak CL. Ari Setiawan dan CB. Ari Dwi Atmoko terima kasih untuk cinta, kasih sayang, nasehat, kebaikan, dukungan serta doa untuk menyelesaikan skripsi.
12. Sahabat terbaikku Desi Natalia terimakasih atas kebersamaan dan selalu membantu serta mengingatkanku untuk menyelesaikan skripsi.
13. Orang terdekatku Vitus Andika Candra Saputra yang telah memberikan doa, dorongan serta semangat selama ini.
14. Teman-teman satu kelompok payung PKn (Nila, Nia, Catrin, Mayang, Ita, Ima, Dhesi, Vitalis) yang banyak memberi masukan dan bantuan kepada peneliti dalam melakukan penelitian dan memberikan dukungan dalam mengerjakan skripsi ini.
15. Teman-teman seperjuanganku PGSD kelas A angkatan 2009 terimakasih atas kebersamaan dan keceriaannya.
16. Semua pihak yang telah membantu dalam penulisan skripsi ini yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu, penulis ucapkan terimakasih. Tuhan memberkati.
Penulis menyadari sepenuhnya bahwa skripsi ini masih jauh dari kesempurnaan. Oleh karena itu penulis dengan rendah hati bersedia menerima sumbangan baik pemikiran, kritik maupun saran yang membangun demi kesempurnaan skripsi ini. Semoga skripsi ini dapat berguna bagi siapa saja.
Yogyakarta, 31 juli 2013 Penulis,
Andriana Putri Arum Sari
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ........................................................................................................... i
HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING ................................................................. ii
HALAMAN PENGESAHAN............................................................................................ iii
LAMPIRAN ...................................................................................................................... 79
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
DAFTAR TABEL
Tabel 1. Langkah-langkah PBM ....................................................................................... 12
Tabel 2. Pengaruh Perlakuan ............................................................................................ 27
Tabel 3. Jadwal Penelitian ................................................................................................ 27
Tabel 4. Validitas Iem Kuesioner Minat ........................................................................... 29
Tabel 5. Validitas Item Kuesioner Kesadaran Siswa Akan Nilai Gloalisasi .................... 30
Tabel 6. Kriteria Koefisien Reliabilitas ............................................................................ 31
Tabel 7: Reliabilitas Aspek Minat .................................................................................... 32
Tabel 8: Reliabilitas Aspek Kesadaran Siswa Akan Nilai Globalisasi ............................. 32
Tabel 9. Sebaran Item Kuesiner Minat ............................................................................. 34
Tabel 10. Sebaran Item Kuesiner Kesadaran .................................................................... 36
Tabel 11. Kisi-kisi instrumen minat .................................................................................. 37
Tabel 12. Kisi-kisi Instrumen Kesadaran .......................................................................... 38
Tabel 13. Hasil Uji Normalitas Aspek Minat Dengan Kolmogorov-Smirnov ................... 45
Tabel 14. Perbandingan skor pretest pada aspek minat dan kesadaran siswa akan nilaiglobalisasi ......................................................................................................................... 47
Tabel 15. Perbandingan Skor Pretest ke Postest aspek minat .......................................... 49
Tabel 16: Skor Perbandingan antara kelompok kontrol dan kelompok eksperimen aspekminat .......................................................................................................................... 51
Tabel 17. Perbandingan Skor Posttest Aspek Minat ........................................................ 54
Tabel 18. Hasil Uji Besar Pengaruh Model PBM terhadap Minat ................................... 54
Tabel 19. Hasil Uji Normalitas Aspek Kesadaran Siswa Akan Nilai Globalisasi DenganKolmogorov-Smirnov ........................................................................................................ 56
Tabel 20. Perbandingan skor pretest pada kesadaran siswa akan nilai globalisasi ........... 58
Tabel 21. Perbandingan Skor Pretest ke Postest aspek kesadaran siswa akan nilai ......... 60
Tabel 22. Skor Perbandingan antara kelompok kontrol dan kelompok eksperimen aspekkesadaran siswa akan nilai globalisasi .............................................................................. 62
Tabel 23. Perbandingan Skor Posttest Aspek Kesadaran Siswa Akan Globalisasi ........ 65
Tabel 24. Hasil Uji Besar Pengaruh Model PBM terhadap Kesadaran Siswa akan Nilai 66
Tabel 25. Rangkuman Perbandingan Skor Pretest Aspek Minat dan Kesadaran ............. 66
