Kesepakatan Bersama PPKK & BNPB Tentang Bantuan Dana Siap Pakai Untuk Gunung Sinabung
*
B t{ p B
NOTA KESEPAHAMAN
ANTARA
BADAN NASIONAL PENANGGULANGAN BENCANA ( B N P B
)
DENGAN
PUSAT PENANGGULANGAN KRISIS KESEHATAN
NOMOR
NOMOR
4T E / gt-rf 8 I tt /€.at.f
: ld; o_taz[t.l51z t lwrq
:
TENTANG
BANTUAN DANA SIAP PAKAI UNTUK PENANGANAN DARURAT
BENCANA ERUPSI GUNUNG API SINABUNG
DI KABUPATEN KARO PROVINSI SUMATERA UTARA TAHUN 2014
Pada hari ini, Jum'at tanggal sebelas bulan April tahun Dua Ribu Empat
Belas bertempat di Jakarta, yang bertanda tangan di bawah ini :
1.
:
lr. Fatchul Hadi, Dipt. HE
Sekretaris Utama Badan Nasional
Penanggulangan Bencana, dalam hal
ini bertindak untuk dan atas nama
Badan Nasional Penanggulangan
Bencana (BNPB) yang berkedudukan
di
Jalan lr. H. Djuanda Nomor 36
Jakarta Pusat, selanjutnya disebut
2.
dr. sri Henni setiawati,
MHA
:
PIHAK KESATU.
Kepala pusat penanggulangan Krisis
Kesehatan, dalam hal ini bertindak
untuk dan atas nama Kepala Pusat
Penanggulangan Krisis Kesehatan
yang berkedudukan di Jl. H.R Rasuna
Said Blok X-5 Kavling 4-9 Blok A
Lantai Vl Jakarta 12950 yang
selanjutnya disebut PIHAK KEDUA.
PIHAK KESATU dan PIHAK KEDUA secara terpisah disebut sebagai PIHAK
dan secara bersama-sama selanjutnya disebut PARA PIHAK.
PARA PIHAK terlebih dahulu menyepakati hal-hal sebagai berikut
1
.
:
PIHAK KESATU menyetujui membantu pembiayaan kegiatan dalam
rangka penanganan darurat bencana erupsi gunung api sinabung dl
wilayah Kabupaten Karo Provinsi Sumatera Utara, sebesar Rp.
84.669.000,- (Delapan Puluh Empat Juta Enam Ratus Enam Puluh
Sembilan Ribu Rupiah) kepada PIHAK KEDUA.
2.
PIHAK KESATU akan membayarkan biaya sebesar Rp. 84.669.000,(Delapan Puluh Empat Juta Enam Ratus Enam Puluh Sembilan Ribu
Rupiah) kepada PIHAK KEDUA dengan menggunakan mekanisme
penata usahaan keuangan yang berlaku.
3.
PIHAK KESATU akan menyerahkan pembayaran dalam 1 tahap, yang
pembayarannya bersumber dari DIPA BNPB, Nomor SP DIPA103.01
4.
.1
.64852112014 tanggal 5 Desember 201 3.
PIHAK KEDUA akan menggunakan dana tersebut untuk penanganan
darurat bencana erupsi gunung api sinabung di Kabupaten Karo Provinsi
Sumatera Utara.
5.
PIHAK KEDUA akan menjamin akuntabilitas dana tersebut dan
sepenuhnya bertanggung jawab terhadap fisik dan keuangan serta
bersedia diaudit penggunaannya oleh Auditor baik internal maupun
eksternal Pemerintah.
6.
PIHAK KEDUA wajib menyetorkan ke Kas Negara jika ada sisa DSP dan
Jasa Giro melalui mekanisme yang berlaku.
7.
Penggunaan DSP untuk pembelian/peng adaan aktiva tetap oleh PIHAK
KEDUA harus dilaporkan kepada PIHAK KESATU yang selanjutnya
PIHAK KESATU akan menyerahkan aktiva tetap tersebut kepada
Pemerintah Daerah penerima DSP tersebut dengan Berita Acara Serah
Terima Barang untuk dicatat sebagai Barang Milik Daerah.
8. PIHAK KEDUA wajib menyelesaikan pekerjaan dalam
rangka
penanganan darurat bencana erupsi gunung api sinabung Kabupaten
Karo Provinsi Sumatera Utara pada saat status darurat dan wajib
menyampaikan laporan perta nggu ngjawaban paling lambat 3 (tiga) bulan
setelah DSP diterima, kepada PIHAK KESATU.
9.
PIHAK KESATU menugaskan PIHAK KEDUA untuk mempersiapkan dan
melaksanakan kegiatan sejak Nota Kesepahaman ini ditandatangani.
10.
Apabila terjadi penyalahgunaan dalam pengelolaan dana tersebut, PIHAK
KEDUA bersedia dituntut menurut Hukum dan Peraturan perundangundangan.
Nota Kesepahaman ini dibuat dalam rangkap 2 (dua), masing-masing sama
bunyinya serta mempunyai kekuatan hukum yang sama setelah ditandatangani
di atas materai yang cukup oleh PARA PIHAK.
2
,
Demikian PARA PIHAK telah menandatangani kesepakatan bersama ini pada
hari, tanggal, bulan dan tahun di Jakarta seperti yang telah disebutkan di atas
untuk dapat digunakan sebagaimana mestinya.