Tabel 26. Rangkuman Perbandingan Skor Pretest ke Posttest Aspek Minat danKesadaran Siswa Akan Nilai Globalisasi .......................................................................... 67
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Tabel 27. Rangkuman skor perbandingan antara kelompok kontrol dan kelompok
eksperimen aspek minat dan kesadaran siswa akan nilai globalisasi ............................... 68
Tabel 28 . Rangkuman Perbandingan Skor Posttest Aspek Minat dan Kesadaran ........... 68
Tabel 29. Rangkuman Uji Besar Pengaruh Model PBM Terhadap Minat dan KesadaranSiswa .......................................................................................................................... 69
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
DAFTAR GAMBAR
Gambar 1: Variabel Penelitian .......................................................................................... 29
Gambar. 2 Perbandingan skor pretest dan posttest kelompok kontrol dan eksperimen pada
aspek minat. ...................................................................................................................... 50
Gambar.3 Perbandingan skor pretest ke posttest kelompok kontrol dan eksperimen pada
aspek kesadaran siswa akan nilai globalisasi. ................................................................... 61
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1. Silabus Kelompok Eksperimen .................................................................... 79
Lampiran 2. RPP Kelas Eksperimen ................................................................................. 82
Lampiran 3. Instrumen Pengumpulan Data ...................................................................... 96
Lampiran 4. Hasil Analisis Data dengan SPSS ............................................................... 109
Lampiran 5 Foto-foto Penelitian. .................................................................................... 122
Lampiran 6. Lembar Kuesioner Siswa ............................................................................ 124
Lampiran 7 Surat Ijin Penelitian. .................................................................................... 126
Lampiran 8. Surat Keterangan Telah Melakukan Penelitian .......................................... 127
Lampiran 9. Riwayat Hidup Penulis ............................................................................... 128
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Penelitian ini merupakan penelitian payung yang berhubungan dengan Pendidikan Kewarganegaraan dalam rangka meningkatkan kesadaran akan nilai
terkait dengan apa yang dipelajari. Panelitian payung ini menggunakan dua model pembelajaran yang digunakan, yaitu pembelajaran berbasis masalah dan pembelajaran kooperatif learning. Diantara dua model pembelajaran yang digunakan saya menggunakan model pembelajaran berbasis masalah yang akan kami gunakan untuk pengajaran kesadaran akan nilai globalisasi pada siswa kelas IV.
Pkn adalah program pendidikan yang berlandaskan nilai pancasila sebagai wahana untuk mengembangkan dan melestarikan nilai luhur dan moral yang berakar pada budaya Bangsa Indonsia yang diharapkan dapat menjadi jati diri yang diwujudkan dalam bentuk perilaku dalam kehidupan sehari-hari para siswa, baik sebagai individu, sebagai anggota masyarakat, dan sebagai umat manusia makluk ciptaan Tuhan Yang Maha Esa. Pendidikan Kewarganegaraan membawa peserta didik untuk memiliki rasa kebangsaan dan cinta tanah air, demokratis dan berkeadaban; dan memiliki warga negara yang memiliki daya saing; berdisiplin, berpartisipasi aktif dalam membangun kehidupan yang damai berdasarkan sistem nilai Pancasila, Kardiyat (5:2007).
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Pendidikan kewarganegaraan berbasis nilai, dimaknai sebagai model pendidikan yang berdimensi nilai (nilai agama, nilai budaya, nilai pendidikan, dan nilai kebangsaan nasionalisme), moral dan norma, yang menjadikan seseorang mampu memperjelas dan menentukan sikap terhadap kehidupan beriman dan berbudaya, pembentukan jati diri, warga negara yang bertanggung jawab, dan menjadi totalitas suatu bangsa yang memiliki rasa kebangsaan dan cinta tanah air sebagai manusia seutuhnya, Ine dan Markun, (2010:15).
Globalisasi merupakan suatu proses tatanan masyarakat yang mendunia dan tidak mengenal batas wilayah. Untuk menghadapi era globalisasi yang ditandai dengan keterbukaan dan persaingan yang semakin ketat, dituntut kesiapan sumber daya manusia yang memiliki kemampuan bela negara. Kerena itu seluruh warga negara perlu diberi kemampuan tersebut melalui Pendidikan Kewarganegaraan. Ini berarti bahwa setiap warga Negara perlu memahami dan mengimpletasikan nilai perjuangan nasional di samping ilmu pengetahuan, teknologi, dan kesenian demi kelangsungan perjuangan bangsa dalam mengisi kemerdekaan dan menegakan kedaulatan NKRI.
Pendidikan globalisasi di Sekolah Dasar mengajarkan bagaimana cara untuk bersikap menghadapi pengaruh globalisasi. Pendidikan ini membuka siswa terhadap pengaruh positif dan negatif globalisasi. Pendidikan globalisasi diharapkan dapat menjadi filter bagi siswa agar warga negara Indonesia tidak menyimpang dari budaya Indonesia. Globalisasi banyak berpengaruh terhadap kehidupan manusia. Kemajuan teknologi yang sangat pesat banyak memberi kemudahan bagi manusia. Alat komunikasi dan alat trasportasi yang cangih memanjakan manusia dalam melakukan aktivitas. Namun dengan adanya
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
globalisasi sering kali banyak manusia yang menyalahgunakanya. Hendaknya sebagai bangsa Indonesia yang berlandaskan atas Pancasila kita harus tetap menjunjung tinggi nilai-nilai Pancasila. Pendidik sebaiknya menekankan pada pendidikan Nilai yang nantinya akan di realisasikan oleh siswa dalam kehidupan bermasyarakat maupun bernegara.
Menurut Slameto (2010:2), belajar merupakan suatu proses perubahan, yaitu perubahan tingkah laku sebagai hasil dari interaksi dengan lingkunganya dalam memenuhi kebutuhan hidupnya. Perubahan akibat belajar dapat mudah terjadi pada anak dengan aktifitas yang dialami anak sendiri, tetapi dalam realita masih banyak guru yang mengajar dengan metode ceramah saja. Siswa menjadi bosan, mengantuk, pasif, dan hanya mencatat saja. Seperti pemngamatan yang telah peneliti lakukan terhadap pembelajaran PKn di kelas IV SDN Pakem 4 yang menyimpulkan bahwa anak sangat pasif dalam pembelajaran, terlihat dari tidak ada anak yang mau bertanya tentang materi yang dapat dimengerti, kegiatan pembelajaran yang banyak dilakukan dengan mencatat dan materi serta ceramah.Guru yang progresif berani mencoba metode-metode baru, yang dapat membantu meningkatkan motivasi siswa untuk belajar. Agar siswa dapat belajar dengan baik, maka metode mengajar harus diusahakan yang setepat, seefisien dan efektif munkin. Metode pembelajaran yang menarik bagi siswa akan menumbuhkan minat belajar. Minat belajar adalah suatu rasa lebih suka dan rasa ketertarikan pada suatu aktivitas, tanpa ada yang menyuruh. Minat merupakan sesuatu yang dibutuhkan agar pembelajaran dapat berjalan dengan lancar. Apabila siswa memiliki minat dalam hal tertentu, khususnya dalam pelajaran maka tanpa diperintah siswa akan memperhatikan guru ketika pembelajaran berlangsung dan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
berusaha menggali lebih dalam lagi sesuatu yang diminatinya. Siswa yang memiliki minat dalam belajar tentunya akan lebih menyerap apa yang dipelajarinya.
Berhubungan dengan masalah yang telah peneliti temukan bahwa pembelajaran PKn di kelas IV SDN Pakem 4 masih menggunakan metode ceramah sehingga siswa menjadi pasif, banyak anak yang tidak memperhatikan, berbicara sendiri bahkan mengantuk ketika pembelajaran. Masalah lain yang ditemui yaitu kebiasaan siswa yang sering mengonsumsi makanan cepat saji ketika istirahat serta menggunakan alat komunikasi di sekolah tidak secara efektif.
Dengan penelitian ini peneliti akan mencari pengaruh antara minat dan kesadaran akan Nilai Globalisasi, maka peneliti akan mencoba menggunakan metode pembelajaran berbasis masalah dalam pembelajaran PKn pada materi globalisasi.