PIHAK KEDUA,
Penanggulangan
Kesehatan
PIHAK KESATU,
Sekretaris Utama BNPB
lr. Fatchul Hadi, D.el.
p
J
B t{ p B
NOTA KESEPAHAMAN
ANTARA
BADAN NASIONAL PENANGGULANGAN BENCANA ( B N P B
)
DENGAN
PUSAT PENANGGULANGAN KRISIS KESEHATAN
NOMOR
NOMOR
4T E / gt-rf 8 I tt /€.at.f
: ld; o_taz[t.l51z t lwrq
:
TENTANG
BANTUAN DANA SIAP PAKAI UNTUK PENANGANAN DARURAT
BENCANA ERUPSI GUNUNG API SINABUNG
DI KABUPATEN KARO PROVINSI SUMATERA UTARA TAHUN 2014
Pada hari ini, Jum'at tanggal sebelas bulan April tahun Dua Ribu Empat
Belas bertempat di Jakarta, yang bertanda tangan di bawah ini :
1.
:
lr. Fatchul Hadi, Dipt. HE
Sekretaris Utama Badan Nasional
Penanggulangan Bencana, dalam hal
ini bertindak untuk dan atas nama
Badan Nasional Penanggulangan
Bencana (BNPB) yang berkedudukan
di
Jalan lr. H. Djuanda Nomor 36
Jakarta Pusat, selanjutnya disebut
2.
dr. sri Henni setiawati,
MHA
:
PIHAK KESATU.
Kepala pusat penanggulangan Krisis
Kesehatan, dalam hal ini bertindak
untuk dan atas nama Kepala Pusat
Penanggulangan Krisis Kesehatan
yang berkedudukan di Jl. H.R Rasuna
Said Blok X-5 Kavling 4-9 Blok A
Lantai Vl Jakarta 12950 yang
selanjutnya disebut PIHAK KEDUA.
PIHAK KESATU dan PIHAK KEDUA secara terpisah disebut sebagai PIHAK
dan secara bersama-sama selanjutnya disebut PARA PIHAK.
PARA PIHAK terlebih dahulu menyepakati hal-hal sebagai berikut
1
.
:
PIHAK KESATU menyetujui membantu pembiayaan kegiatan dalam
rangka penanganan darurat bencana erupsi gunung api sinabung dl
wilayah Kabupaten Karo Provinsi Sumatera Utara, sebesar Rp.
84.669.000,- (Delapan Puluh Empat Juta Enam Ratus Enam Puluh
Sembilan Ribu Rupiah) kepada PIHAK KEDUA.
2.
PIHAK KESATU akan membayarkan biaya sebesar Rp. 84.669.000,(Delapan Puluh Empat Juta Enam Ratus Enam Puluh Sembilan Ribu
Rupiah) kepada PIHAK KEDUA dengan menggunakan mekanisme
penata usahaan keuangan yang berlaku.
3.
PIHAK KESATU akan menyerahkan pembayaran dalam 1 tahap, yang
pembayarannya bersumber dari DIPA BNPB, Nomor SP DIPA103.01
4.
.1
.64852112014 tanggal 5 Desember 201 3.
PIHAK KEDUA akan menggunakan dana tersebut untuk penanganan
darurat bencana erupsi gunung api sinabung di Kabupaten Karo Provinsi
Sumatera Utara.
5.
PIHAK KEDUA akan menjamin akuntabilitas dana tersebut dan
sepenuhnya bertanggung jawab terhadap fisik dan keuangan serta
bersedia diaudit penggunaannya oleh Auditor baik internal maupun
eksternal Pemerintah.
6.
PIHAK KEDUA wajib menyetorkan ke Kas Negara jika ada sisa DSP dan
Jasa Giro melalui mekanisme yang berlaku.
7.
Penggunaan DSP untuk pembelian/peng adaan aktiva tetap oleh PIHAK
KEDUA harus dilaporkan kepada PIHAK KESATU yang selanjutnya
PIHAK KESATU akan menyerahkan aktiva tetap tersebut kepada
Pemerintah Daerah penerima DSP tersebut dengan Berita Acara Serah
Terima Barang untuk dicatat sebagai Barang Milik Daerah.
8. PIHAK KEDUA wajib menyelesaikan pekerjaan dalam
rangka
penanganan darurat bencana erupsi gunung api sinabung Kabupaten
Karo Provinsi Sumatera Utara pada saat status darurat dan wajib
menyampaikan laporan perta nggu ngjawaban paling lambat 3 (tiga) bulan
setelah DSP diterima, kepada PIHAK KESATU.
9.
PIHAK KESATU menugaskan PIHAK KEDUA untuk mempersiapkan dan
melaksanakan kegiatan sejak Nota Kesepahaman ini ditandatangani.
10.
Apabila terjadi penyalahgunaan dalam pengelolaan dana tersebut, PIHAK
KEDUA bersedia dituntut menurut Hukum dan Peraturan perundangundangan.
Nota Kesepahaman ini dibuat dalam rangkap 2 (dua), masing-masing sama
bunyinya serta mempunyai kekuatan hukum yang sama setelah ditandatangani
di atas materai yang cukup oleh PARA PIHAK.
2
,
Demikian PARA PIHAK telah menandatangani kesepakatan bersama ini pada
hari, tanggal, bulan dan tahun di Jakarta seperti yang telah disebutkan di atas
untuk dapat digunakan sebagaimana mestinya.
PIHAK KEDUA,
Penanggulangan
Kesehatan
PIHAK KESATU,
Sekretaris Utama BNPB
lr. Fatchul Hadi, D.el.
p
J