Pembelajaran berbasis masalah adalah suatu model pembelajaran yang melibatkan aktifitas siswa dalam memecahkan masalah sehingga siswa dapat mempelajari pengetahuan yang berhubungan dengan masalah tersebut. Melalui metode tersebut diharapkan siswa dapat menyadari nilai globalisasi dan dapat mengamalkan pada kehidupan mereka dalam kehidupan bermasyarakat maupun dalam kehidupan bernegara.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
B. Batasan Masalah
Dalam penelitian ini akan membahasmenganai pengaruh model PBM terhadap minat dan kesadaran siswa akan nilai globalisasi pada siswa kelas IV SD Negeri Pakem 4 tahun ajaran 2012/2013 pada mata pelajaran PKn KD 4.1 Memberikan contoh sederhana pengaruh globalisasi di lingkungan dan KD 4.3 menentukan sikap terhadap pengaruh globalisasi yang terjadi di lingkungan.
C. Rumusan Masalah
Berdasarkan uraian dari latar belakang di atas, dapat diambil rumusan masalah sebagai berikut :
1. Apakah penggunaan model PBM berpengaruh secara signifikan terhadap minat pada siswa kelas IV SD Negeri Pakem 4 semester genap tahun ajaran 2012/2013 ?
2. Apakah penggunaan model PBM berpengaruh secara signifikan terhadap kesadaran siswa akan nilai globalisasi pada siswa kelas IV SD Negeri Pakem 4 semester genap tahun ajaran 2012/2013 ?
3. Apakah kelompok kontrol yang menggunakan motode ceramah memiliki kesadaran akan nilai globalisasi lebih tinggi dari pada siswa yang menggunakan model pembelajaran PBM pada kelompok eksperimen?
4. Apakah kelompok eksperimen yang menggunakan model PBM memiliki kesadaran akan nilai globalisasi lebih tinggi dari pada siswa yang menggunakan metode ceramah ceramah di kelompok kontrol?
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
D. Definisi Operasional
1. Kesadaran siswa akan nilai. Sadar diartikan merasa, tahu, ingat kepada keadaan yang sebenarnya, atau inggat (tahu) akan keadaan dirinya. Kesadaran diartikan keadaan tahu, mengerti dan merasa, Widjaja,A.W (1984:14). Nilai merupakan obyek sejati bagi tindakan merasakan manusia yang memiliki keterarahan. Setiap pengalaman selalu merupakan pengalaman akan nilai. Kita selalu tertarik atau menghindar dari yang kita alami. Tindakan merasakan yang terarah selalu mengarah pada obyek yang sebenarnya, yaitu nilai. Tindakan mencinta dan membenci merupakan dasar bagi segala tindakan menghendaki dan memikirkan. Nilai positif harus ada, sedangkan nilai negatif harus tidak ada dalam realitas inderawi ini. Dengan mewujudkan nilai-nilai dalam tindakan-tindakannya, sebenarnya orang sekaligus membangun dan membentuk kepribadiannya. Kepribadian seseorang dalam kehidupan di dunia ini bukan suatu yang sekali terbentuk dan bersifat tetap, melainkan terbentuk dan berkembang melalui tindakan-tindakannya. Kesadaran akan nilai berarti kesadaran akan berbagai hal yang berkaitan dengan nilai, antara lain: menyadari akan adanya nilai sebagai kualitas yang perlu diusahakan, menyadari akan peranan nilai yang menjadi daya tarik bagi manusia untuk mewujudkannya, menyadari akan sarana-sarana serta cara- cara yang perlu diusahakan demi terwujudnya nilai yang akan dituju, menyadari sikap yang diperlukan demi terwujudnya nilai yang diharapkan, serta menyadari tindakan yang perlu dilakukan demi terwujudnya nilai yang menjadi tujuannya.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
2. Minat adalah kecenderungan yang tetap untuk memperhatikan dan mengenang beberapa kegiatan.
3. Model Pembelajaran Berbasis Masalah adalah suatu pendekatan pembelajaran yang menggunakan masalah dunia nyata sebagai suatu konteks bagi siswa untuk belajar tentang berpikir kritis dan keterampilan pemecahan masalah serta untuk memperoleh pengetahuan dan konsep yang esensi dari materi pelajaran.
4. Pendidikan Kewarganegaraan dapat diartikan sebagai mata pelajaran yang digunakan sebagai wahana untuk mengembangkan dan melestarikan nilai luhur dan moral yang berakar pada budaya bangsa Indonesia.
5. Globalisasi adalah proses menyatunya warga dunia secara umum dan menyeluruh menjadi kelompok masyarakat
6. Instrumen dalam penelitian adalah bentuk kuisioner. Peneliti membuat instrument penelitian dengan menggunakan 2 kuesioner yaitu kuesioner aspek minat yang berjumlah 30 pernyataan dan kuesioner aspek kesadaran siswa akan nilai globalisasi berjumlah 25 pernyataan.
E. Tujuan Penelitian
Sesuai dengan rumusan masalah di atas, tujuan yang ingin dicapai dalam . penelitian ini adalah sebagai berikut:
1. Mengetahui pengaruh penggunaan model PBM terhadap minat pada siswa kelas IV SD Negeri Pakem 4 semester genap tahun ajaran 2012/2013.
2. Mengetahui pengaruh penggunaan model PBM terhadap kesadaran siswa akan nilai globalisasi pada siswa kelas IV SD Negeri Pakem 4 semester genap tahun ajaran 2012/2013.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
3. Mengetahui apakah kelompok kontrol yang menggunakan motode ceramah memiliki kesadaran akan nilai globalisasi lebih tinggi dari pada siswa yang menggunakan model pembelajaran PBM pada kelompok eksperimen.
4. Mengetahui kelompok eksperimen yang menggunakan model PBM memiliki kesadaran akan nilai globalisasi lebih tinggi dari pada siswa yang menggunakan metode ceramah ceramah di kelompok kontrol.
F. Manfaat Penelitian
1. Bagi Peneliti Dapat mengembangkan ilmu dengan menerapkan teori yang telah didapat dalam perkuliahan serta dapat menjadi acuan bagi peneliti yang ingin meneliti khususnya tentang minat dan kesadaran akan nilai, serta menambah pengalaman dan pengetahuan sebelum akhirnya terjun di dunia pendidikan.
2. Bagi Siswa Dapat mendapatkan pengalaman belajar yang berharga dapat belajar dengan dengan model pembelajaran berbasis masalah.
3. Bagi Guru Dapat menambah wawasan guru serta memberikan inspirasi bagi guru dalam melaksanakan pembelajaran PKn di SD dengan menggunakan PBM yang dapat meningkatkan kesadaran siswa akan nilai yang terkandung didalamnya.
4. Bagi Sekolah Dapat memberikan sumbangan informasi dalam meningkatkan dan menentukan rencana pendidikan kedepannya serta menambah bahan bacaan yang terkait dengan pengaruh minat terhadap kesadaran siswa akan nilai.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
BAB II
KAJIAN TEORI Bab ini akan membahas kajian pustaka, penelitian yang terdahulu ataurelevan, kerangka berpikir, dan hipotesis. Kajian pustaka berisi teori-teori yang berkaitan dengan model pembelajaran, minat, kesadaran siswa akan nilai terkait dengan yang dipelajarinya, dan hakikat mata pelajaran PKn. Penelitian yang terdahulu berkaitan dengan penelitian-penelitian tentang minat dan penelitian- penelitian yang menggunakan model pembelajarab berbasis masalah (PBM).
A. Kajian Pustaka
1. Teori-teori yang mendukung a. Model Pembelajaran Berbasis Masalah (PBM) 1) Model Pembelajaran Berbasis Masalah (PBM)
Model pembelajaran berbasis masalah merupakan model pembelajaran yang menggunakan masalah sebagai titik pijak untuk melakukan kegiatan pembelajaran lebih lanjut, sebagai kegiatan berpikir untuk menemukan solusi yang tepat.
Dutch dalam Amir (2009:21) mengatakan bahwa PBM merupakan metode instruksional yang menantang mahasiswa agar “belajar untuk belajar”, bekerja sama dengan kelompok untuk mencari solusi bagi masalah yang nyata. Masalah ini digunakan untuk mengaitkan rasa keingintahuan serta kemampuan análisis mahasiswa dan inisiatif atas materi pelajaran. PBM mempersiapkan siswa untuk
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
berpikir kritis dan análisis, dan untuk mencari serta menggunakan sumber pembelajaran yang sesuai.
Menurut Tan dalam Rusman (2011:227), pembelajaran berbasis masalah merupakan penggunaan berbagai macam kecerdasan yang diperlukan untuk melakukan konfrontasi terhadap tantangan dunia nyata, kemampuan untuk menghadapi segala sesuatu yang baru dan kompleksitas yang ada.
Punaji Setyosari (2006:1) menyatakan bahwa pembelajaran berbasis masalah adalah suatu metode atau cara pembelajaran yang ditandai oleh adanya masalah nyata, a real-world problems sebagai konteks bagi siswa untuk belajar kritis dan ketrampilan memecahkan masalah dan memperoleh pengetahuan.
Ibrahim dan Nur dalam Rusman (2011:229) mengatakan bahwa pembelajaran berbasis masalah adalah suatu pendekatan pembelajaran yang digunakan untuk merangsang berpikir tingkat tinggi siswa dalam situasi yang berorientasi pada masalah dunia nyata, termasuk di dalamnya belajar.
Moffit dalam Rusman (2011:230) mengemukakan bahwa pembelajaran berbasis masalah adalah suatu pendekatan pembelajaran yang menggunakan masalah dunia nyata sebagai suatu konteks bagi siswa untuk belajar tentang berpikir kritis dan keterampilan pemecahan masalah serta untuk memperoleh pengetahuan dan konsep yang esensi dari materi pelajaran.
Pembelajaran berbasis masalah mempunyai tujuan untuk mengembangkan dan menerapkan kecakapan yang penting yaitu pemecahan masalah berdasarkan keterampilan belajar sendiri atau kerjasama kelompok dam memperoleh pengetahuna yang luas.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Dari pengertian di atas dapat disimpulkan bahwa pembelajaran berbasis masalah adalah pembelajaran yang menggunakan masalah dunia nyata agar siswa dapat berpikir kritis dalam menemukan pengetahuan yang baru.
2) Karakteristik Pembelajaran Berbasis Masalah
Tan dalam Rusman (2011: 232) mengatakan bahwa karakteristik dalam PBM adalah permasalahan menjadi starting point dalam belajar. Permasalahan yang diangkat merupakan permasalahan dunia nyata yang tidak terstruktur dan membutuhkan perspektif ganda (multiple perspective). Selain itu juga menantang pengetahuan yang dimiliki oleh siswa, sikap, dan kompetensi yeng kemudian membutuhkan identifikasi kebutuhan belajar dan bidang baru dalam belajar. Belajar pengarahan diri menjadi hal yang utama. Pemanfaatan sumber pengetahuan yang beragam, penggunaannya dan evaluasi sumber informasi merupakan proses yang emosional dalam PBM.
Belajar adalah kolaboratif, komunikasi, dan kooperatif. Pengembangan keterampilan inquiry dan pemecahan masalah sama pentingnya dengan penguasaan isi pengetahuan untuk mencari solusi dari sebuah permasalahan. Keterbukaan proses dalam PBM meliputi sintesis dan integrasi dari sebuah proses belajar, dan PBM juga melibatkan evaluasi dan review pengalaman siswa dan proses belajar.
3) Langkah Pembelajaran Berbasis Masalah
Menurut Amir (2009:24-26) , ada tujuh langkah yang dilakukan dalam setiap kelompok kecil yaitu yang pertama mengklarifikasi istilah dan konsep yang belum jelas. Setelah itu merumuskan masalah dan menganalisis masalah. Langkah selanjutnya adalah menata gagasan dan menganalisisnya secara sistematis.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Selanjutnya memformulasikan tujuan pembelajaran kemudian mencari informasi tambahan dan yang terakhir adalah mensintesa (menggabungkan) dan menguji informasi baru, dan membuat laporan.
Ibrahim dan Nur (2000: 13) dan Ismail (2002: 1) dalam Rusman mengemukakan bahwa langka-langkah PBM adalah :
Tabel 1: Langkah-langkah PBM
Fase Indikator Tingkah Laku Guru1 Orientasi siswa pada masalah menjelaskan tujuan pembelajaran, menjelaskan logistik yang diperlukan, dan memotivasi siswa terlibat pada aktivitas pemecahan masalah
2 Mengorganisasi siswa untuk belajar membantu siswa mendefinisikan dan mengorganisasikan tugas belajar yang berhubungan dengan masalah tersebut
3 Membimbing pengalaman individu atau kelompok
Mendorong siswa untuk mengumpulkan informasi yang sesuai, melakukan eksperimen untuk mendapatkan penjelasan dan pemecahan masalah
4 Mengembangkan dan menyajikan hasil karya Membantu siswa dalam merencanakan dan menyiapkan hasil karya yang sesuai seperti laporan, dan membantu mereka untuk berbagi tugas dengan temannya
5 Menganalisis dan mengevaluasi proses pemecahan masalah
Membantu siswa untuk melakukan refleksi atau evaluasi terhadap penyelidikan mereka dengan proses yang mereka gunakan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
b. Minat 1) Pengertian Minat
Winkel (1984:30) menyatakan minat adalah kecenderungan yang menetap terhadap objek untuk merasa tertarik pada bidang/hal tertentu dan merasa senang berkecimpung dalam bidang itu. Minat sangat berhubungan dengan perasaan siswa. Perasaan yang berpengaruh terhadap semangat dan gairah untuk belajar.
Dengan perasaan, siswa dapat memperoleh pengalaman-pengalaman belajar yang diperolehnya. Perasaan senang akan menimbulkan minat yang positif atau baik.
Dan sebaliknya, jika perasaan tidak senang maka akan menimbulkan minat yang negatif atau kurang baik.
Slameto (2010:57) mengemukakan bahwa minat adalah kecenderungan yang tetap untuk memperhatikan dan mengenang beberapa kegiatan. Seiring dengan ini Slameto (2010:180) juga mennyatakan bahwa minat adalah suatu rasa lebih suka dan rasa keterikatan pada suatu hal atau aktivitas, tanpa ada yang menyuruh.
Minat pada dasarnya adalah penerimaan akan suatu hubungan antara diri sendiri dengan sesuatu di luar diri. Semakin kuat atau dekat hubungan tersebut, maka minat akan semakin kuat.
Moh. Surya (2003:67), minat diartikan sebagai rasa senang atau tidak senang dalam menghadapi suatu objek. Prinsip dasarnya ialah bahwa motivasi seseorang cenderung akan meningkat apabila yang bersangkutan memiliki minat yang besar dalam melakukan tindakannya.
Dari beberapa pengertian minat di atas, disimpulkan bahwa minat adalah suatu ketertarikan atau perhatian pada suatu objek yang cenderung bersifat menetap yang didalamnya ada unsur rasa senang. Rasa tertarik pada suatu objek
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
mempengaruhi semangat dan gairah terhadap suatu objek. Semakin tertarik dengan suatu objek, maka semakin kuat minat terhadap objek tersebut dimana didalamnya terdapat unsur rasa senang terhadap objek tersebut.
1) Cara Meningkatkan Minat Siswa
Slameto (2010:180-181), beberapa ahli pendidikan berpendapat bahwa cara yang paling efektif untuk membangkitkan minat pada suatu subyek yang baru adalah dengan menggunakan minat-minat siswa yang telah ada.
Di samping memanfaatkan minat yang telah ada, Tanner & Tanner (1975) menyarankan agar para pengajar juga berusaha membentuk minat-minat baru pada diri siswa dengan jalan memberikan informasi pada siswa mengenai hubungan antara suatu bahan pengajaran yang akan diberikan dengan bahan pengajaran yang lalu, menguraikan kegunaannya bagi siswa si masa yang akan datang.
Sardiman (1986: 95) menjelaskan beberapa cara untuk menciptakan minat, antara lain: a) Membangkitkan adanya suatu kebutuhan untuk belajar.
b) Menghubungkan pengalamannya dengan persoalan atau masalah pada masa lampau.
c) Memberi kesempatan kepada siswa untuk berlomba mendapatkan hasil yang lebih baik.
d) Menggunakan berbagai macam cara mengajar.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
2) Aspek Minat
Hurlock (1978:116) menjelaskan adanya dua sapek minat belajar, yaitu :
a) Aspek kognitif Aspek kognitif didasarkan atas konsep yang dikembangkan anak mengenai bidang yang berkaitan dengan minat. Sebagai contoh, bila anak menganggap sekolah sebagai tempat dimana ia dapat belajar tentang semua hal yang yang dapat menimbulkan rasa ingin tahu mereka sebagai tempat bagi mereka untuk dapat berinteraksi dengan teman sebaya yang tidak mereka dapatkan di bangku prasekolah.
b) Aspek afektif Aspek afektif atau bobot emosional adalah konsep yang membangun aspek kognitif minat yang dinyatakan dalam sikap terhadap kegiatan yang ditimbulkan minat. Seperti halnya aspek kognitif, aspek afektif juga berkembang dari pengalaman pribadi.
c. Kesadaran Siswa Akan Nilai
1) Kesadaran Sadar diartikan merasa, tahu, ingat kepada keadaan yang sebenarnya, atau ingat (tahu) akan keadaan dirinya. Kesadaran diartikan keadaan tahu, mengerti dan merasa. Widjaja (1984: